BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan
dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan disebut
sebagai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SPMI mencakup seluruh
aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai
sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5410);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelola dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Keuangan No. 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/ Lembaga;
-4-
C. TUJUAN
Bantuan pemerintah pengembangan sekolah model secara umum
dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan sistem penjaminan mutu
internal pada sekolah model. Secara khusus, bantuan pemerintah
pengembangan sekolah model bertujuan untuk membantu memfasilitasi
pelaksanaan pendampingan sistem penjaminan mutu internal pada
sekolah model, dengan lingkup yang dicantumkan pada petunjuk teknis
ini.
BAB II
PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH
BAB III
PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH
-5-
pembiayaan Guru
e) Pembahasan pemenuhan mutu standar Perwakilan sekolah imbas
sarana-prasarana
f) Pembahasan pemenuhan mutu standar Supervisi : Petugas LPMP Jawa
PTK Barat
Pengembangan Pembelajaran
a) Pembahasan pemenuhan mutu standar
kompetensi lulusan
b) Pembahasan pemenuhan mutu standar
isi
c) Pembahasan pemenuhan mutu standar
proses
d) Pembahasan pemenuhan mutu standar
penilaian
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Pemenuhan Mutu
a) Monitoring dan evaluasi implementasi
pengelolaan manajemen sekolah model
berdasarkan perencanaan.
b) Monitoring dan evaluasi peningkatan
kualitas pembelajaran sekolah model
Kegiatan Ekspos Sekolah Model
a) Persiapan kegiatan Ekspos sekolah Waktu : disesuaikan
model Petugas Ekspos:
b) Pelaksanaan kegiatan Ekspos sekolah Pengawas Sekolah
model Kepala Sekolah
8 orang TPMPS sekolah model
Pendampingan 2 (IN 2)
- Progress hasil kegiatan SPMI Waktu : disesuaikan
sekolah imbas Pendamping : Petugas LPMP Jawa
- Refleksi Barat
- Rencana Tindak Lanjut Peserta:
Pengawas Pembina Sekolah
Model
Pengawas Pembina Sekolah
Imbas
Kepala Sekolah
Guru
Perwakilan sekolah imbas
2. Pengawasan
Pengawasan yang dilakukan dalam Bantuan Pemerintah
Pengembangan Sekolah Model adalah:
a. Pengawasan melekat yang dilakukan oleh masing-masing instansi
baik di tingkat pusat, provinsi/kabupaten/kota maupun sekolah.
b. Pengawasan masyarakat dalam rangka transparansi pelaksanaan
Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model.
c. Pengawasan fungsional internal oleh Inspektorat Jenderal
Kemdikbud dengan melakukan audit sesuai kebutuhan lembaga
tersebut atau permintaan instansi yang akan diaudit.
Monitoring dan evaluasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan Jawa Barat atau instansi lain dari Pusat dapat
dilaksanakan pada saat program/kegiatan sedang berlangsung
atau setelah program/kegiatan selesai dilaksanakan. Monitoring
- 13 -
E. KETENTUAN PERPAJAKAN:
a. Pada setiap pembelian barang melakukan pemungutan PPN dengan
tarif 10% dari harga beli tidak termasuk PPN, kecuali atas pembelian
barang yang jumlahnya paling banyak Rp.1.000.000,00 dan tidak
merupakan pembayaran yang terpecah-pecah.
b. Pada setiap pembelian barang diatas Rp. 2.000.000,00 selain
dikenakan PPN juga dikenakan PPH 22 sebesar 1,5%, tetapi bila
menggunakan NPWP sekolah dikenakan 3%.
c. Pada setiap pembelian konsumsi di rumah makan/warung makan
dikenakan PPH 22 sebesar 1,5%, sedangkan apabila pembelian
konsumsi pada jasa boga/catering dikenakan PPH 23 sebesar 2%,
tetapi bila menggunakan NPWP sekolah dikenakan dua kali lipat dari
nilai di atas.
d. Pembayaran honorarium dikenakan PPh pasal 21, untuk PNS golongan
IV dikenakan pajak 15%, PNS Golongan III dikenakan pajak 5%
sedangkan PNS Golongan II tidak dikenakan pajak. Adapun penerima
honorarium non PNS dikenakan pajak 5% dari 50% honorarium yang
diterima.
e. Untuk setiap biaya transportasi tidak dikenakan pajak
F. SANKSI:
Jika ditemukan penyimpangan penggunaan dana bantuan pemerintah
berdasarkan hasil audit oleh pihak berwenang yang merugikan negara,
akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
BAB VI
PENUTUP
DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH,
HAMID MUHAMMAD
NIP 195905121983111001
- 15 -
SURAT PERJANJIAN
PMBERIAN DANA BANTUAN PEMERINTAH
PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL TAHUN 2017
ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT
DENGAN
SEKOLAH ....................................................................
Nomor :
Tanggal :
Pada hari ini ....... tanggal ............ bertempat di ....... telah diadakan Perjanjian
Pemberian Dana Bantuan Pemerintah untuk Pengembangan Sekolah Model Penjaminan
Mutu Pendidikan, antara:
1. Nama : ......................................
NIP : ......................................
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen LPMP Jawa Barat yang diangkat
dengan Surat Keputusan ...................................... Nomor:
............................... tanggal .....................
Alamat : ......................................
Bertindak atas nama Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa
Barat, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA sebagai pemberi dana bantuan
untuk Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan
2. Nama :
Jabatan : Kepala .......................... yang diangkat berdasarkan Surat
Keputusan ...............
Alamat : .................
Pasal 1
Ruang Lingkup Pekerjaan
(1) Pemberi Bantuan berdasarkan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan (selanjutnya disebut PPK LPMP) Provinsi Jawa Barat Nomor:
........................ tanggal......................... memberikan dana Bantuan Pemerintah
Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan kepada Penerima Bantuan.
- 16 -
(2) Penerima Bantuan wajib melaksanakan kegiatan Pengembangan Sekolah Model Penjaminan
Mutu Pendidikan di sekolah model dengan menggunakan biaya yang diberikan Pemberi
Bantuan sesuai dengan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model
Penjaminan Mutu Pendidikan.
Pasal 2
Hak dan Kewajiban
(1) Pemberi Bantuan berhak baik sewaktu-waktu maupun secara periodik selama jangka waktu
perjanjian berlangsung, melakukan supervisi, dan/atau monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan yang
dilakukan oleh Penerima Bantuan.
(2) Jika dalam pelaksanaan kegiatan mengalami perubahan dari rencana awal, Penerima
Bantuan harus memberikan informasi kepada Pemberi Bantuan dengan disertai rincian
perubahan pekerjaan dan disertai Berita Acara Perubahan Pelaksanaan.
(3) Penerima Bantuan wajib membuat laporan tertulis kepada Pemberi Bantuan, atas
pelaksanaan Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2017 sesuai
dengan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan
Mutu Pendidikan.
(4) Pelaksanaan kewajiban Penerima Bantuan dapat dinyatakan telah tuntas oleh Pemberi
Bantuan sebagaimana tersebut dalam ayat (3) pasal ini, apabila Penerima Bantuan telah
menyampaikan laporan pertanggungjawaban akhir kepada Pemberi Bantuan, atas
pelaksanaan kegiatan sesuai Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah
Model Penjaminan Mutu Pendidikan dan peraturan perundangan yang berlaku dalam hal
penggunaan dana bantuan di bidang pendidikan yang berasal dan bersumber dari APBN
Tahun Anggaran 2017.
Pasal 3
Jangka Waktu Pelaksanaan
Penerima Bantuan melaksanakan kewajibannya sebagaimana tersebut dalam pasal 1 ayat (2)
Perjanjian ini dan sanggup menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan paling lambat 31 Oktober
2017 terhitung sejak dana bantuan masuk ke rekening sekolah Penerima Bantuan.
Pasal 4
Nilai Bantuan Pemerintah
(1) Jumlah dana bantuan untuk pembiayaan pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersebut
dalam pasal 1 ayat (1) perjanjian ini, adalah sebesar Rp.
........................(............................................)
(2) Jumlah dana bantuan sebesar tersebut dalam ayat (1) pasal ini, sudah termasuk biaya
operasional, pajak, serta biaya lain yang timbul akibat adanya kegiatan sesuai dengan
petunjuk teknis dan ketentuan lain yang berlaku.
Pasal 5
Cara Penyaluran Bantuan
(1) Pemberi Bantuan memberikan bantuan dengan cara transfer dana yang dilakukan oleh
KPPN Bandung I kepada Penerima Bantuan melalui BANK …………………………… dengan
nomor rekening ………………………. atas nama...........................................
(2) Pencairan dana dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Petunjuk Teknis
Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun
2017.
- 17 -
Pasal 6
Sanksi
Apabila ditemukan penyimpangan oleh Penerima Bantuan dalam penggunaan dana bantuan
Pemerintah berdasarkan hasil audit oleh pihak berwenang yang merugikan negara, akan
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 7
Lain-Lain
(1) Penerima Bantuan sanggup dibebani biaya materai sehubungan dengan pembuatan Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan ini.
(2) Perubahan atas surat perjanjian ini dapat dilakukan atas persetujuan Pemberi Bantuan dan
Penerima Bantuan.
Pasal 8
Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh Pemberi Bantuan dan Penerima Bantuan, dibuat
rangkap 2 (dua) dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
...................................................... ............................................................
Mengetahui,
.....................................................
NIP. ..........................................
- 18 -
KOP SEKOLAH
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………………, ……………..2017
Kepala Sekolah……………………
Materai 6000
Nama ………………………..
NIP …………………………….
- 19 -
(Rp) (Rp)
……………………, ……………..2017
Kepala Sekolah……………………
Nama ………………………..
NIP …………………………….
- 20 -
KOP SEKOLAH
Yang terhormat
Kepala LPMP Jawa Barat
u.p. Seksi PMS
di Bandung Barat
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa dana Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model
Penjaminan Mutu Pendidikan tahun anggaran 2017 telah diterima tanggal ............ bulan
................. tahun 2017 pada Bank ......................... Rekening nomor .................. cabang
....................................sebesar Rp. .................... (.........................................................)
termasuk biaya kirim.(terlampir fotocopy bukti telah dibukukan oleh Bank)
Kepala.................
Nama
NIP
- 21 -
LAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHUN 2017
LOGO
SEKOLAH
Sekolah : ................................................................
Alamat : ………………………………………………
Telp/email : ………………………………………………
KABUPATEN/KOTA*)...................................................
PROVINSI ............................................................
- 22 -
LAPORAN
PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH
PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
TAHUN ANGGARAN 2017
I. PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan, dan manfaat bantuan pemerintah Pengembangan Sekolah Model
Penjaminan Mutu Pendidikan.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
Berisi uraian pelaksanaan kegiatan, yang mencakup jenis kegiatan, waktu, tempat,dan orang-
orang yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan.
III. HASIL KEGIATAN
Berisi uraian yang menggambarkan hasil-hasil kegiatan dalam bentuk materi yangtelah
dilakukan dan dilampirkan. Juga diuraikan apakah hasil kegiatan tersebut telahsesuai dengan
tujuan dan manfaat, serta ketercapaian program prioritas yang telah direncanakan. Jika hasil
kegiatan kurang berhasil atau tidak mampu mencapai tujuanyang telah ditetapkan, maka perlu
diuraikan penyebabnya. Lampirkan bukti pendukung pelaksanaan kegiatan seperti foto dan
dokumen hasil tahapan SPMI.
IV. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
Berisi hal apa yang turut mendukung ataupun mungkin menghambat keberhasilan pelaksanaan
kegiatan. Jika ada faktor penghambat atau kendala tersebut, uraikan pula bagaimana sekolah
mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
V. DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM
Berisi uraian tentang dampak positif dan negatif yang dirasakan sekolah, siswa, guru,dan warga
sekolah serta masyarakat dengan pemberian bantuan pemerintah Pengembangan Sekolah
Model Penjaminan Mutu Pendidikan
Nama
NIP
- 23 -
Mengetahui
_______________________ ___________________________
NIP. NIP.
- 24 -
BERITA ACARA
Mengetahui
_______________________ ___________________________
NIP. NIP.
- 25 -
KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
Sudah Terima dari :
Jumlah
Materai 6000
Cap Toko RM/Catering+ Tdt + Nama
....................................................
…………………………………….. ……………………………………..
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
..................................................................
NIP
- 26 -
KOP SEKOLAH
TA : 2017
Nomor Bukti : K.
Mata Anggaran :
KUITANSI
Sudah terima dari : Kepala Sekolah ................................
Terbilang :
..................................,
Yang menerima
....................................
NIP.
........................................ ........................................
NIP NIP
- 27 -
KOP SEKOLAH
T.A : 2017
1 Uang Harian : ….. hari x Rp. …… Rp. Biaya Perjalanan Petugas dalam
rangka ……………………………………
2 Penginapan : 1 hari x Rp. ……………. Rp. Tanggal ……………………………………
3 Transport : ……………………….. - PP Rp. Ke …………………………………………….
Terbilang :
Tanggal,
Telah dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebanyak
Rp. Rp.
Bendahara Yang menerima
NIP
NIP
Kepala Sekolah
NIP
- 28 -
KOP SEKOLAH
T.A : 2017
1 Uang Harian : …….. hari x Rp. Rp. Biaya Perjalanan Petugas dalam
rangka ……………………………………
2 Penginapan : ……….. hari x Rp. Rp. Tanggal ……………………………………
3 Transport : ……………………. - PP Rp. Ke …………………………………………….
Terbilang :
Tanggal,
Telah dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebanyak
Rp. Rp.
Bendahara Yang menerima
NIP
NIP
Kepala Sekolah
NIP
- 29 -
KOP SEKOLAH
Nama : ………….........................................………..………
NIP : ………….........................................………..………
Jabatan : ………….........................................………..………
Pangkat/Gol. : ………….........................................………..………
1. Biaya transport pegawai dan/atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat
diperoleh bukti-bukti pengeluaran, meliputi :
No Uraian Jumlah
1 Transport :
Jumlah ………………………
2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan
perjalanan dinas dimaktub dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas
pembayaran, kami bersedia untuk kelebihan tersebut ke Kas Negara
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Mengetahui/Menyetujui Kab/Kota
Kepala Sekolah Pelaksana SPD
__________________________ __________________________
NIP NIP
- 30 -
DAFTAR PENERIMAAN TRANSPORT PESERTA
DALAM RANGKA KEGIATAN …………………………………………………………………………………………
TANGGAL ………………………………………………….
DI ………………………………………………………
Halaman 1
No. NAMA JABATAN INSTANSI/UNIT KERJA URAIAN PEMBAYARAN TANDA TANGAN
Hr
1 …. Rp …………. Rp …………..
x = 1 ....................
Hr
2 …. Rp …………. Rp …………..
x = 2 ....................
Hr
3 …. Rp …………. Rp …………..
x = 3 ....................
Hr
4 …. Rp …………. Rp …………..
x = 4 ....................
Hr
5 …. Rp …………. Rp …………..
x = 5 ....................
Hr
6 …. Rp …………. Rp …………..
x = 6 ....................
Hr
7 …. Rp …………. Rp …………..
x = 7 ....................
Halaman 2
No. NAMA JABATAN INSTANSI / UNIT KERJA URAIAN PEMBAYARAN TANDA TANGAN
Nama Nama
NIP NIP