Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

U
ndang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional, yaitu untuk mengembangkan keterampilan serta meningkatkan mutu
kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Sebagaimana diamanatkan di dalam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005, setiap satuan
pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi atau
melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Pemenuhan dan penjaminan mutu pendidikan ini merupakan tanggung jawab dari
setiap komponen di satuan pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan pada satuan
pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya budaya mutu pada seluruh
komponen satuan pendidikan. Oleh karena itu, pelaksanaan sistem penjaminan mutu
pendidikan pada satuan pendidikan dilakukan dengan pendekatan pelibatan seluruh
komponen satuan pendidikan (whole school approach) agar seluruh komponen satuan
pendidikan bersama-sama memiliki budaya mutu. Budaya mutu adalah kesadaran
kolektif seluruh ekosistem satuan pendidikan untuk mendorong terjadinya proses
pencapaian dan peningkatan mutu yang tiada henti, terus-menerus, dan berkelanjutan
yang diwujudkan melalui penjaminan mutu secara mandiri sesuai standar mutu
pendidikan.
Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah dikembangkan agar
penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik pada segala lapisan pengelolaan
pendidikan dasar dan menengah. Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan
menengah terdiri dari dua komponen yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPME adalah sistem penjaminan mutu
yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, lembaga akreditasi dan lembaga
standardisasi pendidikan. SPMI adalah sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam
satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan.

Halaman 1
SPMI mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan
memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan
(SNP). Sistem penjaminan mutu ini dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan
oleh satuan pendidikan dan juga ditetapkan oleh satuan pendidikan untuk dituangkan
dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku
kepentingan satuan pendidikan. Agar pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh
satuan pendidikan dengan optimal, dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi
model penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut
sekolah model, sebagai gambaran langsung kepada satuan pendidikan lain yang akan
menerapkan penjaminan mutu pendidikan sehingga terjadi pola pengimbasan
pelaksanaan penjaminan mutu hingga ke seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Kegiatan sekolah model di SMP Negeri 1 Karangawen terdiri dari Bimbingan
teknis SPMI, Rapat kerja pelaksanaan SPMI Berdasarkan analisis rapor mutu 2018 dan
kegiatan sosialisasi SPMI kepada warga sekolah yang dihadiri oleh beberapa sekolah
imbas. Pengembangan sekolah model dan pengimbasannya dimaksudkan untuk
meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan serta
menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan pendidikan. Sekolah model diharapkan
menjadi percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu
pendidikan secara mandiri dan melakukan pengimbasan penerapan penjaminan mutu
pendidikan kepada sekolah lain hingga seluruh sekolah terampil menerapkan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2020.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013

Halaman 2
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4863);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelola dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Keuangan No. 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/ Lembaga

C. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah model SMP Negeri 1
Karangawen antara lain adalah :
1) Meningkatkan pemahaman SPMI kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam
maupun luar sekolah model.
2) Meningkatkan keterampilan sekolah dalam pelaksanaan SPMI.
3) Menguatkan pelaksanaan SPMI kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam
maupun luar sekolah model

Halaman 3
D. Pengertian
1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah suatu kesatuan
unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur
segala kegiatan untuk meningkatkan mutu Pendidikan Dasar dan Menengah secara
sistematis, terencana dan berkelanjutan yang terdiri atas dua komponen yaitu Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah sistem penjaminan mutu yang
dilaksanakan dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen
satuan pendidikan;
3. Sekolah model adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah
lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
Sekolah model menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara
sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan
berkembang secara mandiri pada sekolah tersebut. Sekolah model memiliki
tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu
pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya, sekolah yang diimbaskan ini
selanjutnya disebut dengan sekolah imbas

E. Ruang Lingkup
Secara substansi ruang lingkup kegiatan sekolah model meliputi:
1. Pemahaman tentang sistem penjaminan mutu pendidikan
2. Pemahaman tentang penerapan penjaminan mutu internal sekolah.
3. Pendalaman tentang bagaimana menerapkan siklus penjaminan mutu internal mulai
dari memetakan mutu, perencanaan peningkatan mutu, implementasi peningkatan
mutu, monitoring dan evaluasi hingga penetapan standar baru serta strategi baru.
4. Penguatan tentang bagaimana menjalankan pengelolaan sekolah yang ideal serta
bagaimana cara meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah
5. Penguatan tentang bagaimana mengimplementasikan pembelajaran sekolah yang
ideal serta bagaimana cara meningkatkan kualitas pembelajaran
6. Pembentukan tim penjaminan mutu sekolah sebagai penanggungjawab aktivitas
penjaminan mutu di sekolah
7. Pendalaman bagaimana melakukan pengimbasan praktek penjaminan mutu internal
kepada sekolah lain.

Halaman 4
BAB II
HASIL PELAKSANAAN

A. Rapat Pembentukan TPMPS


Kegiatan pertama adalah pembentukan Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah
atau yang disebut dengan TPMPS. Tempat pelaksanaan di Ruang Lab IPA SMP Negeri
1 Karangawen dengan peserta yang hadir sebanyak 25 Orang yang terdiri dari Guru dan
Staf Tata Usaha.
Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya Tim TPMPS SMP Negeri 1
Karangawen tahun 2018 berikut uraian tugasnya yang kemudian ditetapkan dengan
Surat Keputusan kepala sekolah tertanggal 14 Agustus 2018. Adapun secara rinci
susunan Tim TPMPS adalah sebagai berikut:

TIM PENJAMIN MUTU SEKOLAH


SMP N 1 Karangawen TAHUN 2018

NO KEPANITIAAN NAMA JABATAN NIP


1 Ketua Tim Gazali Rakhman, M.Pd Kepala Sekolah 196603131989021002
Sutrisno Handoko,
Sekretaris Tim Guru 197807102009031003
S.Pd
Bendahara Firdaus, S.Pd Guru 198409142010011014
2 Wakasek Bidang
Ketua Pengembang Sucipto, S.Pd 196410091994121001
Akedemik
Wakasek Bidang
Kadar, S.Pd 196506091995021001
Kesiswaan
Anggota Imam Mahmudi, S.Ag Guru 197204302007101004
Pengembang
Purnomo Komite Sekolah -
Wagina Tata Usaha 197306102006041019
3 Ahmad Mubarok W,
Ketua Evaluator Guru 198206292009041003
S.Pd
Andreas Surip, S.Pd Guru 196311121994121001
Raudah, S.Pd Guru 197407122003122005
Anggota Evaluator Pengawas Disdik
H.Tarjudin, M.Pd Kabupaten Barito 196612011988031020
Kuala

Halaman 5
URAIAN TUGAS TIM PMPS (PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH)

NO JABATAN URAIAN TUGAS


1 KETUA TIM a. Mengkordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan
pendidikan
b. Melakukan pembinaan, pengembangan dan supervise terhadap
pelaku pendidikan.

2 TIM a. Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu


PENGEMBANG pendidikan di satuan pendidikan
b. Melakukan pembimbingan dan supervise terhadap pelaku
pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan
penjaminan mutu pendidikan

3 TIM EVALUATOR a. Melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan


pemenuhan mutu yang telah dilakukan
b. Memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu berdasarkan
hasil monitoring dan evaluasi kepada kepala satuan pendidikan.

B. Bimtek Evaluasi dan Analisis SPMI


Kegiatan Bimtek Evaluasi dan Analisis SPMI dilaksanakan selama 2 hari yaitu
pada tanggal 24 dan 25 Agustus 2018 di Ruang Lab IPA SMP Negeri 1 Karangawen,
dengan peserta terdiri dari Guru dan Staf Tata Usaha. Pada tanggal 24 Agustus 2018
Bimtek dihadiri oleh Narasumber dari Dinas Pendidikan Barito Kuala dan 2 (dua) orang
Fasilitator Daerah serta perwakilan dari Komite Sekolah. Sedangkan pada tanggal 25
Agustus 2018 hanya dihadiri oleh 2 (dua) FasilitatorDaerah. Adapun rinciannya adalah
sebagai berikut:
NAMA / NIP
NO JABATAN
24 Agustus 2018 25 Agustus 2018
GAZALI RAKHMAN, M.Pd GAZALI RAKHMAN, M.Pd
1 Kepala Sekolah
NIP.196603131989021002 NIP.196603131989021002
SORANTO, S.Pd, MM Kasi Kurikulum
2 _
NIP. 197001151994031007 dan GTK SMP
H.TARJUDIN, M.Pd H.TARJUDIN, M.Pd Fasilitator Daerah
3 NIP.196612011988031020 NIP.196612011988031020 Barito Kuala
ERLINA ELLIYATI, S.Pd,M.Pd ERLINA ELLIYATI, S.Pd,M.Pd Fasilitator Daerah
4 NIP.197003081995122003 NIP.197003081995122003 Barito Kuala
SUCIPTO, S.Pd SUCIPTO, S.Pd Wakasek Bidang
5 NIP.197807102009031003 NIP.197807102009031003 Kurikulum
6 KADAR, S.Pd KADAR, S.Pd Wakasek Bidang
196506091995021001 196506091995021001 Kesiswaan

Halaman 6
7 PURNOMO PURNOMO Komite Sekolah
8 ENDANG SRI WAHYUNI, S.Pd ENDANG SRI WAHYUNI, S.Pd
Guru
NIP.196909192006042018 NIP.196909192006042018
9 ANDREAS SURIP, S.Pd ANDREAS SURIP, S.Pd
Guru
NIP. 196311121994121001 NIP. 196311121994121001
RAUDAH, S.Pd. RAUDAH, S.Pd.
10 Guru
NIP.197407122003122005 NIP.197407122003122005
M.SUBHAN AGUS,S.Pd M.SUBHAN AGUS,S.Pd
11 Guru
NIP.197508082006041018 NIP.197508082006041018
Hj. MUSTIKA DEWI, S.P. Hj. MUSTIKA DEWI, S.P.
12 Guru
NIP.197507012006042034 NIP.197507012006042034
AILIN ERLITA, S.P. AILIN ERLITA, S.P.
13 Guru
NIP.197502022007012020 NIP.197502022007012020
DWI SUSILOWATI, S.Pd. DWI SUSILOWATI, S.Pd.
14 Guru
NIP.1978012142006042016 NIP.1978012142006042016
IMAM MAHMUDI, S.Ag. IMAM MAHMUDI, S.Ag.
15 Guru
NIP.197204302007101004 NIP.197204302007101004
SUKATIN, S.Pd. SUKATIN, S.Pd.
16 Guru
NIP.198201112009022001 NIP.198201112009022001
FIRDAUS, S.Pd. FIRDAUS, S.Pd.
17 Guru
NIP.198409142010011014 NIP.198409142010011014
SAMSUL, S.Pd. SAMSUL, S.Pd.
18 Guru
NIP.196510152005011008 NIP.196510152005011008
SUTRISNO HANDOKO, S.Pd SUTRISNO HANDOKO, S.Pd
19 Guru
NIP.197807102009031003 NIP.197807102009031003
AHMAD MUBAROK W, S. Pd AHMAD MUBAROK W, S. Pd
20 Guru
NIP.198206292009041003 NIP.198206292009041003
21 HAMISAH, S.Pd HAMISAH, S.Pd Guru
22 NANDA RAIDHA R, S.Pd NANDA RAIDHA R, S.Pd Guru
23 ANGGA CAHYA S, Pd ANGGA CAHYA S, Pd Guru
24 SUMIATI, S.Pd.I SUMIATI, S.Pd.I Guru
25 MUHAMMAD SALEH, S.Pd MUHAMMAD SALEH, S.Pd Guru
26 AULIA RAHMI, S.Pd AULIA RAHMI, S.Pd Guru
27 KIKI NURUL PARIYANI, S. Pd KIKI NURUL PARIYANI, S. Pd Guru
28 IIS KARLINA, S.Pd IIS KARLINA, S.Pd Pustakawan
MARGIYANTA MARGIYANTA
29 Tata Usaha
NIP.197012081996061001 NIP.197012081996061001
WAGINA WAGINA
30 Tata Usaha
NIP.197306102006041019 NIP.197306102006041019

Halaman 7
Hasil dari kegiatan Bimtek Evaluasi dan Analisis SPMI ini antara lain adalah :
1. Dokumen analisis Raport Mutu.
Analisis Raport Mutu disusun oleh tim TPMPS yang dituangkan dalam Lembar
Kerja (LK) 1A (Terlampir). Adapun analisis ini dilihat dari rapor PMP SMP Negeri
1 Karangawen tahun 2017 yang kuisionernya diisi oleh Guru, Siswa, Kepala
Sekolah, Pengawas dan Komite sekolah.
Dari raport tersebut diketahui bahwa terdapat raport mutu yang berwarna merah
pada Standar Kompetensi Lulusan yaitu pada poin 1.2. yang berbunyi “Lulusan
memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan”. Adapun nilai rapor yang merah
tersebut menunjuk pada indikator 1.2.1 yang berisi siswa memiliki pengetahuan
faktual, prosedural, konseptual dan metakognitif. Raport merah juga ditemukan
pada Standar Isi yaitu 2.1.4 yang berisi tentang Perangkat pembelajaran belum
sesuai dengan rumusan kompetensi lulusan.
Jadi masalah yang dialami oleh SMP Negeri 1 Karangawen adalah:
a) Lulusan belum sepenuhnya memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
b) Perangkat pembelajaran belum sepenuhnya menyesuaikan tingkat
kompetensi siswa

2. Anlisis akar masalah


Dari analisis pada raport mutu 2017 tersebut di atas maka dicarilah akar masalahnya
yang dianalisis secara menyeluruh pada delapan Standar pendidikan yang sudah
dijalankan oleh sekolah dan kemudian dituangkan kedalam Lembar Kerja 1B
(Terlampir).
Adapun hasil analisis tersebut antara lain adalah :
a) Standar ISI
Akar permasalahnnya :
 Sistem informasi manajemen yang dimiliki sekolah belum memberikan
akses kepada pemangku kepentingan.
Rekomendasi Perbaikan :
 Perlu informasi manajemen yang dimiliki sekolah yang diakses kepada
pemangku kepentingan.

Halaman 8
b) Standar Proses
Akar Permasalahannya :
 Silabus dan RPP yang digunakan belum dikembangkan berdasarkan SKL
dan SI
Rekomendasi Perbaikan :
 Perlu Silabus dan RPP yang memuat pembelajaran tentang pengetahuan
faktual, konseptual , prosedural dan metakognitif

c) Standar PTK
Akar Permasalahannya :
 Kurangnya pemahaman guru tentang kompetensi profesional terkait
dengan pembelajaran tentang pengetahuan faktual, konseptual , prosedural
dan metakognitif
Rekomendasi Perbaikan :
 Perlu peningkatan pemahaman guru tentang kompetensi professional
terkait dengan pembelajaran tentang pengetahuan faktual, konseptual ,
prosedural dan metakognitif

d) Standar Pengelolaan
Akar Permasalahannya :
 Evaluasi proses pembelajaran oleh Kepala sekolah dan pengawas belum
maksimal
Rekomendasi Perbaikan :
 Perlu pemaksimalan evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah dan
pengawas

e) Standar Penilaian
Akar Permasalahannya :
 Pendidik belum menyusun instrumen penilaian yang sesuai dengan
karekteristik kompetensi pengetahuan
Rekomendasi Perbaikan :
 Perlu penyusunan instrumen penilaian yang sesuai dengan karekteristik
kompetensi pengetahuan

Halaman 9
3. Rencana Peningkatan Mutu
Berangkat dari akar masalah yang telah disusun sebelumnya, maka disusunlah
rencana peningkatan mutu yang dtuangkan ke dalam Lembar Kerja 2. (Terlampir).
Adapun rencana peningkatan mutu SMP Negeri 1 Karangawen adalah Peningkatan
kemampuan guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran yang memuat
karakteristik kompetensi pengetahuan ( faktual, prosedural, konseptual dan
metakognitif); Peningkatan kemampuan guru dalam pengembangan silabus dan
RPP berdasarkan SKL dan SI; Peningkatan pemahaman guru dalam penyusunan
instrumen penilaian yang sesuai dengan karekteristik kompetensi pengetahuan; serta
Pemaksimalan evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah dan pengawas.
Rencana Peningkatan mutu tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan berupa
Workshop dan Rapat Kerja Sekolah yang biayanya dianggarkan dalam RKAS 2018
menggunakan Dana BOS.

4. Implementasi Peningkatan Mutu


Sebagai tindak lanjut dari rencana peningkatan mutu SMP Negeri 1 Karangawen
maka disusunlah rencana Implementasi Peningkatan Mutu sekolah yang dituangkan
dalam Lembar Kerja 3. (Terlampir).
Adapun secara rinci implementasi peningkatan mutu SMP Negeri 1 Karangawen
adalah sebagai berikut:
Pemangku
Penanggung Waktu
Program Kegiatan kepentingan Bukti Fisik
jawab pelaksanaan
yang dilibatkan
Peningkatan kemampuan Workshop Kepsek Guru, Pengawas Minggu Ke 4 Undangan
guru dalam penyusunan Sekolah, Komite Agusus ,Daftar
perangkat pembelajaran Sekolah 2018 Hadir,
yang memuat karakteristik Foto
kompetensi pengetahuan Kegiatan,
( faktual, prosedural, Hasil
konseptual dan Kegiatan
metakognitif).

Peningkatan kemampuan Workshop Kepsek Guru, Pengawas Minggu Ke 2 Undangan


guru dalam Sekolah, Komite September ,Daftar
pengembangan silabus Sekolah 2018 Hadir,
dan RPP berdasarkan Foto
SKL dan SI Kegiatan,
Hasil
Kegiatan

Halaman 10
Peningkatan pemahaman Rapat Kepsek Guru, Pengawas Minggu Ke 3 Undangan
guru tentang kompetensi Kerja Sekolah, Komite September ,Daftar
profesional Sekolah 2018 Hadir,
Foto
Kegiatan,
Hasil
Kegiatan
Pemaksimalan evaluasi Rapat Kepsek Guru, Pengawas Minggu Ke 3 Undangan
proses pembelajaran oleh Kerja Sekolah, Komite September ,Daftar
kepala sekola dan Sekolah 2018 Hadir,
pengawas Foto
Kegiatan,
Hasil
Kegiatan
peningkatan pemahaman Rapat Kepsek Guru, Pengawas Minggu Ke 3 Undangan
guru dalam penyusunan Kerja Sekolah, Komite September ,Daftar
instrumen penilaian yang Sekolah 2018 Hadir,
sesuai dengan Foto
karekteristik kompetensi Kegiatan,
pengetahuan Hasil
Kegiatan

5. Indikator Evaluasi Pelaksanaan SPMI


Pada tahap berikutnya adalah penyusunan indikator evaluasi pelaksanaan
pemenuhan mutu, yang nantinya indikator ini akan menjadi acuan dalam pembuatan
instrumen evaluasi atau audit mutu Internal. Adapun Indikator Evaluasi Pelaksanaan
SPMI SMP Negeri 1 Karangawen berhasil disusun dan dituangkan dalam Lembar
Kerja 4 (Terlampir).

6. Penyusunan Instrumen Evaluasi


Instrumen Evaluasinya / Audit mutu internal merupakan formulir atau blangko yang
dibuat oleh TPMPS SMP Negeri 1 Karangawen yang isinya mengacu pada indikator
evaluasi pelaksanaan SPMI yang telah disusun sebelumnya. Isi dari instrumen
evaluasi berupa :
a) INPUT
- Dana sesuai yang dianggarkan dalam RKS
- Fasilitator memilki kompetensi yang Diinginkan
- Alat dan bahan pelatihan mendukung kegiatan
- Jumlah peserta sesuai dengan perencanaan

Halaman 11
b) PROSES
- Penyampaian KTSP kepada pemangku kepentingan
c) OUTPUT
- Peserta sudah memahami Kurikulum tingkat satuan pendidikan
d) OUTCOME
Proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan ketentuan
e) KETERANGAN HASIL AUDIT
f) REKOMENDASI
g) PENGESAHAN TIM AUDIT INTERNAL

Instrumen Evaluasi / Audit Mutu Internal SMP Negeri 1 Karangawen dapat dilihat
dalam lampiran.

C. Rapat Kerja Pelaksanaan SPMI Berdasarkan Analisis Mutu 2017

Kegiatan Rapat Kerja Pelaksanaan SPMI dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
19 September 2018 di Ruang LAB IPA SMP Negeri 1 Karangawen dengan peserta
adalah guru dan tata usaha SMP Negeri 1 Karangawen dan dihadiri oleh komite sekolah
dan Fasilitator Daerah sehingga secara keseluruhan berjumlah 26 Orang dengan rincian
sebagai berikut:

NO NAMA / NIP JABATAN

1 GAZALI RAKHMAN, M.Pd Kepala Sekolah


NIP.196603131989021002
2 H.TARJUDIN, M.Pd Fasilitator Daerah Barito
NIP.196612011988031020 Kuala
3 ERLINA ELLIYATI, S.Pd, M.Pd Fasilitator Daerah Barito
NIP.197003081995122003 Kuala
4 SUCIPTO, S.Pd Wakasek Bidang
NIP.197807102009031003 Kurikulum
5 KADAR, S.Pd Wakasek Bidang
196506091995021001 Kesiswaan
6 PURNOMO Komite Sekolah
7 ENDANG SRI WAHYUNI, S.Pd
Guru
NIP.196909192006042018
8 ANDREAS SURIP, S.Pd
Guru
NIP. 196311121994121001

Halaman 12
9 RAUDAH, S.Pd.
Guru
NIP.197407122003122005
10 M.SUBHAN AGUS,S.Pd
Guru
NIP.197508082006041018
11 Hj. MUSTIKA DEWI, S.P.
Guru
NIP.197507012006042034
12 AILIN ERLITA, S.P.
Guru
NIP.197502022007012020
13 DWI SUSILOWATI, S.Pd.
Guru
NIP.1978012142006042016
14 IMAM MAHMUDI, S.Ag.
Guru
NIP.197204302007101004
15 SUKATIN, S.Pd.
Guru
NIP.198201112009022001
16 FIRDAUS, S.Pd.
Guru
NIP.198409142010011014
17 SAMSUL, S.Pd.
Guru
NIP.196510152005011008
18 SUTRISNO HANDOKO, S.Pd
Guru
NIP.197807102009031003
19 AHMAD MUBAROK W, S. Pd Guru
NIP.198206292009041003
20 HAMISAH, S.Pd Guru
21 NANDA RAIDHA R, S.Pd Guru
22 ANGGA CAHYA S, Pd Guru
23 SUMIATI, S.Pd.I Guru
24 MUHAMMAD SALEH, S.Pd Guru
25 AULIA RAHMI, S.Pd Guru
26 KIKI NURUL PARIYANI, S. Pd Guru

Kegiatan ini membahas tentang peningkatan kemampuan guru dalam


penyusunan perangkat pembelajaran yang memuat karakteristik kompetensi
pengetahuan (faktual, prosedural, konseptual dan metakognitif).
Adapun hasil dari rapat kerja ini adalah guru diharapkan sudah mampu membuat
perangkat pembelajaran sesuai dengan SKL dan SI khususnya Rencana Program
Pembelajaran atau RPP yang di dalamnya sudah memuat karakteristik kompetensi

Halaman 13
berupa pengetahuan yang faktual, prosedural, konseptual dan metakognitif yang
nantinya dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelasnya masing-masing.

D. Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)


Kegiatan terakhir adalah Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dengan
mengundang sekolah imbas yaitu SMP N 2 Karangawen, SMP PGRI 03, SMP Al
Wahidiyah, SMP Maarif dan SMP Pati Unus. Sosialisasi ini dilaksanakan pada bulan
Agustus 2019 di Ruang Lab IPA SMP Negeri 1 Karangawen yang dihadiri oleh
Pengawas SMP Kab Demak, Kepala Sekolah Model dan Imbas, TPMPS sekolah model
dan imbas, pengurus komite dan tokoh masyatakat.
Adapun materi yang disampaikan adalah mengenai pengimbasan sekolah
model kepada sekolah imbas serta penyampaian hasil evaluasi dari pelaksanaan SPMI
2019 SMP Negeri 1 Karangawen yang telah disusun oleh Tim Evaluator sesuai dengan
instrumen evaluasi sebelumnya. Hasil evaluasi SPMI SMP Negeri 1 Karangawen dapat
dilihat di dalam lampiran.
Hasil dari kegiatan sosialisasi ini adalah disepakati SMP Negeri 1 Karangawen
bersedia berbagi informasi berkaitan dengan SPMI dan hal-hal lain yang dianggap perlu
bagi sekolah imbas demi meningkatkan kualitas mutu sekolah. SMP Negeri 1
Karangawen juga bersedia menyediakan tempat dan fasilitator untuk pelaksanaan
workshop atau pelatihan pembuatan dokumentasi penilaian dan Rapor Kurikulum 2013
bagi sekolah imbas

Halaman 14
BAB III
KESIMPULAN

Dari keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Peserta memperoleh pengembangan lebih banyak terkait dengan kegiatan


penjaminan mutu sekolah, baik di bidang manajemen maupun di bidang akademik.
2. Peserta merasa lebih termotivasi dan ikut bertanggungjawab dengan adanya kegiatan
penjaminan mutu ini, karena banyak kegiatan yang terkait langsung dengan tugas
pokok dan kompetensinya sebagai pendidik.
3. Kegiatan menghasilkan serangkaian dokumen pemenuhan mutu pendidikan di
sekolah, mulai dari analisis sampai dengan penyusunan instrumen evaluasi
pemenuhan mutu.
4. Hasil evaluasi menunjukkan komitmen pihak sekolah dalam rangka peningkatan
mutu Internal.

Halaman 15
LAMPIRAN

Halaman 16
Foto Kegiatan Rapat Pembentukan TPMPS

Gambar 1. Dewan Guru dan staf Tata Usaha SMP Negeri 4 Belawang mengikuti Rapat
Pembentukan Tim PMPS tahun 2018

Gambar 2. Kepala SMP Negeri 4 Belawang memimpin Rapat Pembentukan Tim PMPS tahun
2018 Halaman 17
Foto Kegiatan Rapat Kerja Bimtek Evaluasi Evaluasi dan Analisis SPMI

Gambar 3. Pengarahan analisis SPMI oleh Fasilitator Daerah

Gambar 4. Peserta Bimtek mengisi Lembar kerja Analisis Mutu

Halaman 18
Foto Kegiatan Rapat Kerja Pelaksanaan SPMI

Gambar 5. Penyampaian Materi pelaksanaan SPMI oleh Fasilitator Daerah

Gambar 6. Praktek Pembuatan Perangkat Mengajar oleh Guru SMP N 4


Belawang yang memuat Pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif

Halaman 19
Foto Kegiatan Sosialisasi SPMI

Gambar 7. Pembukaan acara Sosialisasi Hasil SPMI SMP Negeri 4 Belawang


ke sekolah Imbas

Gambar 8. Sambutan dan pengarahan Kepala Dinas Pendidikan sebagai Nara sumber
kegiatan Sosialisai SPMI SMP N 4 Belawang tahun 2018

Halaman 20
Kata Pengantar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan


Dasar dan Menengah memiliki tugas dan fungsi untuk mengawal penjaminan mutu
pendidikan bersama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). LPMP
melaksanakan kegiatan pengembangan sekolah model penjaminan mutu pendidikan dasar
dan menengah yang pembiayaannya dialokasikan melalui DIPA LPMP. Salah satu bentuk
kegiatan pengembangan sekolah model adalah kegiatan pendampingan dan pengimbasan
Sistem Penjaminan Mutu Internal.
Pemerintah memberikan dana bantuan pendampingan dalam rangka mendukung
pelaksanaan pengembangan sekolah model. Untuk membantu LPMP dalam menjamin
pemberian atau penyaluran bantuan tersebut tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat
penerimaan serta sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan maka telah disusun Panduan
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu
Pendidikan. Juknis Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan agar dapat
dijadikan sebagai acuan bagi pengelola dan pelaksana kegiatan bantuan pemerintah melalui
DIPA LPMP, dan diharapkan pelaksanaan program ini dapat berjalan secara efisien, efektif,
transparan, dan akuntabel.
Laporan ini disusun sebagai gambaran pelaksanaan Pengembangan Sekolah Model
dengan dana Bantuan Pemerintah dalam hal keuangan dan dalam bidang akademik. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dedikasinya
sehingga seluruh kegiatan pengembangan sekolah model dapat terlaksana dengan baik dan
laporan atas pelaksanaan kegiatan juga dapat tersusun sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.

Belawang, Nopember 2018


Kepala SMP N 1 Karangawen

Halaman 21
i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................ i

Daftar Isi ........................................................................................................ ii

Daftar Lampiran ............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Dasar Hukum ................................................................................ 2

C. Tujuan laporan .............................................................................. 3

D. Pengertian ...................................................................................... 3

E. Ruang Lingkup ............................................................................. 4

BAB II HASIL PELAKSANAAN

A. Rapat Pembentukan TPMPS.......................................................... 5

B. Bimtek SPMI ................................................................................ 6

C. Rapat Kerja Pelaksanaan SPMI Berdasarkan analisis Rapor Mutu

2017 ............................................................................................... 19

D. Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ................. 21

BAB III KESIMPULAN .................................................................................. 23

LAMPIRAN .................................................................................................... 24

Halaman 22
ii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Foto Kegiatan SPMI SMPN 1 Karangawen tahun 2018 .............

Lampiran 2. SK TPMPS SMP Negeri 1 Karangawen ....................................

Lampiran 3. Daftar Hadir dan Notulen ..........................................................

Lampiran 4. Biodata Peserta Kegiatan ............................................................

Lampiran 5. Lembar Kerja SPMI SMP Negeri 1 Karangawen tahun 2018 ...

Lampiran 6. Instrumen Evaluasi/Audit mutu Internal ...................................

Lampiran 7. Hasil evaluasi pelaksanaan SPMI ..............................................

Halaman 23
iii

LAPORAN KEGIATAN
SEKOLAH MODEL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
TAHUN 2018

SMP NEGERI 1 Karangawen

Halaman 24
Jl. Desa Karang Dukuh RT.01 Kecamatan Belawang
Kabupaten Barito Kuala
2018

Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai