LAPORAN HASIL SUPERVISI AKADEMIK

KEPALA MADRASAH
IBTIDAIYAH NEGERI 18 HULU SUNGAI TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

SUPIANI,S,Pd.I
NIP. 197406101998031008

KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
TAHUN 2021
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. LATAR BELAKANG...............................................................................1

B. LANDASAN HUKUM..............................................................................3

C. TUJUAN....................................................................................................4

D. MANFAAT................................................................................................5

BAB II METODE PELAKSANAAN....................................................................6

A. METODE PELAPORAN..........................................................................6

B. OBJEK SUPERVISI..................................................................................6

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................11

A. HASIL SUPERVISI AKADEMIK..........................................................11

B. PEMBAHASAN HASIL SUPERVISI....................................................14

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................17

A. KESIMPULAN........................................................................................17

B. SARAN....................................................................................................17

i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunian-Nya sehingga kami dapat

menyelesaikan laporaran pelaksanaan supervisi akademik ini dengan baik tanpa

adanya halangan dan kendala yang berarti. Hal tidak lepas dari adanya kerja sama

yang baik antar semua pihak yang terlibat kepala sekolah, guru MIN 18 HST, dan

pengawas wilayah Kecamatan Pandawan.

Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas Kepala Madrasah untuk menjadi

bahan dan data dalam rangka supervisi yang dilaksanakan di MIN 18 Hulu Sungai

tengah dalam Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) yang

merupakan Program dari kementerian Agama Pusat dengan Program Madarsah

Education Quality Reform yang bekerjasama dengan Bank Dunia sehingga dapat

dijadikan acuan kinerja guru dan Kepala Madrasah dalam rangka pelaksanaan

pembelajaran pada tahun Ajaran 2022/2023. Selain itu, kami berharap semoga

laporan pelaksanaan supervisi akademik ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan

menjadi referensi untuk menambah wawasan dalam merencanakan dan melaksanakan

supervisi akademik.

Segala kritik dan saran kami harapkan dalam rangka perbaikan dan peningkatan

kualitas sehingga dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi.

Kayu Rabah,25 Nopember

ii
 SUPIANI,S,Pd.I.
NIP. 197406101998031008

iii
 BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2017 tentang

perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru pada pasal

54 sedikit banyaknya memiliki dampak yang cukup besar dalam pelaksanaan tupoksi

kepala sekolah/madrasah. Dalam peraturan sebelumnya Peraturan Pemerintah nomor

74 tahun 2008 tentang guru disebutkan bahwa jabatan kepala sekolah adalah

merupakan tugas tambahan atas tugas pokoknya sebagai guru. Dalam Peraturan

Pemerintah nomor 19 tahun 2017 mengamanatkan bahwa tupoksi kepala satuan

pendidikan sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan

kewirausahaan, dan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan. Peran kepala

sekolah sebagai manajer, pengembang kewirausahaan, dan supervisor tentu harus

menjadi perhatian utama kepala sekolah karena tugas tersebut adalah merupakan

tugas pokok selaku kepala sekolah di mana dalam peraturan pemerintah tersebut

tugas kepala sekolah bukan lagi sekedar tugas tambahan tetapi merupakan tugas

pokok dan tidak lagi diwajibkan untuk melaksanakan tugas mengajar seperti pada

peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008.

Peraturan pemerintah tersebut sejalan dengan dimensi kompetensi yang harus

dimiliki oleh kepala sekolah pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor

13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/ madrasah. Standar kompetensi kepala

sekolah adalah kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

1
 Dua jenis kompetensi kepala sekolah yakni kepribadian dan sosial merupakan

bingkai dari kompetensi manajerial, kewirausahaan, dan supervisi. Kedua dimensi

kompetensi tersebut memiliki peran penting dalam memberikan rambu-rambu, etika,

norma agama dan hukum, integritas dan karakter kepala sekolah dalam menjalankan

fungsinya sebagai manajer, pengembang kewirausahaan, dan supervisor. Hal ini

sejalan dengan pebguatan pendidikan karakter yang kini kembali digalakan

penerapannya di lingkungan persekolahan kita.

Fokus pembahasan dalam tulisan ini adalah peran penting kepala sekolah

sebagai supervisor pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam

Permendiknas 13 tahun 2007 menyebutkan tiga aspek kompetensi yang harus dimiliki

kepala sekolah pada dimensi kompetensi supervisi, yaitu:

1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan

profesionalisme guru.

2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan

pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka

peningkatan profesionalisme guru.

Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis

dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program supervisi

akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, melaksanakan supervisi

akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang

tepat serta menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka

2
peningkatan profesionalismenya. Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun

2020/2021 pada MIN 18 Hulu Sungai Tengah secara umum ditemukan beberapa

kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus

peningkatan profesionalisme guru, seperti : pengembangan indikator dan materi

pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang belum variatif, lemahnya

penguasaan guru dalam model-model pembelajaran aktif , dan sebagainya. Karena itu

dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Madrasah sebagai Supevisor/Penyelia

maka perlu disusun program supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis

menjabarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut dari hasil

supervisi setelah kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan dalam

kegiatan akademis di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 18 Hulu Sungai Tengah.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah

5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru

3
 6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang tentang perubahan

atas Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008

C. TUJUAN

Penyusunan Laporan Supervisi Tahun Pelajaran 2021/2022 di MIN 18 Hulu

Sungai Tengah ini bertujuan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data yang

dapat menggambarkan tentang upaya yang telah dilakukan Madrasah dan

tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh madrasah dalam kegiatan On

Pengemnagan Keprofesian Berkelanjutan PKB dalam rangka Pelaksanaan

MEQR.

2. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru melalui

terutama untuk permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan proses

pembelajaran.

3. Menyusun action plan/rencana program tindak lanjut yang harus dilakukan

oleh sekolah sesuai dengan hasil supervisi.

4
D. MANFAAT

Laporan supervisi dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi Guru
a. Informasi hasil supervisi diharapkan bisa menjadi kritik membangun bagi
guru untuk melecut semangat sehingga performa mengajarnya akan
semakin meningkat dari waktu ke waktu.
b. Rekomendasi ini bisa dijadikan sebagai saran atau bahan pertimbangan
bagi guru guna memperbaiki penampilan mengajarnya di masa yang akan
datang.
2. Bagi Kepala Madrasah
Laporan supervisi merupakan penilaian yang sangat bermanfaat sekligus
masukan yang sangat berguna bagi peningkatan mutu sekolah di masa yang
akan datang.
3. Bagi Orang Tua Siswa
Laporan supervisi bisa menjadi alternatif media informasi bagi orang tua
siswa untuk mengetahui secara objektif kualitas madrasah tempat anaknya
belajar dari perspektif supervisor.
 

5
 BAB II METODE PELAKSANAAN

A. METODE PELAPORAN

Laporan supervisi ini lebih bersifat pengungkapan fakta, data, informasi terkait

dengan proses supervisi yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh kepala

madrasah maka laporan supervisi pun dapat berbentuk deskriptif. Dengan demikian

pelaporan ini lebih dominan pada pengungkapan fakta-fakta secara deskriptif.

Laporan deskriptif yang dimaksud yaitu laporan yang berisi penggambaran mengenai

fakta, data dan informasi guru yang terkait dengan supervisi akademik.

B. OBJEK SUPERVISI

Objek supervisi pada laporan ini adalah guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 18

Hulu Sungai Tengah sebanyak 9 orang guru yang mengikuti Kegiatan ON

Pengembangan Keprofesian nBerkelanjutan yang mengikuti Program Madrasah

Education Quality Reform ( MEQR ) Tahun Anggaran 2021 seperti pada daftar

berikut:

Tabel 1 Daftar guru yang disupervisi

MATA PELAJARAN/UP
NO NAMA/NIP
BIMLAT PKB
Salabiah,S,Pd.I
1 Tematik
Nip.196703022007012033
Muflihah,S,Pd.I
2 Temati
Nip.197008302007012027
Muhammad Basit,S,Pd.I
3 Tematik
Nip.197604052007101006
Salimi,S,Pd.I
4 Tematik
Nip.197302052007101002

6
 MATA PELAJARAN/UP
NO NAMA/NIP
BIMLAT PKB
Samsi,S,Pd.I
5 Tematik
Nip.197903252005011005
Majeri,S,Pd.I
6 Tematik
Nip.198412112014111003
Herlina,S,Pd.I
7 Tematik
Nip.198506212014122002
Basuki Rahman,S,Pd.I
8. PJOK
Nip.198603232014112001
Isnawati,S,Pd.I
9. Tematik
Nip.

C. JADWAL SUPERVISI
Pelaksanaan Supervisi Akademik dirancang dengan mengacu pada jadwal

Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) yang dibuat KKMI Hulu

Sugai Tengah selaku Penyelenggera Kegiatan yaitu 0n 3 yang dilaksanakan pada

tanggal 15 Nopember 2021 dan On 4 pada tanggal 23 Nopember 2021

Pelaksanaan supervisi akademik pada kegiatan On 3 dan On 4 ini yaitu untuk

guru dengan pelaksanaan supervisi bidang administrasi pembelajaran, Penilaian

RPP,Proses Pembelajaran dan Penilaian Pembelajaran

Dengan demikian pemantauan dilakukan untuk kelengkapan administrasi dalam

kelas dan juga proses pembelajaran sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat

tercapai dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ingin dinginkan..

Adapun pelaksanaan supervisi akademik yang telah dilaksanakan di MIN 18

Hulu Sungai Tengah sesuai On 3 dan on 4 adalah pada tabel berikut berikut:

7
 Tabel 2. Jadwal Supervisi Akademik

NO NAMA/NIP MATA KELAS TNGGAL SUPERVISI

PELAJARAN/UP
BIMLAT PKB
1. Salabiah,S,Pd.I Tematik I 15-11-2021 Kepala
Nip.196703022007012033 Madrasah
3. Muflihah,S,Pd.I Tematik II 23-11-2021 Kepala
Nip. 197008302007012027 Madrasah
4. Muhammad Basith,S,Pd.I Tematik V 23-11-2021 Kepala
Nip.197604052007101006 Madrasah
4. Salimi,S,Pd.I Tematik III 15-11-2021 Kepala
Nip.197302052007101002 Madrasah
5. Samsi,S,Pd.I Tematik VI 15-11-2021 Kepala
Nip.197903252005011005 Madrasah
7. Majeri,S,Pd.I Tematik VI 23-11-2021 Kepala
Nip.198412112014111001 Madrasah
8. Herlina,S,Pd.I Tematik I 23-11-2021 Kepala
Nip,198506212014111001 madrasah
9. Basuk Rahman,S,PD.I PJOK VI 15-11-2021 Kepala
Madrasah

Jadwal supervisi akademik tersebut di atas merupakan kesepakatan antara

guru Kelas dan mata pelajaran dengan supervisor yang dilaksanakan Sesuai Jadwal

Kegiatan Bimlat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) Kepala

Madrasah dan Bimlat Guru yang telah ditetapkan Kegiatan On3 dan On 4 kepala

Madrasah disesuaikan dengan jadwal Bimlat PKB Guru 0n 1 yang ditetapkan tgl 25

September dan 23 September 2021 karena ada 2 Tahap Pelaksanaan Bimlat di KKG

Guru Kelas mi Kecamatan Pandawan.Pelaksana supervisi adalah kepala Madrasah

8
namun apabila kepala madrasah berhalangan akan dilaksanakan oleh kordinator

bidang kurikulum.

D. INSTRUMEN SUPERVISI
Format Instrumen Supervisi Akademik yang digunakan bersarkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 dan no 65 Tahun 20213 Tentang
Supervisi Akademik yang terdidri dari 4 Bagian, yaitu Administrasi
Pembelajaran,Penilaian Rencana Pembelajaran ( RPP ), Proses pelaksanaan
Pembelajaran dan Penilaian Pembelajaran.

9
 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL SUPERVISI AKADEMIK

Hasil pelaksanaan supervisi akademik pada Kegiatan On3 dan On4 Kepala

Madrasah atau Kegiatan On 1 Pada Guru pada Kegiatan Pelaksanaan Pengemangan

Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) Madrasah Education Quality Reform MEQR

yang dilaksanakan pada tanggal 15 dan 23 Nopember 20021 meliputi supervisi

perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

1. Supervisi Perencanaan Pembelajaran

Hasil supervisi Administrasi Guru/Perencanaan pembelajaran adalah seperti pada

tabel berikut:

Nilai
No Nama Guru Kategori
Supervisi
Salabiah,S,Pd.I
1 89 Baik Sekali
Nip.196703022007012033
Muflihah,S,Pd.I
2 90 Baik Sekali
Nip.197008302007012027
Muhammad Basit,S,Pd.I
4 92 Baik Sekali
Nip.197604052007101006
Salimi,S,Pd.I
5 90 Baik Sekali
Nip.197302052007101002
Samsi,S,Pd.I
5 94 Baik Sekali
Nip.197903252005011005
Majeri,S,Pd.I
6 90 Baik
Nip.198412112014111003
Herlina,S,Pd.I
7 91 Baik
Nip.198506212014122002

10
 Nilai
No Nama Guru Kategori
Supervisi
Basuki Rahman,S,Pd.I
8 92 Baik
Nip.198603232014112001
Isnawati,S,Pd.I
9 91 Baik Sekali
Nip.

2. Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil pelaksanaan supervisi pembelajaran pada Kegiatan Bimlat Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) pada Kegiatan On3 dan On4 pada tanggal 15&23

Nopember 2021 pada guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 18 Hulu Sungai Tengah

adalah seperti pada tabel berikut ini:

Hasil supervisi pembelajaran adalah seperti pada tabel berikut:

No Nama Guru Nilai Supervisi Kategori

Salabiah,S,Pd.I
1 96 Baik Sekali
Nip.196703022007012033
Muflihah,S,Pd.I
2 96 Baik Sekali
Nip.197008302007012027
Muhammad Basit,S,Pd.I
3 96 Baik Sekali
Nip.197604052007101006
Salimi,S,Pd.I
4 86 Baik Sekali
Nip.197302052007101002
Samsi,S,Pd.I
5 84 Baik Sekali
Nip.197903252005011005
Majeri,S,Pd.I
6 80 Baik Sekali
Nip.198412112014111003
Herlina,S,Pd.I
7 84 Baik Sekali
Nip.198506212014122002

11
 No Nama Guru Nilai Supervisi Kategori

Basuki Rahman,S,Pd.I
8 Baik Sekali
Nip.198603232014112001
Isnawati,S,Pd.I
9 Baik Sekali
Nip.

B. PEMBAHASAN HASIL SUPERVISI

1. Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan hasil pelaksanaan supervisi persiapan di atas maka hasil tersebut

dapat ditabulasikan dan diuraikan sebagai berikut:

12
 Tabel Hasil Supervisi Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran

Guru Kelompok Mata Pelajaran Prosent

ase
Perolehan Guru Kelas PAI PJOK
No Jumlah keselur
Nilai Banyak Banyak Banyak
% % % uhan
nya nya nya (%)

1 Baik sekali 5 45 3 50 2 14 10 32

2 Baik 5 45 2 33 43 13 42

3 Cukup 1 9 1 17 43 8 26

4 Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 7 35 2 20 1 45 13 100

Hasil analisis data tersebut menggambarkan bahwa sebagian besar guru

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 18 Hulu Sungai Tengah tahun pelajaran 2018/2019

sudah dapat menyusun perangkat pembelajaran dengan baik atau baik sekali yakni

sebesar 74% namun jumlah guru yang masih di bawah standar dan memerlukan

bimbingan dalam penyusunan perangkat pembelajaran persentasinya masih tergolong

besar yaitu 26%. Jumlah guru yang belum memiliki kemampuan baik atau sangat

baik ada pada kelompok mata pelajaran produktif yaitu sebesar 43%. Berdasrkan

hasil pengamatan penulis hal ini disebabkan karena sebagian besar guru produktif

tidak berlatar pendidikan keguruan.

2. Supervisi Pelaksanaan Pembelajaraan

Hasil supervisi kunjungan kelas dapat diuraikan seperti pada tabel berikut ini:

13
14
 Hasil supervisi Kunjungan Kelas

Guru Kelompok Mata Pelajaran Prosentas

Perolehan Kelas PAI PJOK Jumla e
No
Nilai Banyak Banyak Banyak h keseluruha
% % % n (%)
nya nya nya

1 Baik sekali 8 73 4 67 8 57 20 65

2 Baik 3 27 2 33 5 36 10 32

3 Cukup 0 0 0 0 1 7 1 3

4 Kurang 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 11 35 6 20 14 45 31 100

Dari hasil pelaksanaan supervisi pembelajaran diperoleh data bahwa sebanyak

65% guru dapat mengajar dengan kategori baik sekali, sebanyak 32% guru mengajar

dengan kategori baik, ada 3% guru dengan kemampuan mengajar cukup, dan tidak

ada lagi guru yang memiliki kemampuan dengan kategori kurang. Persentasi guru

yang dapat mengajar dengan baik ada pada kelompok mata pelajaran adaptif yaitu

sebanyak 73% sedangkan persentasi guru yang memiliki kemampuan cukup ada pada

kelompok mata pelajaran produktif yaitu sebesar 7% dari total 14 guru produktif.

Data tersebut menggambarkan bahwa kemampuan mengajar guru pada Madrasah

Ibtidaiyah Negeri 18 Hulu Sungai Tengah pada tahun pelajaran 2018/2019 lebih baik

dari kemampuan guru dalam menyusun program pembelajaran.

15
 BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua

guru telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala madrasah.

Semua guru telah mengikuti kegiatan supervisi dengan nilai yang bevariasi. Semua

guru telah menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Kegiatan supervisi

proses pembelajaran juga telah ditindaklanjuti dengan empat cara yaitu dengan

pemberian contoh, diskusi dan pelatihan. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah

dilakukan dengan empat cara yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran,

dan rencana tindak lanjut.

B. SARAN

Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada
beberapa rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Madrasah yang didampingi
oleh Guru Senior atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai
sumber belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.

16