PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peran yang penting dan strategis, dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Sistem Pendidikan Nasional, pasal 40 ayat (2) menyatakan bahwa pendidik dan
tenaga kependidikan memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi
dalam meningkatkan kinerja sekolah di tingkat satuan pendidikan, selain itu juga
pengawas yang diberi tugas, tanggungjawab dan wewenang secara penuh oleh
Tugas dan tanggung jawab pengawas sekolah sangat penting, oleh karena
1
sebagaimana yang dituntut dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
jawab yang mudah dan bisa di anggap spele, karena harus mendapat dukungan
penuh dari berbagai pigak, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah maupun
masyarakat. Untuk itu diperlukan langkah langkah kongkrit yang dapat menjamin
agar pengawas sekolah berkualitas dan berkreativitas secara terus menerus dan
secara optimal.
maka bagi calon pengawas sekolah baik yang berasal dari guru maupun kepala
sekolah perlu mengikuti diklat calon pengawas sesuai dengan standar Standar
(2) peserta wajib melaksanakan on the job learning (OJL) sebanyak 200 jam yaitu
di sekolah pangkal 150 jam dan di sekolah pembanding 50 jam, tahap (3) in servis
hasil OJL yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 1,5 bulan.
2
Sehubungan dengan kegiatan on the job learning (OJL) tersebut, maka
setiap peserta diklat calon pengawas sekolah wajib membuat laporan hasil OJL
(empat) hal yaitu pemantauan pelaksanaan; (1) Standar Isi, (2) Standar
Kompetensi Lulusan, (3) Standar Proses dan (4) Standar Penilaian. Sedangkan
pada supervisi akademik ada 2 (dua) hal yaitu; (1) Supervisi akademik (KTSP)
terdiri dari pengembangan RPP, dan pelaksanaan proses pembelajaran, dan (2)
deskripsi masing-masing sekolah yaitu sekolah pangkal dan sekolah magang serta
B. Tujuan
3
c. Membahas hasil perbandingan dua sekolah berdasarkan temuan
sekolah magang.
C. Manfaat
pada 4 (empat) standar pendidikan yaitu; (1) standar isi, (2) standar
RPP scientifik.
4
c. Bagi Guru
pendidikan
5
BAB II. DESKRIPSI SEKOLAH PANGKAL
1. Identitas Sekolah:
Alamat :
Telp/ : 0856588899991-
E-mail : smkn1rjs@yahoo.co.id
2. Sejarah Singkat
6
Nama SMK kecil di SMP terkesan kurang bisa diterima oleh masyarakat
Rintisan. Pada tahun pertama program keahlian yang di buka ada 2 (dua) yaitu (1)
Budidaya Tanaman dan (2) Budidaya Ikan Air Tawar, masing–masing terdapat
SMP/MTs cukup banyak dan kurang berminat masuk program keahlian pertanian
atau perikanan. Pada tahun pelajaran 2012/2013 animo siswa banyak memilih
teknik komputer dan jaringan, mengingat keterbatasan sarana, maka melalui rapat
mengacu pada Kurikulum 2013, maka saat ini (Oktober 2014) SMK N1 Rawajitu
Selatan memiliki bidang keahlian, program studi keahlian dan paket keahlian
Tabel 1
Daftar Bidang Keahlian, Program Studi Keahlian dan Paket Keahlian
No. Bidang Keahlian Program Studi Keahlian Paket Keahlian
Agribisnis dan Agribisnis Produksi Agribisnis Tanaman
1.
Agroteknologi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Perikanan dan Teknologi Budidaya
2. Budidaya Ikan
Kelautan Perairan
Teknik Komputer dan
Teknologi Informasi Teknik Komputer dan
3. Jaringan
dan Komunikasi Informatika
Multimedia
Bisnis dan
4. Administrasi Administrasi Perkantoran
Manajemen
7
3. Data Siswa
Data siswa SMK N1 Rawajitu Selatan pada bulan Oktober 2014 dapat dilihat
Tabel 2
Data Siswa SMK N1 Rawajitu Selatan pada bulan Oktober 2014
Siswa SMK
Total
Jumlah
Rombel
Rombel
Rombel
Rombel
No. Kompetensi Keahlian Tk 1 Tk 2 Tk 3 siswa
Siswa
L+P
L P L P L P L P
Agribisnis Tan. Pangan &
1 13 4 1 15 2 1 21 0 3 49 6 55
1 Hortikultura
2 Agribisnis Perikanan 1 9 3 1 5 2 1 10 0 3 24 5 29
5 Multimedia 1 17 12 1 20 6 1 21 12 3 58 30 88
TOTAL 7 76 101 6 78 69 6 92 69 19 246 239 485
Keterangan : Jumlah rombongan belajar ada 19 rombel
4. Data Guru
Data Guru SMK N1 Rawajitu Selatan pada bulan Oktober 2014 dapat dilihat
Tabel 3
Data Guru SMK N1 Rawajitu Selatan pada bulan Oktober 2014
Jenis Jurusan
No BP/BK Jumlah
Kelamin Normatif Adaptif Produktif
1 Laki-laki 6 5 10 21
2 Perempuan 5 6 6 1 18
Jumlah 11 11 16 1 39
8
5. Data Tanah dan Bangunan
(a) Tanah
Luas : 10.000 m 2
(b) Bangunan
Mushola : 1 unit
Perpustakaan : 1 ruang
Saat ini (Oktober 2014 ) sedang membangun ruang kelas baru sebanyak 2
Visi
Misi
siswa
9
7. Identitas Kepala Sekolah
Pendidikan Terakhir : S2
Kecamatan : Tumijajar
B. Supervisi Manajerial
sekolah dalam rangka membantu kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan
aspek pengelolaan sekolah yang terkait langsung dengan peningkatan efisiensi dan
10
(2) asesor dalam mengidentifikasi kelemahan dan menganalisis potensi sekolah,
learning (OJL), baik di sekolah pangkal maupun di sekolah magang antara lain
sebagai berikut;
Indonesia Nomor 19 tahun 2005 yang telah dirubah dengan PP Nomor 32 tahun
(b) Standar Isi, adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
pendidikan tertentu.
(c) Standar Proses, adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu
jabatan.
11
(e) Standar Sarana dan Prasarana, adalah kriteria mengenai ruang belajar, tempat
tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi serta sumber belajar lain,
penyelenggaraan pendidikan.
(g) Standar Pembiayaan adalah kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya
4 (empat) standar yaitu; (1) standar standar isi, (2) standar kompetensi lulusan, (3)
standar proses, dan (4) standar penilaian. Hasil pemantauan pelaksanaan ke empat
berikut;
12
3 = Jika kondisi aspek-aspek tersebut baik,bukti fisik lengkap, tertulis,
2 = Jika kedua aspek cukup bukti fisik ada dan sebagian dalam
perencanaan.
Kriteria Penilaian
71 – 85 : Baik
56 – 70 : Cukup
<56 : kurang.
Rumus:
N = _Skor yang diperoleh _ x 100.
Skor Maksimal x 100.
Adapun rekapitulasi pemantauan ke empat standar nasional pendidikan di
Tabel 4
Rekapitulasi Hasil Pemantauan Empat Standar Nasional Pendidikan
di SMK N1 Rawajitu Selatan
No. Komponen Total Skor Nilai Kategori
1. Standar Isi 52 76,47 Baik
2. Standar Proses 56 73,21 Baik
3. Standar Kompetensi Lulusan 49 72,06 Baik
4. Standar Penilaian 49 72,06 Baik
Rata-rata skor/kategori 73,45 Baik
Berdasarkan data Tabel 4 tersebut di atas dapat dilihat bahwa nilai pada standar isi
76,47 dalam kategori baik, nilai pada standar proses 73,21 dalam kategori baik,
nilai pada standar SKL 72,06 dalam kategori baik, dan nilai pada standar penilaian
sebesar 72,06 juga dalam kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan
13
2. Supervisi Manajerial Dokumen KTSP
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
kepada peraturan yang belaku, baik peraturan satuan pendidikan itu sendiri,
maupun peraturan yang berlaku umum antara lain Peraturan Pemerintah (PP) dan
(1) Kurikulum 2006 yang merupakan revisi dan pengembangan dari KTSP tahun
sebelumnya, dan
(2) Kurikulum 2013 yang dirancang dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. KTSP ini juga disusun
14
Berdasarkan tuntutan Kurikulum 2013 KTSP disusun sebagai acuan dalam
Lulusan (SKL) untuk Kurikulum 2006, dan mengacu kepada SKL, Standar Isi,
Standar Proses, dan Standar Penilaian untuk Kurikulum 2013 sesuai dengan
yang disusun oleh BSNP. Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti
Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai pengganti
Pendidikan.
Tabel 5
Instrumen Supervisi KTSP/
Evaluasi Ketersediaan Dokumen I KTSP Tahun 2014
Nama Sekolah : SMK N1 Rawajitu Selatan
Alamat Sekolah : Jl. Raya Rawajitu Kampung Medasari Kecamatan Rawajitu Selatan
KONDISI
Sesuai dg
Sebagian Tidak Keterangan
No KOMPONEN /ASPEK panduan
sesuai sesuai
KTSP
DOKUMEN 1
1 Lembar Pengesahan √
2 Kata Pengantar √
3 Daftar Isi √
4 Bab I Pendahuluan
a. Latar belakang √
b. Tujuan pengembangan KTSP √
c. Prinsip-prinsip pengembangan √
KTSP
15
KONDISI
Sesuai dg
Sebagian Tidak Keterangan
No KOMPONEN /ASPEK panduan
sesuai sesuai
KTSP
5 Bab II. Tujuan
a. Tujuan Pendidikan Nasional √
(SD, MI, SMP, SMA)
b. Visi √
c. Misi √
d. Tujuan Satuan Pendidikan √
6 Bab III Struktur dan Muatan
KTSP
a. Kerangka Dasar √
b. Struktur Kurikulum √
K13-tidak
c. Muatan Lokal
ada mulok
d. Pengembangan diri √
e. Pengaturan beban belajar √
f. Ketuntasan belajar/KKM √
g. Kriteria Kenaikan Kelas & √
Kelulusan
h. Penjurusan √
i. Pend Kecakapan Hidup √
j. Pend Berbasis lokal dan global √
7 Bab IV Kalender Pendidikan
a. Pengalokasian waktu √
b. Kalender pendidikan √
8 Bab V Pengembangan RPP √
9 Bab VI Penutup √
penyusunan KTSP SMK N1 Rawajitu Selatan telah sesuai dengan panduan KTSP.
dimiliki oleh sekolah. Salah satu contoh hasil penyusunan KTSP pada bidang
16
3. Supervisi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Tabel 6
Instrumen dan Hasil Penilaian Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Skala penilaian
No Pernyataan
TP P JR SR SL
Kepala Sekolah :
1 Melibatkan Guru dalam penyusunan program jangka
√
panjang Sekolah
2 Melibatkan Guru dalam penyusunan program jangka
√
pendek Sekolah
3 Menyelenggarakan sekolah berdasarkan pada renstra √
4 Melakukan analisis kebutuhan sekolah √
5 Melibatkan Guru dalam penyusunan analisis
√
kebutuhan sekolah
6 Memimpin pengembangan organisasi sesuai dengan
√
kebutuhan
7 Melibatkan Guru dalam pengembangan organisasi √
8 Berusaha meningkatkan sumber daya manusia √
9 Memiliki kepekaan terhadap perubahan √
10 Memanfaatkan perubahan sebagai pengembangan
√
sekolah
11 Berusaha menciptakan budaya organisasi yang
√
kondusif
12 Berusaha menciptakan iklim organisasi yang √
kondusif
13 Memberdayakan Guru dan staf secara optimal √
14 Mengelola sarana dan prasarana secara optimal √
15 Melibatkan guru dalam mengelola sarana dan
√
prasarana
16 Mempersiapkan Penerimaan siswa baru terlebih √
dahulu
17 Melibatkan Guru dalam Penerimaan siswa baru √
18 Menyusun progran pengelolaan keuangan √
19 Melakukan Pengelolaan keuangan berdasarkan √
prinsip akuntabel dan transparan
17
Skala penilaian
No Pernyataan
TP P JR SR SL
20 Melakukan Pengelolaan keuangan secara efektif dan
√
efisien
21 Melakukan Ketatausahaan sekolah sesuai dengan
√
program yang disusun
22 Melakukan Ketatausahaan sekolah sesuai dengan
√
tujuan sekolah
23 Melakukan layanan khusus dalam mendukung
√
kegiatan pembelajaran
24 Mengelola Sistem Informasi sekolah dalam
√
mendukung pengambilan keputusan
25 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi
√
peningkatan pembelajaran
26 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi
√
peningkatan manajemen sekolah
27 Melakukan monitoring pelaksanaan program
√
kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat
28 Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan sekolah
√
dengan prosedur yang tepat
29 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sekolah
√
dengan prosedur yang tepat
30 Merencanakan tindak lanjut hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan sekolah dengan prosedur yang √
tepat
Total Skor 106
Nilai (106/120)*100 = 88,33
Keterangan:
TP : Tidak Pernah dengan skor :0
P : Pernah :1
JR : Jarang dengan skor :2
SR; : Sering dengan skor :3
SL : Selalu dengan skor :4
Kreteria:
Kategori NILAI
Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100
Baik (B) 80 < B ≤ 90
Cukup (C) 70 < C ≤ 80
Kurang (K) ≤ 70
dengan kreteria maka termasuk dalam kategori baik (B). Hal ini juga didukung
bahwa kepala sekolah telah menjabat selama 9 tahun sejak merintis mendirikan
18
C. Supervisi Akademik
bahwa refleksi praktis penilaian kinerja guru dalam supervisi akademik adalah
misalnya apa yang sebenarnya terjadi di dalam kelas?, apa yang sebenarnya
dilakukan oleh guru dan siswa di dalam kelas?, aktivitas-aktivitas mana dari
keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu yang bermakna bagi guru dan murid?, apa
yang telah dilakukan oleh guru dalam mencapai tujuan akademik?, apa kelebihan
satu hal yang perlu ditegaskan di sini, bahwa setelah melakukan penilaian kinerja
19
Pengembangan
profesionalisme
Tiga
Tujuan
Penumbuhan Supervisi Pengawasan
Motivasi Kualitas
dalam keseluruhan program sekolah (Weingartner, 1973; Alfonso dkk., 1981; dan
Pengembangan silabus untuk kurikulum 2006, dan pada kurikulum 2013 silabus
20
Hasil pemantauan penulis di tempat OJL (sekolah pangkal), tentang
Sedangkan pada kurikulum 2013, sekolah hanya mencetak silabus yang sudah ada
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Rencana
secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada
silabus. RPP mencakup: (1) data sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; (2)
materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator
media, alat dan sumber belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan
(7) penilaian.
untuk kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas) di SD dan untuk guru
SMK/MAK. Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau
awal tahun pelajaran dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu
21
Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau
suatu sekolah tertentu difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior
yang ditugaskan oleh kepala sekolah. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh
guru secara berkelompok melalui MGMP antar sekolah atau antar wilayah
Hasil telaah RPP yang dilakukan oleh penulis selama OJL pada sekolah
Lampiran 3, dan dengan kreteria penilaian jika skor >85-100 amat baik, >70-85
baik, >56-70 cukup dan <56 dalam kategori kurang. Rangkuman data hasil
Tabel 7
Rangkuman Data Hasil Supervisi Akademik SMK N1 Rawajitu Selatan
Skor
No. Instrumen/ Komponen
Guru I Guru II
1. Evaluasi diri Penyusunan RPP 56,25 59,38
Kategori Cukup Cukup
2. Penilaian RPP:
a. Rencana pengelolaan pembelajaran 62,5 50
b. Merencanakan pengorganisasian materi pembelajaran 75 75
c. Merencanakan pengelolaan kelas 75 75
d. Merencanakan penggunaan media sumber
pembelajaran 62,5 75
e. Merencanakan penilaian 50 50
f. Penampilan fisik rencana pembelajaran 75 50
Total skor 388 375
Rata-rata skor 64,6 62,5
Kategori Cukup Cukup
Berdasarkan data pada Tabel 7 dapat dilihat pada kolom Guru I Nomor 1 tentang
evaluasi diri penyusunan RPP diperoleh total skor 56,25 dengan kategori cukup,
dan pada kolom Guru II diperoleh skor 59,38 dengan kategori cukup.
22
Pada instrumen No.2 (Penilaian RPP) kolom Guru I diperoleh total skor 388, rata-
rata skor 64,6 dan dalam kategori cukup. Sedangkan pada kolom Guru II
diperoleh total skor 375, rata-rata skor 62,5 dengan kategori cukup.
sebanyak 39 orang baik PNS maupun honorer ternyata baru 14 orang yang
mengumpulkan RPP. Dari 14 RPP yang terkumpul telah ditelaah dan ternyata
RPP yang dibuat masih banyak dalam kategori cukup, dan belum sesuai dengan
yang dibuat harus berkualitas amat baik sesuai dengan standar proses.
instrumen pada Lampiran 4 dan dengan kreteria yang sama dengan penilaian RPP,
yaitu jika skor >85-100 amat baik, >70-85 baik, >56-70 cukup dan <56 dalam
Tabel 8
Data hasil penilaian pelaksanaan proses pembelajaran pada dua orang Guru
Skor
No. Instrumen/ Komponen
Guru I Guru II
1. Membuka kegiatan pembelajaran 75 75
2. Mengelola kegiatan pembelajaran inti 65,6 71,88
3. Mengorganisasi waktu, siswa, sumber dan alat/
media pembelajaran 58,3 75
4. Melaksanakan penilaian 62,5 62,5
5. Menutup kegiatan pembelajaran 50 50
Total skor 311 334,38
Rata-rata skor 64,6 66,88
Kategori Cukup Cukup
23
Berdasarkan data pada Tabel 8 dapat dilihat pada kolom Guru I diperoleh
total skor 311, rata-rata skor 64,6 dan dalam kategori cukup. Sedangkan pada
kolom Guru II diperoleh total skor 334,38 rata-rata skor 66,88 dengan kategori
cukup. Menurut data jumlah guru yang ada di SMK N1 Rawajitu Selatan
sebanyak 39 orang baik PNS maupun honorer ternyata baru 14 orang yang
mengumpulkan RPP. Dari 14 RPP yang terkumpul telah ditelaah dan ternyata
RPP yang dibuat masih banyak dalam kategori cukup, dan belum sesuai dengan
guru dalam mengembangkan RPP dan tentunya RPP yang dibuat harus berkualitas
peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui
24
menyimpulkan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut, bantuan guru
diperlukan. Akan tetapi bantuan guru tersebut harus semakin berkurang dengan
berikut:
siswa.
adalah:
25
Prinsip-prinsip pembelajaran dengan metode saintifik
26
Hasil supervisi akademik tentang pelaksanaan kurikulum 2013 di SMK N1
Tabel 9
Hasil Telaah RPP
Petunjuk:
1. Berilah tanda cek ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera
pada kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai
penilaian Anda
2. Isilah Identitas RPP yang ditelaah.
Nama Guru : Ratna Dewi Setyowati, S.Pd.
Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Topik/Sub topik : Jati diri
27
Komponen Rencana Pelaksanaan Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan
Pembelajaran 1 2 3
Tidak Sesuai Sesuai
E. Pemilihan Sumber Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan Tujuan √
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi √
pembelajaran
3 Kesesuaian dengan pendekatan √
saintifik
4. Kesesuaian dengan karakteristik √
peserta didik
Tidak Sesuai Sesuai
F. Pemilihan Media Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan √
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi √
pembelajaran
3 Kesesuaian dengan pendekatan √
saintifik
4. Kesesuaian dengan karakteristik √
peserta didik
Tidak Sesuai Sesuai
G. Metode Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan √
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan pendekatan √
saintifik
3 Kesesuaian dengan karakteristik √
peserta didik
Tidak Sesuai Sesuai
H. Skenario Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Menampilkan kegiatan
√
pendahuluan, inti, dan penutup
dengan jelas
2. Kesesuaian kegiatan dengan
pendekatan saintifik (mengamati,
√
menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan informasi,
mengkomunikasikan)
3 Kesesuaian dengan metode √
pembelajaran
4. Kesesuaian kegiatan dengan √
sistematika/keruntutan materi
5. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan √
kegiatan penutup dengan cakupan
materi
I. Rancangan Penilaian Otentik Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
28
Komponen Rencana Pelaksanaan Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan
Pembelajaran 1 2 3
1 Kesesuaian bentuk, tehnik dan
√
instrumen dengan indikator
pencapaian kompetensi
2. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan √
instrumen Penilaian Sikap
3. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan √
instrumen Penilaian Pengetahuan
4. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan √
instrumen Penilaian Ketrampilan
Jumlah skor 79
Nilai (79/90)*100= 87,78 Baik
peserta lain dan digunakan fasilitator untuk menilai RPP yang disusun oleh
portofolio peserta.
Kategori Nilai
Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100
Baik (B) 80 < B ≤ 90
Cukup (C) 70 < C ≤ 80
Kurang (K) ≤ 70
29
Berdasarkan data Tabel 9 tentang telaah RPP diperoleh total skor 79
dengan nilai 87,78 berarti termasuk dalam kategori baik. Namun demikian masih
Jumlah guru SMK N1 Rawajitu Selatan yang telah didiklat kurikulum 2013 baru 8
orang, sisanya 31 orang belum pernah mengikuti diklat, namun di sekolah telah
kepala sekolah dan guru yang pernah mengikuti diklat kurikulum 2013.
13) terutama tentang pengembangan RPP karena sekitar 65% mereka belum
2013 sebelum pelaksanaan bimbingan dapat dilihat pada Lampiran 5 dan sesudah
bimbingan selama OJL dapat dilihat pada Lampiran 6. Selain menelaah RPP
Tabel 10
Data Hasil Penilaian Pelaksanaan Proses Pembelajaran Saintifik
No. Instrumen/ Komponen Skor Catatan
1. Membuka kegiatan pembelajaran 83,33
2. Mengelola kegiatan pembelajaran inti 78,13
3. Mengorganisasi waktu, siswa, sumber dan alat/media
pembelajaran 75
4. Melaksanakan penilaian 87,5
5. Menutup kegiatan pembelajaran 75
Total skor 398,96
Rata-rata skor 79,79
Kategori Baik
30
Berdasarkan data pada Tabel 10 dapat dilihat total skor 398,96, rata-rata
skor 79,79 dengan kategori baik, artinya bahwa guru sudah baik dalam
sejumlah guru yang ada (39 orang) baru 8 orang yang dapat melaksanakan
pembelajaran K-13, sedangkan yang lain masih perlu diklat dan bimbingan secara
intensif.
31
BAB III. DISKRIPSI SEKOLAH MAGANG
1. Identitas Sekolah:
Alamat :
Telp/ :-
E-mail : smkn_rjt@yahoo.com
2. Data Siswa:
Tabel 11
Data Kompetensi Keahlian dan Jumlah Siswa SMK N Rawajitu Timur
Tahun Pelajaran 2014/2015
Siswa
Total
Rombel
Rombel
Rombel
32
3. Data Guru:
Tabel 12
Data Jumlah Guru SMK N Rawajitu Timur Tahun 2014
Jenis Jurusan
No BP/BK Jumlah
Kelamin Normatif Adaptif Produktif
1 Laki-laki 3 6 8 17
2 Perempuan 4 5 2 11
Jumlah 7 11 10 28
4. Data Lahan
Total luas lahan di SMK N Rawajitu Timur adalah 30.000 m2 dengan rincian
Tabel 13
Data Lahan SMK N Rawajitu Timur
supervisi standar nasional pendidikan, dan (2) supervisi manajerial pada dokumen
33
(1) Supervisi Standar Nasional Pendidikan di Sekolah Magang
Tabel 4
Rekapitulasi Hasil Pemantauan Empat Standar Nasional Pendidikan
di SMK N1 Rawajitu Timur
No. Komponen Total Skor Nilai Kategori
1. Standar Isi 49 72,06 Baik
2. Standar Proses 34 60,71 Cukup
3. Standar Kompetensi Lulusan 48 70,59 Baik
4. Standar Penilaian 48 70,59 Baik
Rata-rata skor/kategori 68,49 cukup
Berdasarkan data Tabel 14 tersebut di atas dapat dilihat bahwa nilai pada
standar isi 72,06 dalam kategori baik, nilai pada standar proses 60,71 dalam
kategori cukup, nilai pada standar SKL 70,59 dalam kategori baik, dan nilai pada
standar penilaian sebesar 70,59 juga dalam kategori baik. Dengan demikian dapat
Timur dengan menggunakan instrumen dapat dilihat pada Tabel 15. Berdasarkan
data pada Tabel 5, maka dapat dijelaskan bahwa penyusunan KTSP SMK N1
Rawajitu Timur telah sesuai dengan panduan KTSP 2006. Sedangkan KTSP
34
Tabel 15
Instrumen Supervisi KTSP/
Evaluasi Ketersediaan Dokumen I KTSP Tahun 2014
KONDISI
Sesuai dg
Sebagian Tidak Keterangan
No KOMPONEN /ASPEK panduan
sesuai sesuai
KTSP
DOKUMEN 1
1 Lembar Pengesahan √
2 Kata Pengantar √
3 Daftar Isi √
4 Bab I Pendahuluan
a. Latar belakang √
b. Tujuan pengembangan KTSP √
c. Prinsip-prinsip pengembangan √
KTSP
5 Bab II. Tujuan
a. Tujuan Pendidikan Nasional √
(SD, MI, SMP, SMA)
b. Visi √
c. Misi √
d. Tujuan Satuan Pendidikan √
6 Bab III Struktur dan Muatan
KTSP
a. Kerangka Dasar √
b. Struktur Kurikulum √
c. Muatan Lokal √
d. Pengembangan diri √
e. Pengaturan beban belajar √
f. Ketuntasan belajar/KKM √
g. Kriteria Kenaikan Kelas & √
Kelulusan
h. Penjurusan √
i. Pend Kecakapan Hidup √
j. Pend Berbasis lokal dan global √
7 Bab IV Kalender Pendidikan
a. Pengalokasian waktu √
b. Kalender pendidikan √
8 Bab V Pengembangan RPP √ belum ada
9 Bab VI Penutup √ belum ada
Rekomendasi:
(1) Lengkapi Dokumen KTSP untuk Bab V dan VI.
(2) Segera selesaikan KTSP Kurikulum 2013
35
C. Supervisi Akademik di Sekolah Magang
(4) supervisi akademik kurikulum 2013 tentang pengembangan RPP saintifik dan
magang untuk kurikulum KTSP 2006 sudah dilaksanaan sesuai dengan prinsip-
pada kurikulum 2013, semua mata pelajaran juga sudah dicetak dan dijilid sesuai
dengan kelompok mata pelajaran (kelompok A, B dan C). Guru dan tim
mana guru tersebut mengajar sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
Menurut informasi dari waka kurikulum dan kepala sekolah, sebenarnya guru-
kurikulum 2006 dengan mengundang nara sumber Bapak Drs. Suparji, M.Pd.
36
Pada tanggal 29 September 2014 penulis melaksanakan in house training
(IHT) dalam rangka OJL Cawas, materi yang disampaikan adalah implementasi
Bawang. Pada saat IHT ini juga telah diberikan bimbingan penyusunan perangkat
sekolah magang ternyata dari 28 orang guru yang telah mengumpulkan RPP baru
alasan sbb;
b. Guru kesulitan memperoleh informasi dari teman sejawat atau guru senior
(tidak ada MGPM) sehingga kurang wawasan dalam mengajar mata pelajaran
yang diampu.
e. Guru kurang menguasai materi, karena ada materi yang belum pernah
37
g. Guru mengatakan keterbatasan literatur yang dimiliki sehingga mengalami
h. Guru kurang bimbingan dalam menyusun RPP dan masih banyak alasan lain
Hasil telaah RPP yang dilakukan oleh penulis pada dua orang guru di
sekolah magang dengan teknik supervisi individual, dan dengan kreteria penilaian
jika skor >85-100 amat baik, >70-85 baik, >56-70 cukup dan <56 dalam kategori
kurang. Rangkuman data hasil supervisi dapat dilihat pada Tabel 16 sbb:
Tabel 16
Rangkuman Data Hasil Supervisi Akademik SMK N1 Rawajitu Timur
Skor
No. Instrumen/ Komponen
Guru I Guru II
1. Evaluasi diri Penyusunan RPP 71,88 50
Kategori Baik Kurang
2. Penilaian RPP:
a. Rencana pengelolaan pembelajaran 75 50
b. Merencanakan pengorganisasian materi pembelajaran 62,5 75
c. Merencanakan pengelolaan kelas 62,5 75
d. Merencanakan penggunaan media sumber
pembelajaran 62,5 50
e. Merencanakan penilaian 87,5 25
f. Penampilan fisik rencana pembelajaran 75 50
Total skor 425 325
Rata-rata skor 70,83 54,17
Kategori Baik Kurang
Berdasarkan data pada Tabel 16 dapat dilihat pada kolom Guru I Nomor 1
tentang evaluasi diri penyusunan RPP diperoleh total skor 71,88 dengan kategori
baik, dan pada kolom Guru II diperoleh skor 50 dengan kategori kurang. Pada
instrumen No.2 (Penilaian RPP) kolom Guru I diperoleh total skor 425, rata-rata
skor 70,83 dan dalam kategori baik. Sedangkan pada kolom Guru II diperoleh
38
Menurut data jumlah guru yang ada di SMK N1 Rawajitu Timur sebanyak
28 orang baik PNS maupun honorer ternyata baru 8 orang (28,57%) yang
RPP dengan dengan hasil sebagaimana telah dideskripsikan pada Tabel 16 di atas
dan ternyata RPP yang dibuat masih ada dalam kategori kurang sesuai dengan
pembelajaran, namun semua guru menyatakan keberatan dan belum siap untuk
tetap menyatakan belum siap, karena selama ini belum pernah dilakukan supervisi
oleh pengawas di dalam kelas. Dengan demikian sangat perlu untuk ditindak
lanjuti tentang program supervisi akademik baik oleh kepala sekolah maupun oleh
pengawas.
supervisi akademik.
39
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil supervisi manajerial yang dilakukan oleh penulis selama on the job
Tabel 17
Hasil Supervisi Manajerial Empat Standar Nasional Pendidikan
di Sekolah Pangkal dan Sekolah Magang
Sekolah Pangkal Sekolah Magang
No. Komponen
Nilai Kategori Nilai Kategori
1. Standar Isi 76,47 Baik 72,06 Baik
2. Standar Proses 73,21 Baik 60,71 Cukup
3. Standar Kompetensi Lulusan 72,06 Baik 70,59 Baik
4. Standar Penilaian 72,06 Baik 70,59 Baik
Rata-rata skor/kategori 73,45 Baik 68,49 Cukup
73,45 dengan kategori baik, dan rata-rata skor di sekolah magang sebesar
baru ada KTSP Kurikulum 2006 dan sedang proses menyusun KTSP Kurikulum
2013. Hasil telaah dokumen KTSP di sekolah pangkal (Tabel 5), dan di sekolah
40
KTSP Kurikulum 2013 pada sekolah pangkal tidak ada muatan lokal dan
belum ada Bab V. Penutup, sedangkan KTSP pada sekolah magang belum ada
bab IV yang membahas tentang Pengembangan RPP, dan bab V yaitu Penutup.
magang. Berdasarkan data Tabel 6 diperoleh nilai 88,33, dengan kategori baik.
sebagai juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Kabupaten
Tulang Bawang, prestasi guru sebagai juara I dalam lomba guru SMK berprestasi,
dan kepala sekolah juga mendapat prestasi sebagai Juara 1 Kepala SMK
berprestasi tahun 2014 Tingkat Kabupaten Tulang Bawang dan sebagai juara 2
dilakukan adalah telaah RPP karena kegiatan ini dapat dilaksanakan di kedua
belum siap untuk disupervisi. Adapun rangkuman hasil telaah RPP pada ke dua
41
Tabel 18
Rangkuman Data
Hasil Supervisi Akademik di Sekolah Pangkal dan Sekolah Magang
Sekolah Pangkal Sekolah Magang
No. Instrumen/ Komponen
Guru I Guru II Guru I Guru II
1. Evaluasi diri Penyusunan RPP 56,25 71,88 50 59,38
Kategori Cukup Cukup Baik Kurang
Penilaian RPP:
2.
Rencana pengelolaan pembelajaran 62,5 75 50 50
a.
Merencanakan pengorganisasian
b.
materi pembelajaran 75 62,5 75 75
Merencanakan pengelolaan kelas 75 62,5 75 75
c.
Merencanakan penggunaan media
d.
sumber pembelajaran 62,5 62,5 50 75
Merencanakan penilaian 50 87,5 25 50
e.
Penampilan fisik rencana
f.
pembelajaran 75 75 50 50
Total skor 388 375 425 325
Rata-rata skor 64,6 62,5 70,83 54,17
Kategori Cukup Cukup Baik Kurang
Rata-rata sekolah (Guru I dan Guru II) 63,55 cukup 62,50 cukup
Pada Tabel 18 di atas diperoleh rata-rata nilai sekolah dari guru I dan guru
II pada sekolah pangkal sebesar 63,55 dengan kategori cukup, sedangkan pada
tinggi dibanding dengan sekolah magang yaitu 73,45 lebih besar dari 68,49.
sebagai berikut;
42
Dengan melihat Grafik 1 di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
sekolah magang.
tersebut telah menyusun KTSP 2006 dengan kategori baik, dan telah sesuai
Kurikulum 2013.
magang) masih dalam proses penyusunan, maka penulis memberikan saran agar
43
2. Pembahasan Supervisi Akademik
sekolah magang adalah telaah RPP. Berdasarkan data pada Tabel 18 dapat dilihat
bahwa rata-rata skor nilai penyuusunan RPP pada sekolah pangkal sebesar 63,55
dengan kategori cukup, dan pada sekolah magang sebesar 62,5 dengan kategori
cukup, artinya RPP yang disusun oleh guru tidak jauh berbeda kualitasnya.untuk
lebih jelasnya perbandingan hasil telaah RPP Guru dapat dilihat Grafik 2 sbb;
dijelaskan dalam permendikbud nomor 65 tahun 2013. Oleh karena itu sangat
44
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan
peran yang penting dan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan. Pengawas
tanggung jawab pengawas sekolah sangat penting, maka pengawas sekolah harus
Kegiatan OJL memberikan bekal yang sangat berharga bagi para calon
45
2. Melaksanakan Supervisi Manajerial, meliputi supervisi pelaksanaan empat
pangkal.
sebagian besar (>65%) belum menyusun RPP dengan berbagai alasan antara lain;
(a) guru belum mendapatkan pelatihan K-13, (b) guru kesulitan memperoleh
informasi dari teman sejawat atau guru senior (tidak ada MGPM), (c) guru
mengalami kesulitan membagi jam di kelas karena ada beban matrikulasi bagi
kelas XI, (d) guru mengatakan terbatasnya waktu untuk membuat RPP, (e) guru
kurang menguasai materi, karena ada materi yang belum pernah dipelajari saat
kuliah, (f) guru kesulitan menentukan indikator dan tujuan pembelajaran, (g) guru
kurang bimbingan dalam menyusun RPP dan masih banyak alasan lain yang
Guru yang telah menyusun RPP ada yang sudah baik sesuai dengan
permendikbud Nomor 65 tahun 2013, namun sebagian besar RPP yang disusun
workshop, IHT, diklat dan bimbingan baik secara individu maupun kelompok.
46
B. Saran
pengawas profesional, oleh karena itu kegiatan diklat ini perlu terus dilaksanakan
47