Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Manajerial Kepala
Sekolah
Latar Belakang
Setiap sekolah pasti akan melakukan kegiatan monitoring, evaluasi,
serta pelaporan program sekolah sesuai dengan prosedur yang tepat. Program tersebut dilakukan oleh pihak sekolah di bawah kendali kepala sekolah yang merupakan level manajemen puncak.
Pada level manajemen puncak, kemampuan akan dapat dinilai
melalui bagaimana cara seseorang dalam merumuskan sesuatu perkara secara keseluruhan, seperti proses perumusaan dalam pengambilan keputusan, menentukan kebijakan, dan lain sebagainya. Sehingga perlu ditekankan lagi bahwa seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak melaksanakan seluruh tindakan bersifat operasional secara individu, melainkan harus melalui perumusan konsep terlebih dahulu.
Saat ini, penilaian kinerja kepala sekolah dilakukan setiap tahun
secara berkala oleh pengawas sekolah. Sedangkan untuk penilaian secara kumulatif dilakukan setiap empat tahun sekali oleh atasan secara langsung dengan mempertimbangkan penilaian kinerja oleh tim yang terdiri dari pengawas sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan komite sekolah.
Tujuan Pelaksanaan
Kegiatan monitoring dan evaluasi penilaian kinerja kepala sekolah
bertujuan untuk mengetahui kinerja manajerial kepala sekolah. Selain itu, kegiatan monitoring ini juga bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap program sekolah yang sedang dilaksanakan, serta mengidentifikasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan program sekolah tersebut agar dapat segera ditindak lanjuti. Hasil dan Pembahasan
Dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja manajerial
kepala sekolah, didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Kurangnya pemahaman dan kemauan kepala sekolah mengenai
pentingnya perangkat monitoring, evaluasi, dan pelaporan sebagai bagian kegiatan manajerial untuk menjalankan program sekolah. 2. Keterbatasan staf dan beban kerja yang berat menjadikan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kurang berjalan optimal. 3. Kendala yang dihadapai dalam monitoring, evaluasi, dan pelaporan pembelajaran yaitu terdapat beberapa guru yang kurang siap dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal tersebut seharusnya sudah terprogram dan dibuat jauh hari sebelumnya. 4. Kurangnya kesadaran untuk melakukan kewajiban yang telah diprogramkan. Sehingga dalam proses monitoring, evaluasi, dan pelaporan terkait penilaian kinerja kepala sekolah dibutuhkan perangkat aturan yang jelas. 5. Untuk monitoring, evaluasi, dan pelaporan dari kepala sekolah (bidang kinerja manajerial) tidak terjadwal dan kadang tidak dilaksanakan.
Penutup
Kegiatan monitoring akan berhasil dalam menilai kinerja kepala
sekolah apabila dapat mengungkap kegiatan manajemennya. Pelaksanaan evaluasi untuk menilai kinerja manajerial kepala sekolah diperlukan perangkat aturan yang jelas termasuk pihak yang akan menilai evaluasi kinerja sekolah dan bentuk dari hasil pelaporan evaluasi tersebut.
Pelaksanaan monitoring, evaluasi serta pelaporan dapat dilakukan
dengan menggunakan indikator kinerja manajerial yang sama. Indikator tersebut digunakan sebagai landasan dalam melakukan penilaian kinerja manajerial kepala sekolah.
Saran
Dari hasil kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut, saran yang
dapat di sampaikan di antaranya:
1. Perlunya kebijakan dari pemerintah terkait penilaian manajerial
kepala sekolah. Penilaian tersebut mulai dari struktur organisasi yang jelas, program sekolah yang telah dilaksanakan atau yang sedang direncanakan. 2. Perlunya kebijakan dari pemerintah agar evaluasi program sekolah dapat digunakan untuk menilai kinerja manajerial kepala sekolah serta untuk menilai apakah pola kerja dan manajemen sekolah sudah tepat untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 3. Penilaian kinerja manajerial kepala sekolah juga dapat dilihat melalui sistem pelaporan hasil belajar dan penggunaan keuangan sekolah. 4. Pemerintah dapat membuat kebijakan berupa monitoring, evaluasi, dan pelaporan dengan menggunakan suatu indikator. Indikator tersebut yang akan digunakan sebagai landasan dalam melakukan penilaian kinerja manajerial kepala sekolah.