EKSPOR IMPOR
KELOMPOK 4
Puji dan syukur kami mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karna atas berkat, bimbingan, dan penyertaannya, sehinggah kami, dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Judul makalah ini ialah “Sistem
Pembayaran Ekspor“ Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ekspor Impor.
HORMAT KAMI
KELOMPOK 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………...… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...… ii
BABA I PENDAHULUAN………………………………………………………………..... 1
3
BAB I
PENDAHULUAN
3
Apabila suatu negara tidak mampu mencukupi kebutuhannya, maka negara tersebut melakukan
impor untuk mencukupi kebutuhan tersebut sedangkan Negara yang melakukan kegiatan untuk
mencukupi kebutuhan negara lain disebut sebagai kegiatan ekspor. Transaksi ekspor dan impor
pada hakikatnya transaksi sederhana dan tidak lebih dari kegiatan membeli dan menjual barang
antara pengusaha-pengusaha yang bertempat tinggal di negara berbeda. Namun, dalam
pertukaran barang dan jasa yang melewati laut dan darat ini tidak jarang menimbulkan berbagai
masalah yang kompleks diantara pengusaha-pengusaha yang mempunyai perbedaan bahasa,
budaya, adat istiadat, dan cara yang berbeda-beda.
Lembaga atau instansi di Indonesia yang memiliki wewenang dalam kegiatan moneter dan
pengelolaan cadangan devisa adalah Bank Indonesia. Bank Indonesia seperti yang kita ketahui
memiliki satu tujuan yaitu mencapai dan menjaga kestabilan nilai tukar rupiah. Hal ini
mengandung dua unsur aspek yaitu kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap barang dan jasa
tercermin pada laju inflasi; serta kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap mata uang negara
lain tercermin pada perubahan nilai tukar. Salah satu instrument umum bank Indonesia yang
dikenal masyarakat dalam menjalankan wewenangnya adalah kebijakan suku bunga atau biasa
disebut dengan BI Rate guna menyesuaikan tingkat suku bunga perbankan yang ada di
Indonesia.
3
BAB II
PENJELASAN
3
1. Kredit Investasi
Jenis kredit ini tergolong dalam kredit produktif, yakni diajukan untuk kegiatan
produksi, investasi, atau menjalankan usaha. Kredit investasi ditujukan kepada
perusahaan untuk menjalankan kegiatan investasinya. Perusahaan bisa membangun
pabrik atau proyek baru melakukan ekspansi bisnis, atau kegiatan lainnya untuk
memperoleh keuntungan jangka panjang. Jangka waktu kreditnya cukup lama karena
perusahaan membutuhkan waktu untuk mendapatkan keuntungan sebelum
membayarnya.
3
nasabah memanfaatkan kredit rekening koran untuk membiayai kebutuhan
hariannya.
2.2.2 Pembiayaan L/C impor atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
Fasilitas pembiayaan atas kewajiban pembayaran L/C atau SKBDN yang diterbitkan Bank
pelaksana dalam rangka pembelian (impor) bahan baku, suku cadang atau mesin yang
mendukung kegiatan produksi barang atau jasa ekspor. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN) atau yang sering disebut dengan LC Lokal adalah janji tertulis dan tidak dapat
3
dibatalkan (irrevocable) yang diterbitkan oleh Bank pembuka (Issuing Bank) atas instruksi dari
pemohon (Applicant) untuk membayar sejumlah uang kepada penerima (Beneficiary) sepanjang
syarat dan kondisi yang tercantum di dalam SKBDN terpenuhi.
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) terdapat istilah-istilah di dalam transaksi
perdagangan yang dilakukan dengan menggunakan SKBDN yaitu :
3
2. Bank Penerus (Advising Bank)
Advising bank adalah bank yang meneruskan surat kredit berdokumen di dalam negeri
pada pihak penerima atau Beneficiary).
3. Bank Tertunjuk (Nominated Bank)
Nominated bank adalah bank yang memberikan kuasa untuk bisa melakukan
pembayaran atas unjuk, melakukan akseptasi wesel dan juga melakukan negosiasi.
4. Bank Pengkonfirmasi (Confirming Bank)
Confirming Bank adalah bank yang melakukan konfirmasi SKBDN dengan cara
mengikatkan dirinya untuk membayar, mengaksep, dan juga mengambil alih wesel yang
ditarik berdasarkan surat kredit berdokumen dalam negeri.
5. Bank Penegosiasi (Negotiating Bank)
Sama seperti namanya, negotiating Bank adalah pihak bank yang melakukan negosiasi.
6. Bank Pembayar (Paying Bank)
Paying Bank adalah pihak bank yang melakukan pembayaran pada pihak penerima atau
(Beneficiary) atas adanya penyerahan dokumen yang sudah disyaratkan dalam SKBDN.
bayar. SBLC melindungi penjual / eksportir dengan membayarnya, dan melindungi pembeli /
eksportir jika penjual tidak pernah mengirim barang yang dipesan, pengirimnya rusak, atau
mengirimkan barang-barang yang tidak disepakati dalam kontrak.
3
2.2.4 Trust Receipt Loan
Fasilitas kredit modal kerja yang diberikan kepada debitur dalam rangka penebusan
dokumen impor, untuk jangka waktu (tenor) maksimum 180 (seratus delapan puluh) hari. Jenis
ini tidak dapat diberikan nasabah yang tidak mempunyai fasilitas pembukaan LC yang dibuka
oleh nasabah.
3
2.2.5 Account Receivable & Payable Financing
Account payable dan account receivable adalah dua istilah yang sering kita temukan
dalam laporan keuangan. Account payable merupakan utang usaha atau utang dagang,
sedangkan account receivable merupakan piutang usaha. Receivable Financing adalah
pembiayaan perdagangan kepada debitur/calon debitur yang bertindak sebagai pihak Penjual
dalam rangka persiapan penjualan dan pengiriman barang. Sedangkan Payable Financing
adalah fasilitas pembiayaan modal kerja dari bank terhadap para pelaku perdagangan barang
dan jasa yang bertindak sebagai pembeli/pedagang/buyer, dimana dana pinjaman tersebut
digunakan untuk membayar tagihan atas pesanan barang dan jasa ke penjual/produsen/suplier,
jika si pembeli/pedagang/buyer telah memiliki fasilitas pembiayaan ini dari sebuah bank maka
dapat memamfaatkan fasilitas ini untuk dibayari terlebih dahulu oleh bank yang telah
memberikan fasilitas ini yang besarnya berdasarkan nilai invoice dari produsen/penjual/suplier.
3
2.3.2 Letter of Credit (Issuance/0pening bank)
L/C merupakan sebuah instrumen yang dikeluarkan oleh sebuah bank atas nama salah
satu nasabahnya, yang menguasakan seseorang atau sebuah perusahaan penerima instrumen
tersebut menarik wesel atas bank yang bersangkutan atau atas salah satu bank korespondennya
bagi kepentingan, berdasarkan kondisi-kondisi / persyaratan-persyaratan yang tercantum pada
instrumen tersebut.
Fungsi L/C
a. Merupakan suatu perjanjian bank-bank dalam menyelesaikan transaksi komersial
internasional.
b. Memberikan pengamanan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi yang
diadakan.
c. Memastikan adanya pembayaran asalkan persyaratan-persyaratan L/C telah
dipenuhi.
d. Merupakan instrumen yang didasarkan hanya atas dokumen-dokumen dan bukan
atas barang-barang dagangan atau jasa-jasa.
3
e. Membantu issuing bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada importir dan
memonitor penggunaannya.
3
2.3.3 Shipping Guarantee
Merupakan suatu jaminan yang diterbitkan oleh bank (issuing bank) dan ditujukan kepada
shipping company atau agentnya, dimana issuing bank meminta kepada shipping company atau
agentnya tersebut agar merelease / menyerahkan barang kepada importir meskipun dengan
menggunakan copy B/L (karena B/L asli belum available), jadi artinya disini issuing bank
bertindak sebagai penjamin.
Keuntungan Shipping Guarantee
Importir bisa segera mengambil barang meskipun B/L asli belum datang, sehingga
tidak kena demurrage , atau kalaupun kena demurage tidak terlalu besar
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen keuangan internasional (international financial management) ialah perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian keuangan perusahaan multinasional Manajemen keuangan
internasional meliputi aktivitas: (1) aliran financial, yaitu arus masuk modal dan pinjaman, (2)
aliran rill, yaitu arus masuk barang dagangan barang (bahan baku, barang setengah jadi, dan
barang jadi, (3) aliran budaya, yaitu arus masuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan pola pikir dan
perilaku. Hakikatnya manajemen keuangan internasional adalah eksport capital, budaya, dan
barang dagangan dari negara-negara kapitalis maju ke negara-negara sedang berkembang.
Berbagai isu keuangan dalam perdagangan internasional antara lain mata uang yang digunakan
untuk bertransaksi, kapan dan bagaimana untuk memeriksa kredit, bentuk-bentuk pembayaran
yang digunakan, dan bagaimana mengatur pembiayaan internasional. Berbagai metode
pembayaran yang digunakan dalam transaksi internasional meliputi payment in advance, open
account, documentary collection, letters of credit, credit cards, dan countertrade.
3
Daftar Pustaka
http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/contents/139-lembaga-pembiayaan-ekspor-indonesia
https://www.academia.edu/24381322/Jasa_Jasa_Perbankan_dalam_Perdagangan_Internasional
https://www.btpn.com/id/produk-dan-pelayanan/transaksi-perbankan/perdagangan
http://hildadinidamayanti.blogspot.com/
http://kamalportal.blogspot.com/2018/01/makalah-pembayaran-internasional.html
http://kuliahmanajemensdm.blogspot.com/2017/03/pembayaran-internasional-cara-
dan-alat.html
http://nadya-soalagogo.blogspot.com/2011/12/pembayaran-internasional.html
http://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/alat-cara-pembayaran-internasional/
http://www.ensikloblogia.com/2018/01/pengertian-dan-cara-pembayaran.html
https://simplenews05.blogspot.com/2014/09/pengertian-devisa-dan-cadangan-
devisa.html