Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

JASA-JASA BANK LAINNYA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Disusun Oleh:

Kelompok 2

Futri Furnama Sari (220902500010)


Wasimah Nur Afifah (220902501001)
Wahdini (220902501002)
Serli Agestina (220902501003)
Lisma (220902501004)
Nur Aviati (220902501005)
Alman Syahdiawan (220902501006)
Rahmawati (220902501008)
Syarifa Putri Maharany (220902501010)
Ainun Nasyirah (220902501011)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa, Allah SWT, atas nikmat, rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada
peneliti waktu dan kesempatan untuk menyelesaikan artikel ini. Shalawat dan
salam para ulama persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus
Allah SWT agar manusia senantiasa berada pada jalan yang benar. Tujuan
penulisan artikel ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
nilai pada Program Pendidikan Akuntansi Mata Kuliah Bank dan Lembaga
Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar.

Penyusunan tulisan ini sesungguhnya tidak lepas dari cobaan dan cobaan,
dan dalam penyusunannya pun banyak bantuan baik moril, materil, pikiran dan
tenaga, dari berbagai sumber. Kendala-kendala yang dihadapi penulis semata-
mata disebabkan oleh penulis sendiri. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Allah SWT, puji syukur banyak disampaikan kepada para ulama atas
kesempatan dan keimanannya untuk menjalani dan merasakan pengalaman
universitas hingga selesai. Terima kasih telah membantu para penulis
dalam berbagai cara, waktu, keadaan dan memberikan pengalaman terbaik
serta pelajaran berharga.
2. Sitti Hajerah Hasyim, Msi. Sebagai dosen mata kuliah Bank dan Lembaga
Keuangan yang membimbing saya dalam tugas ini.
3. Anggota tim yang bekerja sama menghabiskan waktu, tenaga dan bahan
untuk mempersiapkan tugas ini.
4. Anggota Program Studi Akuntansi Kelas A yang membantu memberikan
saran dan kritik terhadap tugas ini
5. Serta semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, yang
telah mendukung dan membantu saya dalam penyusunan tugas ini.

i
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini belum lengkap karena
berbagai keterbatasan akademik dan teknis kemampuan penulis. Akhir kata
penulis mohon maaf apabila masih terdapat kesalahan dalam skripsi ini, semoga
segala bantuan yang telah diberikan oleh peneliti dapat bermanfaat. Sehubungan
dengan hal tersebut, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca demi penyempurnaan skripsi ini, terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Makassar, 2 September 2023

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

Deskripsi Awal.........................................................................................................1

A. Deskripsi Singkat..........................................................................................1

B. Relevasi.........................................................................................................1

C. Indikator........................................................................................................1

PEMBAHASAN......................................................................................................2

A. Pengertian Jasa Bank....................................................................................2

B. Keuntungan Jasa Bank..................................................................................3

C. Jenis-Jenis Jasa-Jasa Bank Lainnya..............................................................4

PENUTUP..............................................................................................................16

SOAL LATIHAN..................................................................................................18

KUNCI JAWABAN..............................................................................................19

REFERENSI..........................................................................................................23

iii
BAB 7
JASA-JASA BANK LAINNYA

Deskripsi Awal
A. Deskripsi Singkat

Pada Bab ini akan dibahas tentang Jasa-jasa Bank Lainnya. Salah satu
lembaga keuangan yang memainkan peran penting dalam perekonomian
Indonesia adalah bank. Karena berbagai peristiwa dan situasi internal yang terjadi
di dalam sektor perbankan dan di bidang eksternal, seperti ekonomi riil, politik,
hukum, dan masyarakat, keadaan dunia perbankan di Indonesia telah banyak
berubah. Bank-bank saat ini tidak hanya menawarkan layanan simpanan dan
kredit, tetapi mereka juga menawarkan layanan baru dan produk inovatif untuk
mempertahankan eksistensinya. Artikel ini membahas layanan perbankan
tambahan.

B. Relevasi

Pada bagian ini dibahas mengenai pengertian jasa-jasa bank, jenis-jenis


jasa bank,serta keuntungan & kelebihan jasa-jasa bank.

C. Indikator
1. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mengenai pengertian jasa-jasa
bank lainnya,
2. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang jenis-jenis jasa bank
lainnya,
3. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan keuntungan & kelebihan jasa-
jasa bank lainnya.

1
PEMBAHASAN
A. Pengertian Jasa Bank
Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan perbankan yang ketiga.
Tujuan pemberian jasa-jasa bank ini adalah untuk mendukung dan
memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Lengkap
atau tidaknya jasa bank yang diberikan sangat tergantung dari kemampuan
bank itu sendiri, baik dari segi modal, perlengkapan, fasilitas sampai kepada
personel yang mengoperasikannya. Semakin lengkap tentunya akan semakin
banyak modal yang dibutuhkan untuk melengkapi peralatan dan personelnya.
Layanan perbankan adalah kegiatan perbankan yang dilakukan oleh
bank untuk memfasilitasi pengumpulan dan transfer dana. Semakin lengkap
layanan perbankan yang ditawarkan, semakin baik sehingga menarik nasabah.
Hal ini dikarenakan nasabah merasa nyaman melakukan transaksi keuangan
hanya dari satu bank, yang mana bank tersebut tidak hanya untuk menarik
perhatian nasabah tetapi juga untuk mendapatkan keuntungan yang disebut
dengan fee based.
Jasa perbankan merupakan kegiatan perbankan yang ketiga. Tujuan
pemberian jasa perbankan adalah untuk mendukung dan memfasilitasi
pengumpulan dan transfer dana. Semakin lengkap layanan perbankan yang
ditawarkan semakin baik dalam artian jika nasabah ingin menyelesaikan
transaksi perbankan cukup satu bank saja. Sebaliknya, jika pelayanan bank
kurang memadai maka nasabah harus mencari bank lain yang menawarkan
layanan yang dibutuhkannya. Sempurna atau tidaknya pelayanan bank,
tergantung pada kapasitas bank, keuntungan modal, ketersediaan tempat bagi
staf yang mengelolanya. Semakin lengkap tentunya semakin banyak modal
yang dibutuhkan untuk mengupgrade peralatan dan staf. Selain itu, cakupan
pelayanan perbankan juga tergantung pada jenis banknya, apakah itu bank
umum atau bank perkreditan nasional, atau juga tercermin dari posisi bank
tersebut, apakah itu bank mata uang atau bukan. bank mata uang. . Jika

2
berstatus bank mata uang, maka jenis bank yang ditawarkan lebih banyak
dibandingkan dengan bank non mata uang. Kemudian kelengkapan layanan
perbankan juga dapat dilihat dari kondisi cabangnya, apakah full office, sub
office, atau kasir.

B. Keuntungan Jasa Bank


Keuntungan dari transaksi dalam jasa-jasa bank ini disebut juga for
based. Keuntungan dari jasa bank dewasa ini semakin dibutuhkan. Hal ini]
disebabkan keuntungan dari spread based semakin kecil mengingat
persaiangan yang semakin ketat dalam bidang ini. Oleh sebab itu, disamping
mencari keuntungan utama tetap pada spread based , dewasa ini semakin
banyak bank yang mencari keuntungan lewat jasa-jasa bank.
Di samping factor resiko, ragam penghasilan dari jasa inipun
cukup banyak, sehingga pihak perbankan dapat lebih meningkatkan jasa-jasa
banknya.kemudian yang paling penting jasa-jasa bank ini sangat berperan
besar dalam memperlancar transaksi simpanan dan pinjaman yang ada di
dunia perbankan.Adapun keuntungan yang diperoleh dari jasa-jasa bank ini
antara lain :
1. Biaya Administrasi, yaitu biaya yang dibebankan untuk
pengelolaan sesuatu fasilitas tertentu. Contoh : Biaya Adminstrasi
Kredit
2. Biaya Kirim, yaitu biaya yang dibebankan untuk jasa pengiriman
uang Contoh : Biaya Transfer
3. Biaya Tagih, yaitu biaya yang dikenakan untuk menagih
dokumen-dokumen milik nasabah. Contoh : Biaya kliring,, Biaya
Inkaso
4. Biaya Provisi dan Komisi, yaitu biaya yang dikenakan kepada jasa
kredit
5. Biaya Iuran, yaitu biaya yang dibebankan untuk jasa pelayanan
Bank. Card Contoh : Kartu Kredit

3
6. Biaya Sewa, yaitu biaya yang dikenakan kepada jasa penyewaan
yang disediakan oleh bank. Contoh : Biaya Safe Deposit Box.
C. Jenis-Jenis Jasa-Jasa Bank Lainnya
Berikut penjelasan jenis-jenis layanan perbankan yang bisa dikatakan
ideal bagi perbankan Indonesia saat ini.
1. Pengiriman uang (Transfer uang)
Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam
kota,luar kota atau keluar negeri. Lama pengiriman tergantung dari
sarana yangdigunakan untuk mengirim. Kemudian besarnya biaya kirim juga
sangattergantung sarana yang di gunakan. Sarana yang digunakan dlama
jasa transfer initergantung kemauan nasabah. Sarana yang dipilih
akan memengaruhi kecepatan pengiriman dan besar kecinya biaya
pengriman. Sarana sarana yang bisadigunakan adalah :
1. Surat
2. Telex
3. Telepon
4. Facsimile
5. On line computer
6. Dan sarana lainnya
Mengirim uang atau transfer bank menawarkan beberapa
keunggulan kepada pelanggan dibandingkan layanan pengiriman lainnya.
Keuntungan bagi masing-masing pihak antara lain:
a) Pelanggan akan menerima pengiriman uang lebih cepat,
pengiriman aman sampai tujuan, transfer dapat dilakukan
melalui resi telepon, semoga dan murah.
b) Bagi bank yang menerima: Biaya pengiriman, biaya dan
komisi, layanan pelanggan.

2. Bank Garansi
Bank garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan oleh
bank kepada suatu pihak, baik perorangan, perusahaan atau

4
lembaga/lembaga lain dalam bentuk surat jaminan. Tiga pihak terlibat
dalam penawaran perjanjian bank garansi:
7. Pihak peminjam (bank),
8. Pihak penjamin (nasabah),
9. Pihak penjamin (pihak ketiga).

Maksud dari bank garansi yang diberikan bank kepada penanggung


atau penjamin adalah sebagai berikut:

1) Memberikan pelayanan dan kemudahan untuk memudahkan


transaksi nasabah.
2) Bank garansi memberikan jaminan kepada pemilik jaminan bahwa
pemilik jaminan tidak akan dirugikan apabila penjamin melalaikan
kewajibannya, karena pemilik jaminan akan mendapat imbalan dari
bank.
3) Merangsang rasa saling percaya antara penjamin, penjamin dan
penjamin.
4) Rasa aman dan ketenangan dalam berusaha baik bagi perbankan
maupun pihak lain.
5) Selain keuntungan-keuntungan tersebut, bank juga mendapatkan
keuntungan dari biaya yang dibayar nasabah dan jaminan yang
diberikan oleh pihak lawan.

Kemudian bank garansi terdiri dari berbagai jenis. Tujuan dari tipe
ini dapat dilihat sebagai berikut:

1) Garansi bank untuk penangguhan bea cukai


Di luar kebutuhan sebagai jaminan bisnis tertentu, bank
garansi yang diajukan juga dilakukan untuk aktivitas penangguhan
pembayaran. Untuk hal ini, jaminan ditujukan kepada kantor bea
cukai yang diajukan oleh pemilik barang terkait pembayaran bea
masuk barang ke dalam negeri pemilik.
2) Bank garansi untuk pita cukai hasil tembakau

5
Bank garansi umum diterbitkan untuk keperluan
perdagangan ekspor dan impor yang melibatkan bea cukai. Salah
satunya adalah pita cukai tembakau. Untuk hal ini, perusahaan
yang bergerak di pengolahan tembakau mengajukan bank garansi
untuk diteruskan kepada kantor bea cukai sebagai bentuk
penangguhan pembayaran pita cukai tembakau.
3) Bank garansi untuk penawaran teror
4) Bank garansi atas pelaksanaan pekerjaan
Sebagaimana yang dijelaskan pada kasus di atas, bank
garansi bisa difungsikan sebagai jaminan pelaksanaan pekerjaan.
Untuk hal ini, pemilik proyek mengajukan jaminan untuk
kepentingan kontraktor dalam menjamin pekerjaan dapat berjalan
sesuai dengan kesepakatan.
5) Jaminan bank atas kemajuan pekerjaan
6) Bank garansi untuk tender luar negeri
Bank garansi juga bisa diajukan untuk kegiatan tender dari
luar negeri. Untuk hal ini. jaminan ditujukan kepada kontraktor
yang akan mengikuti tender pemborong dimana pemilik proyek
merupakan pihak yang berasal dari luar negeri.
7) Bank garansi untuk tender dalam negeri
Dalam kasus ini bank garansi ini diberikan kepada
bouwheer atau pihak memberi pekerjaan untuk kepentingan
kontraktor yang akan mengikuti tender. Nantinya bank garansi
akan memberi jaminan bahwa pihak kontraktor yang memenangi
tender harus bisa menyelesaikan kewajiban sesuai perjanjian yang
sama-sama disepakati.
8) Bank garansi untuk bisnis
9) Bank garansi untuk pengiriman barang
10) Bank garansi untuk menerima informasi kedatangan barang
Dalam urusan industri ekspor impor, Anda sebagai pelaku
bisnis perlu menginformasikan aktivitas perdagangan secara

6
lengkap demi memenuhi syarat sekaligus pengajuan Letter of
Credit. Oleh karena itu, bank garansi bisa digunakan sebagai
jaminan pengeluaran barang impor yang pembayarannya belum
dilakukan secara penuh oleh importir.

Selain itu, dikenakan biaya untuk setiap transaksi terkait bank


garansi. Biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabah yang mengajukan
permohonan bank garansi merupakan upah atau penghasilan dari
permohonan bank garansi dan merupakan biaya atau penghasilan kepada
bank.

Biaya-biaya tersebut merupakan kompensasi atas risiko-risiko yang


mungkin dihadapi bank di kemudian hari. Biaya-biaya tersebut adalah:

1) Biaya cadangan Sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh


penjamin kepada bank untuk memberikan jaminan bank. Besarnya
cadangan ditentukan berdasarkan tujuan penggunaan bank garansi
dan ditentukan berdasarkan tujuan penggunaan bank garansi dan
ditentukan berdasarkan persentase.
2) Biaya administrasi Secara umum biaya yang dikenakan berkaitan
dengan kegiatan administrasi. Jumlah yang dibebankan untuk
jaminan tergantung pada bank.
3) Meterai Meterai yang ditambahkan pada perjanjian bank garansi
yang ditandatangani oleh Bank dan penjamin.

3. Kliring (Clearing)
Kliring merupakan jasa penyelesaian utang piutang antara bank
dengan carasaling menyerahkan warkat warkat yang akan dikliringkan
di lembaga kliring ( penagihan warkat seperti cek atau BG yang berasal
dari dalam kota ). Lembagakliring ini dibentuk dan dikordinasi oleh Bank
Indonesia setiap hari kerja. Pesertakliring adalah bank yang sudah

7
memperoleh izin dari Bank Indonesia. Tujuan laporan Bank Indonesia
adalah:
1) Mempromosikan dan meningkatkan lalu lintas simpanan
on-demand.
2) Agar penagihan dapat dilakukan dengan lebih mudah,
aman, dan efisien.
Warkat warkat yang dapat dikliringkan atau diselesaikan
di lembaga kliringadalah warkat warkat yang berasal dari dalam kota
seperti :·
1). Cek
2). Bilyet Giro ( BG )
3). Wesel bank
4). Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota
5). Lalu Lintas Giral ( LLG ) / nota kredit
Surat-surat yang dapat dikliring atau dikliringkan di tempat kliring
adalah surat-surat yang berasal dari dalam kota, seperti: Cek, Bilyet Giro
(BG), wesel bank, bukti penerimaan transfer bank dari luar kota, Giro
Lalu Lintas (LLG) / draft kredit.
Proses penyelesaian warkat kliring di lembaga kliring terdiri atas:
1) Penyelesaian keluar, mis. membawa kavling permukiman
ke pusat permukiman dan menyerahkannya kepada yang
berwenang.
2) Setelmen masuk, penerimaan uang kertas di pusat
penyelesaian dan pemrosesannya di bank masing-masing.
3) Pengembalian kliring, mis. pengembalian kavling yang
tidak memenuhi syarat yang ditentukan.

Pembayaran pelunasan tidak selalu dapat ditagih, bahkan


pembayaran beberapa angsuran selalu ditolak sehubungan dengan perkara
pelunasan: Dalam pelunasan yang masuk, terdapat beberapa alasan untuk
menolak pelunasan pada saat diterimanya pembayaran pelunasan.

8
Penolakan membayar cek atau BG karena alasan sebagai berikut:

a. Kontrol asli atau BG salah,


b. Cek tanggal atau BG belum jatuh tempo,
c. Tidak ada atau tidak cukupnya bea materai,
d. Jumlah yang ditulis dalam angka dan huruf berbeda,
e. Tanda tangan tidak sama/lengkap,
f. Pergantian atau perubahan tidak ditandatangani,
g. Cek atau BG sudah habis masa berlakunya,
h. Tanda terima tidak dikembalikan,
i. Pemeriksaan terakhir tidak valid,
j. Rekening ditutup,
k. Penarik dibatalkan,
l. Akun diblokir oleh pihak berwenang,
m. Periksa status BG apakah rusak atau tidak lengkap.
n. Dan karena alasan lainnya.

Terdapat pula perbedaan Kliring dan RTGS. RTGS atau Real


Time Gross Settlement adalah sistem transfer dana elektronik yang waktu
penyelesaiannya setiap saat pada hari kerja. Sedangkan dalam kliring
transfer hanya akan diselesaikan pada waktu tertentu saja yaitu pukul 10
pagi, 12 siang, 2 siang, dan 4 sore.

Secara keseluruhan aspek, tidak banyak perbedaan kliring dan


RTGS, hanya berbeda di waktu penyelesaian transfer dan biaya
administrasi saja.

4. Inkaso
Insako adalah layanan perbankan untuk invoice dari atau tiba di
luar negeri. Misalnya kita menerima cek yang diterbitkan oleh Bank Kota
Bandung, maka cek tersebut dapat dicairkan di Jakarta melalui jasa
penagihan. Yang termasuk atau dapat ditagih antara lain adalah surat-surat

9
asing atau asing seperti cek, giro, wesel, surat penerimaan, dividen, kupon,
wesel dan surat berharga lainnya.
Lamanya masa penagihan lamaran dan besarnya biaya penagihan
yang dikenakan kepada nasabah bergantung pada pihak bank, biasanya
jangka waktu penagihan bervariasi antara satu minggu hingga 4 minggu.

Adapun warkat warkat yang dapat diinkasokan atau


ditagihkan adalah warkatwarkat yang berasal dari luar kota atau luar negri
seperti :

a. Cek
b. Bilyet giro
c. Wesel
d. Surat aksep
e. Deviden
f. Kupon
g. Money order
h. Dan surat berharga lainnya
Proses penagihan yang dilakukan oleh bank terbagi menjadi dua
bagian, yaitu:
1) Pengumpulan terdokumentasi, yaitu dokumen-dokumen
yang mewakili surat/barang tersebut ditempelkan pada nota
pengiriman.
2) Pengumpulan tidak berdokumen, waybill tidak diwakili
oleh dokumen yang representatif judul dokumen.

Jenis Inkaso:

1) Penagihan utang keluar adalah fungsi penagihan surat utang


yang diterbitkan nasabah dari bank lain. Di sini, bank
menerima perintah dari nasabahnya untuk membuat nota
dari nasabah bank lain di kota lain.

10
2) Penagihan utang merupakan kegiatan yang dicatat pada
voucher yang diberikan nasabah. Dalam kegiatan
penagihan tunai, bank hanya memeriksa kesesuaian
nasabahnya yang telah menyerahkan uang kertas kepada
pihak ketiga.

5. Money Changer
Pertukaran mata uang (pasar) adalah pasar yang menyediakan
sarana fisik dan institusional untuk memperdagangkan mata uang. Pasar
mata uang bekerja:
1) Transfer daya beli antar negara,
2) Memperoleh/menawarkan kredit untuk membiayai transaksi bisnis
internasional,
3) Untuk meminimalkan risiko perubahan nilai tukar.
Operator pasar mata uang adalah:
1) Pengecer
2) Perusahaan/perorangan
3) Spekulan dan arbitrase
4) Bank sentral
5) Broker

Ada beberapa jenis pasar di pasar valuta asing, yaitu:


1) Pasar Spot: Termasuk penukaran mata uang dalam bentuk cek yang
ditarik pada rekening dalam mata uang berbeda. Instruksi penukaran
dalam bentuk bank draft.
2) Pasar Forward: Penukaran mata uang forward dapat dilakukan antara
bank dengan nasabah individu/institusi, baik antar bank maupun non
bank.
3) Pasar Berjangka: Pasar ini memiliki dua jenis objek perdagangan yaitu
mata uang dan komoditas.

11
4) Pasar Opsi: Kontrak opsi memberikan hak kepada pemegangnya
untuk membeli/menjual mata uang tertentu

Jenis transaksi di pasar valuta asing:

1. Transaksi spot: dilakukan berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada


saat transaksi. Transaksi spot memiliki tiga metode pengiriman:
1) Nilai hari ini (Value today) jika pengiriman dilakukan pada hari
(day) yang sama dengan tanggal transaksi (day).
2) Nilai besok (one day settlement), mis. pengiriman dilakukan pada
hari kerja berikutnya
3) Nilai di tempat (Value Spot), pengiriman dilakukan 2 hari kerja
setelah kejadian.

2. Transaksi forward: dilakukan dengan menentukan kapan pembayaran


dan penyerahan mata uang asing akan dilakukan di masa yang akan
datang. Nilai tukar ditentukan pada saat kontrak selesai.
3. Transaksi pertukaran: pembelian dan penjualan mata uang asing
secara simultan.

6. Travellers Cheque
Traveller's cheque dikenal dengan istilah cek turis atau traveller's
chek dan biasanya digunakan oleh mereka yang suka bepergian atau sering
dibawa oleh wisatawan.
Traveller’s cheque yang dimasukkan dalam mata uang asing
menggunakan nilai tukar dalam setiap transaksinya, baik transaksi
penjualan maupun pembayaran.
Manfaat dan keunggulan penggunaan traveller's cheque khususnya
bagi yang suka bepergian/traveling adalah sebagai berikut.
1) Memberikan kemudahan berbelanja karena travel voucher dapat
digunakan atau ditukarkan di berbagai lokasi.

12
2) Mengurangi risiko kehilangan uang, karena setiap penumpang ditawari
tiket pengganti.
3) Memberi rasa percaya diri karena pengguna traveller's cheque dilayani
dengan sempurna.
4) Dapat digunakan sebagai eye-catcher atau sebagai hadiah untuk rekan
kerja atau klien.
5) Umumnya tidak ada biaya untuk pembelian dan waktu pembayaran
cek perjalanan, namun sebenarnya tergantung pada bank penerbitnya.

Jenis-jenis cek perjalanan yang beredar dapat dilihat berdasarkan


mata uang, antara lain:

1) Wisatawan setiap koin rupee,


2) Penumpang menarik uang dalam mata uang asing yang diterbitkan
oleh bank pada posisi mata uang bank.

7. Safe Deposit Box


Safe Deposit Box (SDB) adalah layanan perbankan yang
ditawarkan kepada nasabahnya. Layanan ini juga dikenal sebagai meja
keamanan. SDB digunakan untuk menyimpan surat berharga dan
dokumen penting seperti: sertifikat deposito, sertifikat tanah, saham,
obligasi, akta kelahiran, akta nikah, ijazah, paspor dan surat atau dokumen
lainnya. Selain itu, SDB juga dapat digunakan untuk menyimpan barang-
barang berharga seperti emas, mutiara, berlian, berlian, permata dan
barang berharga lainnya.

Safe Deposit Box ( SDB ) merupakan jasa jasa


bank yang diberikankepada para nasabahnya. Jasa ini dikenal juga dengan
nama safe loket.

Kegunaandari SDB adalah untuk menyimpan surat surat berharga d


an surat surat pentingseperti :

13
a. Sertifikat deposito
b. Sertifikat tanah
c. Saham
d. Obligasi
e. Akte kelahiran
f. Surat nikah
g. Ijazah
h. Paspor
i. Surat atau document lainnya
Sedangkan larangan penyimpanan barang di SDB adalah sebagai
berikut:
1) Narkoba dan sejenisnya,
2) Bahan peledak,
3) Dan larangan lainnya.

Keuntungan Bank dalam membuka layanan SDB kepada


masyarakat adalah sebagai berikut: sewa, giro, layanan pelanggan.
Kemudian manfaat SDB bagi pelanggan adalah sebagai berikut:

1) Menjamin kerahasiaan barang titipan, karena bank tidak perlu


mengetahui isi SDB, kecuali melanggar aturan yang telah
ditentukan,
2) Keamanan dokumen juga terjamin, karena : Alat keamanan
canggih, SDB terbuat dari baja tahan api, terdapat dua kunci,
dimana SDB hanya dapat dibuka dengan dua kunci di tangan
bank dan nasabah. , itu tidak bisa terbuka dari kedua sisi jika klien
memiliki SDB atau bank pemiliknya.

Pelanggan yang menyewa SDB membayar berbagai biaya, yaitu:

1) Biaya sewa yang besarnya tergantung pada ukuran booth yang


diinginkan dan jangka waktu sewa. Sewa biasanya dibayar setiap
tahun.

14
2) Garansi berupa biaya penggantian jika kunci di tangan pemesan
hilang dan kotak harus dibongkar.

8. Letter of Credit (L/C)


Letter of Credit (L/C) merupakan salah satu jasa perbankan yang
ditawarkan kepada masyarakat yang memfasilitasi pergerakan barang
(ekspor-impor), termasuk pergerakan barang dalam negeri (antar pulau).
Penggunaan letter of credit bertujuan untuk memperbaiki dan
menyelesaikan kesulitan transaksi bisnis antara pembeli (importir) dan
penjual (eksportir).
Pengertian L/C secara umum adalah suatu pernyataan yang dibuat
oleh bank atas permintaan nasabah (biasanya importir) mengenai
penyerahan dan pembayaran sejumlah uang tertentu oleh pihak ketiga
(penerima dokumen atau eksportir). . . L/C sering juga disebut dengan
Letter of Credit atau Letter of Credit.
1. Jenis-jenis L/C antara lain:
1) Revocable L/C Akreditasi yang dapat dibatalkan adalah
sertifikat yang sewaktu-waktu dapat dibatalkan atau diubah
secara sepihak oleh bank pembuka tanpa pemberitahuan
terlebih dahulu kepada penerima.
2) Irrevocable L/C Kebalikan dari revocable adalah L/C yang
tidak dapat dibatalkan atau diubah tanpa persetujuan semua
pihak yang terlibat.
3) Sight L/C adalah L/C yang syarat pembayarannya langsung
pada saat eksportir mengirimkan dokumennya ke advising
bank.
4) Usance L/C adalah L/C yang pembayarannya dilakukan dalam
jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan setelah pengiriman
barang atau satu bulan setelah pengiriman dokumen.
5) Restricted L/C terbatas adalah L/C yang pembayaran atau
transfernya dibatasi hanya pada bank tertentu saja.

15
6) Unrestricted L/C Unlimited L/C membebaskan negosiasi
dokumen di bank mana pun
7) Red Clause L/C klausul merah dimana bank pembuka memberi
kuasa kepada bank pembayar untuk melakukan pembayaran di
muka kepada penerima lisensi sebesar sebagian atau seluruh
nilai lisensi sebelum penerima menyerahkan dokumen tersebut
kepada penerima.
8) Transferable L/C yang memberikan benefit untuk memindahka
sebagian atau seluruh nilai kepada satu, atau beberapa pihak
lainnya.
9) Revolving L/C yang dimana penggunaannya dapat dilakukan
secara berulang kali.
2. Faktor lain yang berperan penting dalam proses pengurusan L/C
adalah dokumen yang diperlukan. Dokumen L/C yang diperlukan
antara lain:
1) Bill of lading (B/L) atau bill of lading. B/L adalah sebuah
fungsi; - Bukti label pengiriman - Bukti kontrak pengangkutan
dan penyerahan barang - Sertifikat kepemilikan barang atau
dokumen.
2) Surat promes (uang) adalah surat perintah tertulis tanpa syarat
yang ditunjukan oleh pembuatnya, yang mewajibkan
pembayar atau pihak yang berkepentingan untuk membayar
sejumlah uang tertentu kepada yang bersangkutan atau pemilik
wesel atas permintaan atau pada waktu yang telah ditentukan. .
3) Faktur adalah daftar detail harga barang yang diberikan
penjual untuk transaksi sebagai bukti transaksi dan juga dapat
digunakan untuk pembuatan faktur.
4) Asuransi adalah perusahaan yang merespons dan memberikan
kompensasi kepada eksportir atas kehilangan atau kerusakan
barang.

16
5) Daftar pengepakan (packing list) adalah daftar uraian barang
yang ditempatkan di dalam kotak (container).
6) Certificate of Origin adalah surat keterangan asal barang
ekspor.
7) Sertifikat inspeksi Terdapat sertifikat inspeksi tentang kondisi
barang yang dibuat oleh pengguna Internet indepent.

PENUTUP

Jasa perbankan lainnya merupakan kegiatan perbankan pihak ketiga yang


dirancang untuk mempercepat penghimpunan dan penyaluran dana dan juga dapat
digunakan sebagai layanan tambahan atau tambahan untuk menarik nasabah
sehingga hadirnya jasa perbankan memudahkan masyarakat dalam menggunakan
produknya. ditawarkan oleh bank.

17
SOAL LATIHAN

1. Sebutkan & jelaskan pembagian jenis - jenis bank menurut UU No. 10


Tahun 1998?
2. Sebutkan & jelaskan jenis layanan bank yang ideal bagi perbankan di
Indonesia?
3. Jelaskan keuntungan dari salah satu jenis-jenis jasa bank di Indonesia?
4. Hal hal apa saja yang dapat mempengaruhi lengkap tidaknya jasa suatu
bank yang ditawarkan?
5. Sebutkan dan jelaskan jenis pasar di pasar valuta asing?

18
KUNCI JAWABAN

1. Pembagian jenis - jenis bank menurut UU No. 10 Tahun 1998, yaitu:


1) Bank Umum

Apakah bank menjalankan bisnis berdasarkan tradisional, mis. Prinsip


syariah, menawarkan jasa dalam transaksi pembayaran dalam kegiatannya

2) Bank Perkreditan Rakyat

Apakah bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah tradisional


tidak memberikan layanan dalam transaksi pembayaran. Bank menurut
hak kepemilikannya:

3) Bank Negara

Bank yang didirikan oleh negara, yang modal terdaftarnya dimiliki


oleh negara, antara lain Bank BRI, BTN.

4) Bank Milik Pemerintah Daerah

Bank yang didirikan oleh pemerintah daerah antara lain BPD Jawa
Barat, BPD DKI Jakarta

5) Bank Swasta Negara

Bank yang didirikan pada swasta dengan modal saham milik swasta,
antara lain Bank Central Asia (BCA), Bank Danamon.

19
6) Bank Milik Koperasi

Saham tersebut dimiliki oleh badan hukum koperasi, termasuk Bank


Koperasi Indonesia (BUKOPIN).

1) Bank asing

Kepemilikan bank (baik swasta asing maupun pemerintah asing) biasanya


merupakan cabang dari bank asing, antara lain Deutsch Bank, City Bank.

2. Jenis layanan bank yang ideal bagi perbankan di Indonesia adalah:


a) Pengiriman uang (transfer uang)
Siirto adalah layanan pengiriman uang melalui bank baik dalam kota,
luar kota maupun luar negeri. Waktu pengiriman tergantung pada
metode pengiriman.
b) Bank Garansi
Bank garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank
kepada suatu pihak, baik perorangan, perusahaan atau
lembaga/lembaga lain dalam bentuk surat jaminan.
c) Kliring (Clearing)

Setelmen adalah suatu jasa penyelesaian utang antar bank yang dalam
bentuk setelmennya (surat wesel lokal seperti cek atau BG)
dipindahtangankan satu sama lain untuk penyelesaian di pusat
penyelesaian.

d) Inkaso

Insako adalah layanan perbankan untuk invoice dari atau tiba di luar
negeri.
e) Money Changer
Pertukaran mata uang (pasar) adalah pasar yang menyediakan sarana
fisik dan institusional untuk memperdagangkan mata uang.

20
f) Travellers Cheque

Traveller's cheque dikenal dengan istilah cek turis atau traveller's chek
dan biasanya digunakan oleh mereka yang suka bepergian atau sering
dibawa oleh wisatawan.

g) Safe Deposit Box

Safe Deposit Box (SDB) adalah layanan perbankan yang ditawarkan


kepada nasabahnya. Layanan ini juga dikenal sebagai meja keamanan.

h) Letter of Credit (L/C)

Letter of Credit (L/C) merupakan salah satu jasa perbankan yang


ditawarkan kepada masyarakat yang memfasilitasi pergerakan barang
(ekspor-impor), termasuk pergerakan barang dalam negeri (antar
pulau).
3. Berikut ini adalah keuntungan dari jenis - jenis jasa bank yaitu
10. Pengiriman uang (transfer uang)
11. Keuntungan bagi masing-masing pihak antara lain:
12. Pelanggan akan menerima pengiriman uang lebih cepat, pengiriman
aman sampai tujuan, transfer dapat dilakukan melalui resi telepon,
semoga dan murah.
13. Bagi bank yang menerima: Biaya pengiriman, biaya dan komisi,
layanan pelanggan.

4. Lengkap atau tidaknya jasa bank yang diberikan sangat tergantung dari
kemampuan bank tersebut, baik dari segi modal, perlengkapan fasilitas
sampai kepada personel yang mengoperasikannya. Semakin lengkap
tentunya semakin banyak modal yang dibutuhkan untuk melengkapi
peralatan dan personelnya. Disamping itu kelengkapan jasa bank ini juga
tergantung dari jenis bank apakah bank umum atau bank perkreditan
rakyat atau dapat pula dilihat dari segi status bank tersebut apakah bank
devisa atau non devisa. Jika bestatus bank devisa maka jenis jasa bank

21
yang ditawarkan akan lebih lengkap dibandingkan dengan non devisa.
Kemudian kelengkapan jasa bank dapat pula dilihat dari status cabangnya,
apakah cabang penuh, cabang pembantu atau kantor kas.

5. Ada beberapa jenis pasar di pasar valuta asing, yaitu:


a. Pasar Spot: Termasuk penukaran mata uang dalam bentuk cek yang
ditarik pada rekening dalam mata uang berbeda. Instruksi penukaran
dalam bentuk bank draft.
b. Pasar Forward: Penukaran mata uang forward dapat dilakukan antara
bank dengan nasabah individu/institusi, baik antar bank maupun non
bank.
c. Pasar Berjangka: Pasar ini memiliki dua jenis objek perdagangan yaitu
mata uang dan komoditas.
d. Pasar Opsi: Kontrak opsi memberikan hak kepada pemegangnya untuk
membeli/menjual mata uang tertentu.

22
REFERENSI
Andi Citra Oceani. (2012). Makalah Jasa-Jasa Bank.

Internet. (t.thn.). Diambil kembali dari https://www.cimbniaga.co.id/id/

OCBC NISP. (2023, Agustus 3). Manfaat, Jenis, Sistem, Mekanisme, dan
Contohnya. Diambil kembali dari https://www.ocbcnisp.com/

23
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
AKTIVITAS KELOMPOK 2
No Nama Pembagian Tingkat
(NIM) Tugas Partisipasi
1 Ainun Nasyirah Mengerjakan Bab 5 Aktif
(220902501011) Membuat PPT Bab 5
2 Lisma Mengerjakan Bab 6 Aktif
(220902501004) Membuat PPT Bab 6
3 Wahdini Mengerjakan Bab 6 Aktif
(220902501002) Membuat PPT Bab 5
4 Serli Agestina Mengerjakan Bab 7 Aktif
(220902501003) Membuat PPT Bab 7
5 Nur Aviati Mengerjakan Bab 7 Aktif
(220902501005) Membuat PPT Bab 6
6 Alman Syahdiawan Mengerjakan Bab 7 Aktif
(220902501006) Membuat PPT Bab 9
7 Rahmawati Mengerjakan Bab 8 Aktif
(220902501008) Menyusun/Merapikan
Makalah Bab 6, 8, dan 9
Membuat PPT Bab 8
8 Syarifa Putri Maharany Mengerjakan Bab 9 Aktif
(220902501010) Membuat PPT Bab 8
9 Futri Furnama Sari Menyusun/Merapikan Aktif
(220902500010) Bab 7 dan 9
Membuat PPT Bab 7
10 Wasimah Nur Afifah Menyusun/Merapikan Aktif
(220902501001) Makalah Bab 5, 6 dan 9

24
Membuat PPT Bab 9

25

Anda mungkin juga menyukai