Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU

DALAM PENGELOLAAN SEKOLAH DAN PROSES PEMBELAJARAN

SMK SWAGAYA 2 PURWOKERTO


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS


PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SWAGAYA 2PURWOKERTO
Jl. Prof. Mr. Much Yamin XI/4, Purwokerto Selatan
E-mail :smkswagayaduapurwokerto@gmail.com
Pengelolaan Pendidikan SMK Swagaya 2 Purwokerto

Pengelolaan SMK Swagaya 2 Purwokerto mengacu kepada standar pengelolaan pendidikan


satuan pendidikan dasar dan madrasah yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 19 tahun 2007.

A. Pengelolaan Pendidikan

Pengelolaan pendidikan SMK Swagaya 2 Purwokerto meliputi hal-hal berikut ini.

1. Rencana Kerja Sekolah

a. Rencana Kerja Tahunan


Rencana kerja tahunan dituangkan dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan
(RKAT) SMK Swagaya 2 Purwokerto yang dilaksanakan berdasarkan rencana kerja jangka
menengah.
Rencana kerja tahunan SMK Swagaya 2 Purwokerto dijadikan dasar pengelolaan sekolah
yang ditujukan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Rencana kerja tahunan memuat hal-hal berikut:


1) Kesiswaan;
2) Kurikulum dan kegiatan pembelajaran;
3) Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya;
4) Budaya dan lingkungan sekolah;
5) Rencana kerja lain mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan.
2. Pelaksanaan Rencana Kerja

Pelaksanaan rencana kerja SMK Swagaya 2 Purwokerto, meliputi: penyediaan pedoman


pengelolaan sekolah, struktur organisasi sekolah, pelaksanaan kegiatan sekolah, bidang
kesiswaan, bidang kurikulum dan pembelajaran, bidang pendidik dan tenaga kependidikan,
bidang sarana dan prasarana, bidang keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan
sekolah, serta peran serta masyarakat dan kemitraan.

a. Pedoman Pengelolaan Sekolah

Pedoman untuk pengelolaan SMK Swagaya 2 Purwokerto, dilakukan hal-hal meliputi:


penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan, penetapan kalender pendidikan,
penyusunan struktur organisasi sekolah, pembagian tugas guru, pembagian tugas tenaga
kependidikan, penetapan peraturan akademik, penetapan tata tertib sekolah, penetapan
kode etik sekolah, dan penetapan biaya operasional sekolah. Pedoman pengelolaan sekolah
akan dievaluasi dalam skala tahunan.

b. Struktur Organisasi Sekolah


Struktur organisasi SMK Swagaya 2 Purwokerto menggambarkan sistem penyelenggaraan
dan administrasi yang melibatkan seluruh unsur sekolah meliputi: pimpinan sekolah, wakil
pimpinan sekolah, bidang akademik/kurikulum, bidang kesiswaan, bidang ketatausahaan,
guru dan murid. Struktur organisasi sekolah disyahkan oleh kepala sekolah dengan
mempertimbangkan pendapat komite sekolah dan dievaluasi secara berkala.

c. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah

Pelaksanaan kegiatan sekolah di SMK Swagaya 2 Purwokerto, meliputi: pelaksanaan


akademik/kurikulum baik kurikulum standar pemerintah (kurikulum regular) maupun
kurikulum muatan lokal, kegiatan ko- dan ektrakurikuler, serta kegiatan-kegiatan lain
sesuai rencana tahunan, seperti: PBL (Project Based Learning), kegiatan lomba kreatfitas
siswa, kegiatan kerjasama dengan DUDI, dll. Kegiatan sekolah dilakukan berdasarkan
rencana tahunan dan ketersediaan sumber daya, serta kegiatan diluar rencana tahunan yang
disetujui komite sekolah.
d. Bidang Kesiswaan

Bidang kesiswaan SMK Swagaya 2 Purwokerto meliputi: penerimaan siswa baru, kegiatan
orientasi siswa baru, layanan bimbingan, layanan kesehatan, kegiatan ektrakurikuler,
pembinan prestasi unggulan, dan pelacakan alumni. Penerimaan siswa baru dimaksudkan
adalah menerima siswa baru kelas satu atau menerima pindahan siswa kelas lainnya sesuai
dengan kondisi kebutuhan sekolah.Kegiatan orientasi siswa baru ditujukan kepada siswa
baru kelas satu dan atau siswa pindahan kelas lainnya sesuai kebutuhan sekolah maupun
kebutuhan siswa itu sendiri. Layanan bimbingan diberikan kepada semua siswa baik yang
bermasalah maupun yang tidak bermasalah dalam rangka meningkatkan prestasi belajar
dan menemukan jati dirinya untuk mewujudkan manusia yang tumbuh dan berkembang
secara utuh.

Kegiatan estrakurikuler dilakukan kepada semua siswa berdasarkan minat dan bakat siswa
serta berorientasi kepada nilai-nilai kearifan lokal, sehingga secara tidak langsung ikut
melestarikan budaya daerah untuk memperkaya khazanah budaya nasional. Pelacakan
alumni dilakukan secara periodik melalui kerjasama dengan organisasi alumni yang
terbentuk untuk melihat keluaran pendidikan SMK Swagaya 2 Purwokerto pada jenjang
pendidikan lebih lanjut atau dalam hidup di masyarakat dan menjadi umpan balik dalam
rangka peningkatan mutu pendidikan di SMK Swagaya 2 Purwokertoitu sendiri.

e. Bidang Kurikulum dan Proses Pembelajaran

Bidang kurikulum dan pembelajaran SMK Swagaya 2 Purwokerto meliputi: silabus, RPP,
kalender pendidikan, proses pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan peraturan akademik.

Penyusunan silabus menjadi pedoman untuk penyusunan RPP yang disesuaikan dengan
model Pembelajaran SMK Swagaya 2 Purwokerto. Silabus disusun dalam bentuk silabus
pembelajaran tematik berdasarkan struktur kurikulum standar pemerintah dan silabus
muatan lokal berdasarkan struktur kurikulum muatan lokal SMK Swagaya 2 Purwokerto.

RPP disusun berdasarkan silabus yang dikembangkan serta buku guru dan buku murid yang
diterbitkan oleh pemerintah menurut kurikulum 2013. Satuan RPP dibuat untuk setiap
pembelajaran berdasarkan tema dan sub tema yang telah ditetapkan.

Proses pembelajaran dilakukan berdasarkan standar proses yang ditetapkan oleh pemerintah
dalam bentuk proses bembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Penilaian hasil
belajar dilakukan berdasarkan standar penilaian yang ditetapkan oleh pemerintah dalam
bentuk penilaian formatif, penilaian PTS, PAS, ujian sekolah
Peraturan akademik ditetapkan meliputi persyaratan minimal kehadiran untuk mengikuti
program pembelajaran, ketentuan mengenai penilaian hasil belajar, ketentuan hak dan
kewajiban menggunakan fasilitas pembelajaran, ketentuan menggunakan layanan
bimbingan, ketentuan mengikuti program intrakurikuler, ko- dan ekstrakurikuler

f. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Bidang pendidik dan tenaga kependidikan meliputi penetapan dan pengaturan: guru kelas,
guru pendidikan agama dan olahraga, guru ko- dan ekstrakurikuler, guru layanan bimbingan,
tenaga administrasi.

g. Bidang Keuangan dan Pembiayaan

Pengelolaan bidang keuangan dan pembiayaan ditetapkan dalam bentuk penerimaan dan
pengeluaran keuangan sekolah yang disetujui oleh komite sekolah dan
dipertanggungjawabkan oleh pimpinan sekolah.
Pertanggungjawaban bidang keuangan dibuat dalam bentuk pembukuan keuangan dengan
menggunakan prinsip akuntabilitas publik yang disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah
dan orang tua siswa.

h. Budaya dan Lingkungan Sekolah

Pengelolaan budaya dan lingkungan sekolah adalah menyangkut budaya dan lingkungan
pendidikan yang kondusif sesuai dengan visi dan misi sekolah.
Pengelolaan budaya dan lingkungan sekolah yang kondusif diatur berdasarkan kode-kode
etik dan tata tertib yang berlaku untuk seluruh warga sekolah, meliputi: tata tertib pendidik,
tata tertib siswa, tata tertib hubungan sekolah dan masyarakat, tata tertib kegiatan intra, ko-
dan ekstrakurikler, serta tata tertib kerjasama antar lembaga.
Semua tata tertib disusun dalam bentuk tertulis disahkan oleh pimpinan sekolah dengan
sepengetahuan komite sekolah.
3. Pengawasan dan Evaluasi

Pengawasan dan evaluasi meliputi: program pengawasan, evaluasi diri, evaluasi


penmdayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, dan akreditasi sekolah.

Program pengawasan dilakukan secara objektif, menyeluruh, berkesinambungan dan


demokratis berdasarkan standar nasional, menyangkut evaluasi program, supervisi,
pelaporan, dan tindak lanjut.

Pengawasan dan evaluasi dimaksudkan untuk penjaminan mutu pendidikan SMK Swagaya 2
Purwokerto melalui kegiatan:

1. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melaporkan hasil evaluasi kegiatannya kepada
pimpinan sekolah;
2. Pimpinan sekolah melporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah;

Evaluasi diri dilakkan berdasarkan hasil kinerja sekolah untuk mengukur, menilai, dan
melakukan perbaikan pelaksanaan penelenggaraan sekolah berdasarkan standar nasional.

Evaluasi diri dilakukan secara periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun,
mencakup evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan minimal dua kali dalam setahun,
serta evaluasi program kerja tahunan sekolah yang dilakukan minimal satu kali dalam
setahun.
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan direncanakan secara
komprehensif pada setiap akhir semester dengan mengacu kepada standar pendidik dan
tenaga kependidikan. Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
disesuaikan dengan penugasan keakhlian, keseimbangan beban kerja, kinerja dalam
pelaksanaan tugas serta pencapaian prestasi kerja dan perubahan-perubahan peserta
didiknya.

Akreditasi sekolah terus diupayakan secara maksimal mengikuti peraturan perundang-


undangan yang berlaku dan dilakukan melalui badan akreditasi eksternal yang memiliki
legitimasi.
Kepemimpinan Sekolah

Kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah melaksanakan kepemimpinan di sekolah


untuk menjalankan:

3. Penjabaran visi dan misi sekolah;


4. Merumuskan tujuan dan target mutu pendidikan sekolah;
5. Bertanggungjawab dalam membuat keputusan anggaran;
6. Melibatkan unsur-unsur terkait untuk mengambil kebijakan penting;
7. Mengembangkan kemitraan dengan orang tua siswa dan pihak-pihak luar sekolah yang
saling berkepentingan dan menguntungkan;
8. Menjaga dan membina kualitas kinerja personal sekolah;
9. Meniciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif sesuai visi-misi sekolah;
10. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kurikulum sekolah melalui kegiatan supervisi untuk
penjaminan mutu sekolah;
11. Ikut serta mengembangkan dunia pendidikan dasar melalui keteladanan berupa
kepeloporan dan keunggulan sekolah;
12. Menjamin manajemen pengelolaan sekolah yang sesuai dengan standar pemerintah.

4. Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi SMK Swagaya 2 Purwokertotelah menggunakan system teknologi


informasi modern antara lain menggunakan sistem layanan internet dan sistem informasi
lain bersifat elektronik (HP) serta sistem administrasi surat menyurat secara efektif dan
fleksibel.
Sistem informasi ini digunakan untuk efektivitas dan efisiensi manajemen sekolah dan
menjaga hubungan baik dengan semua fihak serta memudahkan layanan informasi kepada
pihak-pihak yang membutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai