Anda di halaman 1dari 34

EVALUASI SPMI

TAHUN 2019 DAN


SOSIALISASI SPMI
2020

Best Western The Hive Hotel, 14 s.d. 18 Mei 2019


EVALUASI SPMI TAHUN
2019
merupakan kegiatan yang
membandingkan antara hasil
implementasi dengan kriteria dan standar
yang telah ditetapkan untuk melihat
keberhasilannya.
Evaluasi

Menghasilkan informasi mengenai sejauh


mana suatu kegiatan tertentu telah
dicapai sehingga bisa diketahui bila
terdapat selisih antara standar yang telah
ditetapkan dengan hasil yang bisa dicapai.
TUJUAN EVALUASI

memperoleh informasi yang


tepat sebagai bahan
pertimbangan untuk
mengambil keputusan tentang
perencanaan program
Ruang evaluasi terhadap masukan (input) meliputi
lingkup • pemanfaatan berbagai sumber daya, sumber dana,
Evaluasi tenaga dan sarana,

evaluasi terhadap proses (process)


• dititikberatkan pada pelaksanaan program, apakah
sesuai dengan rencana yang ditetapkan atau tidak,

evaluasi terhadap keluaran (output)


• penilaian terhadap hasil yang dicapai,

Evaluasi terhadap dampak (impact)


• mencakup pengaruh yang timbul dari program yang
dilaksanakan.
Tehnik dan Pendekatan EVALUASI:

•Dokumen/data
•Observasi langsung atas
proses kegiatan
•Wawancara kepada
sumber/pelaku utama
•Pengisian instrumen
DISKUSI

• LAKUKANLAH EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN SPMI DI SEKOLAH


SECARA UMUM:

LK e1
LK E 1: EVALUASI SPMPDM TAHUN 2019
Nama Sekolah: ……….. Kabupaten/Kota:........

No Tahapan Kendala Upaya Mengatasi Hasil yang di


Yang diakukan Kendala capai
1 Pembentukan      
TPMPS
2 Operasionalisasi      
TPMPS
3 VALIDASI RAPORT      
MUTU
4 Pemetaan mutu      
pendidikan di
Sekolah
5 Penyusunan      
Rencanaan
pemenuhan mutu
6 Pelaksanaan      
Pemenuhan Mutu
7 Monitoring dan      
Evaluasi
8 Penetapan Standar      
Mutu
9 Peran pengawas
SOSIALISASI
SPMDM
2020
Program • SOSIALISASI KE PEMDA
SPMPDM • SOSIALISASI KE SEKOLAH
LPMP • PENDAMPINGAN 1
• Monev 1
JAWA • PENDAMPINGAN 2
TIMUR • Monev 2
• PENDAMPINGAN 3
• Monev 3
• PENDAMPINGAN 4
• Monev 4
• DESSIMINASI
Kebijakan Kemdikbud 2020
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (BELAJAR DARI RUMAH)
MERDEKA BELAJAR

PENDIDIKAN BERKUALITAS BAGI SELURUH


RAKYAT INDONESIA
Angka Partisipasi Tinggi
Hasil Belajar Berkualitas
Distribusi yang Merata
dapat dicapai melalui perubahan pada :
• Infrastruktur dan Teknologi
• Kebijakan, Prosedur, dan Pendanaan
• Kepemimpinan, Masyarakat, dan Budaya
• Kurikulum, Pedagogi, dan Asesmen

Empat Program Merdeka Belajar


1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN)
2. Ujian Nasional (UN)
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4. Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) Zonasi

• KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN @2020


• Program Belajar dari Rumah
merupakan bentuk upaya membantu
terselenggaranya pendidikan bagi
Belajar semua kalangan masyarakat di masa
darurat Covid-19. Program ini
Dari khususnya membantu masyarakat yang
memiliki keterbatasan pada akses
Rumah internet.
• Pembelajaran jarak jauh atau online
[BDR] learning ini dapat menjadi
pembelajaran bermakna dan
menyenangkan untuk siswa jika telah
dipersiapkan paling sedikit 5 aspek

• KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN @2020


5 aspek yang harus disiapkan dalam belajar di rumah
1. Kesiapan Infrastruktur (gajet, koneksi internet)
• Pastikan peserta yaitu Guru dan siswa memiliki sarana
dan prasarana yang mendukung
2. Kemampuan Guru Untuk Memanfaatkan Teknologi
• Yaitu kemampuan guru dalam memanfaatkan media
teknologi komunikasi misalkan Zoom, penggunaan
Google Classroom, pre-test atau post-test dengan
Quizizz, pemanfaatan Google Drive dan lain-lain. Hal
ini dibutuhkan untuk mentransfer knowledge kepada
peserta didik secara menarik dan efektif

• KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN @2020


5 aspek yang harus disiapkan dalam belajar dirumah

3. Perencanaan pembelajaran
• Yaitu perencanaan pembelajaran terencana dan efektif
dalam keterbatasan waktu namun guru dapat mengatur
waktu dengan baik.
4. Kesiapan siswa
• Siswa harus siap mengikuti proses belajar daring,
artinya telah merubah mindset bahwa belajar dari rumah
sama pentingnya seperti belajar di sekolah. Termasuk
kesiapan dari sisi sarana dan prasaranya.
5. Aturan untuk meyelenggarakan pembelajaran dari rumah
• Perlu ada aturan terkait Isi, proses dan cara penilaian
yang disepakati dan dipahami oleh semua guru.
• KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN @2020
METODE PELAKSANAAN BDR

• KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN @2020


• KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN @2020
• KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN @2020
Belajar di Sekolah

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim


memperbolehkan kembali proses belajar mengajar di
sekolah, dengan beberapa ketentuan yang telah ditetapkan.

Protokol kesehatan yang


perlu diterapkan
masing-masing olehsekolah
dalam pelaksanaan belajar
di sekolah adalah sebagai
berikut.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


PENGELOLAAN SEKOLAH
BAGAIMANA MENJALANKAN PENJAMINAN
MUTU PENDIDIKAN DMASA PANDEMI?

(SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL)


SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(PERMENDIKBUD 28/2016)
Pemerintah

Sistem Sistem Fasilitasi


NSPK PMP Pemetaa PMP
Monev
n Mutu
Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan
Badan/Lembaga Evalausi Diri Pemerintah
Standarisasi Sekolah Daerah
adalah suatu kesatuan unsur
Evaluasi Pemetaan
Pencapaian Mutu Mutu Sekolah yang terdiri atas organisasi,
Penetapan kebijakan, dan proses yang
target dan
Penetapan Standar
Mutu rencana baru Perencanaan
terpadu yang mengatur segala
Sistem Perencanaan
Peningkatan kegiatan untuk meningkatkan
Penjaminan Mutu
mutu pendidikan dasar dan
Monev
Mutu Internal
Fasilitasi menengah yang saling
Pemenuhan/
Badan/Lembaga Peningkatan berinteraksi secara sistematis,
Akreditasi
Monitoring
Mutu terencana dan berkelanjutan.
Audit Mutu dan Evaluasi
Eksternal Implementasi Monitoring
dan Evaluasi
Penetapan
Akreditasi

SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

SISTEM INFORMASI MUTU PENDIDIKAN


INDIKATOR STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Isi Pendidikan Kompetensi Lulusan
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan KOMPETENSI 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur LULUSAN 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan

Proses Pembelajaran
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
Penilaian Pendidikan 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel pembelajaran
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
Sarana dan Prasarana
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah
memadai
Pendidik dan 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
Tenaga Kependidikan pembelajaran yang lengkap dan layak
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru 6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
sesuai ketentuan pendukung yang lengkap dan layak
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala
SARANA
sekolah sesuai ketentuan PTK PRASARANA PEMBIAYAAN
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga
administrasi sesuai ketentuan
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran
sesuai ketentuan PENGELOLAAN
5.5. Ketersediaan dan kompetensi Pembiayaan
pustakawan sesuai ketentuan 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi
silang
Pengelolaan 8.2. Beban operasional sekolah sesuai
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan ketentuan
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan dengan baik
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen

25
SISTEM PENGUMPULAN
DATA MUTU

• Diisi oleh Sekolah


• Divalidasi oleh Pengawas
• Dikawal oleh LPMP

ONLINE

OFFLINE
SUPERVISI MUTU

27
SUPERVISI PENJAMINAN MUTU
PEMANFAATAN RAPOR MUTU Bagi Sekolah:

• Untuk mengetahui status pengelolaan


pendidikan yang telah dilakukan
kegunaan • Untuk mengetahui kekurangan apa saja
yang masih hharus diperbaiki
• Untuk menyiapkan akreditasi sekolah
• Sebagai dasar penyusunan program
peningkatan mutu
• Perbaikan manajemen sekolah
• Perbaikan proses pembelajaran
perbaikan kompetensi guru dalam
mengajar (isi, proses, penilaian)
• Dasar mengembangkan inovasi
sekolah
• Perbaikan sarana dan sarana
sekolah
• Perbaikan peraturan-peraturan
sekolah
• Perbaikan SOP
• Dasar untuk penyiapan proposal
kepada stakeholder yang
mendukung sekolah

29
Siklus SPMI
Evaluasi Diri Sekolah

Evaluasi pencapaian
8 SNP dan
penentuan target / Perencanaan
rencana baru
Mengacu pada 8 SNP
1. SKL
2. Standar Isi
3. Standard Proses
Monitoring dan 4. Standar Penilaian
Evaluasi
Implementasi 5. Standar PTK
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Sarpras
8. Standar Pembiayaan

• KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN @2020


LANGKAH-LANGKAH MENJALANKAN SPMI

• KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN @2020


PERUBAHAN YANG TERJADI
SPM PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI

Satuan pendidikan bisa Dilakukan dengan metoda daring Bagaimana pengelolaan yang
menjalankan SPMI dilakukan oleh sekolah?

TPMPS harus tetap mampu Pelajari edaran Menteri Kesulitan apa yang dihadapi oleh
menjalankan fungsi dan tugasnya guru

Keterlibatan orang tua siswa


Pemahaman terhadap SNP lebih besar
disesuaikan dengan kondisi Covid Bagaimana pendapat siswa,
orang tua
Contoh Perubahan yang terjadi

LINGKUNGAN
TERBENTUK
PROSES MENINGKAT

HASIL MNINGKAT
SPMI BERJALAN

Proses
Satuan Budaya mutu di
pembelajaran
pendidikan berjalan sesuai satuan Mutu hasil
menjalankan standar pendidikan belajar
SPMI terbangun meningkat

PMPS Pengelolaan satuan Lingkungan yang


melaksanakan pendidikan kondusif
berjalan sesuai terbangun
ugas dan
standar Hasil akreditasi
fugsinya dengan
meningkat
benar
Keterlibatan Gairah siswa
Pemahaman pemangku mengikuti
terhadap SNP kepentingan kegiatan sekolah
Meningkat meningkat meningkat
Satuan pendidikan

Perlu mengadakan sosialisasi internal kepada


semua warga sekolah tentang manfaat
implementasi SPMI di sekolah

Perlu mengintegrasikan semua tim-tim yang


dibentuk di sekolah agar perencanaan
kegiatan dan anggaran lebih terintegrasi
sehingga menghindarkan kesan terlalu
banyak pekerjaan di sekolah
Perlu melibatkan lebih banyak pemangku
kepentingan dalam pemetaan mutu dan
penyusunan rencana kerja untuk meningkatkan
kesadaran dan peran serta pemangku
kepentingan terhadap program-program
peningkatan mutu Pendidikan di sekolah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai