Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

TRANSAKSI PEMBAYARAN DAN PINJAMAN

Oleh kelompok 4 :

1. Sofiyan Hanafi 181675SA


2. Widian Rahayu KD 181683SA
3. Filza Sari 181703SA
4. Lija Juniani Kusumanur 181691SA
5. Isti Melinda Maharani 181698SA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMM MATARAM


TAHUN AKADEMIK 2018/2019
0
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Transaksi pembayaran
dan pinjaman ”, semoga dengan dibuatnya makalah ini pembaca dapat memahami materi
tersebut.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai kekurangan baik dari segi teknis
maupun isi, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
pembuatan makalah selanjutnya. Oleh karena itu, kami berharap agar makalah ini dapat
dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan berguna bagi pembacanya.

Mataram, 8 November 2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... 1

DAFTAR ISI.............................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 3


1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 4
2.1 Pengertian Bank .............................................................................................. 4
2.2 Jenis Jenis Bank .............................................................................................. 6
2.3 Pengertian Simpanan ....................................................................................... 7
2.4 Pengertian Pinjaman........................................................................................ 8
2.5 Perhitungan Bunga Pinjaman .......................................................................... 11

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 12


3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 13

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transaksi adalah kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi
keuangan. Pembayaran merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi dalam
kegiatan ekonomi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak
dan semakin besarnya nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya sistem pembayaran dan
alat pembayaran yg cepat, lancar dan aman.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Bank?
2. Apa saja jenis-jenis bank?
3. Apa pengertian simpanan?
4. Apa pengertian pinjaman?
5. Bagaimana perhitungan bunga pinjaman?

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bank


Semua orang mengetahui bawa setiap kegiatan usaha bisnis tidak terlepas dari
uang. Uang berperan sangat besar, terutama dalam hal pembayaran dan penerimaan.
Uang juga digunakan untuk modal investasi dan modal kerja. Jadi, uang dibutuhkan
mulai dari menjalankan usaha sampai perusahaan berhenti.
Uang yang digunakan untuk berbagai kegiatan usaha selalu berkaitan erat dengan
transaksi, baik transaksi pembayaran maupun penerimaan (cek dan bilyet giro). Untuk
melakukan transaksi antara perusahaan dengan berbagai pihak yang terlibat, diperlukan
lembaga yang mampu menjadi jembatan atau perantara, yaitu bank atau lembaga
keuangan lainnya. Jadi, untuk mengatasi masalah keuangan perusahaan harus berurusan
dengan bank atau lembaga keuangan.
Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki tugas sebagai perantara
keuangan nasabah. Tugas bank sebagai perantara keuangan pelanggan memang beragam,
mula dari menciptakan uang sampai dengan mengelola uang. Secara garis besar berikut
ini tugas-tugas suatu bank, yaitu:
1. Menciptakan atau mengeluarkan dan mengedarkan uang (bank sentral) di Indonesia
dipegang ole Bank Indonesia;
2. Menampung uang nasabah dalam bentuk simpanan (rekening) giro, tabungan, dan
deposito (ole bank umum)
3. Memberi pinjaman (kredit)
4. Melayani jasa pembayaran, penagihan (inkaso) dan pengiriman uang (transfer)
5. Memberikan jaminan (bank garansi) kepada nasabah terutama jaminan keuangan
kepada pihak lain; dan
6. Kegiatan lainnya .

4
Karena begitu besarnya peranan bank, bagi seorang pengusaha diharapkan untuk
mengenal uang dan bank serta segala sesuatu yang berhubungan dengan keduanya.
Bank menutuut Undang-Undang Nomor 10 Taun 1998 adalah:
“Badan usaha yang mengimpun dan dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf idup rakyat banyak”
Bank juga diartikan sebagai “Lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke
masyarakat serta memberikan jasa-jasa lainnya”
Sementara itu lembaga keuangan adalah “Setiap perusaaan yang bergerak
dibidang keuangan dimana kegiatannya apakahnya menghimpun dana atau hanya
menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana”
Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bawa bank merupakan lembaga
keuangan yang memiliki kegiatan sebagai berikut :
1. Menghimpun Dana (Funding)
Bank menghimpun dana (fuding) dari masyarakat dengan cara menerima
uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Dalam hal ini bank merupakan
tempat menyimpan uang dan tempat berinvestasi. Masyarakt menyimpan uang
dengan tujuan untuk keamanan uangnya. Sementara itu, investasi dilakukan
dengan harapan memperoleh bunga dari hasil simpanannya. Tujuan lainnya
adalah untuk memudahkan transaksi pembayaran.
Untuk memenuhi tujuan diatas, baik untuk mengamankan uang maupun
melakukan investasi, bank menyediakan sarana yang disebut dengan simpanan.
Jenis simpanan yang ditawarkan sangat bervariasi tergantung dari bank yang
bersangkutan. Secara umum jenis simpanan yang ada dibank terdiri dari simpanan
giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito.
2. Menyalurkan Dana (Leading)
Menyalurkan dana (leading) ke masyarakat berarti memberikan pinjaman
(kredit) kepada masyarakat.dengan kata lain bank menyediakan dana bagi
masyarakat yang membutuhkan. Sebelum kredit diberikan, bank terlebih dahulu
menilai apakah kredit tersebut layak diberikan atau tidak. Penilaan ini dilakukan

5
agar bank terhindar dari kerugian akibat tidak dikembalikannya pinjaman yang
disalurkan bank dengan berbagai sebab. Jenis kredit yang yang biasa diberikan
oleh hampir semua adalah kredit investasi, kredit modal kerja, atau kredit
perdagangan.
3. Memberikan Jasa-jasa Bank Lainnya (Services)
Memberikan jasa-jasa bank lainnya (services)seperti pengiriman uang
(transfer), penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota (clearing),
penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota dan luar negeri
(inkaso), letter of creadit (1/C), safe deposit box, bank garansi dan referensi bank,
bank notes, travelers cegue, kartu kredit, dan jasa-jasa lainnya. Jasa-jasa bank
lainnya ini merupakan jasa pendukung dari kegiatan pokok bank yaitu
menghimpun dan menyalurkan dana.

2.2 Jenis-Jenis Bank


Di Indonesia saat ini terdapat beberapa jenis perbankan seperti yang diatur dalam
undang-undang perbankan. Jenis perbankan sebelum keluar undang-undang perbankan
nomor 10 taun 1998 dengan sebelumnya yaitu undang-undang nomor 14 taun 1967.
Namun, kegiatan utama atau pokok bank sebagai lembaga keuangan yang menghimpun
dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tidak berbeda, bakan bertambah padat dan
berkembang.
Perbedaan jenis perbankan dapat diliat dari segi fungsi dan kepemilikannya. Dari
segi fungsi, perbedaannya terletak pada luasnya kegiatan atau jumlah pokok yang dapat
ditawarkan serta jangkauan wilayah operasinya. Sementara dari segi kepemilikan
perusahaan, perbedaanya dapat diliat dari segi kepemilikan sahamnya.
Perbedaan lainnya adalah dari segi nasabah yang mereka layani, apakah
masyarakat luas atau masyarakat dalam lokasi tertentu (kecamatan). Jenis perbankan juga
dapat dibedakan dari cara menentukan harga jual dan harga beli atau cara mecari
keuntungan.

6
2.3 Pengertian Simpanan
Simpanan adalah uang nasabah dititipkan atau diinvestasikan ke bank. Kata lain
dari simpanan adalah rekening atau account. Si pemilik dana disebut penyimpanan dan
akan diberikan imbalan jasa atas dana yang disimpan di bank tersebut. Imbalan jasa ini di
sebut bunga bagi bank konvensional (Barat) dan bagi hasil bagi bank islam (syariah).
Besarnya imbalan jasa atau bunga atau bagi hasil tergantung dari kebijakan masing-
masing bank. Jenis simpanan yang ada di bank ada berbagai macam. Namun, secara garis
besar jenis simpanan yang ada di bank konvensional ( Barat) dibagi dalam tiga kelompok
yaitu :
1.Simpanan Giro (Demand Deposit)
Simpanan giro merupakan simpanan pada bank yang penarikannya dapat
dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Setiap pemegang rekening giro akan
diberikan bunga yang dikenal dengan nama jasa giro. Besarnya jasa giro tergantung dari
bank yang bersangkutan. Rekening giro biasanya digunakan oleh para usahawan, baik
untuk perorangan maupun perusahaanya.
2.Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
Tabungan merupakan simpanan pada bank yang penarikannya sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan oleh bank.pemegang rekening tabungan akan diberi bunga
tabungan yang merupakan jasa atas tabungannya. Sama halnya dengan rekening giro
besarnya bunga tabungan tergantung dari bank yang bersangkutan.
3.Simpanan Deposito (Time Deposit)
Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu (jatuh
tempo), penarikannya pun dilakukan sesuai jangka waktu tersebut. Namun saat ini sudah
ada bank yang memberikan fasilitas deposito yang penarikannya dapat dilakukan setiap
saat.

Sementara itu, jenis simpanan yang ada di bank syariah (Islam) sedikit berbeda
dengan bank konvensional terutama dalam hal pemberian imbalan jasa.jika imbalan jasa
dalam bank konvensional disebut bunga,dalam bank syariah disebut sebagai bagi hasil
jenis simpanan (Al-Wadi’ah) yang ada di bank syariah adalah sebagai berikut :

7
1.Rekening giro wadiah
Dimana nasabah pemilik modal akan diberikan bonus dari pendapatan bank biasanya
(tergantung bank) sebesar 30% dan rata-rata saldo giro minimal tertentu.
2.Rekening tabungan
Diberikan dengan sistem bagi hasil.perbandingan bagi hasil (nisbah) antara bank dengan
nasabah biasanya 40-60 persen dari pendapatan bank dan untuk nasabah dihitungdari
rata-rata saldo tabungan tertentu.
3.Rekening deposito
Diberikan juga dengan sistem bagi hasil, perbandingan bagi hasil (nisbah) antara bank
dengan nasabah biasanya 45-55 persen dari pendapatan bank dan untuk nasabah dihitung
dari rata-rata saldo perbulan.

2.4 Pengertian Pinjaman


Pemberian pinjaman yang dilakukan oleh bank diartikan sebagai penyaluran dana
ke masyarakata.pinjaman bank ini lebih dikenal dengan nama kredit bagi bank
konvensional (Barat) dan pembiayaan bagi Bank Syariah (Islam). Dalam setiap
pemberian kredit atau pembiayaan yang disalurkan diperlukan hal-hal sebagai berikut :
1. Kepercayaan
Bank harus yakin dan percaya bahwa nasabah pasti akan mengembalikan kredit yang
diberikan. Kepercayaan ini didasarakan pada latar belakang dan pengalaman usaha
nasabah yang akan dibiayai serta pospek usahanya.
2. Jangka Waktu
Setiap kredit yang diberikan memilik jangka waktu tertentu.Jangka waktu artinya batas
waktu pengembalian suatu pinjaman lamanya jangka waktu pinjaman tergantung dari
kesepakatan bank dengan nasabah.
3. Kesepakatan
Sebelum kredit dikucurkan, bank sebagai kreditur terlebih dulu membuat perjanjian
dengan nasabah.perjanjian ini dituangkan dalam akad kredit. Isi perjanjian ini memuat
hak dan kewajiban masing-masing pihak yang harus ditaati bersama.

8
4. Risiko
Kredit yang disalurkan memiliki risiko untuk tidak terbayar pada saatnya. Tingkat resiko
ini dapat dipengaruhi oleh dua hal yaitu,pertama adalah factor kesengajaan, yaitu nasabah
sengaja tidak mau membayar kredit yang dibiayai karena berbagai sebab. Kedua adalah
faktor tidak sengaja, yaitu nasabah memiliki kemauan untuk membayar,tetapi tidak
memiliki kemampuan,misalnya karena kredit yang dibiayai mengalami musibah.
5. Balas Jasa
Nasabah berkewajiban untuk membayar jasa atas penggunaan dana yang diberikan oleh
bank. Nasabah penerima dana akan dikenakan bunga sebagai jasa pinjaman yang
diberikan dan biaya lainnya. Bagi bank Islam balas jasa diberikan dalam bentuk bagi
hasil (profit Sharing). Nasabah sebagai pinjaman disebut debitur dan mempunyai
kewajiban untuk mengembalikan pinjaman berupa bunga sesuai jangka waktunya.
Sementara bank sebagai kreditur tugas memberikan dana pinjaman kepada nasabah.

Bank menciptakan jenis pinjaman sesuai kebutuhan nasabah,masing masing jenis


pinjaman memiliki kelebihan dan persyaratan tersendiri. Secara umum jenis jenis kredit
atau pinjaman yang ditawarkan bank adalah sebagai berikut :
1. Kredit investasi
Kredit investasi merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha yang melakukan
investasi atau penanaman modal, contoh jenis kredit ini adalah kredit untuk membeli
tanah, membangun pabrik atau membeli peralatan pabrik seperti mesin-mesin.
2. Kredit modal kerja
Merupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha. Biasanya kredit jenis ini
berjangka waktu pendek yaitu tidak lebih dari satu tahun. Contoh kredit adalahuntuk
membeli bahan baku, membayar gaji karyawan, dan modal kerja lainnya
3. Kredit perdagangan
Merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka mempelancar,
memperluas atau memperbesar kegiatan perdagangan. Contoh jenis kredit ini adalah
kredit untuk membeli barang dagang yang diberikan kepada para supplier.

9
4. Kredit produktif
Merupakan kredit yang berupa investasi modal kerja atau perdagangan. Kredit ini
diberikan untuk diusahakan kembali sehingga pengembalian kredit diharapkan
berasal dari hasil usaha yang dibiayai.
5. Kredit konsumtif
Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan pribadi, misalnya keperluan
konsumen, baik pangan, sandang, maupun papan. Contoh jenis kredit ini adalah
kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor yang semuanya untuk dipakai sendiri.
6. Kredit profesi
Merupakan kredit yang diberikan kepada kalangan professional, seperti dosen, dokter,
atau pengacara. Jika dalam bank konvensional (barat) istilah pinjaman sering disebut
dengan kata kredit, dalam bank islam jaman disebut pembiayaan artinya bank syariah
akan membiayai usaha nasabah dengan model pembiayaan bank islam.

Setiap nasabah yang memperoleh sejumlah pinjaman wajib mengembalikan


pinjaman tersebut pada periode yang telah disepakati. Periode pembayaran dapat
dilakukan secara mingguan, bulanan, triwulan, atau semester,tergantung perjanjian yang
di buat antara bank dengan nasabah. Dalam peraktiknya, pembayaran kredit dapat
dilakukan oleh nasabah untuk membayar utangnya dilakukan oleh dunia perbankkan
secara bulanan atau triwulan atau semester hal ini tergantung dari objek usaha yg akan di
biayai. Utang yang dibayar nasabah setiap periode inilah yg disibut dengan cicilan atau
angsuran .

Komponen cicilan atau angsuran terdiri dari jumalah pokok pinjaman bungan
besarnya pokok pinjaman dihitung dari jumlah pinjaman dibagi jangka waktu. Sementara
besarnya bunga adalah persentase bunga di kalikan jumlah pinjaman di bagi pertahun
(dibahas secara khusus ). Berikut ini rumusan sederhana untuk mencari besarnya
angsuran,pokok pinjaman dan bunga.
Angsuran = Pokok Pinjaman + Bunga

Pokok Pinjaman = Jumlah Pinjaman


Jangka Waktu Pinjaman

10
Bunga = %Bunga x Jumlah Pinjaman x1
1 tahun
Disamping di kenakan angsuran , nasabah juga di kenakan biaya-biaya berkaitan
dengan kredit tersebut. Biaya yang timbul misalnya biaya administrasi yang dibayar
pertahun serta biaya provisi dan komisi yang besarnya di hitung darin jumlah kredit yang
dapat dengaan persentase tertentu danjuga hanya untuk satu kali akat kredit (perjanjian
kredit )

2.5 Perhitungan Bunga Pinjaman


Setiap nasabah akan dikenakan bungan atas pinjaman yang di ambilnya. Besarnya
bunga tergantung dari jenis kredit yang di ambil serta sistem pembebanan bungan kredit
tersebut. Besar kecilnya bunga kredit serta biaya yg di keluarkan untuk krdit tersebut
sangat mempengaruhi biaya perusahaan. Pada akhirnya biaya ini akan menjadi beban
harga jual kepada masyarakat. Oleh karna itu, besar kecilnya bunga kredit perlu di
pertimbangkan secara matang
Sistem perhitungan bunga kredit dapat di lakukan dengan 2 metode. Ada beberapa
rumus yang dapat di gunakan pada bank, namun hasil yang di peroleh tidak jauh beda,
kadang –kadang bedanya hanya pada nama banknya. Berikut ini sistem perhitungan
bunga sebagai berikut :
1. Sistem flate rate
Merupakan sistem dimana nasabah mengansur pinjamannya (jumlah angsuran )secara
tetap (sama ) selama periode pinjaman .nasabahnya, jika angsuran perbulan
1.000.000, angsuran itu tidak akan berubah sampai kredit itu lunas.
2. Sliding rate
Merupakan sistem dimana jumlah angsuran perbulan semakin mengecil atau
berkurang. Artinya, angsuran bulan berikutnya lebih kecil dari pada bulan sekarang.
Hal ini terjadi karena jumlah suku bunga yang juga semakin menurun .

11
BAB III

KESIMPULAN

Transaksi adalah kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi
keuangan. Pembayaran merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi dalam
kegiatan ekonomi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak
dan semakin besarnya nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya sistem pembayaran dan
alat pembayaran yg cepat, lancar dan aman. Maka dapat disimpulkan bahwa uang berperan
sangat besar, terutama dalam hal pembayaran dan penerimaan. Uang juga digunakan unruk
modal investasi dan modal kerja. Jadi, uang yang dibutuhkan mulai dari menjalankan usaha
sampai perusahaan berenti. Uang yang digunakan untuk berbagai kegiatan usaha selalu
berkaitan erat dengan transaksi, baik transaksi pembayaran maupun penerimaan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007.

https://maspinter.blogspot.com/2005/12/transaksi-pembayaran-dan-transaksi.html.

Diakses pada tanggal 8 Nopember 2019.

13

Anda mungkin juga menyukai