Anda di halaman 1dari 16

Ekonomi dan Perdagangan Internasional

Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengantar
ekonomi makro
Dosen pengampu :
Fuad maulana kurnia,S.E, M.M

Disusun oleh:
Kelompok 11

❖ Ai Siti Fatimah 6120122246


❖ Melani Nursyabila 6120122298
❖ Melly Intan Sary 6120122276
❖ Raka Ardiansyah 6120122302
❖ Sandi Supriyatna 6120122103

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
STIE DHARMA NEGARA BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Tiada
ucapan yang patut dipersembahkan selain ucapan syukur yang selalu menghampiri
setiap aktivitas kehidupan. Shalawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan suri tauladan yang baik serta telah
memberikan kita petunjuk sehingga kita senantiasa berada di jalan Allah SWT.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Ekonomi Makro dengan judul "Ekonomi dan perdagangan
internasional", sehingga dapat memberikan informasi atau pengetahuan bagi
pembaca akan topik yang menjadi pembahasan dalam makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha dengan segenap


kemampuan yang semaksimal mungkin, sebagai pemula tentunya banyak
kekurangan dan kesalahan, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi kita semua.

Bandung,09 Mei

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
1.3 Tujuan penulisan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 Pengertian Neraca Pembayaran Internasional .............................................. 3
2.2 Kegunaan Neraca Pembayaran Internasional ............................................... 7
2.3 Pengertian valuta asing & kurs valuta asing ................................................. 8
2.4 Inflasi kurs Valuta Asing ................................................................................. 9
2.5 Lembaga dan sistem moneter internasional ................................................ 10
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 12
3.1 KESIMPULAN ............................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Neraca pembayaran merupakan suatu catatan sistematis mengenai transaksi


ekonomi antara penduduk suatu negara dan penduduk negara lainnya dalam suatu
periode tertentu. Transaksi tersebut diklasifikasikan ke dalam transaksi berjalan,
transaksi modal, dan lalu lintas moneter. Transaksi berjalan terdiri atas ekspor
ataupun impor barang dan jasa, sedangkan transaksi modal terdiri atas arus modal
sektor pemerintah ataupun swasta, baik yang bersifat jangka pendek maupun
jangka panjang. Lalu lintas moneter adalah perubahan dalam cadangan devisa.

Pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau


surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktusatu tahun atau kurang dari
satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Dan di
pasar uang ini diperjualbelikan instrumn kredit jangka pendek. Kredit yang
dimaksud bisa berupa kredit harian (On Call ), kredit bulanan (Prolongasi)
maupun kredit tiga bulanan (Belening).

Sistem moneter internasional merupakan sistem keuangan yang berlaku


untuk semua negara di dunia yang membahas tentang pembayaran atas transaksi
lintas negara. Sistem moneter internasional yang berfungsi dengan baik akan
memfasilitasi perdagangan internasional dan investasi, serta mempermudah
adaptasi terhadap perubahan. Pembahasan inti dari sistem moneter internasional
adalah menentukan pengaturan sistem kurs tukar.

1.2 Rumusan Masalah

Dari penjelasan latar belakang masalah diatas,dapat menghasilkan rumusan


masalah sebagai berikut :
1. Apa itu neraca pembayaran internasional?
2. Apa kegunaan neraca pembayaran internasional?
3. Apa yang dimaksud valuta asing dan kurs valuta asing?
4. Apakah inflasi mempengaruhi kurs valuta asing?

1
5. Apa peran lembaga moneter internasional?

1.3 Tujuan penulisan

Adapun tujuan pebulisan makalah ini disesuaikan dengan rumusan masalah


diatas sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa itu neraca pembayaran internasional.
2. Untuk mengetahui kegunaan neraca pembayaran internasional.
3. Untuk mengetahui apa valuta asing dan kurs valuta asing.
4. Untuk mengetahui apa pengaruh inflasi kurs valuta asing.
5. Untuk mengetahui apa peran lembaga moneter internasional.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Neraca Pembayaran Internasional

Sebagai salah satu negara penganut sistem ekonomi terbuka,


memungkinkan Indonesia berperan aktif dalam kegiatan ekspor dan impor.
Sehingga kita bisa menggunakan berbagai barang dari negara lain atau negara lain
bisa menggunakan barang dari Indonesia. Akibatnya, terdapat aliran uang antar
penduduk di suatu negara dengan negara-negara lainnya. Untuk mengetahui
seluruh transaksi ekonomi tersebut dibutuhkan catatan sakti yang disebut sebagai
neraca pembayaran internasional.
Sistem transaksi internasional sering disebut dengan sistem pembayaran
internasional. Pembayaran internasional adalah pembayaran atas transaksi yang
dilakukan oleh negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional
berdasarkan kesepakatan yang telah dirundingkan sebelumnya. Pembayaran
dalam perdagangan internasional pada umumnya dilaksanakan melalui bank.
Neraca pembayaran internasional (balance of payment) adalah suatu catatan
sistematis tentang seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara
dengan negara lainnya pada periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Pengertian penduduk di dalam suatu neraca pembayaran internasional meliputi
orang perorangan, badan hukum, dan pemerintah.

Adapun sistem pencatatan pada neraca pembayaran yaitu sebagai berikut :

1. Debit (-)
Bertambahnya kewajiban atau utang penduduk suatu negara untuk
melakukan pembayaran terhadap penduduk negara lain.
Contoh: barang/jasa yang diterima dari luar negeri (impor), pembayaran
bunga dan denda, pemberian hadiah dan uang kepada penduduk negara
lain, penduduk yang menabung uang di luar negeri, pembelian valuta
asing, investasi jangka panjang/pendek yang ditanamkan di negara lain.
2. Kredit (+)

3
Bertambahnya hak penduduk suatu negara untuk menerima pembayaran
dari penduduk negara lain.
Contoh: barang/jasa yang disalurkan ke luar negeri (ekspor), penerimaan
jasa dari negara lain, penerimaan bunga dan deviden, penerimaan hadiah
dan uang dari negara lain, penduduk negara lain yang menabung uang di
dalam negeri, penjualan valuta asing, investasi jangka panjang/pendek
yang ditanamkan penduduk dari negara lain.

Perlu diingat, jika sisi kredit lebih besar dari sisi debit maka neraca
pembayaran mengalami surplus. Sebaliknya jika sisi debit lebih besar dari
sisi kredit maka neraca pembayaran mengalami defisit.

Defisit pada neraca pembayaran tidak selamanya buruk. Harus dilihat


dulu pada komponen mana yang mengalami defisit. Misalnya nih defisit
tejadi pada komponen transaksi berjalan, maka untuk menutupnya perlu
peningkatan penerimaan pada transaksi modal. Caranya bisa dengan
mencari pinjaman luar negeri atau menarik investor asing untuk
menanamkan modal di dalam negeri.

Defisit yang terjadi dalam jangka pendek mungkin tidak begitu


berarti, namun jika defisit terjadi dalam jangka panjang bisa berbahaya.
Meski begitu, surplus yang terjadi dalam jangka panjang pun bisa tidak
begitu berarti, jika tidak digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

Komponen transaksi berjalan merupakan salah satu komponen dalam


neraca pembayaran internasional. Apakah cuma itu? Tentu saja tidak.
Berikut komponen utama neraca pembayaran internasional yang harus
diketahui.

4
1. Neraca berjalan (current account)
a. Neraca perdagangan
Neraca perdagangan mencatat transaksi ekspor dan impor di
antara dua negara atau lebih. Terdapat tiga kemungkinan yang terjadi
pada neraca perdagangan, yaitu surplus, defisit, atau seimbang.
b. Neraca jasa
Neraca jasa mencatat transaksi jasa dari atau kepada negara lain.
Transaksi yang dimasukkan ke dalam neraca jasa adalah seluruh
transaksi ekspor dan impor jasa seperti tenaga kerja, pengiriman
uang, biaya transportasi, biaya asuransi, dan pariwisata.
c. Neraca transaksi
Sepihak (transaksi unilateral) Neraca unilateral mencatat
transaksi sepihak berupa hadiah atau bantuan sosial yang diterima
atau diberikan dari/ke luar negeri tanpa kewajiban untuk membayar
kembali.

2. Neraca modal (capital account)


Neraca modal mencatat transaksi penerimaan atau pembayaran
sehubungan dengan peminjaman dan penanaman modal (ekspor dan impor
modal) yang terjadi di antara dua negara atau lebih baik untuk investasi
jangka pendek atau jangka panjang. Investasi jangka pendek misalnya
membeli obligasi untuk memperoleh keuntungan. Sedangkan investasi
jangka panjang misalnya membeli saham untuk investasi jangka panjang.
Selain itu, dalam neraca ini juga dicatat jual beli efek, penanaman
modal asing, bantuan luar negeri, dan pembayaran utang luar negeri.

3. Neraca moneter (monetary account)


Neraca moneter mencatat mutasi dalam hubungannya dengan IMF
serta memperlihatkan perkembangan/perubahan cadangan devisa suatu
negara. Cadangan tersebut bisa berupa emas atau valuta asing lainnya.

5
Neraca pembayaran internasional menggambarkan secara rinci
hubungan ekonomi suatu negara dan negara lainnya, misalnya ekspor,
impor, penanaman modal, pinjaman, dan hal lainnya. Lalu apa fungsi
pembayaran internasional bagi suatu negara?
1. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil langkah-
langkah di bidang ekonomi, seperti ekspor dan impor, utang-piutang,
penanaman modal di dalam dan luar negeri, serta hubungan lainnya
menyangkut neraca pembayaran.
2. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil langkah-
langkah di bidang moneter dan fiskal. Di neraca pembayan kan bisa dilihat
jumlah cadangan devisa. Jadi kalau cadangan devisa menipis, maka
pemerintah perlu membuat kebijakan untuk menambah devisa atau
menghemat devisa.
3. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengetahui pengaruh
hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional.
4. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil kebijakan di
bidang politik perdagangan internasional.

Pemerintah menggunakan neraca pembayaran internasional sebagai


dasar pembuatan kebijakan atau peraturan terkait berbagai hal yang
berhubungan dengan perdagangan internasional. Tujuannya, untuk
menghindari defisit yang merugikan negara, meningkatkan surplus negara
sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat, dan tentu saja untuk
meningkatkan devisa negara. Itulah mengapa neraca pembayaran
internasional ini bisa disebut sebagai catatan sakti.

Seperti yang telah di jelaskan diatas jika sisi kredit lebih besar dari
sisi debit maka neraca pembayaran mengalami surplus. Sebaliknya jika
sisi debit lebih besar dari sisi kredit maka neraca pembayaran mengalami
defisit.

6
1. Dampak Neraca Pembayaran Surplus
Neraca pembayaran internasional suatu negara dikategorikan
surplus apabila transaksi ekspor lebih besar daripada transaksi
impor. Dampak neraca pembayaran surplus antara lain dapat
memengaruhi tingkat harga di dalam negeri. Contohnya inflasi yang
disebabkan karena adanya penambahan permintaan efektif. Kondisi
seimbang pada neraca pembayaran memperlihatkan bahwa
pembayaran ke luar negeri sama jumlahnya dengan penerimaan.
2. Dampak Neraca Pembayaran Defisit.
Neraca pembayaran defisit merupakan kondisi di mana transaksi
ekspor lebih kecil daripada transaksi impor. Dampak neraca
pembayaran yakni dapat menyebabkan pendapatan negara menjadi
sedikit, sehingga utang negara bertambah besar. Selain itu, akan
banyak juga perusahaan yang gulung tikar, sehingga menambah
angka pengangguran. Apabila defisit berlangsung cukup lama, bisa
jadi negara harus menjual asetnya untuk membayar kreditur. Defisit
pada neraca pembayaran menandakan bahwa nilai impor lebih besar
daripada nilai ekspor. Sehingga negara perlu menambah nilai
ekspornya.

2.2 Kegunaan Neraca Pembayaran Internasional

1. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil langkah-


langkah di bidang ekonomi, seperti ekspor dan impor, utang-piutang,
penanaman modal di dalam dan luar negeri.
2. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil langkah-
langkah di bidang moneter dan fiskal. Di neraca pembayan kan bisa dilihat
jumlah cadangan devisa. Jadi kalau cadangan devisa menipis, maka
pemerintah perlu membuat kebijakan untuk menambah devisa atau
menghemat devisa.

7
3. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengetahui pengaruh
hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional.
4. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil kebijakan di
bidang politik perdagangan internasional

2.3 Pengertian valuta asing & kurs valuta asing

Secara umum, kurs adalah harga nilai dari mata uang yang dapat diukur
dengan nilai mata uang lainnya serta bisa dibeli atau ditukar.
Sedangkan valuta asing atau yang disebut dengan valas merupakan mata uang
asing yang diakui dan diterima oleh negara lain.
Ada dua jenis transaksi valuta asing, yaitu :
1. Transaksi (spot).
Terdiri dari transasksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal
dua hari kerja. Dipasar valuta internasional, jarang transaksi dilakukan
untuk tanggal valuta yang sama (Value To Day). Transaksi spot
merupakan transaksi mata uang yang dilakukan dengan segera dan
secepatnya, sehingga waktu yang digunakan untuk transaksi paling lama
dua hari kerja.
2. Transaksi (forward).
Merupakan transasksi valas dimana pengiriman mata uang
dilakukan pada suatu tanggal tertentu dimasa mendatang. Kurs dimana
transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua
belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Transaksi
forward biasanya terjadi bila eksportir, importir dan pelaku ekonomi
lain yang terlibat dalam pasar valuta asing harus membayar atau
menerima sejumlah mata uang asing pada waktu tertentu di masa
mendatang.
Kurs valuta asing adalah mata uang yang diterima dan diakui
sebagai alat pembayaran sah dalam perdagangan internasional. Selain

8
berfungsi sebagai nilai tukar dalam perdagangan internasional, valas
juga dapat digunakan untuk investasi dan alat bayar hutang negara.
Kurs valuta asing terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kurs jual,
kurs beli, dan kurs tengah. Berikut penjelasan ketiga jenis kurs tersebut.
Kurs Jual adalah kurs yang digunakan jika Anda akan menukarkan
rupiah dengan mata uang asing.
Kurs Beli adalah kurs yang digunakan saat Anda hendak
menukarkan mata uang asing dengan rupiah.
Kurs tengah adalah salah satu jenis perhitungan nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS, di mana angka tersebut berada di antara kurs jual dan
beli.

2.4 Inflasi kurs Valuta Asing

Inflasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing.
Mengapa inflasi dapat mempengaruhi nilai kurs dan dapat mempengaruhi
tingkat kurs? Karena Selain tingkat suku bunga, tingkat inflasi mempengaruhi
juga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, dikarenakan inflasi
menyebabkan harga-harga di dalam negeri lebih mahal dari harga di luar negeri,
Dan inflasi yang tinggi terhadap negara-negara lain akan membuat kurs rupiah
semakin melemah.
Inflasi mempengaruhi kurs valuta asing karena Inflasi adalah kenaikan
harga barang atau jasa. Berkaitan dengan valuta asing, inflasi bisa menurunkan
atau meningkatkan nilai mata uang suatu negara. Misalnya ketika terjadi inflasi,
nilai uang cenderung turun, sehingga kurs valuta asing juga ikut menurun.
Faktor yang mempengaruhi kurs mata uang yaitu produk dan jasa di sebuah
negara terus naik sehingga membuat permintaan berkurang dan menurunkan
ekspor. Saat ekspor berkurang, cadangan devisi berkurang, sehingga membuat
nilai mata uangnya merosot dibanding mata uang lain.
Hubungan jumlah uang beredar dan inflasi Jika uang yang beredar lebih
banyak dari yang diperlukan sehingga menyebabkan harga-harga barang secara

9
umum mengalami kenaikan yang berlangsung dalam jangka panjang, hal
tersebut menyebabkan terjadiny inflasi.

2.5 Lembaga dan sistem moneter internasional

Ekonomi internasional dikenal suatu sistem yang memungkinkansuatu


negara dapat saling berhubungan satu dangan yang lain. Sistem tersebut disebut
sebagai sistem moneter internasional. Sistem moneter internasional
menunjukkan seperangkat kebijakan, institusi, praktik, peraturan dan
mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukarkan
dengan mata uang lain.(Shapiro, 1992). Sistem keuangan internasional dari
sejarahnya telah mengalami begitu banyak perkembangan dan transformasi dari
masa ke masa.Perkembangan ini disebabkan oleh adanya perubahan ekonomi
dan politik domestik serta internasional pada masing masing masa.
Para ahli beranggapan bahwa uang dan Sistem Moneter Internasional
Merupakan unsur yang bersifat netral baik ekonomis atau politis, namun
anggapan ini tidak terbukti dalam ekonomi modern. Norma dan konvensi yang
mengatur Sistem Moneter Internasional dengan ini mempunyai efek distributif
yang penting bagi power suatu negara dan kesejahteraan dalam kehidupan
negara tersebut.
Sistem penetapan kurs mata uang, mekanisme penentuan kurs bisa
dikategorikan menjadi beberapa kelompok :
a. Mengambang bebas (Free Float)
Berdasarkan sistem ini, kurs mata uang dibiarkanmengambang
bebas tergantung kekuatan pasar.padadasarnya ditentukan oleh interaksi
permintaan dan penawaran mata uang, tanpa adanya campur tangan
pemerintah.Kelebihan mampu menyesuaikan nilai tukar mata uang terhadap
perubahan kondisi perekonomian dengan cepat sehingga nilai tukar
mencerminkan nilai yang wajar atau sesungguhnya

10
b. Sistem kurs tetap (Fixed Rate)
Pemerintah menjaga nilai mata uang pada tingkat yang telah
ditetapkan dengan membeli atau menjual valuta asing dalam jumlah yang
tak terbatas.
c. Mengambang terkendali (Managed Float)
Sistem mengambang bebas mempunyai kerugian karena
ketidakpastian kurs cukup tinggi.
d. Perjanjian zona target tertentu
Melalui perjanjian ini, beberapa negara sepakat untuk menentukan
kurs mata uangnya secara bersama dalam wilayah kurs tertentu.

e. Dikaitkan dengan mata uang lain


Sekitar 62 negara dari 162 negara anggota IMF mengaitkan nilai
mata uangnya terhadap mata uang lainnya.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Neraca pembayaran internasional (balance of payment) adalah suatu
catatan sistematis tentang seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu
negara dengan negara lainnya pada periode waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Pengertian penduduk di dalam suatu neraca pembayaran internasional meliputi
orang perorangan, badan hukum, dan pemerintah.

Kegunaan Neraca pembayaran internasional adalah Sebagai alat


pendataan transaksi ekonomi supaya pemerintah suatu negara ketika
melakukan kegiatan ekspor dan impor tidak mengalami kerugian dan bisa
melakukan penyelesaian pembayaran tepat waktu.

Valuta asing adalah mata uang yang diterima dan diakui sebagai alat
pembayaran sah dalam perdagangan internasional. Mata uang yang diterima
dan diakui sebagai alat pembayaran sah dalam perdagangan internasional.
Selain berfungsi sebagai nilai tukar dalam perdagangan internasional, valas
juga dapat digunakan untuk investasi dan alat bayar hutang negara. Kurs valuta
asing terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kurs jual, kurs beli, dan kurs tengah.
Berikut penjelasan ketiga jenis kurs tersebut.

Inflasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing. inflasi
bisa menurunkan atau meningkatkan nilai mata uang suatu negara. Misalnya
ketika terjadi inflasi, nilai uang cenderung turun, sehingga kurs valuta asing
juga ikut menurun.

IMF adalah lembaga sentral dari sistem moneter internasional yaitu sistem
pembayaran dan nilai tukar internasional di antara mata-mata uang nasional
yang memungkinkan dilaksanakannya kegiatan bisnis di antara negara-negara
di dunia.

12
DAFTAR PUSTAKA

Rizky Rahmatunnisa. (2019, februari 17). Neraca Pembayaran Internasional:


Pengertian, Komponen, dan Fungsi. Ruang Guru. Diakses pada 07 Mei
2023

Wachda Mimi. (2022, Desember 20). Fungsi dan Peran International Monetary
Fund di Indonesia. Gici Indonesia. Diakses Pada 06 Mei 2023

Wida Kurniasih. (2021). Neraca Pembayaran. Diakses dari Jurnal Gramedia

Mutaqin Zae. (2021). Valuta Asing. Diakses dari Academia Edu

13

Anda mungkin juga menyukai