EVALUASI DIRI SEKOLAH

SD NEGERI SRAGEN 1 SRAGEN

Oleh

Tim Adiwiyata SD Negeri Sragen 1

Sragen
 LEMBAR PENGESAHAN

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD Negeri Sragen 1 Sragen ini telah disahkan oleh Kepala SD Negeri
Sragen 1 Sragen, Kabupaten Sragen,
Pada Tanggal 20 Juli 2021 dan Dinyatakan mulai berlaku
pada Tahun Pelajaran 2021/2022

Sragen, 20 Juli 2021

Kepala Sekolah SD Negeri Sragen 1

Menuk Rusmiyati, S.Pd.

 Standar Pengelolaan

1. Visi, Misi, RKS, RKT, dan dokumen 1 KTSP sudah ada dan sudah memuat penerapan
PBLHS, (Perilaku Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah) namun perlu sosialisasi yang
lebih masif kepada warga sekolah.
2. Sudah ada tim pengembang sekolah dan tim adiwiyata namun perannya belum optimal.
3. Kerjasama dengan mitra/masyarakat belum maksimal, utamanya yang berkaitan dengan
lingkungan hidup.
 Standar Sarana dan Prasarana

1. Lahan terbuka hijau masih kurang luas.

2. Pembibitan dan penghijauan masih kurang.
3. Air bekas wudhu belum termanfaatkan dengan maksimal.
4. Di beberapa lokasi masih terlihat genangan air karena kurangnya biopori.
5. Sarpras pendukung program pemilahan sampah belum terkelola dengan baik.
6. Perlu penambahan sarana yang mendukung penghematan listrik dan air.
7. Perlu pemeliharaan rutin sarana dan prasarana sekolah.
 Standar Proses

1. Peserta didik masih perlu ditingkatkan pemahamannya tentang isu-isu penerapan PBLHS
yang terintegrasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) maupun kegiatan
ekstrakurikuler dan kegiatan pembiasaan karakter yang lain.
2. Perilaku pemilahan dan pengelolaan sampah dengan 3R (Reduse, Reuse, Recycle) perlu
ditingkatkan.
3. Perilaku hemat energi dan konservasi air perlu ditingkatkan.
4. Perilaku cinta kebersihan pada seluruh warga sekolah perlu ditingkatkan.
 Standar Isi

1. Proses penyusunan KTSP dilaksanakan berdasarkan panduan BSNP.

2. Kurikulum yang disusun mengacu pada standar nasional pendidikan yang didalamnya
memuat 5 kelompok mapel.
3. Pelaksanaan kurikulum di sekolah telah menerapkan 5 pilar belajar.
4. Kurikulum di sekolah mencakup komponen seluruh mata pelajaran dan muatan lokal.
5. Kurikulum di sekolah berdasarkan pada 7 prinsip pengembangan kurikulum.
6. Sekolah melaksanakan muatan lokal bahasa jawa, komputer, bahasa inggris.
7. Setiap guru di sekolah kami menerapkan RPP yang disusun berdasarkan silabus untuk
setiap mata pelajaran yang diampunya, namun belum semuanya mengintegrasikan
PBLHS.
8. Perlu menginternalisasikan PBLHS ke dalam kegiatan ekstrakurikuler.
 Standar Penilaian

1. Guru sudah mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian

yang sesuai silabus mata pelajaran.
2. Sekolah menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat
dewan pendidik
3. Sudah membuat KKM dan menyampaikan informasi pada peserta didik mengenai KKM
termasuk apa yang dipersyaratkan untuk penguasaan minimum.
4. Guru belum mempunyai perencanan yang baik menyangkut proses penilaian hanya
membuat bank soal.
5. Mengintegrasikan isu-isu lingkungan hidup ke dalam instrument penilaian yang dibuat
guru.
 Standar Kompetensi Lulusan

1. Hasil belajar siswa sudah mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata
pelajaran dari setiap kelas tetapi kurang memadukan dengan peningkatan perilaku ramah
lingkungan.
2. Hasil lulusan ujian dalam dua tahun terakhir dapat berhasil 100 % dan rata-rata nilai sudah
diatas SKL namun perlu ditingkatkan lagi perilaku peduli dan berbudaya lingkungan
hidup.
3. 95 % hasil belajar siswa dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap
mata pelajaran dari setiap kelas.
 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Sekolah memiliki guru kelas dan guru mata pelajaran yang memadai sesuai kualifikasi.
2. Belum semua pendidik mengintegrasikan program peduli dan berbudaya lingkungan dalam
pembelajaran.
3. Belum semua tenaga kependidikan memiliki kesadaran tentang penerapan PBLHS.
 Standar Pembiayaan

1. Sekolah sudah menyusun RAPBS/RKAS sesuai PP No 19 th 2005.

2. RAPBS/RKAS di sekolah dirumuskan dengan perhitungan kebutuhan setahun meliputi
subsidi pemerintah dan sumbangan wali siswa.
3. Pembiayaan untuk pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, pengelolaan
lingkungan hidup perlu ditambah.