Anda di halaman 1dari 5

SARAN-SARAN BERDASARKAN HASIL VISITASI

Nama Sekolah/Madrasah : SDN.TRAYEMAN 02


Alamat Sekolah/Madrasah : .Jln.Sudirman No.35
Pelaksanaan Visitasi : Tanggal 4-5 April 2016

Berdasarkan hasil visitasi, disampaikan saran-saran dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan
peningkatan mutuSekolahsebagai berikut:

1. Standar Isi
a. Data Temuan:
1. Sekolah melaksanakan kurikulum hanya berdasarkan 6 muatan KTSP.
Mekanisme penyusunan kurikulum.hanya dilakukan melalui 3 keg. pokok tdk sesuai
panduan dari BSNP.
Penyusunan silabus mulok hanya melibatkan 2 pihak dan hanya 2 mapel yang KKM-nya
75,00.
b. Rekomendasi/Saran:
1. Sekolah harus mengembangkan dan melaksanakan kurikulum berdasarkan 8
muatan KTSP.
2. Mekanisme penyusunan dan pengembangan KTSP harus dilaksanakan sesuai
panduan dari BSNP yakni melalui 7 mekanisme keg.pokok.
3. Penyusunan dan pengembangkan silabus Mulok harus melibatkan bny pihak:
kepalaSekolah, guru, komiteSekolah, Dinas/Kandepag, dan instansi lain.
4. Upayakan mad memiliki panduan penyusunan kur/ KTSP dari BSNP, .
5. Usahakan ada peningkatan KKM untuk semua mapel secara bertahap
mencapai 75,00.

2. Standar Proses

a. Temuan:
- Pengembangan silabus dilakukan oleh masing-masing guru secara mandiri dan
RPP yang disusun guru 75% hasil adopsi/copy paste dari contoh atau dari guru
sekolah lain.
- Pelaksanaan PBM hanya memenuhi 1 persyaratan .
- Pemantauan PBM hanya mencakup 2 tahap, sedangkan supervise dan evaluasi
terhadap PBM melalui 3 cara dengan memperhatikan 3 aspek.
- Hasil pengawasan tidak disampaikan kpd semua pemangku kepentingan, hny
kpd 3 pihak.
b. Saran:
1. Sekolah perlu menyelenggarakan workshop / IHT pengembangan silabus dan
RPP semua mapel dengan mengundang nara sumber yang kompeten sehingga
para guru mampu mengembangkan silabus dan RPP secara benar karena
mendapatkan pembinaan / pelatihan yang memadai.
2. Sekolah seyogyanya menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan
pembiasaan belajar bagi wargaSekolah, seperti diskusi, tukar informasi,
melaksanakan KKG tingkatSekolahdan sejenisnya agar profesionalisme guru
meningkat.
3. Pengawasan proses pembelajaran melalui: supervisi, pemantauan, dan evaluasi
pembelajaran oleh KepalaSekolahharus dilaporkan kepada semua pemangku
kepentingan( guru ybs., dewan guru, komite sek/madrasah, dan Dinas
pendidikan).
3. Standar Kompetensi Lulusan

a. Temuan:
- Pengalaman belajar siswa dalam. menganalisis gejala alam & sosial sangat
kurang, hanya melaksanakan 1 kegiatan dalam bentuk kumpulan klipping.
- Kumpulan karya tuls siswa hanya berupa lap. karya wisata krn kegiatan untuk
menghasilkan karya kreatif siswa kurang( hanya ada 2 jenis kegiatan).
- Madrasah blm pernah menyelenggarakan peringatan hari besar internasional.
b. Saran:
1. Sekolah agar meningkatkan kegiatan pengembangan diri baik melalui layanan
konseling dan ekstra kurikuler untuk menumbuh kembangkan sikap percaya diri pada
siswa serta dapat menumbuhkembangkan berbagai bakat, potensi dan kretivitas
siswa.
2. Tingkatkan kegiatan kreativitas guru dalam pembelajaran agar siswa diberi
pengalaman belajar menganalisis gejala alam dan social dalam berbagai bentuk
kegiatan.
3. Sekolah harus memfasilitasi kegiatan untuk mengekpresikan diri siswa melalui
kegiatan seni dan budaya berbagai suku / negara dan peringatan hari besar
internasional.
4. Tingkatkan pengalaman keterampilan membaca, menulis dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan bahasa asing (bahasa inggris dan bahasa arab).
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Temuan:

- Sekolah. hanya memiliki 1 jenis usaha: kopersi sek/madr.


- Sekolah h tidak memiliki pustakawan, laboran, dan teknisi laboratorium.
b. Ka. TAS kualifikasi pendidikannya menengah dan wkt diangkat krng 3 th
dari ketentuan.Tenaga perpustakaan tdk memiliki sertifikat pengelolaan
perpustakaan.
b.Saran:
1. Kepala Sekolah harus meningkatakan kemampuan kewirausahaannya untuk
mencukupi kebutuhanSekolah, tidak hanya mengembangkan koperasi sekolah yang
sdh ada.
2. Meskipun tdk memiliki pustakawan, laboran, dan teknisinya, kepala perpustakaan
dan kepala laboratoriumSekolahagar memfungsikan sarana dan prasarana yang
dimilik Sekolah i perpust/laboratorium utk peningkatan mutu belajar siswa.
3. Sekolah perlu mengadakan IHT/ mengirim guru dan tenaga perpust untuk
mengikuti DIKLAT yang dapat meningkatan kompetensi guru dan karyawan dalam
melaksanakan tugasnya

5. Standar Sarana dan Prasarana

a. Temuan:

- LahanSekolahbaru memenuhi 50% dari ketentuan ls. min


- Sekolah tidak memiliki R. musolah,sehingga kegiatan ibadah dilaksanakan pada
R.kelas yg tdk terpakai utk KBM.
- Sekolah juga belum memiliki R.perpustakaan sekolah sesuai ketentuan.
- Sekolah tidak memiliki IMB dan izin penggunaan bangunan
b.Saran:
1. KepalaSekolah, komite dan yayasan perlu mengadakan pendekatan dengan dinas
yang adauntuk melengkapi ruang kels baru (RKB) dan
ruangpendukungSekolahyang belum dimiliki (musolah, perpustakaan dan R.UKS).
2. Sekolah perlu mengurus IMB jika akan membangun.
3. Sekolah perlu mengurus sertifikat tanah

6. Standar Pengelolaan
a. Temuan:
- Dokumen. proses penyusunan Visi, misi, dan tujuan sekolah tidak lengkap dan proses
penyususnannya tdk melibatkan semua warga sekolah serta kurang disosialisasikan.
- Memilki RKT, tetapi tdk memiliki RKJM .
- Hanya memiliki 2 program pengelolaan sarpras
- Sekolah melaksanakan EDS sekali dlm 1 th.
b.Saran:
1. Proses penyusunan visi, misi dan tujuan Sekolah supaya dilakukan dan disosialisasikan
sesuai ketentuan serta didokumentasikan dengan tertib.
2. EDS untuk peningkatan mutuSekolahseharusnya dilakukan semester sekali dan
rekomendasinya dijadikan bahan penyusunan RKAM tahun berikutnya.
3. Sekolah perlu menjalin kemitraan yang luas dengan lembaga lain yang relevan dalam
meningkatkan mutu dan pengelolaan pendidikan diSekolah.

7. Standar Pembiayaan
a. Temuan:
- Dalam menyusun RKAM,Sekolahmelibatkan 3 unsur stakeholders( Ka SD,
guru, dan komite SD).
- Karena jml siswanya sedikit, maka hanya dapat membelanjakan biaya 75%
dr anggaran pengemb. Pendidik dan Tenaga Kependidikan.Sekolah hnya
dapat.membelanjakan 50% belanja penunjang PBM krn sebagian besar dana
BOS untuk membayar honor.
- b.Saran:
1. Proses penyusunan RKAS agar melibatkan semua wargaSekolahdan bukti
prosesnya didokumentasikan dengan tertib.

2. Alokasi anggaran untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran dan


pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan agar diperbesar supaya
para guru tecukupi kebutuhannya dlm melaksanakan pembelajaran.

3. Sekolah harus memilki berbagai pedoman pengelolaan keuangan yang


lengkap tidak hanya dari BOS.

8. Standar Penilaian
a. Temuan:
- Hanya 45% guru yang menginformasikan rancangan penilaiannya pd awal smt.
- Sudah 70% guru yang mengembangkan instrumen dan melakukan penilaian
dg 4 teknik penilaian.Sudah 70% guru yang melaporkan penilaian ahlak kpd
gr agama dan penilaian kepribadian siswa kpd guru PKn sbg informasi untuk
menentukan nilai akhir smt, tetapi hny 60% guru yg mengembalikan hsl
pekerjaan siswa dg member komentar mendidik.Menentukan Nilai Akhir
kelompok mapel tanpa melalui rapat dewan guru
- b.Saran:
1. Pada awal semester semua guru harus menginformasikan rancangan penilaian kepada
siswa dan dituliskan pada jurnal kelas dan buku agenda guru.
2. Semua guru harus mengembangkan instrumen dan melakukan penilaian dg 4
teknik penilaian serta mengembalikan hasil pekerjaan siswa dengan disertai komentar
yang mendidik.
3. Sekolah harus melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada dinas terkait di
kabupaten agar dapat dijadikan bahan pengambilan kebijakan dalam peningkatan mutu
pendidikanSekolah.
4. Pemilaian ahlak dan kebpribadian siswa pelaksanaannya harus sesuai pedoman
penilaian 5 kelompok mapel dari BSNP dan semua gr hrs menilainya.

Tim Asesor:
Nama Tanda tangan

1. MUCHAMAD RIDLO,S.Ag ____________________________

2. AKHMAD FAOZI,S.Pd ____________________________

Anda mungkin juga menyukai