Di Susun Oleh:
▪ Syerina 220222192
▪ Andi Nurfadilah Abdal 220222193
▪ Haeratunnisa 220222194
▪ Ahmad Husain 220222196
Reguler A Kelas 6
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang
berjudul “standar standar akutansi sektor publik” dengan baik. Dan tak lupa kami kirimkan
shalawat serta salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah mengangkat
kita dari alam kebodohan menuju alam yang penuh dengan Pendidikan seperti sekarang ini.
Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas dari dosen mata kuliah “Akutansi
Sektor Publik” yaitu Ibu Irmawati, S.Ak., M.Si. Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk
dijadikan sebagai wadah bagi kita untuk saling berbagi pengetahuan ,pengalaman,dan wawasan
terkait dengan pengelolaan keuangan di sektor publik. Dalam makalah ini, kami berusaha untuk
memaparkan pokok bahasan makalah secara komprehensif dengan mengacu pada berbagai
sumber referensi yang relevan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian demi perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini. semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima
kasih atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu/Saudara sekalian.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sektor publik merupakan organisasi yang kompleks dan heterogen. Kompleksitas sektor
publik tersebut menyebabkan kebutuhan informasi untuk perencanaan dan pengendalian
manajemen lebih bervariasi. Demikian juga bagi stekeholder sektor publik, mereka
membutuhkan informasi yang lebih bervariasi, handal, dan relevan untuk pengambilan
keputusan. Tugas dan tanggung jawab akuntan sektor publik adalah menyediakan informasi
baik untuk memenuhi kebutuhan internal organisasi maupun kebutuhan pihak eksternal.
Akuntansi sektor publik memiliki peran penting untuk menyiapkan laporan keuangan sebagai
salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas publik. Akuntansi dan laporan keuangan
mengandung pengertian sebagai suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan
pengkomunikasian informasi yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan dan untuk menilai
kinerja organisasi. Informasi keuangan bukan merupakan tujuan akhir akuntansi sektor publik.
Informasi keuangan berfungsi memberikan dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan.
Informasi akuntansi merupakan alat untuk melaksanakan akuntabilitas sektor publik secara
efektif, bukan tujuan akhir sektor publik itu sendiri. Karena kebutuhan informasi di sektor
publik lebih bervariasi, maka informasi tidak terbatas pada informasi keuangan yang dihasilkan
dari sistem akuntansi organisasi. Informasi non-moneter seperti ukuran output pelayanan harus
juga dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan. Untuk itulah kelompok kami yang mana
mendapatkan kesempatan untuk menyajikan pembahasan mengenai pelaporan keuangan sektor
publik berusaha untuk menyampaikan Pelaporan Keuangan Sektor Publik secara singkat, padat
dan jelas.
B.Rumusan Masalah
4
4. Apa Standar Akuntansi Keuangan Sektor Publik?
5. Apa Saja Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik?
6. Bagaimana Ragam Dan Hubungan Antar Standar Akuntansi Sektor Publik?
C. Tujuan Makalah
D. Manfaat Makalah
Makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada teman- teman mahasiswa dan
terutama kepada saya sendiri dalam memperluas wawasan serta ilmu tentang “Standar Standar
Akuntansi Sektor Publik”.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Mardiasmo, yang dimaksud akuntansi sektor publik adalah suatu alat
informasi yang berguna bagi masyarakat dan pemerintah sebagai penggunaan sumber daya
secara efektif untuk mencapai sasaran organisasi.
Meliala mengemukakan bahwa akuntansi sektor publik adalah peristiwa mulai dari
mengumpulkan, mencatat, mengklasifikasikan, menganalisa, dan melaporkan transaksi
keuangan yang terjadi dalam organisasi publik sehingga menghasilkan informasi keuangan
bagi pemakai laporan keuangan yang selanjutnya dapat berguna untuk pengambilan keputusan.
Menurut Bastian, akuntansi sektor publik adalah akuntansi dana masyarakat yang berarti
adanya analisis akuntansi dan mekanisme teknik yang dipraktikkan dalam mengelola dana dari
masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian akuntansi sektor publik adalah proses mengelola
berbagai transaksi keuangan dalam organisasi publik untuk menghasilkan informasi keuangan
yang dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan bagi pihak pemakainya.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya akuntansi sektor publik yaitu untuk
memberikan informasi bagi manajer guna mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan
pemerintahan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan dan penggunaan sumber daya secara
6
tepat, serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat atas pengelolaan dan penggunaan
dana masyarakat. Selain itu, dapat digunakan untuk memberikan informasi yang diperlukan
dalam mengalokasikan sumber daya secara efisien, cepat, dan ekonomis kepada organisasi.
Cakupan organisasi sektor publik menurut Bastian dapat dibatasi melalui adanya
organisasi yang memerlukan pertanggungjawaban pada masyarakat karena dana yang
digunakan tersebut berasal dari masyarakat.Adapun beberapa bidang cakupan dalam Akuntansi
Sektor Publik di Indonesia antara lain Akuntansi Pemerintah Pusat; Akuntansi Pemerintah
Daerah; Akuntansi Parpol dan LSM; Akuntansi Yayasan; Akuntansi Pendidikan dan Kesehatan
yang mencakup puskesmas, rumah sakit, dan sekolah; serta Akuntansi Tempat Peribadatan
seperti masjid, gereja, wiraha, dan kuil.
Pada lingkup akuntansi sektor publik sebagai inti dari subpokok bahasan ini. Perlu
diketahui bahwa lingkup akuntansi sektor publik dapat dipandang sebagai turunan berbagai
perkembangan pemikiran yang ada. Secara spesifik, di Indonesia, ruang lingkup organisasi
sektor publik meliputi lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di
bawahnya, pemerintahan daerah, yayasan, partai politik, perguruan tinggi, serta organisasi-
organisasi publik nonprofit. Otomatis, proses pelaporan dan pertanggungjawaban ke
masyarakat diatur dalam suatu kerangka standar akuntansi sektor publik. Lebih jelasnya lagi,
untuk konteks Indonesia, bisa Anda pelajari bidang utama dari akuntansi sektor publik, yaitu :
Berdasarkan kebutuhan tersebut, pedoman akuntansi ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang diharapkan dapat
diterapkan bagi pencatatan transaksi keuangan organisasi sektor publik yang berlaku
dewasa ini
7
2. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang dilengkapi
dengan klasifikasi rekening dan prosedur pencatatan sertajurnal standar yang telah
disesuaikan dengan siklus kegiatan organisasi sektor publik,yang mencangkup
penganggaran, perbendaharaan, dan pelaporannya.
Standar akuntansi sektor publik sangat penting karena memainkan peran kunci dalam
pengelolaan keuangan entitas sektor publik, seperti pemerintah dan organisasi nirlaba. Berikut
adalah beberapa penjelasan tentang kebutuhan standar akuntansi sektor publik:
8
menerapkan standar akuntansi yang sesuai, entitas sektor publik dapat memastikan
bahwa operasinya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Dengan demikian, standar akuntansi sektor publik tidak hanya penting untuk menjaga
kredibilitas dan transparansi keuangan entitas sektor publik, tetapi juga untuk mendukung
pengambilan keputusan yang tepat, efisiensi pengelolaan keuangan, peningkatan kualitas audit,
dan kepatuhan terhadap peraturan
9
Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan informasi mengenai
aktifitas,kewajiban, dan aktiva bersih serta informasi mengenai hubungan diantara unsur-unsur
tersebutpada waktu tertentu.
• Laporan Aktivitas
a. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah serta sifat aktiva bersih
b. Hubungan antara transaksi dan peristiwa lain
a. Aktiva
Aktiva akan diakui dalam posisi keuangan jika manfaat ekonomisnya dimasa depan
atau jas apotensialnya kemungkinan besar akan diperoleh organisasi, dan aktiva
tersebut mempunyai nilai yang dapat diukur dengan andal.
b. Ekuitas
Ekuitas dapat disubklasifikasikan dalam laporan posisi keuanagn dimana relevansi
pengklasifikasianya terjadia apabila pos tersebut mengidentifikasikan pembatasan
hukum atau pembatasan lainya atas kemamampuan organisasi.
c. Pendapatan
10
Pendapatan diakui dalam laporan kinrja keuangan jika kenaikan manfaat ekonoi
dimasa yang akan dtang yang berkaitan dengan penigkatan aktiva atau penurunan
kewajiban, telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.
d. Biaya
Biaya diakui dalam laporan kinerja keuanagan berdasarkan hubungan langsung antar
biaya yang timbul dan pos pendapatan tertentu yang diperoleh.
Standar akuntansi biaya sector public dirancang untuk mencapai keseragaman dan
konsistensi dalam pengukuran, penetapanm serta pengalokasian biaya pada organisasi sector
public. Standar itu didasarkan pada pemeriksaan praktek akuntansi biaya yang umum di seluruh
industry atau usaha yang ada. Saran dan masukan diminta dari organisasi sector public,
industry, serta asosiasi profesi akuntansi. Selain itu, juga dilakukann review atas berbagai
publikasi tersebut.
Pengukuran biaya, termasuk metode dan teknik yang digunakan dalam mendefinisikan
komponen biaya, menentukan dasar pengukuran biaya, dan menetapkan criteria untuk
menggunakan teknik pengukuran biaya sector public alternative.
11
Penetapan biaya selama periode akuntansi biaya, menunjuk pada metode yang
digunakan ketika menentukan jumlah biaya yang ditetapkan selama periode akuntansi biaya
tersendiri. Alokasi biaya ke tujuan biaya, menunjuk pada metode penetapan alokasi biaya
langsung dan tidak langsung
Standar akuntansi biaya sector public dan prinsip-prinsip biaya adalah hal yang
berlainan. Standar akuntansi biaya sector public berkaitan dengan pengukuran, penetapan, dan
alokasi biaya kontrak organisasi sector public. Sementara itu, prinsip-prinsip biaya menunjuk
pada pemenuhan biaya, yang merupaka unsure dalam pengadaan barang dan jasa serta
merupakan fungsi dari hokum, aturan, dan kontrak tersendiri. Biaya mungkin saja dialokasikan
namun belum tentu dapat memenuhi prinsip-prinsip biaya.
1) Standar Nomenklatur
2) Standar Akuntansi Sektor Publik
3) Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
4) Standar Akuntansi Biaya
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akuntansi sektor publik adalah suatu alat informasi yang berguna bagi masyarakat
dan pemerintah sebagai penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran
organisasi. Handayani memaparkan pengertian akuntansi sektor publik merupakan salah
satu bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dari lembaga-lembaga publik dengan
menggunakan metode tertentu. Perlu diketahui bahwa lingkup akuntansi sektor publik
dapat dipandang sebagai turunan berbagai perkembangan pemikiran yang ada. Secara
spesifik, di Indonesia, ruang lingkup organisasi sektor publik meliputi lembaga-lembaga
tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya, pemerintahan daerah, yayasan,
partai politik, perguruan tinggi, serta organisasi-organisasi publik nonprofit. Standar
akuntansi sektor publik sangat penting karena memainkan peran kunci dalam pengelolaan
keuangan entitas sektor publik, seperti pemerintah dan organisasi nirlaba
Dengan demikian, standar akuntansi sektor publik tidak hanya penting untuk menjaga
kredibilitas dan transparansi keuangan entitas sektor publik, tetapi juga untuk mendukung
pengambilan keputusan yang tepat, efisiensi pengelolaan keuangan, peningkatan kualitas
audit, dan kepatuhan terhadap peraturan
B. Saran
Penulis meyadari bahwa keterbatasan pengetahuan, sumber bacaan sehingga
berdampak pada penyusunan makalah ini kami berharap pada pembaca agar memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah yang akan kami buat kedepannya
bisa lebih sempurna dari sebelumnya.
13
C. Daftar pustaka
Nordiawan, Deddi. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Rai, Gusti Agung.2008.Audit kinerja pada sektor publik: konsep,praktik, studi kasus.
Jakarta : Salemba Empat
Bastian, Indra. (2006). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta:Erlangga.
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik.Yogyakarta: Andi
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2002), Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empa
14