Anda di halaman 1dari 56

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)

BAHAN KAJIAN :
1. RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
Sekolah
Kepala Sekolah
Alamat Sekolah
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
No
1

: SDN JATIMULYA 03 PAMEUNGPEUK


: CUCU SUMINAR, S.Pd.SD
: Kp. Cidahon Ds. Jatimulya
: Pameungpeuk
: Garut
: Jawa Barat

Aspek/Komponen
Penyusunan EDS

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Dilaksanakan oleh Tim


Pengembang Sekolah (TPS)

EDS dilaksanakan oleh tim


pengembang

Dilaksanakan setiap setahun


sekali

EDS di sekolah induk disusun


setahun sekali

Pemanfaatan EDS

Hasil EDS dijadikan dasar


dalam penyusunan RPS/RKS
dan RAPBS/RKAS

Hasildari EDS sudah dijadikan


dasar untuk penyusunan
RPS/RKS dan RAPBS/RKAS

Mekanisme
penyusunan RKS

RKJM dan RKS disusun oleh


tim penyusun RKJM/RKS

Disusun secara sepihak oleh


kepala sekolah

Kesenjangan
Penyusunan EDS
sudah sesuai dengan
kondisi saat ini.
Kesesuaian
penyusunan EDS
satahun sekali kondisi
ideal dengan kondisi
nyata
Masih ditemukannya
kesenjangan yang
belum relepan antara
EDS, RPS/RKS, dan
RAPBS/RKAS
Tidak ada koordinasi
dengan guru-guru

Alternatif Solusi
Lebih mengoftimalkan
dalam penyusunan EDS
Sebelum penyusunan EDS
sebelumnya mengumpulkan
data-data yang rinci unutk
menyusun EDS
Seharusnya antara pihak
yang menyusun EDS,
RPS/RKS, dan
RAPBS/RKAS harus di
realisasikan.
Seharusnya dikoordinasikan
antara kepala sekolah,
guru-guru, dan komite

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi
sekolah

Kelengkapan
dokumen RKS
(RKJM dan
RKT/RKAS)

Mengutamakan programprogram prioritas

RKJM dan RKS masih


mengutamakan program
prioritas

RKJM dan RKS disetujui rapat


dewan pendidik setelah
memperhatikan pertimbangan
dari komite sekolah dan
disahkan berlakunya oleh dinas
pendidikan kabupaten
Disosialisasikan kepada warga
sekolah, masyarakat dan
pemangku kepentingan.

Dalam penyusunan RKJM dan


RKS masih dibuat oleh sebelah
pihak terutama oleh kepala
sekolah

RKS memuat kegiatankegiatan:


a. kesiswaan,
b. kurikulum dan kegiatan
pembelajaran,
c. PTK serta
pengembangannya,

Tidak di sosialisasikan

Untuk kelengkapan dokumen


RKJM dan RKT/RKAS
dalamunsur 8 masihada

Masih adanya ketidak


relepanan antara
pengeluaran dan
pemasukan yang
seharusnya di
peruntukan untuk
prioritas sekolah
Antara sekolah dan
komite sekolah masih
belum ada kesinam
bungan

Seharusnya antara
pengeluaran harus selalu
relepan,

Pihak sekolah dan


masyarakat masih ada
jarak pemisah

Seharusnya dirapatkan dan


dimusywarahkan antara
sekolah dan masyrakat
dalam penyusunan RKJM
dan RKS
Pada saat ini masih ideal

Tidak ditemukan
kesenjangan dalam
kedelapan unsur yang
di buat sekolah untuk
penyusunan RKJM
dan RKT/RKAS

Dalam pembuatan RKJM


dan RKS pihak sekolah dan
unsur-unsur terkait harus
kerja sama,

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal

d. sarana dan prasarana,


e. keuangan dan pembiayaan,
f. budaya dan lingkungan
sekolah,
g. peran serta masyarakat dan
kemitraan,
h. rencana kerja lain yang
mengarah kepada
peningkatan dan
pengembangan mutu
Implementasi RKS a. RKS sebaiknya dibuat
bersama secara partisipatif
antara pihak sekolah dengan
stakeholder
b. RKS digunakan sebagai
acuan kegiatan sekolah
c. Pelaksanaan kegiatan
sekolah yang tidak sesuai
dengan RKS perlu mendapat
persetujuan melalui rapat
dewan guru dan stakeholder
Evaluasi dan
Melakukan evaluasi dan
Pelaporan
pelaporan minimal sekali
dalamsetahun

Mengetahui,

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

RKS masih digunakan sebagai


acuan kegiatan sekolah, tetapi
dalam pembuatannya masih
belum terlibatnya antara dewan
guru dan stakeholder

Belum terlealisasi
dalam penyusunan
RKS dengan dewan
sekolah dan
stakeholder

Adanya peloporan dalam


perumusan RKS pada pihak
yang terkait melalui dinas
pendidikan kecamatan

Pelaporan RKS sudah


sesuai dengan kondisi
saat ini

Alternatif Solusi

Harus ada koordinasi pihak


sekolah dengan dewan guru
atau stakeholder dalam
penyusunan RKS

Pelaporan perumusan RKS


tepat pada waktunya

Garut, 22 Juli 2015

Kepala Sekolah

Calon Kepala Sekolah

CUCU SUMINAR, S.Pd.SD


NIP. 196010221982012003

HJ. ROHMATILLAH, S.Pd.SD


NIP. 196010191980122003

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)

BAHAN KAJIAN :
2. PENGELOLAAN KURIKULUM
Sekolah
Kepala Sekolah
Alamat Sekolah
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi

A.
1.

: SDN JATIMULYA 03 PAMEUNGPEUK


: CUCU SUMINAR, S.Pd.SD
: Kp. Cidahon Ds. Jatimulya
: Pameungpeuk
: Garut
: Jawa Barat

Dokumen I
Proses
penyusunan
Dokumen I

Kondisi ideal

Kondisi saat ini

Kesenjangan

Rekomendasi

Alternatif solusi

1. Kurikulum sekolah
disusun oleh tim
pengembang kurikulum
(TPK) sekolah

Kurikulum sekolah disusun


oleh TPK sekolah

Penyusunan
Kurikulum sudah
sesuai

Penyusunan
Kurikulum sesuai
dengan ketentuan
dalam KTSP

2. Disetujui dalam rapat


dewan guru.

Kurikulum sekolah
diketahui oleh dewan guru

Sudah berkoordinasi
dengan dewan guru

3. Diketahui oleh Komite


Sekolah

Kurikulum sekolah
diketahui oleh komite
sekolah

Sudah berkoordinasi
dengan komite
sekolah

Penyusunan
kurikulum oleh
TPK
dilaksanakan
dengan sebaik
mungkin
Dewan guru
mengetahui
Kurikulum yang
di buat oleh tim
TPK sekolah
Komite Sekolah
mengetahui
Kurikulum yang
di buat oleh tim
TPK sekolah

Kesesuaian
Kurikulum sudah
diketahui oleh
dewan guru
Kesesuaian
Kurikulum sudah
diketahui oleh
komite sekolah

4. Disahkan
pemberlakuannya oleh
Kepala Dinas
PendidikanKabupaten
danProvinsiJawa Barat
2.

Kelengkapan isi
dokumen I

Kurikulum disahkan oleh


dinas kabupaten dan
provinsi

5. Memiliki visi yang berisi Kurikulum sudah sesuai


gambaran masa depan
dengan visi misi sekolah
yang diinginkan sekolah
6. Memiliki misi yang
menggambarkan
aksi/tindakan sekolah
untuk mencapai visi
sekolah
7. Terdapat tujuan sekolah
yang menggambarkan
tahapan/langkah untuk
mencapai visi dan misi
sekolah
8. Terdapat struktur
kurikulum yang disusun
berdasarkan kebutuhan
sekolah (visi,misi,tujuan)
yang disusun ber
dasarkan Standar Isi

Adanya kesinambungan
antara visi dan misi sekolah
setempat

9. Tidak melebihi 42 jam


pelajaran perminggu

Tidak adanya
pengesahan dari
dinas kabupaten

Merumuskan visi
dan misi sekolah
mengacu kepada
kurikulum
Visi dan misi
sekolah sudah
berkesinambungan

Seharusnya
pihak sekolah
memberikan
ajuan untuk
pengesahan
kurikulum oleh
dinas kabupaten
Melaksanakan
visi dan misi
sesuai dengan
kurikulum
Sudah sesuai
dengan isi dari
visi dan misi
sekolah

Setidanya
pengesahan
kurikulum di
sahkan dan
disetujui oleh dinas
kecamatan
Visi dan misi
sekolah
dilaksanakan sesuai
dengan kurikulum
Mengacu pada visi
dan misi sekolah
untuk mewujudkan
sekolah yang
bermartabat
Visi, Misi dan
tujuan telah
terbentuk

Adanya kesinambungan
antara kurikulum dan visi
misi sekolah setempat

Dilengkapi dengan
tujuan sekolah

Tujuan sekolah
mengacu pada
visi dan misi
sekolah

Terdapat struktur kurikulum


yang disusun berdasarkan
kebutuhan sekolah
(visi,misi,tujuan) yang
disusun ber dasarkan
Standar Isi

Kurikulum sesuai
dengan standar isi

Tujuan
kurikulum
sebagai acuan di
sekolah

Penyusunan daftar
isi sesuai dengan
kurikulum

Kurikulum tidak melebihi


42 jam pelajaran perminggu

Jam pelajaran sudah


sesuai dengan

Melaksanakan
kurikulum tidak

Target kurikulum
mencapai 24 jam

kurikulum yang
telah ditetapkan
Kurikulum sudah
relevan dengan
muatan lokal di
sekolah
Dalam pembinaan
karakteristik sudah
baik, potensi, dan
bakat siswa yang
sesuai dengan
standar isi

melebihi 24 jam

Setiap mata
pelajaran
memiliki
ketuntasan
masing-masng
Mengacu pada
Keriteria kenaikan
kurikulum untuk disusun secara
kriteria kenaikan sistematis

10. Memiliki muatan lokal


yang sesuai dengan
karakter dan potensi
daerah.
11. Membina kegiatan
pengembangan diri
siswa sesuai dengan
karakteristik, potensi,
minat dan bakat serta
kondisi sekolah.

Sekolah memiliki muatan


lokal yang sesuai dengan
karakter dan potensi daerah.

12. Mempunyai tabel


ketuntasan belajar untuk
setiap mata pelajaran

Memeilik ketuntasan setiap


mata pelajaran

Kondisi saat ini


sudah sesuai dengan
kondisi ideal

13. Merumuskan kriteria


kenaikan kelas sesuai
dengan kriteria yang
diatur direktorat
pembinaan terkait
14. Merumuskan kriteria
kelulusan sesuai dengan
peraturan perundangundangan yang berlaku

Kurikulum sudah ada


rumusan kriteria kenaikan
kelas yang diatur oleh
direktoret Pembina terkait

Sudah sesuai dengan


yang tercantum
dengan kurikulum

Adanya perumusan kriteria


kelulusan yang sesuai
dengan perundangundangan

Sudah sesuai dangan


perumusan undangundang

15. Terdapat kalender


pendidikan yang disusun

Sekolah memiliki kalender


pendidikan yang disusun

Kalender pendidikan
sudah ada yang

Sekolah berusaha membina


kegiatan pengembangan diri
siswa sesuai dengan
karakteristik, potensi, minat
dan bakat serta kondisi
sekolah.

Muatan lokal
dimasukan
dalam
pembelajaran
Pembinaan
kerakteristik
dilakukan untuk
menggali
potensi dan
bakat siswa

Merumuskan
kriteria
ketuntasan
mengacu pada
undang-undang
Melaksanakan
kbm sesuai

pelajaran
perminggu
Melaksanakan
pembelajaran
muatan lokal
Melaksanakan
pembinaan
kerakteristik untuk
mewujudkan
potensi dan bakat
siswa sesuai
dengan daftar isi
Ketuntasan mata
pelajaran
disesuikan dengan
beban belajar

Merumuskan
kriteria ketuntasan
mengacu pada
undang-undang
Kalender
pendidikan dapat

berdasarkan kalender
pendidikan yang
dikeluarkan oleh dinas
pendidikan dan
memperhatikan kalender
pendidikan yang ada di
Standar Isi

berdasarkan kalender
pendidikan yang
dikeluarkan oleh dinas
pendidikan dan
memperhatikan kalender
pendidikan yang ada di
Standar Isi

dikeluarkan oleh
dinas pendidikan

dengan kalender
pendidikan

membantu dalam
melaksanakan
KBM

Dalam silabus
tersusun nama
sekolah, mata
pelajaran,
kelas/semester, SK
dan Alokasi waktu
Sudah sesuai antara
Silabus dan
komponennya

Dalam
melaksanakan
KMB mengacu
pada Silabus

Silabus disusun
atas dasar ketentunketentuan yang
sudah terdapat
dalam kurikulum

Memasukkan
nilai karakter

Mensosialisasikan
kepada yang belum
memasukkan nilai
karakter

Dokumen II

1.

Silabus :

1. Memuat identitas : Nama


sekolah, mata pelajaran,
kelas/semester, SK, dan
alokasi waktu

2.

Komponen
Silabus

Komponen silabus sudah


lengkap dari KD, Materi
Pembelajaran, Indikator,
Penilaian, Alokasi waktu,
Sumber Belajar, dan Nilai
Karakter

3.

Pengembangan
silabus

2. Komponen silabus
memuat KD, Materi
Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Indikator
pencapaian kompetensi,
Penilaian, alokasi waktu,
sumber belajar, nilai
karakter.
3. Silabus dikembangkan
oleh satuan pendidikan
berdasarkan SI, SKL,
dan Panduan
penyusunan KTSP.

Silabus dikembangkan oleh


satuan pendidikan
berdasarkan SI, SKL, dan
Panduan penyusunan KTSP.

Penemgembangan
silabus sudah sesuai
berdasarkan SI, SKL

Sekolah
mengembangka
n silabus

Melaksanakan dan
mengembangkan
silabus

4. Pengembangan silabus
dilakukan oleh guru

Terlibatnya guru dalam


pengembangan silabus

Mnyusunan silabus
melalui MGMP

Guru menyusun
aktif dalam

Silabus sesuai
dengan KBM

Sekolah memiliki Silabus

5.

1.

RPP

6.

2.

Komponen RPP

7.

3.

Identitas RPP

8.

secara mandiri atau


bekelompok (MGMP)
Pengembangan silabus
disusun di bawah
supervisi Dinas
kabupaten
Disusun untuk setiap KD
yang dapat dilaksanakan
dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
Komponen RPP:
identitas matapelajaran,
SK, KD, indikator
pencapaian kompetensi,
tujuan pembelajaran,
materi ajar, alokasi
waktu, metode
pembelajaran, kegiatan
pembejaran
(penduhuluan, inti,
penutup), penilaian hasil
belajar dan sumber
belajar
Identitas memuat nama
satuan pendidikan, kelas,
semester, mata pelajaran,
jumlah pertemuan.

melalui MGMP

mengembangka
n silabu
Supervisi dinas
kabupaten
mengembangka
n silabus
Melaksanakan
KBM sesuai
dengan RPP

Pengembangan silabus di
bawah supervisi dinas
kabupaten

Sudah sesuai dengan


kondisi saat ini

RPP disusun satu kali


pertemuan

Penyusunan RPP
disusun oleh PTK
ynag bersangkutan

RPP sudah memenuhi


komponen yang sesuai
dengan standar isi

Penyusuna RPP
sudan sesuai dengan
komponen standar
isi

Identitas RPP sudah


memuats atuan pendidikan,
kelas, semester,
matapelajaran jumlah dan
pertemuan

Identitas RPP sudah MelAksanakan


sesuai dengn
KBM mengacu
ketentuan pembuatan pada RPP
RPP

Komponen RPP
di bentuk dari
silabus

Sudah terlaksana
suervisi di bawah
Dinas Kabupaten
RPP disusun untuk
acuan dalam KBM
Membuat RPP
sesuai dengan
komponen standar
isi

RPP yang disusun


mencangkup
Identitas RPP
sudah memuats
atuan pendidikan,
kelas, semester,
matapelajaran

4.

Rumusan SK
dan KD

9. Rumusan Standar
Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD)
sesuai dengan standar Isi

RPP sudah memenuhi


rumusan SK dan KD yang
sesuai dengan standar isi

RPP sudah sesuai


dengan rumusan SK
dan KD yang sesuai
dengan standar isi

Menyusun SK
dan KD dalam
Penyusunan
RPP sudah
sesuai
Membuat RPP
tercantum
indikator

5.

Indikator

10. Indikator sesuai dengan


indikator pada silabus

Indikator sesuai dengan


silabus

Indikator pada RPP


sudah sesuai dengan
silabus

6.

Tujuan
Pembelajaran

Komponen RPP
menyangkut
tujuan
pembelajaran

Materi

Tujuan pembelajaran
menggambarkan proses dan
hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh
peserta didik sesuai dengan
kompetensi dasar
Dalam RPP materi sudah
sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai

RPP sudah adanya


tujuan pembelajaan

7.

11. Tujuan pembelajaran


menggambarkan proses
dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh
peserta didik sesuai
dengan kompetensi dasar
12. Cakupan materi sesuai
dengan kompetensi yang
akan dicapai

Materi pembelajaran
tercantum dalam
RPP

RPP disusun
untuk
menyampaikan
materi
pembelajaran

8.

Metode

13. Metode pembelajaran


sesuai dengan
karakteristik dari
indikator dan
kompetensi yang akan

Metode pembelajaran dalam


RPP sesuai dengan
karakteristik dari indikator
dan kompetensi yang akan
dicapai pada setiap mata

Metode
pembelajaran ada

Dalam RPP
tercantun
metode
pembelajaran

jumlah dan
pertemuan
RPP disusun oleh
PTK masingmasing
Melaksanakan
pembelajaran
sesuai dengan
indikator yang
tercantum dalam
RPP
Tujuan
penbelajaran dalam
RPP menjadi dasar
tujuan
pembelajaran
Menyampaikan
materi
pembelajaran
sesuai dengan
materi yang tedapat
pada RPP
Melaksanakan
metode
pembelajaran
sesuia dengan
metode dalam RPP

dicapai pada setiap mata


pelajaran
14. Kegiatan pembelajaran
terbagi kedalam kegiatan
pendahuluan, inti, dan
penutup.

pelajaran
Kegiatan pembelajaran
sudah ada baik pendahuuan,
inti, dan penutup

RPP yang disusun


terbadi dalam tiga
kegiatan yaitu
pendahuluan,
kegiatan inti dan
kegiatan penutup

Sesuai dengan
penyusun RPP

Hasil
pembelajaran
diambil dari
materi
pembelajaran
Materi dan
sumber belajar
sudah sesuia

9.

Kegiatan
Pembelajaran

10.

Penilaian

15. Penilaian hasil belajar


mengacu kepada standar
penilaian

Penilaian sudah mengacup


ada standar penilaian

Penilaian hasil
pembelajaran sesuai
dengan materi
pembelajaran

11.

Sumber belajar

16. Penentuan sumber


belajar didasarkan pada
SK, KD, materi ajar,
kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian
kompetensi

Penentuan sumber belajar


pada Penyusunan RPP
didasarkan pada SK, KD,
materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi

Sumber belajar
disesuaikan dengan
materi ajar yang
akan diajarkan.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Garut, 22 Juli 2015


Calon Kepala Sekolah

CUCU SUMINAR, S.Pd.SD


HJ. ROHMATILLAH, S.Pd.SD
NIP. 196010221982012003
NIP. 196010191980122003
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)

Melaksanakan tiga
kegiatan dalam
RPP Untuk
mendorong
tersampaikannya
materi
pembelajaran
Melaksanakan
penilaian hasil
pembelajaran
Materi
pembelajaran
diambil dari
sumber belajar

BAHAN KAJIAN :
3. PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Sekolah
Kepala Sekolah
Alamat Sekolah
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi

No
A

: SDN JATIMULYA 03 PAMEUNGPEUK


: CUCU SUMINAR, S.Pd.SD
: Kp. Cidahon Ds. Jatimulya
: Pameungpeuk
: Garut
: Jawa Barat

Aspek/Komponen
Perencanaan

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

1. Memiliki tenaga pendidik


dan tenaga kependidikan
sesuai standar

Sekolah telah mempunyai


tenaga pendidik dan
kependidikan sesuai standar

Sudah sesuai dengan


keriteria pendidik dan
tenaga kependidikan

Tenaga pendidik dan


kependidikan relevan
dengan bidang study
yang diampunya

2. Jumlah tenaga pendidik


dan tenaga kependidikan
sesuai dengan kebutuhan

Sekolah telah mempunyai


tenaga kependidikan sesuai
dengan kebutuhan

Sudah terpenuhi
kebutuhan sekolah
untuk memiliki tenaga
pendidik dan
kependidikan

Kebutuhan tenaga
pendidik dan tenaga
kependidikan disekolah
sesuai dengan
kebutuhan

No
1.

2.

Aspek/Komponen
Kepala Sekolah
(Permen No. 13 Tahun
2007)

Guru

Kondisi Ideal
1. Memiliki kualifikasi
akademik sarjana (S-1) atau
diploma empat (D-IV)
kependidikan atau non
kependidikan pada
perguruan tinggi yang
terakreditasi;

Kondisi Saat ini


Memiliki kualifikasi
akademik sarjana (S-1)
atau diploma empat (DIV) kependidikan atau non
kependidikan pada
perguruan tinggi yang
terakreditasi;

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Sekolah telah
memenuhi permen no
13 tahun 2007
mengenai kepala
sekolah

Sudah sesuai dengan


permen no 13 tahun
2007 mengenai
kepala sekolah

2. Memiliki sertifikat calon


kepala sekolah/sebagai
kepala sekolah dari lembaga
yang resmi

Sudah memiliki sertifikat


dari lembaga yang resmi

Sudah sesuai dengan


kriteria kepala sekolah
sudah bersertifikat
resmi

Kepala Sekolah
memiliki sertifikat
pendidik

3. Memiliki SK sebagai guru


SD

Kepala sekolah mempunyai


SK sebagai guru

Kepala Sekolah
mempunyai jam
mengajar dikelas

Kepala Sekolah
melaksanakan tugasnya
sesuai dengan
fungsinya

4. Memiliki sertifikat pendidik

Kepala sekolah telah


mempempunyai sertifikat
pendidik

Kepala Sekolah
memiliki sertifikat
pendidik yang resmi

Kepala Sekolah
melaksanakan tugasnya
sesuai dengan
fungsinya

1. Memiliki kualifikasi
akademik minimum S1 / D
IV

Guru semuanya memiliki


kualifikasi akademik yang
telah memadai

Keriteria SI sudah
sesuai dengan
kualifikasi akademik

Guru Melaksanakan
tugasnya dengan baik

No

3.

4.

Aspek/Komponen

Konselor

Tenaga Administrasi
(Permen. 24Th 2008)

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

2. Kualifikasi pendidikan dari


perguruan tinggi
terakreditasi

Semua guru dalam


menempuh pendididkan pada
perguruan yang terakreditasi

Semua guru dalam


menempuh pendididkan
pada perguruan yang
terakreditasi

Semua guru dalam


menempuh pendididkan
pada perguruan yang
terakreditasi

1. Sarjana pendidikan (S-1)


dalam bidang Bimbingan
dan Konseling.

Di Sekolah Dasar tidak


mempunyai konselor khusus
dan tugasnya diberikan
kepada masing-masing guru

Bimbingan konseling
diberikan dilaksanakan
oleh guru masingmasing

Guru melaksanakan
bimbingan konseling di
sekolah

2. Berpendidikan profesi
konselor

Di sekolah dasar gurunya


tidak mempunyai profesi
konselor khusus

Di sekolah dasar
gurunya tidak
mempunyai profesi
konselor khusus

Profesi konselor
dilaksanakan oleh guru

1. Kepala Administrasi
memilki kualifikasi
pendidikan minimal D III

Di sekolah dasar tidak


mempunyai kepala
administrasi yang memiliki
kualifikasi pendidikan dan
petugasnya diserahkan
kepada masing-masing guru
kelas

Pelaksanaan
administrasi sekolah
dilakukan oleh kepala
sekolah dan guru

Memenuhi administrasi
sekolah mengangkat
OPS untuk membantu
pengadministrasian
sekolah

2. Memiliki sertifikat kepala


tenaga administrasi dari
lembaga yang ditetapkan

Tidak Memiliki sertifikat


kepala tenaga administrasi
dari lembaga yang ditetapkan

Di sekolah dasar tidak


adak kecuali di SMP
dan SMA

Tenaga administrasi
dilaksanakan oleh
kepala sekolah dan di

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal
pemerintah

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

pemerintah
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA

Alternatif Solusi
bantu oleh guru dan
OPS
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Sekolah untuk
melaksanakan
pengadministrasian
sekolah mengangkat
OPS
Sekolah Melaksanakan
administrasi dengan
bantuan OPS

3. Memiliki masa kerja


minimal 4 tahun

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA

4. Memiliki SK
pengangkatan sebagai
kepala administrasi

Tidak memiliki SK
pengangkatan sebagai kepala
administrasi

5. Terdapat pelaksana
urusan administrasi
kepegawaian, keuangan,
sarpras,humas, persuratan
dan pengarsipan,
kesiswaan, kurikulum.
6. Pelaksana urusan
memiliki kualifikasi
akademik minimal SMA

Disekolah terdapat
pelaksanaan untuk
administrasi sekolah dan
diberikan kepada masingmasing guru

Masing-masing guru
berperan untuk
membantu pelaksanaan
administrasi sekolah

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

7. Terdapat petugas layanan


khusus: penjaga
sekolah,tukang
kebun,tenaga kebersihan,
pengemudi dan pesuruh.

Disekolah hanya memiliki


penjaga sekolah

Penjaga sekolah
mengurus layanan
khusus sebagai tukang
kebun,tenaga
kebersihan, pengemudi

Penjaga sekolah
merangkap sebagai
tukang kebun,tenaga
kebersihan, pengemudi

No

Aspek/Komponen

TENAGA LAB.
(Permen. 26 Th 2008)

Kondisi Ideal

Kepala Lab :
1. Kualifikasi akademik
minimal S 1/D IV jalur
pendidik, dan D III jalur
teknisi
2. Memiliki masa kerja 3
tahun jalur guru dan 5
tahun jalur laboran teknisi
3. Memiliki sertifikat kepala
lab.dari perguruan tinggi
atau lembaga lain yang
ditetapkan pemerintah.
Teknisi Laboratorium :
1. Minimal lulusan program
diploma dua (D2) yang
relevan denganperalatan
laboratorium, yang
diselenggarakan oleh
perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh
pemerintah;

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

dan pesuruh

dan pesuruh

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Tidak mempunyai kepala


perpustakaan minimal S 1/D
IV jalur pendidik, dan D II

Kepala perpustakaan
diserahkan kepada
petugas perpustakaan

Sekolah mengangkat
petugas perpustakaan

2. Memiliki sertifikat teknisi


laboratorium
sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau
lembaga lain yang
ditetapkan oleh pemerintah
Laboran :
1. Minimal lulusan program
diploma satu (D1) yang
relevan dengan jenis
laboratorium, yang
diselenggarakan oleh
perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh
pemerintah;
2. Memiliki sertifikat laboran
sekolah/ madrasah dari
perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
6.

TENAGA
PERPUSTAKAAN
(P.25 th 2008 )

1. Kualifikasi akademik
kepala perpustakaan
minimal S 1/D IV jalur
pendidik, dan D II jalur

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal
teknisi

1.

Kepala Sekolah
(Permen No. 13 Tahun
2007)

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

jalur teknisi

2. Memiliki masa kerja 3


tahun jalur guru dan 4
tahun jalur tenaga
kependidikan

Belum Memiliki masa kerja 3


tahun jalur guru dan 4 tahun
jalur tenaga kependidikan

Belum memiliki
masakerja lebih dari
cukup

Berusaha terus menjadi


tenaga perpustakaan

3. Memiliki sertifikat
pengelola perpustakaan
dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah.

Kepala perpustakaan di
sekolah dasar belum memiliki
sertifikat pengelolaan
perpustakaan dari lembaga

Petugas perpustakaan
hanya memiliki
keahliannya dari
Pendidikan yang
diampunya

Untuk mempunyai
sertifikat pengelolaan
perpustakaan
dianjurkan mengikuti
diklat penataan
perpustakaan

4. Sesuai latar belakang


pendidikan (berijasah/
bersertifikat )

Petugas perpustakaan sesuai


dengan latar belakang
pendidikan

Petugas perpustakaan
berlatar belakang
pendidikan
perpustakaan

Mengikuti pendidikan
perpustakaan

5. Kualifikasi akademik
SMA/ sertifikat pengelola
perpustakaan

Petugas perpustakaan
berkualifikasi DII
perpustakaan

Petugas perpustakaan
berkualifikasi DII
perpustakaan

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

1. Memiliki SK sebagai guru


SD

Memiliki SK sebagai guru


SD

Memiliki SK sebagai
guru SD

Memiliki SK sebagai
guru SD

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

2. Memiliki sertifikat pendidik

Memiliki sertifikat pendidik

Memiliki sertifikat
pendidik

Memiliki sertifikat
pendidik

3. Memiliki SK sebagai
kepala sekolah

Memiliki SK sebagai kepala


sekolah

Memiliki SK sebagai
kepala sekolah

Memiliki SK sebagai
kepala sekolah

4. Pada waktu diangkat


sebagai kepala sekolah
berusia setinggi-tingginya
56 tahun;

Pada waktu diangkat sebagai


kepala sekolah berusia
setinggi-tingginya 56 tahun;

Pada waktu diangkat


sebagai kepala sekolah
berusia setinggitingginya 56 tahun;

Pada waktu diangkat


sebagai kepala sekolah
berusia setinggitingginya 56 tahun;

5. Memiliki pengalaman
mengajar sekurangkurangnya 5 (lima) tahun di
SMA

Memiliki pengalaman
mengajar sekurangkurangnya 5 (lima) tahun di
SMA

Memiliki pengalaman
mengajar sekurangkurangnya 5 (lima)
tahun di SMA

Memiliki pengalaman
mengajar sekurangkurangnya 5 (lima)
tahun di SMA

6. Memiliki pangkat serendahrendahnya III/c bagi


pegawai negeri sipil (PNS)
dan bagi non-PNS
disetarakan dengan
kepangkatan yang
dikeluarkan oleh yayasan
atau lembaga yang
berwenang.

Memiliki pangkat serendahrendahnya III/c bagi pegawai


negeri sipil (PNS) dan bagi
non-PNS disetarakan dengan
kepangkatan yang
dikeluarkan oleh yayasan atau
lembaga yang berwenang.

Memiliki pangkat
serendah-rendahnya
III/c bagi pegawai
negeri sipil (PNS) dan
bagi non-PNS
disetarakan dengan
kepangkatan yang
dikeluarkan oleh
yayasan atau lembaga

Memiliki pangkat
serendah-rendahnya
III/c bagi pegawai
negeri sipil (PNS) dan
bagi non-PNS
disetarakan dengan
kepangkatan yang
dikeluarkan oleh
yayasan atau lembaga

No

Aspek/Komponen

Guru

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

yang berwenang.

yang berwenang.

1. Jumlah guru sesuai dengan


kebutuhan

Jumlah guru sesuai dengan


kebutuhan

Jumlah guru sesuai


dengan kebutuhan

Jumlah guru sesuai


dengan kebutuhan

2. Mengajar sesuai latar


belakang pendidikannya

Mengajar sesuai latar


belakang pendidikannya

Mengajar sesuai latar


belakang
pendidikannya

Mengajar sesuai latar


belakang pendidikannya

Memiliki beban
mengajar 24 jam
pelajaran perminggu

Memiliki beban
mengajar 24 jam
pelajaran perminggu

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA
Petugas diserahkan
kepada guru yang
mampu
melaksankannya

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA
Petugas diserahkan
kepada guru yang
mampu
melaksankannya

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA
Pelaksanaan di berikan
kepada guru yang
mampu untuk

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA
Pelaksanaan di berikan
kepada guru yang
mampu untuk mengurus

3. Memiliki beban mengajar


Memiliki beban mengajar 24
24 jam pelajaran perminggu jam pelajaran perminggu
3.

Konselor

Memiliki konselor dengan ratio Di sekolah dasar tidak ada


sesuai standar
kecuali di SMP dan SMA

4.

Tenaga Administrasi
(Permen. 24 Th 2008)

1. Memiliki satu orang kepala


administrasi yang sesuai
standar

Petugas diserahkan kepada


guru yang mampu
melaksankannya

2. Kepala administrasi
memiliki SK pengangkatan
sebagai kepala administrasi
3. Terdapat pelaksana urusan
administrasi kepegawaian,
keuangan, sarpras,humas,

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA
Pelaksanaan di berikan
kepada guru yang mampu
untuk mengurus semua

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

persuratan dan
pengarsipan, kesiswaan,
kurikulum.
4. Terdapat petugas layanan
khusus: penjaga
sekolah,tukang
kebun,tenaga kebersihan,
pengemudi dan pesuruh.

administrasi

mengurus semua
administrasi

semua administrasi

Ada penjaga sekolah

Ada penjaga sekolah

Ada penjaga sekolah

5.

TENAGA LAB.
(Permen. 26 Th 2008)

Memiliki kepala lab, teknisi


dan laboran yang sesuai latar
belakang pendidikannya
(berijazah/bersertifikat)

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

6.

TENAGA
PERPUSTAKAAN
(P.25 th 2008 )

1. Memiliki Kepala
Perpustakaan dengan
kualifikasi sesuai standar

Sekolah hanya memiliki


petugas perpustakaan

Petugas perpustakaan
memilii kualifikasi
sesuai standar

Petugas perpustakaan
diangkat oleh kepala
sekolah

2. Memiliki tenaga
perpustakaan minimal 1
orang

Memiliki tenaga
perpustakaan 1 orang

Petugas perpustakaan
diangkat oleh kepla
sekolah

Petugas perpustakaan
melaksanakan tugasnya
sesuai dengan
fungsinya

Memiliki kemampuan
manajerial, kewirausahaan,

Memiliki kemampuan
manajerial, kewirausahaan,

Sudah sesuai
kemampuan kepala

Memiliki kemampuan
manajerial,

1.

Kepala Sekolah
(Permen No. 13 Tahun

No

2.

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

2007)

supervisi, dan sosial

supervisi, dan sosial

sekolah memiliki
kemampuan
manajerial,
kewirausahaan,
supervisi, dan sosial

kewirausahaan,
supervisi, dan sosial

Guru

1. Memiliki kemampuan
merencanakan,
melaksanakan,dan
mengevaluasi pembelajaran
sesuai prinsip-prinsip
pembelajaran (Kompetensi
pedagogik)

Guru sudah memiliki prinsipprinsip dalam pembelajaran


yang sesuai dengan
pedagogik

Guru sudah memiliki


prinsip-prinsip dalam
pembelajaran yang
sesuai dengan
pedagogik

Guru sudah memiliki


prinsip-prinsip dalam
pembelajaran yang
sesuai dengan
pedagogik

Guru-guru memiliki integritas Guru-guru memiliki


kepribadian yang tinggi
integritas kepribadian
yang tinggi
Guru-guru memiliki
Guru-guru memiliki
kopetensi yang baik
kopetensi yang baik

Guru-guru memiliki
integritas kepribadian
yang tinggi
Guru-guru memiliki
kopetensi yang baik

Sebagian guru masih kurang


memiliki kopetensi
profesional

Sebagian guru masih


kurang memiliki
kopetensi profesional

2. Memiliki integritas
kepribadian
3. Memiliki kompetensi sosial
(mampu berkomunikasi
secara efektif dan santun
sesama guru, tenaga
administrasi dan orang tua
siswa)
4. Memiliki kompetensi
professional (penguasaan
materi pelajaran )

Sebagian guru masih


kurang memiliki
kopetensi profesional

No

Aspek/Komponen

3.

Konselor

4.

Tenaga Administrasi
(Permen. 24Th 2008)

5.

TENAGA LAB.
(Permen. 26 Th 2008)

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA
Dilaksanakan oleh
kepala sekolah dan guru

1. Memiliki kompetensi
kepribadian, paedagogik,
dan sosial
Memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, teknis, dan
manajerial untuk koordinator
tenaga administrasi

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA

1. Kepala Laboratorium
memiliki kompetensi
kepribadian, sosial,
manajerial dan profesional

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

2. Teknisi laboratorium
memiliki kompetensi
kepribadian, sosial,
administratif dan
profesional

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

3. Tenaga laboran memiliki


kompetensi kepribadian,
sosial, administratif dan
profesional

Di sekolah dasar tidak ada


kecuali di SMP dan SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Di sekolah dasar tidak


ada kecuali di SMP dan
SMA

Tenaga administrasi di
sekolah dilaksanakan oleh
kepala sekolah dan guru

No

6.

Aspek/Komponen

TENAGA
PERPUSTAKAAN
(P.25 th 2008 )

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

1. Kepala perpustakaan
memiliki kompetensi
manajerial, pengelolaan
informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial,
danpengembangan profesi

Masih di pegang oleh guru

Masih di pegang oleh


guru

Masih di pegang oleh


guru

2. Tenaga perpustakaan
memiliki kompetensi
manajerial, pengelolaan
informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial,
danpengembangan profesi

Tenaga perpustakaan
memiliki kompetensi
manajerial, pengelolaan
informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial,
danpengembangan profesi

Tenaga perpustakaan
memiliki kompetensi
manajerial, pengelolaan
informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial,
danpengembangan
profesi

Tenaga perpustakaan
memiliki kompetensi
manajerial, pengelolaan
informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial,
danpengembangan
profesi

E.

Uraian tugas dan tata


kerja

Memiliki uraian tugas dan tata


kerja

Suadah mempunyai tata


kerja yang jelas

Suadah mempunyai
tata kerja yang jelas

Suadah mempunyai
tata kerja yang jelas

F.

Administrasi PTK

Melaksanakan administrasi
PTK

Semua guru melaksanakan

Semua guru
melaksanakan

Semua guru
melaksanakan

G.

Penilaian Evluasi
Kinerja

1. Evaluasi direncanakan
secara komperhensif pada
setiap akhir semester
mengacu pada

1. Sudah sesuai

2. Sudah sesuai

3. Sudah sesuai

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal
Permendiknas 24 Tahun
2008
2. Evaluasi meliputi
kesesuaian penugasan
dengan keahlian,
keseimbangan beban kerja,
dan kinerja tenaga
administrasi dalam
pelaksanaan tugas
3. Evaluasi kinerja
memperhatikan pencapaian
prestasi kerja dan
perubahan-perubahan yang
dihasilkan
Dilakukan berdasarkan
kebutuhan institusi, kelompok
maupun individu PTK

H.

Pembinaan dan
pengembangan

I.

Tata tertib dan kode etik 1. Terdapat tata tertib untuk


PTK yang petunjuk,
larangan dan sanksi bagi
PTK yang melanggar tata
tertib

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Sudah sesuai

Sudah sesuai

Sudah sesuai

Adanya tata tertib

Adanya tata tertib

Adanya tata tertib

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal
2. Terdapat kode etik yang
memuat norma tentang :
a. hubungan sesama
PTK, PTK dengan
semua warga sekolah,
dan PTK dengan
masyarakat
b. Sistem yang dapat
memberikan
penghargaan bagi yang
mematuhi dan sanksi
bagi yang melanggar.

J.

Pelaporan

Kondisi Saat ini


Sudah sesuai

Kesenjangan
Sudah sesuai

Alternatif Solusi
Sudah sesuai

1. Kepala sekolah melaporkan


hasil evaluasi kepada
komite sekolah dan pihakpihak lain yang
berkepentingan sekurangkurangnya setiap akhir
semester.

Kepala sekolah sudah dan


selalu melaporkan kepada
komite sekolah tentang
hasil evaluasi persemester

Kepala sekolah
sudah dan selalu
melaporkan kepada
komite sekolah
tentang hasil
evaluasi
persemester

Kepala sekolah
sudah dan selalu
melaporkan kepada
komite sekolah
tentang hasil
evaluasi
persemester

2. Guru melaporkan hasil


evaluasi dan
penilaiansekurangkurangnya setiap akhir
semester yang ditujukan

Sudahsesuai

Sudahsesuai

Sudahsesuai

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

kepada kepala
sekolah/madrasah dan
orang tua/wali peserta
didik.
3. Tenaga Administrasi
Sekolah melaporkan
pelaksanaan teknis dari
tugas masing-masing
sekurang-kurangnya setiap
akhir semester yang
ditujukan kepada kepala
sekolah

Guru-guru selalu
melaporkan mengenai
adminstrasinya kepada
kepala sekolah
persemester atau akhir
semester

Guru-guru selalu
melaporkan
mengenai
adminstrasinya
kepada kepala
sekolah persemester
atau akhir semester

Guru-guru selalu
melaporkan
mengenai
adminstrasinya
kepada kepala
sekolah persemester
atau akhir semester

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Garut, 23 Juli 2015


Calon Kepala Sekolah

CUCU SUMINAR, S.Pd.SD


NIP. 196010221982012003

HJ. ROHMATILLAH, S.Pd.SD


NIP. 196010191980122003

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)


BAHAN KAJIAN :
4. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
Sekolah
Kepala Sekolah
Alamat Sekolah
Kecamatan
Kabupaten

: SDN JATIMULYA 03 PAMEUNGPEUK


: CUCU SUMINAR, S.Pd.SD
: Kp. Cidahon Ds. Jatimulya
: Pameungpeuk
: Garut

Provinsi
No
1.

: Jawa Barat

Aspek/ Komponen
Perencanaan

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Ada dokumen perencanaan


sarana dan prasarana sesuai
SNP:

1. Bangunan dan perabotan


sekolah cukup memadai
2. Alat pelajaran buku cukup
memadai
3. Media pembelajaran
cukup

1. Bangunan dan perabot


sekolah
2. Alat pelajaran yang
terdiri dari buku, alat
peraga dan laboratorium
3. Media pembelajaran
Perencanaan jelas dilihat
dari:
1. Tujuan dan sasaran atau
target
2. Jenis dan bentuk
tindakan
3. Petugas pelaksana
4. Bahan dan peralatan
yang dibutuhkan
5. Waktu pelaksanaan
6. Realistisitas

1. Sekolah melakukan
sasaran atau target untuk
melakukan perencanaan
kedepan dalam sarana dan
prasaran
2. Sekolah melakukan jenis
bentuk tindakan tentang
perbaikan saran dan
prasaran yang sudah harus
diperbaiki oleh sekolah
3. Sekolah selalu
berkoordinasi dengan

Kesenjangan
Masih kurangnya
perabotan yang
diperlukan oleh sekoalh
dan kondisi bangunan
sebagian tidak layak
pakai

Alternatif Solusi
Renopasi bangunan harus
segera di laksanakan oleh
pemerintah terkait

No

Aspek/ Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

petugas pelaksana dalam


perbaikan sarana dan
prasarana sekolah
4. Sekolah berusaha untuk
mengadakan peralatan
yang dibutuhkan oleh
peserta didik dan guru
5. Sekolah merencanakan
waktu pelaksanaan dalam
perbaikan sarana dan
prasaran
6. Sekolah dalam melakukan
perbaikan sesuai dengan
kemampuan sekolah yang
ada.
Berdasarkan kesepakatan
dan keputusan bersama

Sekolah melakukan
keputusan atas dasar
musyawarah dengan dewan
sekolah dan masyarakat

Mengambil keputusan
sekolah atas dasar
musyawarah sekolah

Mengikuti pedoman
(standar) jenis, kuantitas
dan kualitas sesuai dengan
skala prioritas

Mengikuti pedoman (standar)


jenis, kuantitas dan kualitas
sesuai dengan skala prioritas

Sekolah melakukan
semua tindakan dalam
pengadaan sarana dan
prasarana disesuiakan
dengan skala priotitas

Keputusan didasari oleh


hasil musyawarah

No

Aspek/ Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

yang ada.
Sesuai dengan plafond
anggaran yang disediakan

Sesuai dengan plafond


anggaran yang disediakan

Mengikuti prosedur yang


berlaku :

1. sekolah selalu
mengidentifikasi
kebutuhan sekolah
2. sekolah menggunakan
inventaris sarara dan
prasarana
3. sekolah melakukan seleksi
tentang penggunaan
pendanaan sumber dana
yang diperlukan oleh
sekolah

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada solusi

1. sekolah melakukan
pembelian barang yang
dibutuhkan
2. sekolah tidak membuat
barang sendiri yang

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada solusi

1. identifikasi dan
menganalisis kebutuhan
sekolah
2. inventarisasi sarana dan
prasarana yang ada
3. mengadakan seleksi
4. pendanaan (sumber
dana)
2.

Pengadaan

Melakukan pengadaan
sarana dan prasarana sesuai
perencanaan dengan
beberapa alternatif
pengadaan :

Sekolah melakukan
pengadaan dan perbaikan
sarana dan prasarana
disesuikan dengan
plafond keuangan yang
diperoleh oleh sekolah

No

Aspek/ Komponen

Kondisi Ideal
1. pembelian
2. pembuatan sendiri
3. penerimaan hibah atau
bantuan
4. penyewaan
5. pinjaman
6. pendaurulangan
7. penukaran
8. perbaikan atau rekondisi

Kondisi Saat ini


3.
4.
5.
6.

7.

8.

3.

Perbaikan

Kesenjangan

Alternatif Solusi

dibutuhkan oleh sekolah


sekolah tidak menerima
hibah atau bantuan
sekolah tidak melakukan
penyewaan barang
sekolah tidak melakukan
pinjaman barang.
Sekolah tidak melkukan
pendaurulangan bahan
yang diperlukan oleh
sekolah
Sekolah tidak melakukan
penukaran-penukaran
barang
Sekolah sesekali
melakukan perbaikan atau
rekondisi terhadap barang
yang masih diperlukan
oleh sekolah

Perbaikan ringan dilakukan Sekolah sudah melakukan


setiap waktu/ skala prioritas, perbaikan secara berkala
dan perbaikan berat setiap 3
tahun sekali

Dalam 3 tahun sekali


sekolah tidak
memprioritaskan untuk
perbaikan

Sekolah seharusnya
melakukan perbaikan
dengan sekala prioritas yang
disesuaikan dengan
kebutuhan

No

Aspek/ Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

4.

Perawatan

Melakukan perawatan
secara terus menerus,
berkala, darurat dan
preventif.

Sekolah sudah melakukan


perawatan sekolah secara
berkala

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada solusi

5.

Pemberdayaan

Semua warga sekolah dapat


memanfaatkan sarana dan
prasarana yang ada secara
optimal

Disekolah semua warga


sekolah mulai dari siswa dan
guru dapat memanfaat sarana
secara optimal selama proses
pembelajaran

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada solusi

6.

Penghapusan

Melakukan penghapusan
barang-barang inventaris
yang sudah memenuhi
persyaratan penghapusan

Penghapusan inventaris
barang sudah dilakukan
melalui prosedur yang
berlaku

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada solusi

Dilakukan oleh panitia


khusus

Penghapusan inventaris
barang dilakukan oleh panitia
dari dinas kecamatan, pihak
sekolah dan dilaporkan
kepihak dinas kabupaten

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada solusi

Melakukan
pengadministrasian barang
inventaris ke dalam Buku
Induk Barang Inventaris,

Inventaris sekolah sudah


melakukan
pengadministrasian sesuai
dengan peraturan yang

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada solusi

7.

Inventarisasi

No

8.

Aspek/ Komponen

Pelaporan

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Buku Golongan Barang


Inventaris, Buku Catatan
Barang Non Inventaris,
Daftar Laporan Triwulan,
Mutasi Barang Inventaris,
dan Daftar Rekap Barang
Inventaris.

berlaku

Melakukan pelaporan
triwulan mutasi barang
inventaris

Pelaporan barang inventaris


masih di laporkan setiap
triwulan

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada

Melakukan laporan tahunan


inventaris

Sekolah melakukan pelaporan


tahunan untuk inventaris
barang

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Garut, 23 Juli 2015


Calon Kepala Sekolah

CUCU SUMINAR, S.Pd.SD

HJ. ROHMATILLAH, S.Pd.SD

NIP. 196010221982012003

NIP. 196010191980122003

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)


BAHAN KAJIAN :
5. PENGELOLAAN PESERTA DIDIK
Sekolah
: SDN JATIMULYA 03 PAMEUNGPEUK
Kepala Sekolah : CUCU SUMINAR, S.Pd.SD
Alamat Sekolah : Kp. Cidahon Ds. Jatimulya
Kecamatan
: Pameungpeuk
Kabupaten
: Garut
Provinsi
: Jawa Barat
No
1.

Aspek/ Komponen
Penerimaan Peserta
Didik

Kondisi Ideal
1. Terdapat perencanaan
penerimaan peserta didik

Kondisi Saat ini


Sekolah melakukan perencanaan
dalam penerimaan peserta didik

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

No

Aspek/ Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

dengan mempertimbangkan
daya tampung sekolah
2. Terdapat proses penerimaan
a. Sekolah melakukan pembentukan
peserta didik yang meliputi:
panitia PPDB, melakukan rapat
a. Pembentukanpanitia PPDB
kerja dan pembagian tugas,
b. Rapat kerja dan pembagian
proses pendaftaran.
tugas
b. Di sekolah dasarti daka danya
c. Proses pendaftaran
proses seleksi kecuali seleksi usia
d. Proses Seleksi
c. Tidak ada penentuancalon
e. Proses
terpilih, dan tidak ada proses
penentuancalonterpilih
daftar ulang
f. Proses daftarulang
3. Penerimaan peserta didik
a. Penerimaan siswa di sekolah
sudahmengacu pada obyektifitas,
sekolah dilakukan:
akuntabilitas.
a. secaraobyektif, transparan,
b.
Tidak adanya diskriminasi baik
dan akuntabel sebagai
agama, sosial, atauetnis
mana tertuang dalam
c.
Sekolah dalam penerimaan siswa
aturan sekolah;
b. tanpa diskriminasi atas
disesuikan dengan daya tamping
dasar pertimbangan
sekolah/rombel
gender, agama, etnis,
status sosial, ke-mampuan
ekonomi bagi penerima
subsidi dari
Pemerintahdan/atau
Pemerintah Daerah
c. Sesuai dengan daya

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

No

Aspek/ Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

tamping sekolah
2.

Orientasi Peserta
Didik Baru

3.

Administrasi peserta
didik

4.

Kenaikan kelas dan


kelulusan peserta
didik
Peraturan dan kode
etik

5.

Melakukan orientasi peserta


didik yang bersifat akademik
dan pengenalan lingkungan
tanpa kekerasan dengan
pengawasan guru
Sekolah melakukan administrasi
peserta didik yang meliputi :
1. Buku penerimaan peserta
didik baru
2. Buku klaper
3. Buku induk siswa
4. Buku mutasi siswa
5. Buku absensi siswa
6. Buku alumni
Terdapat kriteria yang jelas
terhadap kenaikan kelas dan
kelulusan peserta didik
1. Terdapat tata tertib untuk
siswa yang petunjuk,
larangan dan sanksi bagi
siswa yang melanggar tata
tertib
2. Terdapat kode etik yang
memuat norma tentang :

Di Sekolah Dasar tidak adanya


orientasi, kecuali di SMP dan SMA

Sekolah melakukan
pengadministrasian dalam PPDB
mulai dari buku penerima peserta,
buku klaper, buku induk siswa, buku
mutasi, buk uabsensi,

Tidak adanya buku


alumni

Harus di buat oleh


pihak sekolah dalam
kekurangana
dministrasi sekolah
yang menyangkut
buku alumni.

Sekolah melakukan criteria kelulusan Tidak


ada Tidak ada solusi
dalam kenaikan kelas yang
kesenjangan
disesuiakan dengan standar proses
Sekolah membuat tatatertib sekolah
Tidak ada
Tidak ada solusi
yang harus dipatuhi oleh siswa.
kesenjangan

a. Sekolah memuat kode etik


sekolah hubungan antara sesama

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

No

Aspek/ Komponen

6.

Organisasi
kesiswaan

7.

Layanan BK

8.

Layanan Ekstra
kurikuler

9.

Evaluasi dan
Pelaporan

Kondisi Ideal
a. Hubungan sesama
peserta didik, peserta
didik dengan semua
warga sekolah, dan
peserta didik dengan
masyarakat
b. Sistem yang dapat
memberikan
penghargaan bagi yang
mematuhi dan sanksi
bagi yang melanggar.
Sekolah mengatur organisasi
peserta didik yang meliputi
OSIS
Sekolah mengatur layanan
bimbingan dan konseling peserta
didik
Sekolah melaksanakan kegiatan
ekstra dan kokurikuler untuk
peserta didik
1. Sekolah melakukan evaluasi
berkesinambungan terhadap
pengelolaan peserta didik

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Di SD tidakada OSIS kecuali di SMP


dan SMA

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Di sekolah mengatur adanya layanan


bimbingan dankonseling yang
dilakukan oleh guru kelas masingmasing
Sekolah melaksanakan kegiatan
ekstrakulikuler pramuka

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Sekolah melakukan evaluasi


terhadap peneriman peserta didik
secara berkesinambungan

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

siswa dengan guru dan


masyarakat/orang tua
b. Sekolah memuat sangsi kepada
siswa yang melanggar kode etik
sekolah.

No

10.

Aspek/ Komponen

Pembinaan Prestasi

Kondisi Ideal
2. Sekolah melakukan
pelaporan secara berkala
terhadap pengelolaan peserta
didik kepada instansi terkait
Melakukan Pembinaan dan
pengembangan peserta didik
berupa:
a. Pengembangan bakat,
minat, kreatifitas, dan
kemampuan
b. Penyiapan perangkat
pemantau bakat, minat,
kreatifitas, dan kemampuan
peserta didik
c. Menyelenggarakan
penuangan wahana
kreatifitas
d. Mewadahi/menyalurkan
bakat, minat, dan kreatifitas
siswa
e. Melaksanakan pemantauan
kemampuan siswa
f. Pembinaan prestasi
unggulan

Kondisi Saat ini


Sekolah melakukan pelaporan
peserta didik baru /lama kepada
dinas kecamatan
Sekolah melakukan pengembangan
bakat siswa melalui ekstrakulikuler
pramuka dan olah raga, baik dari
kreatifitas, pemamtauan kemampuan
siswa terutama persiapan untuk
pelaksanaan SPKGS. Yang
disesuaikan dengan pembinaan
prestasi unggulan masing-masing
mata pelajaran

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Tidak ada penuangan Adanya penambahan


wahana kreatifitas,
oleh sekolah untuk
menyelenggarakan
penuangan wahana
kreatifitas di
sekolah.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Garut, 23 Juli 2015


Calon Kepala Sekolah

CUCU SUMINAR, S.Pd.SD


NIP. 196010221982012003

HJ. ROHMATILLAH, S.Pd.SD


NIP. 196010191980122003

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)


BAHAN KAJIAN :
6. PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
Sekolah
Kepala Sekolah
Alamat Sekolah
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi

: SDN JATIMULYA 03 PAMEUNGPEUK


: CUCU SUMINAR, S.Pd.SD
: Kp. Cidahon Ds. Jatimulya
: Pameungpeuk
: Garut
: Jawa Barat

No

Aspek/Komponen

1.

Perencanaan

Kondisi Ideal
Sekolah menyusun Rencana Kerja
Tahunan (RKT) dalam bentuk
Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS)

Kondisi Saat ini


Sekolah masih menyusun RKT
dalam bentuk RKAS

Kesenjangan
Tidak ada
kesenjangan

Alternatif Solusi
Tidak ada solusi

No

Aspek/Komponen

2.

Sumber Keuangan
Sekolah

3.

Mekanisme dan
proses pengelolaan
(siapa, bagaimana)

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

RKAS disetujui dalam rapat Dewan


Pendidik setelah memperhatikan
pertimbangan komite sekolah dan
disahkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota

RKAS masih dibuat oleh


sebelah pihak

Tidak adanya rapat


antara dewan pendidik
dan komite sekolah

Seharusnya sekolah
berkoordinasi
dengan pihak-pihak
yang berwenang

Sekolah memiliki sumber keuangan


yang terdiri dari :
1. Anggaran rutin
2. Dana BOS
3. Dana masyarakat (Komite
Sekolah, donatur, sponsor)
4. Dana swadaya
5. Sumber lain (block grant atau
matching grant/imbal swadaya)
Melaporkan perubahan data siswa
setiap triwulan kepada tim BOS kota

Sumber keuangan sekolah


dibiayai oleh anggaran BOS

Tidak ditemukannya
kesenjangan

Tidak ada solusi

Dana BOS dan dana rutin masuk ke


sekolah lewat rekening sekolah
Setiap pengeluaran uang harus
didukung dengan bukti kwitansi
yang sah
Uraian pembayaran harus jelas dan
terinci sesuai dengan peruntukannya

Sekolah masih melaporkan


siswa setiap triwulan kepada
instansi yang terkait mengenai
kewenangan pemeriksaan BOS
Dana BOS masuk lewat
rekening sekolah
Pengeluaran BOS dibarengi
dengan kwitansi yang sah

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Pengeluaran uang BOS sudah


terinci dengan peruntukannya

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Tidak ada solusi

No

4.

Aspek/Komponen

Kelengkapan
dokumen keuangan
(pembukuan, dan
dokumen lain yang
relevan)

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Setiap bukti pembayaran harus


disetujui kepala sekolah dan lunas
dibayar oleh bendahara
Setiap pembelian barang harus
dilapor ke SKPD pendidikan
kabupaten
Memiliki buku kas umum yang
meliputi semua transaksi eksternal
yaitu yang berhubungan dengan
pihak ketiga

Pengeluaran uang BOS disetujui


oleh kepala sekolah dan lunas
banyar oleh bendahara
BOS dalam pengeluarannya di
laporkan ke SKPD pendidikan
kabupaten
Pengeluraan BOS dibarengi
dengan buku kas umum dan
sesuai dengan pembukuan
dokumen BOS

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Memiliki buku kas pembantu untuk


menulis transaksi tunai dan
ditandatangani oleh bendahara dan
kepala sekolah

SPJ bos dibarengi dengan buku


kas pembantu yg ditandatangani
oleh kepala sekolah dan
bendahara

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Memiliki buku pembantu bank


untuk mencatat transaksi melalui
bank dan ditandatangani oleh
bendahara dan kepala sekolah
Memiliki buku pembantu pajak
untuk mencatat semua transaksi yang
harus dipungut pajak
Memiliki buku bank

Dalam laporan BOS dibarengi


dengan buku pembantu bank

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Pengeluaran BOS di barengi


dengan buku pembantu pajak

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Tidak ada

Tidak ada solusi

Pengeluaran BOS memiliki buku

No
5.

Aspek/Komponen
Akuntabilitas dan
Pertanggungjawaba
n (oleh siapa,
bagaimana, dan
kepada siapa)

Kondisi Ideal
Mengumumkan besaran dana yang
diterima dan dikelola oleh sekolah
dan rencana penggunaan dana
dipapan pengumuman sekolah
Mengumumkan penggunaan dana di
papan pengumuman

6.

Evaluasi dan
Pelaporan

Laporan kegiatan dan


pertanggungjawaban selama satu
tahun anggaran disampaikan kepada
dinas pendidikan kabupaten
Laporan disusun berdasarkan buku
kas umum dari semua sumber dana
yang dikelola oleh sekolah pada
periode yang sama
Laporan dibuat per triwulan dan
ditandatangani oleh bendahara,
kepala sekolah dan komite sekolah
Laporan dilengkapi dengan surat
pernyataan tanggung jawab bahwa
dana BOS yang diterima digunakan
sesuai BOS
Rekapitulasi penggunaan dana harus
dilaporkan oleh sekolah tiap triwulan

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

bank
Pelaporan dan pertanggung
jawaban BOS dilaporkan kepada
PPATK dan KPK. atau ke
kejaksaan yang terkait

kesenjangan
Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Sekolah menggunakan papan


pengumuman dalam penggunaan
dana BOS
Pengeluaran dana BOS di
laporkan ke dinas pendidikan
kabupaten

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Laporan penggunaan dana BOS


di susun oleh sekolah

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Laporan dana BOS dibuat per


triwulan ditandatangani oleh
kepala sekolah bendahara dan
komite
Laporan dana BOS dilengkapi
surat pernyataan
pertanggungjawaban

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Rekapitulasi dana BOS disimpan


di sekolah

Tidak ada
kesenjangan

Tidak ada solusi

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Garut, 23 Juli 2015


Calon Kepala Sekolah

CUCU SUMINAR, S.Pd.SD


NIP. 196010221982012003

HJ. ROHMATILLAH, S.Pd.SD


NIP. 196010191980122003

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)


BAHAN KAJIAN :
7. PENGELOLAAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH
Sekolah
Kepala Sekolah
Alamat Sekolah
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi

: SDN JATIMULYA 03 PAMEUNGPEUK


: CUCU SUMINAR, S.Pd.SD
: Kp. Cidahon Ds. Jatimulya
: Pameungpeuk
: Garut
: Jawa Barat

No

Aspek/Komponen

Perencanaan

Kondisi Ideal
1. Memiliki Kepala Administrasi

Kondisi Saat ini


Kepala administrasi di

Kesenjangan
Kepala administrasi masih

Alternatif Solusi
Harus adanya pembagian

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal

2.
-

Pemenuhan
kulifikasi

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

sekolah dasar belum


terealisasi dengan baik.

dipercayakan kepada guru


yang di anggap mampu dan
kopeten di bidangnya
pengadministrasian sekolah.
Kepala sekolah mengenai
pelaksanaan urusan dalam
poin kedua masih menunjuk
salah satu guru yang
mampu, semua urusan
diserahkan kepada guru
tersebut

tugas dalam mengelola


administrasi sekolah
khususnya di tingkat
Sekolah Dasar
Perlunya
pengadministrasian
dalam semua urusan
dibagi-bagi tugas kepada
semua guru.

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada solusi

Memiliki Pelaksana Urusan:


Administrasi Kepegawaian
Administrasi Keuangan
Administrasi Sarana dan
Prasarana
- Administrasi Urusan Hubungan
Sekolah dengan Masyarakat
- Administrasi Persuratan dan
Pengarsipan
- Administrasi Kesiswaan
- Administrasi Kurikulum
3. Memiliki Petugas layanan
khusus yang terdiri :
- Penjaga sekolah
- Tukang kebun
- Tenaga kebersihan
- Pengemudi
- Pesuruh

Sekolah belum
memiliki pelaksanaan
urusan sebagai mana
pada poin ke dua

8. Kepala Administrasi :
a. memilki kualifikasi pendidikan
minimal D III

Belum mempunyai
kepala administrasi

Sekolah mempunyai
petugas kebersihan /
penjaga sekolah

Belum mempunyai kepala


administrasi

Belum mempunyai
kepala administrasi

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Tidak ada kesenjangan

Tidak ada solusi

c. Memiliki masa kerja minimal 4


tahun

Tidiak mempunyai
kepala tenaga
adminstrasi dan di
Sekolah Dasar masih di
kerjakan oleh guru
kelas masing-masing
Tidak memiliki kepala
administrasi

d. Memiliki SK pengangkatan
sebagai kepala administrasi

Tidak memiliki kepala


administrasi

9. Pelaksana urusan memiliki


kualifikasi akademik minimal
SMA

Tidak memiliki kepala


administrasi

b. Memiliki sertifikat kepala


tenaga administrasi dari
lembaga yang ditetapkan
pemerintah

4.

10. Petugas layanan khusus memiliki


kualifikasi pendidikan minimal
SMP/MTs.
Pemenuhan
5. Kepala Administrasi Memiliki
Kebutuhan Sesuai
masa kerja minimal 4 tahun

Tidak memiliki kepala


administrasi

Untuk memenuhi
administrasi dikerjakan oleh
kepala sekolah, guru dan
dibantu oleh OPS
Untuk memenuhi
administrasi dikerjakan oleh
kepala sekolah, guru dan
dibantu oleh OPS
Untuk memenuhi
administrasi dikerjakan oleh
kepala sekolah, guru dan
dibantu oleh OPS

Mengerjakan
administrasi dengan
secara di bagi tugas

Untuk memenuhi
administrasi dikerjakan oleh

Mengerjakan
administrasi dengan

Mengerjakan
administrasi dengan
secara di bagi tugas
Mengerjakan
administrasi dengan
secara di bagi tugas

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Standar
6. Kepala Administrasi Memiliki
SK pengangkatan sebagai
Kepala Administrasi

7. Terdapat pelaksana urusan


administrasi kepegawaian,
keuangan, sarpras,humas,
persuratan dan pengarsipan,
kesiswaan, kurikulum.

5.

Pemenuhan
Kompetensi

8. Terdapat petugas layanan


khusus: penjaga sekolah,tukang
kebun,tenaga kebersihan,
pengemudi dan pesuruh.
Memiliki kompetensi kepribadian,
sosial, teknis, dan manajerial untuk
koordinator tenaga administrasi

Kesenjangan
kepala sekolah, guru dan
dibantu oleh OPS
Untuk memenuhi
administrasi dikerjakan oleh
kepala sekolah, guru dan
dibantu oleh OPS

Alternatif Solusi
secara di bagi tugas

Tidak mempunyai
Kepala Administrasi
Memiliki SK
pengangkatan sebagai
Kepala Administrasi
Sekolah melaksanakan
Tidak terdapatnya
semua administrasi oleh pembagian tugas
guru masing-masing
dan ditunjuk salah satu
guru yang mampu
untuk melaksanakannya

Mengerjakan
administrasi dengan
secara di bagi tugas

Sekolah mempunyai
petugas penjaga
sekolah

Sekolah mempunyai
petugas penjaga sekolah

Memberdayakan petugas
penjaga sekolah yang
ada.

Memiliki kompetensi
kepribadian, sosial,
teknis, dan manajerial

Kepala ekolah dan guruguru mempunyai kopentensi


di bidangnya

Kepala sekolah dan guruguru mempunyai


kopentensi di bidangnya

Kepala sekolah harus


membagi beban
pengadministrasian
kepada guru-guru

No

Aspek/Komponen

6.

Uraian tugas dan


tata kerja

7.

Pembinaan

8.

8.

Kondisi Ideal

Memiliki uraian tugas dan tata


kerja yang jelas

Kepala sekolah melakukan


pembinaan secara intensif dan
berkesinambungan berkaitan
dengan pengembangan kompetensi
dan kinerja Tenaga Administrasi
Sekolah
Pengembangan
Sekolah memiliki program
pengembangan Tenaga
Administrasi Sekolah yang meliputi
pengembangan kompetensi dan
kinerja pengembangan Tenaga
Administrasi Sekolah
Evaluasi / penilaian 1. Evaluasi direncanakan secara
kinerja
komperhensif pada setiap akhir
semester mengacu pada
Permendiknas 24 Tahun 2008
2. Evaluasi meliputi kesesuaian
penugasan dengan keahlian,

Kondisi Saat ini


untuk koordinator
tenaga administrasi
Sekolah memiliki
uraian tata kerja

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Uraian tata kerja sekolah


dilaksanakan sesuai dengan
fungsinya

Tata kerja sekolah


dilaksanakan oleh pihakpihak yang memangku
jabatannya masingmasing
Melakukan pembinaan
dilakukan secara rutin

Kepala sekolah sering


melakukan pembinaan
dalam rapat dalam
membahas
keadministrasian
sekolah
Sekolah tidak
memilikinya tenaga
administrasi sekolah

Pembinaan dalam rapat


membahas keadministrasian
sekolah melibatkan guru

Tenaga adminstrasi
diserahkan kepada guru

Untuk mempermudah
pengerjaan administrasi
sekolah mengangkat OPS

Sekolah melaksanakan
evaluasi

Evaluasi dilaksnakan secara


berkala

Sekolah menilai hasil


evaluasi

No

9.

Aspek/Komponen

Pelaporan

Kondisi Ideal
keseimbangan beban kerja, dan
kinerja tenaga administrasi
dalam pelaksanaan tugas
3. Evaluasi kinerja
memperhatikan pencapaian
prestasi kerja dan perubahanperubahan yang dihasilkan
1. Tenaga Administrasi Sekolah
melaporkan pelaksanaan teknis
dari tugas masing-masing
sekurang-kurangnya setiap
akhir semester yang ditujukan
kepada kepala sekolah
2. Kepala sekolah melaporkan
hasil evaluasi kepada komite
sekolah dan pihak-pihak lain
yang berkepentingan sekurangkurangnya setiap akhir
semester.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Kondisi Saat ini

Administrasi
sekolah /guru selalu
melaporkan
administrasi kepada
kepala sekolah

Kesenjangan

Belum terealisasinya
pelaporan adminstrasi
sekolah kepad dewan
sekolah

Alternatif Solusi

Harus ada sosialisasi


antara sekolah dan dewan
sekolah

Garut, 24 Juli 2015


Calon Kepala Sekolah

CUCU SUMINAR, S.Pd.SD


NIP. 196010221982012003

HJ. ROHMATILLAH, S.Pd.SD


NIP. 196010191980122003

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)


BAHAN KAJIAN :
8. PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN

Sekolah
Kepala Sekolah
Alamat Sekolah
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi

No

: SDN JATIMULYA 03 PAMEUNGPEUK


: CUCU SUMINAR, S.Pd.SD
: Kp. Cidahon Ds. Jatimulya
: Pameungpeuk
: Garut
: Jawa Barat

Aspek/ Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Kelengkapan sarana

Tersedia sarana TIK yang memadai


untuk kegiatan pembelajaran
berbasis TIK seperti :
1 Televisi
2 Radio
3 Tape Recorder
4 VCD/DVD Player
5 Infocus
6 Koran/Majalah
7 Komputer/Laptop
8 Internet

Di sekolah masih
kurang untuk sarana
TIK

Harus menambah
perangkat TIK terutama
Infokcus dan layanan
internet

Masih memanpaatkan
pasilitas yang ada

Ketersediaan
prasarana
(infrastruktur)

1. Ruang komputer
2. Ruang multimedia

Belum ada ruangan


komputer dan ruang
multimedia

Untuk kepentingan
pengentrian data-data
sekolah dilaksanakan di
ruang guru

Berusaha untuk mencari


dana bangunan untuk
membangun ruang
komputer dan ruang
multimedia

No
3

Aspek/ Komponen

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

Kompetensi/
Semua guru mampu mengoperasikan Tidaksemua guru dapat
kemampuan guru
peralatan TIK yang berhubungan
mengoprasikan TIK
dalam pengoperasian dengan tugas mengajanya
TIK
Pelaksanaan TIK
Acara radio/ Televisi
Tidaktersedia
dalam pembelajaran Edukasi (TVE) / stasiun lain (mis:
national geograpik) dijadikan sumber
belajar di kelas / Perpustakaan
Komputer digunakan:
Computer digunakan
- penyusunan bahan ajar dan
untuk penyusunan dan
pengelolaan bahan ajar
mengolah hasil belajar
- data base, PAS
dan untuk mengolah
data base.
Internet
Hanya operator sekolah
- Web sekolah
yang sering mengakses
- E-learning
internet
Perencanaan /
program
pengembangan TIK

manajemen sekolah
media pembelajaran
Web sekolah
E-learning

Sekolah belumm
erealisasikan untuk
pengembangan guru
khususnya di dalam
TIK

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Masih kurangnya
kemampuan guru dalam
TIK

Harus meningkatkan
kemampuan guru dalam
bidang TIK

Media untuk menunjang


sumber belajar di kelas
hanya mencari informasi
dari buku sumber
Tidak semua guru
memanfaatkan komputer
untuk menyusun bahan
ajar dan mengolah nilai
hasil belajar
Guru
belummemahami
masalah TIK

Program janga panjang


untuk menyediakan
sarana TV edukasi

Masih kurangnya
motifasi guru untuk
memahami dalam bidang
TIK

Semua guru harus


berusaha belajar
mengoperasikan
komputer
Semua pekerjaan
diserahkan ke operator
sekolah yang
berhubungan dengan TIK
Masih menggunakan jasa
operator sekolah

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Garut, 24 Juli 2015


Calon Kepala Sekolah

CUCU SUMINAR, S.Pd.SD


NIP. 196010221982012003

HJ. ROHMATILLAH, S.Pd.SD


NIP. 196010191980122003

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)

BAHAN KAJIAN :
9. SISTEM MONITORING DAN EVALUASI
Sekolah
Kepala Sekolah
Alamat Sekolah
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi

No
1

: SDN JATIMULYA 03 PAMEUNGPEUK


: CUCU SUMINAR, S.Pd.SD
: Kp. Cidahon Ds. Jatimulya
: Pameungpeuk
: Garut
: Jawa Barat

Aspek/Komponen
Program Monev

Proses dan Tata kerja


Monev (apa,
bagaimana, dan siapa)

Kondisi Ideal

Kondisi Saat ini

1. Menetapkan tujuan Monev.


2. Membagitugas dan tanggung
jawab tim Monev, serta
sumber daya yang tersedia.
3. Mengidentifikasi dan
mengembangkan instrumen/alat Monev yang
dibutuhkan.
4. Berlatih menggunakan
instrumen/ alat Monev.
5. Menyusunrencanakegiatan
Monev

1. Kepala sekolah dalam satu


semester melakukan
monitoring
2. Monev hanya dilakukan oleh
kepala sekolah
3. Kepala sekolah
mengidentifikasi kekurangan
dari hasil monev terhadap guru
yang telah di monev

1. Mengorganisasikan
penggunaan intrumen/alat
Monev .

Proses yang dilakukan kepala


sekolah mengenai tata kerja
moneva dan koordinasi terhadap
guru yang akan di monitoring

Kesenjangan
Sedah sesuai
dengan ketentuan
kepala sekolah

Proses yang
dilakukan kepala
sekolah mengenai
tata kerja moneva

Alternatif Solusi
Kepala sekolah
melaksanakannya
dengan berturur-turut

No

Aspek/Komponen

Kondisi Ideal
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengembangan dan
ketersediaan
instrument Monev

Evaluasi dan
pelaporan

Mengumpulkan dan
mendapatkan data.
Berkoordinasi dan
bekerjasama antar tim
Monev.
Memonitoring
perkembangan kegiatan.
Memodifikasi/penyesuaian
Monev jika perlu.
Mengidentifikasi masalah
masalah yang penting,
peluang, danhasil.
Pertemuantim Monev untuk
monitoring perkembangan
kegiatan.

Memiliki dan mngembangkan


instrumen monev

1. Mengadakan evaluasi
terhadap pelaksanaan dan
hasil monev
2. Melaporkan hasil kegiatan
monev

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

mulai dari persiapan dan


pengidentifikasian masalah

dan koordinasi
terhadap guru yang
akan di monitoring
mulai dari persiapan
dan
pengidentifikasian
masalah

Kepalasekolah tidak memiliki


instrument monev

Tidak ada hasil atau


pegangan yang dapat
di jadikan bahan
pertimbangan dari
hasil kegiatan monev

Tidak ada hasil dari evaluasi


monev

Alternatif Solusi

Harus adanya catatan


dari hasil monev
untuk bahan acuan
yang akan datang

No
5

Aspek/Komponen
Tindak lanjut

Kondisi Ideal
1. Melakukan kegiatan tindak
lanjut terhadap hasil monev
2. Berbagi hasil Monev dengan
warga sekolah terkait dan
mendapatkan
masukan/umpan balik lebih
lanjut dari mereka.
3. Mendiskusikan bagaimana
warga sekolah dapat
menerapkan rekomendasi
yang relevan.

Kondisi Saat ini

Kesenjangan

Alternatif Solusi

Kepala sekolah menindaklanjuti


hasil monev kepada guru.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Garut, 24 Juli 2015


Calon Kepala Sekolah

CUCU SUMINAR, S.Pd.SD


NIP. 196010221982012003

HJ. ROHMATILLAH, S.Pd.SD


NIP. 196010191980122003

Anda mungkin juga menyukai