Anda di halaman 1dari 24

Kinerja Industri dan Daya Saing Ekspor Industri

Manufaktur Indonesia: Saat Ini dan Ke Depan

Departemen Ilmu Ekonomi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Padjadjaran

Maman Setiawan
2019
Kontribusi Kinerja Industri Manufaktur
5 (lima) Sektor Ekonomi dengan Kontribusi Terbesar Terhadap PDB Tahun 2018 (%)

Pertambangan dan Penggalian

Konstruksi

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

Industri Pengolahan Non Migas

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Pertumbuhan Kinerja Industri Manufaktur
Pertumbuhan Indeks Produksi Industri Manufaktur 2011-2018
6.50%

6.00%

5.50%

5.00%

4.50%
y = -0.776ln(x) + 5.9487

4.00%

3.50%

3.00%

2.50%

2.00%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber: IBS BPS, 2018


Kinerja Sektoral Industri Manufaktur
Rata-rata Output Industri Manufaktur 2010-2015 (Triliun Rupiah)

Industri Pengolahan Barang Tambang Non Logam

Industri Peralatan Listrik

Industri Kertas

Industri Pengolahan Barang Tambang Logam

Industri Rokok

Industri Tekstil

Industri Kendaraan Bermotor

Industri Karet dan Plastik

Industri Barang Kimia

Industri Makanan Minuman

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900


Sumber: IBS BPS, 2018
Kinerja Ekspor Industri Manufaktur Indonesia

Sumber: BPS, 2019


Kinerja Ekspor Industri Manufaktur Indonesia
10 Sektor Industri dengan Rata-rata Ekspor Terbesar Periode 2010-2015 (Triliun Rp)

INDUSTRI PENGOLAHAN LOGAM

INDUSTRI HASIL OLAHAN KAYU DAN KERTAS

INDUSTRI ELEKTRONIKA

INDUSTRI PERALATAN LISTRIK

INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR

INDUSTRI TEKSTIL

INDUSTRI PAKAIAN JADI

INDUSTRI PENGOLAHAN KIMIA

INDUSTRI PENGOLAHAN KARET & BARANG PLASTIK

INDUSTRI MAKANAN MINUMAN

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180


Sumber: IBS BPS, 2018
Kinerja Sektoral Industri Manufaktur
Sepuluh Kelompok Hasil Industri dengan Nilai Ekspor Terbesar Pada Tahun 2018 (Milyar US$)

Sumber: BPS, Tahun 2018


Kinerja Ekspor Indonesia
Average changes of Revealed competitive advantage (RCA) is almost zero between 2017 and 2012

Industries
Manufacture of basic iron and steel
Manufacture of basic chemicals

10 Industries with the Manufacture of vegetable and animal oils and fats
highest improvement Manufacture of other products of wood; articles of cork, straw and plaiting materials
of RCA
Manufacture of pulp, paper and paperboard
Manufacture of other articles of paper and paperboard
Manufacture of watches and clocks
Manufacture of musical instruments
Manufacture of domestic appliances

Sumber: diolah dari WITS, 2019


Manufacture of cocoa, chocolate and sugar confectionery
Bagaimana Mendorong Daya Saing Industri?

Tantangan Internal: Tantangan Eksternal:


• Penciptaan nilai • Permintaan global
tambah • Aturan negara mitra
• Struktur industri • Persaingan produk di
• Infrastruktur dan pasar dunia
kelembagaan
• Sumber daya manusia

Tantangan internal dan eksternal yang dihadapi dapat berbeda


dipengaruhi faktor spesifik sektoral dan negara.
Tantangan Internal
Tantangan Umum: Tantangan Spesifik:
• Penciptaan nilai tambah belum optimal. • Masalah alat produksi dan
• Masalah struktur industri: bahan baku masih mesin (kasus tekstil).
didominasi impor (sekitar 70%). • Persyaratan Green energy
• Masalah lahan dan perijinan. (kasus otomotif).

• Regulasi ketenagakerjaan. • Masalah standar kesehatan


hewan (kasus industri kulit dan
• Keterbatasan SDM terampil. alas kaki).
• Teknologi yang ramah lingkungan dan hemat • Lainnya terkait dengan faktor
energi. spesifik industri yang ada di
• Kompetensi SDM yang mampu beradaptasi masing-masing sektor industri.
dengan perubahan teknologi.
• Inefisiensi dalam produksi dan tata niaga.
Tantangan Internal Struktur Industri
Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Daya Saing Industri
Manufaktur

PP No. 45 Tahun 2019


masih perlu PMK untuk
pelaksanaannya
Sumber, BKF, 2019
Kebijakan Industri Untuk Tantangan Internal
• Sebaran industri yang semakin merata dan melibatkan
seluruh pelaku usaha termasuk UMKM.
• Meningkatkan pembangunan industri hulu, antara dan
hilir yang terintegrasi.
• Link and match antara sektor pendidikan dengan
industri.
• Mendorong perbaikan efisiensi melalui perbaikan teknik
produksi dan tata niaga dengan penggunaan teknologi.
• Efektivitas kelembagaan yang memfasilitasi
pembangunan infrastruktur fisik, R&D, teknologi, dan
SDM
Tantangan Eksternal Untuk Industri Nasional
Tantangan umum:
• Menurunnya permintaan dunia, khususnya dari
mitra dagang utama
• Persaingan produk dunia yang semakin tinggi.
• Penerapan tarif dan bea masuk yang tidak sama
kepada produk Indonesia dibandingkan ke negara
lain.
• Perang dagang USA VS Tiongkok.
• Standar produk ramah lingkungan dan sosial.
• Persyaratan aturan terkait dengan pajak dan
aturan untuk masuk ke pasar LN lainnya.
Tantangan Eksternal
Export Growth (yoy)
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Vietnam Indonesia Tiongkok
-10%
-20%
Value in 2018-Q3 Value in 2018-Q4 Value in 2019-Q1

Persaingan antar negara semakin tinggi: Vietnam dapat mengambil pangsa pasar Indonesia

Sumber: Trademap dan Economic Outlook Bulletin, 2019


% Perubahan Ekspor Labor-Intensive Manufacturing
Asia Sebagai Pasar Ekspor
Asia Sebagai Suatu Pasar
Sumber: McKinsey Global Institute, 2019
Sumber: McKinsey Global Institute, 2019
Sumber: McKinsey Global Institute, 2019
Kebijakan Menghadapi Tantangan Eksternal
• Mencari pasar atau mitra dagang utama baru: menyelesaikan
perundingan dan implementasi perundingan yang sudah ada.
• Meningkatkan kemampuan dan kapabilitas produksi nasional sehingga
memenuhi standar produk internasional.
• Peningkatan kualitas SDM industri nasional.
• Peningkatan inovasi produk nasional.
• Peningkatan diplomasi dalam hubungan bilateral dan multilateral untuk
kesepakatan tariff dan non tarif lainnya dengan mitra dagang.
Kesimpulan
• Masih terjadi hambatan peningkatan kinerja industri manufaktur.
• Daya saing industri nasional dihadapkan kepada tantangan internal
dan eksternal.
• Kebijakan pembangunan industri yang tepat seperti kebijakan insentif
dan rencana pembangunan industri yang terintegrasi dapat menjadi
solusi.
• Pemerintah harus secara aktif membantu mencari daerah pemasaran
baru dan melakukan berbagai diplomasi internasional untuk ikut
meningkatkan daya saing industri dari sisi eksternal.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai