Anda di halaman 1dari 9

MATERI 5:

TEORI PRODUKSI
PENGERTIAN
• Produksi adalah transformasi atau pengubahan faktor produksi
menjadi barang produksi, atau suatu proses dimana masukan
(input) diubah menjadi luaran (output). Berusaha untuk
mencapai efisiensi produksi yaitu menghasilkan barang dan jasa
dengan biaya yang paling rendah untuk suatu jangka waktu
tertentu. Efisiensi dari proses produksi itu tergantung pada
proporsi masukan yang digunakan, jumlah absolut masing-
masing masukan, serta produktivitas masing- masing masukan
untuk setiap tingkat penggunaannya dan perbandingan antara
masukan-masukan atau faktor-faktor produksi tersebut. Karena
masukan atau faktor produksi itu harus dibayar oleh
perusahaan, maka derajat efisiensi produksi diterjemahkan
dalam konsep biaya produksi. Fungsi produksi yaitu hubungan
antara masukan (faktor produksi) dan luaran (barang produksi),
• Teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara
tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil
penjualan outputnya. Produksi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam
jumlah yang mencukupi.
• Teori Produksi adalah Produksi merupakan suatu kegiatan yang
dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam
memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu
benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan
mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara
tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil
penjualan outputnya. 
• Sedangkan faktor-faktor produksi adalah sebagai berikut : a.
Tanah (Land) atau Sumber Daya Alam (Natural Resources) b.
Tenaga kerja manusia (Labour) atau Sumber Daya Manusia
(Human Resources) c. Modal (Capital) d. Keahlian
keusahawanan (Enterpreneurship) Di dalam menganalisis
teori produksi, kita mengenal dua hal: 1. Produksi jangka
pendek, yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap
dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap,
sedangkan tenaga kerja berubah). 2. Produksi jangka panjang,
yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah
sesuai kebutuhan. Produksi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa
dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang
menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.
• Produksi jangka pendek adalah suatu proses produksi terdapat faktor
produksi yang sifatnya tetap (fixed input) dan faktor produksi yang
jumlahnya dapat diubah- ubah (variable input).
• Fungsi Produksi Yang dimaksud dengan fungsi produksi ialah hubungan
teknis antara faktor produksi dan barang produksi yang dihasilkan dalam
proses produksi. Fungsi produksi itu menunjukan jumlah barang produksi
tergantung pada jumlah faktor produksi yang digunakan. Jadi barang
produksi merupakan variabl tidak bebas (dependent variables) dan faktor
produksi merupakan variabel bebas (indenpendent variables). Sebagai
misal dari suatu fungsi produksi ialah jumlah padi yang dihasilkan
merupakan fungsi luas tanah dan tenaga kerja. Pada umumnya dianggap
bahwa tanah merupakan faktor produksi tetap dan tenaga kerja
merupakan faktor produksi yang diubah-ubah atau variabel. Ini dapat
dituliskan sebagai Q=f (T,L) di mana Q adalah jumlah padi yang dihasilkan,
T menunjukan luas tanah, dan L adalah jumlah tenaga kerja, sedangkan f
menunjukkan hubungan fungsional antara jumlah barang yang dihasilkan
(Q) dan luas tanah (T) dan jumlah tenaga kerja (L). Dalam bentuknya yang
khusus fungsi produksi dapat berbentuk linear ataupun tidak linear.
• Hukum Pertambahan Hasil yang Semakin
Berkurang Dalam hubungan produksi jangka
pendek, di mana satu faktor produksi bersifat
variabel dan faktor-faktor produksi lainnya tetap,
akan dijumpai suatu kenaikan produksi total
apabila kita menambah faktor produksi variabel itu
secara terus menerus. Produksi total itu akan
bertambah terus tetapi dengan tambahan
produksi semakin kecil, dan sampai jumlah
tertentu produksi akan mencapai maksimum dan
kemudian menurun. Hal ini terjadi karena adanya
hukum tambahan hasil yang semakin berkurang
(law of diminishing returns).
• Untuk memahami tentang materi “Teori
Produksi” dapat dibaca buku “Pengantar Ilmu
Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi)
Edisi Ketiga” Pengarang “Prathama Rahardja
& Mandala Manurung”.

• Lembaga Penerbit: FE UI
• Bab 5. Halaman 95-116
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai