Dosen pengampu :
Dr. Fitrawaty, S.pd., M,Si
Disusun oleh
Kelompok 8
Arsiska Sari :7223540007
Gustina Sari : 7221240011
Dafa Ariza :7223240008
Mhd.Aldi Akbar : 7223540017
Kelas B
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat kasih
dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Ekonomi
Moneter dengan baik. Kami mengucapkan terimaksih kepada Ibu atas bimbingan dan
pengajarannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik .
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangunan dari
berbagai pihak. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB 1 ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 5
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 5
BAB II ....................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 6
2.1 Definisi Jumlah Uang Beredar ......................................................................................... 6
2.2 Jenis-Jenis Uang Beredar ................................................................................................. 6
2.3 Mekanisme Penciptaan Uang ........................................................................................... 8
2.4 Pendekatan Perhitungan Jumlah Uang Beredar ............................................................... 9
2.5 Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang yang Beredar............................................... 11
BAB III.................................................................................................................................... 13
PENUTUP............................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 13
3.2 Saran ............................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Selain itu, perkembangan teknologi dan inovasi dalam sistem pembayaran elektronik
telah mengubah cara uang beredar dan digunakan oleh masyarakat. Ini menciptakan tantangan
baru dalam mengukur dan mengatur jumlah uang beredar, dan mengharuskan otoritas moneter
untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Penelitian mengenai jumlah uang beredar juga menjadi semakin penting dalam
konteks ekonomi global. Pasar keuangan internasional yang terhubung erat memungkinkan
perubahan dalam jumlah uang beredar di satu negara untuk memiliki dampak signifikan pada
negara-negara lain, terutama dalam situasi krisis keuangan. Oleh karena itu, pemahaman yang
mendalam tentang mekanisme peredaran uang dan kebijakan yang relevan adalah penting bagi
analis keuangan, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum.
Dalam makalah ini, kita akan mengeksplorasi definisi jumlah uang beredar, jenis-jenis
uang beredar, mekanisme penciptaan uang, pendekatan perhitungan jumlah uang beredar, dan
faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar. Semua ini bertujuan untuk memberikan
wawasan yang lebih baik tentang peran penting yang dimainkan oleh konsep jumlah uang
beredar dalam sistem keuangan kontemporer.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi jumlah uang beredar.
2. Mengetahui jenis-jenis uang beredar.
3. Mengetahui mekanisme penciptaan uang.
4. Mengetahui pendekatan perhitungan jumlah uang beredar.
5. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
BAB II
PEMBAHASAN
Uang beredar dalam arti sempit (narrow money) adalah bentuk asset keuangan yang paling
likiud. Artinya uang ini langsung dapat menjalankan semua fungsinya sebagai uang. Ketika
seseorang hendak melakukan transaksi jual beli misalnya Maka uang uang ini langsung dapat
dipergunakan sebagai alat pertukaran. Dalam hal ini tentu uang telah memenuhi funginya
sebagai medium of exchange (Aulia Pohan 2008) Pengertian paling sempit atau biasa dikenal
dengan istilah narrow money adalah daya beli yang langsung bisa digunakan untuk
pembayaran atau dapat diperluas mencakup alat-alat pembayaran yang mendekati "uang"
(deposito berjangka dan tabungan)
Narrow money yang biasanya disimbolkan dengan M1 dari uang tunai/ kartal
(currency) dan uang giral ( Demand Deposit). Uang kartal merupakan uang kertas dan uang
logam yang ada di tangan masyarakat umum yang di simpan di bank.
Selanjutnya apa yang dimaksud dengan uang beredar dalam arti luas. Sesungguhnya
penegertian ini adalah pengertian yang uang yang memasukkan semua asset keuangan yang
memenuhi fungsinya sebagi uang. Tentunya dengan tingkat likuiditas yang berbeda satu
sama lain,. Uang dalam aerti luas ( M2 _ itu terdiri dari M1 + quasy Money+ surat berharga
(securities)selain saham ( Boediono, 1992).
Jenis-jenis uang beredar yang terdapat di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi beberapa
jenis, yaitu:
• Uang kartal: Uang kartal adalah uang kertas dan logam yang beredar di masyarakat.
Uang kartal dapat digunakan sebagai alat pembayaran langsung dalam transaksi sehari-
hari.
• Uang giral: Uang giral adalah uang yang berada dalam bentuk simpanan di bank, seperti
tabungan, deposito, dan giro. Uang giral dapat digunakan sebagai alat pembayaran
melalui transfer antarbank atau melalui kartu debit atau kredit.
• Uang kuasi: Uang kuasi adalah instrumen keuangan yang memiliki sifat mirip dengan
uang, seperti saham, obligasi, dan sertifikat deposito. Uang kuasi dapat digunakan
sebagai alat pembayaran dalam transaksi tertentu.
• Uang lokal: Uang lokal adalah uang yang digunakan dalam suatu wilayah tertentu,
seperti uang daerah atau uang kota. Uang lokal dapat digunakan sebagai alat
pembayaran dalam transaksi di wilayah tersebut.
• Uang regional: Uang regional adalah uang yang digunakan dalam suatu wilayah yang
lebih luas, seperti uang ASEAN atau uang Euro. Uang regional dapat digunakan
sebagai alat pembayaran dalam transaksi di wilayah tersebut.
• Uang internasional: Uang internasional adalah uang yang digunakan dalam transaksi
internasional, seperti dolar Amerika atau euro. Uang internasional dapat digunakan
sebagai alat pembayaran dalam transaksi internasional.
Jenis-jenis uang beredar tersebut memiliki peran yang penting dalam perekonomian Indonesia.
Bank sentral Indonesia, Bank Indonesia, bertanggung jawab untuk mengatur jumlah uang
beredar di Indonesia melalui kebijakan moneter
Menurut Bank Indonesia dalam Hidayat (2004), di Indonesia saat ini hanya mengenal
dua macam uang beredar saja, yaitu:
1. Uang beredar dalam arti sempit (narrow money), yang sering disebut M1,
didefinisikan sebagai kewajiban sistem moneter terhadap sektor swasta domestik yang
terdiri dari uang kartal (C) dan uang giral (D).
2. Uang beredar dalam arti luas (broad money), yang disimbolkan M2, didefinisikan
sebagai kewajiban sistem moneter terhadap sektor swasta domestik yang terdiri
dari uang kartal (C), uang giral (D) dan uang kuasi (T). Dengan kata lain, M2 adalah
M1 ditambah dengan tabungan dan simpanan berjangka lain yang jaraknya lebih
pendek, termasuk rekening pasar uang dan pinjaman semalam antar bank.
• Penciptaan uang primer oleh otoritas moneter: Uang primer atau inti (M0) adalah uang
kartal dan simpanan giro bank umum yang dikeluarkan oleh bank sentral, yaitu Bank
Indonesia. Bank Indonesia menciptakan uang primer dengan mencetak uang kertas dan
uang logam, serta mengeluarkan simpanan giro bank umum.
• Penciptaan uang giral oleh bank umum: Uang giral adalah uang yang berada dalam
bentuk simpanan di bank, seperti tabungan, deposito, dan giro. Bank umum
menciptakan uang giral dengan memberikan pinjaman kepada nasabah dan
menghasilkan bunga dari simpanan nasabah.
• Penciptaan uang kuasi oleh bank umum: Uang kuasi adalah instrumen keuangan yang
memiliki sifat mirip dengan uang, seperti saham, obligasi, dan sertifikat deposito. Bank
umum menciptakan uang kuasi dengan menjual instrumen keuangan tersebut kepada
nasabah.
Mekanisme penciptaan uang tersebut dapat mempengaruhi jumlah uang beredar di masyarakat
dan berdampak pada perekonomian. Bank sentral Indonesia, Bank Indonesia, bertanggung
jawab untuk mengukur jumlah uang beredar di Indonesia dan mengatur jumlah uang beredar
melalui kebijakan moneter.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah uang beredar memiliki peran
yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Besar kecilnya jumlah uang beredar akan
mempengaruhi daya beli masyarakat, tingkat inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Mekanisme
penciptaan uang terdiri dari penciptaan uang primer oleh otoritas moneter, penciptaan uang
giral oleh bank umum, dan penciptaan uang kuasi oleh bank umum. Bank sentral Indonesia,
Bank Indonesia, bertanggung jawab untuk mengatur jumlah uang beredar di Indonesia melalui
kebijakan moneter. Oleh karena itu, pemahaman mengenai jumlah uang beredar dan
mekanisme penciptaannya sangat penting untuk memahami perekonomian Indonesia secara
keseluruhan.
3.2 Saran
Diharapkan kedepannya pemerintah dapat melakukan hal-hal berikut :
https://www.e-jurnal.com/2013/12/jenis-uang-beredar.html
https://www.kominfo.go.id/content/detail/8546/bank-indonesia-cetak-rupiah-sesuai-
kebutuhan-
masyarakat/0/artikel_gpr#:~:text=Dalam%20proses%20pencetakan%2C%20Bank%20Indone
sia,yang%20diserahkan%20oleh%20Bank%20Indonesia.
http://ekonominator.blogspot.com/2016/12/ekonomi-moneter-jumlah-uang-beredar.html