OLEH :
i
LEMBAR PENGESAHAN
Identitas Penyusun :
Pada Hari :
Tanggal :
Korwas
Kabupaten Tegal Pengawas Sekolah
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Kabupaten Tegal
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................i
ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I 1
PENDAHULUAN..............................................................................................
1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 2
B. Fokus Masalah Pengawasan ..........................................................................
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan ................................................................... 3
D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pengawasan ...................................................
4
A. Kesimpulan ...............................................................................................
B. Rekomendasi ..............................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................................
1. Surat tugas pengawasan dari kepala dinas pendidikan atau korwas kabupaten/kota
2. Surat keterangan pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah dari
kepala sekolah binaan
3. Jadwal pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah
4. Daftar hadir guru (memenuhi beban jumlah guru minimal) dan/atau kepala sekolah
(memenuhi jumlah minimal kepala sekolah binaan) yang dinilai
5. Instrumen penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah yang telah diisi
6. Hasil pengolahan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas sangat terkait
erat dengan keberadaan pengawas sekolah yang berperan sebagai pembina teknis
pendidikan. Pengawas sekolah merupakan salah satu pendidik dan tenaga
kependidikan yang posisinya memegang peran yang signifikan dan strategis
dalam meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah.
Pengawas sekolah memiliki peran yang signifikan dan strategis dalam
proses dan hasil pendidikan yang bermutu di sekolah. Dalam konteksini peran
pengawas sekolah meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan
tindaklanjut pengawas yang harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan
(PP19 Tahun 2005, pasal 55). Peran tersebut berkaitan dengan tugas pokok
pengawas dalam melakukan supervisi manajerial dan akademik serta pembinaan
peran pembinaan, pemantauan dan penilaian. Peran pengawas sekolah dalam
pembinaan setidaknya sebagai teladan bagi sekolah dan sebagai rekan kerja yang
serasi dengan pihak sekolah dalam memajukan sekolah binaannya
Kegiatan pengawasan adalah kegiatan pengawas sekolah dalam menyusun
program pengawasan, melaksanakan program pengawasan, evaluasi hasil
pelaksanaan program, dan melaksanakan pembimbingan dan pelatihan
profesional guru. Peraturan Pemerintah nomor : 74 tahun 2008, tentang guru pada
pasal 15 ayat 4 dijelaskan bahwa pengawas sekolah harus melaksanakan kegiatan
pengawasan akademik dan pengawasan manajerial.
Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh pengawas sekolah dilakukan
melalui alur yang sistematis, meliputi : penyusunan program pengawasan,
pelaksanaan perogram pengawasan, pengolahan dan analisis hasil pengawasan,
penyusunan dan penyampaian laporan hasil pengawasan, evaluasi hasil
pelaksanaan program pengawasan, serta tindak lanjut hasil evaluasi pengawasan.
Kegiatan pengawasan yang dilakukan secara sistematis ini dilakukan agar
efektifitas kegiatan pendidikan dan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Laporan pengawasan secara umum dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
penyampaian informasi yang dilakukan secara teratur tentang proses dan hasil
suatu kegiatan pada pihak yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap
kelancaran kegiatan pengawasan tersebut.
Laporan pengawasan bertujuan memberikan gambaran tentang peningkatan
mutu sekolah setelah dilaksanakannya pengawasan. Ormston dan Shaw (1994:104)
menyatakan bahwa tujuan laporan pengawasan adalah untuk mengkomunikasikan
secara jelas mengenai kekuatan dan kelemahan sekolah, meliputi keseluruhan
kualitasnya, standar pencapaian kinerja kepala sekolah, guru dan tenaga
kependidikan lainnya di sekolah yang bermuara pada prestasi belajar siswa, dan
apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki hal yang dibutuhkan.
B. Fokus Masalah
Permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan pendidikan sangat kompleks
dan bervariasi, yang semuanya berpeluang menghambat tercapainya tujuan
pendidikan secara optimal. Dengan berbagai keterbatasan yang ada maka dalam
kegiatan pengawasan difokuskan kepada berbagai permasalahan pokok yang
meliputi :
1. Pemahaman konsep yang dimiliki guru tentang perencanaan pembelajaran,
yang meliputi : Prota, promes, silabus, RPP, KKM, buku nilai, buku absensi
siswa, jurnal pembelajaran, kaldik dan jadwal pelajaran;
2. Pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses
3. Penilaian hasil belajar yang sesuai dengan standar penilaian
4. Kemampuan guru dalam melakukan penelitian tindakan ( PTK )
5. Pemahaman konsep yang dimiliki kepala sekolah tentang perencanaan sekolah
meliputi : RKJM, RKT/RKAS
6. Pemahaman dan kemampuan kepala sekolah dalam menyusun dokumen I dan
II KTSP
7. Pemahaman dan keterampilan kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi
dan sekolah
8. Pemahaman dan kemampuan kepala sekolah dalam pemenuhan 8 SNP
9. Kemampuan kepala sekolah dalam melakukan penelitian tindakan ( PTK/PTS )
2. Sasaran
Sasaran pengawasan bagi pengawas sekolah khususnya pengawas TK dengan
beban kerja 37.5 per minggu termasuk pelaksanaan pembinaan, pemantauan
dan bimbingan di sekolah adalah sebanyak 19 sekolah atau 60 orang guru.
Adapun sejumlah guru TK yang menjadi binaan pada UPTD Dikbud
Kecamatan Dukuhturi sejumlah 19 TK meliputi :
1. TK ABA Debong Wetan
2. TK Aisiyah Kademangaran
3. TK Aisiyah Pekauman Kulon
4. TK Aisiyah Pengabean
5. TK Alamin Masyitoh Pengarasan
6. TK Alhusna Pagongan
7. TK Batik Pepedan
8. TK IT Sidapurna
9. TK Masyitoh Bandasari 01
10. TK Masyitoh Bandasari 02
11. TK Masyitoh Kademangaran
12. TK Masyitoh Karanganyar 01
13. TK Masyitoh Karanganyar 02
14. TK Masyitoh Pekauman Kulon
15. TK Masyitoh Pengabean
16. TK Perrtiwi 26-34 Debong Wetan
17. TK Pertiwi 26- 33 Pagongan
18. TK Pertiwi 26-32 Sidakaton
19. TK Pertiwi 26-35 Kepandean
A. Kerangka Berpikir
Kegiatan pengawasan merupakan bagian yang sangat erat dalam pelaksanaan
pendidikan/ pembelajaran di sekolah, baik menyangkut masalah proses maupun
hasilnya. Pengawas sekolah sebagai pembina teknis pendidikan di sekolah hendaknya
memiliki bekal kemampuan yang memadai untuk melaksanakan tugasnya secara
optimal.
Tugas pokok dan fungsi seorang pengawas sekolah meliputi : Membina/
membimbing, Memantau, Menilai, Mensupervisi, dan Melaporkan.
Tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah seperti tersebut di atas dilakukan
melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terprogram dan sistematis.
Kegiatan tersebut dilakukan melalui :
1. Supervisi Akademik
Kegiatan supervisi akademik yang meliputi membina/ membimbing, memantau
dan menilai, melaporkan kemampuan guru dalam;
a. Peningkatan kompetensi guru
b. Pemahaman KTSP (Standar Isi)
c. Pemahaman Tupoksi guru
d. Pengimplementasian standar Proses dalam pengembangan silabus, RPP,
pembelajaran.
e. Pengimplementasian Standar Penilaian
f. Mengevaluasi dan
g. Menyusun PTK
2. Supervisi Manajerial
B. Pemecahan Masalah
A. Pendekatan
Pendekatan yang dilakukan pengawas dalam melaksanakan tugas
kepengawasannya adalah teknik supervisi yang bersifat kooperatif dan
kolaboratif, karena dalam supervisi sudah mengandung makna pembinaan,
penilaian dan juga pemantauan sampai sejauh mana sasaran pembinaan sudah
dilaksanakan sebagaimana diuraikan dalam siklus pengawasan pada bab
sebelumnya.
1. Kooperatif : yaitu kegiatan yang dilakukan dalam suatu kelompok untuk
kepentingan bersama (mutual benefit)
2. Kolaboratif : yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dan atau
penyelesaian tugas dimana tiap anggota melaksanakan fungsinya yang saling
mengisi dan melengkapi
B. Metode
Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengawasan sekolah sangat
bervariasi, bergantung kepada situasi dan kondisi yang dihadapi pada saat
melaksanakan pengawasan. Secara garis besar dapat penulis uraikan sebagai
berikut:
1. Observasi langsung, yaitu pengawas secara langsung mengamati objek
pengawasan. Metode tersebut oleh pengawas digunakan untuk melakukan
supervise kunjungan kelas untuk mengamati penampilan guru dalam
pelaksanaan pembelajar
2. Wawancara baik secara langsung maupun berbasis ICT dimaksudkan untuk
memperoleh data/informasi yang lebih akurat.
Metode tersebut digunakan untuk menggali data dari beberapa stakeholder
sekolah terhadap : Pemenuhan delapan standar nasional pendidikan SNP) dan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dan data tersebut untuk cross check
dengan data yang diperoleh dari pengisian kuesioner tertutup .
3. Kunjungan kelas dilakukan pengawas khususnya untuk memperoleh gambaran
nyata tentang proses pembelajaran, baik melalui supervisi kelas maupun
supervisi klinis.
4. Pemodelan dilakukan pengawas untuk memberikan gambaran nyata atau contoh
langsung. Model dapat diambil dari salah satu guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan lain, atau bahkan pengawas sekolahnya.
5. Dengar pendapat diperlukan bila menghadapi permasalahan tertentu di sekolah
binaan, dimaksudkan untuk memperoleh masukan yang lebih lengkap dan
akurat tentang permasalah yang sedang dibahas/dihadapi.
6. Pendidikan dan pelatihan atau BIMTEK dimaksudkan untuk membekali guru,
kepala sekolah atau tenaga kependidikan lainnya sesuai situasi dan kebutuhan.
7. Workshop diadakan sesuai kebutuhan sekolah binaan, dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan TKM di sekolah binaan.
8. Sharing hampir serupa dengan dengar pendapat, hanya penekanannya lebih
kepada upaya untuk berbagi pengalaman dan pendapat, tidak harus ada kasus
khusus di sekolah. Sharing bisa dilakukan kapan saja dan dengan media yang
lebih luas.
9. Studi dokumen dimaksudkan untuk memperoleh gambaran nyata dan bukti
fisik/ autentik tentang keterlaksanaan suatu kegiatan. Jadi studi dokumenter
tidak sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk
kutipan-kutipan tentang sejumlah dokumuen yang dilaporkan dalam penelitian
adalah hasil analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut.Metode tersebut
digunakan untuk meneliti RPP untuk dianalisis dibandingkan dengan aturan
standar proses .
Dari beberapa pendekatan dan metode diatas pada intinya digunakan
untuk saling melengkapi dalam upaya mendapatkan data yang valid dan
akuntabel untuk dijadikan dasar pembuatan pelaporan .
BAB IV
HASIL PENGAWASAN
Tabel 1:
Hasil Pembinaan Guru
Rata-
Aspek Jumlah
rata
Kualifikasi
Dari tabel 1 hasil pembinaan guru di atas dapat disimpulkan, aspek perencanaan
pembelajaran mencapai nilai rata-rata 83,9 dengan kualifikasi Baik, aspek
pelaksanaan pembelajaran rata-rata 80,5 kualifikasi Baik, aspek penilaian hasil
belajar rata-rata 79,4 kualifikasi Baik Rata-rata ketiga aspek tersebut mencapai
rata-rata 76,93 dengan kualifikasi Baik . Dengan demikian ada peningkatan dari
hasil pembinaan guru tahun pelajaran 2018/ 2019.
Gambar 1
Grafik Hasil Penilaian Pembinaan Guru
83
82
81
80
79
78 Jumlah
77
n n n
jara jara jara
la la la
be be be
em em em
P P P
n n an
naa naa ilai
a a n
nc ks Pe
ere
P ela
P
Dari tabel 1 hasil pembinaan guru di atas dapat disimpulkan, aspek perencanaan
pembelajaran mencapai nilai rata-rata 83,37 dengan kualifikasi Baik, aspek
pelaksanaan pembelajaran rata-rata 94,88 kualifikasi AmatBaik, aspek penilaian
hasil belajar rata-rata 79,53 kualifikasi Baik Rata-rata ketiga aspek tersebut
mencapai rata-rata 85,97 dengan kualifikasi Baik . Dengan demikian ada
peningkatan dari hasil pembinaan guru tahun pelajaran 2017/ 2018.
Gambar 2
95 Grafik Hasil
90
Pembinaan
Kepala Sekolah.
85
80
75
70
an
an
an
ar
ar
ar
laj
laj
laj
be
be
be
m
m
Pe
Pe
Pe
an
n
an
aa
na
lai
an
ni
sa
nc
Pe
lak
re
Pe
Pe
C. Hasil Pemantauan 8 SNP
1. Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan
Pemantauan 8 SNP terhadap sepuluh sekolah binaan dilakukan terhadap 8 standar nasional pendidikan. Dari data hasil pembinaan penulis
sajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3: Hasil Pemantauan 8 SNP
Standar Jum Rata Kuali
lah rata fikasi
No Nama Sekolah S. S.
S. S. Pra
STTPA S. Pend S. Isi S. Proses Pengelol Pembiay
Penilaian Sarana
aan an
1. TK Pertiwi 26- 33 Pagongan 3,9 3,2 3,4 3,6 2,6 2,8 3,3 2,4 25,20 3,2 B
2. TK Masyitoh Bandasari 01 3,9 3,3 3,8 3,5 3,0 3,7 3,4 3,4 28,00 3,5 B
3. TK Pertiwi 26-32 Sidakaton 3,7 3,5 3,8 3,6 3,1 3,2 3,0 3,1 27,00 3,4 SB
4. TK Pertiwi 26-35 Kepandean 3,9 3,4 3,9 3,5 3,1 2,8 3,7 3,2 27,50 3,4 B
5. TK ABA Debong Wetan 3,7 3,7 3,4 3,5 2,7 3,2 3,0 3,0 26,20 3,3 B
6. TK Masyitoh Kademangaran 3,9 3,7 3,8 3,6 2,8 3,4 3,3 3,6 28,10 3,5 B
7. TK IT Sidapurna 3,2 3,7 3,9 3,2 3,1 3,0 3,1 3,6 26,80 3,4 B
8. TK Alhusna Pagongan 3,4 3,1 3,4 3,3 2,9 3,1 3,2 3,3 25,70 3,2 B
9. TK Aisiyah Pekauman Kulon 3,9 3,8 3,8 4,0 3,3 3,2 3,8 3,6 29,40 3,7 B
10. TK Batik Pepedan 3,3 3,2 3,8 3,6 3,0 3,6 3,3 3,6 27,40 3,4 B
11. TK Masyitoh Pekauman Kulon 3,6 3,4 3,7 3,5 2,8 2,8 3,8 3,3 26,90 3,4 B
12. TK Aisiyah Kademangaran 3,2 3,5 3,7 3,2 2,9 2,9 3,7 3,2 26,30 3,3 B
13. TK Pertiwi 26-34 Debong Wetan 3,9 3,8 3,8 3,8 2,5 2,8 3,0 3,8 27,40 3,4 B
14. TK Pertiwi 26- 33 Pagongan 3,9 3,2 3,4 3,6 2,6 2,8 3,1 3,3 25,20 3,2 B
15. TK Masyitoh Bandasari 01 3,9 3,3 3,8 3,5 3,0 3,7 3,2 3,4 28,00 3,5 B
16. TK Pertiwi 26-32 Sidakaton 3,7 3,5 3,8 3,6 3,1 3,2 3,8 3,0 27,00 3,4 B
17. TK Pertiwi 26-35 Kepandean 3,9 3,4 3,9 3,5 3,1 2,8 3,3 3,7 27,50 3,4 B
18. TK ABA Debong Wetan 3,7 3,7 3,4 3,5 2,7 3,2 3,8 3,0 26,20 3,3 B
19. TK Masyitoh Kademangaran 3,9 3,7 3,8 3,6 2,8 3,4 3,7 3,3 28,10 3,5 B
Jumlah 47,50 45,30 48,20 45,90 37,80 40,50 3,0 351,90 43,96
Rata-rata 3,65 3,48 3,71 3,53 2,91 3,12 3,35 27,07 3,38
Kualifikasi B B B B B B B B 43,96 BAIK
Dari tabel hasil pemantauan 8 SNP di atas dapat disimpulkan, rata-rata dari seluruh aspek dan seluruh sekolah mencapai 3,7 dengan kualifikasi
Baik Dengan demikian ada peningkatan dari hasil implementasi 8 SNP tahun pelajaran 2018/ 2019.
Gambar 3
Grafik Rekap Hasil Pemantauan 8 SNP sekolah binaan
Chart Title
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
a n 01 on an an an na an on an on an an an 01 on an an an
ng a ri kat de et g ar p ur ng Kul ed K ul g ar et ng a ri kat de et g ar
go a s da pa
n W an da g o
an e p
an an W g o
as da a n W an
Pa nd Si Ke on
g
e m Si Pa m kP m e m ong Pa nd Si Kep o ng e m
33 a 2 b d IT a u ti u d b 3 a 2 b d
6- h
B
6-
3 35 De Ka TK sn ka Ba ka Ka De -3 B -3 35 De Ka
iy to i2 6- hu Pe K Pe 26 oh 26 6-
i2 i 2 B A oh A l h T h a h 34 i yi t i i 2 B A oh
w as rti
w w A yit TK ya i to s iy 6- w as tiw w A yit
rti M Pe rti TK as is i sy Ai i2 rti M er rti TK as
Pe K P e M A a K w Pe K P Pe M
TK T TK TK TK TK M T rti TK T TK TK TK
TK Pe
T K
Keterangan :
1. Mengenal karakteristik peserta didik 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru
3. Pengembangan kurikulum 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, dan tidak diskriminatif
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua
peserta didik, dan masyarakat
5. Memahami dan mengembangkan potensi 13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
6. Komunikasi dengan peserta didik 14. Mengembangan keprofesian melalui tindakan reflektif
7. Penilaian dan Evaluasi
Dari tabel hasil penilaian kinerja guru (PKG) di atas dapat disimpulkan, rata-rata keseluruhan guru dari sepuluh sekolah mencapai skor rata-rata = 45,92dengan
nilai =81,87dan kualifikasi Baik Dengan demikian ada peningkatan kinerja guru tahun pelajaran 2017/ 2018.
Gambar 4
Grafik Rata-rata Penilaian Kinerja Guru
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
JML SKOR
NILAI
Dari tabel hasil penilaian kinerja guru (PKG) di atas dapat disimpulkan, rata-rata keseluruhan guru dari sepuluh sekolah mencapai skor rata-rata = 45,92dengan nilai =81,87dan
kualifikasi Baik Dengan demikian ada peningkatan kinerja guru tahun pelajaran 2018/ 2019.
E. Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
1) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) dilaksanakan terhadap tugas pokok kepala sekolah, melalui 6 (enam ) aspek kompetensi kepala
sekolah. Dari data hasil penilaian kinerja kepala sekolah pada seluruh sekolah binaan penulis sajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 5:
Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah ( PKKS)
Konversi
Komponen Yang Dinilai Jumlah Sebutan/ Kategori
No Nama Nilai
1 2 3 4 5 6
1. SRI PUJI ASTUTI, S.Pd.AUD 3,57 3,60 3,71 3,63 3,60 3,33 21,44 89,33 Baik
2. SUPARYATUN, S.Pd.AUD 3,57 3,60 3,71 3,63 3,60 3,33 21,44 89,33 Baik
3. DWI HERYANTI, S.Pd.AUD 3,57 3,60 3,71 3,50 3,60 3,33 21,31 88,79 Baik
4. MAESAROH, A.Ma.PdTK 3,43 3,70 3,71 3,38 3,60 3,33 21,15 88,13 Baik
5. MARTUTI, S.Pd.AUD 3,43 3,70 3,71 3,38 3,60 3,33 21,15 88,13 Baik
6. UPIK DIAN H, S.Pd.AUD 3,29 3,70 3,71 3,25 3,60 3,33 20,88 87,00 Baik
7. SA'DIYAH, A.Ma.Pd.TK 3,29 3,70 3,57 3,25 3,60 3,33 20,74 86,42 Baik
8. SRI PANGESTUNINGSIH, S.Pd.AUD 3,14 3,50 3,57 3,25 3,40 3,00 19,86 82,75 Baik
9. KHAERUN NISA, S.Pd.AUD 3,43 3,60 3,57 3,38 3,40 3,33 20,71 86,29 Baik
10. TRI ASTUTI HANDAYANI, S.Pd.AUD 3,43 3,60 3,57 3,38 3,40 3,33 20,71 86,29 Baik
11. MASFUFAH, S.Pd.AUD 3,29 3,50 3,57 3,38 3,00 3,00 19,74 82,25 Baik
12. MULYANINGSIH, S.Pd.AUD 3,57 3,60 3,57 3,38 3,00 3,33 20,45 85,21 Baik
13. NUR ASIYAH, S.Pd.AUD 3,57 3,60 3,57 3,38 3,00 3,00 20,12 83,83 Baik
14. SAKINAH, S.Pd.AUD 3,43 3,60 3,57 3,38 3,00 3,00 19,98 83,25 Baik
15. JULIATI, S.Pd.AUD 3,43 3,60 3,57 3,38 3,00 3,00 19,98 83,25 Baik
Konversi
Komponen Yang Dinilai Jumlah Sebutan/ Kategori
No Nama Nilai
1 2 3 4 5 6
16. ZAMROTUN KHASANAH, S.Pd.AUD 3,43 3,50 3,57 3,38 3,00 3,00 19,88 82,83 Baik
17. TRI WARNINGSIH, S.Pd.AUD 3,00 3,10 3,29 3,13 3,00 3,00 18,52 77,17 Baik
18. NAELUS SAADAH, S.Pd 3,00 3,20 3,29 3,13 3,00 3,00 18,62 77,58 Baik
19. KHOLIFAH, S.Pd 3,00 3,20 3,29 3,13 3,00 3,00 18,62 77,58 Baik
Rata-Rata 3,36 3,54 3,57 3,35 3,28 3,17 20,28 84,50 Baik
Keterangan :
1. Kepribadian dan Sosial 4. Manajemen Sumber Daya
2. Kepemimpinan Pembelajaran. 5. Kewirausahaan
3. Pengembangan Sekolah 6. Supervisi Pembelajaran
Dari tabel hasil penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) di atas dapat disimpulkan, rata-rata keseluruhan kepala sekolah dari sepuluh
sekolah mencapai skor rata-rata 84,50 dengan nilai 20,28 dan kualifikasi Baik Dengan demikian ada peningkatan kinerja kepala sekolah tahun
pelajaran 2018/ 2019.
Gambar 5
Grafik Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
90 Chart Title
80
70
60
50
40
30
20
10
0
an n
et ra on an
W ga ul be sa
n n
g an K a ga an na
n a n g a a r n ed ur 01 02
b o e m m n g o p p ri ri an 01 2
De a d a u P e e n
P a g Pe
da s a
s a g ar ar r0 on n
A K k a h P a k S i d a a n y a ul ea an an
B a h Pe i y oh n a ti
IT a n n d a a n ny K b et ng on an
K
A
s i y a h A i s
s yi t
hu s
K
B
T K B B a
d e m
ng g a a n
ng a W o kat de
T Ai i y K a A l T o h h a ra a n m e g a g da n
Ai
s T M TK yit ito K Ka Ka
r au P on P Si pa
TK in as sy oh h ek to
h eb 33 2 Ke
TK m a yi t t o oh P y i D - - 3 5
Al
a M M as yi it oh as 34 i2
6 6 -3
K TK T K M as a sy yit M 6- w i2 26
T M s K 2 w i
TK TK
M a T i rti rti tiw
TK M
rti
w Pe Pe er
TK P e TK TK P
TK TK
Dari hasil pelaksanaan pengawasan dan pembahasan sebagaimana diuraikan di atas yang meliputi aspek : pembinaan guru dan kepala sekolah,
pemantauan 8 SNP, dan penilaian kinerja guru dan kepala sekolah pada seluruh sekolah binaan yang berjumlah dua belas sekolah maka dapat
disimpulkan kondisi pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran sekolah binaan adalah BAIK
F. Hasil Pembimbingan dan pelatihan Profesional Guru
1. Bimbingan dan Pelatihan Profesionalisme Guru
Melalui bimbingan dan pelatihan professional guru untuk meningkatkan
kualitas guru yang bermutu dan professional dalam penyusunan silabus dan
RPP dilakukan secara cermat mengacu sistematika yang seuai dngan aturan-
aturan hasilnya adalah sebagai berikut :
Tabel 6:
Hasil Bimbingan dan Pelatihan Profesionalisme Guru
Dari tabel hasil Pembimbingan dan Perlatihan Profesional Guru di atas dapat
disimpulkan, rata-rata dari seluruh aspek dan seluruh sekolah mencapai nilai 78,8
dengan kualifikasi Baik Dengan rincian aspek Identitas mendapat nilai 77,0 kategori :
Baik, aspek kegiatan awal nilai 80,3 kategori Baik, aspek Kegiatan Inti nilai : 81,2
kategori Baik, aspek Kegiatan Akhir nilai : 77,1 kategori Baik, dengan demikian ada
peningkatan dari hasil Pembimbingan Dan Pelatihan Profesionalisme Guru Tahun
Pelajaran 2018/ 2019
Gambar 6
Grafik Hasil Pembimbingan Dan Pelatihan Profesionalisme Guru
Chart Title
82
81
80
79
78
77
76
75
74
73
Identitas Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir
Dari tabel hasil Pembimbingan dan Perlatihan Profesional Kepala Sekolah di atas dapat
disimpulkan, rata-rata dari seluruh aspek dan seluruh sekolah mencapai nilai 84,3
dengan kualifikasi Baik Dengan rincian aspek Pendahuluan mendapat nilai 84,7
kategori : Baik, aspek Tujuan Pendidikan nilai 86,7 kategori Baik, aspek Struktur nilai :
85,3 kategori Baik, aspek Penilaian nilai : 80,6 kategori Baik, dengan demikian ada
peningkatan dari hasil Pembimbingan Dan Pelatihan Profesionalisme Kepala sekolah
Tahun Pelajaran 2018/ 2019.
Gambar 7
Grafik Hasil Pembimbingan Dan Pelatihan Profesionalisme Guru
Chart Title
82.0
81.0
80.0
79.0
78.0
77.0
76.0
75.0
74.0
73.0
72.0
Adm. Kelas Peny. RPP Keg. PBM Penilaian
30
c. Kesimpulan = baik
d. Tindak lanjut : Pendampingan secara rutin baik secara individu maupun
kelompok di tingkat sekolah atau KKG
32
Gambar 8
Grafik Hasil Supervisi Akademik
Chart Title
82.0
81.0
80.0
79.0
78.0
77.0
76.0
75.0
74.0
Rata-rata
33
Keterangan :
1. Administrasi kurikulum dan pembelajaran 6. Ketenagaan
34
Gambar 9
Grafik Hasil Supervisi Manajerial
Chart Title
88.0
86.0
84.0
82.0
80.0
78.0
76.0
74.0
72.0
70.0
68.0
Rata-rata
H. LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH
KETERCAPAIA TINDAK
ASPEK KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KESIMPULAN
N LANJUT
Guru Pembinaan Guru Guru Kelas dan Guru 60 Guru TK Focus Group Perbedaan kurikulum TK: 70% 30% guru TK Pembimbingan
dalam peningkatan Mapel Discussion yang berlaku di sekolah masih perlu dan
kompetensi dan sasaran kurikulum 2013 bimbingan dan pendampingan
penyusunan Pendampinga dan sekolah lain yang motivasi dalam guru dalam
perencanaan n belum menjadi sekolah menyusun penyusunan
pembelajaran sasaran kurikulum 2013 perencanaan perencanaan
pembelajaran pembelajaran
secara lengkap dan
baik
Kepala Pembinaan kepala Kepala TK 19 Kepala TK Focus Group Belum semua Kepala TK: 50% Kompetensi KS Workshop,
Sekolah sekolah dalam Discussion TK berstatus Kep TK dalam supervisi pembimbingan
peningkatan dan definitif akademik masih dan
kompetensi Pendampinga perlu ditingkatkan, pendampingan
supervisi akademik n dimotivasi, dan
dibina
KETERCAPAIA TINDAK
ASPEK KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KESIMPULAN
N LANJUT
STPPA Penetapan 19TK 100% Sekolah dapat Bimbingan TKmasih menggunakan 100% telah TK menunggu Menunggu
target Standar merumuskan dan memiliki Teknis kurikulum 2010 menetapkan diberlakukannya kebijakan baru
Kompetensi standar kompetensi Group (Permendiknas STPPA kurikulum baru
36
KETERCAPAIA TINDAK
ASPEK KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KESIMPULAN
N LANJUT
Perkembangan lulusan yang memenuhi Focus 58/2010), tidak
Anak kriteria ideal Discussion menetapkan STPPA
Standar Isi Penyusunan 19TK 100% sekolahmenyusun Bimbingan - 100% Standar isi telah Dikembangka
dokumen 1 KTSP dan mempunyai Teknis sekolahmenyusun memenuhi n dari segi
KTSP,Silbus, dan RPP Group dan mempunyai kualitas
Kepemilikan Focus KTSP,Silabus, dan
Silabus /RKM Discussion RPP
(Dokumen 2)
Penyusunan RPP/
RKH (Dokumen 3)
Standar Penyusunan 60 guru TK 85% guru dapat menyusun Bimbingan Perubahan 60% guru telah Perlu langkah Coaching dan
Proses perncanaan perencanaanpembelajaran Teknis permendibud tentang mampu pendampingan mentoring
pembelajaran , melaksnakan Group standar proses menerapkan sesuai dan pembinaan
pembelajaran, Focus (Permendiknas stadar proses kepada guru
Pelaksanaan melaksnakan penilaian, Discussion No.41/2007 menjadi
pembelajaran menganalisis hasil Permendikbud
evaluasi dan No65/2013)
Pelaksanaan menindaklanjuti nyag
penilaian sesuai standar proses
dengan baik
Pelaksanaan
analisis dan tindak
lanjut
37
KETERCAPAIA TINDAK
ASPEK KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KESIMPULAN
N LANJUT
Standar Perencanaan 60 guru TK 85% guru kelas dan mata Bimbingan Komitmen guru dalam 60 guru telah Perlu dilakukan Coaching dan
Penilaian penilaian kelas pelajaran membuat Teknis pelaksanaan penilaian mampu pendampingan mentoring
KKM/TPK, menyusun Group masih lemah, karena melaksanakan dan
Pelaksanaan perangkat penilaian kelas, Focus terbiasa dengan penilaian otentik pembimbingan
penilaian otentik melaksanakan penilaian Discussion penilaian hasil tes dengan baik
otentik dengan benar, dan
Pendokumentasian mendokumentasikan
hasil penilaian kelas dengan baik.
Standar PTK Jumlah guru dengan 19TK 100% sekolah memiliki Bimbingan Guru yang telah purna 90% guru telah Perlu ada Untuk
standar kualifikasi guru dengan kualifikasi Teknis tugas belu ada angkatan lulus S1 tambahan angkatn sementara
memadai pendidikan memenuhi Group CPNS 60% sekolah guru tetap menunggu
standar dan memiliki guru Focus kekurangan guru, guru definitif
Perbandingan tetap sesuai rombel Discussion karena guru purna sekolah
jumlah guru tetap tugas belum disarankan
dengan jumlah mendapat ganti mengangkat
rombel guru angkatan guru kontrak
CPNS
Standar Pemilikan sarpras 19TK 100% sekolah memiliki Bimbingan Lahan terbatas dan 60% sekolah Perlu adanya Kebijakan
Sarpras minimal yang harus sarpras yang memadai Teknis dukungan masyarakat memiliki sarpras program hibah sekolah gratis
dimiliki sekolah Group terbatas pula di TK dan memadai dan blockgrant perlu ada
Focus TK serta adanya peninjauan
Discussion kebijakan sekolah gratis ulang, dengan
memberi
peluang
sekolah untuk
menerapkan
MBS
Standar Kepemilikan 19TK 100% sekolah memiliki Bimbingan Wawasan kepala 60% KS memiliki Perlu Coaching dan
Pengelolaan program sekolah program sekolah lengka Teknis sekolah tentang tupoksi program sekolah pendampingan mentoring
berbagai tingkatan dan program-program lain Group KS berdasar yang memadai dan
untuk pengelolaan sekolah Focus Permendiknas 13/2007 pembimbingan
Discussion serta Permendiknas N0
38
KETERCAPAIA TINDAK
ASPEK KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KESIMPULAN
N LANJUT
Kepemilikan 28/2010 masih sangat
program terbatas
kepemimpinan
pembelajaran,
pengelolaan TKM,
budaya dan iklim
sekolah, PTK,
Sarpras, dan
keuangan
Standar Pengelolaan 19TK 100% mengelola Bimbingan TKbiaya operasional 80% sekolah Perlu adanya Menunggu
Pembiayaan keuangan sekolah keuangan dan melaporkan Teknis sekolah masih telamh mengelola Pendampingan kebijakan baru
pertanggung jawaban Group bersumber dari BOP keuangan dan BOP
Pelaporan dan penggunaannya dengan Focus dan Komite melaporkan
pertanggung benar Discussion pertanggung
jawaban keuangan jawaban
sekolah penggunaannnya
dengan baik
39
J. LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
KETERCAPAIA TINDAK
ASPEK KEGIATAN SASARAN TARGET METODE HAMBATAN KESIMPULAN
N LANJUT
Penilain Pelakasnaan PKG 42 Guru kelas TK 100% Guru hasil PKG Bimbingan Pemahaman guru dan 90% guru hasil Masih perlu Program
Kinerja nya baik Teknis KS tentang penilaian PKG nya baik soalisasai tentang Sosialisasai
Guru Group kinerja dan fungsinya fungsi dan fungsi dan
(PKG) Focus masih sangat terbatas manfaat PKG dan manfaat PKG
Discussion PKKS dan PKKS
19 KS TK 90% KS hasil
Penilaian Pelaksanaan PKKS 100% KS hasil PKKS nya baik
Kinerja PKKS nya baik
Kepala
Sekolah
(PKKS)
40
ALTERNATIF
PROGRAM MATERI HASIL YANG KESENJANGA TINDAK
No. TARGET PENCAPAIAN PEMECAHAN KESIMPULAN
KEGIATAN KEGIATAN DICAPAI N LANJUT
MASALAH
1 Evaluasi Pembinaan guru 85% jumlah guru dapat 70% 15% Pelu pembimbingan Gururu TK masih Pembimbingan
pembinaan guru dalam penyususnan menyususn perencanaan dan pendampingan perlu bimbingan dan
dan kepala sekolah perencanaan pembelajaran sesuai standar dan motivasi pendampingan
pembelajaran prose dalam menyusun guru dalam
perencanaan penyusunan
pembelajaran perencanaan
secara lengkap pembelajaran
dan baik lewat pembinaan
Pembinaan guru 85% jumlah guru dapat 70% 15% Pelu pembimbingan masih perlu Pembimbingan
dalam pelaksnaan melaksanakan pembelajaran dan pendampingan bimbingan dan dan
pembelajaran tematik integratif berbasis motivasi dalam pendampingan
saintifik melaksanakan guru dalam
pembelajaran melaksanakan
sesuai standar pembelajaran
proses dan lewat pembinaan
tuntutan dengan peer
kurikulum teaching dan
pemberian
contoh
Pembinaan guru 85% jumlah guru dapat 50% 35% Pelu pembimbingan masih perlu Pembimbingan
dalam pelaksaan melaksanakan penilaian dan pendampingan bimbingan dan dan
penilaian otentik dalam pembelajaran motivasi dalam pendampingan
Dengan baik melaksanakan guru dalam
penilaian otentik penilaian otentik
dalam dalam
pembelajaran pembelajaran
secara lengkap lewat pembinaan
dan baik
Pembinaan gruru 85% jumlah guru dapat 50% 35% Pelu pembimbingan masih perlu Pembimbingan
41
ALTERNATIF
PROGRAM MATERI HASIL YANG KESENJANGA TINDAK
No. TARGET PENCAPAIAN PEMECAHAN KESIMPULAN
KEGIATAN KEGIATAN DICAPAI N LANJUT
MASALAH
dalam menganalisis melaksanakan p anlisis hasil dan pendampingan bimbingan dan dan
hasil evaluasi evaluasi dengan baik motivasi dalam pendampingan
melaksanakan guru dalam
analisis hasil analisis hasil
penilaian secara evaluasi melalui
baik pembinaan
Pembinaan guru 85% jumlah guru dapat 50% 35% Pelu pembimbingan masih perlu Pembimbingan
dalam melaksnakan melaksanakan tindak lanjut dan pendampingan bimbingan dan dan
program tindak lanjut analisis hasil penilaian dengan motivasi dalam pendampingan
analisis hasil evaluasi baik melaksanakan guru dalam
tindak lanjut tindak lanjut
analisis hasil hasil analisis
penilaian secara penilaian melalui
baik pembinaan
2 Evaluasi Pemantauan standar 100% Sekolah Dasar dapat 100% 0% Penguatan
pemantauan 8 SNP kelulusan merumuskan dan memiliki
standar kompetensi
lulusan yang memenuhi
kriteria ideal
100% sekolah dasar telah
menetapkan SKL
Pemantauan standar 85% guru dapat menyusun 60% guru telah 25% Perlu langkah Perubahan Coaching dan
proses perencanaan pembelajaran , mampu pendampingan dan permendibud mentoring
melaksnakan pembelajaran, menerapkan pembinaan kepada tentang standar
melaksnakan penilaian, sesuai stadar guru proses
42
ALTERNATIF
PROGRAM MATERI HASIL YANG KESENJANGA TINDAK
No. TARGET PENCAPAIAN PEMECAHAN KESIMPULAN
KEGIATAN KEGIATAN DICAPAI N LANJUT
MASALAH
menganalisis hasil evaluasi proses (Permendiknas
dan menindaklanjuti nyag No.41/2007
sesuai standar proses dengan menjadi
baik Permendikbud
No65/2013)
memerlukan
penyesuaia
Pemanatauan standar 85% guru kelas dan mata 60 guru telah 25% Perlu dilakukan Komitmen guru Coaching dan
penilaian pelajaran membuat mampu pendampingan dan dalam mentoring
KKM/TPK, menyusun melaksanakan pembimbingan pelaksanaan
perangkat penilaian kelas, penilaian penilaian masih
melaksanakan penilaian otentik dengan lemah, karena
otentik dengan benar, dan baik terbiasa dengan
mendokumentasikan dengan penilaian hasil tes
baik.
Pemantauan standar 100% sekolah memiliki guru 90% guru telah Kualifikasi 10% Perlu ada tambahan Guru yang telah Untuk sementara
PTK dengan kualifikasi pendidikan lulus S1 dan jumlah guru angkatn guru tetap purna tugas belu menunggu guru
memenuhi standar dan 60% sekolah 40% ada angkatan definitif sekolah
memiliki guru tetap sesuai kekurangan CPNS disarankan
rombel guru, karena mengangkat guru
guru purna kontrak
tugas belum
mendapat ganti
guru angkatan
CPNS
Pemantauan standar 100% sekolah memiliki 60% sekolah 40% Perlu adanya program Lahan terbatas dan Kebijakan
Sarpras sarpras yang memadai memiliki hibah dan blockgrant dukungan sekolah gratis
sarpras masyarakat perlu ada
memadai terbatas pula di peninjauan ulang,
TK dan TK serta dengan memberi
adanya kebijakan peluang sekolah
sekolah gratis untuk
menerapkan
43
ALTERNATIF
PROGRAM MATERI HASIL YANG KESENJANGA TINDAK
No. TARGET PENCAPAIAN PEMECAHAN KESIMPULAN
KEGIATAN KEGIATAN DICAPAI N LANJUT
MASALAH
MBS
Pemantauan standar 100% sekolah memiliki 60% KS 40% Perlu pendampingan Wawasan kepala Coaching dan
Pengelolaan program sekolah lengkap dan memiliki dan pembimbingan sekolah tentang mentoring
program-program lain untuk program tupoksi KS
pengelolaan sekolah sekolah yang berdasar
memadai Permendiknas
13/2007 serta
Permendiknas N0
28/2010 masih
terbatas
Pemantauan standar 100% mengelola keuangan 100% 0% Dipertahankan dan Pengelolaan Kondisi dijaga
pembiayaan dan melaporkan pertanggung ditingkatkan kuangan sekolah dan
jawaban penggunaannya sudah baik dipertahankan
dengan benar
3 Evaluasi penilaian Penilain kinerja guru 100% Guru hasil PKG nya bai 90% guru hasil 10% Perlu sosialisasi Pemahaman guru Program
kinerja guru dan PKG nya baik perlunya PKG untuk tentang penilaian Sosialisasai
kepala sekolah pengembangan karier kinerja dan fungsi dan
guru fungsinya masih manfaat PKG
sangat terbatas
Penilaian kinerja 100% KS hasil PKKS nya 90% KS hasil 10% Masih perlu soalisasai Pemahaman guru Program
kepala sekolah baik PKKS nya baik tentang fungsi dan dan KS tentang Sosialisasai
manfaat PKKS penilaian kinerja fungsi dan
dan fungsinya manfaat PKKS
masih sangat
terbatas
44
BAB V
PENUTUP
1. Simpulan
Laporan evaluasi pelaksanaan program pengawasan merupakan bagian yang sangat
penting dari seluruh aspek kegiatan pengawasan, dalam rangka mencapai efektifitas
pelaksanaan pendidikan/ pembelajaran. Apabila pelaksanaan proses pembelajaran berjalan
dengan efektif, maka sudah tentu kualitas proses dan hasil pembelajaran dapat dicapai
dengan mudah pula.
Berdasarkan pemaparan hasil pelaksanaan program pengawasan sebagaimana
dipaparkan dalam Bab IV laporan pelaksanaan program pengawasan ini, yang meliputi
kegiatan supervisi akademik dan supervisi manajerial yang dilaksanakan melalui kegiatan
pembinaan guru dan kepala sekolah , pemantauan 8 SNP, dan penilaian kinerja guru dan
kepala sekolah dapat dipahami, diketahui tingkat pencapaian masing-masing aspek kegiatan,
baik aspek supervisi akademik, maupun aspek supervisi manajerial.
Secara umum hasil pelaksanaan program pengawasan yang meliputi sepuluh sekolah
binaan baik aspek supervisi akademik, maupun supervisi manajerial menunjukkan hasil
dengan kualifikasi antara cukup sampai dengan baik. Kondisi ini sedikit ada peningkatan
apabila dibandingkan dengan kondisi tahun lalu.
Pencapaian hasil pelaksanaan program pengawasan tahun ini diharapkan dapat
menjadi pijakan perbaikan bagi seluruh aspek kegiatan pengawasan tahun mendatang,
sehingga kualitas proses maupun hasil pembelajaran di sekolah binaan dapat meningkat
lebih baik lagi.
2. Saran/ Rekomendasi
a. Bagi Pemangku Kepentingan ( Dinas Dikbud Kabupaten dan UPTD Dikbud
Dukuhturi ).
Keberhasilan pelaksanaan program pengawasan sangat erat kaitannya dengan
pelaksanaan sistem manajemen organisasi makro di Dinas Dikbud Kabupaten dan
UPTD Dikbud Kecamatan. Agar pelaksanaan program pengawasan dapat berjalan
dengan baik, dan berhasil secara maksimal sangat perlu adanya koordinasi secara
efektif antar pihak terkait, sehingga hasil pengawasan dan kualitas pembelajaran dapat
meningkat lebih signifikan.
b. Guru
46
Berdasarkan hasil pengawasan melalui berbagai pola pembinaan guru, kepada para
guru diharapkan :
2) Secara pro aktif. dan mandiri membaca, dan menelaah berbagai regulasi
pendidikan khususnya terkait dengan guru, seperti : PP 74 Tahun 2008 tentang
Guru, PermengPAN dan RB No 16 Tahun 2009 tentang Jafung Guru dan Angka
Kreditnya, Perndiknas No 35 Tahun 2010 tentang Juknis Jfung Guru dan Angka
Kreditnya, serta regulasi lain yang terkait.
3) Secara mandiri terus mengambangkan pengetahuannya berkaitan dengan tugas
pokok dan fungsinya sebagai guru agar pemahaman dan kemampuannya cukup
memadai untuk melaksanakan tugas pokoknya.
c. Kepala Sekolah
1) Terus meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan pembelajaran.
2) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola administrasi dan
sekolah.
3) Melaksanakan tugas akademik dan manajerial secara terprogram sehingga
kualitas proses dan hasil pengelolaan pendidikan di sekolah yang menjadi
tanggung jawabnya dapat tercapai secara optimal.
SURAT TUGAS
Nomor: / / 2018
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya