0:
Otomasi dan Pertukaran Data
Terkini
https: //id.wikipedia.org
Sumber: Dirjen Belmawa Dikti (2018)
Tantangan Indonesia: Revolusi Industri ke-4
1 2
3 4
Penjualan E-commerce
Menurut Kategori (%)
Sumber: BPS, Euromonitor, Internet live stats, Similarweb, Statista, PWC, Alexa, Nomura Research
STATISTIK RESIKO OTOMATISASI PEKERJAAN DI INDONESIA
Di Indonesia, 13 dari 22 sektor pekerjaan beresiko tinggi terkena otomatisasi dengan sektor ritel dan grosir memiliki eksposur
paling tinggi sedangkan sektor edukasi memiliki eksposir paling rendah terkena otomatisasi pekerjaan . Hal ini membuat 62% dari
total jurusan di Indonesia terkena resiko otomatisasi pekerjaan yang tinggi dan mengakibatkan 70% dari siswa SMK di tahun 2016
terkena resiko yang tinggi terhadap otomatisasi pekerjaan.
Top 3 Sectors With High Risk Automation Top 3 Sectors With Medium Risk Automation Top 3 Sectors With Low Risk Automation
% Eksposur Jurusan SMK
22%
Hotel dan Restoran Aktivitas rumah tangga Kesenian, hiburan dan rekreasi
70%
77,9% 68,7% 46,7%
Pekerjaan di sektor ini Pekerjaan di sektor ini Pekerjaan di sektor ini
memiliki resiko tinggi memiliki resiko menengah memiliki resiko rendah
terkena otomatisasi terkena otomatisasi High-risk category of automation
terkena otomatisasi
Medium-risk category of automation
Low-risk category of automation
70%
56%
62%
Pekerja Indonesia
Resiko Otomatisasi 56% Pekerjaan Terkena Resiko 62% Jurusan SMK Terkena 70% Siswa SMK Terkena Dibutuhkan Restrukturisasi Kebijakan
Pekerjaan Tinggi Resiko Tinggi Resiko Tinggi Vokasi
Jurusan dengan Tingkat Risiko Automatisasi Tinggi Jurusan dengan Tingkat Risiko Automatisasi Menengah Jurusan dengan Tingkat Risiko Automatisasi Rendah
15% 23%
dari total jurusan yang terdapat di SMK memiliki resiko dari total jurusan yang terdapat di SMK memiliki resiko dari total jurusan yang terdapat di SMK memiliki resiko
otomatisasi pekerjaan yang tinggi. otomatisasi pekerjaan yang moderat. otomatisasi pekerjaan yang rendah.
62%
Beberapa jurusan yang memiliki resiko otomatisasi tertinggi (% Beberapa jurusan yang memiliki resiko otomatisasi menengah (% Beberapa jurusan yang memiliki resiko otomatisasi rendah (%
dari total siswa SMK) dari total siswa SMK) dari total siswa SMK)
Terdapat usulan untuk fokus kepada beberapa jurusan berikut : Terdapat usulan untuk fokus kepada beberapa jurusan berikut :
Diusulkan diarahkan dari high
risk ke medium& low risk
• Teknika kapal niaga • Perawat puskesmas
• Teknik pendingin dan tata udara • Bidan dan PMI
HIGH RIS K MEDIUM - LOW • Fabrikasi logam • Apoteker
RIS K • Pengolahan minyak • Staff Event organizer
Rata-rata Kebutuhan dan Komposisi Tenaga Kerja Industri Menurut Jenjang
Pendidikan
• Komposisi tenaga kerja industri menurut pendidikan masih didominasi oleh lulusan SMK mencapai lebih kurang 65% selama periode Tahun 2016-2020
• Kebutuhan tenaga kerja industri dari jenjang pendidikan SLTP ke bawah akan mengalami penurunan signifikan mencapai 69% dan diperkirakan pada tahun
2025 tidak ada lagi kebutuhan tenaga kerja dari lulusan SLTP ke bawah
• Penurunan penyerapan tenaga kerja dari jenjang SLTP sebagian besar akan diisi oleh lulusan SMK
Posisi dan Kontribusi Industri
Pertumbuhan PDB Nasional 2017
Perkembangan Industri Pengolahan
dalam 5 Tahun terkahir
Kontribusi (%) Pertumbuhan (%)
Sumber: BPS
01 02 03
Amanah NAWACITA Pemenuhan 58 Juta Tenaga Memenangkan Persaingan
dan SDGs 2030 Kerja Terampil Sampai 2030 SDM di Regional & Global
04 05 06
Menyiapkan Memperbaiki Meningkatkan mutu,
Generasi Emas 2045 Struktur Tenaga Kerja relevansi, dan efisiensi
memanfaatkan momentum memanfaatkan momentum memanfaatkan momentum
Bonus Demografi sekarang – 2040: Wajib Belajar 12 Tahun: UU 23 Tahun 2014:
Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana Pemenuhan Standar Sarana dan Pengembangan Teaching Optimalisasi Peran
Utama melalui Resource Sharing antar SMK Prasarana Utama melalui Sertifikasi Kompetensi Komite Sekolah
Factory**
dengan aliansi, Lembaga Kursus, SMA-LB dan Resource Sharing dengan DU/DI Guru/Siswa
Masyarakat* Refocusing Sekolah*
Kecakapan apakah yang diperlukan untuk
menghadapi fenomena pergeseran pada abad-21
tersebut?
• Tujuan Nasional.
UUD 1945
Profil lulusan SMK/MAK:
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur;
• Fungsi & Tujuan Pendidikan Nasional 2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk
(Pasal 3). mengembangkan dirinya secara berkelanjutan;
• Pendidikan berbasis Standar. UU 20/2003 3. Menguasai ipteks serta memiliki keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
Area kompetensi: kemampuan yang harus 4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan
dikuasai oleh peserta didik pada suatu program bidang keahliannya baik untuk bekerja atau
pendidikan. berwirausaha; dan
Prof 5. Berkontribusi dalam pengembangan industri
Sembilan area kompetensi: il Indonesia yg kompetitif menghadapi pasar global.
1.Keimanan & ketakwaan kepada Tuhan
YME; SKL adalah kriteria mengenai kualifikasi
2.Kebangsaan dan cinta tanah air; kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
3.Karakter pribadi dan sosial; pengetahuan, dan keterampilan (PP 32/2013, Pasal
4.Kesehatan jasmani dan rohani; SKL 1, butir 5)
5.Literasi;
6.Kreativitas; Deskripsi kompetensi dirumuskan secara
7.Estetika; Area Deskripsi komprehensif menggabungkan dimensi sikap,
8.Kemampuan teknis; dan Kompetensi Kompetensi pengetahuan, dan keterampilan dengan gradasi
9.Kewirausahaan pada masing-masing rumusan di program pendidikan.
http://www.bsnp-indonesia.org
Penataan Kompetensi yang Tidak Dibatasi Pemenggalan Taksonomi Proses Berpikir
Dimensi Proses
Berpikir
ta SMA/SMK
c ip
en si
M
i at i k an lisis lua
as m a
ha erap gan gev
a
alu ging a ipt
a
ev en em Me n en en c
en
Dimensi Proses Berpikir
g M M M M
en M
M
is
lis
na
Keluasan &
ga
SMP Kedalaman
en
M
n
p ka
ra
SMA/SMK
e
en
SD
M
i
am
ah
SMP
em
M
at
ng
gi
al Faktual
al SD
en
u
al
kt pt
u Konseptual
tif
M
ur
Fa e
an
ni
Prosedural
eta si
ed
s
on
og
ng en
hu
os
Metakognitif
ak
Pe Dim
Pr
et
M
Dimensi Pengetahuan
Rumusan Saat Ini Rumusan Pengembangan
Dimensi Kompetensi Kompetensi
Sikap Kompetensi
9 - Area Kompetensi
Sikap
Kompetensi SKL
Rephrase….. Kompetensi
Pengetahuan Baru
Pengetahuan
Kompetensi Kompetensi
Keterampilan Keterampilan
• Rumusan gradasi kompetensi kabur, sehingga • Rumusan gradasi kompetensi tergantung substansi,
disederhanakan, misalnya, berdasarkan geografi bukan geografi atau lokasi.
(lokal, nasional, internasional). • Bobot setiap dimensi tergantung substansi
• Bobot setiap dimensi dianggap sama. • Rumusan antar dimensi jadi konsisten
• Konsistensi rumusan antar dimensi lemah
Gradasi dari ketiga dimensi kompetensi
http://www.bsnp-indonesia.org
Gambaran SNP SMK/MAK
Lahan
Bangunan
1. Model pembelajaran fleksibel:MEME, RPL, Pembelajaran Umum
pembelajaran berbasis industri (TEFA), Kualifikasi akademik Pembelajaran Khusus
pembelajaran sistem blok Kompetensi Penunjang
2. Pembelajaran terintegrasi antara SP dan DUDI Guru & instruktur -- Fungsi
-- Jenis
3. Rombel tidak diikat dengan angka,tapi kriteria -- Rasio
-- Deskripsi
St. St St.
Sub kompetensi SI
Penilaian Pengelolaan Pembiayaan
Lingkup Materi
Biaya Investasi
1. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Biaya Operasi NonPersonalia
1. Ujian Paket Kompetensi (UPK) oleh LSP 2. Prinsip-prinsip pengelolaan Biaya Personal
2. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) oleh LSP 3. Pengelolaan SNP -- Formula menghitung biaya
3. Setara level II atau III KKNI 4. Pengelolaan pemberdayaan masyarakat -- 10 komponen & rincian butir biaya
http://www.bsnp-indonesia.org
Keterkaitan Standar Nasional Pendidikan
LUARAN PROSES MASUKAN
Cara
menggunakannya ACUAN UTAMA PELAKSANAAN KESIAPAN
Kesesuaian
Ketercapaian
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi,
standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
http://www.bsnp-indonesia.org
Tema Pengembangan Kurikulum (Sesuai UU 20/2003)
Sumber: Kemdikbud
Strktur Org
SDM
Teknologi
JUMLAH BIDANG, PROGRAM DAN KOMPETENSI KEAHLIAN ... (1)
Kompetensi Kompetensi
No Bidang Prog. Prog.
3 th 4 th Total 3 th 4 th Total
1 Teknologi dan Rekayasa 13 42 16 58 13 42 16 58
2 Energi dan Pertambangan 3 5 1 6 3 5 1 6
3 Teknologi Informasi dan
2 5 1 6 2 5 1 6
Komunikasi
4 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 5 6 1 7
5 6 1 7
5 Agribisnis dan Agroteknologi 5 13 7 20
5 13 7 20
6 Kemaritiman 4 9 1 10
4 9 1 10
7 Bisnis dan Manajemen 3 5 0 5
4 6 1 7
8 Pariwisata 4 5 3 8
4 5 4 9
9 Seni dan Industri Kreatif 9 18 4 22
9 19 4 23
TOTAL 48 108 34 142
49 110 36 146
JUMLAH BIDANG, PROGRAM DAN KOMPETENSI KEAHLIAN ... (2)
Program
No Bidang Program Kompetensi Pend.
3 th 4 th
7 Bisnis dan
Manajemen 7.1 Bisnis dan Pemasaran 7.1.2 Retail √
√
7.4 Logistik 7.4.1 Manajemen Logistik
LOTS • Mengidentifikasi
• Mengklasifikasi data
• Menyimpulkan
1. PENGETAHUAN • Menjelaskan
& PEMAHAMAN • Membandingkan
• Menentukan
• Menghitung
• Menggunakan
2. APLIKASI • Memodelkan
• Memecahkan masalah
• Menganalisis
• Menerapkan gagasan
• Mengorganisasi gagasan
3. PENALARAN • Mensintesis
• Mengevaluasi
• Merumuskan
• Menyimpulkan
HOTS • Menginterprestasi
Sumber: http://un.kemdikbud.go.id
Sumber: http://un.kemdikbud.go.id
Sumber: http://un.kemdikbud.go.id
Sumber: http://un.kemdikbud.go.id
Strategi Pembelajaran Matematika
• Guru merancang proses bermatematika yang dimulai dari proses
mematematikan
• Ulangan atau tes juga memuat jenis yang khusus mengevaluasi
kemampuan memodelkan atau mematematikan situasi nyata
• Permasalahan yang dibahas di kelas perlu membuat solusi nyata
yang dengan menggunakan model matematik.
• Permasalahan yang dibahas di kelas perlu menyertakaan jenis
masalah yang belum berbentuk matematika; matematiknya
tersembunyi harus digali dulu.
Program Peningkatan Akses SMK Tahun 2018
PROGRAM SMK YANG Pengembangan SMK agar bersinergi dengan industri di sekitar diantara melalui:
1. SMK berbasis Industri/Keunggulan wilayah
BEKERJASAMA 2. SMK di Kawasan Industri
DENGAN INDUSTRI 3. SMK di Kawasan Industri Nasional/Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
215 sekolah 4. Program Kerjasama dengan Industri baik Regional maupun Internasional
PROGRAM
PENDIDIKAN
INDONESIA PINTAR
KARAKTER BANGSA
1.829.167 siswa
4.346 siswa
4
Bantuan Penyediaan Peralatan Bahan dan Kelengkapan untuk LKS 2018 53 Bidang 178.000.000 9.434.000.000
5 Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus 2018 50.000 Siswa 1.200.000 60.000.000.000
Bantuan Kawah Kepemimpinan Pelajar dan Gerakan Anti Radikalisme
6
2018 20 SMK 50.000.000 1.000.000.000
7 Bantuan Pembangunan Perpustakaan 200 Paket 295.000.000 59.000.000.000
8 Bantuan Pengembangan SMK Berbasis Komunitas 175 SMK 500.000.000 87.500.000.000
9 Bantuan Pengembangan SMK Rujukan 100 SMK 600.000.000 60.000.000.000
10 Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru SMK 25 USB SMK 3.000.000.000 75.000.000.000
11 Bantuan Pengembangan SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman 90 Paket 250.000.000 22.500.000.000
12 Bantuan Pengembangan SMK Pariwisata 90 Paket 250.000.000 22.500.000.000
Total
No Jenis Bantuan Sasaran Satuan Harga Satuan
Anggaran
13 Bantuan Pengembangan SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan 160 Paket 250.000.000 40.000.000.000
14
Bantuan Pengembangan SMK Berbasis Industri Keunggulan Wilayah 100 Paket 200.000.000 20.000.000.000
Bantuan Pengembangan SMK Di Kawasan Industri Nasional Kawasan
15 Ekonomi Khusus 60 Paket 300.000.000 18.000.000.000
16
Bantuan Langsung Pemasaran Tamatan (Job Matching) 50 SMK 150.000.000 7.500.000.000
17 Bantuan Langsung Pengembangan Layanan BKK 50 Paket 200.000.000 10.000.000.000
18
Bantuan Pelaksanaan Kelas Industri di SMK 50 SMK 300.000.000 15.000.000.000
19 Bantuan Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP P1) 272 Paket 15.000.000 4.080.000.000
20 Bantuan Pelaksanaan Sertifikasi Siswa SMK 12.000 Siswa 250.000 3.000.000.000
21 Bantuan Kemitraan Vokasi Bidang Evaluasi Outcome 3 Paket 500.000.000 1.500.000.000
22 Bantuan Penyelarasan Kerjasama Vokasi 50 SMK 50.000.000 2.500.000.000
23 Bantuan Kemitraan Vokasi Bidang Pendampingan 5 Paket 100.000.000 500.000.000
24 Bantuan Pengelolaan Sekolah Berbasis TIK 219 SMK 35.000.000 7.665.000.000
Total
No Jenis Bantuan Sasaran Satuan Harga Satuan
Anggaran
25 Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) 1.500 Ruang 200.000.000 300.000.000.000
26
Bantuan Peralatan Pendidikan SMK 6.050 Paket 144.979.920 688.239.010.000
27 Bantuan Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) 3.778 Paket 295.000.000 1.114.510.000.000
28
Bantuan Rehabilitasi Gedung SMK 2.000 Paket 50.000.000 100.000.000.000
29 Bantuan Pendampingan Proses dan Metode Pembelajaran dan Penilaian 80 Paket 30.000.000 2.400.000.000
Bantuan Penerapan Model Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan di
30
Industri 100 Paket 25.000.000 2.500.000.000
31 Bantuan Pengembangan Teaching Factory 350 SMK 200.000.000 70.000.000.000
32 Bantuan Pengembangan Technopark 110 Paket 365.000.000 40.150.000.000
33 Bantuan Pameran Produk Kreatif Hasil Pembelajaran Siswa SMK 45 Paket 50.000.000 2.250.000.000
34 Bantuan Peralatan Produksi Utama SMK 2018 45 Paket 400.000.000 18.000.000.000