A. Pengelolaan Pendidikan
Bidang kesiswaan SMK Swagaya 2 Purwokerto meliputi: penerimaan siswa baru, kegiatan
orientasi siswa baru, layanan bimbingan, layanan kesehatan, kegiatan ektrakurikuler,
pembinan prestasi unggulan, dan pelacakan alumni. Penerimaan siswa baru dimaksudkan
adalah menerima siswa baru kelas satu atau menerima pindahan siswa kelas lainnya sesuai
dengan kondisi kebutuhan sekolah.Kegiatan orientasi siswa baru ditujukan kepada siswa
baru kelas satu dan atau siswa pindahan kelas lainnya sesuai kebutuhan sekolah maupun
kebutuhan siswa itu sendiri. Layanan bimbingan diberikan kepada semua siswa baik yang
bermasalah maupun yang tidak bermasalah dalam rangka meningkatkan prestasi belajar
dan menemukan jati dirinya untuk mewujudkan manusia yang tumbuh dan berkembang
secara utuh.
Kegiatan estrakurikuler dilakukan kepada semua siswa berdasarkan minat dan bakat siswa
serta berorientasi kepada nilai-nilai kearifan lokal, sehingga secara tidak langsung ikut
melestarikan budaya daerah untuk memperkaya khazanah budaya nasional. Pelacakan
alumni dilakukan secara periodik melalui kerjasama dengan organisasi alumni yang
terbentuk untuk melihat keluaran pendidikan SMK Swagaya 2 Purwokerto pada jenjang
pendidikan lebih lanjut atau dalam hidup di masyarakat dan menjadi umpan balik dalam
rangka peningkatan mutu pendidikan di SMK Swagaya 2 Purwokertoitu sendiri.
Bidang kurikulum dan pembelajaran SMK Swagaya 2 Purwokerto meliputi: silabus, RPP,
kalender pendidikan, proses pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan peraturan akademik.
Penyusunan silabus menjadi pedoman untuk penyusunan RPP yang disesuaikan dengan
model Pembelajaran SMK Swagaya 2 Purwokerto. Silabus disusun dalam bentuk silabus
pembelajaran tematik berdasarkan struktur kurikulum standar pemerintah dan silabus
muatan lokal berdasarkan struktur kurikulum muatan lokal SMK Swagaya 2 Purwokerto.
RPP disusun berdasarkan silabus yang dikembangkan serta buku guru dan buku murid yang
diterbitkan oleh pemerintah menurut kurikulum 2013. Satuan RPP dibuat untuk setiap
pembelajaran berdasarkan tema dan sub tema yang telah ditetapkan.
Proses pembelajaran dilakukan berdasarkan standar proses yang ditetapkan oleh pemerintah
dalam bentuk proses bembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Penilaian hasil
belajar dilakukan berdasarkan standar penilaian yang ditetapkan oleh pemerintah dalam
bentuk penilaian formatif, penilaian PTS, PAS, ujian sekolah
Peraturan akademik ditetapkan meliputi persyaratan minimal kehadiran untuk mengikuti
program pembelajaran, ketentuan mengenai penilaian hasil belajar, ketentuan hak dan
kewajiban menggunakan fasilitas pembelajaran, ketentuan menggunakan layanan
bimbingan, ketentuan mengikuti program intrakurikuler, ko- dan ekstrakurikuler
Bidang pendidik dan tenaga kependidikan meliputi penetapan dan pengaturan: guru kelas,
guru pendidikan agama dan olahraga, guru ko- dan ekstrakurikuler, guru layanan bimbingan,
tenaga administrasi.
Pengelolaan bidang keuangan dan pembiayaan ditetapkan dalam bentuk penerimaan dan
pengeluaran keuangan sekolah yang disetujui oleh komite sekolah dan
dipertanggungjawabkan oleh pimpinan sekolah.
Pertanggungjawaban bidang keuangan dibuat dalam bentuk pembukuan keuangan dengan
menggunakan prinsip akuntabilitas publik yang disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah
dan orang tua siswa.
Pengelolaan budaya dan lingkungan sekolah adalah menyangkut budaya dan lingkungan
pendidikan yang kondusif sesuai dengan visi dan misi sekolah.
Pengelolaan budaya dan lingkungan sekolah yang kondusif diatur berdasarkan kode-kode
etik dan tata tertib yang berlaku untuk seluruh warga sekolah, meliputi: tata tertib pendidik,
tata tertib siswa, tata tertib hubungan sekolah dan masyarakat, tata tertib kegiatan intra, ko-
dan ekstrakurikler, serta tata tertib kerjasama antar lembaga.
Semua tata tertib disusun dalam bentuk tertulis disahkan oleh pimpinan sekolah dengan
sepengetahuan komite sekolah.
3. Pengawasan dan Evaluasi
Pengawasan dan evaluasi dimaksudkan untuk penjaminan mutu pendidikan SMK Swagaya 2
Purwokerto melalui kegiatan:
1. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melaporkan hasil evaluasi kegiatannya kepada
pimpinan sekolah;
2. Pimpinan sekolah melporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah;
Evaluasi diri dilakkan berdasarkan hasil kinerja sekolah untuk mengukur, menilai, dan
melakukan perbaikan pelaksanaan penelenggaraan sekolah berdasarkan standar nasional.
Evaluasi diri dilakukan secara periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun,
mencakup evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan minimal dua kali dalam setahun,
serta evaluasi program kerja tahunan sekolah yang dilakukan minimal satu kali dalam
setahun.
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan direncanakan secara
komprehensif pada setiap akhir semester dengan mengacu kepada standar pendidik dan
tenaga kependidikan. Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
disesuaikan dengan penugasan keakhlian, keseimbangan beban kerja, kinerja dalam
pelaksanaan tugas serta pencapaian prestasi kerja dan perubahan-perubahan peserta
didiknya.