Pendidikan )
at Desember 01, 2018
Contoh Permasalahan Yang Ada Di Sekolahan dan Solusinya ( Sesuai Dengan 8 Standar Nasional Pendidikan )
Untuk memperoleh nilai A dalam akeditasi sekolah, haruslah bekerja keras, tidak mungkin untuk memperoleh
nilai A, apabila Kepala sekolah, Guru, Murid, Masyarakat, dan stikholder yang ada hanya ongkang-ongkang
kaki dan bersantai-santai.
Sekolah pedesaan/pegunungan belum tentu memiliki nilai akreditasi yang rendah. Sekolah ndeso bisa
memiliki nilai akreditasi yang tinggi. Bagaimana kiat memperoleh akreditasi yang tinggi? Untuk meraih nilai
akreditasi sekolah yang tinggi perlu adanya persiapan yang matang dari sekolah yang akan diakreditasi. Nilai
akreditasi tidak bim salabim abakadabrah, namun harus disiapkan komponen-komponen yang mendukung
ketercapaian nilai akreditasi tersebut. Umumnya dokumen akreditasi sekolah yang akan dinilaikan adalah
dokumen 3 tahun terakhir.
Selama 3 tahun ini dokumen dan bukti fisik harus disiapkan untuk meraih nilai yang optimal. Tak kalah
pentingnya perlu dibentuk tim yang menangani akreditasi sekolah agar persiapan lebih optimal.
Sebelum melaksanakan sesuatu setidaknya sekolah perlu mengevaluasi apa yang ada dalam sekolah tersebut
berkaitan dengan 8 Standar Nasional Pendidikan, sehingga dapat mengetahui kekurangan/kelemahan dan
kelebihan yang dimiliki oleh sekolah tersebut.
Setelah mengevaluasi, maka selanjutnya adalah mencari jalan /solusi yang tepat untuk mengatasi
kelemahan/permasalahan yang ada. Berikut ada beberapa contoh permasalahan yang biasanya ada dalam
satu sekolah dan solusinya. Semoga dapat menjadi inspirasi dan penambahan pengetahuan setra
pengalaman Anda.
1. Standar Isi
Permasalahan
Sekolah baru melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 muatan KTSP
Penyusunan kurikulum belum melibatkan tim pengembang kurikulum
Solusinya
Sekolah mengadakan Workshop KTSP dengan tim pengembang
Sekolah mengadakan Workshop KTSP dengan tim pengembang
Sekolah mengadakan Workshop KTSP dengan tim pengembang
Sekolah mengadakan Workshop KTSP dengan tim pengembang
2. Standar Proses
Permasalahan
RPP yang dibuat guru belum mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarakan dalam silabus
Dalam penyususnan RPP guru belum memperhatikan prinsip penerapan tekhnologi informasi dan komunikasi
Rombel masih ada 2 kelas yang kurang dari 20 perkelasnya
Belum semua guru melaksanakan KBM sesuai dengan langkah - langkah pembelajaran
Belum semua guru melaksanakan KBM sesuai dengan langkah - langkah pembelajaran
Dokumen KTSP sudah mencantumkanpembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran namun masih
perlu ravisi
Kepala sekolah belum mengadakan diskusi hasil pemantauan proses pembelajaran
Supervisi yang dilakukan Kepala Sekolah belum memberikan tindak lanjut yang sesuai
Dalam evaluasi proses pembelajaran guru belum memperhatikan aspek tindak lanjut
Kepala Sekolah belum menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada komite sekolah
Kepala Sekolah belum memberikan tindak secara menyeluruh terhadap pengawasan proese pembelajaran
Solusinya
Sekolah mengadakan workshop penyusunan RPP
Sekolah mengadakan workshop penyusunan RPP
Sekolah membuat program promosi untuk menarik warga sekitar agar mau menyekolahkan anaknya di
SDN .....................
Sekolah mengadakan workshop pembelajaran
Sekolah mengadakan workshop pembelajaran
sekolah mengadakan revisi kurikulum tiap tahun
Kepala sekolah mengadakan diskusi dengan guru setelah pemantauan pembelajaran
Kepala Sekolah memberi kesempatan kepada guru yang telah disupervisi untuk konsultasi atau diskusi untuk
pengembangan proses KBM
Kepala Sekolah memberikan penjelasan pada guru pentingnya aspek tindak lanjut
Kepala Sekoalh menyampaikan hasil proses pembelajaran kepada komite sekolah
Sekolah mengadakan Workshop pembelajaran
Solusinya
Sekolah mengadakan Workshop penyusunan RPP
Sekolah melengkapi fasilitas buku yang ada diperpustakaan
Sekolah mengadakan Workshop penyusunan RPP
Sekolah mengadakan karya wisata
Sekolah megajukan pengadaan buku pelajaran
Sekolah mengadakan Workshop penyusunan RPP
Sekolah mendatangkan guru tari
Sekolah mengeluarkan teguran tertulis kepada orang tua melalui buku penghubung
Sekolah menyusun program kegiatan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nasional
Sekolah mengajukan program kerja sama dengan puskesamas untuk program gosk gigi dan cuci tangan
Guru kelas menyediakan peralatan sholat cadangan
Sekolah mengadakan pentas seni di saat perpisahan siswa kelas VI
Sekolah mengadakan Workshop penyusunan RPP
Sekolah mengadakan Workshop penyusunan RPP
Sekolah membuat majalah dinding untuk memajangkan hasil karya siswa
Sekolah membua program pemberian penghargaan kepada siswa yang memperoleh prestasi perlombaan
Sekolah mengadakan program les tambahan jam pelajaran
Solusinya
Kepala Sekolah menyarankan agar guru tersebut mengikuti pendidikan jenjang S1 PGSD
Untuk pelajaran SBK khususnya seni tari mengundang guru khusus seni tari
Kepala sekolah menyarankan kepada guru pentingnya refleksi hasil analisis hasil belajar
Sekolah mengadakan pertemuan rutin dengan komite dan wali siswa melalui peguyuban
Kepala Sekolah memberikan pembinaan pada saat rapat sekolah
Sekolah melibatkan siswa untuk kegiatan koperasi dan kantin sekolah
Sekolah mengajukan program kerjasama dengan Puskesmas untuk program cuci tangan sikat gigi
Kepala Sekolah membuat jadwal monitoring dan supervisi secara berkala
Sekolah membuka penerimaan tenaga administrasi bagi lulusan SMK akuntasi
Sekolah membuka penerimaan tenaga administrasi bagi lulusan SMK akuntasi
Sekolah membentuk jadwal piket siswa untuk membantu guru mengelola peminjemen buku perpustakaan
Sekolah membentuk jadwal piket siswa untuk membantu guru mengelola peminjemen buku perpustakaan
Sekolah menghimbau warga sekolah dan masyarakat agar ikut menjaga kebersihan sekolah
Solusinya
Sekolah mengangangkat tukang kebun
Sekolah membuatan jalur evakuasi
Sekolah membuat drainase
Mengusulkan IMB ke Dinas terkait
Sekolah mengusulkan perluasan lahan ke dinas terkait
Sekolah Mengecek dan mengisi ulang tabung pencegah kebakaran
Sekolah membuat sanitasi dalam
Sekolah menebang pohon yang dekat dengan jendela sekolah seijin pemiliknya
Sekolah menambah daya listrik menjadi 900 watt
6. Standar Pengelolaan
Permasalahan
Sekolah belum memprogramkan sosialisasi Visi sekolah
Sekolah belum memprogramkan sosialisasi Misi sekolah
Sekolah belum memprogramkan sosialisasi tujuan sekolah
Sekolah belum memprogramkan sosialisasi rencana kerja tahunan dan menengah yang dimiliki
Sekolah belum mempunyai peraturan akademik
Uraian tugas belum dipajang pada tempat yang mudah
Sekolah belum melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan
Kurang tersedianya fasilitas untuk kegiatan kesiswaan
Sekolah belum mempunyai peraturan akademik
Sekolah belum melaksanakan program sistem penghargaan serta promosi dan penempatan
Sekolah belum memiliki fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas belum terpenuhi
Pembukuan keuangan di sekolah belum rapih
Sekolah belum mempunyai peraturan akademik
Sekolah belum bekerja sama dengan pihak terkait untuk pembiasaan hidup bersih sehat , bugar dan aman
Sekolah belum memiliki program pengawasan
Evaluasi diri sekolah belum dilaksanakan secara terukur dan komprehensif
Pembagian tugas belum adil dan merata
Beberapa bukti fisik akreditasi belum tersusun dengan lengkap
Tujuan dan target mutu belum dirumuskan dengan baik
Sekolah belum memiliki tenaga administrasi
Solusinya
Sekolah mengadakan kegiatan sosialisasi Visi sekolah
Sekolah mengadakan kegiatan sosialisasi Misi sekolah
Sekolah mengadakan kegiatan sosialisasi tujuan sekolah
Sekolah mengadakan sosialisasi rencana kerja tahunan dan menengah
Sekolah membuat peraturan akademik
Sekolah mengadaka sosialisasi struktur organisasi sekolah
Sekolah membuat program kerja tahunan yang realitas
Sekolah memaksimalkan fasilitas yang sudah ada dan membentuk paguyuban alumni
Sekolah membuat peraturan akademik
Sekolah membuat program sistem penghargaan serta promosi dan penempatan
Sekolah mengajukan proposal penambahan fasilitas pembelajaran setiap kelas pada pemerintah
Sekolah mengikut sertakan bendahara keuangan pada setiap pelatihan pelaporan keuangan
Sekolah membuat peraturan akademik
Sekolah mengajukan program kerja sama dengan puskesamas untuk program gosk gigi dan cuci tangan
Sekolah menyususn program pengawasan
Sekolah mengadakan Workshop evaluasi diri sekolah
Sekolah memberikan tugas beban kerja terutama pada guru yang sertifikasi
Sekolah mengadakan rapat internal tentang persiapan akreditasi
Sekolah mengadakan Workshop kurikulum
Sekolah membuka penerimaan tenaga administrasi bagi lulusan SMK akuntasi
7. Standar Pembiayaan
Permasalahan
Tidak semua investasi sarana dan prasarana tercatat secara menyeluruh
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan tidak semua didanai RKAS
Modal kerja yang tertuang dalam RKAS untuk membiayai pendidik sering tidak tercapai
Tidak dapat membayar semua honor kegiatan-kegiatan sekolah pendidik dan tenaga kependidikan pada
tahun yang sedang berjalan
Tidak membayar honor kegiatan-kegiatan sekolah, intensiv, dan tunjangan lain di tenaga pendidikan di tahun
berjalan
Anggaran kegiatan terlalu besar
Kegiatan kesiswaan kurang rutin dilaksanakan sehingga biaya tidak dikeluarkan
Biaya digunakan untuk kegiatan lain
Biaya digunakan untuk kegiatan lain
Biaya digunakan untuk kegiatan lain
Tidak semua rapat mengeluuarkan biaya
Tugas luar jarang disertai SPPD
Karena tidak semua siswa menerima naskah soal setiap mata pelajaran ( dituliskan di papan tulis)
Karena fasilitas daya dan jasa yang tersedia belum maksimal
Sekolah belum merealisasikan uang lembur dan konsumsi
Dana yang terserap kesarana prasarana terlalu besar belum rata kebidang yang lain
Memungut biaya dari standar biaya per siswa
Tidak ada biaya daftar ulang tetapi jumlah siswa baru tiap tahun sedikit
Bantuan siswa kurang mampu hanya dari pemerintah
Memungut biaya praktikum, perpisahan, dan study tour
Tidak semua komite bisa mengahdiri rapat pengambilan keputusan penarikan dana dari masyarakat
Tidak melaporkan secara teratur sumbangan pendidikan/ dana sumbangan dari masyarakat
Dokumen pedoman pengelolaan keuangan tahun sebelumnya sering hilang
Pembukuan biaya operasional yang dimiliki kurang lengkap dan belum memuat biaya operasional secara rinci
Membuat laporan SPJ tetapi isinya kurang lengkap
Masih ada 2 orang guru dari 8 guru yang belum menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada
siswa
Masih ada 1 orang guru dari 8 guru yang teknik penilaiannya di silabus belum sesuai dengan indikator capaian
KD
Ada 3 orang guru yang belum mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian kepada siswa
Masih ada 3 orang guru yang teknik penilaiannya belum bervariasi
Masih ada 2 orang guru dari 8 guru yang belum menganalisis hasil penilaian
Solusinya
Harus mencatat investasi sarana dan prasarana secara berkala
Memintakan bantuan dana pada komite, mengusulkan dana pada pemerintah
Anggran yang disediakan untuk membiayai gaji pendidik dan tenaga pendidikan tidak langsung diberikan agar
proses pembelajaran terlaksana secara berkelanjutan
Mengusahakan mengeluarkan honor kegiatan sekolah pendidik dan tenaga kependidikan pada tahun yang
sedang berjalan
Mengusahakan membayar honor kegiatan-kegiatan sekolah secara intensiv dan tunjangan-tunjangan lain
Disesuaikan dengan kebutuhan dan membuat APBS perubahan
Dibuat jadwal untuk pelaksanaan kegiatan kesiswaan
Penggunaan disesuaikan dengan APBS
Penggunaan disesuaikan dengan APBS
Penggunaan disesuaikan dengan APBS
Penggunaan disesuaikan dengan APBS
Setiap perjalanan dinas membawa SPPD
Diharapkan semua siswa menerima naskah soal setiap mata pelajaran
Melengkapi fasilitas daya dan jasa yang dibutuhkan
Segera merealisasikan uang lembur dan konsumsi sesuai RKAS
Tahun berikutnya penggunaan biaya operasional secara merata untuk 5 POS antara lain: 1) Kesehjateraan
warga sekolah, 2) Pegembangan guru dan tenaga kependidikan, 3) Perawatan sarana dan prasarana, 4)
Pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, 5) Kegiatan ketatausahaan.
1) Sekolah tidak memungut biaya pendidikan dari siswa, 2) Kepala sekolah membuat surat keputusan tidak
memungut iuran sekolah
Meningkatkan prestasi baik akademik maupun non akademik
Membuat anggaran untuk biaya siswa kurang mampu
Tidak melakukan pungutan biaya personal lain antara lain: biaya ujian, biaya praktikum, biaya perpisahan,
dan biaya study tour
Pihak sekolah membuatkan dispensai lebih awal untuk komite
Tidak melaporkan secara teratur sumbangan pendidikan/ dana sumbangan dari masyarakat kepada komite
Mengarsipkan dan menerbitkan dokumen pedoman pengelolaan keuangan pada tahun- tahun sebelumnya.
Mengarsipkan pembukuan biaya operasional secara berkala
Bendahara meminta bantuan teman guru untuk melengkapi data pendukung SPJ
Kepala sekolah memerintahkan guru untuk menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
Kepala sekolah memotivasi guru agar teknik peniaiannya di silabus sesuai dengan indikator pencapaian KD
Pada KKG sekolah ada pendalaman tentang teknik penilaian
Pada KKG sekolah ada pendalaman tentang teknik penilaian
Kepala sekolah melakukan supervisi administrasi guru secara intensiv
8. Standar Penilaian
Permasalahan
Belum semua guru menginformasikan rencana dan kriteria penilaian
Dari tekhnik penilaian yang ada pada silabus belum sesuai dengan indikator penilaian
Sebagian guru belum mengembangkan isntrumen dan pedoman penilaian
Sebagian guru belum melakukan penilaian dengan berbagai tekhnik
Sebagian besar guru belum melakukan analisis hasil evaluasi
Belum semua guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa
Belum semua guru membruat program perbaikan dan pengayaan
Sebagian guru belum melaporkan hasil penilaian kepada kepala sekolah
Guru belum melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru pendidikan agama Islam
Guru belum melaporkan hasil penilaian kepribadiab siswa kepada guru PKn
Sekolah belum membuat berita acara rapat koordinasi ulangan tengah semester , ulangan akhir semester dan
ulangan kenaikan kelas
Sekolah belum membuat berita acara rapat penentuan kriteria kenaiakan kelas
Guru penjas belum menentukan nilai akhir melalui rapat
Guru pendidkan agama Islam belum menentukan nilai akhir melalui rapat
Kehadiran wali siswa belum 100%
Kemampuan siswa tidak merata
Sekolah mempertimbangkan kemampuan anak yang berbeda
Sekolah mengeluarkan surat keterangan hasil ujian nasional menunggu pengumuman kelulusan
Balngko ijasah dari dinas selalu datang terlambat
Batas usia saja kuota tidak terpenuhi
Solusinya
Kepala sekolah mengingatkan pada guru untuk menginformasikan rencana dan kriteria penilaian kepada
siswa dan paguyuban wali siswa
Kepala Sekolah dan guru berdiskusi tentang pedoman penilaian
Sekolah mengadakan Workshop penyusunan RPP
Sekolah mengadakan Workshop pembelajaran
Kepala sekolah rutin mengadakan supervisi administrasi
Kepala sekolah rutin mengadakan supervisi administrasi
Kepala sekolah rutin mengadakan supervisi administrasi
Kepala sekolah rutin mengadakan supervisi administrasi
Kepala sekolah rutin mengadakan supervisi administrasi
Kepala sekolah rutin mengadakan supervisi administrasi
Kepala sekolah rutin mengadakan supervisi administrasi
Kepala sekolah rutin mengadakan supervisi administrasi
Kepala sekolah rutin mengadakan supervisi administrasi
Kepala sekolah rutin mengadakan supervisi administrasi
Kepala sekolah mengadakan pendekatan lewat paguyuban kelas
Sekolah mengadakan les tambahan jam pelajaran
Sekolah mengadakan kerja sama dengan wali siswa
Sekolah mengeluarkan SKHUN sementara
Sekolah menunggu blangko ijasah dari dinas
Sekolah mengadakan pendekatan ke masyarakat sekitar