Anda di halaman 1dari 3

Trend Manufaktur pada Era Industri 5.

0 dan
Kondisi Perkembangan Manufaktur di
Indonesia
Muhammad Ichlasul Amal Mastur
1
Universitas Islam Indonesia, D.I. Yogyakarta, Indonesia
2
Fakultas Teknologi Industri
3
Program Studi Teknik Industri
Corresponding author: First A. Author (e-mail: 21522368@students.uii.ac.id).

ABSTRACT Industri 5.0, juga dikenal sebagai Revolusi Industri Kelima, adalah fase industrialisasi baru
yang muncul di mana manusia bekerja berdampingan dengan teknologi canggih dan robot bertenaga AI untuk
menyempurnakan proses di tempat kerja. Ini digabungkan dengan fokus yang lebih berpusat pada manusia
serta peningkatan ketahanan dan fokus yang lebih baik pada keberlanjutan.Mencakup lebih dari sekedar
manufaktur, fase baru ini dibangun di atas revolusi industri keempat (Industri 4.0) dan dimungkinkan oleh
perkembangan di bidang I.T, yang mencakup aspek seperti kecerdasan buatan, otomatisasi, analitik data
besar, Internet of Things (IoT), pembelajaran mesin, robotika, sistem cerdas, dan virtualisasi. Memperluas
konsep Industri 4.0, revolusi industri baru ini dijelaskan oleh Uni Eropa sebagai penyediaan, “visi industri
yang bertujuan melampaui efisiensi dan produktivitas sebagai satu-satunya tujuan, dan memperkuat peran
dan kontribusi industri kepada masyarakat.” Selain itu, industri 5.0 juga memengaruhi industri manufaktur di
Indonesia karena industri manufaktur memegang peranan yang penting di dalam perekonomian Indonesia
karena kemampuan untuk menghasilkan produk yang dapat diperdagangkan dan membuka lapangan kerja.
Oleh karena itu, kebijakan pemerintah yang berbasis kondisi dalam industri manufaktur menjadi penting
terutama dalam kaitannya dengan globalisasi ekonomi.

INDEX TERMS : Revolusi Industri 5.0, Manufaktur di Indonesia, Ekonomi

I. INTRODUCTION
Perubahan besar datang melalui revolusi industri telepon genggam digital dan internet [2, 3]. Inovasi
pertama (Industri 1.0) pada abad ke-18, di mana barang teknologi mengubah produk tradisional dan metode
diproduksi dengan alat dan proses yang ditemukan dan bisnis. Revolusi digital mengubah teknologi menjadi
dibuat oleh mesin. Itu berasal dari Inggris pada 1760 bentuk digital. Industri 5.0 adalah konvergensi aset
dan mencapai Amerika Serikat pada akhir abad ke-18. fisik dan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan,
Industri 1.0 menandai pergeseran dari ekonomi IoT, robotika, pencetakan 3D, komputasi awan, dll.
kerajinan ke negara yang didominasi mesin, Organisasi yang menggunakan versi 4.0 bersifat
memengaruhi industri seperti pertambangan, tekstil, fleksibel dan siap untuk keputusan berbasis data [4].
pertanian, kaca, dan lainnya [1]. Transisi berikutnya ke
produksi antara tahun 1871 dan 1914 disebut Industri
2.0, yang memungkinkan transfer orang yang lebih
cepat dan ide-ide inovatif. Revolusi itu adalah masa
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan produktivitas
perusahaan, yang menyebabkan meningkatnya
pengangguran karena mesin menggantikan pekerja
pabrik. Industri 3.0 disebut sebagai revolusi digital
yang dimulai pada tahun 1970-an dengan otomatisasi
memori yang dapat diprogram dan kontrol komputer
pada abad ke-20. Fokus dari tahap ini adalah produksi
massal dan penggunaan logika digital, chip sirkuit GAMBAR 1. Revolusi Industri 1.0 sampai 5.0
terintegrasi; Teknologi turunannya meliputi komputer,
Industri 5.0 adalah teknologi generasi berikutnya yang berinteraksi dengan berbagai perangkat, untuk
dirancang untuk mesin yang efisien dan cerdas. melawan aplikasi komputasi kuantum masa
depan untuk menyebarkan node IoT [8].
II. INDUSTRI 5.0 DALAM MENGHADAPI TANTANGAN Penggunaan kecerdasan buatan dan otomasi di
DAN PERSPEKTIF SISTEM MANUFAKTUR DI industri 5.0 merupakan ancaman bagi bisnis, oleh
MASYARAKAT 5.0 karena itu diperlukan keamanan yang terpercaya
Dalam penerapannya dalam sistem manufaktur di untuknya [9]. Penerapan Industri 5.0 difokuskan
masyarakat 5.0, industri 5.0 akan melewati setiap tantangan pada sistem TIK, dan karenanya mengarah pada
yang akan terjadi di masa yang akan datang. Tantangan persyaratan keamanan yang ketat untuk
tersebut diidentifikasikan dan dipecahkan untuk mencegah tantangan keamanan.
pengembangan industri 5.0 untuk berhasil dalam
menjalankan bisnis. Berikut ini tantangan yang akan
dihadapi: III. MANUFAKTUR DI INDONESIA DAN
PERKEMBANGANNYA
1. Masyarakat dituntut untuk mengembangkan
keterampilan dalam berkompetensi, karena akan Industri manufaktur memegang peranan penting di dalam
bekerja dengan bantuan robot yang canggih perekonomian Indonesia karena kemampuannya untuk
sehingga pekerja manusia dituntut untuk menghasilkan produk yang dapat diperdagangkan dan
mendapatkan pengetahuan tentang kolaborasi membuka lapangan kerja. Oleh karena itu, kebijakan
dengan pembuat mesin dan robot pintar [5]. pemerintah yang berbasis kondisi dalam industri
manufaktur menjadi penting terutama dalam kaitannya
2. Adopsi teknologi canggih membutuhkan lebih dengan globalisasi ekonomi[10]. Namun, di saat Pandemi
banyak waktu dan usaha dari sis pekerja manusia Covid-19 yang menimpa Indonesia sejak awal 2020,
sehingga pabrik yang terhubung dengan kegiatan manufaktur di Indonesia berdampak signifikan
perangkat lunak khusus, robot kolaboratif, terhadap upaya pencapaian target prioritas nasional dengan
kecerdasan buatan, dll harus diadopsi untuk tetap membangun sektor industri manufaktur yang
industri 5.0 [6]. berdaulat, mandiri, berdaya saing, dan inklusif [11].

GAMBAR 3. Grafik Trend Industri Manufaktur di Indonesia


Tahun 2011-2022
GAMBAR 2. Ilustrasi Masyarakat 5.0
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sektor industri
3. Teknologi canggih merupakan sebuah investasi manufaktur mengalami penurunan drastis pada tahun 2020
yang dibutuhkan. UR Cobot tidak murah. mencapai -2,52% atau turun sebesar -6,86 poin jika
Melatih pekerja manusia untuk pekerjaan baru dibandingkan tahun 2019. Sejalan dengan membaiknya
membawa biaya tambahan. Perusahaan kesulitan perekonomian di Indonesia, kondisi sektor diperkirakan
untuk meningkatkan lini produksi untuk industri akan berangsur pulih atau tumbuh sekitar 3,58% pada tahun
5.0 [7]. Mengadopsi Industri 5.0 mahal karena 2021 dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 4,25% pada
membutuhkan mesin pintar dan karyawan yang tahun 2022.
sangat terampil untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi. Di tengah gejolak dan tantangan akibat pandemi, sektor
industri manufaktur secara konsisten tetap memegang
4. Keamanan merupakan tantangan bagi Industri peranan penting sebagai penggerak dan penopang utama
5.0 karena sangat penting untuk membangun perekonomian nasional. Padahal, sektor industri manufaktur
kepercayaan pada ekosistem. Otentikasi yang merupakan sektor penggerak utama bagi Indonesia untuk
digunakan dalam industri adalah skala untuk keluar dari resesi. Kemenperin menyebut pada 2022 sektor
industri manufaktur mulai bangkit kembali. Hal itu terlihat concept for a superintelligent society. Sustainability.
13(12):6567.
dari sejumlah kinerja cemerlang, antara lain realisasi
investasi, capaian ekspor, kontribusi perpajakan, kontribusi [6] Abdelmageed S, Zayed T (2020) A study of literature in
modular integrated construction-critical review and
terhadap PDB, dan peringkat Purchasing Managers Index future directions. J Clean Prod 277:124044.
(PMI) [12].
[7] Wang Y, Han JH, Beynon-Davies P (2018)
Understanding blockchain technology for future supply
chains: a systematic literature review and research
IV. CONCLUSION agenda. Supply Chain Management: An International
Journal.
Berdasarkan pemaparan diatas terkait industri 5.0 dapat
disimpulkan bahwasannya kita akan segera menghadapi [8] Rashidi M, Mohammadi M, Sadeghlou Kivi S, Abdolvan
MM, Truong-Hong L, Samali B (2020) A decade of
setiap perubahan yang akan terjadi karena sekarang ini modern bridge monitoring using terrestrial laser
kemajuan teknologi amat berpengaruh terhadap perubahan scanning: Review and future directions. Remote Sensing
gaya hidup masyarakat 5.0 sehingga demikian manusia 12(22):3796
dituntut agar dapat memahami dan menguasai teknologi [9] Tanveer M (2022) Supply chain and logistics operations
yang sekarang ini berkembang dengan pesat agar management under the era of advanced technology. In:
Integrating Blockchain technology into the circular
memudahkan kehidupannya. Disamping itu, industri 5.0 juga economy. IGI Global, pp 126–136.
akan berpengaruh terhadap industri manufaktur yang dimana
nantinya manusia tidak hanya menjadi pekerja utama,
[10] Tijan E, Aksentijević S, Ivanić K, Jardas M (2019)
Blockchain technology implementation in logistics.
melainkan akan dibantu oleh teknologi seperti robot yang Sustainability 11(4):1185.
tujuannya adalah untuk memudahkan setiap pekerjaan dan [11] Aditua F. S, Sahat (2014) Kondisi Industri
meminimalisasi terjadinya human error atau kelalaian Manufaktur Indonesia Dalam Menghadapi Globalisasi.
manusia karena manusia memiliki kemampuan yang [12] THE OVERVIEW OF THE MANUFACTURING
terbatas. Selain itu, diharapkan dengan revolusi industri 5.0 INDUSTRY DEVELOPMENT IN 2021 AND
ini, perkembangan sistem manufaktur di Indonesia akan PREDICTIONS IN 2022:
https://visiglobal.co.id/cantingqind/the-overview-of-the-
mengalami kemajuan dan kualitas sumber daya manusia manufacturing-industry-development-in-2021-and-
mengalami peningkatan karena akan berdampingan dengan predictions-in-2022/2022/03/
teknologi serta erat kaitannya dalam globalisasi ekonomi.

ACKNOWLEDGMENT
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin. Pertama-tama saya ucapkan
Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah
memberikan nikmat kepada saya berupa nikmat iman dan
islam serta hidayah sampai hari ini. Alhamdulillah essay ini
telah saya kerjakan dengan baik meskipun masih terdapat
banyak kekurangan di dalamnya karena ini merupakan kali
pertama saya dalam membuat tugas ini. Saya harap essay ini
dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya,
Aamiin.

REFERENCES
[1] Longo F, Padovano A, Umbrella S (2020) Value-oriented
and ethical technology engineering in industry 5.0: a
human-centric perspective for the design of the factory of
the future. Appl Sci 10(12):4182.
[2] Pathak A, Kothari R, Vinoba M, Habibi N, Tyagi VV
(2021) Fungal bioleaching of metals from refinery spent
catalysts: a critical review of current research, challenges,
and future directions. J Environ Manag 80:111789.
[3] He D, Ma M, Zeadally S, Kumar N, Liang K (2017)
Certificateless public key authenticated encryption with
keyword search for industrial internet of things. IEEE
Trans Ind Inf 14(8):3618–3627.
[4] Leone LA, Fleischhacker S, Anderson-Steeves B, Harpe
K, Winkler M, Racin E, Baquero B, Gittelsohn J (2020)
Healthy food retail during the COVID-19 pandemic:
challenges and future directions. Int J Environ Res Public
Health 17(20):7397.
[5] Narvaez Rojas C, Alomia Peñafiel GA, Loaiza Buitrago
DF, Tavera Romero CA (2021) Society 5.0: a Japanese

Anda mungkin juga menyukai