Anda di halaman 1dari 13

JASA – JASA BANK LAINNYA

TUGAS – TUGAS BANK INDONESIA

MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

OLEH :

MUHAMMAD RIDHO APRI YUDA (226200007)

Diajukan Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan

Dosen N. Marlina, SE., M.Si

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA CIANJUR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan karunia Nya saya
dapat menyelesaikan makalah tentang “Jasa-Jasa Bank Lainnya dan Tugas-Tugas Bank
Indonesia”. Salawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Rasulullah SAW,
keluarganya, sahabatnya serta pengikutnya samapai akhr jaman.

Saya menyadari akan keterbatasan pengetahuan yang saya miliki, meskipun demikian
saya menyusun makalah ini dengan ssebaik-baiknya. Saya berharap makalah ini dapat
berguna dengan tujuan menambah wawasan serta pengetahuan kita.

Semoga makalah sederhana ini dapat dimengerti bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan-kesalahan kata yang kurang
berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun dari anda.

Cianjur, 02 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1


1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2. Tema ................................................................................................ 1
1.3. Tujuan .............................................................................................. 1
1.4. Manfaat ............................................................................................ 1

BAB II Jasa – Jasa Bank Lainnya ................................................................................ 2


2.1. Pengertian Jasa-Jasa Bank Lainnya ................................................. 2
2.2. Keuntungan Jasa-Jasa Bank ............................................................ 2
2.3. Jenis-Jenis Bank Lainnya ................................................................ 3

BAB III Tugas – Tugas Bank Indonesia ........................................................................ 5


3.1. Tujuan Bank Indonesia..................................................................... 5
3.2. Tugas-Tugas Bank Indonesia .......................................................... 5
3.3. Hubungan Dengan Pemerintah ........................................................ 6
3.4. Hubungan Dengan Dunia Internasional .......................................... 7

BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 8


4.1. Kesimpulan ...................................................................................... 8
4.2. Saran ................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang berperan penting dalam
perekonomian di Indonesia. Kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami
banyak perubahan dari masa ke masa. Perubahan ini selain disebabkan oleh berbagai
macam kejadiaan yang terjadi baik di sector internal dunia perbankan maupun di
sector eksternal, seperti sektor riil dalam perekonomian, politik, hukum dan sosial.
Sehingga bank dimasa sekarang tidak hanya menyediakan jasa tabungan dan kredit
saja, melainkan banyak jasa-jasa atau produk inovasi baru yang disediakan bank
untuk mempertahankan eksistensinya.
1.2. Tema
Pembahasan tentang Jasa-Jasa Bank Lainnya dan Tugas-Tugas Bank
Indonesia.
1.3. Tujuan
Makalah ini saya susun bertujuan agar pembaca dapat memahami, mengerti
dan mengetahui tentang Jasa-Jasa Bank Lainnya dan Tugas-Tugas Bank Indonesia.
1.4. Manfaat
Pembaca yang tidak memahami tentang jasa dan tugas bank akan mejadi
paham dan mengerti tentang bank. Selain itu pembaca dapat menambah imu dan
wawasan mengenai jasa dan tugas bank.

1
BAB II
RUANG LINGKUP LEMBAGA KEUANGAN BANK
2.1. Pengertian Jasa-Jasa Bank Lainnya
Jasa jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang ke tiga. Tujuan pemberian
jasa jasa bank ini adalah untuk mendukung dan memperlancar kegiatn menghimpun
dana dan menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa bank yang diberikan , maka
semakin baik, dalam arti jika nasabah hendak melakukan suatu transaksi perbankan
cukup disatu bank saja. Demikian pula sebaliknya jiika jasa bank yang diberikan
kurang lengkap, maka nasabah terpaksa mencari bank lain yang menyediakan jasa
yang mereka butuhkan.(Musthofa 2007)
Selain untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat,
Perbankan menyediakan fasilitas-fasilitas lainnya. Namun hal ini juga akan melihat
terlebih dahulu dari sisi permodalan sampai dengan kesiapan dari personel dari pihak
bank untuk menyediakan fasilitas-fasilitas yang diharapkan oleh nasabah, selain itu
juga diperhatikan apakah bank tersebut termasuk kedalam kategori bank umum, BPR
atau bank syariah.(Dr. kasmir 2015)
2.2. Keuntungan Jasa-Jasa Bank
Keuntungan Spread Based adalah keuntungan yang berasal dari selisih bunga
simpanan dengan bunga kredit atau pinjaman. Keuntungan yang diperoleh dari jasa –
jasa bank dinamakan Fee Based. Adapun keuntungannya antara lain :
1. Biaya Administrasi
Biaya ini dikenakan untuk jasa-jasa yang memerlukan administrasi khusus,
biasanya dikenakan untuk pengelolaan fasilitas tertentu.
2. Biaya Kirim
Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman uang atau yang biasa disebut dengan
transfer, baik transfer dalam negari ataupun luar negeri.
3. Biaya Tagih
Jasa yang dikenakan untuk menagihkan dokumen-dokumen milik nasabahnya
seperti jasa kliring dan jasa inkaso. Biaya tagih ini dilakukan baik untuk tagihan
dokumen dalam negeri maupun luar negeri.
4. Biaya Provinsi dan Komisi
Biaya ini dibebankan kepada jasa kredit dan jasa transfer serta jasa-jasa atas
bantuan bank terhadap suatu fasilitas perbankan.
5. Biaya Sewa
Biaya ini dibebankan kepada nasabah yang menggunkan fasilitas safe deposit box,
dan besarnya sewa tergantung dari besarnya safe deposit box yang dipakai.
6. Biaya Iuran
Biaya ini diperoleh dari jasa pelayanan bank card atau kartu kredit, di mana
kepada setiap pemegang kartu dikenakan biaya iuran dan biasanya dikenakan per
tahun.

2
2.3. Jenis-Jenis Bank Lainnya
Berikut ini merupakan jens – jenis bank lainnya:
1. Transfer (Kiriman Uang)
Transfer adalah merupakan jasa pengiriman uang baik di dalam negari ataupun
luar negeri. Lama pengiriman tergantung dari sarana yang digunakan untuk
mengirim. Sarana yang digunakan dlama jasa transfer ini tergantung kemauan
nasabah. Sarana yang dipilih akan memengaruhi kecepatan pengiriman dan besar
kecinya biaya pengriman. Sebagai contoh Rita mengirim uang kepada ayahnya
sebesar Rp 5.000.000 melalui “bank R” melalui jasa transfer.
2. Kliring (Clearing)
Kliring merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara
saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring
(penagihan warkat seperti cek yang berasal dari dalam kota). Peserta kliring
adalah bank yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia. Tujuan
dilaksanakan kliring oleh Bank Indonesia yaitu: untuk memajukan dan
memperlancar lalu lintas pembayaran giral, agar perhitungan penyelesaian utang
piutang dapat dilaksanakan lebih mudah, aman, dan efisien. Warkat-warkat yang
dapat dikliringkan atau diselesaikan di lembaga kliring adalah warkat-warkat yang
berasal dari dalam kota seperti : Cek , Bilyet Giro ( BG ) , Wesel bank , Surat
Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota , Lalu Lintas Giral ( LLG ) / nota kredit.
3. Inkaso
Inkaso merupakan jasa bank untuk menagihkan warkat-warkat yang berasal dari
luar kota atau luar negeri. Contoh apabila kita memperoleh selembar cek yang
diterbitkan oleh bank di kota Balikpapan, maka cek tersebut dapat dicairkan di
Jakarta melalui jasa inkaso. Warkat-warkat yang dapat ditagihkan melalui inkaso
misalnya cek, bilyet giro, wesel, deviden.
4. Safe Deposit Box (SDB)
Safe deposit box merupakan jasa bank yang diberikan kepada para nasabahnya
yang membutuhkan keamanan pada benda-benda ataupun surat-surat berharga
miliknya. Bentuknya berupa kotak dimana terdapat ukukran yang berbede-beda
sesuai dengan kebutuhan dari para nasabahnya. (JASA – JASA BANK LAINNYA | My
World n.d.)
Adapun surat-surat berharga disimpan didalam safe deposit box adalah : Sertifiakt
Deposito, Sertifikat Tanah, Saham, Obligasi, Surat Perjanjian, Akte Kelahiran,
Akte Pernikahan, dan Ijasah.
Sedangkan untuk benda-benda-yang dapat disimpan di dalam safe deposit box
adalah Emas, Mutiara, Berlian, Intan, dan Permata.
Adapun keuntungan yang dapat diperoleh oleh pihak bank adalah biaya sewa,
uang setoran jaminan yang mengendap, dan pelayanan nasabah.
5. Bank Card
Bank card adalah “kartu plastik” atau yang biasa kita sebut dengan ATM, yang
dikeluarkan oleh bank yang bersangkutan kepada nasabahnya untuk dipergunakan

3
sebagai alat pembayaran ditempat-tempat yang menyediakan fasilitas untuk ATM
ini.

3
6. Travellers Cheque
Traveller cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan, cek ini
biasanya dipergunakan untuk orang-orang yang senang bepergian. Traveller
cheque diterbitkan dalam pecahan-pecahan tertentu seperti halnya uang kartal dan
diterbitkan dalam mata uang rupiah dan mata uang asing.
7. Letter of Credit (L/C)
Letter of credit merupakan salah satu jasa bank yang diberikan kepada masyarakat
untuk memperlancar arus barang termasuk barang dalam negeri. Kegunaan letter
of credit adalah untuk menampung dan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dari
pihak pembeli (importir) maupun penjual (eksportir) dalam transaksi
dagangannya.
Pembukaan L/C oleh importir dilakukan nasabah melalui bank yang disebut
Opening Bank atau inssuing bank sedangkan bank eksportir merupakan bank
pembayar terhadap barang yang diperdagangkan. Dalam hal ini eksportir
berhubungan dengan bank pembayar atau disebut dengan advising bank.

4
BAB III
TUGAS – TUGAS BANK INDONESIA
3.1. Tujuan Bank Indonesia
Tujuan Bank Indonesia seperti tertuang dalam Undang – Undang RI Nomor
23 Tahun 1999 Bab III Pasal 7 adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan
rupiah. Maksud dari kestabilan rupiah yang diinginkan oleh Bank Indonesia adalah :

 Kastabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur dengan atau
tercermin dari perkembangan laju inflasi.
 Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain. Hal ini dapat diukur
dengan atau tercermin dari pekembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang
negara lain.
Dengan stabilnya nilai mata uang rupiah, maka akan sangat banyak manfaat
yang akan diperoleh terutama untuk mendukung pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Agar kestabilan nilai rupiah
dapat tercapai dan terpelihara, maka Bank Indonesia memiliki tugas antara lain :

 Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.


 Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
3.2. Tugas-Tugas Bank Indonesia
Tugas – tugas Bank Indonesia yang tertuang di dalam Undang – Undang
Nomor 23 Tahun 1999 adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan dan melaksanakan Kebijakan Moneter
Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Bank Indonesia
berwenang :
a. Menetapkan sasaran – sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran
laju inflasi yang ditetapkannya
b. Melakukan pengendalian moneter dengan cara – cara yang termasuk,
tetapi tidak terbatas pada :
 Operasi pasar terbuka di pasar uang, baik nata uang rupiah maupun
valas
 Penetapan tingkat diskonto
 Penetapan cadangan wajib minimum
 Pengaturan kredit atau pembiayaan
c. Memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, paling
lama sembilan puluh hari kepada bank untuk mengatasi kesulitan
pendanaan jangka pendek bank yang bersangkutan
d. Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yang
telah ditetapkan

5
e. Mengelola cadangan devisa
f. Menyelenggarakan survey secara berkala atau sewaktu – waktu diperlukan
yang dapat bersifat makro dan mikro
2. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
Dalam tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Bank
Indonesia berwenang :
a. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggara
jasa sistem pembayaran
b. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan
laporan kegiatannya
c. Menetapkan penggunaan alat pembayaran
d. Mengatur sistem kliring antarbank baik dalam mata uang rupiah maupun
asing
e. Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antarbank
f. Menetapkan macam, harga, ciri uang yang akan dikeluarkan, bahan yang
digunakan dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat pembayaran yang
sah
g. Mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan
memusnahkan uang dari peredaran, termasuk memberikan penggantian
dengan nilai yang sama
3.3. Hubungan Dengan Pemerintah
Hubungan Bank Indonesia dengan pemerintah seperti yang ditujukan dalam
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1999 adalah sebagai berikut :
1. Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah
2. Untuk dan atas nama pemerintah Bank Indonesia dapat menerima pinjaman luar
negeri, menatausahakan serta menyelesaikan tagihan dan kewajiban keuangan
pemerintah terhadap pihak luar negeri
3. Pemerintah wajib meminta pendapat Bank Indonesia dan atau mengundang Bank
Indonesia dalam sidang kabinet yang membahas masalah ekonomi, perbankan dan
keuangan yang berkaitan dengan tugas Bank Indonesia atau kewenangan Bank
Indonesia
4. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah mengenai Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta kebijakan lainnya yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang Bank Indonesia
5. Dalam hal pemerintah menerbitkan surat – surat utang negara, pemerintah wajib
terlebih dahulu berkonsultasi dengan Bank Indonesia dan pemerintah juga wajib
terlebih dahulu berkonsultasi degan Dewan Perwakilan Rakyat
6. Bank Indonesia dapat membantu penerbitan surat – surat utang negara yang
diterbitkan pemerintah
7. Bank Indonesia dilarang memberikan kredit kepada pemerintah

6
3.4. Hubungan Dengan Dunia Internasional
Dalam hal hubungan Bank Indonesia dengan Dunia Internasional, maka Bank
Indonesia :
1. Dapat melakukan kerja sama dengan : Bank Sentral negara lain, Organisasi dan
Lembaga Internasioanl.
2. Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota Internasional dan/atau lembaga
multilateral adalah negara, maka Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas
nama negara Republik Indonesia sebagai anggota.

7
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Jasa-jasa bank lainnya adalah kegiatan perbankan ketiga, yang bertujuan untuk
memperlancar kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana dan juga dapat digunakan
sebagai pelengkap atau fasilitas jasa tamban yang digunakan untuk menarik nasabah
sehingga dengan adanya jasa-jasa perbankan memudahkan masyarakat dalam
memanfaatkan produk-produk yang disediakan dalam bank.
Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua
aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan
terhadap mata uang negara lain.
4.2. Saran
Bank merupakan jasa yang bertujuan untuk menyimpan dan menyalurkan
dana untuk masyarakat. Saya harapakan Bank dapat menjadi sarana yang tepat untuk
masyarakat mempercayakan keuangan mereka.

8
DAFTAR PUSTAKA
Dr. kasmir. 2015. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
“JASA – JASA BANK LAINNYA | My World.”
https://datakata.wordpress.com/2014/11/28/jasa-jasa-bank-lainnya/ (March 3, 2023).
Musthofa, Amri. 2007. “Jasa-Jasa Bank Lainnya.” : 19.
https://www.academia.edu/25712777/Jasa_jasa_Bank_Lainnya.

Anda mungkin juga menyukai