Anda di halaman 1dari 37

EKONOMI MIKRO

ISLAM

DISTORSI PASAR DALAM


PERSPEKTIF ISLAM
DALAM KONSEP EKONOMI ISLAM
ADALAH, PENENTUAN HARGA
DILAKUKAN OLEH KEKUATAN-
KEKUATAN PASAR, YAITU KEKUATAN
PERMINTAAN DAN PENAWARAN.
PERTEMUAN ANTARA PERMINTAAN
DAN PENAWARAN TERSEBUT HARUS
TERJADI RELA SAMA RELA, SEHINGGA
TIDAK ADA PIHAK YANG MERASA
TERPAKSA, TERTIPU ATAUPUN
ADANYA KEKELIRUAN DALAM
MELAKUKAN TRANSAKSI BARANG
TERTENTU PADA TINGKAT HARGA
TERTENTU SEHINNGA TAK ADA PIHAK
YANG MERASA DIRUGIKAN.
DISTORSI PASAR DALAM
PERSPEKTIF ISLAM

 Pengertian distorsi : adalah


sebuah gangguan yang
terjadi atau pemutar balikan
suatu fakta, aturan dan
penyimpangan dari fakta
yang seharusnya terjadi.
(kamus bahasa Indonesia)
SEDANGKAN PASAR
SECARA UMUM DAPAT
DIKATAKAN SEBAGAI SUATU
TEMPAT BERTEMUNYA
ANTARA PENJUAL DENGAN
PEMBELI. (MURNI
SUMARNI:1987)
PENGERTIAN DISTORSI PASAR
DALAM PERSPEKTIF ISLAM

 Adalah sebuah ganguan yang


terjadi terhadap sebuah mekanisme
pasar yang sempurna menurut
prinsip Islam. Ataupun bisa juga
dikatakan bahwasanya distorsi pasar
ialah suatu fakta yang terjadi
dilapangan (Mekanisme Pasar),
yang mana fakta tersebut tidak
sesuai dengan teori-teori yang
seharusnya terjadi didalam sebuah
mekanisme pasar.
DALAM FIQIH ISLAM, REKAYASA PENAWARAN
(FALSE SUPPLY) LEBIH DI KENAL DENGAN
IKHTIKAR, SEDANGKAN REKAYASA
PERMINTAAN (FALSE DEMAND) DIKENAL
SEBAGAI BA’I NAJASY. TADLIS (PENIPUAN =
UNKNOWN TO ONE PARTY) DAPAT MENGAMBIL
EMPAT BENTUK, YAKNI PENIPUAN
MENYANGKUT JUMLAH BARANG (QUANTITY),
MUTU BARANG (QUALITY), HARGA BARANG
(PRICE), DAN WAKTU PENYERAHAN BARANG
(TIME OF DELIVERY). SEDANGKAN TAGHRIR
(KERANCUAN = KETIDAK PASTIAN) JUGA
MENGAMBIL EMPAT BENTUK YAITU :
KUANTITAS, KUALITAS, HARGA, DAN WAKTU
PENYERAHAN BARANG. TADLIS DAN TAGHRIR
DI SEBABKAN KARENA ADANYA INCOMPLETE
INFORMATION.
BAGAN DISTORSI PASAR

Distorsi pasar

Rekayasa suply Tadlis (unknown to Taghrir (uncertain


&rekayasa demand one party) to both parties)

Bai’ Ihtikar
najasy Time of
(false Quantity Quality price
(false delivery
demand)
suply)
BENTUK-BENTUK DISTORSI PASAR, YAKNI SEBAGAI
BERIKUT :

 1.      Rekayasa permintaan dan


rekayasa penawaran
 2.      Tadlis (penipuan)
 3.      Taghrir (gharar)
1. DISTORSI DALAM
BENTUK REKAYASA PASAR
DAPAT BERASAL DARI DUA
SUDUT, YAKNI:
A. PERMINTAAN DAN
B. PENAWARAN
A. BAI’ NAJASY: ADALAH
TINDAKAN MENCIPTAKAN
PERMINTAAN PALSU, SEOLAH-
OLAH ADA BANYAK
PERMINTAAN TERHADAP
SUATU PRODUK, SEHINGGA
HARGA JUAL PRODUK AKAN
NAIK
UPAYA MENCIPTAKAN
PERMINTAAN PALSU ANTARA
LAIN DENGAN
 1.Penyebaran isu yang dapat menarik orang lain
untuk membeli barang

2.Melakukan order pembelian semu untuk


memunculkan efek psikologis orang lain untuk
membeli dan bersaing dalam harga .

3.melakukan pembelian pancingan sehingga


tercipta sentiment pasar. Bila harga sudah naik
sampai level yang dinginkan, maka yang
bersangkutan akan melakukan aksi ambil
untung dengan melepas kembali barang yang
sudah dibeli.
CONTOH BAI’ NAJASY

 Pada wktu indonesia dilanda krisis


moneter 1997 misalnya, terjadi isu
kelangkaan pangan. Karena takut
kehabisan persediaan beras, maka
masyarakat ramai-ramai menyerbu
toko-toko memborong beras.
TRANSAKSI NAJASY
DIHARAMKAN KARENA: SI
PENJUAL MENYURUH ORANG
LAIN MEMUJI BARANGNYA
ATAU MENAWAR DENGAN
HARGA TINGGI AGAR ORANG
LAIN TERTARIK PULA UNTUK
MEMBELI.
B. IHTIKAR ADALAH MONOPOLI
ATAU PENIMBUNAN

 Bersumber dari Said bin al-Musayyab


dari Ma’mar bin Adbullah al-adawi
bahwa Rasulullah Saw bersabda,
“Tidaklah orang yang melakukan ikhtikar
itu kecuali ia berdosa”. Ikhtikar ini sering
kali diterjemahkan sebagai monopoli
dan/atau penimbunan. Padahal
sebenarnya ikhtikar tidak identik dengan
monopoli dan/atau penimbunan. Dalam
islam, siapapun boleh berbisnis tanpa
peduli apakah dia satu-satunya penjual
(monopoli) atau ada penjual lain.
TRANSAKSI IKHTIKAR
DIHARAMKAN KARENA:
MENGAMBIL KEUNTUNGAN
DIATAS KEUNTUNGAN NORMAL
DENGAN CARA MENJUAL LEBIH
SEDIKIT BARANG UNTUK HARGA
YANG LEBIH TINGGI,ATAU
ISTILAH EKONOMINYA
MONOPOLY’S RENT SEEKING
(PENCARIAN UNTUNG SENDIRI).
HAKIKAT DARI IHTIKAR
ADALAH MEMPRODUKSI LEBIH
SEDIKIT DARI KEMAMPUAN
PRODUKSINYA UNTUK
MENDAPATKAN KEUNTUNGAN
YANG LEBIH.
C. TALLAQI RUKBAN

 Adalah tindakan yang dilakukan


oleh pedagang kota (atau pihak
yang lebih memiliki informasi yang
lebih lengkap) membeli barang
petani (atau produsen yang tidak
memiliki informasi yang benar
tentang harga dipasar) yang masih
diluar kota untuk mendapatkan
harga yang lebih murah dari harga
pasar yang sesungguhnya.
HAKIKAT TRANSAKSI TALLAQI
RUKBAN INI DILARANG KARENA
MENGANDUNG DUA HAL :
PERTAMA, REKAYASA
PENAWARAN YAITU MENCEGAH
MASUKNYA BARANG KE PASAR
(ENTRY BARRIER), DAN KEDUA,
MENCEGAH PENJUAL DARI LUAR
KOTA UNTUK MENGETAHUI HARGA
PASAR YANG BERLAKU.
2. TADLIS

 Tadlis adalah transaksi yang


mengandung suatu hal pokok
yang tidak diketahui oleh
salah satu pihak.
DALIL TENTANG TADLIS

Al-A’raf ayat 85
Dan (kami telah mengutus) kepada penduduk
Mad-yang saudara mereka, Syu'aib. ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-
Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu
bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka
sempurnakanlah takaran dan timbangan dan
janganlah kamu kurangkan bagi manusia
barang-barang takaran dan timbangannya,
dan janganlah kamu membuat kerusakan di
muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya.
yang demikian itu lebih baik bagimu jika
betul-betul kamu orang-orang yang
beriman".
TADLIS DAPAT TERJADI PADA
SALAH SATU DARI 4 ( EMPAT )
HAL POKOK DALAM JUAL BELI
BERIKUT INI :
A. KUANTITAS,
B. KUALITAS,
C. HARGA,
D. WAKTU PENYERAHAN
1. CONTOH TADLIS KUANTITAS

 Salah satu pihak ( penjual ) misalnya


mengurangi taksiran barang yang
telah disepakati antara penjual dan
pembeli. Pengurangan takaran,
dalam hal ini, hanya diketahui oleh
si penjual. Sekiranya pembeli
mengetahui adanya penguranga
tersebut, dapat dipastikan pembeli
tidak akan rela dalam jual beli yang
telah dilakukan.
2. CONTOH TADLIS KUALITAS

 Dalam hal kualitas, misalnya salah satu


pihak ( penjual ) mengetahui bahwa barang
yang dijual memiliki cacat yang sekiranya
diketahui oleh pembeli, maka harga jual
barang akan berkurang sesuai dengan nilai
barang yang sebenarnya. Dalam hal ini,
penjual sengaja tidak memberitahu cacat
barang tersebut agar dapat menjual dengan
harga tinggi atau lebih tinggi dari
sebenarnya. Transaksi ini diharamkan
karena sekiranya pembeli tahu, maka ia
tidak akan rela terhadap transaksi tersebut.
3. CONTOH TADLIS HARGA
(GHABAN)
 Praktik tadlis pada harga dilakukan
penjual dengan memanfaatkan
ketiaktahuan pembeli tentang harga
pasar, sehingga dapat menjual
produknya dengan harga tinggi.
Sekiranya pembeli mengetahui bahwa
harga tinggi tersebut hanya berlaku
pada dirinya sedangkan orang lain
tidak. hal ini dapat mengakibatkan
rusaknya kerelaan pembeli atas
transaski yang sudah dilakukan.
4. CONTOH TADLIS WAKTU
PENYERAHAN
 Praktik tadlis pada waktu penyerahan dilakukan
penjual dengan menutupi kemampuan ia dalam
menyerahkan barang yang sebenarnya lebih
lambat dari yang ia janjikan. Contoh praktik
tadlis dalam hal waktu penyerahan adalah janji
penjual bisa menyelesaikan proyek dalam
jangka waktu i bulan, padahal penjual tersebut
memahami bahwa pada waktu yang disepakati
tersebut apa yang dijanjikan tidak akan dapat
dipenuhi. Kondisi ini juga bertentangan dengan
prinsip kerelaan dalam muamalah.Oleh karena
sekiranya pembeli mengetahui hal demikian,
maka ia tidak akan mau bertransaksi dengan
penjual tersebut.
UNTUK MENGHINDARI
PENIPUAN, MASING-MASING
PIHAK HARUS MEMPELAJARI
STRATEGI PIHAK LAIN. DALAM
EKONOMI KONVENSIONAL HAL
INI DIKENAL DENGAN: GAME
THEORY

 1. dominant strategi
 2. nash equilibrium
 3. mixed strategi
1. DOMINAND STRATEGI

 Adalah strategi dalam sebuah


permainan yang memberikan hasil
yang lebih baik daripada strategi
apa pun yang diambil oleh pihak
lain.
2. NASH EQUILIBRIUM

 Adalah kombinasi strategi-strategi


dalam suatu permainan dimana
tidak ada satu pun permainan yang
memiliki insentif untuk mengubah
strategi yang diambil oleh pihak
lain.
3. MIXED STRATEGI

 Adalah strategi dimana kedua belah


pihak membuat pilihan random dari
dua atau lebih pilihan yang ada
berdasarkan probability.
3. TAGHRIR/ GHARAR

 Adalah melakukan sesuatu secara


membabi buta tanpa pengetahuan
yang mencukupi, atau mengambil
resiko sendiri dari suatu perbuatan
yang mengandung resiko tanpa
mengetahui dengan persis apa
akibatnya, atau memasuki kancah
risiko tanpa memikirkan
konsekuensinya. (Afzalur Rahman:
1995)
HADITS TENTANG GHARAR

 ِ‫ نَهَى َرس ُْو ُل هللا‬:‫ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬ ِ ‫َع ْن اَبِى هُ َر ْي َرةَ َر‬
‫صا ِة َو َع ْن بَي ِْع ْال َغ َر ِر‬
َ ‫صلَّى هللاُ ّعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َع ْن بَي ِْع ْال َح‬
َ

 Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.:


Rasulullah saw. melarang jual beli
dengan cara melempar krikil kepada
barang yang dibelinya dan melarang
menjual barang yang tidak jelas rupa dan
sifatnya (bai’ al-gharar).
GHARAR DAPAT TERJADI PADA SALAH
SATU DARI EMPAT ( 4 ) HAL POKOK
DALAM JUAL BELI BERIKUT INI :

1. Taghrir dalam kuantitas


2. Taghrir dalam kualitas
3. Taghrir dalam harga
4. Taghrir menyangkut waktu
penyerahan
1. CONTOH TAGHRIR DALAM
KUANTITAS
 Contohnya adalah dalam sistem ijon.
Misalnya petani sepakat untuk menjual
hasil panennya (beras dengan kualitas
A) kepada tengkulak dengan harga
Rp.750.000 padahal pada saat
kesepakatan dilakukan, sawah sipetani
belum dapat dipanen. Dengan
demikian, kesepakatan jual beli
dilakukan tanpa menyebutkan
spesifikasi mengenai berapa kuantitas
yang dijual padahal harga sudah
ditetapkan. (Adiwarman A.
Karim:2010).
2. CONTOH TAHGRIR DALAM
KUALITAS

 Contoh taghrir dalam kualitas


adalah menjual anak sapi yang
masih dalam kandungan
induknya.penjual sepakat untuk
menyerahkan anak sapi tersebut
segera setelah anak sapi itu lahir,
seharga Rp.1.000.000. dalam hal ini,
baik si penjual maupun si pembeli
tidak dapat memastikan kondisi
fisik anak sapi tersebut bila nanti
sudah lahir. (Adiwarman A.Karim:
2010).
3. CONTOH TAGHRIR DALAM
HARGA

 Misalnya seorang penjual


menyatakan bahwa ia akan menjual
satu unit panci merk ABC seharga
Rp. 10.000 apabila dibayar tunai,
atau Rp. 50.000 bila dibayar dengan
kredit selama lima bulan. Kemudian
si pembeli menjawab setuju.
Ketidakpastian muncul karena
adanya dua harga dalam satu akad.
(Adiwarman A.Karim: 2010).
4. CONTOH TAGHRIR MENYANGKUT
WAKTU PENYERAHAN

 Misalkan penjualan mobil yang


sedang hilang dicuri dengan akad
pembeli membayar seharga tertentu
dan berhak atas mobil yang sedang
hilang dilarikan pencuri
(Adiwarman A. Karim: 2010)
DAFTAR PUSTAKA

 Karim, Adiwarman A. 2010.


Ekonomi Mikro Islam. Jakarta; Rajawali Pers
 Rahman, Afzalur. 1996.
Doktrin Ekonomi Islam.
Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf
 Sukirno, Sadono. 2010.
Mokro Ekonomi Teori Pengantar.
Jakarta: Rajawali Pers
 http://kamusbahasaindonesia.org/distorsi#ixz
z1b4zegFFX

 http://dyansw.blogspot.com/2011/07/
distorsi-pasar-dalam-perspektif-
islam.html

Anda mungkin juga menyukai