SISTEM PENJAMINAN
MUTU PENDIDIKAN
1
1. Menjelaskan pentingnya SPMP
TUJUAN PEMBELAJARAN
diharapkan. Mengapa??
▫ Pengelola pendidikan tidak tahu bagaimana standar mutu pendidikan
▫ Sekolah belum memiliki kemampuan untuk menjamin bahwa proses pendidikan yang
dijalankan dapat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah :
● Bagaimana cara melakukan penilaian mutu pendidikan
● Bagaimana cara membuat perencanaan peningkatan mutu
● Bagaimana cara implementasi peningkatan mutu
● Bagaimana cara evaluasi
• Untuk peningkatan mutu sekolah secara utuh dibutuhkan pendekatan khusus agar seluruh
komponen sekolah bersama-sama memiliki budaya mutu🡪 whole school approach
• Dibutuhkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang akan memastikan bahwa pengelolaan
pendidikan dijalankan dengan standar mutu sesuai dengan kebijakan pemerintah.
◼Mengatur semua proses penjaminan mutu
Tujuan SPMP
5
Cerdas Emosional dan
Cerdas Spiritual Cerdas Intelektual Cerdas Kinestetis
Sosial
i Lulusan
Kompetens
Pembiayaan
n
Pengelolaa
Peniliaian
Isi
Proses
Prasarana
Sarana/
PTK
pendidikan yang
bermutu sesuai dengan
Standar Nasional
SEKOLAH BERMUTU Pendidikan (SNP).
Visi-Misi,
Kebijakan sekolah
Dokumen perencanaan,
Dokumen Evaluasi Diri
pengembangan sekolah dan
Sekolah
rencana aksi
Penilaian II :
© Standar Kompetensi Lulusan
© Standar Isi
Skor : x+y+z
Penilaian I :
© Standar Proses
Baseline Skor : x+y
© Standar Penilaian
© Standar Pendidik dan Tenaga Skor : x Pendampingan
Kependidikan penjaminan mutu
© Standar Pengelolaan
© Standar Pembiayaan Pendampingan penjaminan mutu
© Standar Sarana dan Prasarana
Pendampingan penjaminan mutu
Pelatihan dan pendampingan awal
penjaminan mutu
SPMI-Dikdasmen suatu kesatuan unsur yang
terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait untuk
melakukan penjaminan mutu pendidikan yang
dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan
menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan
bermutu yang memenuhi atau melampaui SNP (Bab 1,
Ayat 1, butir 4)
SPMI-Dikdasmen direncanakan,
dilaksanakan, dikendalikan dan
dikembangkan oleh setiap satuan
pendidikan dasar dan menengah
(Bab III, Pasal 3, ayat 2)
SPMI-Dikdasmen memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas:
a.Memetakan mutu pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan berdasarkan SNP
b.Membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan
dalam rencana kerja sekolah
c.Melaksanakan pemenuhan mutu dalam pengelolaan satuan
pendidikan dan proses pembelajaran
d.Melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan
pemenuhan mutu yang telah dilakukan
e.Menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi
( Pasal 5, ayat 1)
✔ SPMI-Dikdasmen mencakup seluruh aspek penyelenggaraan
pendidikan dengan memanfaatkan sumber daya untuk mencapai SNP
✔ SPMI-Dikdasmen dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan
oleh setiap satuan pendidikan
✔ SPMI-Dikdasmen ditetapkan oleh satuan pendidikan dan dituangkan
dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan
kepada pemangku kepentingan pendidikan(Pasal 5, ayat 2,3 dan 4)
Tugas satuan pendidikan:
a.Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan
mengembangkan SPMI
b.Menyusun dokumen SPMI
c.Membuat rencana peningkatan mutu yang dituangkan
dalam RKS
d.Melaksanakan pemenuhan mutu
e.Membentuk tim penjaminan mutu pada satuan pendidikan
f.Mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan
pendidikan
( Pasal 11, ayat 1)
Tugas TPMPS
a. mengoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan
pendidikan;
b. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi
terhadap pelaku pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan
penjaminan mutu pendidikan;
c. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu
pendidikan di satuan pendidikan;
d. melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu
yang telah dilakukan; dan
e. memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi kepada kepala satuan pendidikan.
Tim penjaminan Mutu pendidikan paling
sedikit terdiri atas:
a.Perwakilan pimpinan satuan pendidikan
b.Perwakilan guru
c.Perwakilan tenaga kependidikan
d.Perwakilan komite sekolah
(Pasal 11 ayat 5)
PEMBAGIAN PERANAN
Dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal
Sekolah
a. merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI;
b. menyusun dokumen SPMI
c. membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah;
d. melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan sekolah maupun proses pembelajaran;
e. menetapkan standar baru dan menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi;
f. membentuk unit penjaminan mutu atau mengintegrasikan SPMI pada manajemen satuan pendidikan; dan
g. mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan
dibantu
dibantu dibantu
DAPODIK SPM
PEMANFAATAN DATA DAN INFORMASI
Membangun Pendidikan Bermutu
ROAD MAP
28
Membangun Tradisi Mutu (2015) Menuju Budaya Mutu (2016-2017) Terciptanya Budaya Mutu (2018-2019)
Mengembangkan regulasi , NSPK dan modul penjaminan Memperluas jejaring mutu dengan semua stakeholder, MoU dengan Pemerintah Penguatan kerjasama penjaminan mutu dengan berbagai pihak
mutu. daerah (100% provinsi dan kab/kota) dan LPTK (min. 1 LPTK per provinsi)
Pemantapan sistem penjaminan mutu pendidikan Pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan yang efektif
Membangun pusat pembelajaran (learning center) penjaminan mutu di setiap dan efisien
Penyiapan SDM LPMP dan LPTK
(Fasilitator Nasional dan Daerah, Kepala Sekolah, Pengawas Implementasi penjaminan mutu mandiri oleh satuan
Pembentukan unit penjaminan mutu daerah tingkat provinsi dan pendidikan 🡪 > 93% sekolah memenuhi SNP (SBSNP)
Sekolah) kabupaten/kota 159.000 SD; 51.000 SMP; 31.200 SMA/SMK
Membangun jejaring mutu dengan semua stakeholder Implementasi penjaminan mutu mandiri oleh satuan pendidikan
melalui MoU dengan Pemerintah daerah dan LPTK Pemetaan mutu pendidikan di tiap sekolah dan wilayah : 100%
> 50% sekolah memenuhi SNP (SBSNP) : SD, SMP dan SMA/SMK
Integrasi data untuk pemetaan mutu 72.000 SD ; 30.000 SMP 18.000 SMA/SMK 🡪
Penguatan fungsi pengawasan 🡪 semua pengawas memiliki
Rintisan sekolah yang mengimplemen-tasikan penjaminan Pemetaan mutu pendidikan di tiap sekolah dan wilayah sertifikat sebagai auditor mutu.
mutu di 110 kab/kota 100% SD, SMP dan SMA/SMK
Roadmap Sekolah Berbudaya Mutu
35% sekolah memenuhi SNP
⮚
74% sekolah memenuhi SNP
Rintisan learning center di kab/kota
4
⮚ Penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Penjaminan Mutu
⮚ Sertifikasi pengawas sebagai auditor mutu
Pendidikan
⮚ Implementasi penjaminan mutu mandiri
⮚ Implementasi penjaminan mutu mandiri
⮚ Pemetaan mutu sekolah
⮚ Pemetaan mutu sekolah
⮚ Sinkronisasi perencanaan peningkatan mutu pendidikan tingkat
nasional dan daerah
⮚ Penerbitan Permendikbud tentang fungsi pengawas sebagai auditor
mutu