OLEH
DARMANTO, S. Pd., MM.
NIP : 19780529 200801 1 009
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI RIAU
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG............................................................................... 1
C. TUJUAN ................................................................................................... 5
D. MANFAAT ............................................................................................... 6
A. KESIMPULAN ....................................................................................... 15
B. SARAN ................................................................................................... 15
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
adanya halangan dan kendala yang berarti. Hal tidak lepas dari adanya kerja sama
yang baik antar semua pihak yang terlibat kepala sekolah, guru SMKN 1 Batang
Ucapan terima kasih kami tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah mambantu dalam proses penyelesaian laporan ini. Laporan ini disusun untuk
laporan pelaksanaan supervisi akademik ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
supervisi akademik.
Segala kritik dan saran kami harapkan dalam rangka perbaikan dan peningkatan
kualitas sehingga dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi.
DARMANTO, S.Pd, MM
NIP : 19780529 200801 1 009
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru pada pasal
54 sedikit banyaknya memiliki dampak yang cukup besar dalam pelaksanaan tupoksi
2008 tentang guru disebutkan bahwa jabatan kepala sekolah adalah merupakan tugas
tambahan atas tugas pokoknya sebagai guru. Dalam Peraturan Pemerintah nomor 19
kepada Guru dan tenaga kependidikan. Peran kepala sekolah sebagai manajer,
kepala sekolah karena tugas tersebut adalah merupakan tugas pokok selaku kepala
sekolah di mana dalam peraturan pemerintah tersebut tugas kepala sekolah bukan lagi
sekedar tugas tambahan tetapi merupakan tugas pokok dan tidak lagi diwajibkan
tahun 2008.
dimiliki oleh kepala sekolah pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor
13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/ madrasah. Standar kompetensi kepala
1
Dua jenis kompetensi kepala sekolah yakni kepribadian dan sosial merupakan
norma agama dan hukum, integritas dan karakter kepala sekolah dalam menjalankan
Fokus pembahasan dalam tulisan ini adalah peran penting kepala sekolah
Permendiknas 13 tahun 2007 menyebutkan tiga aspek kompetensi yang harus dimiliki
profesionalisme guru.
akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang
tepat serta menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
2
peningkatan profesionalismenya. Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun
pada SMK Negeri 1 Batang Cenaku Tahun Pelajaran 2019/2020 secara umum
sebagainya. Karena itu dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah sebagai
dan sistematis menjabarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan serta apa tindak
lanjut dari hasil supervisi setelah kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang
B. LANDASAN HUKUM
3
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Menengah
Kejuruan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Menengah
Kejuruan;
9. Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Menengah
Kejuruan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Menengah Kejuruan;
12. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan.
14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 130/D/KEP/KR/2017
tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah.
15. Permendikbud No.28 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar dan Menengah
4
C. TUJUAN
pembelajaran.
5
D. MANFAAT
6
BAB II METODE PELAKSANAAN
A. METODE PELAPORAN
Laporan supervisi ini lebih bersifat pengungkapan fakta, data, informasi terkait
dengan proses supervisi yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh kepala
sekolah maka laporan supervisi pun dapat berbentuk deskriptif. Dengan demikian
Laporan deskriptif yang dimaksud yaitu laporan yang berisi penggambaran mengenai
fakta, data dan informasi guru yang terkait dengan supervisi akademik.
B. OBJEK SUPERVISI
Objek supervisi pada laporan ini adalah guru SMK Negeri 1 Batang Cenaku
7
NO NAMA MATA PELAJARAN
C. JADWAL SUPERVISI
Pelaksanaan Supervisi Akademik dirancang dengan mengacu pada jadwal
pelajaran guru tatap muka di kelas, mulai hari Senin sampai dengan Sabtu. Dengan
demikian jadwal supervisi akademik dibuat satu kali per tahun pelajaran.
8
Jadual supervisi akademik tersebut di atas merupakan kesepakatan antara guru
sekolah namun apabila kepala sekolah berhalangan akan dilaksanakan oleh wakasek
bidang kurikulum.
D. INSTRUMEN SUPERVISI
Format Instrumen Supervisi Akademik yang digunakan bersarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan; Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses yang terdiri
dari tiga bagian yaitu Instrumen Perencanaan Pembelajaran (sebelum
pengamatan), Instrumen Supervisi Kunjungan Kelas (selama pengamatan) dan
Instrumen Tindak Lanjut (setelah pengamatan). Format terlampir
9
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Nilai
No Nama Guru Kategori
Supervisi
10
Nilai
No Nama Guru Kategori
Supervisi
guru di SMK Negeri 1 Batang Cenaku adalah seperti pada tabel berikut ini:
Nilai
No Nama Guru Kategori
Supervisi
11
Nilai
No Nama Guru Kategori
Supervisi
12
Tabel Hasil Supervisi Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran
2 Baik 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Cukup 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 3 23 3 23 7 54 13 100
Hasil analisis data tersebut menggambarkan bahwa sebagian besar guru SMK
Negeri 1 Batang Cenaku pada tahun pelajaran 2018/2019 sudah dapat menyusun
perangkat pembelajaran dengan baik sekali yakni sebesar 100% namun jumlah guru
perangkat pembelajaran juga masih ada. Jumlah guru yang belum memiliki
kemampuan baik atau sangat baik ada pada kelompok mata pelajaran produktif yaitu
sebesar 0%. Berdasrkan hasil pengamatan penulis hal ini disebabkan karena sebagian
presentasenya 100% namun juga masih perlu bimbingan dalam pembuatan perangkat
pembelajaran.
Hasil supervisi kunjungan kelas dapat diuraikan seperti pada tabel berikut ini:
13
Hasil supervisi Kunjungan Kelas
2 Baik 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Cukup 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 3 23 3 23 7 54 13 100
100% guru dapat mengajar dengan kategori baik sekali, Data tersebut
Cenaku pada tahun pelajaran 2018/2019 lebih baik dari kemampuan guru dalam
14
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
guru telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah.
Semua guru telah mengikuti kegiatan supervisi dengan nilai yang bevariasi. Semua
proses pembelajaran juga telah ditindaklanjuti dengan empat cara yaitu dengan
pemberian contoh, diskusi dan pelatihan. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah
B. SARAN
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada
beberapa rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Sekolah yang didampingi oleh
Guru Senior atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai
sumber belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.
15