NIM : 7183240032
teori ini sebenarnya adalah teori mengenai permintaan dan penawaran akan uang, beserta
interaksi antara keduanya. Fokus dari teori ini adalah pada hubungan antara penawaran uang atau jumlah
uang beredar dengan nilai uang atau tingkat harga. Hubungan dua variable dijabarkan lewat konsepsi teori
mereka mengenai permintaan akan uang. Perubahan akan jumlah uang beredar atau penawaran uang
berinteraksi dengan permintaan akan uang dan selanjutnya menentukan nilai uang.
Teori Keynes
Teori Keynes tentang permintaan uang Permintaan uang menurut keynes adalah jumlah uang yang
diminta masyarakat untuk keperluan transaksi, berjaga-jaga dan untuk spekulasi dalam sebuah
perekonomian. Menurut JohnMaynard Keynes ada 3 motif yang mempengaruhi permintaan uang tunai
oleh masyarakat. Ketiga motif tersebut yaitu:
1. Motif Transaksi
Merupakan motif memegang uang untuk melakukan transaksi dalam memenuhi
kebutuhanhidupnya,hal ini dilakukan setiap hari oleh setiap individu. Bila seseorang digaji dalam
harian, maka ia akanmemegang uang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang menerima
gaji bulanan.
•Menurut Keynes, Orang rata-rata akan memegang uangnya sebesar Y/2. apabila ia menerima
gaji Rp.300.000 perbulan, maka ia akan rata-rata memegang uangnya sebesar Rp.150.000.
Mdt = f(Y)
Dimana :
Mdt = motif transaksi
Y = Pendapatan
Jadi seberapa besar atau kecilnya orang memegang uang tergantung dari pendapatannya.
2. Motif berjaga-jaga
Merupakan motif yang akan digunakan untuk menghadapi ketidakpastian masa yang akan
datang,motif ini juga tergantung dengan seberapa banyak uang yang dihasilkan oleh setiap
individu jika semakin besar maka uang yang digunakan untuk berjaga-juga juga relatif lebih
besar.jadi motif ini juga dipengaruhi oleh pendapatan.
M1 = Mdt+Mdp
M1 = f(Y)
Dimana :
Mdt = Motif transaksi
Mdp= Motif jaga-jaga
Y= Pendapatan
3. Motif spekulasi
Merupakan motif yang menyatakan bahwa uang merupakan salah satu alternatif bentuk asset
selain bentu asset lainnya,misal , kita memegang uang untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi
jika kalau nanti nya ada surat berharga yang kita rasakan sesuai dengan yang diharapkan,
sehingga dapat memperoleh keuntungan ataupun pendapatan dari kepimilikan surat berharga
tersebut.
m2 = g (i)
Dimana :
m2 = permintaan uang untuk spekulasi
i = suku bunga
Daftar Pustaka
https://www.coursehero.com/file/21636118/Perbedaan-Teori-Moneter-Klasik-dan-Teori-Moneter-
Keynes/
https://www.academia.edu/26215387/_TEORI_KEYNES_TENTANG_PERMINTAAN_UANG_