DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 1
Nur Aliyah Darwis (220902502013)
Nurul Ilmi (220902501021)
Fatimah Azzahra (2209002501027)
Nur Qalbi Putri (220902501020)
Zarkiyah Maghfirah (220902502007)
Fildha Wahyuni (220902502006)
Nur Aviati (220902501005)
Muh. Fatah Dinul Haq (220902502003)
Irwan (220902502017)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Akuntansi Publik
tentang “Akuntansi Sektor Publik”
Tak lupa pula kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu dosen pengampu
dari mata kuliah Akuntansi Publik yang membimbing kami sampai pada penyelesaian makalah
ini, serta terima kasih kepada teman – teman yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian
penyusunan makalah ini
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Makassar, 2 September 2023
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................................... i
BAB I ................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................................ 1
A. Latar belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 2
BAB II.................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN .................................................................................................................. 3
A. Pengertian Akuntansi Sektor Publik ............................................................................ 3
B. Perkembangan Akuntansi Sektor Publik ..................................................................... 3
C. Karakteristik Dari Akuntansi Untuk Sektor Publik ...................................................... 4
D. Komponen yang Berpengaruh Pada Organisasi Sektor Publik ..................................... 4
E. Tujuan Akuntansi Pada Sektor Publik ......................................................................... 5
F. Jenis – Jenis Akuntansi Sektor Publik ......................................................................... 6
G. Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik .................................................................... 6
H. Praktik Sektor Akuntansi Sektor Publik di Indonesia .................................................. 7
I. Perbedaan Akuntansi Sektor Publik Dan Swasta ......................................................... 7
BAB III ................................................................................................................................ 9
PENUTUP ........................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 9
B. Saran .......................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Akuntansi sector public- untuk mengetahui pengertian akuntansi dapat dilihat dari dua
sumber utama yang dijadikan sebagai pedoman . Yang pertama berdasarkan American
accounting association (AAA),akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur dan
melaporkan dari berbagai informasi yang nantinya digunakan sebagai penilaian dan
pengambilan keputusan yang berguna bagi yang akan menggunakan informasi tersebut.
Sementara yang kedua menurut American institute of certified public accountants
(AICPA),akuntansi adalah seni dalam mencatat, menghitung, dan meringkas secara tepat serta
dinyatakan dalam bentuk satuan mata uang, terjadi proses transaksi dari berbagai kejadian yang
bersifat finansial dan penafsiran hasilnya.
Dari pengertian akuntansi menurut dua sumber di atas , pengertian akuntansi secara
sederhana yaitu proses yang diawali dengan mengidentifikasi, mengukur , mencatat, dan
melaporkan berbagai informasi keuangan yang akan digunakan sebagai penilaian dan
pengambilan keputusan yang bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan infotmasi tersebut.
Akuntansi juga sering disebut sebagai Bahasa bisnis yang bermaknauntuk mengukur
hasil kegiatan ekonomi dalam suatu perusahaan sekaligus menyampaikan informasi untuk
berbagai pihak seperti manajemen, investor, kreditor, dan regulator.
Selain itu, banyak orang yang menafsirkan bahwa ilmu akuntansi berkaitan dengan
sistem hitung menghitung. Namun pada dasarnya ilmu akuntansi tidak sesederhana itu. Seiring
berjalannya waktu, perkembaangan ilmu akuntansi semakin meningkat sehingga banyak orang
yang ingin mempelajarinya.
Sebelum melangkah lebih jauh pada pembahasan sektor publik selanjutnya, sebaiknya
perlu diluruskan pemahaman kita mengenai publik dan sektor publik. Dalam kehidupan sehari-
hari keberadaan organisasi sektor publik dapat dilihat disekitar kita. Institusi
pemerintahan,Baik pusat maupun daerah,Partai politik, tempat tempat peribadatan, sekolah,
yayasan, dan LSM adalah organisasi sektor publikyang berupa merupakan pelayanan Bagi
masyarakat.
Fenomena besar terakhir dan konteks akuntansi sektor publik adakah reformasi tata
kelola pemerintahan dan organisasi sekto5publik lainnya. Hal ini tidak hanya terjadi di
Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. Tuntutan reformasi ini menyebabkan
demokratisasi pengelolaan organisasi melalui aspek transparansi dan akuntabilitas . Secara
khusus, tuntutan ini lebih dikaitkan dengan bidang pengelolaan keuangan publik.
Akuntansi sektor publik lebih menekankan pada pemeriksaaan serta sistem akuntansi.
Standar sistem akuntansi negara khususnya lembaga pemerintah membuat akuntansi ini
menjadi akuntansi yang wajib disesuaikan dengan standar akuntansi setiap lembaga.
Ukuran prestasi maupun kinerja sektor publik menjadi titik berat dalam pengembangan
akuntansi ini, tekanan pada efektivitas manajemen serta efisiensi keuangan menjadi titik fokus
utama dalam bidang akuntansi sektor publik.
1
Dalam menyusun informasi, harus adanya standar seperti akuntansi sektor publik,
sehingga terjadi kontrak kesepakatan antara penyusun, pemakai, pemeriksa dalam menyusun
dan memahami informasi tersebut.
Karakteristik dari akuntansi sektor public ini jika dilihat penggunaan, akuntansi jenis
ini dipakai oleh lembaga pemerintah daerah serta pemerintah pusat. Berfokus pada sifat
lembaga. Dengan demikian. akuntansi bersifat khusus untuk organisasi non profit yang tidak
menghasilkan laba. Berfokus pada tujuan lembaga. Jadi, akuntansi hanya menyajikan
informasi pelayanan kepada publik untuk kesejahteraan mereka. Jika dilihat dari lingkungan,
lembaga atau sektor publik bergerak pada lingkungan turbulence serta kompleks.
Dengan pentingnya akuntansi dalam organisasi publik, maka seharusnya penerapan
akuntansi dilandaskan dengan memahami peranan akuntansi itu sendiri. Di Indonesia sendiri,
berikut hal-hal yang perlu diketahui dari praktik akuntansinya. Seperti Praktik
Pertanggungjawaban Akuntansi yang Layak , prinsip bruto, periodical, dan spesifikasinya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Profesionalisme profesi, hal ini terkait dengan kejujuran keahlian dan pribadi, telah dituntut
untuk dapat dibawa sebagai kredibilitas profesi dimata prosedur hukum masyarakat. Akuntan
sebagai suatu profesi diminta untuk terlibat secara aktif, terkait dengan pelaksanaan
transparansi ekonomi.
Akuntansi sektor publik diharapkan lebih ditekankan pada sistem dan pemeriksaan
akuntansi. Sistem akuntansi sektor publik yang selama ini dikembangkan lebih melayani
karakteristik persaingan swasta. Ini tentunya merupakan kesalahan besar karena karakter dan
evaluasi kinerja publik amat berbeda dengan yang ada di swasta.
Pengukuran prestasi dan kinerja sektor publik merupakan titik berat pengembangan
akuntansi sektor publik. Penekanan terhadap efisiensi keuangan dan efektivitas manajemen
akan menjadi dua titik awal fokus pengembangan bidang akuntansi manajemen sektor publik
ini.
4
3. Ideologi atau dasar yang dianut
4. Jaringan internasional
5. Hubungan antar negara dengan warga negaranya
6. Hubungan antar Lembaga
c. Kultural
1. Nilai masyarakat
2. Keragaman suku, ras, agama, dan budaya
3. Sejarah atau historis
4. Tingkat Pendidikan
5. Kondisi sosiologis masyarakat
6. Karakteristik masyarakat dari berbagai daerah
d. Demografis
1. Tingkat pertumbuhan penduduk
2. Migrasi, trasmigrasi, imigrasi
3. Kesehatan masyarakat
4. Penyebaran usia pendudukAngka harapan hidup
Lembaga sektor public juga harus memperhatikan value money atau konsep yang di
gunakan saat mengelola Lembaga sektor publik. Konsep tersebut harus berpedoman pada 3
elemen yaitu ,ekonomi, efisiensi , dan efektifitas ke 3 elemen ini nantinya akan menjadi pokok
dari valueof mone yang memiliki manfaat untuk meningkatkan pelayanan public yang merata
sesuai sasaran.
5
d. Menginformasikan posisi keuangan sesuai dengan kondisi entitas pembuatan
laporan sesuai dengan sumber penerimaan dalam jangka pendek maupun panjang.
Pembahasan mengenai akuntansi sektor publik ini juga dapat kamu temukan pada buku
Akuntansi Sektor Publik karya V Wiratna Sujarweni yang membahas secara lengkap mengenai
teori, konsep, serta cara pengaplikasiannya pada pemerintah maupun organisasi lain yang
bersifat nirlaba.
6
Selain itu juga akuntansi sektor public mempunyai ruang lingkup Lembaga-lembaga
tinggi negara serta departemen di bawahnya, pemerintahan daerah, Yayasan, partai, polkitik
Perguruan tinggi dan organisasi-organisasi lainya. Namun organisasi sektor public
sangat di batasi hanya untuk organisasi yang menggunakan dana masyarakat.
7
dana berasal dari pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD,
penjualan aset negara dll. Sedangkan sektor swasta berasal dari pembiayaan internal
yang meliputi modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva serta pembiayaan eksternal
yang meliputi utang bank, obligasi, penerbitan saham.
Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban pada sektor publik berbeda dengan sektor swasta. Pada sektor
publik bertanggung jawab kepada masyarakat karena sumber dana yang digunakan
untuk memberikan pelayanan publik berasal dari masyarakat. Sedangkan pada sektor
swasta bertanggungjawab kepada pemilik perusahaan atau pemegang saham dan
kreditor atas dana yang diberikan.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada akuntansi sektor publik bersifat birokratis, kaku dan hirarki.
Sementara pada sektor swasta lebih bersifat secara fleksibel.
Karakteristik Anggaran dan Stakeholder
Karakteristik anggaran pada sektor publik lebih dipublikasikan secara terbuka untuk
didiskusikan kepada masyarakat. Bagi pemerintah, anggaran bukan menjadi suatu
rahasia lagi yang harus ditutupi. Berbeda dengan sektor swasta yang lebih bersifat
tertutup dan sudah menjadi rahasia perusahaan.
Sistem Akuntansi
Akuntansi sektor swasta menerapkan akuntansi berbasis akrual (accrual accounting)
sementara akuntansi sektor publik masih menggunakan sistem akuntansi berbasis kas
menuju akrual (cash toward accrual).
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akutansi sektor public adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan,
pengklasifikasian, analisis dan pembuatan laporan keuangan untuk suatu organisasi public
yang menyajikan informasi keuangan kepada pihak yang memerlukan sangat penting juga
sebagai pertanggung jawaban.
Jika dilihat dari penggunaan, akuntansi jenis ini dipakai oleh lembaga pemerintah
daerah serta pemerintah pusat.Berfokus pada sifat lembaga. Dengan demikian. akuntansi
bersifat khusus untuk organisasi non profit yang tidak menghasilkan laba.Berfokus pada tujuan
lembaga. Jadi, akuntansi hanya menyajikan informasi pelayanan kepada publik untuk
kesejahteraan mereka.Jika dilihat dari lingkungan, Lembaga atau seektor public bergerak pada
lingkungan turbulence serta kompleks.
B. Saran
Demikianlah kami menyampaikan materi dalam makalah kami yang kamu buat.
Mungkin masih banyak kesalahan materi atau penulisa kata yang telah kami buat dalam
makalah ini oleh karena itu kami sangat membutuhkan masukan dan saran agar makalah kami
menjadi sedikit lebih baik. Mudah mudahan apa yang kami sampaikan bermanfaat bagi
pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/AKUNTANSI-
SEKTORPUBLIK/c64946582587c7578210b7e08cb28f2a24202275
https://www.gramedia.com/literasi/akuntansi-sektor-publik/
10
11