Disusun oleh ;
Kelompok 7
Ketua : Dea Lela Anggraeni (20187203009)
Anggota :
1. Devi Rahmawati (20187203013)
2. Nurul Fatimah (20187203079)
3. Natasya Sabela (20187203111)
SEMESTER II
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI 2A
FAKULTAS SOSIAL HUMANIORA
UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI TULUNGAGUNG
MARET 2021
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
segala karunia nikmat serta hidayahnya sehingga saya dapat menyusun makalah
yang berjudul “Pearanan Bank Dalam Pasar Uang” dengan lancar dan tepat
waktu.
Tujuan penyusunan makalah saya adalah dalam rangka memenuhi tugas
pada mata kuliah Ekonomi Moneter. Selesainya penyusunan makalah ini tidak
lepas dari bantuan, support, arahan dan bimbingan banyak pihak. Oleh sebab itu
penyusun ingin sampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Imam Sukwatus Suja’I, M. Si selaku dosen matakuliah Ekonomi Moneter.
2. Kedua orang tua serta saudara-saudaraku tercinta yang telah memberikan
nasihat, do’a, dan dukungan moril maupun materil untuk penulis dalam
menuntut ilmu, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
3. Teman–teman serta semua pihak yang telah membantu
Meski demikian, penyusun merasa masih banyak kesalahan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh sebab ini penyusun sangat terbuka menerima kritik
dan saran yang membangun untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat diterima sebagai gagasan anak bangsa
yang layak didukung untuk menjadi solusi atas permasalahan ibu pertiwi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................................2
1.3 TUJUAN...............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN PASAR UANG...........................................................................................3
2.2 FUNGSI PASAR UANG......................................................................................................3
2.3 PESERTA PASAR UANG ..................................................................................................4
2.4 KARAKTERISTIK PASAR UANG....................................................................................4
2.5 KEBUTUHAN ADANYA PASAR UANG.........................................................................4
2.6 TUJUAN PASAR UANG BAGI INVESTOR.....................................................................5
2.7 JENIS-JENIS RISIKO INVESTASI DIPASAR KEUANGAN...........................................5
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang belaku, hukum perbankan yaitu sebuah hukum yang bekerja untuk
mengatur dan menata segala hal yang mana hal tersebut berhubungan
langsung dengan perbankan. Dasar hukum perbankan sendiri yang pertama,
dasar kepercayaan, yakni sebuah dasar yang menyangga berdirinya sebuah
bank dengan membuat hubungan saling percaya antar bank maupun dengan
para nasabahnya. Selain itu, terdapat dasar hukum yaitu dasar kerahasiaan,
yaitu merupakan sebuah dasar penting untuk sebuah bank agar selalu menjaga
kerahasiaanya baik dalam lingkup perusahaan maupun pihak nasabahnya. Dan
dasar hukum selanjutnya adalah kehati-hatian, sebagai dasar yang kuat untuk
selalu bersikap waspada dengan menjaga dana yang telah diamanatkan oleh
para nasabahnya.
Di negara maju, bank menjadi lembaga yang sangat strategis dan memiliki
peran penting dalam perkembangan perekonomian negara.3 Sedangkan di
negara berkembang, pihak masyarakat tidak hanya membutuhkan dalam
bentuk penyimpanan dan penyaluran dan saja, akan tetapi juga terhadap
pelayanan jasa yang ditawarkan oleh pihak bank.
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa itu pasar uang?
3. Apa fungsi pasar uang?
4. Bagaimana peranan bank dalam pasar uang?
5. Apa fungsi bank?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pasar uang.
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi pasar uang.
3. Untuk mengetahui siapa saja pihak yang terlibat dalam transaksi pasar
uang.
4. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik pasar uang.
5. Untuk mengetahui apa saja risiko yang dihadapi investor dalam kegiatan
investasi di pasar keuangan.
6. Untuk mengetahui peranan bank
7. Untuk mengetahui fungsi bank
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 PESERTA PASAR UANG
Pihak yang terlibat dalam transaksi pasar uang baik sebagai investor
maupun sebagai peminjam antara lain adalah :
1. Lembaga keuangan
2. Perusahaan besar
3. Lembaga pemerintah
4. Individu – individu
4
memperoleh pendapatan daripada membiarkan dananya tak terpakai. Oleh
karena itu, pasar uang berfungsi untuk menjembatani adanya kesenjangan
antara penerimaan dan pengeluaran dana, menutup kekurangan dengan
pinjaman jangka pendek apabila pengeluaran dana melebihi penerimaan dan
penyediaan outlet invsetasi untuk memperoleh pendapatan bunga bagi unit
yang penerimaannya melebihi pengeluaran.
5
2.8 PERANAN BANK DALAM PASAR UANG
Bank-bank komersial sebagai pelaku pasar keuangan berperan sebagai
dealer derivatif di luar bursa, lembaga perantara keuangan, dan untuk
memenuhi ketentuan kewajiban giro minimum yang harus mereka pelihara
pada bank sentral serta pemberi jasa pendapatan atas dasar fee.
6
penegakan hukum (law enforcement) dimaksudkan untuk melindungi
perbankan dan stakeholder serta sekaligus mendorong kepercayaan terhadap
sistem keuangan. Untuk menciptakan stabilitas di sektor perbankan secara
berkelanjutan, Bank Indonesia telah menyusun Arsitektur Perbankan
Indonesia dan rencana implementasi Basel II.
Ketiga, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran. Bila terjadi gagal bayar pada salah
satu peserta dalam sistem sistem pembayaran, maka akan timbul risiko
potensial yang cukup serius dan mengganggu kelancaran sistem pembayaran.
Kegagalan tersebut dapat menimbulkan risiko yang bersifat menular
(contagion risk) sehingga menimbulkan gangguan yang bersifat sistemik.
Bank Indonesia mengembangkan mekanisme dan pengaturan untuk
mengurangi risiko dalam sistem pembayaran yang cenderung semakin
meningkat. Antara lain dengan menerapkan sistem pembayaran yang bersifat
real time atau dikenal dengan nama sistem RTGS (Real Time Gross
Settlement) yang dapat lebih meningkatkan keamanan dan kecepatan sistem
pembayaran. Sebagai otoritas dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia
memiliki informasi dan keahlian untuk mengidentifikasi risiko potensial
dalam sistem pembayaran.
Keempat, melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia
dapat mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas
keuangan. Melalui pemantauan secara macroprudential, Bank Indonesia dapat
memonitor kerentanan sektor keuangan dan mendeteksi potensi kejutan
(potential shock) yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan. Melalui
riset, Bank Indonesia dapat mengembangkan instrumen dan indikator
macroprudential untuk mendeteksi kerentanan sektor keuangan
Kelima, Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai jaring pengaman sistim
keuangan melalui fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort (LoLR).
Fungsi LoLR merupakan peran tradisional Bank Indonesia sebagai bank
sentral dalam mengelola krisis guna menghindari terjadinya ketidakstabilan
sistem keuangan.
7
3.1 FUNGSI BANK
Fungsi Bank secara luas yaitu sebagai alat pemerintah untuk menjaga
kestabilan ekonomi moneter dan keuangan. Fungsi Bank secara sempit yaitu
sebagai alat penarik uang kartal dan uang giral dari masyarakat dan
menyalurkannya ke masyarakat.
Fungsi bank yang utama ada 3 yaitu :
1. Bank berfungsi sebagai alat untuk menghimpun dan menyalurkan dana
kepada masyarakat.
2. Fungsi bank yaitu memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi suatu
negara, dengan menghimpun dana dari masyarakat untuk berinvestasi terhadap
pembangunan negara.
3. Bank berfungsi sebagai lembaga yang memberikan pelayanan kepada
masyarakat, yang berupa jasa pelayanan perbankan kepada masyarakat agar
masyarakat merasa nyaman dan aman di dalam menyimpan dananya tersebut.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek,
yang umunya berkualitas tinggi diperjual belikan. Jangka waktu instrumen pasar
uang biasanya jatuh tempo dalam waktu 1 tahun atau kurang.
Peran Bank Indonesia (bank sentral) sebagai pelaku utama dalam pasar uang
adalah untuk menjaga kestabilan moneter dan harga melalui instrumen keuangan
yang dikeluarkannya yakni Sertifikat Bank Indonesia.
Kondisi likuiditas bank sebagai individu ditentukan oleh bank itu sendiri dengan
bantuan lembaga keuangan lain baik bank maupun non bank.
3.2 SARAN
Untuk memperluas/meningkatkan pasar sekunder SPBU adalah adanya broker,
aktivitas broker dalam pasar uang tidak hanya memperdagangkan spbu tetapi ia
bisa juga berperan sebagai sumber informasi bagi pemilik uang yang iingin
memutar dananya dipasar uang ,membantu mempersiapkan segala sesuatu bagi
perusahaan-perusahaan menengah kebawah yang berniat terjun di pasar uang serta
bisa juga sebagai pengepul dana yang kecil nilainya untuk disatukan dan
kemudian diputar di pasar uang
9
DAFTAR PUSTAKA
https://e-jurnal.stail.ac.id/index.php/dinar/article/view/33
https://www.google.com/search?
q=jurnal+peran+bank&oq=jurnal+peran+bank&aqs=chrome..69i57j0l4j0i2
2i30l2j69i60.5894j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/sa/article/view/985
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php
http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/minds/article
https://e-jurnal.stail.ac.id/index.php/dinar/article/view/160
10