Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK


PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MASA PANDEMI
&
PENYUSUNAN RPP DARING/LURING

OLEH :

SUPIANI,S,Pd.I
NIP. 19740610199803108

KEPALA MIN 18 HULU SUNGAI TENGAH


KEMENAG KAB. HULU SUNGAI TENGAH
2021
ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
SUPERVISI AKADEMIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
&
PENYUSUNAN RPP DARING/LURING

OLEH:
SUPIANI,S,Pd.I

Telah melaksanakan supervisi akademik


(Pelaksanaan Pembelajaran dan Penyusunan RPP Daring/Luring)
seb

Lamongan , 6 Agustus 2021


Koordinator Pengawas Menengah, Pengawas Madrasah

H. Zuhdi Efendi.S.Ag, M.A Dra. Ida Safiaturahma, M.Pd.I.


NIP. 197207191998031005 NIP. 196704301993032001

Mengetahui:
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lamongan

-------------------------------I
NIP. ................

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya jualah
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan supervisi akademik pada masa
iii

pandemi terhadap guru di MIN 18 Hulu Sungai Tengah sebagai salah satu tugas Kepala
Madrasah.

Salah satu tugas seorang Kepala Madrasah yang merupakan fungsi mendasar
(essential function) dalam keseluruhan program Madrasah adalah supervisi akademik yang
bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran di Madrasah. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Pengawas MI Kec.Pandawan dan seluruh teman sejawat yang telah membantu


kegiatan supervisi ini.
2. Guru - guru di MIN 18 Hulu Sungai Tengah yang telah bersedia menjadi guru yang
diobservasi dalam pelaksanaan supervisi akademik ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritikan yang sifatnya membangun guna penyempurnaan tugas ini.

Kayu Rabah, 25 Nopember 2021

Penyusun

SUPIANI,S,Pd.I.
NIP.1987406101998031008
iv

DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................................ ii
Kata Pengantar ...................................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Tujuan Supervisi Akademik ..................................................................................... 2
C. Hasil Supervisi Akademik ........................................................................................ 2
BAB II. PELAKSANAAN SUPERVISI............................................................................... 3
A. Tempat Pelaksanaan .................................................................................................. 3
B. Obyek Supervisi ........................................................................................................ 3
C. Teknik Supervisi ......................................................................................... 3
D. Waktu Supervisi ......................................................................................... 4
E. Pelaksana Supervisi .................................................................................... 4
F. Hasil Supervisi .......................................................................................................... 4
BAB III. PEMBAHASAN HASIL SUPERVISI .................................................................. 4
1. Gambaran Umum Obyek Supervisi .......................................................................... 6
2. Instrumen dan Jumlah Indikator ............................................................................... 6
3. Olah data hasil Supervisi .......................................................................................... 7
4. Gambaran Umum Obyek Supervisi .......................................................................... 6

BAB IV. KESIMPULAN ..................................................................................................... 10


A.Kesimpulan ........................................................................................................... 10
B.Saran ...................................................................................................................... 10
Daftar Lampiran ....................................................................................................................
1. Instrumen Supervisi ..................................................................................................... 12
2. Daftar Hadir ................................................................................................................. 14
3. Foto-foto kegiatan ........................................................................................................ 15
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Madrasah dan Permendiknas nomor 13 /2007 tentang stamdar Kompetensi dan
Kualifikasi Kepala Sekolah /Madrasah menegaskan bahwa seorang Kepala Madrasah /sekolah
dan kepala Madrasah harus memiliki kompetensi yang bersniergi yaitu supervisi
akademik,supervisi manajerial, untuk opengawas dan Kompetensi Supervisi untuk Kamad.
Kompetensi supervisi (Akademik) Kepala madrasah perlu dikembangkan dalam upaya
membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola Perencanaan pembelajaran,
proses pembelajaran dan penilaian pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
dinginkan.

Sebagaimana diketahui bahwa tahun 2020, Indonesia berada pada masa Pandemi Covid-19.
Pemerintah menyatakan 94% sekolah di seluruh Indonesia yang masih berada di zona merah, oranye,
dan kuning dilarang melakukan pembelajaran tatap muka, hanya 6% sekolah di Indonesia yang berada
di zona hijau dan boleh melakukan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan
yang ketat. Kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini dikeluarkan dengan memprioritaskan
kesehatan dan keselamatan dari peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan juga
masyarakat. Demi memutus rantai penularan COVID-19, diterapkan ‘Belajar dari Rumah’ untuk siswa
dan ‘Mengajar dari Rumah’ untuk guru serta Work From Home (WFH) untuk kepala madrasah dan
pengawas madrasah, sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ).

Berdasarkan kondisi di atas, seperti halnya pembelajaran, pandemi Covid-19 mengharuskan


pengawas madrasah melaksanakan tugas supervisi secara jarak jauh. Pengawas madrasah
melakukan tugas pokoknya menggunakan tekonologi dan instrumen yang disusun sesuai dengan
kondisi di masa pandemi Covid-19. Kepala madrasah berkewajiban membuat laporan
kepengawasannya di lingkungan madrasah baik sebagai supervisor akademik maupun sebagai
supervisor manajerial sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh selama masa pandemi Covid-
19.

Bagi pengawas, laporan hasil pengawasan dapat dimanfaatkan sebagai landasan dalam penyusunan
program kerja pengawasan tahun berikutnya (masa adaptasi normal baru); mengetahui keterlaksanaan
program, sebagai dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan dalam satu periode pengawasan, dan
2

sebagai bukti pertanggungjawaban pengawas yang bersangkutan atas tugas dan fungsinya dalam
penilaian, pembinaan dan pemantauan madrasah yang dibina pada masa pandemi Covid-19.
Supervisi akademik yang dilakukan pengawas madrasah antara lain adalah:
(a)membimbing guru dalam menyusun RPP, (b) mem-bimbing kamad/guru dalam memilih
dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/ bimbingan yang dapat
mengembangkan berbagai potensi siswa, (c) membimbing kamad/guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran/bimbingan (di kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk
mengembangkan potensi siswa, (d) membimbing kamad/guru dalam mengelola, merawat,
mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran, dan (e)
memotivasi kamad/ guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran., dan
(f) membimbing guru dalam menilai hasial pembelajaran.
Sasaran utama supervisi akademik pada masa panddemi tahun ini adalah kemampuan
guru dalam merencana-kan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara daring, Selanjutnya dari hasil supervisi dimanfaatkan hasil penilaiannya untuk
peningkatan layanan pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan,
memanfaatkan sumber belajar yang tersedia, dan mengembangkan interaksi pembelajaran
(strategi, metode, teknik) yang tepat.

B. Tujuan Supervisi Akademik


Tujuan pelaksanaan supervisi akademik terhadap guru binaaan adalah :
1. Mengembangkan kompetensi supervisi akademik dalam pelaksanaan pembelajaran
secara daring.
2. Melatih kemampuan melaksanakan supervisi akademik secara daring
3. Melatih kemampuan mengidentifikasi permasalahan guru binaan dalam mengelola
pembelajaran dan Menyusun RPP daring kemudian melakukan tindak lanjut dalam
rangka meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajarannya.

C. Hasil Supervisi Akademik


Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan supervisi akademik selama pandemic covid-
19 terhadap guru binaan bagi pengawas madasah adalah :
1. Mampu mengembangkan kompetensi supervisi akademik pada masa pandemic secara
daring
2. Mampu melaksanakan supervisi akademik pada masa pandemic secara daring
3. Mampu mengidentifikasi permasalahan guru binaan dalam Menyusun RPP, mengelola
pembelajaran secara daring dan kemudian melakukan tindak lanjut dalam rangka
3

meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajarannya terutama selama masa


pandemic covid-19.

BAB II

PELAKSANAAN SUPERVISI

A. Tempat Pelaksanaan
Supervisi akademik terhadap guru binaan dilaksanakan secara daring dari rumah
selama pelaksanaan bekerja dari rumah selama PPKM dari tanggal 3 Juli – 9 Agustus 2021

B. Obyek Supervisi
1. Jumlah lembaga madrasah 11 lembaga MTs dan MA
4

2. Jumlah guru yang di observasi minimal 120 guru binaan yang terdiri dari …..guru MTs
dan ….guru MA.

C. Teknik dan metode Supervisi


Teknik supervisi yang digunakan adalah teknik supervisi individual yaitu
melaksanakan supervisi perseorangan terhadap guru binaan yag dilakukan secara mandiri.
Metode Supervisi dilakukan secara daring dengan memanfaatkan media WAG, Google Meet
dan Google Formulir.

Tahapan pelaksanaan supervisi terdiri dari tiga tahap, yaitu:


1. Tahap perencanaan. Pada tahap ini, pengawas merencanakan waktu, sasaran, dan
teknik / cara mengobservasi selama supervisi dengan menyiapkan instrumen serta
dokumen lainya ( Instrumen, Jadwal , RPA, Daftar Hadir, Berita Acara dan Bukti
pelaksanaan Supervisi yang di tandatangi Kepala Madrasah).

2. Tahap pelaksanaan. Pada tahap ini, pengawas melakukan pertemuan secara daring
melalui Google meet bersama kepala madrasah dan waka kurikulum untuk
menyampaikan tentang program supervisi akademik masa pandemi, kemudian
mengirimkan instrumen supervisi PBM melalui Google form kepada kepala madrasah
melalui WAG untuk diteruskan kepada guru sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan, pengawas melakukan rekapitulasi terhadap hasil supervisi pada drive
Google form dan mengamati, meneliti, menganalisis dan menilai RPP, atau jalannya
proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru serta mengamatti dokumen-dokumen
lain yang mendukung proses pembelajaran secara daring.
5

3. Tahap refleksi dan tindak lanjut. Pada tahap ini, pengawas bersama guru binaan
merefleksi hasil pelaksanaan supervisi yang dilakukan secara daring dengan
mendiskusikan kelebihan dan kekurangan. Hasil refleksi dijadikan dasar untuk
perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

D. Waktu Supervisi
Supervisi dilaksanakan mulai tanggal ........................ s/d .................. 2021.
(selama .................... Hari).

E. Pelaksana /Petugas Supervisi

Supervisi akademik PBM masa pandemi dilakukan oleh pengawas pembina

F. Hasil Supervisi
1. Perencanaan supervisi
Pada awal tahap perencaan, pengawas menyiapkan sejumlah instrumen yang
akan digunakan pada pelaksanaan observasi diantaranya : (1) instru-men perencaan
kegiatan pembelajaran daring, (2) instrumen penilaian RPP daring (3) daftar
pertanyaan setelah observasi, dan (4) format tindak lanjut hasil supervisi.
Selanjutnya, melakukan pertemuan dengan kepala madrasah binaan yang akan
diobservasi. Pada pertemuan pertama pengawas meminta kesediaan kepala madrasah
binaan untuk menginformasikan kepada guru yang akan diobservasi proses
pembelajarannya melalui supervisi mandiri. Setelah kepala madrasah binaan
menyatakan bersedia, berikutnya disepakati penentuan waktu pelaksanaan observasi,
konsep atau materi yang akan dibahas (mengikuti jadual yang disepakati) dan
menginformasikan bahan-bahan yang perlu dipersiapkan oleh guru binaan dalam
pelaksanaan observasi diantaranya RPP, bahan ajar, media yang akan digunakan.
Diakhir pertemuan disepakati jadual pertemuan berikutnya yang dilaksanakan sebelum
kegiatan observasi yang bertujuan untuk mendiskusikan bahan-bahan yang telah
dipersiapkan guru binaan. Pada pertemuan ini pengawas memeriksa RPP, bahan ajar
atau media kemudian mendiskusikan hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan-
perbaikan. Pengawas dapat memberikan masukan yang sifatnya melengkapi jika
terdapat kekurangan dari bahan-bahan tersebut.
Setelah melakukan perbaikan-perbaikan, pengawas meminta guru
mengirimkan melalui google form RPP satu rangkap kemudian memberikan penilaian
6

dengan mengisi instrumen perencaan kegiatan pembelajaran, yang selanjutnya akan


digunakan sebagai bahan kontrol pada saat supervisi mandiri nantinya. Supervisi
mandiri ini juga dapat membantu guru binaan memperbaiki dan meningkatkan kualitas
proses dan hasil pembelajarannya.

2. Pelaksanaan Observasi
Pada tahap ini karena kondisi masih pandemic dan dalam masa PPKM maka
pengawas melakukan kegiatan secara daring terhadap guru binaan yang sedang
melangsungkan proses belajar mengajar sesuai dengan jadual yang telah disepakati.
Pengawas melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran melalui
informasi, dokumen dan foto yang diupploud melalui instrumen pada google form.
Obyek pengamatan adalah aktivitas guru selama proses belajar mengajar
secara daring pada masa pandemi. Aktivitas guru dicatat pada catatan kejadian dan
mengisi instrumen supervisi PBM dan penyusunan RPP yang telah dipersiapkan.
Catatan kejadian dijadikan sebagai bahan diskusi sekaligus bahan evaluasi pada saat
kegiatan refleksi pembelajaran. Untuk memperoleh bukti pelaksanaan pembelajaran
tersebut supervisor mendokumentasikannya dalam bentuk laporan.

a. Moda pembelajaran yang digunakan selama masa pandemi covid-19 dan dimasa
pemberlakuan PPKM adalh sbb: 98.7 % menggunakan moda daring dan 1.3% luring

b. Media aplikasi yang digunakan pada pembelajaran daring adalah sbb:


7

c. Bentuk materi yang digunakan pada saat supervisi akademik:

d. Hasil Supervisi kakademik PBM masa pandemi dan RPP daring adalah sbb:
8

BAB III
PEMBAHASAN HASIL SUPERVISI

A. Gambaran Umum obyek Supervisi


Supervisi dilakukan terhadap 120 Guru dari 11 Madrasah binaan wilayah Kecamatan
Lamongan dan Tikung dengan gambaran tabel sbb:

B.Instrumen dan Jumlah Indikator Supervisi

Supervisi yang kami lakukan adalah......Supevisi akademik unsur Penilaian pembelajaran


9

C.Olah Data Hasil Supervisi

Dari file instrumen yang telah di isi pada google form selanjutnya file file instrumen
tersebut di agregasi dan selanjutnya di rekapitulasi dan di lakukan analisis serta di buatkan
grafik atau chart.
8

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan supervise akademik PBM masa pandemi yang telah
diuraian pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan berikut:
1. Supervisi akademik pelaksanaan pembelajaran masa pandemic dapat meningkatkan
mutu proses dan hasil pembelajaran.
2. Rata rata guru kurang atau belum melakukan / belum memiliki … hal, antara lain:
3. Untuk itu disarankan agar Kepala madrasah dan pengawas mengadakan kegiatan
berupa pelatihan atau workshop dan kegiatan kolektif guru untuk mengatasi …. hal di
atas.

B. Saran-saran
1. Supervisi akademik perlu dilaksanakan secara berkesinambungan untuk
meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran.
2. Pelaksanaaan supevisi akademik perlu direncanakan dengan matang agar dapat
mencapai tujuan yang diharapkan.

C.Rencana Tindak Lanjut Kegiatan

No Kegiatan Waktu

3
9

1. Instrument Supervisi
2. Daftar Hadir
3. Bukti kunjungan /pembinaan/kegiatan (tiap Madrasah)
4. Foto foto kegiatan ( Tiap Madrasah)

Anda mungkin juga menyukai