0 DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PENDIDIKAN AKUNTANSI - I
#5 Hyperagile apps Pada tahun 2021, aplikasi perusahaan akan bergeser ke arsitektur
hyper-agile, dimana 15% pengembangan aplikasi bertumpu pada
platform cloud computing (PaaS).
#6 Human-digital interface Pada tahun 2021, antarmuka (interface) manusia-digital HD) akan
terdiversifikasi dimana penggunaan aplikasi seluler baru akan
menggunakan suara sebagai antarmuka utama dan 5%
perusahaan Indonesia akan menggunakan sensor biometrik untuk
augmented reality sehingga memberikan pengalaman personal.
#7 Blockchain Pada tahun 2021, sedikitnya 10% dari perusahaan Indonesia akan
menggunakan layanan blockchain sebagai dasar untuk kepercayaan
digital. Pada tahun 2020, 20% bank dan 20% organisasi rantai
pasokan akan menggunakan jaringan blockchain dalam produksi.
#8 Data-as-a-service Pada tahun 2020, 15% dari perusahaan Indonesia akan
menghasilkan pendapatan dari data sebagai layanan (data-as-a-
service)—penjualan data mentah, analisis dan rekomendasi-, angka
ini naik dari hampir 2% pada 2017.
#9 Setiap orang adalah Peningkatan pada aplikasi pengembangan sederhana ("tingkat
rendah/tanpa kode") akan secara dramatis meningkatkan jumlah
pengembang (Everyone a pengembang aplikasi dengan latarbelakang non-tech dalam 36
developer) bulan ke depan. Pada tahun 2021 pengembang tersebut akan
mengembangkan 10% aplikasi bisnis dan 20% fitur aplikasi baru (ini
akan meningkat 50% pada tahun 2027).
#10 Open API (application Pada 2021, perusahaan Indonesia akan mengalami peningkatan 20%
interaksi layanan digital melalui ekosistem API terbuka, ini naik 5%
programming interface) dari tahun 2017. Hal ini akan meningkatkan kemampuan jangkauan
digital perusahaan jauh di luar interaksi dengan pelanggan mereka
sendiri.
TREND IT DI INDONESIA
• Perusahan-perusahaan di ASEAN menunjukkan bahwa sebagian manajer bisnis
mengakui potensi peluang yang ditawarkan oleh RI 4.0 dan optimis terhadap
perkembangan RI 4.0 tersebut (McKinsey).
• Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan tingkat optimisme
tertinggi dalam menerapkan RI 4.0 (78%) setelah Vietnam (79%), disusul negara
lainnya Thailand (72%), Singapura (53%), Filipina (52%) dan Malaysia (38%)
(McKinsey).
• Industry 4.0 akan memberikan dampak signifikan kepada ekonomi di Indonesia
yaitu pertambahan US$150 miliar pada 2025 dimana sekitar 25% dihasilkan dari
sektor manufaktur (McKinsey).
• Tantangan terbesar dari RI 4.0 adalah implementasinya, dimana menurut
McKinsey hanya 13% dari responden penelitian melaporkan perusahaan mereka
telah menerapkan teknologi RI 4.0.
• Tantangan tersebut berasal dari strategi bisnis yang tidak jelas, integrasi TI yang
tidak memadai, aspek keamanan (cybersecurity), dan kurangnya sumber daya
manusia yang kompeten.
TREND IT DI INDONESIA
• Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) menyusun road map
“Making Indonesia 4.0” dimana dengan teknologi industri 4.0 seperti advanced robotic,
3D printing, wearable devices, Internet of Things, dan artificial intelligence
• Diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri Indonesia sehingga Indonesia
menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia berdasarkan PDB di tahun 2030.
• Making Indonesia 4.0 juga menargetkan industri Indonesia dapat menggandakan rasio
produktifitas-terhadap biaya dan mendorong ekspor netto menjadi 10 persen dari PDB di
tahun 2030.
• Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia berkomitmen menganggarkan 2 persen dari
PDB untuk penelitian dan pengembangan teknologi industri 4.0.
• Kemenperin telah menghasilkan beberapa kebijakan:
• insentif fiskal berupa super deductible tax untuk perusahaan yang melakukan kegiatan
penelitian dan pengembangan inovasi dan pendidikan/pelatihan,
• menghasilkan program e-Smart IKM, menunjuk Lighthouse of Industri 4.0 untuk memilih
perusahaan-perusahaan contoh penerapan TI 4.0,
• melaksanakana pelatihan untuk mencetak manajer dan tenaga ahli transformasi industri 4.0,
• dalam proses perumusan Indi 4.0 yaitu sebuah indeks untuk mengukur tingkat kesiapan
industri Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.
REVOLUSI INDUSTRI
DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI PADA BISNIS
There are 9 key technologies supporting Industry 4.0 (BCG)
BCG, Aethon
There are many benefits to businesses that Industry 4.0 brings along
Benefits
Exponential Change
Disruptive
Technological Shock
trade & investment
1998
“The growth of the Internet will slow drastically … most people have nothing to say to each other! By
2005 or so, it will become clear that the Internet’s impact on the economy has been no greater than the
fax machine’s. — Paul Krugman, Economist
TECHNOLOGICAL INNOVATION AND THE IMPACT ON JOBS
SOME WORKERS WILL COMPETE WITH TECHNOLOGY TO DELIVER THE SAME SKILLS
Probability that computerization will lead to job losses within the Man vs. machine …
next two decades
Job Probability
Dentists 0.004
Clergy 0.008
Editors 0.06
Firefighters 0.17
… to man and machine
Actors 0.37
Economists 0.43
Telemarketers 0.99
CONTOH-CONTOH RI 4.0
It’s everywhere!
Smart Appliances
Wearable
Tech
Healthcare
WHY BE CONCERNED ABOUT IOT?
Read meter once a Read meter every few Analyze the flow of Dynamic pricing/usage
quarter minutes usage by day/time incentives
Retail
Every application and process will have analytics woven into it invisibly!
http://www.nojitter.com/post/240170228/the-network-impact-of-big-data
JUST A FEW FACTS…
• More data has been created in the past 2 years than in the entire history of the
human race
• Every second we create new data. 40,000 searches on Google alone are made
every second for a total of 1.2 trillion searches per year.
• By 2020 1.7 megabytes of new information will be created every second for every
human on the planet.
• For a typical Fortune 1000 company just a 10% increase in data accessibility will
result in more than $65 million additional net income.
• Less than 0.5% of all data is ever analyzed and used.
• Source: http://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2015/09/30/big-data-20-mind-boggling-facts-everyone-must-
read/#7d8cd4b6c1d3
WHAT IS BIG DATA?
BIG
DATA
Shares traded on US
Stock Markets each
day:
7 Billion
Data generated in
one flight from NY
to London:
10 Terabytes
36
WHAT IS ANALYTICS?
Data on its own is useless unless you can make sense of it!
WHAT IS ANALYTICS?
The scientific process of transforming data into insight for making
better decisions, offering new opportunities for a competitive
advantage
37
Types of Analytics
Descriptive
Analytics
insight into the past
38
TOOLS COVERED IN PROGRAM
Land registration – Replacing requirements for research of Deeds (Sweden Land Registration)
Personal Identification – Replacement of Birth/Death certificates, Driver’s Licenses, Social Security Cards
(Estonia)
Transportation – Bills of Lading, tracking, Certificates of Origin, International Forms (Maersk/IBM)
Banking – Document storage, increased back office efficiencies (UBS, Russia’s Sberbank)
Food distribution – Providing location, lot, harvest date Supermarkets can pin point problematic food
(Walmart)
Audits – Due to the decentralized and immutable nature of Blockchain, audits will fundamentally change.
•Artificial Intelligence
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
▪ Boost
competitiveness
▪ Enhance financial
reporting
▪ Manage risk
▪ Identify fraud
DATA ANALYTICS IN AUDIT
BLOCKCHAIN
CLOUD COMPUTING
AGENDA
Aktivitas
Persentase
33,50%
11,20%
7,10%
1,50%
43,10%
34,00%
16,20%
4,60%
2,00%
40,60%
24,90%
21,30%
7,60%
5,60%
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Cukup Setuju Setuju Sangat Setuju
MATAKULIAH YANG MEMUAT MATERI TEKNOLOGI
Persentase
Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen 18,2%
Sistem Informasi Akuntansi 16,4%
Pengauditan 8,1%
Audit Sistem Informasi 6,6%
Manajemen Sistem Database 5,2%
Pengantar Akuntansi 4,6%
Sistem Pengendalian Manajemen 4,3%
Perpajakan 4,1%
Enterprise Resource Planning 4,0%
Akuntansi Manajemen 3,4%
Analisis Laporan Keuangan 3,0%
MATAKULIAH PALING TERPENGARUH RI 4.0
53%
49%
47% 47%
44% 43%
35% 35%
31%
26% 27%26%
25%26%
22% 21% 22%
21%
Cloud Computing Big Data Block Chain Internet of things Artficial Intelligent Enterprise Resource
Planing
Wajib Pilihan Tidak Ditawarkan
MATERI KULIAH PRODI S1 AKUNTANSI TERKAIT REVOLUSI INDUSTRI 4.0 - II
60%
55%
46%
43% 41%
36%37% 34%
30% 31%
28% 27% 28%
25%
20% 20% 21%
19%
Extensible Social Media E-Commerce Data Analytics Ms. Excel Tingkat Ms. Access
Reporting Lanjut
Language
Wajib Pilihan Tidak Ditawarkan
MATERI KULIAH PRODI S1 AKUNTANSI TERKAIT REVOLUSI INDUSTRI 4.0 - III
65% 64%
60%
50%
43% 41%
34%
31% 30%
26% 27%
25% 25%
23%
19%
14% 14%
9%
Alat Visualisasi Penggunaan Alat Software Analitikal Database Database Non- Bahasa
(Tableau, Qlikview, Analisis Data Audit Relational relational Pemograman
dll)
Wajib Pilihan Tidak Ditawarkan
MATERI KULIAH RI 4.0 YANG TIDAK DITAWARKAN DALAM KULIAH PRODI S1 AKUNTANSI
39,40%
25,70%
14,70%
9,10%
7,50%
3,30%
Blockchain 32,5%
• Syaiful Ali
• s.ali@ugm.ac.id