A. Pendahuluan
Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah dilaksanakan selama 171 Jam Pelajaran (JP)
dengan pola sebagai berikut.
1. On the Job Training I (OJT I) sejumlah 25 JP
2. In Service Training (IST) sejumlah 71 JP
3. On the Job Training II (OJT II) sejumlah 75 JP
1
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
C. Uji Kompetensi Calon Pengawas Sekolah melalui
Presentasi Laporan Pelaksanaan RTLPP.
TOTAL OJT II 75 JP
Deskripsi Materi struktur program OJT II Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah
dijelaskan pada tabel berikut ini :
2
Mata Diklat Deskripsi Uraian Kegiatan Tujuan Tagihan
No
praktik dan pelatihan (4
pembimbingan orang guru)
dan pelatihan f. Laporan
f. Pelaksanaan Evaluasi Hasil
Penyusunan Pelaksanaan
Laporan Program
Evaluasi Hasil Pengawasan
Pelaksanaan g. Laporan
Program Evaluasi Hasil
Pengawasan Pelaksanaan
g. Pelaksanaan Program
Penyusunan Pembimbingan
Laporan dan Pelatihan
Evaluasi Hasil Profesional
Pelaksanaan Guru
Program h. Proposal
Pembimbingan PTK/PTS/
dan Pelatihan Penelitian dan
Profesional Guru pengembangan
h. Pelaksanaan sekolah
praktik
penyusunan
proposal
PTK/PTS/
Penelitian dan
pengembangan
sekolah
2. Pelaporan OJT Hasil pelaksanaan Penyusunan laporan Meningkatkan Laporan
II RTL Pengawasan dan penyampaian kemampuan Pelaksanaan
laporan OJT II peserta Diklat RTLPP yang terdiri
dalam dari :
a. Program
menyusun
pengawasan
3
Mata Diklat Deskripsi Uraian Kegiatan Tujuan Tagihan
No
laporan (yang telah
pengawasan disempurnakan)
b. Program
Pembimbingan
dan Pelatihan
Profesional
Guru
c. Laporan Praktik
Pembinaan
d. Laporan Praktik
Pemantauan 8
SNP
e. Laporan Praktik
Penilaian
Kinerja Guru
dan KS
f. Laporan Praktik
Pembimbingan
dan Pelatihan
Profesional
Guru
g. Laporan Praktik
Evaluasi Hasil
Pengawasan
h. Laporan Praktik
Evaluasi Hasil
Pembimbingan
dan Pelatihan
Profesional
Guru
i. Proposal
PTK/PTS/
Penelitian dan
pengembangan
4
Mata Diklat Deskripsi Uraian Kegiatan Tujuan Tagihan
No
sekolah
2. Presentasi Presentasi hasil Peserta Diklat Melaksanakan Dokumen paparan
hasil OJT II pelaksanaan RTL mempresentasikan penilaian laporan RTL
Pengawasan hasil laporan OJT II kompetensi
pengetahuan,
sikap, dan
keterampilan
dalam
pengawasan
yang diukur
dengan
pemaparan hasil
laporan OJT II.
3. Kompetensi a. Integritas Penilaian sikap dan Mengukur
Sosial dan b. Komiitmen perilaku peserta peningkatan
Kepribadian c. Kerjasama Diklat oleh pengajar kompetensi
d. Etika Diklat sosial dan
e. Komunikasi kepribadian
5
c. Mekanisme
1. Peserta bersama dengan pengajar OJT menentukan 2 sekolah yang akan menjadi tempat
OJT II, dan menentukan kepala sekolah dan 2 orang guru dari kedua sekolah tersebut
untuk pelaksanaan praktik PKKS dan PKG
2. Selama pelaksanaan OJT II pengajar OJT mendampingi peserta secara daring dan tatap
muka.
3. Pengajar OJT menentukan salah satu sekolah untuk tempat pembimbingan, atau
pendampingan peserta.
4. Peserta menyusun laporan portofolio dan presentasi dari hasil pelaksanaan RTLPP
5. Peserta akan menyampaikan hasil pelaksanaan RTLPP melalui presentasi di depan
pengajar IST.
2. Pihak yang terlibat
a. Peserta (OJT) II
Peserta OJT II adalah calon pengawas sekolah yang sudah selesai megikuti OJT I dan In
Servisce Training (IST) pada Diklat Fungsional Calon Pengawas.
b. Pengajar OJT II sama dengan Pengajar OJT I. Jika Pengajar OJT I berhalangan tetap, bisa
digantikan oleh Pengajar OJT lain yang memenuhi syarat.
c. Pengajar IST akan menguji hasil pelaksanaan RTLPP peserta melalui penilaian portofolio
dan presentasi pada akhir OJT II
d. Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan akan menginformasikan tentang pelaksanaan OJT II kepada peserta
dan menerbitkan surat tugas pendampingan OJT II.
e. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
LPPKS menyelenggarakan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah
3. Uraian Kegiatan
a. Pelaksanaan
Kegiatan OJT II antara lain mencakup:
1) Pelaksanaan RTLPP, peserta melaksanakan kegiatan,
a) Praktik Penyusunan/Penyempurnaan Program Pengawasan dan Program
Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru,
b) Praktik Pembinaan Guru dengan kegiatan supervisi klinis,
c) Praktik Pemantauan implementasi SNP
d) Praktik Penilaian Kinerja Guru dan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah ,
e) Praktik Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru,
f) Praktik Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan
Program Pengawasan,
6
g) Praktik Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan
Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru, dan
h) Praktik penyusunan proposal PTK/PTS/ Penelitian dan pengembangan sekolah
2) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan RTLPP dalam bentuk (Portofolio),
3) Presentasi hasil OJT II, dan
4) Penilaian kompetensi sosial dan kepribadian .
b. Penilaian Sikap dan Perilaku
Selama pelaksanaan OJT II, Pengajar OJT menilai karakter peserta. Aspek penilaian
karakter meliputi unsur integritas, komitmen, kerjasama, etika, dan komunikasi. Hasil
penilaian diserahkan kepada Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD).
c. Pelaporan RTLPP
Peserta Diklat membuat laporan hasil pelaksanaan RTLPP yang mencakup penyusunan
program pengawasan, proses dan hasil praktik pembinaan guru dan/atau kepala sekolah,
praktik pemantauan implementasi SNP, praktik PKG dan PKKS, praktik pembimbingan
dan pelatihan profesional guru, dan praktik penyusunan rencana PTK/PTS.
d. Presentasi
Setiap peserta diklat mempresentasikan laporan hasil RTLPP yang mencakup penyusunan
program pengawasan, proses dan hasil praktik pembinaan guru dan/atau kepala sekolah,
praktik pemantauan implementasi SNP, praktik PKG dan PKKS, praktik pembimbingan
dan pelatihan profesional guru, dan praktik penyusunan rencana PTK/PTS.
7
Pengajar OJT II melakukan pendampingan ke peserta secara daring dan tatap muka.
Pendampingan tatap muka dilaskanakan sebanyak 6 (enam) kali meliputi :
Kegiatan Keterangan
Pendampingan 1 Penyempurnaan RTLPP;
Penyusunan program Pengawasan, dan Program Pembimbingan
dan Pelatihan Profesional Guru;
Penyampaian prosedur pelaksanaan kegiatan OJT II
Pendampingan 2 Penyusunan laporan praktik pembinaan;
Penyusunan laporan laporan praktik pemantaun 8 SNP
Pendampingan 3 Penyusunan laporan praktik penilaian kinerja;
Penyusunan laporan Praktik Pembimbingan dan Pelatihan
Profesional Guru
Pendampingan 4 Penyusunan laporan Praktik Evaluasi Hasil Pengawasan dan
Praktik Evaluasi Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru
Pendampingan 5 Perencanaan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
Pendampingan 6 Reviu portofolio dan penilaian sikap
Mengupload nilai di
https://sim.tendik.kemdikbud.go.id/cawas
Setelah selesai pendampingan oleh pengajar OJT, peserta akan melakukan uji kompetensi
melalui Penilaian Portofolio (Pelaporan pelaksanaan RTLPP) dan Presentasi oleh pangajar IST
pada tanggal 27 s.d. 29 November 2019, ditempat yang sama dengan pelaksanaan IST
Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah.
9
Sistematika Penulisan Portofolio
NO. Aspek
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bab II Kajian Pustaka memuat :
Kajian Teori dan Hasil Penlitian yang relevan
Penyelesaian Masalah
Bab III Metode Penelitian
Subyek, Lokasi, dan Waktu Penilaian
Prosedur Penelitian
Teknik Pngumpula Data
Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
Relevasi dengan substansi
Referensi 5 tahun terbaru
Tata tulis yang benar
16
Instrumen Praktik Pengawasan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah
17
9.
1. WAWANCARA PRA OBSERVASI
18
YA
PERLU
NO. ASPEK YANG DIAMATI TIDAK BAIK KET
DIPERBAIKI
I. Pendahuluan
Guru telah menyiapkan alat
bantu/ peraga
Jumlah I
Nilai I (Juml.”ya, baik” x = ..............
100):27
II. Kegiatan inti
Unsur materi.
A. Materi disajikan guru dengan
penuh percaya diri
Guru menguasai materi.
Materi yang disajikan sesuai
dengan rencana yang disiapkan
Guru memberikan contoh-contoh
yang mudah dipahami siswa
B. (contoh perilaku)
Unsur pembelajaran.
Menggunakan metode yang
relevan.
Memberikan contoh-contoh.
Melibatkan siswa dengan tanya
jawab.
Menerapkan teknik bertanya
yang baik
Meminta siswa untuk
memberikan contoh perilaku
sesuai dengan materi yang
dibahas.
19
YA
PERLU
NO. ASPEK YANG DIAMATI TIDAK BAIK KET
DIPERBAIKI
Mengembangkan diskusi lebih
ditekankan pada perilaku yang
berkembang di masyarakat.
Penggunaan alat bantu/media
secara efektif dan efisien
Penggunaan papan tulis
Penampilan
22. Kerapian berbusana
Kejelasan berbicara
Kewibawaan
Jumlah II
Nilai II (Juml.”ya, baik” x
100):27 = ..............
III. Penutup.
25. Bersama siswa
menyimpulkan isi pokok/pesan
materi pelajaran.
Penilaian proses pencapaian
kompetensi/tes akhir
Pemberian tugas.
Jumlah III
Nilai III � (Juml.”ya, baik” x = ...........
100):27
Jumlah Seluruhnya
Nilai kuantitatif Nilai I + Nilai II + Nilai III = ……….
Kualifikasi ……….
20
3. WAWANCARA PASCA OBSERVASI
NO. PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana pendapat Saudara setelah melaksanakan
pembelajaran ini?
Apakah pembelajaran sudah sesuai dengan yang
2. direncanakan?
3. Dapatkah Saudara menceritakan hal-hal yang
dirasakan memuaskan dan hal-hal yang belum
memuaskan dalam proses pembelajaran tadi?
4. Bagaimanakah perkiraan Saudara mengenai
ketercapaian kompetensi siswa?
5. Apa yang menjadi kesulitan siswa?
6. Apa yang menjadi kesulitan Saudara?
7. Bagaimanakah alternatif untuk mengatasi kesulitan
itu?
8. Marilah kita bersama-sama mengidentifikasi hal-hal
yang telah mantap dan hal-hal yang perlu
ditingkatkan berdasarkan pengalaman Saudara dan
pengamatan saya.
9. Dengan demikian apa yang ingin Saudara tingkatkan
untuk pertemuan yang akan datang?
Kesan umum :
…………………………………………………………………………………............
……………………………………………………………………………………........
……………………………………………………………………………………........
Saran :
…………………………………………..………………………………………..........
……………………………………………………………………………………........
……………………………………………………………………………………........
Guru yang disupervisi, Pengamat :
Pengajar Diklat OJT
----------------------------- -------------------------
21
Pedoman penilaian akhir hasil observasi
22
Format 2. Instrumen Pemantauan
INSTRUMEN PEMANTAUAN
PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(Contoh)
Nama Sekolah :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Aspek Kondisi Deskripsi
No. Yang
Ditemu-
kan *)
0 1 2
1. Sekolah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk memotivasi siswa Contoh: Banyak
agar memiliki perilaku dan mengembangkan sikap orang beriman keteladanan dan
melalui pembiasaan (budaya sekolah) dan keteladanan dalam √ pembiasaan yang
menghayati dan mengamalkan sesuai dengan ajaran agama yang dilaksanakan di sekolah,
dianut misalnya mengaji 5
menit sebelum belajar,
sholat dhuha, kantin
kejujuran dll.
2. Sekolah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk menumbuhkan
sikap sosial dengan karakter jujur dan bertanggungjawab, peduli,
gotong-royong dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme,
melalui pembiasaan dan keteladanan.
3. Sekolah mendorong terlaksananya program gerakan literasi untuk Contoh:Sekolah belum
menumbuhkan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat, yang memiliki program
diwujudkan dalam aktifitas pembelajaran, baik di dalam kelas √ gerakan literasi sekolah
maupun di luar kelas, melalui pembiasaan program tersebut, melalui pembiasaan.
melalui pembiasaan. (perlu pembinaan
tentang GLS).
4. Sekolah memfasilitasi setiap siswa untuk terlibat dalam seluruh
kegiatan yang mendorong agar mereka memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani, baik berupa
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler
5. Sekolah memfasilitasi siswa untuk memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif dalam kegiatan
pembelajaran yang diampunya, misalnya dengan memberikan
23
Aspek Kondisi Deskripsi
No. Yang
Ditemu-
kan *)
0 1 2
kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari materi
pelajaraan secara kontekstual, mengajak siswa untuk mencoba
melakukan sesuatu, dan mengajak siswa untuk memecahkan
persoalan sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
6. Sekolah memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilan Contoh: Baru sebagian
berpikir kreatif, produktif, dan kritis melalui pengalaman √ guru yang menerapkan
pembelajaran, misalnya dengan studi kasus, problem solving dll. pembelajaran berbasis
studi kasus, problem
solving atau model-
model lain yang
mendorong siswa dapat
berfikir kreatif,
produkdif dan kritis.
(perlu pembinaan
kepada guru-guru
tentang pembelajaran
yang kreatif)
7. Sekolah memfasilitasi siswa untuk memiliki keterampilan
bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui
pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari
pada satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri yang
diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan, misalnya
dengan pemberian tugas individu, tugas kelompok, tugas
presentasi dan lain-lain.
*) 0 jika yang belum ada/dilaksanakan; 1 jika sudah ada/dilaksanakan sebagian; dan 2 jika sudah
dilaksanakan.
Catatan hasil pemantauan:
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan ke SD/SMP/SMA/SMK ..................... pada
tanggal .......... , dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan KI 1 sudah sangat baik;
2. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) belum dilaksanakan;
3. Baru sebagian guru yang mengajar dengan menggunakan model/metode yang
mendorong siswa untuk dapat berfikir kreatif, produktif dan kritis.
24
Rencana Tindak Lanjut:
Berdasarkan temuan hasil pemantauan tersebut di atas, maka perlu dilakukan pembinaan
sebagai berikut:
1. Pembinaan manajerial terkait implementasi GLS;
2. Pembinaan akademik terkait penggunaan model/metode pembelajaran yang kreatif.
...................................,.............................
Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,
............................................ ......................................................
INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMENUHAN STANDAR ISI
(Contoh)
Nama Sekolah:
Alamat :
Hari/Tanggal :
Kondisi
No Aspek yang Deskripsi
. Ditemuka
n *)
0 1 2
1. Sekolah memfasilitasi siswa untuk dapat Contoh: Baru sebagian
menghayati dan mengamalkan ajaran agama guru yang dalam
yang dianutnya, yang tergambarkan dalam perangkat
perangkat pembelajaran yang dibuat oleh setiap √ pembelajarannya
guru: (1)Program tahunan dan program semester; memfasilitasi siswa
(2) Silabus; (3) RPP; (4)Buku yang digunakan untuk dapat menghayati
guru dan siswa dalam pembelajaran; (5) dan mengamalkan
Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri ajaran agama yang
untuk siswa; (6) Handout; dan (7) Alat evaluasi dianutnya
dan buku nilai. (perlu pembinaan
khususkepada guru-
guru tententu)
2. Sekolah memfasilitasi siswa untuk dapat
menumbuhkan kompetensi sikap sosial, yaitu
menghayati dan mengamalkan perilaku: (a) jujur;
(b) disiplin; (c) santun; (d) peduli (gotong royong,
25
Kondisi
No Aspek yang Deskripsi
. Ditemuka
n *)
0 1 2
kerjasama, toleran, damai); (e) bertanggung jawab;
(f) responsif; dan (g) proaktif, yang tampak
dalam:
(1)Program tahunan dan program semester; (2)
Silabus; (3) RPP; (4) Buku yang digunakan
guru dan siswa dalam pembelajaran; (5) Lembar
tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk siswa;
(6) Handout; dan (7) Alat evaluasi dan buku nilai.
3. Sekolah memfasilitasi siswa untuk Contoh: Perangkat
mengembangkan Kompetensi Inti pengetahuannya , √ pembelajaran semua
yaitu memahami, menerapkan, menganalisis dan guru sudah menunjukan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, upaya untuk
prosedural, dan metakognitif, yang memfasilitasi siswa
tergambarkan dalam: untuk mengembangkan
(1)Program tahunan dan program semester; (2) Kompetensi Inti
Silabus; (3) RPP; (4) Buku yang digunakan pengetahuannya , yaitu
guru dan siswa dalam pembelajaran; (5) Lembar memahami,
tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk siswa; menerapkan,
(6) Handout; dan (7) Alat evaluasi dan buku nilai. menganalisis dan
mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif.
4. Sekolah memfasilitasi siswa untuk
mengembangkan Kompetensi Inti Keterampilan
pada pendidikan menengah adalah menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara: (a) efektif, (b). kreatif, (c) produktif, (d)
kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif,
dan (h) solutif dalam ranah konkret dan abstrak,
26
Kondisi
No Aspek yang Deskripsi
. Ditemuka
n *)
0 1 2
yang tergambarkan dalam:
(1)Program tahunan dan program semester; (2)
Silabus; (3) RPP; (4) Buku yang digunakan
guru dan siswa dalam pembelajaran; (5) Lembar
tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk siswa;
(6) Handout; dan (7) Alat evaluasi dan buku nilai.
5. Sekolah mengembangkan perangkat pembelajaran
sesuai dengan tingkat kompetensi dan ruang
lingkup materi pembelajaran, yang dibuktikan
dengan adanya RPP , buku sumber, serta hasil
telahaan terhadap silabus dan buku sumber yang
telah dibuatnya.
6. Semua guru terlibat aktif dalam pengembang
kurikulum yang ditunjukan dengan daftar hadir
kegiatan tersebut serta bukti-bukti hasil
kegiatannya seperti hasil telaahanSKL, KI dan
KD; silabus serta RPP.
7. Sekolah mengembangkan KTSP mengacu pada
Kerangka Dasar pada Standar Isi, meliputi:
(1) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan
pendidikan;
(2) Pengorganisasian muatan kurikuler satuan
pendidikan;
(3) Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja
guru pada tingkat kelas;
(4) Penyusunan kalender pendidikan satuan
pendidikan;
(5) Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran
muatan lokal; dan (6) Penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
27
Kondisi
No Aspek yang Deskripsi
. Ditemuka
n *)
0 1 2
pembelajaran.
8. Sekolah mengembangkan Kurikulum dengan
prosedur:
(1) Analisis pertauran perundang-undangan dan
analsis kebutuhan;
(2) Penyusunan
(3) Penetapan; dan
(4) Pengesahan.
............................................ ......................................................
28
INSTRUMEN PEMANTAUAN
STANDAR PENILAIAN
(Contoh untuk SD, SMP dan SMA)
1. Nama Sekolah :
2. Alamat :
3. Nama Kepala Sekolah :
4. Hari/Tanggal :
Kondisi yang
Deskripsi
No. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ditemukan*)
0 1 2
1 Sekolah menerapkan prinsip penilaian yang sahih, objektif,
adil, terbuka, holistik dan akuntabel
2 Sekolah menetapkan KKM setiap mata pelajaran dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik;
karakteristik mata pelajaran; kondisi satuan pendidikan;
dan analisis hasil penilaian
3 Sekolah melakukan penilaian hasil belajar siswa melalui √ Contoh:
kegiatan ulangan, pengamatan, penugasan dan bentuk Penilaian hasil
penilaian lain. belajar telah
dilakukan
melalui ulangan,
pengamatan,
penugasan dan
bentuk penilaian
lain.
4 Guru menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki Contoh:
proses pembelajaran; mengukurdan mengetahui Baru sebagian
pencapaian kompetensi peserta didik; menyusun guru yang
laporan kemajuan hasil belajar - harian, tengah semester, √ memanfaatkan
akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas. hasil penilaian
untuk perbaikan
pembelajaran
5 Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikapsesuai
karakteristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata
29
Kondisi yang
Deskripsi
No. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ditemukan*)
0 1 2
pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan.
6 Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan sesuai
karakteristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata
pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan
7 Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan
sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata
pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan.
8 Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui tahapan:
Mengamati perilaku siswa selama pembelajaran; mencatat
perilaku siswa dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan; menindaklanjuti hasil pengamatan;
mendeskripsikan perilaku siswa; dan melaporkan kepada
wali kelas.
30
Kondisi yang
Deskripsi
No. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ditemukan*)
0 1 2
mutu instrumen)
14 Guru menganalisis hasil penilaian dengan cara: merekap
hasil penilaian; mengidentifikasi kemajuan dan kesulitan
belajar; merencanakan perbaikan pembelajaran;
melaksanakan perbaikan pembelajaran.
Catatan:
*) 0 Jika belum ada/belum dilaksanakan; 1 Jika sebagian sudah ada/dilaksanakan; 2 Jika sudah ada/sudah
dilaksanakan
............................................ ......................................................
31
INSTRUMEN PEMANTAUAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
(Contoh)
Nama Sekolah :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemu- Deskripsi
kan *)
0 1 2
1. Guru mempunyai kompetensi pedagogik:
a) Mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek
fisik, agama dan moral, sosial, kultural, emosional,
dan intelektual dalam pembelajaran.
b) Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
siswa.
c) Merancang kegiatan pembelajaran siswa
berdasarkan kurikulum.
d) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
e) Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
serta bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan
kegiatan pengembangan yang mendidik.
f) Mengembangkan potensi siswa untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
g) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan siswa.
h) Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar.
i) Menggunakan hasil penilaian proses dan hasil
belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
j) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan
kualitas pembelajaran.
2. Guru memiliki kompetensi profesional:
a) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu.
b) Menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar
mata pelajaran yang diampu.
c) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu
secara kreatif.
d) Mengembangkan keprofesionalan secara
32
Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemu- Deskripsi
kan *)
0 1 2
berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
e) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
3. Guru mempunyai kompetensi kepribadian yang meliputi: Contoh:
a) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, √ Guru di
dan kebudayaan nasional Indonesia. sekolah telah
b) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa dan memiliki
masyarakat. kompetensi
c) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa. kepribadian
d) Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi,
rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
e) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
33
Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemu- Deskripsi
kan *)
0 1 2
a) Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai kepala
tingkatan perencanaan.
sekolah yang
b) Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan
kebutuhan. telah
c) Memimpin penyelenggaraan sekolah dalam
memiliki
pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal.
d) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah kompetensi
menuju organisasi pembelajaran yang efektif.
manajerial
e) Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif
dan inovatif bagi pembelajaran siswa.
f) Mengelola guru dan tenaga administrasi sekolah
(TAS) dalam rangka pendayagunaan sumber daya
manusia secara optimal.
g) Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam
rangka pendayagunaan secara optimal.
h) Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat
dalam rangka memperoleh dukungan nara sumber,
sumber belajar, dan pembiayaan sekolah.
i) Mengelola seleksi siswa dalam rangka penerimaan
siswa baru (PPDB) dalam proses penerimaan,
penempatan, dan pengembangan kapasitas siswa.
j) Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan
pendidikan nasional.
k) Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan
prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan,
dan efisien.
l) Mengelola ketatausahaan sekolah dalam
mendukung pencapaian tujuan sekolah.
m) Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam
mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan
siswa di sekolah.
n) Mengelola sistem informasi sekolah dalam
mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusan.
o) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) bagi peningkatan pembelajaran
dan manajemen sekolah.
p) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan
prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak
lanjutnya.
34
Kondisi
Yang
No. Aspek Ditemu- Deskripsi
kan *)
0 1 2
7 Kepala sekolah memiliki kemampuan kewirausahaan
sebagai berikut:
a) Melakukan inovasi yang berguna bagi pengembangan
sekolah.
b) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah
sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
c) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah.
d) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik
dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah.
e) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola
kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar
siswa.
8 Kegiatan supervisi kepala sekolah meliputi: Contoh:
a) Merencanakan program supervisi akademik dalam √ Baru sebagian
rangka peningkatan profesionalisme guru. kepala
b) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi sekolah yang
yang tepat. telah
c) Mengevaluasi hasil supervisi.
d) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap melakukan
guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. supervisi
dengan
melalui 4
langkah
*) 0 jika yang belum ada/dimiliki; 1 jika sudah ada/dimiliki sebagian; dan 2 jika sudah
dimiliki.
Catatan hasil pemantauan:
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan ke SD/SMP/SMA/SMK ..................... pada
tanggal .......... , dapat disimpulkan bahwa:
1. Guru telah memiliki kompetensi kepribadian;
2. Baru sebagian kepala sekolah yang memiliki kompetensi manajerial
35
Berdasarkan temuan hasil pemantauan tersebut di atas, maka perlu dilakukan:
1. Pembinaan dan pelatihan profesional kepala sekolah tentang kompetensi manajerial;
2. Pembinaan kepada kepala sekolah tentang pelaksaan kegiatan supervisi
...................................,.............................
Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,
............................................ ......................................................
36
LEMBAR PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Contoh)
1. Nama Guru :
2. Mata Pelajaran :
3. Kompetensi Dasar :
4. Kelas/Smt. :
5. Program Keahlian *) :
6. Jml Pertemuan :
7. Waktu :
Ya/Tdk. Skor
No. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tida
Ya 1 2 3 4
k
A Identitas Mata pelajaran
Terdapat: satuan pendidikan,kelas, semester,
program/program keahlian *), mata pelajaran atau
tema pelajaran, jumlah pertemuan
B Komponen RPP
Komponen RPP yang lengkap terdiri atas:
1) Identitas sekolah.
2) Identitas matapelajaran.
3) Kelas/semester.
4) Materi pokok.
5) Alokasi waktu.
6) Tujuan pembelajaran.
7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi.
8) Materi pembelajaran.
9) Metode pembelajaran.
10) Media pembelajaran.
11) Sumber belajar.
12) Langkah-langkah pembelajaran.
13) Penilaian hasil pembelajaran.
C Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Adanya kesesuaian dengan SKL,KI dan
KD,kesesuaian penggunaan kata kerja operasional
dengan kompetensi yang akan diukur serta keseuaian
dengan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
D Perumusan Tujuan Pembelajaran
Terdapat kesesuaian antara tujuan pembelajaran
dengan IPK
Tujuan pembelajaran memenuhi unsur-unsur
Audience, Behavior, Condition dan Degree (ABCD).
37
Ya/Tdk. Skor
No. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tida
Ya 1 2 3 4
k
E Pemilihan Materi Ajar
Terdapat kesesuaian dengan tujuan pembelajaran,
karakteristik peserta didik serta alokasi waktu
F Pemilihan Sumber Belajar
Guru memfasilitasi agar setiap siswa menggunakan
buku teks atau buku elektronik (e-book) dalam
kegiatan belajar
Terdapat kesesuaian dengan KI dan KD, materi
pembelajaran dan pendekatan scientific serta
karakteristik peserta didik
G Pemilihan Media Belajar
Terdapat kesesuaian dengan KI dan KD, materi
pembelajaran dan pendekatan scientific serta
karakteristik peserta didik
H Model Pembelajaran
Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran dan
pendekatan Scientific
I Skenario Pembelajaran
Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup dengan jelas, kegiatan dengan pendekatan
scientific, kegiatan dengan pendekatan scientific serta
kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi
J Penilaian
Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian
autentik, indikator pencapaian kompetensi,
Kesesuaian kunci jawaban dengan soal serta pedoman
penskoran dengan soal
Jumlah
Total Skor
Nilai
*) Untuk SMK.
Rubrik:
Skor 4 jika ada/dilaksanakan dan sangat baik/sangat lengkap
Skor 3 jika ada/dilaksanakan dan baik/lengkap
Skor 2 Jika ada/dilaksanakan dan cukup/cukup lengkap
Skor 1 Jika ada/dilaksanakan tetapi kurang.
38
Penghitungan Nilai: (Skor perolehan : Skor maksimal) x 100
Skor Maksimal = 12 x 4 = 48
Kriteria nilai:
91-100 = Sangat Baik
81- 90 = Baik
71 – 80 = Cukup
< 70 = Kurang
...................................,.............................
Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,
............................................ ......................................................
39
INSTRUMEN PENILAIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(CONTOH)
1. Nama Sekolah : 5. Mata pelajaran/Kelas :
2. Hari/Tanggal : 6. Topik :
3. Nama Guru : 7. Jam ke/Jml jam :
4. Sertifikasi/Belum : 8. Total jam mengajar/mgg :
Ya/Tdk. Skor
Aspek yang Diamati
Ya Tidak 1 2 3 4
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya
2 Mengajukan pertanyaan menantang
3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
4 Mendemonstrasikan sesuatu terkait dengan tema
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik
2 Menyampaikan rencana kegiatan, misalnya individual, kerja
kelompok dan melakukan observasi
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran
2 Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan, perkembangan IPTEK dan kehidupan nyata
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat
4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari
konkret ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai
2 Memfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi
3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
4 Menguasai kelas
5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
6 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan positif (nurturant effect)
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu
yang direncanakan
Penerapan pendekatan scientific
1 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana
40
Ya/Tdk. Skor
Aspek yang Diamati
Ya Tidak 1 2 3 4
2 Merangsang peserta didik untuk bertanya
3 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba
4 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati
5 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis
6 Memfasilitasi peserta didik untuk menalar (proses berfikir
yang logis dan sistematis)
7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi
Rubrik:
Skor 4 jika ada/dilaksanakan dan sangat baik/sangat lengkap
Skor 3 jika ada/dilaksanakan dan baik/lengkap
Skor 2 Jika ada/dilaksanakan dan cukup/cukup lengkap
41
Skor 1 Jika ada/dilaksanakan tetapi kurang.
Penghitungan Nilai: (Skor perolehan : Skor maksimal) x 100
Skor Maksimal = 44 x 4 = 176
Kriteria nilai:
91-100 = Sangat Baik
81- 90 = Baik
71 – 80 = Cukup
< 70 = Kurang
..............................., .........................
............................................ ......................................................
42
Contoh Form Bukti Hehadiran
Kegiatan Pendampingan On The Job Training 1 Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah
Kab/kota …............................
Tanggal …............................
43
Contoh Daftar Hadir
3 4
3
5 6
5
44