Anda di halaman 1dari 19

Industry 4.

0 dalam Penurunan Kemiskinan dan


Ketimpangan Pendapatan
Amirullah Setya Hardi, Ph.D
Pemateri
Amirullah Setya Hardi
Sarjana Ekonomi (SE) - Jurusan IESP FE-UGM Yogyakarta, 1998
Candidatus Oeconomices (Cand.Oecon) - Økonomiavdeling ved Norges
Handelshøyskole, Bergen Norway, 2004
Doctor Philosophy (Ph.D) - Department of Economics, Hiroshima University of
Economics, Hiroshima Japan, 2015
Dosen dan Peneliti pada Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni FEB
UGM
amirullah@ugm.ac.id
08122950566
Outline
 Pendahuluan
 Industry 4.0
 Gambaran ekonomi makro
 Peningkatan SDM & daya saing produk lokal
 Penurunan kemiskinan dan ketimpangan pendapatan
 Penutup
Pendahuluan
 Visi Kabupaten Kulon Progo tahun 2017-2022 yaitu “Terwujudnya
masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tentram, berkarakter,
dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa”
 Misi pembangunan sebagai berikut:
 Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, berprestasi, mandiri,
berkarakter dan berbudaya.
 Menciptakan sistem perekonomian yang berbasis kerakyatan.
 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan kehidupan
yang aman, tertib dan tenteram.
 Mewujudkan pembangunan berbasis kawasan dengan mengoptimalkan
sumber daya alam dan didukung oleh teknologi serta infrastruktur yang
berkualitas.
Pendahuluan
Pendahuluan
Industry 4.0

https://ict4dblog.wordpress.com/2018/04/23/industry-4-0-to-digital-industrialisation-when-digital-technologies-meet-industrial-transformation/
Industry 4.0
Gambaran Ekonomi Makro
16.00%

12.00% 14.00% Pertambangan


Pertambangan
10.00% 12.00% Konstruksi

Infokom
8.00% 10.00%
Jasa Pendidikan Perdagangan
8.00% Industri
6.00% Jasa Kesehatan
Listrik Real Estate Jasa Pendidikan
Konstruksi
Jasa Lainnya Perdagangan 6.00% Real Estate
Industri Infokom
4.00% Akomodasi Adpem
Akomodasi Adpem
Air
4.00% Listrik
Transportasi
2.00%
Transportasi Pertanian 2.00% Pertanian
Jasa Keuangan
0.00% Air
0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 0.00%
0.00% 2.00% 4.00% 6.00% 8.00% 10.00%12.00%14.00%16.00%18.00%20.00%
-2.00%

2011 2017
Gambaran Ekonomi Makro (2010-2017)
8.00%
Listrik Jasa Keuangan
7.00% Infokom
Jasa Kesehatan Perdagangan
6.00% Jasa Pendidikan Konstruksi
PertambanganReal Estate Adpem
Akomodasi
Pertumbuhan (%)

5.00%
Jasa Lainnya Industri
Jasa Perusahaan
4.00%

3.00%
Transportasi
Air
2.00% Pertanian

1.00%

0.00%
0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00%
Kontribusi (%)
PDRB Pengeluaran
Pengeluaran 2010 2017
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 62,67% 62,41%
Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,68% 3,26%
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 16,18% 15,55%
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 27,59% 29,44%
Perubahan Inventori 0,72% 0,65%
Ekspor Barang dan Jasa 58,94% 58,93%
Dikurangi Impor Barang dan Jasa 68,78% 70,24%
Peningkatan SDM
Peningkatan SDM
Peningkatan SDM
 Orientasi peningkatan SDM
 Terdidik
 Terlatih
 Pola pengembangan SDM
 Pendidikan (formal – informal)
 Pelatihan
 Sertifikasi
 Pasar tenaga kerja
 Lokal
 Domestik
 Internasional
Peningkatan Produk Lokal
 Jenis kegiatan usaha dengan skala kecil menengah yang mampu berperan
dalam perekonomian?
 High growth
 High share
 Industri kreatif
 rendahnya kesadaran pelaku industri kreatif terhadap pentingnya perlindungan
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi produk-produk kreatif IKM.
 Disruptive Innovation
 Pemanfaatan teknologi dan informasi
 Branding
 Market Segmentation
Penurunan Kemiskinan & Ketimpangan
 Pembangunan – serangkaian kebijakan
dan kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
 Ukuran kesejahteraan masyarakat
 Ekonomi (Subsistence)
 Non-ekonomi (Self esteem,
Freedom)
 Kegagalan pembangunan atau kegagalan
kebijakan atau lainnya?
 “there is never underdeveloped country;
there is always undermanaged country”
(Peter F. Drucker)
Dimulai darimana?
Penutup
 Memahami industry 4.0 Kulon Progo
 Perekonomian makro cukup mantab dengan beberapa sektor utama;
pertanian, industry, perdagangan
 PSN akan berdampak bagi perekonomian daerah, coopetition
 Peningkatan SDM melalui Pendidikan dan pelatihan
 Peningkatan produk local dengan memperkuat branding serta market
segmentation yang jelas
 Penurunan kemiskinan dan ketimpangan melalui community
empowerment – Gerakan Bela Beli Kulon Progo
Thank You

Anda mungkin juga menyukai