Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA

PROGRAM KERJA
TIM PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH
SMA PGRI 3 BOGOR
TAHUN PELAJARAN 2019 - 2020

1. Pemetaan Mutu
Pemetaan mutu di SMA PGRI 3 Bogor dilaksanakan melalui kegiatan evaluasi
diri yang dikenal dengan Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Seluruh komponen satuan
pendidikan dan yang terlibat dalam proses pemetaan mutu adalah kepala sekolah,
pendidik/guru, tenaga kependidikan/tata usaha, komite sekolah, orangtua, peserta
didik. Adapun hasil pemetaan mutu di SMA PGRI 3 Bogor Tahun 2018 adalah
sebagai berikut :

A. Standar Kompetensi Lulusan


Berdasarkan permendikbud nomer 20 tahun 2016, Standar kompetensi lulusan
melingkupi sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik, meliputi ruang
lingkup kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat
dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar kompetensi lulusan di SMA
PGRI 3 Bogor secara umum masih dibawah Standar Nasional Pendidikan,
capaian raport mutu 2018 memiliki rata rata 6,44. Mutu yang belum terpenuhi
secara berdasarkan SNP adalah:
1) Poin 1.2 : Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,
metakognitif
2) Poin 1.3 : Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
3) Poin 1.4 : Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan

B. Standar Isi
Pemenuhan standar isi di SMA PGRI 3 Bogor sebagian besar juga masih
dibawah Standar Nasional Pendidikan. Berdasarkan capaian raport mutu 2018
rata-rata pemenuhan mutu standar isi SMA PGRI 3 Bogor adalah 5.64. Standar
yang masih memerlukan penyempurnaan yaitu pada :
1) Poin 2.1 : perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
2) Poin 2.2 : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai
prosedur
3) Poin 2.3 : Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan

C. Standar Proses
Standar Proses adalah merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran
pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah untuk
mencapai kompetensi lulusan, pada penilaian raport mutu yang sudah
dilakukan oleh sekolah pemenuhan mutu standar proses rata rata adalah 6,52.
hal ini menerangkan bahwa pada standar ini SMA PGRI 3 Bogor sudah
hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan, hanya saja masih ada
beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi, yaitu;
1) Poin 3.1 : Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
2) Poin 3.2 : Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3) Poin 3.3 : Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses
pembelajaran

D. Standar Penilaian
Standar Penilaian Pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan capaian raport mutu 2018 nilai rata-rata Standar Penilaian SMA
PGRI 3 Bogor mencapai 6.43 yang artinya sebagian besar masih dibawah tapi
sudah mendekati standar minimal SNP. beberapa hal yang masih harus
ditingkatkan lagi adalah ;
1) Poin 4.1 : Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi
2) Poin 4.2 : Teknik penilaian obyektif dan akuntabel
3) Poin 4.3 : Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
4) Poin 4.4 : Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
5) Poin 4.5 : Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

E. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Berdasarkan hasil capaian raport mutu tahun 2018, rerata Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan adalah 3,36. Menurun dari tahun sebelumnya (2017)
dengan rata-rata nilai 3.47. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
memperoleh nilai terkecil dari 8 standar yang ada. Kekurangan pada standar
ini adalah belum terpenuhinya:
1) Poin 5.3 : Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai
ketentuan
2) Poin 5.4 : Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan
3) Poin 5.5 : Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan

F. Standar Sarana Prasarana


Berdasarkan capaian raport mutu tahun 2018, rata rata mutu Standar sarana
dan prasarana SMA PGRI 3 Bogor juga memiliki nilai yang cukup rendah
yaitu ada di angka 3.83. Kekurangan pada standar ini beberapa diantaranya
adalah :
1) Poin 6.1.2 : Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa
2) Poin 6.1.4 : Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa
3) Poin 6.2 : Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang
lengkap dan layak
4) Poin 6.3 : Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap
dan layak
G. Standar Pengelolaan
Standar ini adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai
efesiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan satuan
pendidikan menjadi tanggung jawab kepala satuan pendidikan. Berdasarkan
capaian raport mutu tahun 2018, rata rata mutu Standar Pengelolaan SMA
PGRI 3 Bogor adalah 6.21. Beberapa hal yang masih harus diperbaiki adalah :
1) Poin 7.3 : Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan

H. Standar Pembiayaan
Standar pembiayaan merupakan standar terpenting juga dalam pemenuhan
mutu sekolah. Berdasarkan capaian raport mutu tahun 2018 standar ini
memiliki rata-rata nilai paling tinggi diantara standar lainya dan sudah
memenuhi STandar Nasional Pendidikan yaitu dengan nilai rata-rata 6,93.
indikator yang perlu ditingkatkan lagi adalah :
1) Poin 8.3.3 : Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku
kepentingan

2. Penyusunan Rencana Pemenuhan Mutu


Pemenuhan mutu sekolah seyogyanya menjadi solusi dari indikator-indikator
pemenuhan standar mutu yang belum tercapai, berikut ini adalah rencana
pemenuhan mutu yang akan dilakukan oleh SMA PGRI 3 Bogor

SUB HASIL REKOMENDASI RENCANA


NO STANDAR
KOMPONEN EDS PEMENUHAN MUTU

Sekolah perlu mengembangkan


1.1 6.44 Program pendidikan karakter
1 Standar
Lulusan
Kompetensi
Sekolah perlu menyusun program
1.1 6.44 Peningkatan disiplin siswa

Sekolah perlu menyusun materi


2 Standar Isi 2 4.86 pembelajaran yang efektif dan
variatif
3 Standar Proses
Sekolah hendaknya melaksanakan
evaluasi RPP sesuai prinsip
3.1 6.48 ketentuan RPP, sehingga RPP yang
dibuat guru sesuai dengan
pelaksanaan pembelajarannya
3.2 6.54 Sekolah perlu menyusun program
pembelajaran yang dilakanakan
secara tepat
Sekolah hendaknya mengarahkan
3.2 6.54 pembelajaran pada pencapaian
kompetensi
Sekolah hendaknya membuat
4 Standar Penilaian 4 4.3 program tindak lanjut hasil
penilaian raport
Sekolah perlu mengembangkan
kualifikasi akademik guru agar
5.1 4.1 sesuai dengan standar karena
belum bersertifikasi guru
Sekolah perlu memenuhi kualifikasi
5 PTK 5.5 0 tenaga Perpustakaan agar sesuai
Standar Nasional Pendidikan
Sekolah perlu mencapai kualifikasi
5.4 0 akademik Tenaga Laboratorium
agar sesuai SNP

Sekolah hendaknya dapat


6.1 3.99 memanfaatkan lahan yang ada agar
efektif untuk siswa yang banyak

Sekolah hendaknya berupaya agar


3 1 lahan sekolah memenuhi
6 Sarana Prasarana persyaratan
Sekolah hendaknya mengupayakan
9 1 pengadaan laboratoriun bahasa

3.3 1 Sekolah hendaknya mengupayakan


pengadaan UKS yang memadai
Sekolah hendaknya setiap tahun
7 Standar Pengelolaan
2.4 1 melaksanakan evaluasi diri sekolah
Sekolah hendaknya mengupayakan
8 Standar Pembiayaan 2 2 beban operasional sekolah sesuai
kebutuhan
3. Pemenuhan Mutu
Berikut ini adalah rencana pemenuhan mutu yang akan dijalankan oleh SMA
PGRI 3 Bogor

SUB
HASIL
NO STANDAR KOMPO PROGRAM KEGIATAN BENTUK KEGIATAN
EDS
NEN

1 Standar Program pembinaan Pembinaan wali kelas rapat tim management


Kompetensi Karakter yang dilaksanakan satu dan pembinaan dari
1.1 6.44
Lulusan bulan 1 x wali kelas, BK dan
kesiswaan
Pengembangan kedisiplinan Penyusunan ketentuan Penyusunan
siswa point bagi pelanggar Penggunaan sistem
1.1 6.44 kedisiplinan Point yang dilakukan
tim komdis dan
kesiswaan
2 Standar Isi Penyusunan Penyusunan materi ajar IHT Penyusunan
2 4.86 materi/bahan ajar yang variatif materi ajar
3 Standar Penyusunan RPP yang Penyusunan RPP berbasis Penyediaan Dokumen
Proses dilakukan oleh seluruh guru semua prinsip-prinsip silabus, buku sumber
3.1 6.48 memperhatikan Prinsip penyusunan RPP. dan format-format
Penyusunan RPP (ATK)
Persyaratan Pelaksanaan Implementasi Pengawasan
Proses Pembelajaran persyaratan- persyaratan
3.2 6.54 dalam pelaksanaan proses
pembelajaran sesuai SNP.
Pengelolaan kelas yang Peningkatan proses Supervisi Proses
sesuai dengan tuntutan pembelajaran sesuai atau pembelajaran
3.2 6.54 kompetensi. melampaui SNP oleh
semua guru
4 Standar Semua guru Penyampaian Informasi Sosialisasi oleh setiap
Penilaian menginformasikan ke mengenai Teknik Guru
4 4.3 peserta didik mengenai Penilaian
kriteria penilaian

5 PTK Pemenuhan dan Pengembangan kualifikasi Dukungan Biaya untuk


pengembangan Kualifikasi akademik guru agar guru yg belum S1 agar
Akademik Guru sesuai dengan standar melanjutkan
Kesempatan pendidik
untuk mengikuti
berbagai workshop,
IHT ataupun seminar
Pemenuhan dan Pemenuhan kualifikasi Dukungan biaya,
pengembangan Kualifikasi akademik Kepala dan kesempatan pendidik
Akademik Tenaga Tenaga Perpustakaan agar atau latihan
5.1 4.1 Perpustakaan, Kualifikasi sesuai Standar Nasional
akademik minimal yang Pendidikan
dimiliki oleh Tenaga
Perpustakaan
Pemenuhan dan Dukungan pencapaian Dukungan biaya,
pengembangan Kualifikasi kualifikasi akademik kesempatan pendidik
Akademik Tenaga Tenaga Laboratorium agar atau latihan
5.5 0 Laboratorium, Kualifikasi sesuai SNP
akademik minimal Kepala
Laboratorium, Teknisi
Laboratorium, dan Laboran
6 Sarana Pengembangan lahan Mencari tambahan lahan Menghubungi pemilik
Prasarana 5.4 0 sekolah untuk pengembangan lahan belakang sekolah
sekolah untuk beli lahan
Pemanfaatan lahan sekolah Mengadakan Membangun lab kimia
pembangunan di lahan dan ruang arsip
6.1 3.99
lahan yang tidak efektif ditempat bekas rumah
kaca
Mengupakan pengadaan lab Mengajukan proposal
3 1 bahasa bantuan untuk lab
bahasa
Mengupayakan pengadaan Memanfaatkan ruang Memperbaiki dan
9 1 ruang UKS yang ada atau menata ulang ruang
membangun sarana UKS UKS yang ada
7 Standar Melaksanakan evadir setiap Selalu mengevaluasi Dibentuk laporan
Pengelolaan tahun program kerja dan bulanan dari semua
mengadakan laporan unsur pejabat sekolah
3.3 1 rutin dari setiap bidang dari wali kelas,
kerja wakasek dan tugas
tambahan lainnya
8 Standar Menyesuaikan antara Membatasi kegiatan Diantaranya diadakan
Pembiayaan keuangan yang ada dengan kegiatan sesuai dengan pembatasan dalam
program yang kebutuhan dan kegiatan pertandingan
dilaksanakan sehingga urgensinya keluar, dapat
2.4 1
sesuai dengan RAPBS dijalankan
yang ada kelebihannya dengan
swadana
4. Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan yang sudah di rencanakan dan dicanangkan oleh sekolah kemudian di
monitoring dan di evaluasi, Berikut ini contoh kegiatan yang sudah berjalan dan
sudah dimonitoring

a. Standar Kompetensi Lulusan

SUB KO HASIL BENTUK


NO STANDAR REKOMENDASI PROGRAM KEGIATAN
MPONEN EDS KEGIATAN

1 Standar 4 2 Sekolah perlum Pembinaan dan Penyusunan dan Rapat


Kompetensi mengembangkan pengembangan penerapan manajemen
Lulusan peserta didik untuk kepribadian program yang sekolah dengan
disiplin dan mentaati peserta didik mengarah pada pembina dan
peraturan di Sekolah Pengembangan OSIS tentang
dan berkarakter kepribadian pelanggaran tata
peserta didik tertib

Adapun instrumen monev untuk kegiatan tersebut adalah :


Skor
No Instrumen
1 2 3 4
1 Rapat management 
2 Sosialisasi SKL
a. Guru 
b. Peserta didik 
c. Tenaga Adm Sekolah 
d. Penjaga Sekolah 
e. Komite 
f. Orang tua 
3 Pelaksanaan pemberian point 
Hukuman terhadap
4 
pelanggaran
penghargaan untuk siswa
5 
berprestasi
Total 1 6 3 1
Score 1 12 9 4

Keterangan Skore 1 jika pemenuhan ≤ 50%


Skore 2 jika pemenuhan 51 % − 65%
Skore 3 jika pemenuhan 66 % − 80%
Skore 4 jika pemenuhan ≥ 81
Nilai : 26/40 x 100% = 65%.

Dari hasil evaluasi diatas maka kegiatan tersebut direkomendasikan untuk membentuk
strategi baru yaitu komitmen yang kuat dari seluruh warga sekolah untuk mendisiplinkan
warga sekolah bukan hanya peserta didik saja.
b. Standar Proses
HASI
NO SNP SUB REKOMENDASI PROGRAM KEGIATAN BENTUK
L
3 Stand 5 2 Sekolah perlu Pengelolaan Peningkatan Supervisi
ar Mengembangkan kelas yang proses proses
Prose Materi kurikulum sesuai pembelajaran pembelajar
s yang mengarah dengan sesuai atau an
pada tuntutan melampaui
Pengembangan kompetensi. SNP oleh
RPP untuk semua guru
meningkatkan
kompetensi siswa

Adapun instrumen monev untuk kegiatan tersebut adalah :

Skor
No Instrumen
1 2 3 4
Dilakukan oleh Kepsek atau
1 
guru senior
2 Refleksi 
3 Diskusi Hasil Supervisi 
4 Transparansi penilaian 
5 Tindak lanjut 
Total 5
Score 20

Keterangan Skore 1 jika pemenuhan ≤ 50%


Skore 2 jika pemenuhan 51 % − 65%
Skore 3 jika pemenuhan 66 % − 80%
Skore 4 jika pemenuhan ≥ 81
Nilai : 26/40 x 100% = 65%.

Dari hasil evaluasi diatas maka kegiatan tersebut sudah memenuhi instrumen
evaluasi yang direkomendasikan.
A. PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU SEKOLAH

1. Prestasi Sekolah

HASIL YANG
NO. INSTANSI PENILAI TAHUN KET NILAI
DIPEROLEH
1 Badan Akreditasi Amat
Akreditasi A 2018 98
Nasional baik
2 Presiden RI Sekolah UN ....... 2016 sertifikat -
3 Diterapkan sebagai
Pemerintah Kab. Bogor 2016 -
Sekolah sehat
4 Kemendikbud Direktorat Sekolah Model
2014
Psma implementasi K 13
5 Kepala sekolah (Drs. Juara 3 best practise
Windu Sarwono, M.Pd) kepala SMA Tingkat 2016 Juara 3
Nasional
KS Berprestasi kab
2017
bogor
Finalis best praktis kep
2018
SMA tingkat nasional
6 Wakasek ( Dra. Siti Juara 1 Guru Inti
warhamni, M.Pd ) Tingkat Propinsi jawa 2014
Barat
Guru Berprestasi
2016
Tingkat Kab. bogor
Peserta terbaik Diklat
Implementasi K 13 se 2013
Prop Jabar
7 Guru (Nurhidayti Saleh, Juara 2 lomb kreativitas
S.Pd ) 2014
guru tingkat nasional
Juara harapan guru
berprestasi tingkat kab
bogor tahun 2015
Juara Puisi terbaik
tingkat Nasional tahun
2019

2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Guru Pembelajar

Guru pembelajar adalah program Kemendikbud yang diikuti oleh SMA PGRI
3 Bogor, guru yang ideal yang terus belajar dan mengembangkan diri di setiap
saat dan di manapun. Guru terus belajar dan mengembangkan diri bukan untuk
pemerintah atau kepala sekolah, tapi memang sejatinya setiap pendidik atau
guru adalah pembelajar. Hanya dari guru yang terus belajar dan berkarya akan
muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi
pada masyarakat dan lingkungannya.

Guru pembelajar adalah guru yang senantiasa terus belajar selama dia
mengabdikan dirinya di dunia pendidikan.

Dalam kegiatan ini, tidak semua guru terpanggil untuk mengikuti program
daring maupun program daring kombinasi, dari 47 guru yang terdapat di SMA
PGRI 3 Bogor, ada 2 orang yang menjadi guru inti yaitu Drs. Gatot dengan
Dra. Momy Resmiati

b. IN ( Instruktur Nasional )
IN adalah instruktur Nasioanal dalam pengembangan Implementasi kurikulum
2013, di SMA N 1 cibinong terdapat 1 orang IN dari bidang studi sejarah yaitu
Dra. Siti warhamni, M.Pd

b. IK (Instruktur Kabupaten) untuk Kabupaten

IK adalah instruktur Kabupaten dalam pengembangan kurikulum 2013


maupun guru pembelajar, di SMA PGRI 3 Bogor terdapat 2 IK yang meliputi
1 bidang studi sosiologi yaitu Dra. Heti widyastuti dan bidang study
matematika yaitu Dra. Eka wening M.pd.

c. Pengurus MGMP

Guru guru SMA PGRI 3 Bogor juga aktif dalam kegiatan MGMP, bahkan ada
yang menjabat sebagai pengurus MGMP, yaitu Dra Siti warhamni, M.Pd
dengan .........

3. Program Membangun Pendidikan Karakter

SMA PGRI 3 Bogor sebagai Sekolah Model mengupayakan pengembangan


pengembangan yang berkelanjutan, pada tahun 2018 SMA PGRI 3 Bogor
mengembangkan program CIBI ONE MASAGI yang meliputi :
NITI SURTI – Learining To be
NITI HARTI – Learning To Know
NITI BUKTI – Learning To Do
NITI BAKTI – Learning To Live Together

4. Program Pembiasaan dan Literasi


Program pembiasaan dan Literasi yang dilakukan di SMA
PGRI 3 Bogor adalah
1. Senyum,sapa dan salam (3S)
2. Pembacaan Asmaul husna dan surat Al kahfi
3. Pelatihan Qurban setiap setahun sekali
5. Pembelajaran
a. Implementasi kurikulum 2013
SMA PGRI 3 Bogor adalah pilot project Sekolah Model implementasi
kurikulum 2013, yang sudah dijalankan sejak Juli 2014 sampai sekarang.
Beberapa guru menjadi fasilitator pada pendampingan implementasi
kurikulum 2013, dan sebagian besar guru menjadi guru sasaran pada program
implementasi kurikulum 2013

b. CIBI ONE PROJECT


Cibi One Project adalah sebuah program yang dilaksanakan oleh SMA PGRI 3
Bogor yang meliputi aspek pembelajaran, penerapan keilmuan, managerial
dan evaluasi yang berbasis digital, sebagai salah satu sarana pengembangan
bakat dan ajang unjuk kemampuan yang ditujukan kepada orang tua siswa
dengan kegiatan praktek Kewirausahaan dan Praktek ekstrakurikuler seni yang
berupa Enterpreneur dan Pentas Seni.

6. Supervisi Akademis
a. Program Supervisi

Supervisi akademis adalah salah satu program kepala sekolah dan program
kurikulum yang rutin dilakukan setiap semester, dilakukan setiap awal
semester, setiap tahun terdiri dari tahap 1 dan tahap 2, pada semester ganjil dan
genap.

Program ini bertujuan untuk melihat langsung proses pembelajaran dikelas


yang dilakukan oleh guru, supervisor adalah kepala sekolah dan atau guru
madya yang bergolongan IV A atau IV B yang mendapatkan amanat dari
kepala sekolah.

Instrumen supervisi yang digunakan berupa


1. Uraian kegiatan meliputi : Menentukan Identitas Mata Pembelajaran,
Kesesuaian dengan KI, Kesesuaian dengan KD, Menentukan Indikator,
Menentukan Tujuan Pembelajaran, Menentukan Materi Ajar, Menetukan
Alokasi waktu, Menentukan Metode, Kegiatan, penilaian Pembelajaran,
Sumber Pelajaran

Anda mungkin juga menyukai