PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
U
ndang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional, yaitu untuk mengembangkan keterampilan serta meningkatkan mutu
kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Sebagaimana diamanatkan di dalam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005, setiap satuan
pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi atau
melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Pemenuhan dan penjaminan mutu pendidikan ini merupakan tanggung jawab dari
setiap komponen di satuan pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan pada satuan
pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya budaya mutu pada seluruh
komponen satuan pendidikan. Oleh karena itu, pelaksanaan sistem penjaminan mutu
pendidikan pada satuan pendidikan dilakukan dengan pendekatan pelibatan seluruh
komponen satuan pendidikan (whole school approach) agar seluruh komponen satuan
pendidikan bersama-sama memiliki budaya mutu. Budaya mutu adalah kesadaran
kolektif seluruh ekosistem satuan pendidikan untuk mendorong terjadinya proses
pencapaian dan peningkatan mutu yang tiada henti, terus-menerus, dan berkelanjutan
yang diwujudkan melalui penjaminan mutu secara mandiri sesuai standar mutu
pendidikan.
Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah dikembangkan agar
penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik pada segala lapisan pengelolaan
pendidikan dasar dan menengah. Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan
menengah terdiri dari dua komponen yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPME adalah sistem penjaminan mutu
yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, lembaga akreditasi dan lembaga
standardisasi pendidikan. SPMI adalah sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam
satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan.
Halaman 1
SPMI mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan
memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan
(SNP). Sistem penjaminan mutu ini dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan
oleh satuan pendidikan dan juga ditetapkan oleh satuan pendidikan untuk dituangkan
dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku
kepentingan satuan pendidikan. Agar pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh
satuan pendidikan dengan optimal, dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi
model penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut
sekolah model, sebagai gambaran langsung kepada satuan pendidikan lain yang akan
menerapkan penjaminan mutu pendidikan sehingga terjadi pola pengimbasan
pelaksanaan penjaminan mutu hingga ke seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Kegiatan sekolah model di SMP Negeri 4 Belawang terdiri dari Bimbingan teknis
SPMI, Rapat kerja pelaksanaan SPMI Berdasarkan analisis rapor mutu 2017 dan
kegiatan sosialisasi SPMI kepada warga sekolah yang dihadiri oleh beberapa sekolah
imbas. Pengembangan sekolah model dan pengimbasannya dimaksudkan untuk
meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan serta
menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan pendidikan. Sekolah model diharapkan
menjadi percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu
pendidikan secara mandiri dan melakukan pengimbasan penerapan penjaminan mutu
pendidikan kepada sekolah lain hingga seluruh sekolah terampil menerapkan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun 2019.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
Halaman 2
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4863);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelola dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Keuangan No. 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/ Lembaga
C. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah model SMP Negeri 4
Belawang antara lain adalah :
1) Meningkatkan pemahaman SPMI kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam
maupun luar sekolah model.
2) Meningkatkan keterampilan sekolah dalam pelaksanaan SPMI.
3) Menguatkan pelaksanaan SPMI kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di dalam
maupun luar sekolah model
Halaman 3
D. Pengertian
1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah suatu kesatuan
unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur
segala kegiatan untuk meningkatkan mutu Pendidikan Dasar dan Menengah secara
sistematis, terencana dan berkelanjutan yang terdiri atas dua komponen yaitu Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah sistem penjaminan mutu yang
dilaksanakan dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen
satuan pendidikan;
3. Sekolah model adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah
lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
Sekolah model menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara
sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan
berkembang secara mandiri pada sekolah tersebut. Sekolah model memiliki
tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu
pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya, sekolah yang diimbaskan ini
selanjutnya disebut dengan sekolah imbas
E. Ruang Lingkup
Secara substansi ruang lingkup kegiatan sekolah model meliputi:
1. Pemahaman tentang sistem penjaminan mutu pendidikan
2. Pemahaman tentang penerapan penjaminan mutu internal sekolah.
3. Pendalaman tentang bagaimana menerapkan siklus penjaminan mutu internal mulai
dari memetakan mutu, perencanaan peningkatan mutu, implementasi peningkatan
mutu, monitoring dan evaluasi hingga penetapan standar baru serta strategi baru.
4. Penguatan tentang bagaimana menjalankan pengelolaan sekolah yang ideal serta
bagaimana cara meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah
5. Penguatan tentang bagaimana mengimplementasikan pembelajaran sekolah yang
ideal serta bagaimana cara meningkatkan kualitas pembelajaran
6. Pembentukan tim penjaminan mutu sekolah sebagai penanggungjawab aktivitas
penjaminan mutu di sekolah
7. Pendalaman bagaimana melakukan pengimbasan praktek penjaminan mutu internal
kepada sekolah lain.
Halaman 4
BAB II
HASIL PELAKSANAAN
Halaman 5
URAIAN TUGAS TIM PMPS (PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH)
Halaman 6
7 PURNOMO PURNOMO Komite Sekolah
8 ENDANG SRI WAHYUNI, S.Pd ENDANG SRI WAHYUNI, S.Pd
Guru
NIP.196909192006042018 NIP.196909192006042018
9 ANDREAS SURIP, S.Pd ANDREAS SURIP, S.Pd
Guru
NIP. 196311121994121001 NIP. 196311121994121001
RAUDAH, S.Pd. RAUDAH, S.Pd.
10 Guru
NIP.197407122003122005 NIP.197407122003122005
M.SUBHAN AGUS,S.Pd M.SUBHAN AGUS,S.Pd
11 Guru
NIP.197508082006041018 NIP.197508082006041018
Hj. MUSTIKA DEWI, S.P. Hj. MUSTIKA DEWI, S.P.
12 Guru
NIP.197507012006042034 NIP.197507012006042034
AILIN ERLITA, S.P. AILIN ERLITA, S.P.
13 Guru
NIP.197502022007012020 NIP.197502022007012020
DWI SUSILOWATI, S.Pd. DWI SUSILOWATI, S.Pd.
14 Guru
NIP.1978012142006042016 NIP.1978012142006042016
IMAM MAHMUDI, S.Ag. IMAM MAHMUDI, S.Ag.
15 Guru
NIP.197204302007101004 NIP.197204302007101004
SUKATIN, S.Pd. SUKATIN, S.Pd.
16 Guru
NIP.198201112009022001 NIP.198201112009022001
FIRDAUS, S.Pd. FIRDAUS, S.Pd.
17 Guru
NIP.198409142010011014 NIP.198409142010011014
SAMSUL, S.Pd. SAMSUL, S.Pd.
18 Guru
NIP.196510152005011008 NIP.196510152005011008
SUTRISNO HANDOKO, S.Pd SUTRISNO HANDOKO, S.Pd
19 Guru
NIP.197807102009031003 NIP.197807102009031003
AHMAD MUBAROK W, S. Pd AHMAD MUBAROK W, S. Pd
20 Guru
NIP.198206292009041003 NIP.198206292009041003
21 HAMISAH, S.Pd HAMISAH, S.Pd Guru
22 NANDA RAIDHA R, S.Pd NANDA RAIDHA R, S.Pd Guru
23 ANGGA CAHYA S, Pd ANGGA CAHYA S, Pd Guru
24 SUMIATI, S.Pd.I SUMIATI, S.Pd.I Guru
25 MUHAMMAD SALEH, S.Pd MUHAMMAD SALEH, S.Pd Guru
26 AULIA RAHMI, S.Pd AULIA RAHMI, S.Pd Guru
27 KIKI NURUL PARIYANI, S. Pd KIKI NURUL PARIYANI, S. Pd Guru
28 IIS KARLINA, S.Pd IIS KARLINA, S.Pd Pustakawan
MARGIYANTA MARGIYANTA
29 Tata Usaha
NIP.197012081996061001 NIP.197012081996061001
WAGINA WAGINA
30 Tata Usaha
NIP.197306102006041019 NIP.197306102006041019
Halaman 7
Hasil dari kegiatan Bimtek Evaluasi dan Analisis SPMI ini antara lain adalah :
1. Dokumen analisis Raport Mutu.
Analisis Raport Mutu disusun oleh tim TPMPS yang dituangkan dalam Lembar
Kerja (LK) 1A (Terlampir). Adapun analisis ini dilihat dari rapor PMP SMP Negeri
4 Belawang tahun 2017 yang kuisionernya diisi oleh Guru, Siswa, Kepala Sekolah,
Pengawas dan Komite sekolah.
Dari raport tersebut diketahui bahwa terdapat raport mutu yang berwarna merah
pada Standar Kompetensi Lulusan yaitu pada poin 1.2. yang berbunyi “Lulusan
memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan”. Adapun nilai rapor yang merah
tersebut menunjuk pada indikator 1.2.1 yang berisi siswa memiliki pengetahuan
faktual, prosedural, konseptual dan metakognitif. Raport merah juga ditemukan
pada Standar Isi yaitu 2.1.4 yang berisi tentang Perangkat pembelajaran belum
sesuai dengan rumusan kompetensi lulusan.
Jadi masalah yang dialami oleh SMP Negeri 4 Belawang adalah:
a) Lulusan belum sepenuhnya memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
b) Perangkat pembelajaran belum sepenuhnya menyesuaikan tingkat
kompetensi siswa
Halaman 8
b) Standar Proses
Akar Permasalahannya :
Silabus dan RPP yang digunakan belum dikembangkan berdasarkan SKL
dan SI
Rekomendasi Perbaikan :
Perlu Silabus dan RPP yang memuat pembelajaran tentang pengetahuan
faktual, konseptual , prosedural dan metakognitif
c) Standar PTK
Akar Permasalahannya :
Kurangnya pemahaman guru tentang kompetensi profesional terkait
dengan pembelajaran tentang pengetahuan faktual, konseptual , prosedural
dan metakognitif
Rekomendasi Perbaikan :
Perlu peningkatan pemahaman guru tentang kompetensi professional
terkait dengan pembelajaran tentang pengetahuan faktual, konseptual ,
prosedural dan metakognitif
d) Standar Pengelolaan
Akar Permasalahannya :
Evaluasi proses pembelajaran oleh Kepala sekolah dan pengawas belum
maksimal
Rekomendasi Perbaikan :
Perlu pemaksimalan evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah dan
pengawas
e) Standar Penilaian
Akar Permasalahannya :
Pendidik belum menyusun instrumen penilaian yang sesuai dengan
karekteristik kompetensi pengetahuan
Rekomendasi Perbaikan :
Perlu penyusunan instrumen penilaian yang sesuai dengan karekteristik
kompetensi pengetahuan
Halaman 9
3. Rencana Peningkatan Mutu
Berangkat dari akar masalah yang telah disusun sebelumnya, maka disusunlah
rencana peningkatan mutu yang dtuangkan ke dalam Lembar Kerja 2. (Terlampir).
Adapun rencana peningkatan mutu SMP Negeri 4 Belawang adalah Peningkatan
kemampuan guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran yang memuat
karakteristik kompetensi pengetahuan ( faktual, prosedural, konseptual dan
metakognitif); Peningkatan kemampuan guru dalam pengembangan silabus dan
RPP berdasarkan SKL dan SI; Peningkatan pemahaman guru dalam penyusunan
instrumen penilaian yang sesuai dengan karekteristik kompetensi pengetahuan; serta
Pemaksimalan evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah dan pengawas.
Rencana Peningkatan mutu tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan berupa
Workshop dan Rapat Kerja Sekolah yang biayanya dianggarkan dalam RKAS 2018
menggunakan Dana BOS.
Halaman 10
Peningkatan pemahaman Rapat Kepsek Guru, Pengawas Minggu Ke 3 Undangan
guru tentang kompetensi Kerja Sekolah, Komite September ,Daftar
profesional Sekolah 2018 Hadir,
Foto
Kegiatan,
Hasil
Kegiatan
Pemaksimalan evaluasi Rapat Kepsek Guru, Pengawas Minggu Ke 3 Undangan
proses pembelajaran oleh Kerja Sekolah, Komite September ,Daftar
kepala sekola dan Sekolah 2018 Hadir,
pengawas Foto
Kegiatan,
Hasil
Kegiatan
peningkatan pemahaman Rapat Kepsek Guru, Pengawas Minggu Ke 3 Undangan
guru dalam penyusunan Kerja Sekolah, Komite September ,Daftar
instrumen penilaian yang Sekolah 2018 Hadir,
sesuai dengan Foto
karekteristik kompetensi Kegiatan,
pengetahuan Hasil
Kegiatan
Halaman 11
b) PROSES
- Penyampaian KTSP kepada pemangku kepentingan
c) OUTPUT
- Peserta sudah memahami Kurikulum tingkat satuan pendidikan
d) OUTCOME
Proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan ketentuan
e) KETERANGAN HASIL AUDIT
f) REKOMENDASI
g) PENGESAHAN TIM AUDIT INTERNAL
Instrumen Evaluasi / Audit Mutu Internal SMP Negeri 4 Belawang dapat dilihat
dalam lampiran.
Kegiatan Rapat Kerja Pelaksanaan SPMI dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
19 September 2018 di Ruang LAB IPA SMP Negeri 4 Belawang dengan peserta adalah
guru dan tata usaha SMP Negeri 4 Belawang dan dihadiri oleh komite sekolah dan
Fasilitator Daerah sehingga secara keseluruhan berjumlah 26 Orang dengan rincian
sebagai berikut:
Halaman 12
9 RAUDAH, S.Pd.
Guru
NIP.197407122003122005
10 M.SUBHAN AGUS,S.Pd
Guru
NIP.197508082006041018
11 Hj. MUSTIKA DEWI, S.P.
Guru
NIP.197507012006042034
12 AILIN ERLITA, S.P.
Guru
NIP.197502022007012020
13 DWI SUSILOWATI, S.Pd.
Guru
NIP.1978012142006042016
14 IMAM MAHMUDI, S.Ag.
Guru
NIP.197204302007101004
15 SUKATIN, S.Pd.
Guru
NIP.198201112009022001
16 FIRDAUS, S.Pd.
Guru
NIP.198409142010011014
17 SAMSUL, S.Pd.
Guru
NIP.196510152005011008
18 SUTRISNO HANDOKO, S.Pd
Guru
NIP.197807102009031003
19 AHMAD MUBAROK W, S. Pd Guru
NIP.198206292009041003
20 HAMISAH, S.Pd Guru
21 NANDA RAIDHA R, S.Pd Guru
22 ANGGA CAHYA S, Pd Guru
23 SUMIATI, S.Pd.I Guru
24 MUHAMMAD SALEH, S.Pd Guru
25 AULIA RAHMI, S.Pd Guru
26 KIKI NURUL PARIYANI, S. Pd Guru
Halaman 13
berupa pengetahuan yang faktual, prosedural, konseptual dan metakognitif yang
nantinya dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelasnya masing-masing.
Halaman 14
BAB III
KESIMPULAN
Dari keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
Halaman 15
LAMPIRAN
Halaman 16
Foto Kegiatan Rapat Pembentukan TPMPS
Gambar 1. Dewan Guru dan staf Tata Usaha SMP Negeri 4 Belawang mengikuti Rapat
Pembentukan Tim PMPS tahun 2018
Gambar 2. Kepala SMP Negeri 4 Belawang memimpin Rapat Pembentukan Tim PMPS tahun
2018
Halaman 17
Foto Kegiatan Rapat Kerja Bimtek Evaluasi Evaluasi dan Analisis SPMI
Halaman 18
Foto Kegiatan Rapat Kerja Pelaksanaan SPMI
Halaman 19
Foto Kegiatan Sosialisasi SPMI
Gambar 8. Sambutan dan pengarahan Kepala Dinas Pendidikan sebagai Nara sumber
kegiatan Sosialisai SPMI SMP N 4 Belawang tahun 2018
Halaman 20
Kata Pengantar
Halaman 21
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
D. Pengertian ...................................................................................... 3
2017 ............................................................................................... 19
LAMPIRAN .................................................................................................... 24
Halaman 22
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 5. Lembar Kerja SPMI SMP Negeri 4 Belawang tahun 2018 ........
Halaman 23
iii
LAPORAN KEGIATAN
SEKOLAH MODEL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
TAHUN 2018
Halaman 24
Jl. Desa Karang Dukuh RT.01 Kecamatan Belawang
Kabupaten Barito Kuala
2018
Halaman 25