SD NEGERI SRAGEN 1
TAHUN 2021/2022
i
PANCASILA
ii
INDONESIA RAYA
G = 1. 4/4 WR. SUPRATMAN
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
iii
iv
v
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ....................................................................................... 2
1. Landasan Filosofis ................................................................................. 2
2. Landasan Teoritis ................................................................................... 4
3. Landasan Empiris .................................................................................. 5
4. Landasan Yuridis ................................................................................... 7
C. Tujuan Penyusunan KTSP ......................................................................... 10
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum ................................................ 12
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan ..................................................................................................... 214
B. Saran............... ............................................................................................... 214
Lampiran
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
undang-undang.
abad ke-21. Undang-undang ini menjadi dasar hukum untuk membangun pendidikan
pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan
sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu manusia terdidik yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Oleh karena itu, pendidikan nasional harus berfungsi secara optimal sebagai wahana
1
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan
proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di
masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa
Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu unsur
yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya
kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum, yang
dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk
mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif
menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan (2) manusia terdidik yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
B. Landasan Hukum
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
2
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya
berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan
3
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
memiliki nama Mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu
akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat
manusia.
2. Landasan Teoritis
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
kependidikan.
dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum
4
pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh
a. Isi atau konten kurikulum adalah kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi
Inti (KI) mata pelajaran dan dirinci lebih lanjut ke dalam Kompetensi Dasar (KD).
yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata
pelajaran
c. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk
dan pengetahuan untuk suatu satuan pendidikan dan mata pelajaran ditandai oleh
topik atau sesuatu yang berasal dari pendekatan “disciplinary–based curriculum” atau
“content-based curriculum”.
g. Proses pembelajaran didasarkan pada upaya menguasai kompetensi pada tingkat yang
pengetahuan adalah konten yang bersifat tuntas (mastery). Keterampilan kognitif dan
sikap adalah kemampuan penguasaan konten yang lebih sulit dikembangkan dan
h. Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan
tingkat memuaskan).
3. Landasan Empiris
diperlukan generasi muda berjiwa wirausaha yang tangguh, kreatif, ulet, jujur, dan
5
mandiri. Generasi seperti ini seharusnya tidak muncul karena hasil seleksi alam,
namun karena hasil gemblengan pada tiap jenjang satuan pendidikan dengan
Sebagai negara bangsa yang besar dari segi geografis, suku bangsa, potensi
sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai
Walaupun belum ada kajian ilmiah bahwa kekerasan tersebut bersumber dari
bahwa salah satu akar masalahnya adalah implementasi kurikulum yang terlalu
dengan kegiatan yang kurang menantang peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum
berkaitan dengan beban belajar siswa, khususnya siswa sekolah dasar. Beban
belajar ini bahkan secara kasatmata terwujud pada beratnya beban buku yang
harus dibawa ke sekolah. Beban belajar ini salah satunya berhulu dari banyaknya
mata pelajaran yang ada di tingkat sekolah dasar. Oleh karena itu kurikulum pada
6
pembelajaran di dalam satuan pendidikan. Maka kurikulum harus mampu
Pada saat ini, upaya pemenuhan kebutuhan manusia telah secara nyata
berkurangnya sumber air bersih, adanya potensi rawan pangan pada berbagai
belahan dunia, dan pemanasan global merupakan tantangan yang harus dihadapi
generasi muda di masa kini dan di masa yang akan datang. Kurikulum seharusnya
pangan.
Dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai, mutu pendidikan Indonesia harus
terus ditingkatkan. Hasil studi PISA (Program for International Student
Assessment), yaitu studi yang memfokuskan pada literasi bacaan,
matematika, dan IPA, menunjukkan peringkat Indonesia baru bisa menduduki 10
besar terbawah dari 65 negara. Hasil studi TIMSS (Trends in International
Mathematics and Science Study) menunjukkan siswa Indonesia berada pada
ranking amat rendah dalam kemampuan (1) memahami informasi yang komplek,
(2) teori, analisis dan pemecahan masalah, (3) pemakaian alat, prosedur dan
pemecahan masalah dan (4) melakukan investigasi. Hasil studi ini menunjukkan
perlu ada perubahan orientasi kurikulum dengan tidak membebani peserta didik
dengan konten namun pada aspek kemampuan esensial yang diperlukan semua
warga negara untuk berperanserta dalam membangun negara pada masa
mendatang.
4. Landasan Hukum Yuridis
pada:
7
3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter;
Menengah;
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
11. Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 tentang Belajar dari Rumah Melalui
Pendidikan Menengah;
14. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun
8
15. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Menengah;
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013;
Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
25. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor
018/ H/ KR/ 2020 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
9
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
26. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 57 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berbasis kompetensi, yang relevan dengan
Pada tahapan ’need assessment’ ini sejumlah pokok yang perlu diperhitungkan antara
lain adalah data tentang ’need’/kepentingan user/ masyarakat , pebelajar /leaner, dan
manusia (SDM) khususnya peserta didik yang dilandasi pertimbangan untuk dapat
1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia, keimanan dan ketaqwaan serta akhlak
mulia menjadi dasar kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
10
3. Pendidikan merupakan proses sistematik
Untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri
(afektif, kognitif, psikhomotorik) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum
intelektual, emosional dan sosial, spiritual, dan kinestetik peserta didik Keragaman potensi
wawasan nasional.
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual denga perubahan. Oleh karena itu,
7. Agama
Akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
Kurikulum harus dikembangkan untuk menciptakan kemandirian bagi peserta didik dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku
11
11. Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas
satuan pendidikan.
sebagai berikut:
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab
didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan
agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
teknologi, dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan
12
isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan dan dunia kerja. Oleh karena itu
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
13
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
3. TUJUAN SEKOLAH
1. Menggali potensi peserta didik agar mampubersaing di tingkat daerah maupun
nasional
2. Membentuk pribadi peserta didik yang yang dapat menerapkan sikap religious,
nasionalisme, mandiri, gotong royong dan integritas baik di lingkungan sekolah,
keluarga maupun masyarakat.
3. Membentuk sikap peserta didik yang peduli terhadap lingkungan melalui
penerapan wawasan wiyata mandala dan adiwiyata.
4. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
14
BAB III
A. STRUKTUR KURIKULUM
Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada
kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar
pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk SD Negeri Sragen 1 dapat dilihat pada Tabel
berikut.
Tabel 1: Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III
15
3. Memahami 4. Memahami 2. Memahami
pengetahuan pengetahuan faktual pengetahuan
faktual dengan dengan cara faktual dengan
cara mengamati mengamati cara mengamati
[mendengar, [mendengar, melihat, [mendengar,
melihat, memba- membaca] dan melihat,
ca, dan menanya menanya berdasarkan membaca] dan
berdasarkan rasa rasa ingin tahu tentang menanyaberdas
ingin tahu tentang dirinya, makhluk arkan rasa ingin
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan tahu tentang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan dirinya, makhluk
kegiatannya, dan benda-benda yang ciptaan Tuhan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan kegiatannya,
dijumpainya di dan di sekolah dan benda-
rumah dan di benda yang
sekolah dijumpainya di
rumah dan di
sekolah
3. Menyajikan 4. Menyajikan 5. Menyajikan
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
faktual dalam faktual dalam faktual dalam
bahasa yang bahasa yang jelas bahasa yang
jelas dan logis, dan logis, dalam jelas, sistematis
dalam karya yang karya yang estetis, dan logis, dalam
estetis, dalam dalam gerakan karya yang
gerakan yang yang mencerminkan estetis, dalam
mencerminkan anak sehat, dan gerakan yang
anak sehat, dan dalam tindakan mencerminkan
dalam tindakan yang mencerminkan anak sehat, dan
yang mencermin- perilaku anak dalam tindakan
kan perilaku anak beriman dan yang
beriman dan berakhlak mulia mencermin-kan
berakhlak mulia perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
17
4. Menyajikan 5. Menyajikan 5. Menyajikan
pengetahuan pengetahuan faktual pengetahuan faktual
faktual dalam dan konseptual dan konseptual dalam
bahasa yang jelas, dalam bahasa yang bahasa yang jelas,
sistematis dan jelas, sistematis, sistematis, logis dan
logis, dalam karya logis dan kritis, kritis, dalam karya
yang estetis, dalam dalam karya yang yang estetis, dalam
gerakan yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan gerakan yang mencermin-kan anak
anak sehat, dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
dalam tindakan sehat, dan dalam tindakan yang
yangmencerminkan tindakan yang mencerminkan
perilaku anak mencerminkan perilaku anak beriman
beriman dan perilaku anak dan berakhlak mulia
berakhlak mulia beriman dan
berakhlak mulia
Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata-pelajaran dan alokasi waktu
untuk SD Negeri Sragen 1, Koordinator wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan
Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen sebagaimana tabel berikut.
18
dan Kesehatan
3. Bahasa Jawa (Mulok) (2) (2) (2) (2) (2) (2)
4. Pendidikan Lingkungan Hidup (2) (2) (2) (2) (2) (2)
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER 30 32 34 36 36 36
MINGGU (34) (36) (38) (40) (40) (40)
Keterangan:
Sebagaimana ketentuan yang terdapat dalam Salinan Permendikbud Nomor 67
tahun 2013, bahwa:
1. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan tematik terpadu,
maka angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk setiap matapelajaran adalah
relatif.
2. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal
yang dapat ditambah. Oleh sebab itu, Bahasa Jawa (Bahasa Daerah) dan
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sebagai muatan lokal dipandang sangat
perlu untuk diberikan alokasi waktu tersendiri dan diajarkan secara terpisah dari
matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
3. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
4. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,
dan faktor lain yang dianggap penting.
5. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik
mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang
diikuti dapat diganti setiap semesternya.
6. Khusus untuk Madrasah Ibtidaiyah struktur kurikulum dapat dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
7. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha
kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai
dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
8. Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik-Terpadu kecuali
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.
B. Muatan kurikulum
1. Muatan Nasional
Pada tahun pelajaran 2020/2021, SD Negeri Sragen 1 sudah menggunakan muatan
Kurikulum 2013 untuk semua kelas. Muatan Kurikulum yang digunakan sebagai mana
tercantum dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi dan
19
Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
Adapun Muatan Nasional Kurikulum 2013 SD Negeri Sragen 1 adalah sebagai berikut.
1. Tingkat Kompetensi
KOMPETENSIINTI DESKRIPSIKOMPETENSI
Sikap Spritual 1.Menerima,menjalankan, dan menghargai ajaran
agamayang dianutnya.
Sikap Sosial 2.Menunjukkan Perilaku:
a.jujur,
b.disiplin,
c. santun,
d.percaya diri,
e. peduli,dan
f. bertanggung jawab dalam berinteraksidengan keluarga,
teman,guru,dan tetangga,dan negara.
Pengetahuan 3.Memahami pengetahuan faktual,konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan
cara :
a.mengamati,
b.menanya, dan
c. mencoba
Berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di sekolah, dan tempatbermain.
Keterampilan 4.Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak:
a.kreatif
b.produktif,
c. kritis,
d.mandiri,
e. kolaboratif,dan
f. komunikatif
Dalambahasayangjelas,sistematis,logisdan
kritis,dalamkarya yang estetis,dalamgerakan yang
mencerminkan anak sehat,dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
KompetensiInti danKompetensiDasar
a. Muatan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas I
20
KOMPETENSI INTI1 KOMPETENSI INTI2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
21
1.7 terbiasaberdoa sebelumdan 2.7 menunjukkan sikapdisiplin
sesudah belajar sebagaiimplementasipemahaman
maknadoa sebelum dan sesudah
belajar
22
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikapkerjakeras
Nuh a.s. dan kerjasamasebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.
KOMPETENSIINTI KOMPETENSIINTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikanpengetahuan faktual
faktual dengan caramengamati dalambahasayang jelas dan logis,
[mendengar,melihat,membaca] dalamkaryayangestetis,dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, anak sehat,dan dalamtindakan
makhlukciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku anak
kegiatannya,dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainyadi rumah dan di
sekolah
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
23
3.4 memahami keesaanAllahSwt. 4.4 menunjukkan bukti-bukti keesaan
berdasarkan pengamatan AllahSwt. berdasarkan
terhadap dirinyadan pengamatan terhadapdirinyadan
makhlukciptaan-Nya yang makhlukciptaan-Nyayang dijumpai
dijumpai di sekitarrumah dan disekitarrumah dan sekolah
sekolah
24
3.16memahami kisah keteladanan 4.16menceritakan kisah keteladanan
Nabi Hud a.s. Nabi Hud a.s.
Kelas II
KOMPETENSI INTI1 KOMPETENSI INTI2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. menerimadan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agamayang dianutnya disiplin,tanggung jawab,santun,
peduli,dan percayadiri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman,dan guru
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
25
1.5 2.5 menunjukkan perilaku rendah
menerimaadanyaAllahSwt.Ya hati, damai,dan
ng Maha Suci,Maha Pemberi bersyukursebagai implementasi
Keselamatan,danMahaPencip pemahaman makna al-
ta Asmaual-Husna:al-Quddus, as-
Salam,dan al-Khaliq
26
1.13 meyakini kebenaran kisah 2.13 menunjukkan sikapdamai
Nabi Ishaq a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ishaq a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah 2.14 menunjukkan perilaku kasih
Nabi Ya’qub a.s. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
1.15 meyakini kebenaran kisah 2.15Nabi Ya’qub a.s. sikapjujurdan
menunjukkan
Nabi Muhammad saw. kasih sayang sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
27
3.3 memahamiHadis yang terkait 4.3 menunjukkan perilaku rajin
dengan anjuran menuntutilmu belajar
sebagaiimplementasipemaham
an maknaHadis yang terkait
dengan anjuran menuntut ilmu
28
3.15 memahami kisah 4.15 menceritakan kisah
keteladanan Nabi Muhammad keteladanan Nabi Muhammad
saw. saw.
KELAS:III
KOMPETENSI INTI1(SIKAP
KOMPETENSI INTI2(SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. menerima,menjalankan,dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agamayang disiplin,tanggung jawab,santun,
dianutnya peduli,dan percayadiri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman,guru,dan tetangganya
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.4 makhlukciptaanNyayang
meyakini adanyaAllahSwt.Yang 2.4 menunjukkan sikappeduli,
dijumpai
Maha di sekitarrumah dan
Pemberi,Maha berbuat baik,dan berhati-hati
sekolah
Mengetahui, dan Maha sebagai implementasi
Mendengar pemahamanal- Asmaual-
Husna:al-Wahhab,al- ‘Alim,dan
1.5 meyakini bahwaperilaku
tawaduk, ikhlas,dan mohon 2.5 as- Sami‘
menunjukkan perilaku tawaduk,
29
1.7 menerimadan mensyukuri 2.7 menunjukkan sikapbersyukur
nikmat Allah Swt.yang diberikan
kepada makhluknya 2.8 menunjukkan sikaphiduptertib
1.8 menjalankan salat secaratertib
sebagaiimplementasipemahama
n maknaibadah salat
30
3.1 memahami makna Q.S.an- 4.1.1membacakalimat-kalimat dalam
Nasrdan al-Kausar Q.S.an-Nasrdan al-
Kausardengan benar
4.1.2menulis kalimat-kalimat
dalamQ.S. an-Nasrdan al-
Kausardengan benar
4.1.3menunjukkan hafalanQ.S.an-
3.2 memahamiHadis yang terkait 4.2 mencontohkan perilaku mandiri,
nasr dan al-Kausardenganlancar
dengan perilaku mandiri, percayadiri,dan bertanggung
percaya diri,dan bertanggung jawab sebagai
jawab implementasimakna Hadisyang
terkandung
32
KELAS:IV
KOMPETENSI INTI1
KOMPETENSI INTI2
(SIKAP SPIRITUAL)
(SIKAP SOSIAL)
1. menerima,menjalankan,dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran disiplin,tanggung jawab,santun,
agamayang dianutnya peduli,dan percayadiri dalam
berinteraksi dengankeluarga,
teman,guru,dan tetangganya
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.1 terbiasamembacaal- 2.1 menunjukkan sikap kerjasamadan
Qur’andengan tartil peduli sebagaiimplementasi
pemahaman makna Q.S. al-Falaq
dan Q.Sal-Fīl
1.2 meyakini Allah itu 2.2 menunjukkan sikappercayadiri
adamelalui pengamatan sebagaiimplementasipemahaman
terhadap makhluk ciptaan- Allah itu ada
Nyadi sekitarrumah dan
sekolah
33
1.8 meyakini bahwaperilaku 2.8 menunjukkan perilaku hemat
hemat sebagai cerminan dari
iman
1.9 meyakini bahwaperilaku 2.9 menunjukkan perilaku jujurdalam
jujur sebagai cerminan dari kehidupan sehari-hari
iman
1.10 meyakini bahwaperilaku 2.10 menunjukkan perilaku amanah
amanah sebagai cerminan dalamkehidupan sehari-hari
dari iman
34
1.20 meyakini kebenaran kisah 2.20 menunjukkan sikapsantun dan
Nabi Muhammad saw. menghargai teman,baikdi rumah,
sekolah,dan di masyarakat sekitar
sebagaiimplementasipemahaman
kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw.
1.21 meyakini keimanan Wali 2.21 menunjukkan perilaku peduli dan
Songo kepadaAllah Swt. rendah hati sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Wali
Songo
KOMPETENSIINTI KOMPETENSIINTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikanpengetahuan faktual
faktual dengan dalambahasayang jelas,sistematis
caramengamati dan dan logis,dalamkaryayangestetis,
menanya dalam gerakan yang mencerminkan
berdasarkanrasaingin tahu anaksehat,dan dalamtindakan yang
tentang dirinya,makhluk mencerminkan perilaku anak
ciptaan Tuhan dan beriman dan berakhlak mulia
kegiatannya, dan benda-
bendayang dijumpainya di
rumah,di sekolah dan tempat
3.1 bermain
memahami makna Q.S.al- 4.1.1membacaQ.S.al-FalaqdanQ.S al-Fīl
Falaq dan Q.S. al-Fil dengan tartil
denganbaikdan benar 4.1.2 menuliskalimat-kalimatdalamQ.S.
al-Falaq dan Q.S al-Fīl dengan
benar
4.1.3menunjukkan hafalanQ.S.al-Falaq
dan Q.Sal-Fīldenganlancar
35
3.4 memahami maknaiman 4.4 melakukan pengamatan diri dan
kepada malaikat-malaikat alamsekitar sebagai implementasi
Allah berdasarkan maknaiman kepadamalaikat-
pengamatan terhadap malaikat Allah
dirinyadan alam sekitar
3.5 memahami makna iman 4.5 mencontohkan maknaiman kepada
kepada RasulAllah RasulAllah
3.6 memahami sikapsantun 4.6 mencontohkan sikapsantun dan
dan menghargai menghargai teman,baikdi rumah,
teman,baikdi rumah, sekolah,maupun di masyarakat
sekolah,maupun di sekitar
3.7 masyarakat
mmemahamisekitar
sikaprendah 4.7 mencontohkan sikap rendah hati
hati
3.8 memahami perilaku hemat 4.8 mencontohkan perilaku hemat
3.9 memahami maknaperilaku 4.9 mencontohkan perilaku jujurdalam
jujur dalamkehidupan sehari- kehidupan sehari-hari
hari
3.10 memahami maknaperilaku 4.10 mencontohkan perilaku amanah
amanah dalamkehidupan dalamkehidupan sehari-hari
sehari- hari
3.11 memahami maknaperilaku 4.11 mencontohkan perilaku hormat dan
hormat dan patuh patuh kepadaorangtua dan guru
kepadaorangtua dan guru
4.15.2menceritakan pengalaman
melaksanakan salatdirumah dan
masjidlingkungan sekitarrumah
36
3.17 memahami kisah 4.17 menceritakan kisah keteladan Nabi
keteladanan Nabi Zulkiflia.s. Zulkiflia.s.
3.18 memahami kisah 4.18 menceritakan kisah keteladan Nabi
keteladanan Nabi Harun a.s. Harun a.s.
3.19 memahami kisah 4.19 menceritakan kisah keteladanan
keteladanan Nabi Musa a.s. Nabi Musa a.s.
3.20 memahami kisah 4.20 menceritakan kisah keteladanan
keteladanan Nabi Nabi Muhammad saw.
Muhammadsaw.
3.21 M emahami kisah 4.21 menceritakan kisah keteladanan
keteladanan Wali Songo Wali Songo
KELAS:V
37
1.4 meyakini adanyakitab-kitabsuci 2.4 menunjukkan sikappercayadiri
melalui rasul-rasulNyasebagai sebagaiimplementasipemaham
implementasi rukun iman an maknaditurunkannyakitab-
kitab suci melalui rasul-
rasulNya
1.5 meyakini bahwaperilaku jujur 2.5 menunjukkan perilaku
sebagai cerminan dari iman jujurdalam kehidupan sehai-
hari
1.6 meyakini bahwahormat dan 2.6 menunjukkan perilaku hormat
patuh kepadaorangtuadanguru dan patuh kepadaorangtuadan
sebagai cerminan dari iman guru
1.7 meyakini bahwasikapsaling 2.7 menunjukkan sikapsaling
menghargai sesamamanusia menghargai sesamamanusia
sebagai cerminan dari iman
1.8 meyakini bahwasikapsederhana 2.8 menunjukkan sikapsederhana
sebagai cerminan dari iman dalamkehidupan sehari-hari
1.9 meyakini bahwa ikhlas beramal 2.9 menunjukkan sikapikhlas
sebagai cerminan dari iman beramal dalamkehidupan
sehari-hari
1.10 menjalankan kewajiban puasa 2.10 menunjukkan sikapsabardan
Ramadan sebagai implementasi mengendalikan diri sebagai
pemahaman rukun Islam implementasi pemahaman
hikmah puasaRamadan
1.11 menjalankan salat tarawih dan 2.11 menunjukkan sikaptekun
tadarus al-Qur’andi bulan sebagai implementasi
Ramadan sebagai pemahaman pelaksanaan
wujudketaatan kepadaAllah dan salattarāwih dan tadārus al-
rasul-Nya Qur’an
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikapberani
Dawud a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Dawuda.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikaprendah hati
Sulaiman a.s. sebagaiimplementasipemaham
an kisah keteladan
NabiSulaimana.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan
Ilyas a.s. sikapsabarsebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Ilyasa.s.
38
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap kerjasama
Ilyasa’ a.s. sebagaiimplementasipemaham
an kisah keteladan Nabi
Ilyasa’a.s.
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikapjujurdan
Muhammad saw. peduli sebagaiimplementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Muhammad saw.
1.17 meyakini kebenaran kisah 2.17 menunjukkan sikaprendah hati
Luqman sebagaimana terdapat sebagaiimplementasipemaham
dalam al- Qur’an an kisah keteladan Luqman
sebagaimana terdapat dalam
al- Qur’an
KOMPETENSIINTI KOMPETENSIINTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dengan faktual dan konseptual
cara mengamati,menanya,dan dalambahasayang
mencoba berdasarkan rasaingin jelas,sistematis danlogis,dalam
tentang dirinya,makhlukciptaan karyayangestetis,dalamgerakan
Tuhan dan kegiatannya,dan yang mencerminkan
benda-benda yang anaksehat, dan dalamtindakan
dijumpainyadi rumah,di sekolah yang mencerminkan perilaku
dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
39
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
40
3.12 memahami kisah keteladanan 4.12menceritakan kisah
Nabi Dawud a.s. keteladanan Nabi Dawud a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan 4.1menceritakan kisah keteladanan
Nabi Sulaiman a.s. Nabi Sulaimana.s.
3.14 memahami kisah keteladanan 4.14menceritakan kisah
Nabi Ilyas a.s. keteladanan Nabi Ilyasa.s.
3.15 memahami kisah keteladanan 4.15menceritakan kisah
Nabi Ilyasa’ a.s. keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
KELAS:VI
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.1 terbiasamembacaal- 2.1 menunjukkan perilaku toleran,
Qur’andengan tartil simpati,waspada,berbaiksangk
a, dan hidup rukun sebagai
implementasi
pemahamanQ.S.al-
Kafirun,Q.S.al-Maidah/5:2-3dan
1.2 meyakini adanyaAllah Swt. 2.2 Q.S.al- Hujurat/49:12-13
menunjukkan sikappeduli
tempat sebagai implementasi
meminta,MahaBerkuasa,Maha pemahaman makna al-
Mendahulukan,danMahaKekal Asmaual-Husna:as-Samad,al-
Muqtadir,al-Muqaddim,danal-
1.3 meyakini adanyahari akhir 2.3 Baqi
menunjukkan perilaku rendah
sebagai implementasi hati yang mencerminkan iman
pemahaman Rukun Iman kepada hari akhir
41
1.4 menyakini adanya qadhadan 2.4 menunjukkan perilaku berserah
qadar diri kepadaAllah Swt.yang
mencerminkan iman
kepadaqadha dan qadar
1.5 meyakini bahwaperilaku hormat 2.5 menunjukkan perilaku hormat
dan patuh dan patuh
kepadaorangtua,guru, dan kepadaorangtua,guru,dan
sesamaanggota keluarga sesamaanggota keluarga
1.6 sebagai
meyakini bahwasikaptoleran
cerminan dari iman 2.6 menunjukkan sikaptoleran dan
dan simpatikterhadapsesama
simpatikterhadapsesamasebag
1.7 menjalankan kewajiban 2.7 menunjukkan sikappeduli
ai cerminan dari iman
berzakat sebagai implementasi
sebagaiimplementasipemaham pemahaman hikmah
an rukun Islam zakat,infaq,dan
sedekahsebagai implementasi
1.8 meyakini kebenaran kisah 2.8 rukun Islam
menunjukkan sikaptanggung
Nabi Yunus a.s. jawabsebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
1.9 meyakini kebenaran kisah 2.9 Nabi Yunus a.s.
menunjukkan sikapkasih
Nabi Zakariya a.s. sayang
sebagaiimplementasipemaham
an kisah keteladan
42
1.13 meyakini kebenaran kisah 2.13 menunjukkan sikappeduli
sahabat- sahabat Nabi sebagai implementasi
Muhammad saw pemahaman kisah keteladan
sahabat-sahabat Nabi
Muhammad saw.
1.14 meyakini kebenaran 2.14 menunjukkan sikapteguh
kisahAshabul Kahfi pendirian sebagai implementasi
sebagaimana terdapat dalam pemahaman kisah keteladanan
al-Qur’an Ashabul Kahfisebagaimana
terdapat dalamal-Qur’an
4.1.3menunjukkan hafalanQ.S.Al-
Kafirun,Q.S. Al-Maidah/5:2-
3dan Q.S.al-Hujurat/49:12-
13dengan benar
43
3.3 memahamihikmah beriman 4.3 menunjukkan contohhikmah
kepada hari akhiryang dapat beriman kepadahari akhiryang
membentuk perilaku dapat membentukperilaku
akhlakmulia akhlak mulia
3.4 memahamihikmah beriman 4.4 menunjukkan hikmahberiman
kepada qadhadan qadaryang kepada qadhadan qadaryang
dapat membentukperilaku dapat membentukperilaku
akhlak mulia akhlak mulia
3.5 memahami perilaku hormat 4.5 mencontohkan perilaku
dan patuh hormat dan patuh
kepadaorangtua,guru,dan kepadaorangtua,guru,dan
3.6 sesamaanggota
memahami sikaptoleran
keluarga dan 4.6 sesamaanggota
menunjukkan sikaptoleran
keluarga dan
simpatikterhadapsesamasebag simpatikterhadapsesamasebag
ai wujuddari pemahaman Q.S. ai wujuddari pemahamanQ.S.
al- Kafirun al- Kafirun
3.7memahamihikmah zakat,infaq, 4.7 menunjukkan
dan sedekah sebagai hikmahzakat,infaq, dan
implementasi rukun Islam sedekah sebagai implementasi
3.8 memahami kisah keteladanan rukun Islam kisah keteladanan
4.8menceritakan
Nabi Yunus a.s. Nabi Yunus a.s.
3.9 memahami kisah keteladanan 4.9menceritakan kisah keteladanan
Nabi Zakariya a.s. Nabi Zakariya a.s.
3.10 memahami kisah keteladanan 4.10menceritakan kisah
Nabi Yahya a.s. keteladanan Nabi Yahya a.s.
3.11memahami kisah keteladanan 4.11menceritakan kisah
Nabi Isa a.s. keteladananNabi Isa a.s.
44
1. Menerimadan menjalankan 2. Menunjukkanperilaku jujur,
ajaran agamayang dianutnya disiplin,tanggung jawab,santun,
peduli,dan percayadiri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman,dan guru
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
45
3.2 Mengidentifikasi aturan yang 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai
berlaku dalam kehidupan dengan aturan yang berlaku
sehari- hari di rumah dalam kehidupan sehari-haridi
rumah
3.3 Mengidentifikasi keberagaman 4.3 Menceritakan pengalaman
karateristikindividu di rumah kebersamaan
dalamkeberagaman kehidupan
individu dirumah
3.4 Mengidentifikasi bentuk 4.4 Menceritakan pengalaman
kerjasamadalamkeberagaman kerjasamadalamkeberagaman di
di rumah rumah
KELAS:II
KOMPETENSI INTI1(SIKAP KOMPETENSI INTI2(SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerimadan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agamayang dianutnya disiplin,tanggung jawab,santun,
peduli,dan percayadiri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman,dan guru
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.1 Menerimahubungan gambar 2.1 Bersikapbekerjasama,disiplin,
bintang,rantai,pohonberingin, dan peduli sesuai dengansila-sila
kepalabanteng,dan padi kapas Pancasiladalamlambang negara
dan sila-silaPancasilasebagai “GarudaPancasiladalam kehidupan
anugerah Tuhan YangMahaEsa sehari-hari
46
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan caramengamati dalambahasayang jelas dan logis,
[mendengar,melihat,membaca] dalamkaryayangestetis,dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat,dan dalamtindakan yang
makhlukciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya,dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainyadi rumah dan di
sekolah
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
47
1.1 Menerimaarti bintang,rantai, 2.1 Bersikapjujur, peduli,kasih
pohon beringin, kepalabanteng, sayang sesuai dengansila-sila
dan padi kapas pada lambang Pancasiladalamlambang negara
negara“GarudaPancasila” “GarudaPancasila”
sebagai anugerah Tuhan
YangMahaEsa
1.2 Menghargai kewajibandan hak 2.2 Melaksanakan kewajiban dan
sebagai anggota keluargadan hak sebagai anggota
warga sekolah sebagaiwujud keluargadan warga sekolah
rasa syukur kepada TuhanYang
Maha Esa
1.3 Mensyukuri keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan
karakteristikindividudi lingkungan dalam keberagaman karakteristik
sekitar sebagai anugerah Tuhan individu di lingkungansekitar
YangMahaEsa
1.4 Mensyukuri maknabersatu 2.4 Menampilkan sikapkerjasama
dalam keberagaman di sebagaiwujudbersatudalam
lingkungan sekitar sebagai keberagaman di lingkungan
anugerah Tuhan Yang MahaEsa sekitar
KOMPETENSI INTI3 KOMPETENSI INTI4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan caramengamati dalambahasayang jelas dan
[mendengar,melihat,membaca] logis,
dan menanya berdasarkan rasa dalamkaryayangestetis,dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhlukciptaan Tuhan dan anak sehat,dan dalamtindakan
kegiatannya,dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainyadi rumah dan di anak beriman dan berakhlak
sekolah mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
48
3.3 Menjelaskan makna 4.3 Menyajikan maknakeberagaman
keberagaman karakteristikindividudi lingkungan
karakteristikindividudi lingkungan sekitar
3.4 sekitar
Memahami maknabersatu dalam 4.4 Menyajikan bentuk-bentuk
keberagaman di lingkungan kebersatuan dalam
sekitar keberagaman di lingkungan
KELAS:IV sekitar
KOMPETENSI INTI1 KOMPETENSI INTI2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
49
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan caramengamati dalambahasayang jelas dan
[mendengar,melihat,membaca] logis,
dan menanya berdasarkan rasa dalamkaryayangestetis,dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhlukciptaan Tuhan dan anak sehat,dan dalamtindakan
kegiatannya,dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainyadi rumah dan di anak beriman dan berakhlak
sekolah mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahami maknahubungan 4.1 Menjelaskan maknahubungan
simbol dengan sila-silaPancasila simbol dengan sila-silaPancasila
sebagai satu kesatuandalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
kewajiban danhaksebagai warga pelaksanaan kewajiban dan hak
masyarakat dalamkehidupan sebagaiwargamasyarakat dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan manfaat 4.3 Mengemukakan manfaat
keberagamankarakteristik keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan sehari- individu dalam kehidupan sehari-
hari hari
3.4 Mengidentifikasi berbagai 4.4 Menyajikan berbagai bentuk
bentuk keberagaman suku keberagaman suku
bangsa,sosial, dan budaya di bangsa,sosial, dan budaya di
Indonesiayang terikat persatuan Indonesiayang terikat persatuan
dankesatuan dankesatuan
KELAS:V
KOMPETENSI INTI1 KOMPETENSI INTI2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
50
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
51
3.4 Menggali manfaat persatuan 4.4 Menyajikan hasil penggalian
dan kesatuan untuk membangun tentang manfaat persatuan dan
kerukunanhidup kesatuan untuk membangun
kerukunan.
KELAS:VI
KOMPETENSI INTI1 KOMPETENSI INTI2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima,menjalankandan 2. Menunjukkanperilaku jujur,
menghargaiajaran agamayang disiplin,tanggung jawab,santun,
dianutnya peduli,dan percayadiri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman,guru dan tetangganya
sertacintatanah air
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan 2..1 Bersikappenuh tanggung
Yang Maha Esa atas nilai- jawab sesuai nilai-nilai
nilai Pancasila secara utuh Pancasiladalam kehidupan sehari-
sebagai satu kesatuan dalam hari
kehidupan sehari-hari
1.2 Menghargai makna 2.2 Melaksanakan kewajiban,hak,
kewajiban, dan tanggung jawabsebagai
hak,dantanggungjawabsebagai warga negara sebagai wujudcinta
warganegaradalammenjalankan tanah air
1.3
agamaMensyukuri keberagaman 2.3 Bersikaptoleran dalam
sosial, keberagaman sosial,budaya,dan
budaya,danekonomimasyarakat ekonomi masyarakat dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang konteks Bhineka Tunggal Ika
MahaEsadalamkonteksBhineka
Tunggal
1.4 Ika
Mensyukuri persatuan 2.4 Menampilkan sikaptanggung
dan jawabterhadappenerapan nilai
kesatuansebagaianugerahTuhan persatuan dan kesatuan dalam
Yang Maha Esa beserta kehidupan berbangsadan
dampaknya bernegara
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3 (PENGETAHUAN) 4 (KETERAMPILAN)
52
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan caramengamati faktual dalambahasayang jelas
[mendengar,melihat,membaca] dan logis,dalamkaryayangestetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anaksehat,dan
makhlukciptaan Tuhan dan dalamtindakanyang
kegiatannya,dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainyadi rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
53
3. Memahami 4. Menyajikan pengetahuan
pengetahuanfaktual dengan faktual dalambahasayang jelas
caramengamati dan logis
(mendengar,melihat,membaca) dalamkaryayangestetis,dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, anak sehat,dan dalamtindakan
makhlukciptaanTuhan dan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya,dan benda-benda anak beriman dan berakhlak
yang dijumpainyadi rumah dan mulia
KOMPETENSIDASAR
di sekolah KOMPETENSIDASAR
3.6 eksplorasilingkungan.
Menguraikan kosakatatentang 4.6 Menggunakan
berbagai jenis bendadi kosakatabahasa Indonesia
lingkungan sekitarmelalui teks denganejaan yang tepat dan
pendek(berupa gambar,slogan dibantu dengan bahasadaerah
sederhana,tulisan, dan/atau mengenaiberbagai jenis
syairlagu) dan/atau bendadi lingkungan
eksplorasilingkungan. sekitardalamteks tulis
3.7 Menentukan kosakatayang 4.7 sederhana
Menyampaikan penjelasan
berkaitan dengan dengan kosakataBahasa
peristiwasiang dan Indonesiadan dibantu dengan
malammelalui teks pendek bahasadaerah mengenai
(gambar,tulisan,dan/atau syair peristiwasiang dan
lagu) dan/ataueksplorasi malamdalamteks tulis dan
lingkungan. gambar
55
3.8Merinci ungkapan penyampaian 4.8 Mempraktikan ungkapan
terimakasih, permintaan maaf, terima kasih, permintaan maaf,
tolong,dan pemberianpujian, tolong, dan pemberian pujian,
ajakan,pemberitahuan,perintah, dengan
dan petunjukkepadaorang lain menggunakanbahasayangsant
dengan un kepadaoranglain
menggunakanbahasayang secaralisandan tulis
santun secaralisan dan tulisan
yang dapat dibantu dengan
kosakatabahasadaerah
3.9 Merinci 4.9 Menggunakan kosakatadan
kosakatadanungkapan ungkapan yang tepatuntuk
perkenalan diri, keluarga,dan perkenalan diri, keluarga,dan
orang-orang di orang-orang di
tempattinggalnya secaralisan tempattinggalnya secara
dan tulis yang dapat dibantu sederhanadalambentuk lisan
dengan kosakatabahasa dan tulis
3.10daerah Menguraikan 4.10 Menggunakan kosakatayang
kosakatahubungan tepat dalampercakapan tentang
kekeluargaan melalui hubungan kekeluargaan
gambar/bagan silsilahkeluarga dengan menggunakan bantuan
dalambahasa Indonesiaatau gambar/bagansilsilah keluarga
3.11bahasadaerah
Mencermati puisi 4.11 Melisankan puisi anakatau
anak/syairlagu (berisi ungkapan syair
kekaguman, kebanggaan, lagu(berisiungkapankekaguma
hormat kepadaorang tua,kasih n, kebanggaan, hormat
sayang,atau persahabatan) kepadaorang tua,kasih
yang diperdengarkan dengan sayang,atau persahabatan)
tujuan untukkesenangan sebagaibentuk ungkapan diri
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
56
3. Memahami pengetahuanfaktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan caramengamati faktual dalambahasayang jelas
(mendengar,melihat,membaca) dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa dalamkaryayangestetis,dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhlukciptaanTuhan dan anak sehat,dan dalamtindakan
kegiatannya,dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainyadi rumah dan di anak beriman dan berakhlak
sekolah mulia
KOMPETENSIDASAR3 KOMPETENSIDASAR
57
3.4 4.4 Menyajikan penggunaan
Menenetukankosakatadankonse kosakata bahasa Indonesiayang
p tentang lingkungan sehat tepat atau bahasadaerahhasil
dan lingkungan tidak sehat pengamatan tentang lingkungan
di lingkungan sekitar serta sehat dan lingkungan tidaksehat
cara menjaga kesehatan di lingkungan sekitar sertacara
lingkungan dalam Bahasa menjaga kesehatan lingkungan
Indonesia atau dalambentukteks tulis,lisan,dan
bahasadaerahmelaluitekstulis, visual
lisan, visual, dan/atau eksplorasi
3.5 lingkungan
Mencermati puisi anakdalam 4.5 Membacakan teks puisi anak
bahasa Indonesiaataubahasa tentang alamdan lingkungan
daerah melalui teks tulis danlisan dalambahasa Indonesiadengan
lafal,intonasi,danekspresi yang
tepat sebagai bentukungkapan
diri
3.6 Mencermati 4.6 Menyampaikanungkapan-
ungkapanpermintaan maafdan ungkapan santun (menggunakan
tolong melalui teks tentang kata“maaf”,“tolong”)untukhidup
budayasantun sebagai rukun dalam kemajemukan
gambaransikaphidup rukun
dalamkemajemukan masyarakat
3.7 Indonesia
Mencermati tulisan tegak 4.7 Menulis dengan tulisantegak
bersambung dalam ceritadengan bersambung menggunakan huruf
memperhatikan kapital (awal kalimat,namabulan,
penggunaanhuruf kapital (awal hari,dan namadiri) sertatanda
kalimat,namabulan dan titikpadakalimat beritadan tanda
hari,namaorang)serta mengenal tanyapadakalimat tanya dengan
tandatitikpadakalimat beritadan benar
tandatanyapada kalimat tanya
58
3.10 Mencermati penggunaan huruf 4.10 Menulis teks
kapital (nama Tuhan namaorang, denganmenggunakan
namaagama) sertatandatitikdan hurufkapital (namaTuhan,nama
tandatanyadalamkalimat yang agama,namaorang), sertatanda
benar titikdan tandatanyapadaakhir
kalimat dengan benar
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
59
3.3 Menggaliinformasi tentang 4.3 Menyajikan hasil penggalian
perubahan cuacadan informasi tentang konsep
pengaruhnya perubahan cuacadan
terhadapkehidupan pengaruhnya
manusiayang disajikan dalam terhadapkehidupan
bentuklisan,tulis,visual, manusiadalambentuktulis
dan/ataueksplorasi lingkungan menggunakan kosakata baku
dan kalimatefektif
3.4 Mencermati 4.4 Menyajikan laporan tentang
kosakatadalamteks tentang konsepciri-ciri, kebutuhan
konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan tempathidup),
(makanandan tempat hidup), pertumbuhan dan
pertumbuhan,dan perkembangan
perkembangan makhlukhidup makhlukhidupyang adadi
yang adadi lingkungan lingkungan setempat secara
setempat yang disajikan tertulis menggunakankosakata
dalambentuk baku dan kalimat efektif
3.5lisan,tulis,visual,dan/atau
Menggaliinformasi tentang 4.5 Menyajikan hasil wawancara
eksplorasilingkungan
cara-caraperawatan tentang cara-caraperawatan
tumbuhandan hewan tumbuhan danhewandalam
melaluiwawancara bentuktulis dan visual
dan/ataueksplorasi lingkungan menggunakan kosakata baku
dan kalimatefektif
3.6 Mencermati isi teks informasi 4.6 Meringkasinformasi tentang
tentang perkembangan perkembangan teknologi
teknologi produksi,komunikasi,dan
produksi,komunikasi,dan transportasi di lingkungan
transportasi di lingkungan setempat secaratertulis
setempat menggunakan kosakata baku
dan kalimatefektif
60
3.8 Menguraikan pesan dalam 4.8 Memeragakan pesan dalam
dongeng yang disajikan secara dongeng sebagai bentuk
lisan,tulis,dan visualdengan ungkapan diri menggunakan
tujuanuntukkesenangan kosakatabaku dan
kalimatefektif
3.9 Mengidentifi-kasilambang/ 4.9 Menyajikan hasil identifikasi
simbol (rambulalulintas, tentang lambang/simbol(rambu
pramuka,dan lambang negara) lalulintas,pramuka,dan lambang
besertaartinyadalam teks lisan, negara) besertaartinya
tulis,visual,dan/ataueksplorasi dalambentukvisual dan tulis
lingkungan menggunakan kosakata baku
dan kalimatefektif
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Mencermati gagasan 4.1 Menata informasiyang didapat
pokokdan gagasan dari teks berdasarkan
pendukungyang diperoleh dari keterhubungan antargagasan
teks lisan,tulis, atau visual kedalamkerangka tulisan
3.2 Mencermati keterhubungan 4.2 Menyajikan hasil pengamatan
antargagasan yang didapat dari tentang keterhubungan
teks lisan, tulis, atau visual antargagasan kedalamtulisan
61
3.3 Menggaliinformasi dari 4.3 Melaporkan hasil wawancara
seorang tokoh melalui menggunakan kosakatabaku
wawancara menggunakan dan
daftarpertanyaan kalimatefektifdalambentukteks
3.4 Membandingkan tekspetunjuk 4.4 tulis Menyajikan
penggunaan duaalat yang petunjukpenggunaan alat
sama dan berbeda dalambentukteks tulis dan
visual menggunakan kosakata
3.5 Menguraikan pendapat pribadi 4.5 baku dan kalimat efektifpendapat
Mengomunikasikan
tentang isi buku sastra(cerita, pribadi tentang isi buku sastra
dongeng,dan sebagainya) yang dipilih dan dibacasendiri
secaralisan dan tulis yang
didukungoleh alasan
3.6 Menggaliisidan amanat puisi 4.6 Melisankan puisi hasilkarya
yang disajikan secaralisan dan pribadi denganlafal,intonasi,dan
tulis dengan tujuan ekspresi yang tepat sebagai
untukkesenangan bentuk ungkapan diri
3.7 Menggalipengetahuanbaru 4.7 Menyampaikan pengetahuan
yang terdapat padateks nonfiksi baru dari teks nonfiksi
kedalamtulisan dengan
3.8 Membandingkanhal yang 4.8 bahasasendiri
Menyampaikan hasil
sudah diketahui dengan yang membandingkan pengetahuan
baru diketahui dari teks nonfiksi lamadengan pengetahuan baru
secaratertulis denganbahasa
sendiri
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi
terdapat padateks fiksi tokoh-tokoh yang terdapat pada
teks fiksi secaralisan,tulis,dan
visual
3.10 Membanding-kan wataksetiap 4.10 Menyajikan hasil
tokoh pada teks fiksi membanding-kan
wataksetiaptokoh padateks fiksi
KELAS V secaralisan,tulis,danvisual
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
62
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dengan faktual dan konseptual
cara mengamati,menanyadan dalambahasa yang
mencoba berdasarkan jelas,sistematis,logis dan
rasaingin tahu tentang kritis,dalamkaryayangestetis,
dirinya,makhlukciptaan Tuhan dalam gerakan yang
dan kegiatannya,dan benda- mencerminkan anaksehat,dan
bendayang dijumpainyadi dalamtindakanyang
rumah, di sekolah dan mencerminkan perilaku anak
tempatbermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Menentukan pokokpikiran 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
dalam teks lisan dan tulis pokokpikiran dalamteks tulis
dan lisan secaralisan,tulis,dan
visual
3.2 Mengklasifikasi informasiyang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi
didapat dari buku ke informasi yang didapat dari
dalamaspek: apa,di buku yang dikelompokkan
mana,kapan,siapa, dalamaspek: apa,di
mengapa,dan bagaimana mana,kapan,siapa, mengapa,
dan bagaimana menggunakan
kosakatabaku
3.3 Meringkas teks penjelasan 4.3 Menyajikan ringkasan
(eksplanasi) dari mediacetak teks
atau elektronik penjelasan(eksplanasi)darimedi
a cetak atau elektronik
dengan
menggunakankosakatabakudan
kalimat efektifsecaralisan,tulis,
3.4 Menganalisis informasi yang 4.4 dan visual
Memeragakan kembali
disampaikan paparan iklan dari informasi yang disampaikan
media cetak atauelektronik paparan iklan dari media cetak
atau elektronik
denganbantuanlisan,tulis,dan
63
3.6 Menggaliisi dan amanat 4.6 Melisankan pantun hasil karya
pantun yang disajikan pribadi denganlafal,intonasi,dan
secaralisan dan tulis dengan ekspresi yang tepat sebagai
tujuan untukkesenangan bentuk ungkapan diri
3.7 Menguraikan konsep- 4.7 Menyajikan konsep-
konsepyang saling berkaitan konsepyang saling berkaitan
pada teks nonfiksi pada teks nonfiksi
kedalamtulisan dengan bahasa
3.8 Menguraikan urutanperistiwa 4.8 sendiri
Menyajikan kembali peristiwa
atau tindakan yang terdapat atau tindakan dengan
padateks nonfiksi memperhatikan latarceritayang
terdapat pada teks fiksi
3.9 Mencermatipenggunaan 4.9 Membuat surat undangan
kalimat efektifdanejaan (ulang tahun,kegiatan
dalamsurat undangan(ulang sekolah,kenaikan kelas,dll.)
tahun,kegiatan sekolah, dengan kalimat efektif dan
kenaikan kelas,dll.) memperhati-kanpenggunaan
KELAS:VI
ejaan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dengan faktual dan konseptual
cara mengamati,menanyadan dalambahasa yang
mencoba berdasarkan rasaingin jelas,sistematis,logis dan
tahu tentang kritis,dalamkaryayangestetis,
dirinya,makhlukciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya,dan benda- mencerminkan anaksehat,dan
bendayang dijumpainyadi dalamtindakanyang
rumah,di sekolah dandi tempat mencerminkan perilaku anak
KOMPETENSIDASAR
bermain KOMPETENSIDASAR
beriman dan berakhlak mulia
3.1 Menyimpulkan informasi 4.1 Menyajikan
berdasarkan teks laporan hasil simpulansecaralisan dan tulis dari
pengamatanyang didengardan teks laporan hasil pengamatan
dibaca atauwawancarayang diperkuat
3.2 Menggaliisi teks penjelasan oleh bukti
4.2 Menyajikan hasil penggalian
(eksplanasi)ilmiah yang didengar informasidari teks penjelasan
dan dibaca (eksplanasi)ilmiahsecaralisan,
tulis,dan visual dengan
menggunakan kosakatabaku dan
kalimatefektif
64
3.3 Menggaliisi teks pidato yang 4.3 Menyampaikan pidatohasil
didengardan dibaca karya pribadi dengan
menggunakan kosakatabaku dan
kalimatefektif sebagai bentuk
3.4 Menggaliinformasi penting dari ungkapan
4.4 diri
Memaparkan informasi penting
buku sejarah menggunakanaspek: dari buku sejarah secaralisan,tulis,
apa,di mana,kapan,siapa, dan visual dengan menggunakan
mengapa,dan bagaimana aspek:apa,di mana,kapan,siapa,
mengapa,dan bagaimana serta
memperhatikan penggunaan
kosakatabaku dan kalimatefektif
65
3.10 Mengaitkan peristiwayang 4.10 Menyajikan hasil
dialami tokoh dalam ceritafiksi pengaitan peristiwa yang
dengan pengalaman pribadi dialami tokoh dalam cerita
fiksi dengan pengalaman
pribadi secara lisan, tulis,dan
visual
d. Muatan Matematika
KELAS I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengancaramengamati faktual dalambahasayang jelas
(mendengar, dan logis,
melihat,membaca)dan menanya dalamkaryayangestetis,dalam
berdasarkan rasaingin tahu gerakan yang mencerminkan
tentangdirinya,makhlukciptaan anak sehat,dan dalamtindakan
Tuhan dan kegiatannya,dan yang mencerminkan perilaku
benda-bendayangdijumpainyadi anak beriman dan berakhlak
rumah dan di sekolah mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Menjelaskan 4.1 Menyajikan bilangan cacah
maknabilangancacah sampai sampai
dengan 99sebagai banyak dengan99yangbersesuaiandenga
anggota suatu kumpulan objek n banyak
anggotakumpulanobjek yang
3.2 Menjelaskan bilangansampai 4.2 disajikan
Menuliskan lambang bilangan
dua angkadan nilai tempat sampai
penyusun lambang bilangan duaangkayangmenyatakan
menggunakan kumpulan banyak anggotasuatukumpulan
bendakonkret serta objek dengan idenilaitempat
caramembacanya
66
3.3 Membandingkan duabilangan 4.3 Mengurutkan bilangan-
sampai duaangka dengan bilangan sampai duaangka dari
menggunakan kumpulan bilangan terkecil kebilangan
benda- bendakonkret terbesaratau sebaliknya
dengan menggunakan
kumpulan benda-bendakonkret
3.4 Menjelaskandan melakukan 4.4 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan kehidupan sehari-hari yang
bilangan yang melibatkan berkaitan dengan penjumlahan
bilangan cacah sampai dan pengurangan bilanganyang
dengan99dalam kehidupan melibatkan bilangan cacah
sehari-hariserta mengaitkan sampai dengan99
penjumlahan dan pengurangan
3.5 Mengenal polabilangan yang 4.5 Memprediksi dan membuat
berkaitan dengan kumpulan pola bilangan yang berkaitan
benda/gambar/gerakan atau dengan kumpulan
lainnya benda/gambar/gerakan atau
lainnya
3.6 Mengenal bangun ruang dan 4.6 Mengelompokkan bangun
bangun datar dengan ruang dan bangun
menggunakan berbagai benda datarberdasarkan sifat tertentu
konkret dengan menggunakan berbagai
bendakonkret
3.7 Mengidentifikasi bangun datar 4.7 Menyusun bangun-bangun
yang dapat disusun datar untukmembentukpola
membentuk pola pengubinan pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan 4.8 Melakukan pengukuran
panjang dan berat dengan panjang dan berat dalamsatuan
satuantidakbaku menggunakan tidak baku dengan
benda/situasi konkret menggunakan benda/situasi
3.9 Membandingkan panjang, 4.9 konkret Mengurutkan benda/
berat, lamanyawaktu,dan suhu kejadian/keadaan berdasarkan
menggunakan benda/situasi panjang,
konkret berat,lamanyawaktu,dan suhu
KELAS II
67
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalambahasayang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) logis, dalamkaryayangestetis,dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya,makhluk sehat,dan dalamtindakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan mencerminkan perilaku anak
benda-bendayang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
68
3.5 Menjelaskannilai 4.5 Mengurutkan nilai matauang
dankesetaraan pecahan matauang serta mendemonstrasikan berbagai
kesetaraan pecahan matauang
3.6 Menjelaskandan menentukan 4.6Melakukan pengukuran panjang
panjang (termasukjarak),berat, dan (termasukjarak),berat,dan waktu
waktu dalamsatuan baku, yang dalamsatuan baku,yang berkaitan
berkaitan dengan kehidupan dengan kehidupan sehari-hari
sehari-hari
3.7 Menjelaskanpecahan1/2,1/3, 4.7 Menyajikan
KELAS III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
69
3.1 Menjelaskansifat-sifatoperasi 4.1 Menyelesaikan
hitung padabilangancacah masalah yang melibatkan
penggunaansifat-sifat
operasihitung padabilangan
cacah
an 1/4)yang disajikan
padagaris bilangan
3.3 Menyatakan suatu bilangan 4.3 Menilai apakah
sebagaijumlah, selisih,hasil kali, atau suatubilangan dapat
hasil bagi duabilangancacah dinyatakan sebagaijumlah,
selisih,hasil kali,atauhasil
bagi duabilangan cacah
3.4 Menggeneralisasi idepecahan 4.4 Menyajikan pecahan
sebagai bagian dari keseluruhan sebagai bagian dari
menggunakan benda-benda konkret keseluruhan menggunakan
benda-benda konkret
3.5 Menjelaskandan melakukan 4.5 Menyelesaikan
penjumlahan dan pengurangan masalah penjumlahan dan
pecahan berpenyebutsama pengurangan pecahan
berpenyebutsama
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan
lamawaktusuatu kejadian masalah yang berkaitan
berlangsung lamawaktu suatu kejadian
3.7 Mendeskripsikan berlangsung Menyelesaikan
4.7
danmenentukan hubungan masalah yang berkaitan
antarsatuan baku untukpanjang, denganhubungan
berat,dan waktu antarsatuan baku
yangumumnyadigunakan dalam untukpanjang, berat,dan
kehidupan sehari-hari waktu yangumumnya
digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
70
3.8 Menjelaskandan menentukan 4.8 Menyelesaikan
luas dan volumedalamsatuan tidak masalahluas dan
baku dengan menggunakan benda volumedalamsatuantidakba
konkret ku dengan
menggunakanbenda
3.9 Menjelaskansimetrilipat dan konkret
4.9 Mengidentifikasi
simetri putarpadabangun datar simetri lipat dan simetri
menggunakan bendakonkret putarpadabangun datar
menggunakan
bendakonkret
KELAS IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
71
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan caramengamati dan faktual dalambahasayang
menanya berdasarkanrasaingin tahu jelas,sistematis dan
tentang dirinya,makhluk ciptaan logis,dalamkaryayangesteti
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- s, dalam gerakan yang
bendayangdijumpainya di rumah,di mencerminkan
sekolah, dan tempat bermain anaksehat,dan
dalamtindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
72
3.6 Menjelaskandan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah
faktorpersekutuan,faktor yang berkaitan dengan
persekutuan terbesar(FPB), faktor
kelipatan persekutuan,dan kelipatan persekutuan,faktorpersekut
persekutuanterkecil (KPK) dari dua uan terbesar(FPB),
bilanganberkaitan dengan kehidupan kelipatan persekutuan,dan
sehari-hari kelipatan persekutuan
terkecil(KPK) dari dua
bilanganberkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
3.7 Menjelaskan dan melakukan 4.7 Menyelesaikan masalah
pembulatan hasil pengukuran pembulatan hasil
panjang dan berat ke satuan pengukuran panjang dan
terdekat berat ke satuan terdekat
3.8 Menganalisissifat-sifat segibanyak 4.8 Mengidentifikasisegibanyak
beraturan dan segibanyaktidak beraturan dan
beraturan segibanyaktidak beraturan
73
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan
mengamati dan menanya konseptualdalambahasayan
berdasarkanrasaingintahu tentang g jelas,sistematis, logisdan
dirinya,makhlukciptaan Tuhan dan kritis,
kegiatannya,dan benda-benda yang dalamkaryayangestetis,dala
dijumpainyadi rumah,di sekolah,dan m gerakan yang
tempat bermain mencerminkan anak
sehat,dan dalamtindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
74
3.5 Menjelaskan,dan menentukan 4.5 Menyelesaikan masalah
volumebangun ruangdengan yang berkaitan dengan
menggunakan satuanvolume (seperti volumebangun ruang
kubus satuan)serta hubungan pangkat dengan menggunakan
tigadengan akarpangkat tiga satuan volume(sepertikubus
satuan) melibatkan pangkat
tiga dan akarpangkat tiga
3.6Menjelaskandan menemukan jaring- 4.6 Membuat jaring-
jaring bangun ruang sederhana(kubus jaringbangun ruang
danbalok) sederhana (kubus dan balok)
3.7 Menjelaskandatayang berkaitan 4.7 Menganalisisdatayang
dengan diri pesertadidik atau berkaitan dengan diri
lingkungan sekitar sertacara pesertadidik atau lingkungan
pengumpulannya sekitar sertacara
pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian datayang 4.8 Mengorganisasikan dan
berkaitan dengan diripesertadidik dan menyajikan
membandingkan dengan data dari datayangberkaitan dengan
lingkungan sekitardalam diri pesertadidikdan
bentukdaftar,tabel, diagram membandingkan dengan
gambar(piktogram),diagram datadari lingkungan
batang,atau diagramgaris sekitardalambentuk
daftar,tabel,diagramgambar
(piktogram),diagrambatang,a
tau diagramgaris
KELAS VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dankonseptualdengancara faktual dan
mengamati,menanya,dan mencoba konseptualdalambahasayan
berdasarkan rasaingintahutentang g jelas,sistematis, logisdan
dirinya,makhlukciptaan Tuhan dan kritis,
kegiatannya,dan benda-benda yang dalamkaryayangestetis,dala
dijumpainyadi rumah,di sekolah,dan m gerakan yang
tempat bermain mencerminkan anak
sehat,dan dalamtindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
75
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
76
3.8 Menjelaskandan membandingkan 4.8 Menyelesaikan masalah
modus, median,danmean dari yang berkaitan dengan
datatunggaluntukmenentukan nilai modus, median, dan mean
manayang paling tepat mewakili data dari datatunggal dalam
penyelesaian masalah
77
e. Muatan IlmuPengetahuan Alam
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI3 KOMPETENSI INTI
(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan caramengamati dan faktual dalambahasayang
menanya berdasarkanrasaingin tahu jelas,sistematis dan
tentang dirinya,makhluk ciptaan logis,dalamkaryayangestetis,
Tuhan dan kegiatannya,dan benda- dalam gerakan yang
bendayang dijumpainyadi rumah,di mencerminkan
sekolah dantempat bermain anaksehat,dan
dalamtindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
78
3.5 Mengidentifikasi berbagai 4.5 Menyajikan laporan hasil
sumber energi, perubahan pengamatan dan
bentukenergi, dan sumberenergi penelusuran informasi
alternatif(angin, air,matahari,panas tentang berbagai perubahan
bumi,bahan bakarorganik,dan bentukenergi
nuklir)dalam kehidupan sehari-hari
3.6 Menerapkan sifat-sifatbunyi dan 4.6 Menyajikan laporan hasil
keterkaitannya dengan indera percobaan tentang sifat-sifat
pendengaran bunyi
3.7 Menerapkan sifat-sifatcahayadan 4.7 Menyajikan laporan hasil
keterkaitannya dengan indera percobaan tentang sifat-sifat
penglihatan cahaya
3.8 Menjelaskanpentingnyaupaya 4.8 Melakukan kegiatan
keseimbangan dan pelestarian upaya pelestarian
sumberdayaalamdi lingkungannya sumberdayaalam
bersamaorang-orangdi
lingkungannya
KELASV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan faktual dan anaksehat,dan
caramengamati, menanya dan dalamtindakan yang
mencoba berdasarkan rasa ingin mencerminkan perilaku anak
tentang dirinya,makhluk ciptaan beriman dan berakhlak mulia
Tuhan dan kegiatannya,danbenda-
benda yang dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempatbermain
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Menjelaskan alatgerakdan 4.1 Membuat model
fungsinyapada hewandan manusia sederhanaalat gerak
sertacaramemeliharakesehatan alat manusiaatau hewan
gerak manusia
3.2 Menjelaskanorgan pernafasan dan 4.2 Membuat model
fungsinyapada hewandan manusia, sederhanaorgan pernapasan
sertacaramemeliharakesehatan manusia
organ pernapasan manusia
79
3.3 Menjelaskanorgan pencernaan dan 4.3 Menyajikan karya tentang
fungsinyapada hewandan manusia konsep organ dan fungsi
sertacaramemeliharakesehatan pencernaan pada hewan
organ pencernaan manusia atau manusia.
3.4 Menjelaskanorgan peredaran 4.4 Menyajikan karya tentang
darah dan fungsinyapada hewan dan organ peredaran darah
manusia sertacaramemelihara padamanusia
kesehatan organ peredaran darah
manusia
3.5 Menganalisis hubungan antar 4.5 Membuat karyatentang
komponenekosistemdan jaring-jaring konsep jaring-jaring
makanandi lingkungan sekitar makanandalamsuatu
ekosistem
3.6 Menerapkan konsep perpindahan 4.6 Melaporkan hasil
kalordalam kehidupan sehari-hari pengamatan tentang
perpindahan kalor
KELAS VI
80
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI
3(PENGETAHUAN) INTI4(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan faktual dan konseptual
caramengamati, menanyadan dalambahasayang
mencobaberdasarkan rasaingin tahu jelas,sistematis,logisdan
tentang dirinya, makhlukciptaan kritis,
Tuhan dan kegiatannya,dan benda- dalamkaryayangestetis,dala
bendayang dijumpainyadi rumah,di m gerakan yang
sekolah dan tempat bermain mencerminkan anak
sehat,dan dalamtindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
mulia
3.1Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangangbiakan
hewan tumbuhan
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada 4.2 Menyajikan karya
laki-laki dan perempuan dengan tentang cara menyikapi
kesehatan reproduksi ciri-ciri pubertas yang
dialami
3.3 Menganalisis caramakhlukhidup 4.3 Menyajikan karya tentang
menyesuaikan diri dengan cara
lingkungan makhlukhidupmenyesuaikan
diri dengan
lingkungannya,sebagai hasil
penelusuran
3.4 Mengidentifikasi komponen- 4.4berbagaisumber Melakukan
komponen listrikdan percobaanrangkaian
fungsinyadalamrangkaian listrik listriksederhana secaraseri
sederhana dan paralel
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet 4.5 Membuat laporanhasil
dalamkehidupan sehari-hari percobaan tentang sifat-sifat
magnet dan
penerapannyadalamkehidup
an sehari-hari
81
3.6 Menjelaskancaramenghasilkan, 4.6 Menyajikan karya tentang
menyalurkan,dan menghemat energi berbagai caramelakukan
listrik penghematanenergi dan
usulan
sumberalternatifenergi listrik
3.7 Menjelaskansistemtatasuryadan 4.7 Membuat model
Karakteristik anggota tatasurya sistemtatasurya
3.8 Menjelaskanperistiwarotasi dan 4.8 Membuat model
revolusi bumi serta terjadinya gerhanabulan dan
gerhana bulan dan gerhana matahari gerhanamatahari
82
3.2Mengidentifikasikeragaman 4.2Menyajikan hasil
sosial, ekonomi,budaya,etnis,dan identifikasimengenai
agamadiprovinsi setempat sebagai keragamansosial,ekonomi,buda
identitas bangsa ya,etnis,dan agamadi provinsi
Indonesia;sertahubungannya setempat sebagai identitas
dengan karakteristik ruang. bangsa Indonesia;
sertahubungannya dengan
KELAS V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3 (PENGETAHUAN) 4 (KETERAMPILAN)
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
83
3.1Mengidentifikasi 4.1Menyajikan hasil
karakteristikgeografis Indonesia identifikasikarakteristikgeograf
sebagai negarakepulauan/maritim dan isIndonesia sebagai
agraris serta pengaruhnya negarakepulauan/maritim dan
terhadapkehidupan agraris sertapengaruhnya
ekonomi,sosial,budaya,komunikasi, terhadapkehidupanekonomi,
sertatransportasi. sosial, budaya,komunikasi,
serta transportasi.
KELAS VI
84
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3 (PENGETAHUAN) 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dankonseptual dengan faktual dankonseptual
caramengamati, menanya,dan dalambahasayangjelas,
mencobaberdasarkan rasaingin tahu sistematis,logis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dankritis;dalam
Tuhan dan kegiatannya,dan benda- karyayangestetis,dalamgerak
bendayang dijumpainyadi rumah,di an yang mencerminkan anak
sekolah, dan di tempat bermain. sehat dan tindakan yang
mencerminkanperilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
85
KELAS I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
86
3.2 mengenal polairamasederhana melalui
4.2 menampilkan polairama
lagu anak-anak sederhanamelalui lagu anak-
anak
3.3 mengenal gerakkeseharian dan
4.3 meragakangerakkesehariandan
alamdalamtari alamdalamtari
3.4 mengenal pengolahanbahan alam dan
4.4 membuat hiasan dari bahan
buatan dalam berkarya alam dan buatan
KELAS III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4 (KETERAMPILAN)
KELAS IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
87
3. memahami pengetahuan faktual dengan
4. menyajikan pengetahuan faktual
caramengamati dan menanya dalambahasayang jelas,
berdasarkanrasaingin tahu tentang sistematis
dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan danlogis,dalamkarya
kegiatannya, dan benda-bendayang yangestetis,dalam gerakan
dijumpainyadi rumah,di sekolah dan yang mencerminkan
tempat bermain anaksehat,dan
dalamtindakanyang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
KELAS V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3 (PENGETAHUAN) 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual
mengamati,menanyadan dalambahasa yang
mencoba berdasarkanrasaingin jelas,sistematis,logis dan
tentang dirinya,makhluk ciptaan kritis,dalamkaryayangest
Tuhan dan kegiatannya,dan etis, dalam gerakan yang
benda-bendayang dijumpainyadi mencerminkan anak
rumah,di sekolah dantempat sehat,dan
bermain dalamtindakanyang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
88
3.2 memahami tangganada 4.2 menyanyikan lagu-lagu
dalam berbagai
tangganadadengan
89
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan caramengamati faktual
[mendengar,melihat,membaca] dalambahasayang jelas
dan menanya berdasarkan rasa dan logis,
ingin tahu tentang dirinya, dalamkaryayangestetis,d
makhlukciptaan Tuhan dan alam gerakan yang
kegiatannya,dan benda-benda mencerminkan anak
yang dijumpainyadi rumah dan di sehat,dan dalamtindakan
sekolah yang mencerminkan
perilaku anak beriman
KOMPETENSIDASAR dan KOMPETENSIDASA
berakhlak mulia
3.1 Memahami gerakdasarlokomotor 4.1 R Mempraktikkan
sesuai dengan konseptubuh, gerakdasar lokomotor
ruang,usaha,dan keterhubungan sesuai dengan konsep
dalamberbagai bentukpermainan tubuh,ruang,usaha,dan
sederhanadan atau tradisional keterhubungan
dalamberbagai
bentukpermainan
sederhanadan atau
3.2 Memahami gerakdasarnon- 4.2 tradisional Mempraktikkan
lokomotor sesuai dengan konsep gerakdasarnon-
tubuh,ruang,usaha,dan keterhubungan lokomotor sesuai dengan
dalamberbagai bentukpermainan konsep
sederhanadan atau tradisional tubuh,ruang,usaha,dan
keterhubungan
dalamberbagai
bentukpermainan
3.3 Memahami pola gerakdasar 4.3 Mempraktikkan atau
sederhanadan pola
manipulatif sesuai dengan konsep gerakdasar
tradisional manipulatif
tubuh,ruang,usaha,dan sesuai dengan konsep
keterhubungan dalamberbagai tubuh,ruang,usaha,dan
bentukpermainan sederhanadan keterhubungan
atau tradisional dalamberbagai
bentukpermainan
sederhanadan atau
tradisional
90
3.4 Memahamimenjaga sikaptubuh 4.4 Mempraktikkan
(duduk,membaca, berdiri,jalan), sikaptubuh
dan bergeraksecara lentur serta (duduk,membaca,
seimbang dalamrangka berdiri,jalan), dan
pembentukan tubuhmelalui bergeraksecara lentur
permainan sederhanadan atau serta seimbang
tradisional dalamrangka
pembentukan
3.5 Memahami berbagai gerakdominan 4.5 Mempraktikkanpermainan
tubuhmelalui berbagai
(bertumpu, bergantung, pola
sederhanadan gerak
atau
keseimbangan, dominan(bertumpu,berg
tradisional
berpindah/lokomotor,tolakan, antung, keseimbangan,
putaran,ayunan,melayang,dan berpindah/lokomotor,tola
mendarat) dalamaktivitas senam kan,
lantai putaran,ayunan,melayan
g,dan mendarat)
dalamaktivitas senam
3.6 Memahami gerakdasarlokomotor 4.6 lantai Mempraktikkan
dan nonlokomotor sesuai gerakdasar lokomotordan
denganirama(ketukan) non-lokomotor sesuai
tanpa/dengan denganirama(ketukan)
musikdalamaktivitasgerak tanpa/dengan
berirama musikdalam aktivitas
gerakberirama
91
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan caramengamati faktual
[mendengar,melihat,membaca] dalambahasayang jelas
dan menanya berdasarkan rasa dan logis,
ingin tahu tentang dirinya, dalamkaryayangestetis,d
makhlukciptaan Tuhan dan alam gerakan yang
kegiatannya,dan benda-benda mencerminkan anak
yang dijumpainyadi rumah dan di sehat,dan dalamtindakan
sekolah yang mencerminkan
perilaku anak beriman
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
dan berakhlak mulia
3.1 Memahamivariasi gerakdasar 4.1 Mempraktikkan variasi
lokomotor sesuai dengan konsep gerakdasar lokomotor
tubuh,ruang,usaha,dan sesuai dengan konsep
keterhubungan dalamberbagai tubuh,ruang,usaha,dan
bentukpermainan sederhanadan keterhubungan
atau tradisional dalamberbagai
bentukpermainan
sederhanadan atau
3.2 Memahami variasi gerakdasar non- 4.2 tradisional
Mempraktikkan variasi
lokomotor sesuai dengan gerakdasar non-
konseptubuh,ruang,usaha, dan lokomotor sesuai dengan
keterhubungan dalamberbagai konseptubuh,ruang,usah
bentukpermainan sederhanadan a,dan keterhubungan
atau tradisional dalamberbagai
bentukpermainan
sederhanadan atau
92
3.4 Memahami bergeraksecara 4.4 Mempraktikkan
seimbang, lentur,dankuat dalam prosedurbergerak secara
rangka pengembangan kebugaran seimbang,lentur,dan kuat
jasmani melalui permainan dalamrangkapengemban
sederhanadan atau tradisional gan kebugaran jasmani
melalui permainan
sederhanadan atau
tradisional
3.5 Memahami variasi berbagai pola 4.5 Mempraktikkan variasi
gerakdominan (bertumpu, berbagai
bergantung,keseimbangan, polagerakdominan
berpindah/lokomotortolakan, (bertumpu,
putaran,ayunan,melayang,dan bergantung,keseimbanga
mendarat) dalamaktivitas senam n,
lantai berpindah/lokomotortolak
an,
putaran,ayunan,melayan
3.6 Memahami penggunaan variasi 4.6 g,dan Mempraktikkan
mendarat)
gerakdasarlokomotordan non- penggunaan
dalamaktivitas variasi
senam
lokomotor sesuai dengan irama gerakdasarlokomotordan
lantai
(ketukan) tanpa/dengan musik non- lokomotor sesuai
dalamaktivitas gerakberirama dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik
dalamaktivitas
93
3.9 Memahami caramenjaga 4.9 Menceritakan cara
kebersihan lingkungan(tempat menjaga kebersihan
tidur,rumah, kelas,lingkungan lingkungan(tempat
sekolah,dan lain-lain) tidur,rumah,
kelas,lingkungan
KELAS III
sekolah).
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan caramengamati faktual dalambahasayang
[mendengar,melihat,membaca] jelas,sistematis dan
dan menanya berdasarkan rasa logis,dalamkaryayangestet
ingin tahu tentang dirinya, is, dalam gerakan yang
makhlukciptaan Tuhan dan mencerminkan
kegiatannya,dan benda-benda anaksehat,dan
yang dijumpainyadi rumah dan di dalamtindakan yang
sekolah mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
3.1 Memahami kombinasi gerakdasar 4.1 Mempraktikkan
lokomotor sesuai dengan konsep gerakkombinasi
tubuh,ruang,usaha,dan gerakdasarlokomotorsesu
keterhubungan dalamberbagai ai dengan konsep
bentukpermainan sederhanadan tubuh,ruang, usaha,dan
atau tradisional keterhubungan dalam
berbagai bentukpermainan
sederhanadan atau
tradisional
94
3.2 Memahami kombinasi gerakdasar 4.2 Mempraktikkan
non-lokomotor sesuai dengan gerakkombinasi
konseptubuh,ruang,usaha,dan gerakdasarnon-lokomotor
keterhubungan dalamberbagai sesuai dengan konsep
bentukpermainan sederhanadan tubuh,ruang, usaha,dan
atau tradisional keterhubungan dalam
berbagai bentukpermainan
sederhanadan atau
3.3 Memahami kombinasi gerakdasar 4.3 Mempraktikkan kombinasi
tradisional
manipulatif sesuai dengan konsep gerak dasarmanipulatif
tubuh,ruang,usaha,dan sesuai dengan
keterhubungan dalamberbagai konseptubuh,ruang,usaha
bentukpermainan sederhanadan ,dan keterhubungan
atau tradisional dalamberbagai
bentukpermainan
sederhanadan atau
seimbang,lentur,lincah,dan bergeraksecara
berdayatahandalamrangka seimbang,lentur,lincah,dan
pengembangan kebugaran berdayatahandalamrangka
jasmani melalui permainan pengembangan kebugaran
sederhanadan atau tradisional jasmani melalui permainan
sederhanadan atau
tradisional
95
3.6 Memahami penggunaan kombinasi 4.6 Mempraktikkan penggunaan
gerakdasarlokomotor,non- kombinasi
lokomotordan manipulatif sesuai gerakdasarlokomotor,
dengan irama(ketukan) non-lokomotordan
tanpa/dengan musikdalam manipulatif sesuai
aktivitas gerakberirama denganirama(ketukan)
tanpa/dengan musikdalam
aktivitas gerakberirama
3.7 Memahami prosedur gerakdasar 4.7 Mempraktikkan gerakdasar
mengambang mengambang
(watertrappen)danmeluncurdi air (watertrappen)danmeluncu
sertamenjaga keselamatan rdi air sertamenjaga
diri/orang lain dalam aktivitas air*** keselamatan diri/orang lain
dalam aktivitas air***
96
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
97
3.4 Menerapkan gerakdasar 4.4 Mempraktikkan gerakdasar
lokomotordan non-lokomotor lokomotordan
untukmembentukgerakdasar nonlokomotoruntuk
seni beladiri** membentukgerakdasarseni
3.5 Memahami berbagai bentuk 4.5 Mempraktikkan berbagai
beladiri**
aktivitas kebugaran jasmani aktivitas kebugaran jasmani
melalui berbagai latihan;daya melalui berbagai
tahan, kekuatan, bentuklatihan;dayatahan,
kecepatan,dan kekuatan,kecepatan,dan
kelincahanuntukmencapai kelincahanuntukmencapai
berat badan ideal berat badan ideal
98
KELAS V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual
mengamati,menanyadan dalambahasa yang
mencoba berdasarkan jelas,sistematis,logis dan
rasaingin tentang kritis,dalamkaryayangestetis,
dirinya,makhlukciptaanTuhan dalam gerakan yang
dan kegiatannya,dan benda- mencerminkan anaksehat,dan
benda yang dijumpainyadi dalamtindakanyang
rumah,di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
99
3.4 Menerapkan variasi gerakdasar 4.4 Mempraktikkan variasi gerak
lokomotordan dasarlokomotordan non
nonlokomotoruntuk lokomotoruntukmembentuk
membentukgerakdasarseni gerakdasarseni beladiri**
3.5 beladiri**
Memahami aktivitas latihan 4.5 Mempraktikkan aktivitas latihan
daya tahan jantung dayatahan jantung
(cardiorespiratory)untukpenge (cardiorespiratory)
mbangan kebugaran jasmani untukpengembangan
kebugaran jasmani
3.6 Memahami kombinasipola 4.6 Mempraktikkan kombinasi pola
gerak dominan gerakdominan (bertumpu,
(bertumpu,bergantung, bergantung,keseimbangan,ber
keseimbangan,berpindah/loko pindah/lokomotor,tolakan,
motor,tolakan, putaran,ayunan,melayang,dan
putaran,ayunan,melayang,dan mendarat) untuk membentuk
mendarat) untuk membentuk keterampilan dasar senam
keterampilan dasar senam menggunakan alat
menggunakan alat
3.7 Memahamipenggunaan 4.7 Mempraktikkanpengunaan
kombinasi kombinasi gerakdasarlangkah
gerakdasarlangkahdan ayunan dan ayunan lengan mengikuti
lengan mengikuti irama(ketukan) tanpa/dengan
irama(ketukan) tanpa/dengan musikdalamaktivitasgerak
musikdalam aktivitas berirama
3.8 gerakberirama
Memahami salah 4.8 Mempraktikkan salah satu gaya
satugayarenang dengan renang dengan koordinasi
koordinasiyang baikpada yang baikpadajaraktertentu ***
jaraktertentu***
3.9 Memahami konseppemeliharaan 4.9 Menerapkan konsep
diri dan orang lain dari penyakit pemeliharaan diri dan orang
menulardan tidakmenular lain dari penyakit menulardan
tidakmenular
3.10 Memahami bahayamerokok, 4.10 Memaparkan bahayamerokok,
minuman keras,dan narkotika, meminum minuman keras,dan
zat-zat aditif(NAPZA) dan obat mengonsumsi narkotika, zat-zat
berbahaya lainnya terhadap aditif(NAPZA) dan obat
kesehatan tubuh berbahaya lainnya
terhadapkesehatan tubuh
100
KELAS VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
3(PENGETAHUAN) 4(KETERAMPILAN)
KOMPETENSIDASAR KOMPETENSIDASAR
101
3.4 Memahami variasi dan 4.4 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi kombinasi
gerakdasarlokomotor,non gerakdasarlokomotor, non
lokomotor,dan lokomotor,dan manipulatif
manipulatifuntuk untukmembentukgerakdasarse
3.5 membentukgerakdasarseni
Memahami latihan kebugaran 4.5 ni beladiri** Mempratikkan
beladiri**
jasmani dan pengukuran latihankebugaran jasmani dan
tingkat kebugaran jasmani pengukuran tingkat kebugaran
pribadi secara jasmani pribadi secara
sederhana(contoh:menghitung sederhana(contoh:menghitung
denyut nadi,menghitung denyut nadi,menghitung
kemampuan melakukan push kemampuan
up, menghitung kelenturan melakukanpushup,
tungkai) menghitung kelenturan
tungkai)
3.6 Memahami rangkaiantigapola 4.6 Mempraktikkan rangkaian
gerakdominan (bertumpu, tigapola gerakdominan
bergantung, keseimbangan, (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor,tolakan, keseimbangan,
putaran,ayunan,melayang,dan berpindah/lokomotor,tolakan,
mendarat) dengan konsisten, putaran,ayunan,melayang,dan
tepat dan terkontrol mendarat) dengan konsisten,
dalamaktivitas senam tepat dan terkontrol
dalamaktivitas senam
3.7 Memahami penggunaan variasi 4.7 Mempraktikkan
dan kombinasi penggunaanvariasi dan
gerakdasarrangkaian langkah kombinasi gerakdasar
dan ayunanlengan mengikuti rangkaian langkah dan
irama(ketukan) tanpa/dengan ayunan lengan mengikuti
musikdalam aktivitas irama(ketukan) tanpa/dengan
gerakberirama musikdalam aktivitas
3.8 Memahami keterampilan salah 4.8 Mempraktikkan keterampilan
gerakberirama
satu gayarenang dan dasar- salah satu gayarenang
dasar penyelamatan diri*** dandasar-dasar penyelamatan
diri***
3.9 Memahami perlunya 4.9 Memaparkan perlunya
pemeliharaan kebersihan alat pemeliharaan kebersihanalat
reproduksi reproduksi
102
Keterangan:
*) Untukkompetensidasarpermainanbolabesardanpermainanbolakecildapat
dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia.
(DandipastikanGurutidakmengajarkanpadasalahsatupembelajaran yang
diminatiolehgurunyamelainkandiminatiolehsiswanyaagarsiswatidak terpaksa dan
PJOK menjadimomok bagi siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga
aktifitasbeladirilainnya(karate,yudo,taekondo,dll)disesuaikan dengan
situasidankondisisekolah.Olahragabeladiripencaksilatmulaidiajarkanpada
kelasIVdikarenakan karakterisrtikpsikisanakkelasI.IIdanIIIbelum cukup untuk
menerimaaktifitaspembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi,jikalau
tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat
dilingkup materi.
2. Muatan Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup
KELAS I SEMESTER I
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerapkan kebersihan di 1.1. Mengenal hidup bersih dan sehat di rumah dan
rumah dan sekolah. sekolah
1.2. Menyenangi kebersihan dan kesehatan di rumah dan
di sekolah
1.3. Melaksanakan pola hidup bersih dan sehat di rumah
dan di sekolah
2. Melakukan pemeliharaan 2.1. Mengenal jenis – jenis lingkungan biotik
lingkungan biotik. 2.2. Menyenangi keindahan lingkungan
2.3. Melaksanakan cara memelihara lingkungan biotik
3. Berperilaku disiplin terhadap 3.1. Menyebutkan cara – cara berperilaku disiplin dalam
pemeliharaan tanaman memelihara tanaman
KELAS I SEMESTER II
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
103
4. Membiasakan kesiagaan 4.1. Mengenal cara – cara menghadapi bencana alam.
dalam menghadapi bencana 4.2. Menunjukkan sikap empati terhadap orang lain.
alam 4.3. Mensimulasikan cara bersikap siaga menghadapi
bencana alam
( misalnya: gunung meletus
5. Menerapkan hasil teknologi 5.1. Menjelaskan jenis –jjenis teknologi sederhana dalam
sederhana dalam pemeliharaan pemeliharaan lingkungan
lingkungan ( misalnya botol kemasan air mineral, kaleng bekas,
kantong plastik)
5.2. Membuat hasil karya dengan memanfaatkan teknologi
sederhana dalam pemeliharaan lingkungan.
5.3. Melaksanakan pameran hasil teknologi sederhana di
kelas/ sekolah.
KELAS II SEMESTER I
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Melakukan berbagai cara 1.1 Menjelaskan cara – cara pembibitan tanaman.
pembibitan sesuai dengan
jenis tanaman 1.2 Menyenangi kegiatan pembibitan tanaman.
1.3 Mempraktikkan pembibitan tanaman
KELAS II SEMESTER II
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
4. Membiasakan kesiagaan 4.1 Mengenal terjadinya bencana alam dan
dalam menghadapi bencana
penanggulangannya
alam
4.2 Menunjukkan sikap empati kepada orang lain
4.3 Melakukan simulasi cara menghadapi bencana alam
( misal banjir
5. Menerapkan hasil teknologi 5.1 Menyebutkan contoh barang bekas yang dapat
sederhana dalam pemeliharaan
menjadi barang yang bermanfaat ( misal sedotn limun,
lingkungan
ranting kayu ).
5.2 Membuat hasil karya dari barang bekas.
5.3 Menerapkan hasil karya dalam pameran
104
kelas/sekolah.
2. Membiasakan diri
berpartisipasi aktif dalam 2.1 Menyebutkan jenis-jenis pencemaran lingkungan
mencegah pencemaran 2.2 Menyenangi lingkungan yang bersih, sehat dan
lingkungan indah
2.3 Melaksanakan kegiatan keber-sihan dan keindahan
di sekolah
3. Menerapkan tata tertib
pemeliharaan lingkungan 3.1 Menyebutkan tata tertibpemelihara-an lingkung-an
sekolah sekolah
3.2 Menghargai tata tertibpemeliharan lingkungan
sekolah
KELAS IV SEMESTER I
105
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Melakukan cara penanaman
berbagai jenis tanaman 1.1. Mengenalberbagai tanaman bunga dalam pot
1.2. Menyenangi penanaman di dalam pot
1.3. Mempraktikkan penanaman berbagai jenis tanaman
KELAS IV SEMESTER II
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KELAS V SEMESTER I
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
2. Mengetahui tentang kualitas 2.1. Mendiskripsikan kualitas air di sumber air secara
air, sumber-sumber air sederhana
bersih,pemanfaatan air,
106
pencemaran dan dampaknya 2.2. Memahami dampak pembuangan air limbah
terhadap kehidupan terhadap badan air
KELAS V SEMESTER II
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
107
kesehatan maupulingkungan
serta upaya mengatasi
pencemaran udara
KELAS VI SEMESTER I
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1.1 M
1. engenal perikanan M
engenal Keanekaragaman
ekosistem budidaya
108
maupun lingkungan serta
upaya mengatasi
5.1 M
5. enjelaskan sunber-sumber
M yang dapat menurunkan
engetahui proses kualitas tanah
terbentuknya tanah hal-hal 5.2 M
yang menurunkan kualitas endefinisikan akibat pencemaran tanah bagi mahkluk
tanah beserta cara hidup
mengatasinya.
6.1 M
6. Mengetahu engelompokkan jenis sampah yang dapat dibuat kompos
i cara pembuatan kompos 6.2 M
endiskripsikan tahap-tahap pembuatan kompos.
6.3
Mendefinisikan manfaat kompos bagi tumbuhan.
KELAS VI SEMESTER II
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
109
5. Memahami manfaat sampah 5.1.Mendiskripsikan jenis-jenis sampah non organik.
non organik 5.2.Mengetahui manfaat sampah non organik.
110
memegang pensil, cara menggerakkan memegang pensil, cara meletakkan buku,
pensil, cara meletakkan buku, jarak antara jarak antara mata dan buku, gerakan
mata dan buku, pemilihan tempat dengan tangan atas-bawah, kirikanan, latihan
cahaya yang terang) yang benar secara pelenturan gerakan tangan dengan
lisan. gerakan menulis di udara/pasir/ meja,
melemaskan jari dengan mewarnai,
menjiplak, menggambar, membuat garis
tegak, miring, lurus, dan lengkung,
menjiplak berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf di tempat
bercahaya terang) dengan benar.
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan 4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan
konsonan dalam kata bahasa Indonesia dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa
atau bahasa daerah. daerah.
3.4 Menentukan kosakata tentang anggota 4.4 Menyampaikan penjelasan (berupa
tubuh dan pancaindra serta perawatannya gambar dan tulisan) tentang anggota tubuh
melalui teks pendek (berupa gambar, dan pancaindra serta perawatannya
tulisan, slogan sederhana, dan/atau syair menggunakan kosakata bahasa Indonesia
lagu) dan eksplorasi lingkungan. dengan bantuan bahasa daerah secara
lisan dan/atau tulis.
3.5 Merinci ungkapan penyampaian terima 4.5 Mempraktikkan ungkapan terima kasih,
kasih, permintaan maaf, tolong, dan permintaan maaf, tolong, dan pemberian
pemberian pujian, dengan menggunakan pujian, dengan menggunakan bahasa yang
bahasa yang santun secara lisan dan santun kepada orang lain secara lisan dan
tulisan yang dapat dibantu dengan tulis.
kosakata bahasa daerah.
3.6 Merinci kosakata dan ungkapan 4.6 Menggunakan kosakata dan ungkapan
perkenalan diri dan keluarga secara lisan yang tepat untuk perkenalan diri dan
dan tulis yang dapat dibantu dengan keluarga secara sederhana dalam bentuk
kosakata bahasa daerah. lisan dan tulis.
KELAS II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
111
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca) dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami ungkapan, ajakan, perintah, 4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah,
penolakan yang terdapat dalam teks cerita penolakan dalam cerita atau lagu anak-
atau lagu yang menggambarkan sikap anak dengan bahasa yang santun.
hidup rukun.
3.2 Memahami kosakata dan konsep 4.2 Menyajikan penggunaan kosakata
tentang lingkungan sehat dan lingkungan bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa
tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara daerah hasil pengamatan tentang
menjaga kesehatan lingkungan dalam lingkungan sehat dan lingkungan tidak
bahasa Indonesia atau bahasa daerah sehat di lingkungan sekitar serta cara
melalui teks tulis, lisan, dan visual. menjaga kesehatan lingkungan dalam
bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
3.4 Memahami tulisan tegak bersambung 4.4 Menulis dengan tulisan tegak
dalam cerita dengan bersambung menggunakan hurufkapital
memperhatikanpenggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama
(awal kalimat, nama bulan dan hari, nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita
orang) serta mengenal tanda titik pada dan tanda tanya pada kalimat tanya
kalimat berita dan tanda tanya pada dengan benar.
kalimat tanya.
3.5 Memahami informasi dari dongeng 4.5 Menceritakan kembali teks dongeng
binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun binatang (fabel) yang menggambarkan
dari teks lisan dan tulis dengan tujuan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara
untuk kesenangan. nyaring sebagai bentuk ungkapan diri.
3.6 Memahami penggunaan huruf kapital 4.6 Menulis teks dengan menggunakan
112
(nama Tuhan, nama orang, nama agama), huruf kapital (nama Tuhan, nama agama,
serta tanda titik dan tanda tanya dalam nama orang), serta tanda titik dan tanda
kalimat yang benar. tanya pada akhir kalimat dengan benar.
KELAS III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda dalam tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mencermati kosakata dalam teks 4.1 Menyajikan laporan tentang konsep
tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan tempat
(makanan dan tempat hidup), hidup), pertumbuhan dan perkembangan
pertumbuhan, dan perkembangan makhluk makhluk hidup yang ada di lingkungan
hidup yang ada di lingkungan setempat setempat secara tertulis menggunakan
yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, kosakata baku dan kalimat efektif.
visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.
3.2 Menggali informasi tentang cara-cara 4.2 Menyajikan hasil wawancara tentang
perawatan tumbuhan dan hewan melalui cara-cara perawatan tumbuhan dan hewan
wawancara dan/atau eksplorasi dalam bentuk tulis dan visual
lingkungan. menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif.
113
3.3 Menguraikan pesan dalam dongeng 4.3 Memeragakan pesan dalam dongeng
yang disajikan secara lisan, tulis, dan sebagai bentuk ungkapan diri
visual dengan tujuan untuk kesenangan. menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif.
3.4 Mengidentifikasi lambang/simbol rambu 4.4 Menyajikan hasil identifikasi tentang
lalu lintas beserta artinya dalam teks lisan, lambang/simbol rambu lalu lintas beserta
tulis, visual, dan/atau eksplorasi artinya dalam bentuk visual dan tulis
lingkungan. menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif.
3.5 Mencermati ungkapan atau kalimat 4.5 Memeragakan ungkapan atau kalimat
saran, masukan, dan penyelesaian saran, masukan, dan penyelesaian
masalah (sederhana) dalam teks tulis. masalah (sederhana) sebagai bentuk
ungkapan diri menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif yang dibuat
sendiri.
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan
kompetensi sikap spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching,) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan di perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
114
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mencermati gagasan pokok dan . 4.1 Menata informasi yang didapat dari
gagasan pendukung yang diperoleh dari teks berdasarkan keterhubungan
teks lisan, tulis, atau visual antargagasan ke dalam kerangka tulisan.
3.2 Menggali informasi dari seorang tokoh 4.2 Melaporkan hasil wawancara
melalui wawancara menggunakan daftar menggunakan kosakata baku dan kalimat
pertanyaan. efektif dalam bentuk teks tulis.
3.3 Menggali isi dan amanat puisi yang 4.3 Melisankan puisi hasil karya pribadi
disajikan secara lisan dan tulis dengan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tujuan untuk kesenangan. tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
3.4 Menggali pengetahuan baru yang 4.4 Menyampaikan pengetahuan baru dari
terdapat pada teks nonfiksi. teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa sendiri.
3.5 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat 4.5 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-
pada teks fiksi. tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual.
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
115
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tindakan yang mencerminkan perilaku
tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengklasifikasi informasi yang didapat 4.1 Menyajikan hasil klasifikasi informasi
dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, yang didapat dari buku yang
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku.
3.2 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) 4.2 Menyajikan ringkasan teks penjelasan
dari media cetak atau elektronik. (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis,
dan visual.
3.3 Menganalisis informasi yang 4.3 Memeragakan kembali informasi yang
disampaikan paparan iklan dari media disampaikan paparan iklan dari media
cetak atau elektronik. cetak atau elektronik dengan bantuan
lisan, tulis, dan visual.
3.4 Menggali isi dan amanat pantun yang 4.4 Melisankan pantun hasil karya pribadi
disajikan secara lisan dan tulis dengan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tujuan untuk kesenangan. tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
3.5 Mencermati penggunaan kalimat efektif 4.5 Membuat surat undangan (ulang tahun,
dan ejaan dalam surat undangan (ulang kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.)
tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dengan kalimat efektif dan memperhatikan
dll.). penggunaan ejaan.
KELAS VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
116
karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tindakan yang mencerminkan perilaku
di tempat bermain. anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan dan
teks laporan hasil pengamatan yang tulis dari teks laporan hasil pengamatan
didengar dan dibaca. atau wawancara yang diperkuat oleh bukti.
3.2 Menggali isi teks penjelasan 4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi
(eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah
dibaca. secara lisan, tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif.
3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya
dan dibaca. pribadi dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif sebagai bentuk
ungkapan diri.
3.4 Membandingkan karakteristik teks puisi 4.4 Mengubah teks puisi ke dalam teks
dan teks prosa. prosa dengan tetap memperhatikan makna
isi teks puisi.
3.5 Mencermati petunjuk dan isi teks 4.5 Mengisi teks formulir (pendaftaran,
formulir (pendaftaran, kartu anggota, kartu anggota, pengiriman uang melalui
pengiriman uang melalui bank/kantor pos, bank/kantor pos, daftar riwayat hidup, dll.)
daftar riwayat hidup, dsb.). sesuai petunjuk pengisiannya.
3.6 Mengaitkan peristiwa yang dialami 4.6 Menyajikan hasil pengaitan peristiwa
tokoh dalam cerita fiksi dengan yang dialami tokoh dalam cerita fiksi
pengalaman pribadi. dengan pengalaman pribadi secara lisan,
tulis, dan visual.
117
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menghubungkan antara bentuk dan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang
fungsi tubuh pada hewan dan tumbuhan. bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan
3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa 4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa
jenis makhluk hidup. jenis mahluk hidup yang ada di lingkungan
sekitarnya.
3.3 Menghubungkan jenis gaya (otot, 4.3 Menyajikan hasil percobaan
gravitasi, gesek, listrik, dan magnet) dan pemanfaatan gaya (otot, gravitasi, gesek,
gerak serta pengaruhnya pada peristiwa di listrik, dan magnet) dan gerak serta
lingkungan sekitar. pengaruhnya pada peristiwa di lingkungan
sekitar.
3.4 Mengidentifikasi berbagai sumber 4.4 Menyajikan laporan hasil pengamatan
energi, perubahan bentuk energi, dan dan penelusuran informasi tentang
sumber energi alternatif (angin, air, berbagai perubahan bentuk energi.
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan
118
sehari-hari.
3.5 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan 4.5 Menyajikan laporan hasil percobaan
keterkaitannya dengan indera tentang sifat-sifat bunyi.
pendengaran.
3.6 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan
keterkaitannya dengan indera penglihatan. percobaan tentang sifat-sifat cahaya.
3.7 Menjelaskan pentingnya upaya 4.7 Melakukan kegiatan upaya pelestarian
keseimbangan dan pelestarian sumber sumber daya alam bersama orangorang di
daya alam di lingkungannya lingkungannya.
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, anak sehat, dan dalam tindakan yang
menanya dan mencoba berdasarkan rasa mencerminkan perilaku anak beriman dan
ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan berakhlak mulia
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya 4.1 Membuat model sederhana alat gerak
pada hewan dan manusia serta cara manusia atau hewan.
memelihara kesehatan alat gerak manusia.
3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan 4.2 Membuat model sederhana organ
119
fungsinya pada hewan dan manusia, serta pernapasan manusia.
cara memelihara kesehatan organ
pernapasan manusia.
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 4.3 Menyajikan karya tentang konsep
fungsinya pada hewan dan manusia serta organ dan fungsi pencernaan pada hewan
cara memelihara kesehatan organ atau manusia.
pencernaan manusia.
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah 4.4 Menyajikan karya tentang organ
dan fungsinya pada hewan dan manusia peredaran darah pada manusia
serta cara memelihara kesehatan organ
peredaran darah manusia.
3.5 Menganalisis hubungan antar 4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-
komponen ekosistem dan jaring-jaring jaring makanan dalam suatu ekosistem
makanan di lingkungan sekitar.
3.6 Menerapkan konsep perpindahan dan 4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang
pengaruh kalor dalam kehidupan sehari- perpindahan kalor dan pengaruhnya dalam
hari. kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis siklus air dan dampaknya 4.7 Membuat karya tentang skema siklus
pada peristiwa di bumi serta kelangsungan air berdasarkan informasi dari berbagai
mahluk hidup. sumber.
KELAS VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
120
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tindakan yang mencerminkan perilaku
tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan. perkembangangbiakan tumbuhan.
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 4.3 Menyajikan karya tentang cara
menyesuaikan diri dengan lingkungan. makhluk hidup menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, sebagai hasil penelusuran
berbagai sumber.
3.4 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet 4.4 Mendemonstrasikan sifat-sifat magnet
dalam kehidupan sehari-hari. dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
3.5 Mengidentifikasi komponen listrik dan 4.5 Menyajikan karya tentang berbagai
fungsinya serta menjelaskan cara cara melakukan penghematan energi dan
menghasilkan, menyalurkan, dan usulan sumber alternatif energi listrik.
menghemat energi listrik.
3.6 Menjelaskan sistem tata surya dan 4.6 Membuat model sistem tata surya.
karakteristik anggota tata surya.
3.7 Menjelaskan peristiwa rotasi dan 4.7 Membuat model gerhana bulan dan
revolusi bumi serta terjadinya gerhana gerhana matahari.
bulan dan gerhana matahari, revolusi bumi
serta terjadinya gerhana bulan dan
gerhana matahari.
121
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain. mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
pemanfaatan sumber daya alam untuk karakteristik ruang dan pemanfaatan
kesejahteraan masyarakat dari tingkat sumber daya alam untuk kesejahteraan
kota/kabupaten sampai tingkat provinsi. masyarakat dari tingkat kota/kabupaten
sampai tingkat provinsi.
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, 4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai
ekonomi, budaya, etnis, dan agama di keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis,
provinsi setempat sebagai identitas bangsa dan agama di provinsi setempat sebagai
Indonesia; serta hubungannya dengan identitas bangsa Indonesia; serta
karakteristik ruang. hubungannya dengan karakteristik ruang.
3.3 Mengidentifikasi kerajaan Hindu 4.3 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan
dan/atau Buddha dan/atau Islam di Hindu dan/atau Buddha dan/atau Islam di
lingkungan daerah lingkungan daerah setempat, serta
setempat,sertapengaruhnya pada pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat masa kini. masa kini.
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
122
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain. mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
Indonesia sebagai negara karakteristik geografis Indonesia sebagai
kepulauan/maritim dan agraris serta negara kepulauan/maritim dan agraris
pengaruhnya terhadap kehidupan serta pengaruhnya terhadap kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, serta ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, serta
transportasi. transportasi.
3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
manusia dengan lingkungan dan interaksi manusia dengan lingkungan dan
pengaruhnya terhadap pembangunan pengaruhnya terhadap pembangunan
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat
Indonesia. Indonesia.
3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor penting 4.3 Menyajikan hasil identifikasi mengenai
penyebab penjajahan bangsa Indonesia faktor-faktor penting penyebab penjajahan
dan upaya bangsa Indonesia dalam bangsa Indonesia dan upaya bangsa
mempertahankan kedaulatannya. Indonesia dalam mempertahankan
kedaulatannya.
KELAS VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
123
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis, dan kritis; dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat dan tindakan
yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan yang mencerminkan perilaku anak beriman
di tempat bermain. dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, karakteristik geografis dan kehidupan
politik di wilayah ASEAN. sosial budaya, ekonomi, dan politik di
wilayah ASEAN.
3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya 4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai
dalam rangka modernisasi bangsa perubahan sosial budaya dalam rangka
Indonesia. modernisasi bangsa Indonesia
3.3 Menganalisis posisi dan peran 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang posisi
Indonesia dalam kerja sama di bidang dan peran Indonesia dalam kerja sama di
ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, bidang ekonomi, politik, sosial, budaya,
dan pendidikan dalam lingkup ASEAN. teknologi, dan pendidikan dalam lingkup
ASEAN.
3.4 Memahami makna proklamasi 4.4 Menyajikan laporan tentang makna
kemerdekaan, upaya mempertahankan proklamasi kemerdekaan, upaya
kemerdekaan, dan upaya mempertahankan kemerdekaan, dan
mengembangkan kehidupan kebangsaan upaya mengembangkan kehidupan
yang sejahtera. kebangsaan yang sejahtera.
124
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI
KELAS I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca) dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah 4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
sampai dengan 50 dan nilai tempat dengan 50 yang menyatakan banyak
penyusun lambang bilangan menggunakan anggota suatu kumpulan objek dengan ide
kumpulan benda konkret serta cara nilai tempat
membacanya.
3.2 Membandingkan dua bilangan cacah 4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan cacah
sampai dengan 50 menggunakan sampai dengan 50 dari bilangan terkecil ke
kumpulan benda-benda konkret. bilangan terbesar atau sebaliknya dengan
menggunakan kumpulan benda-benda
konkret.
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah kehidupan
penjumlahan dan pengurangan bilangan sehari-hari yang berkaitan dengan
yang melibatkan bilangan cacah sampai penjumlahan dan pengurangan bilangan
dengan 20 dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan bilangan cacah sampai
125
dengan cara membilang. dengan 20.
3.4 Mengenal bangun ruang dan bangun 4.4 Mengelompokkan bangun ruang dan
datar dengan menggunakan berbagai bangun datar berdasarkan sifat tertentu
benda konkret. dengan menggunakan berbagai benda
konkret.
3.5 Mengenal dan menjelaskan pola 4.5 Memprediksi dan membuat pola
bilangan dan pola barisan bangun datar bilangan dan pola barisan bangun datar
dan bangun ruang menggunakan gambar dan bangun ruang menggunakan gambar
atau benda konkret. atau benda konkret.
3.6 Mengenal dan menentukan panjang 4.6 Melakukan pengukuran panjang dan
dan berat dengan satuan tidak baku berat dalam satuan tidak baku dengan
menggunakan benda/situasi konkret. menggunakan benda/situasi konkret.
3.7 Membandingkan panjang, berat, 4.7Mengurutkanbenda/kejadian/keadaan
lamanya waktu, dan suhu menggunakan berdasarkan panjang, berat, lamanya
benda/situasi konkret. waktu, dan suhu.
KELAS II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca) dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
126
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah 4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
sampai dengan 100 dan menentukan dengan 100 dan lambangnya berdasarkan
lambangnya berdasarkan nilai tempat nilai tempat menggunakan model konkret.
dengan menggunakan model konkret serta
membacanya.
3.2 Membandingkan dua bilangan cacah 4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan cacah
sampai dengan 100. sampai dengan 100 dari bilangan terkecil
ke bilangan terbesar atau sebaliknya.
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah penjumlahan
penjumlahan dan pengurangan bilangan dan pengurangan bilangan yang
yang melibatkan bilangan cacah sampai melibatkan bilangan cacah sampai dengan
dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari 100 dalam kehidupan seharihari serta
dengan mengelompokkan menurut nilai mengaitkan penjumlahan dan
tempat serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan.
pengurangan.
3.4 Menjelaskan perkalian dan 4.4 Menyelesaikan masalah perkalian
pembagianyang melibatkan bilangan cacah danpembagian yang melibatkan bilangan
dengan hasil kali sampai dengan 100 cacah dengan hasil kali sampai dengan
dalam kehidupan sehari-hari serta 100 dalam kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan perkalian dan pembagian. mengaitkan perkalian dan pembagian.
3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan 4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta
pecahan mata uang. mendemonstrasikan berbagai kesetaraan
pecahan mata uang.
3.6 Menjelaskan dan menentukan panjang 4.6 Melakukan pengukuran panjang
(termasuk jarak), berat, dan waktu dalam (termasuk jarak), berat, dan waktu dalam
satuan baku yang berkaitan dengan satuan baku yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari.
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4
menggunakan benda-benda konkret dalam yang bersesuaian dengan bagian dari
kehidupan sehari- hari. keseluruhan suatu benda konkret dalam
kehidupan sehari-hari.
3.8 Menjelaskan bangun datar dan bangun 4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan
ruang berdasarkan ciri-cirinya. bangun ruang berdasarkan ciricirinya.
KELAS III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
127
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda dalam tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan bilangan cacah sampai 4.1 Menggunakan bilangan cacah sampai
dengan 1000 dan pecahan sederhana dengan 1000 dan pecahan sederhana
(seperti 1/2, 1/3, dan 1/4) yang disajikan (seperti 1/2, 1/3 , dan 1/4 ) yang disajikan
pada garis bilangan. pada garis bilangan.
3.2 Mendeskripsikan dan menentukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
hubungan antar satuan baku untuk dengan hubungan antarsatuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang umumnya panjang, berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. digunakan dalam kehidupan seharihari.
3.3 Menjelaskan simetri lipat dan simetri 4.3 Mengidentifikasi simetri lipat dan
putar pada bangun datar menggunakan simetri putar pada bangun datar
benda konkret. menggunakan benda konkret.
3.4 Menjelaskan sudut, jenis sudut (sudut 4.4 Mengidentifikasi jenis sudut, (sudut
siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul), siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul),
dan satuan pengukuran tidak baku. dan satuan pengukuran tidak baku.
3.5 Menganalisis berbagai bangun datar 4.5 Mengelompokkan berbagai bangun
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. datar berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.
3.6 Menjelaskan data berkaitan dengan diri 4.6 Menyajikan data berkaitan dengan diri
peserta didik yang disajikan dalam diagram peserta didik yang disajikan dalam diagram
gambar. gambar.
128
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pecahan senilai dengan 4.1 Mengidentifikasi pecahan senilai
gambar dan model konkret serta berbagai dengan gambar dan model konkret serta
bentuk pecahan (biasa dan campuran) dan berbagai bentuk pecahan (biasa dan
hubungan di antaranya. campuran dan hubungan di antaranya
3.2 Menjelaskan dan menentukan faktor, 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
faktor persekutuan, faktor persekutuan dengan faktor, faktor persekutuan, faktor
terbesar (FPB), kelipatan, kelipatan persekutuan terbesar (FPB), kelipatan,
persekutuan, dan kelipatan persekutuan kelipatan persekutuan, dan kelipatan
terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan persekutuan terkecil (KPK) dari dua
dengan kehidupan sehari-hari. bilangan berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah pembulatan
pembulatan hasil pengukuran panjang dan hasil pengukuran panjang dan berat ke
berat ke satuan terdekat. satuan terdekat.
129
3.4 Menjelaskan dan menentukan keliling 4.4 Menyelesaikan masalah berkaitan
dan luas persegi, persegipanjang, dan dengan keliling dan luas persegi,
segitiga serta hubungan pangkat persegipanjang, dan segitiga
duadengan akar pangkat dua. termasukmelibatkan pangkat dua dengan
akar pangkat dua.
3.5 Menjelaskan data diri peserta didik dan 4.5 Mengumpulkan data diri peserta didik
lingkungannya yang disajikan dalam dan lingkungannya dan menyajikan dalam
bentuk diagram batang. bentuk diagram batang.
3.6 Menjelaskan dan menentukan ukuran 4.6 Mengukur sudut pada bangun datar
sudut pada bangun datar dalam satuan dalam satuan baku dengan menggunakan
baku dengan menggunakan busur derajat. busur derajat.
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin tahu sistematis, logis dan kritis, dalam karya
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan yang estetis, dalam gerakan yang
dan kegiatannya, dan bendabenda yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
penjumlahan dan pengurangan dua dengan penjumlahan dan pengurangan
130
pecahan dengan penyebut berbeda. dua pecahan dengan penyebut berbeda.
3.2 Menjelaskan pecahan desimal dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persen serta melakukan perkalian dan dengan perkalian dan pembagian pecahan
pembagian pecahan dan desimal serta dan desimal serta persen.
persen
3.3 Menjelaskan skala melalui denah . 4.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan skala pada denah.
3.4 Menjelaskan dan menemukan 4.4 Membuat jaring-jaring bangun ruang
jaringjaring bangun ruang sederhana sederhana (kubus dan balok).
(kubus dan balok)
3.5 Menjelaskan data yang berkaitan 4.5 Menganalisis data yang berkaitan
dengan diri peserta didik atau lingkungan dengan diri peserta didik atau lingkungan
sekitar serta cara pengumpulannya. sekitar serta cara pengumpulannya.
3.6 Menjelaskan penyajian data yang 4.6 Mengorganisasikan dan menyajikan
berkaitan dengan diri peserta didik dan data yang berkaitan dengan diri peserta
membandingkan dengan data dari didik dan .membandingkan dengan data
lingkungan sekitar dalam bentuk tabel, dari lingkungan sekitar dalam bentuk tabel,
diagram batang, atau diagram garis. diagram batang, atau diagram garis.
KELAS VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
131
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menggunakan garis bilangan dan dengan operasi penjumlahan,
melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat dalam
yang melibatkan bilangan bulat. kehidupan sehari-hari.
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
hitung campuran yang melibatkan bilangan operasi hitung campuran yang melibatkan
cacah, pecahan dan/atau desimal dalam bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal
berbagai bentuk sesuai urutan operasi. dalam berbagai bentuk sesuai urutan
operasi
3.3 Menjelaskan unsur-unsur lingkaran 4.3 Menaksir keliling dan luas lingkaran
(titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali serta menggunakannya untuk
busur, tembereng, dan juring) dan taksiran menyelesaikan masalah.
keliling dan luas lingkaran.
3.4 Menjelaskan bangun ruang kubus, 4.4 Mengidentifikasi bangun ruang kubus,
balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan
bola serta bangun ruang gabungannya bola serta bangun ruang gabungannya
serta luas permukaan dan volume bangun serta luas permukaan dan volume bangun
ruang kubus dan balok. ruang kubus dan balok.
3.5 Menjelaskan dan membandingkan 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
modus, median, dan mean dari data dengan modus, median, dan mean dari
tunggal untuk menentukan nilai mana yang data tunggal dalam penyelesaian masalah.
paling tepat mewakili data.
132
rantai, pohon beringin, kepala banteng, percaya diri sesuai dengan sila-sila
dan padi kapas sebagai gambar pada Pancasila dalam lambang negara “Garuda
lambang negara “Garuda Pancasila” Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Menunjukkan sikap patuh aturan 2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku
agama yang dianut dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari di rumah
sehari-hari di rumah
3.3 Menerima keberagaman karakteristik 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
individu sebagai anugerah Tuhan Yang keberagaman karakteristik individu di
Maha Esa di rumah rumah
3.4 Menerima keberagaman di rumah 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa keberagaman di rumah
di rumah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila 4.1 Menuliskan simbol-simbol sila
dalam lambang negara “Garuda Pancasila” Pancasila pada Lambang Garuda
Pancasila
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku 4.2 Menuliskan cerita tentang kegiatan
dalam kehidupan sehari-hari di rumah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah
3.3 Mengidentifikasi keberagaman 4.3 Menuliskan cerita pengalaman
karateristik individu di rumah kebersamaan dalam keberagaman
kehidupan individu di rumah
3.4 Mengidentifikasi bentuk kerja sama 4.4 Menuliskan cerita tentang pengalaman
dalam keberagaman di rumah kerja sama dalam keberagaman di rumah
KELAS II
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
133
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima hubungan gambar bintang, 2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin, dan
rantai, pohon beringin, kepala banteng, peduli sesuai dengan sila-sila Pancasila
dan padi kapas dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan 2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku di
agama yang dianut dalam kehidupan rumah dan tata tertib yang berlaku di
sehari-hari di rumah rumah
1.3 Menerima keberagaman karakteristik 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
individu sebagai anugerah Tuhan Yang keberagaman karakteristik individu di
Maha Esa di rumah rumah
1.4 Menerima keberagaman di rumah 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa keberagaman di rumah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KELAS III
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
134
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima arti bintang, rantai, pohon 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih sayang
beringin, kepala banteng, dan padi kapas sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam
pada lambang negara “Garuda Pancasila” lambang negara “Garuda Pancasila”
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan warga sebagai anggota keluarga
sekolah sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Mensyukuri keberagaman karakteristik 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
individu di rumah sebagai anugerah Tuhan keberagaman karakteristik individu di
Yang Maha Esa rumah
1.4 Mensyukuri makna bersatu dalam 2.4 Menampilkan sikap kerja sama sebagai
keberagaman di rumah sebagai anugerah wujud bersatu dalam keberagaman di
Tuhan Yang Maha Esa rumah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami arti gambar pada lambang 4.1 Menuliskan arti gambar pada lambang
negara “Garuda Pancasila” negara “Garuda Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan hak 4.2 Menuliskan hasil identifikasi kewajiban
sebagai anggota keluarga dan hak sebagai anggota keluarga
3.3 Menjelaskan makna keberagaman 4.3 Menuliskan makna keberagaman
karakteristik individu di rumah karakteristik individu di rumah
3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menuliskan bentuk-bentuk kebersatuan
keberagaman di rumah dalam keberagaman di rumah.
KELAS IV
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
135
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima makna hubungan bintang, 2.1 Bersikap berani mengakui kesalahan,
rantai, pohon beringin, kepala banteng, meminta maaf, memberi maaf, dan santun
dan padi kapas pada lambang negara sebagai perwujudan nilai dan moral
“Garuda Pancasila” sebagai anugerah Pancasila
Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam
masyarakat dalam kehidupan seharihari memenuhi kewajiban dan hak sebagai
dalam menjalankan agama warga masyarakat sebagai wujud cinta
tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman umat 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman
beragama di masyarakat sebagai umat beragama di masyarakat dalam
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika
konteks Bhinneka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam
keberagaman suku bangsa, sosial, dan berbagai bentuk keberagaman suku
budaya di Indonesia yang terikat persatuan bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan yang terikat persatuan dan kesatuan
Yang Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami makna hubungan simbol 4.1 Menuliskan makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila dengan sila-sila Pancasila sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan seharihari
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 4.2 Membuat cerita pelaksanaan kewajiban
kewajiban dan hak sebagai warga dan hak sebagai warga masyarakat dalam
masyarakat dalam kehidupan seharihari kehidupan seharihari
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman 4.3 Menuliskan manfaat keberagaman
karakteristik individu dalam kehidupan karakteristik individu dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
136
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.4 Menuliskan berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial, dan keberagaman suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang terikat persatuan budaya di Indonesia yang terikat persatuan
dan kesatuan dan kesatuan
KELAS V
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.1Bersikap tanggung jawab, cinta tanah
Esa atas nilai-nilai Pancasila dalam air, dan rela berkorban sesuai nilai-nilai sila
kehidupan sehari-hari Pancasila
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan 2.2Menunjukkan sikap tanggung jawab
tanggug jawab sebagai warga masyarakat dalam memenuhi kewajiban dan hak
dan umat beragama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman
budaya masayarakat sebagai anugerah sosial budaya masyarakat dalam konteks
Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan 2.4Menampilkan sikap jujur pada
kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang penerapan nilai-nilai persatuan dan
Maha Esa kesatuan untuk membangun kerukunan di
bidang sosial budaya
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila 4.1 Menuliskan contoh nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami hak, kewajiban dan 4.2 Menuliskan contoh hak, kewajiban, dan
137
tanggung jawab sebagai warga dalam tanggung jawab sebagai warga
kehidupan sehari-hari masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya 4.3 Menuliskan cerita tentang kegiatan
masyarakat yang mendukung keberagaman sosial
budaya masyarakat
3.4 Menggali manfaat persatuan dan 4.4 Menuliskan manfaat persatuan dan
kesatuan untuk membangun kerukunan kesatuan untuk membangun kerukunan.
hidup
KELAS VI
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.1 Bersikap penuh tanggung jawab sesuai
Esa atas nilai-nilai Pancasila secara utuh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
sehari-
1.2 Menghargai makna kewajiban, hak, 2.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan
dan tanggung jawab sebagai warga negara tanggung jawab sebagai warga negara
dalam menjalankan agama sebagai wujud cinta tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, hari 2.3 Bersikap toleran dalam
budaya, dan ekonomi masyarakat sebagai keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat dalam konteks Bhinneka
konteks Bhinneka Tunggal Ika Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.4 Menampilkan sikap tanggung jawab
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa terhadap penerapan nilai persatuan dan
beserta dampaknya kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual
cara mengamati [mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
membaca] dan menanya berdasarkan rasa karya yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di anak beriman dan berakhlak mulia
138
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai 4.1 Menuliskan hasil analisis pelaksanaan
Pancasila dalam kehdupan sehari-hari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, 4.2 Menuliskan cerita pelaksanaan
hak, dan tanggung jawab sebagai warga kewajiban, hak, dan tanggung jawab
negara beserta dampaknya dalam sebagai warga masyarakat beserta
kehidupan sehari-hari dampaknya dalam kehidupan seharihari
3.3 Menelaah keberagaman sosial, 4.3 Menuliskan manfaat keanekaragaman
budaya, dan ekonomi masyarakat sosial, budaya, dan ekonomi
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan 4.4 Menuliskan cerita tentang persatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan dan kesatuan terhadap kehidupan
bernegara beserta dampaknya berbangsa dan bernegara beserta
dampaknya
139
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gerak dasar lokomotor, 4.1 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor,
nonlokomotor, dan manipulatif sesuai non-lokomotor, dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai bentuk keterhubungan dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau tradisional permainan sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami menjaga sikap tubuh 4.2 Mempraktikkan sikap tubuh (duduk,
(duduk, membaca, berdiri, jalan), dan membaca, berdiri, jalan), dan bergerak
bergerak secara lentur serta seimbang secara lentur serta seimbang dalam rangka
dalam rangka pembentukan tubuh melalui pembentukan tubuh melalui permainan
permainan sederhana dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami berbagai gerak dominan 4.3 Mempraktikkan berbagai pola gerak
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, dominan (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
ayunan, melayang, dan mendarat) dalam tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
aktivitas senam lantai mendarat) dalam aktivitas senam lantai
3.4 Memahami gerak dasar lokomotor dan 4.4 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor
non-lokomotor sesuai dengan irama dan non-lokomotor sesuai dengan irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.5 Memahami bagian-bagian tubuh, 4.5 Menceritakan bagian-bagian tubuh,
bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh
disentuh orang lain, cara menjaga disentuh orang lain, cara menjaga
kebersihannya, dan kebersihan pakaian kebersihannya, dan kebersihan pakaian
KELAS II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
140
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan konsep tubuh, ruang, sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan dalam berbagai usaha, dan keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan atau bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.2 Memahami bergerak secara seimbang, 4.2 Mempraktikkan prosedur bergerak
lentur, dan kuat dalam rangka secara seimbang, lentur, dan kuat dalam
pengembangan kebugaran jasmani melalui rangka pengembangan kebugaran jasmani
permainan sederhana dan atau tradisional melalui permainan sederhana dan atau
tradisional
3.3 Memahami variasi berbagai pola gerak 3.3 Memahami variasi berbagai pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor keseimbangan, berpindah/lokomotor
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
mendarat) dalam aktivitas senam lantai
3.4 Memahami penggunaan variasi gerak 4.4 Mempraktikkan penggunaan variasi
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor
dengan irama (ketukan) tanpa/dengan sesuai dengan irama (ketukan)
musik dalam aktivitas gerak berirama tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak
berirama
3.5 Memahami manfaat pemanasan dan 4.5 Menceritakan manfaat pemanasan dan
pendinginan, serta berbagai hal yang harus pendinginan, serta berbagai hal yang harus
dilakukan dan dihindari sebelum, selama, dilakukan dan dihindari sebelum, selama,
dan setelah melakukan aktivitas fisik dan setelah melakukan aktivitas fisik
3.6 Memahami cara menjaga kebersihan 4.6 Menceritakan cara menjaga kebersihan
141
lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas,
lingkungan sekolah, dan lainlain) lingkungan sekolah).
KELAS III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda dalam tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan konsep tubuh, ruang, sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan dalam berbagai usaha, dan keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan atau bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.2 Memahami bergerak secara seimbang, 4.2 Mempraktikkan bergerak secara
lentur, lincah, dan berdaya tahan dalam seimbang, lentur, lincah, dan berdaya
rangka pengembangan kebugaran jasmani tahan dalam rangka pengembangan
melalui permainan sederhana dan atau kebugaran jasmani melalui permainan
tradisional sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami kombinasi berbagai pola 4.3 Mempraktikkan kombinasi berbagai
gerak dominan (bertumpu, bergantung, pola gerak dominan (bertumpu,
142
keseimbangan, berpindah/lokomotor, bergantung, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran,
dan mendarat) dalam aktivitas senam ayunan, melayang, dan mendarat) dalam
lantai aktivitas senam lantai
3.4 Memahami penggunaan kombinasi 4.4 Mempraktikkan penggunaan kombinasi
gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif sesuai dengan irama (ketukan) manipulatif sesuai dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak
berirama berirama
3.5 Memahami bentuk dan manfaat 4.5 Menceritakan bentuk dan manfaat
istirahat dan pengisian waktu luang untuk istirahat dan pengisian waktu luang untuk
menjaga kesehatan menjaga kesehatan
3.6 Memahami perlunya memilih makanan 4.6 Menceritakan perlunya memilih
bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga makanan bergizi dan jajanan sehat untuk
kesehatan tubuh menjaga kesehatan tubuh
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3.Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
143
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan konsep tubuh, ruang, sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan dalam usaha, dan keterhubungan dalam
permainan bola besar/bola kecil sederhana permainan bola besar/bola kecil sederhana
dan atau tradisional. dan atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerak dasar jalan, 4.2 Mempraktikkan variasi pola dasar jalan,
lari, lompat, dan lempar melalui lari, lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi dan permainan/olahraga yang dimodifikasi dan
atau olahraga tradisional atau olahraga tradisional
3.3 Menerapkan gerak dasar lokomotor 4.3 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor
dan non-lokomotor untuk membentuk dan non lokomotor untuk membentuk
gerak dasar seni beladiri** gerak dasar seni beladiri**
3.4 Memahami berbagai bentuk aktivitas 4.4 Mempraktikkan berbagai aktivitas
kebugaran jasmani melalui berbagai kebugaran jasmani melalui berbagai
latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, bentuk latihan; daya tahan, kekuatan,
dan kelincahan untuk mencapai berat kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai
badan ideal. berat badan ideal.
3.5 Menerapkan variasi dan kombinasi 4.5 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
berbagai pola gerak dominan (bertumpu, berbagai pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran,
ayunan, melayang, dan mendarat) dalam ayunan, melayang, dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai aktivitas senam lantai
3.6 Menerapkan variasi gerak dasar 4.6 Mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan mengikuti langkah dan ayunan lengan mengikuti
irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami jenis cidera dan cara 4.7 Mendemonstrasikan cara
penanggulangannya secara sederhana penanggulangan jenis cidera secara
saat melakukan aktivitas fisik dan dalam sederhana saat melakukan aktivitas fisik
kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan sehari-hari
3.8 Menganalisis perilaku terpuji dalam 4.8 Mendemonstrasikan perilaku terpuji
pergaulan sehari-hari (antar teman sebaya, dalam pergaulan sehari-hari (antar teman
orang yang lebih tua, dan orang yang lebih sebaya, orang yang lebih tua, dan orang
muda) yang lebih muda)
144
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tindakan yang mencerminkan perilaku
tempat bermain anak
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan konsep tubuh, ruang, sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan dalam berbagai usaha, dan keterhubungan dalam berbagai
permainan bola besar/bola kecil sederhana permainan bola besar/bola kecil sederhana
dan atau tradisional* dan atau tradisional*
3.2 Memahami kombinasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
jalan, lari, lompat, dan lempar melalui jalan, lari, lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi dan permainan/olahraga yang dimodifikasi dan
atau olahraga tradisional atau olahraga tradisional
3.3 Menerapkan variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor dan non lokomotor untuk lokomotor dan non lokomotor untuk
membentuk gerak dasar seni beladiri** membentuk gerak dasar seni beladiri**
145
3.4 Memahami aktivitas latihan daya tahan 4.4 Mempraktikkan aktivitas latihan daya
jantung (cardio respiratory) untuk tahan jantung (cardio respiratory) untuk
pengembangan pengembangan kebugaran jasmani
3.5 Memahami kombinasi pola gerak 4.5 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) untuk membentuk keterampilan mendarat) untuk membentuk keterampilan
dasar senam dasar senam
3.6 Memahami penggunaan kombinasi 4.6 Mempraktikkan pengunaan kombinasi
gerak dasar langkah dan ayunan lengan gerak dasar langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak berirama musik dalam aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami konsep pemeliharaan diri jasmani 4.7 Menerapkan konsep
dan orang lain dari penyakit menular dan pemeliharaan diri dan orang lain dari
tidak menular penyakit menular dan tidak menular
kebugaran 3.8 Memahami bahaya 4.8 Memaparkan bahaya merokok,
merokok, minuman keras, dan narkotika, meminum minuman keras, dan
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya mengonsumsi narkotika, zat-zat aditif
lainnya terhadap kesehatan tubuh (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
terhadap kesehatan tubuh
KELAS VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
146
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tindakan yang mencerminkan perilaku
di tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi dan kombinasi 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dengan kontrol yang baik manipulatif dengan kontrol yang baik
dalam permainan bola besar/bola kecil dalam permainan bola besar/bola kecil
sederhana dan atau tradisional* sederhana dan atau tradisional*
3.2 Memahami variasi dan kombinasi 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar
dengan kontrol yang baik melalui dengan kontrol yang baik melalui
permainan dan atau olahraga tradisional permainan dan atau olahraga tradisional
3.3 Memahami variasi dan kombinasi 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan
manipulatif untuk membentuk gerak dasar manipulatif untuk membentuk gerak dasar
seni beladiri** seni beladiri**
3.4 Memahami latihan kebugaran jasmani 4.4 Mempratikkan latihan kebugaran
dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani jasmani dan pengukuran tingkat kebugaran
pribadi secara sederhana (contoh: jasmani pribadi secara sederhana(contoh:
menghitung denyut nadi, menghitung menghitung denyut nadi, menghitung
kemampuan melakukan push up, kemampuan melakukan push up,
menghitung kelenturan tungkai) menghitung kelenturan tungkai)
3.5 Memahami rangkaian tiga pola gerak 4.5 Mempraktikkan rangkaian tiga pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dengan konsisten, tepat dan mendarat) dengan konsisten, tepat dan
terkontrol dalam aktivitas senam terkontrol dalam aktivitas senam
3.6 Memahami penggunaan variasi dan 4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi
kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan kombinasi gerak dasar rangkaian
dan ayunan lengan mengikuti irama langkah dan ayunan lengan mengikuti
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
147
3.7 Memahami perlunya pemeliharaan 4.7 Memaparkan perlunya pemeliharaan
kebersihan alat reproduksi kebersihan alat reproduksi
Keterangan: *) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola
kecil dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru
tidak mengajarkan pada salah satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan
diminati oleh siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi
siswanya) **) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas
beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan
karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas
pembelajaran beladiri. ***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan
kondisi, jikalau tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang
terdapat di lingkup materi.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
DAN BUDI PEKERTI SD
KELAS I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur atas dirinya yang khas 2.1 Bangga terhadap dirinya yang khas
sebagai anugerah
1.2. Bersyukur atas lingkungan sebagai 2.2 Bertanggung jawab terhadap
tempat yang dianugerahkan Allah untuk lingkungan sebagai tempat bertumbuh dan
bertumbuh dan berkembang berkembang
1.3 Percaya akan Allah sebagai pencipta Allah 2.3 Bertanggungjawab terhadap
yang mahabaik ciptaan Allah yang mahabaik
1.4 Bersyukur atas kelahiran Yesus 2.4 Peduli terhadap sesama sebagai wujud
sebagai wujud kasih Allah yang mahabaik penghayatan nilai-nilai kasih Allah dalam
kepada umat manusia kisah kelahiran Yesus
1.5 Bersyukur kepada Allah melalui 2.5 Santun dalam mengucapkan doa-doa
doadoa harian harian
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
148
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal dirinya yang khas sebagai 4.1 Melakukan aktivitas (misalnya
anugerah Allah mengucapkan doa/ berpuisi/ bernyanyi)
yang mengungkapkan rasa bangga dan
syukur atas anugerah dirinya yang khas
3.2 Mengenal lingkungan sebagai tempat 4.2 Melakukan aktivitas memelihara -186-
yang dianugerahkan Allah untuk yang dianugerahkan Allah untuk
bertumbuh dan berkembang bertumbuh dan berkembang
3.3 Mengenal Allah sebagai pencipta yang 4.3 Melakukan aktivitas (misalnya
Mahabaik menggambar/ mewarnai/ membuat
mozaik) tentang ciptaan Allah
3.4 Mengenal kisah kelahiran Yesus 4.4 Melakukan perbuatan kasih sebagai
sebagai wujud kasih Allah yang Mahabaik wujud pewartaan kabar gembira tentang
kelahiran Yesus
3.5 Mengenal doa-doa harian sebagai 4.5 Mempraktikkan doa-doa harian sebagai
ungkapan iman kepada Allah ungkapan iman kepada Allah.
KELAS II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur atas peran teman sebagai 2.1 Santun terhadap teman sebagai
anugerah Allah dalam mengembangkan anugerah Allah dalam mengembangkan
dirinya dirinya
1.2 Bersyukur atas karya keselamatan 2.2 Peduli pada sesama, meneladan
Allah melalui tokoh tokoh Perjanjian Lama. tokohtokoh Perjanjian Lama
1.3 Bersyukur akan karya keselamatan . 2.3 Percaya diri dalam mengungkapkan
149
Allah dalam diri Yesus Kristus yang iman akan karya keselamatan Allah dalam
dikisahkan dalam Perjanjian diri Yesus Kristus yang dikisahkan dalam
Perjanjian baru.
1.4 Bersyukur atas iman Kristiani sebagai . 2.4 Percaya diri dalam mengungkapkan
anugerah Allah iman Kristiani sebagai anugerah Allah
1.5 Bersyukur kepada Allah melalui 2.5 Disiplin dan santun dalam
macam-macamdoa mengungkapkan iman melalui doa pujian,
doa syukur dan doa permohonan
1.6 Bersyukur atas peran tetangga sebagai 2.6 Bersikap peduli terhadap tempat
anugerah Allah yang mendukung tinggal dan tetangga sebagai pendukung
pertumbuhan dan perkembangan dirinya pertumbuhan dan perkembangan dirinya
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami peran teman sebagai 4.1 Melakukan aktivitas (misalnya
karunia Allah dalam mengembangkan menyusun doa untuk teman, membuat
dirinya puisi untuk teman) yang menunjukkan rasa
syukur atas peran teman
3.2 Memahami karya keselamatan Allah 4.2 Melakukan aktivitas (misalnya
yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian menceritakan kembali, bermain peran)
Lama seperti dalam kisah tokoh-tokoh Perjanjian
lama.
3.3 Memahami karya keselamatan Allah 4.3 Melakukan aktivitas (misalnya
dalam diriYesus Kristus yang dikisahkan menceritakan kembali, bermain peran, dsb)
dalam Perjanjian Baru seperti dalam kisah Perjanjian Baru
3.4 Mengenal makna iman Kristiani 4.4 Melakukan aktivitas (misalnya
sebagai anugerah Allah menyusun doa, membuat puisi,
menyanyikan lagu) sebagai ungkapan
iman kepada Allah
3.5 Mengenal makna doa dan 4.5 Mengucapkan macam-macam doa
macammacam doa dasar
3.6 Memahami peran tempat tinggal dan 4.6 Melakukan aktivitas dengan melibatkan
tetangga sebagai anugerah Tuhan yang diri dalam kegiatan lingkungan sosial
150
mendukung pertumbuhan dan masyarakat/ komunitas basis untuk
perkembangan dirinya mendukung pertumbuhan dan
perkembangan dirinya
KELAS III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri pertumbuhan dan 2.1 Bertanggung jawab terhadap
perkembangan diri sebagai anugerah Allah pertumbuhan dan perkembangan diri
1.2 Menerima karya keselamatan Allah 2.2 Menunjukkan kepercayaannya akan
yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian karya keselamatan Allah yang dialami oleh
Lama seperti: Yakub, Yusuf , Musa dan tokoh-tokoh Perjanjian lama seperti:
tokoh Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis Yakub, Yusuf, Musa dan tokoh Perjanjian
Baru: Yohanes Pembaptis
1.3 Menerima Yesus dan karya-Nya 2.3. Menunjukkan kepercayaannya akan
melalui kisah percakapan Yesus dengan Yesus dan karya-Nya melalui kisah
Nikodemus, penggandaan lima rotidua percakapan Nikodemus, penggandaan
ikan, dan kisah anak yang hilang lima roti-dua ikan, dan kisah anak yang
hilang
1.4 Menerima keutamaan Kristiani sebagai 2.4 Bertanggung jawab dalam keutamaan
tanggapan atas karya keselamatan Allah Kristiani sebagai tanggapan atas karya
keselamatan Allah
1.5 Menerima pemimpin dan tradisi 2.5 Bersikap santun terhadap pemimpin
masyarakat sebagai wujud karya dan tradisi masyarakat sebagai wujud
keselamatan Allah karya keselamatan Allah
1.6 Menjalankan kegiatan masyarakat .6 Bertanggung jawab dalam kegiatan
sebagai perwujudan kesadaran bahwa masyarakat sebagai perwujudan
dirinya adalah anggota masyarakat. 2 kesadaran bahwa dirinya adalah anggota
masyarakat
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
151
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal pertumbuhan dan Allah 4.1 Mendaraskan doa syukur atas
perkembangan diri sebagai kemampuan diri yang dianugerahkan Allah
3. 2 Mengenal karya keselamatan Allah 4.2 Meneladani tindakan baik dari
yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian tokohtokoh Perjanjian lama seperti: Yakub,
lama seperti: Yakub, Yusuf, Musa dan Yusuf, Musa dan tokoh Perjanjian Baru:
tokoh Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis Yohanes Pembaptis
3.3 Mengenal Yesus dan karya- Nya 4.3 Memberikan bantuan kepada orang
melalui kisah percakapan Nikodemus, yang memerlukan pertolongan seturut
penggandaan lima roti-dua ikan, dan kisah teladan Yesus seperti ditemukan dalam
anak yang hilang. kisah percakapan Nikodemus,
penggandaan lima roti- dua ikan, dan anak
yang hilang
3.4 Memahami keutamaan Kristiani 4.4 Terlibat dalam keutamaan Kristiani
sebagai tanggapan atas karya sebagai tanggapan atas karya
keselamatan Allah keselamatan Allah
3.5 Mengenal pemimpin dan tradisi 4.5 Meneladani pemimpin dan tradisi
masyarakat sebagai wujud karya masyarakat sebagai wujud karya
keselamatan Allah keselamatan Allah
3.6.Memahami keterlibatan dalam kegiatan 3.6.Memahami keterlibatan dalam kegiatan
masyarakat sebagai perwujudan masyarakat sebagai perwujudan
kesadaran bahwa dirinya adalah anggota kesadaran bahwa dirinya adalah anggota
masyarakat. masyarakat.
KELAS IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
152
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 bersyukur atas keunikan dirinya 2.1 bertanggung jawab terhadap keunikan
sebagai anugerah Allah diri sebagai anugerah Allah
1.2. bersyukur atas kemampuan dan 2.2. bekerjasama dalam mengembangkan
keterbatasan diri sebagai anugerah Allah kemampuan dan mengatasi keterbatasan
1.3 beriman kepada Allah yang setia pada 2.3 peduli terhadap Sepuluh Perintah Allah
janji-Nya yang telah memberikan Sepuluh sebagai pedoman hidup dalam
Perintah Allah sebagai pedoman hidup membangun relasi dengan sesama
dalam membangun relasi dengan sesama
1.4. bersyukur atas Sepuluh Perintah Allah 2.4 bertanggung jawab dalam mewujudkan
yang menjadi landasan dalam berelasi Sepuluh Perintah Allah yang menjadi
dengan orang tua landasan berelasi dengan orang tua
1.5. beriman kepada Yesus yang 2.5 peduli terhadap Yesus yang
mewartakan karya keselamatan dengan mewartakan karya keselamatan dengan
perumpamaan dan mukjizat perumpamaan dan mukjizat
1.6. Percaya akan aneka doa dalam 2.6 santun dalam mengucapkan aneka doa
Gereja sebagai ungkapan iman kepada dalam gereja sebagai ungkapan iman
Allah kepada Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaantuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami keunikan diri sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
anugerah Allah yang patut disyukuri mengucapkan doa/menyanyikan lagu/dan
membuat puisi) yang mengungkapkan rasa
syukur atas keunikan diri sebagai
anugerah Allah
3.2. memahami kemampuan dan 4.2. melakukan aktivitas (misalnya
keterbatasan diri sebagai anugerah Allah mengucapkan doa/menyanyikan lagu/dan
membuat puisi) yang mengungkapkan rasa
syukur atas kemampuan dan keterbatasan
diri sebagai anugerah Allah
3.3. memahami kesetiaan Allah pada 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
153
janjiNya yang memberikan Sepuluh Firman menggambar/
sebagai pedoman hidup dalam mewarnai/menghias/mengucap secara
membangun relasi dengan sesama runtut) yang berkaitan dengan Sepuluh
Perintah Allah dalam membangun relasi
dengan sesama
3.4 memahami Sepuluh Perintah Allah 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
yang menjadi landasan dalam berelasi bernyanyi/membuat puisi/menyusun doa)
dengan orang tua yang berkaitan dengan Sepuluh Perintah
Allah yang menjadi landasan dalam
berelasi dengan orang tua
3.5 memahami makna 4.5.melakukan aktivitas (misalnya
perumpamaanperumpamaan dan mukjizat- bernyanyi/membuat puisi/bermain
mukjizat Yesus sebagai perwujudan karya peran/menceritakan kembali, dsb) yang
keselamatan Allah mencerminkan penghayatan atas
perumpamaan dan mujizat yang dilakukan
Yesus sebagai pemenuhan janji Allah
3.6 memahami aneka doa dalam gereja 4.6.melakukan aktivitas (misalnya berdoa
sebagai ungkapan iman kepada Allah /bernyanyi /membuat puisi/bermain
peran/menceritakan kembali, dsb) yang
mencerminkan penghayatan terhadap doa
KELAS V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 bersyukur sebagai perempuan atau 2.1 bertanggung jawab terhadap dirinya
laki-laki seturut citra Allah, untuk saling sebagai perempuan atau laki-laki seturut
melengkapi citra Allah, untuk saling melengkapi
1.2.beriman kepada Allah mealui kisah 2.2 percaya diri dalam berinteraksi dengan
tokoh-tokoh Perjanjian Lama seperti; Daud, sesama, dengan meneladan para tokoh
154
Salomo dan Ester. Perjanjian Lama seperti; Daud, Salomo
dan Ester
1.3. beriman kepada Allah melalui karya 2.3 . percaya diri dalam mengungkapkan
keselamatan-Nya dalam peristiwa imannya akan Yesus Kristus yang
sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sengsara, wafat dan bangkit.
1.4 percaya akan hidup baru dalam Roh 2.4 bertanggung jawab dalam
Kudus mengusahakan hidup baru yang dijiwai
Roh Kudus melalui doa-doa
1.5 percaya akan Roh Kudus yang 2.5 disiplin dalam kehidupan menggereja
berkarya dalam kehidupan menggereja sesuai dengan karya Roh Kudus
1.6. Bersyukur kepada Tuhan dengan 2.6 Peduli lingkungan, jujur dan adil dalam
mewujudkan nilai-nilai kepedulian kehidupan bermasyarakat sebagai wujud
lingkungan, kejujuran dan keadilan dalam karya Roh Kudus
kehidupan bermasyarakat sebagai
tanggapan atas karya Roh Kudus
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami diri sebagai perempuan 4. .1 melakukan aktivitas (misalnya
atau laki-laki seturut citra Allah, untuk menyusun doa
saling melengkapi syukur/puisi/slogan/motto/menyanyikan
lagu) yang menyatakan tentang dirinya
sebagai perempuan atau laki-laki seturut
citra Allah, untuk saling melengkapi
3.2 memahami karya keselamatan Allah 4.2 melakukan aktivitas (missalnya
yang dialami tokoh-tokoh Perjanjian Lama menceritakan kembali/bermain peran
dalam kisah Daud, Salomo dan Ester. /menulis refleksi dan sebagainya)
mengenai tokoh-tokoh Perjanjian Lama
seperti dalam kisah Daud, Salomo atau
Ester
3.3. memahami sengsara, wafat dan 4.3.melakukan aktivas (misalnya membuat
kebangkitan Yesus sebagai puncak karya gambar salib dari biji-bijian/melukis wajah
155
keselamatan Allah Yesus , melukiskan salah satu kisah jalan
salib) , menuliskan refeleksi /puisi, dan
sebagainya) yang bertemakan sengsara,
wafat dan kebangkitan Yesus sebagai
puncak karya selamatan Allah
3.4 memahami hidup baru dalam Roh 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
Kudus yang terungkap melalui doa-doa menuliskan refleksi/puisi/melukis) yang
berkaitan dengan perbuatan-perbuatan
yang menunjukkan hidup baru dalam Roh
Kudus
3.5 memahami karya Roh Kudus dalam 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
kehidupan menggereja membuat kliping/menggambar) yang
berkaitan dengan kehidupan menggereja
sebagai karya Roh Kudus
3.6 memahami nilai-nilai kepedulian 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
lingkungan, kejujuran dan keadilan dalam menuliskan refleksi/menceritakan kembali/
kehidupan bermasyarakat sebagai menulis biografi singkat) yang berkaitan
perwujudan karya Roh Kudus dengan tokoh-tokoh yang Peduli
lingkungan dan memperjuangkan keadilan
dan kejujuran di masyarakat sebagai wujud
karya Roh kudus
KELAS VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur sebagai warga negara 2.1 bertanggung jawab sebagai warga
Indonesia yang beraneka ragam sebagai negara Indonesia dalam keanekaragaman
anugerah Allah yang merupakan anugerah Allah
1.2 bersyukur sebagai warga dunia dan 2.2 peduli terhadap berbagai keprihatinan
melibatkan diri dalam berbagai umat manusia di seluruh dunia
keprihatinan umat manusia
156
1.3 beriman pada Allah yang melakukan 2.3 peduli terhadap sesama seperti yang
karya keselamatan melalui para nabi diteladankan para nabi dalam
melaksanakan karya keselamatan Allah
1.4 bersyukur atas tugas dan sifat Gereja 2.4 bertanggung jawab terhadap tugas dan
sifat Gereja.
1.5 bersyukur atas karya-karya pelayanan 2.5 peduli terhadap karya-karya pelayanan
Gereja Gereja sebagai perwujudan karya
keselamatan Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaantuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami diri sebagai warga negara 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
Indonesia yang beraneka ragam sebagai menceritakan/ menuliskan refleksi/puisi)
anugerah Allah mengenai rasa bangga yang dimiliki
sebagai warga Negara Indonesia yang
beranekaragam
3.2 memahami diri sebagai bagian warga 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
dunia dan melibatkan diri dalam berbagai membuat slogan/ motto/ menggambar/
keprihatinan umat manusia puisi) yang melukiskan suasana
keprihatinan sebagai warga dunia
3.3 memahami karya keselamatan Allah 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
yang disampaikan melalui para nabi menuliskan refleksi /puisi/bermain peran)
tentang karya keselamatan
3.4 memahami tugas dan sifat Gereja 4.4.melakukan aktifitas (misalnya membuat
rangkuman/merencanakan kegiatan) yang
berkaitan dengan tugas dan sifat Gereja
3.5 memahami karya-karya pelayanan 4.5 melakukan aktifitas (misalnya membuat
Gereja sebagai perwujudan karya rangkuman/ merencanakan kegiatan
keselamatan Allah /mewawancarai tokoh gereja) yang
berkaitan dengan tugas pelayanan Gereja
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA
SD/MI
157
KELAS I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN 4 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis dalam karya
membaca) dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal karya ekspresi dua dan tiga 4.1 Membuat karya ekspresi dua dan tiga
dimensi dimensi
3.2 Mengenal elemen musik melalui lagu 4.2 Menirukan elemen musik melalui lagu
3.3 Mengenal gerak anggota tubuh melalui 4.3 Meragakan gerak anggota tubuh
tari melalui tari
3.4 Mengenal bahan alam dalam berkarya .4 Membuat karya dari bahan alam
KELAS II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
158
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca) dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal karya imajinatif dua dan tiga 4.1 Membuat karya imajinatif dua dan tiga
dimensi dimensi
3.2 Mengenal pola irama sederhana 4.2 Menampilkan pola irama sederhana
melalui lagu dan alat musik perkusi yang melalui lagu dan alat musik perkusi yang
tersedia tersedia
3.3 Mengenal gerak keseharian dan alam 4.3 Meragakan gerak keseharian dan alam
dalam tari dalam tari
3.4 Pengenalan dan pengolahan bahan 4.4 Membuat prakarya dengan
ketersediaan bahan
KELAS III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN). KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
159
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda dalam tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengetahui unsur-unsur rupa dalam 4.1 Membuat karya dekoratif
karya dekoratif
3.2 Mengetahui bentuk dan variasi pola 4.2 Menampilkan bentuk dan variasi pola
irama melalui lagu, alat musik, dan perkusi irama melalui lagu, alat musik, dan perkusi
yang tersedia yang tersedia
3.3 Mengenal dinamika gerak tari 4.3 Menampilkan dinamika gerak tari.
3.4 Mengenal prosedur teknik potong, lipat, 4.4 Membuat karya dengan teknik potong,
sambung lipat, sambung.
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan
kompetensi sikap spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching,) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan di perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
160
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenali karakteristik gambar dan dimensi 4.1 Menggambar dan membentuk
bentuk tiga tiga dimensi
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi 4.2 Menyanyikan lagu dengan
rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi rendah
nada
3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah 4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah
3.4 Mengenal karya seni rupa teknik 4.4 Membuat karya seni rupa teknik tempel
tempel
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tindakan yang mencerminkan perilaku
tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gambar cerita 4.1 Membuat gambar cerita
3.2 Memahami tangga nada 4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai
161
tangga nada dengan iringan musik
3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi 4.3 Mempraktikkan pola lantai pada gerak
daerah tari kreasi daerah
3.4 Memahami karya seni rupa daerah 4.4 Membuat karya seni rupa daerah
KELAS VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tindakan yang mencerminkan perilaku
di tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami reklame 4.1 Membuat reklame
3.2 Memahami interval nada secara 4.2 Memainkan interval nada melalui lagu
individu dan berkelompok dan alat musik secara individu dan
berkelompok
3.3 Memahami penampilan tari kreasi 4.3 Menampilkan tari kreasi daerah
daerah
3.4 Memahami patung 4.4 Membuat patung
2. Muatan Lokal
162
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah. Muatan lokal dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di SDN 1Sragen yaitu
Muatan lokal wajib yaitu Bahasa Jawa
Pemilihan muatan lokal tersebut di atas didasarkan beberapa pertimbangan yaitu:
(1) Untuk mendukung visi dan program pemerintah Kabupaten Sragen
(2) Menananamkan perilaku budi pekerti luhur
(3) Memelihara budaya lokal khususnya dalam berbahasa Jawa
Alokasi waktu yang digunakan untuk ketiga muatan lokal di atas adalah empat jam
pelajaran yaitu :
Bahasa Jawa 2 jam pelajaran
Bahasa Jawa
Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa merupakan mata pelajaran pada satuan
pendidikan yang berisi muatan bahasa daerah Jawa dan proses pembelajaran tentang
potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik
terhadap keunggulan dan kearifan daerah Jawa.
163
ngoko/ bagongan dan atau berbahasa) ngoko/ bagongan
krama/bebasan tentang dan atau krama/ bebasan
diriku, nama anggota tentang diriku, nama anggota
tubuhku, nama bilangan, tubuhku, nama bilangan, dan
dan nama warna. nama warna.
(Tema: Diri Sendiri)
(Tema: Diri Sendiri)
164
3.5 Memahami teks deskripsi 4.5 Menceritakan secara sederhana
pendek dalam undak-usuk teks deskripsi pendek
(tingkatan berbahasa) dalam undak-usuk
ngoko/ bagongan dan atau (tingkatan berbahasa)
krama/bebasan tentang ngoko/ bagongan dan atau
pengalamanku yang krama/bebasan tentang
berkaitan dengan nama pengala-manku yang
bunga, buah, tanaman, dan berkaitan dengan nama
pohon. bunga, buah, tanaman,
(Tema: Pengalamanku) dan pohon.
(Tema: Pengalamanku)
3.6 Memahami teks deskripsi 4.6 Menceritakan isi teks deskripsi
pendek dalam undak-usuk pendek dalam undak-
(tingkatan berbahasa) usuk (tingkatan
ngoko/ bagongan dan atau berbahasa)
krama/bebasan tentang ngoko/bagongan dan atau
lingkungan perumahan, krama/bebasan tentang
sekolah, dan desa/kota. lingkungan perumahan,
(Tema: Lingkungan) sekolah, dan desa/kota.
(Tema: Lingkungan)
3.7 Memahami teks guritan(puisi 4.7 Menyampaikan secara
berbahasa Jawa) tentang lisan/gambar yang berisi
benda, binatang, tanaman, guritan(puisi berbahasa
dan alam sekitar. Jawa) tentang benda,
binatang, tanaman, dan
(Tema: Alam sekitarku) alam sekitar.
(Tema: Alam sekitarku)
3.8 Mencermati teks guneman 4.8 Menirukan teks guneman
(percakapan) dalam undak- (percakapan) dalam undak-
usuk (tingkatan berbahasa) usuk (tingkatan berbahasa)
ngoko/bagongan dan atau ngoko/bagongan dan atau
krama/ bebasan, baik krama/ bebasan, baik
guneman (percakapan) guneman (percakapan)
tentang hujan, kemarau, maupun badékan (tebak-
siang, dan malam. tebakan) tentang peristiwa
(Tema: Peristiwa alam) alam.
(Tema: Peristiwa alam)
Kelas II
165
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4
(Keterampilan)
(Pengetahuan) (Keterampilan)
166
piket di sekolah). mengaji, membantu di
rumah, piket di sekolah).
(Tema: Tugasku sehari-hari)
(Tema: Tugasku sehari-hari)
3.4 Menyimak tembang macapat 4.4Melantunkan tembang
berupa pupuh pucung dari teks tulis, macapat berupa pupuh
lisan maupun irama lagu tentang pucung tentang sekolahku.
sekolahku.
3.5 Menggali informasi dari teks 4.5 Menyajikan informasi dari teks
deskripsi tentang hidup bersih deskripsi dalam undak-usuk
dan sehat dalam undak-usuk (tingkatan berbahasa)
(tingkatan berbahasa) ngoko/bagongan dan atau
ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan.
krama/bebasan. (Tema: Hidup bersih dan
3.6 Memahami cara membaca teks 4.6 Membaca teks puisi sesuai
guritan (puisi bahasa jawa) sesuai kriteria pembacaan (vokal,
kriteria pembacaan (vokal, intonasi, intonasi, dan interpretasi)
dan interpretasi) tentang tentang lingkungan alam
lingkungan alam sekitar (air, bumi, sekitar (air, bumi, dan
dan matahari). matahari).
167
wanda (pantun 2 baris). dan perjalanan, berupa
parikan rong wanda (pantun 2
(Tema: Keselamatan di rumah dan
baris).
perjalanan)
(Tema: Keselamatan di
rumah dan perjalanan)
Kelas III
3 (Pengetahuan) 4 (Keterampilan)
3 (Pengetahuan) 4 (Keterampilan)
168
3.3 Menggali informasi sederhana 4.3Menjelaskan informasi sederhana
dari teks deskripsi tentang musim dari teks deskripsi tantang musim
dalam undak-usuk (tingkatan dalam undak-usuk (tingkatan
berbahasa) ngoko/ bagongan dan berbahasa) ngoko/ bagongan dan
atau krama/bebasan. atau krama/bebasan.
(Tema: Mengenal musim) (Tema: Mengenal musim)
3.4 Menyimak teks cerita daerah 4.4 Menceritakan isi teks cerita
(berupa dongéng satoan/ fabel daerah (berupa dongéng
dan cerita rakyat) tentang satoan/ fabel dan cerita rakyat)
kegotong-royongan dalam tentang kegotong-royongan
undak-usuk (tingkatan bahasa) secara lisan/tulis dalam undak-
ngoko/bagongan dan atau usuk (tingkatan bahasa)
krama/bebasan. ngoko/ bagongan dan atau
krama/bebasan.
(Tema: Ringan sama dijinjing, (Tema: Ringan sama dijinjing,
berat sama dipikul) berat sama dipikul)
3.7 Memahami teks lagu daerah 4.7 Menyajikan teks lagu daerah
(berupa tembang anyar/kiser (berupa tembang anyar/kiser
gancang dan tembang pujian gancang dan tembang pujian
/lagu yang memuji Allah swt dan /lagu yang memuji Allah swt dan
Rasul, atau ajaran agama Islam Rasul, atau ajaran agama Islam
dalam bahasa jawa). dalam bahasa jawa) secara teks
(Tema: Berperilaku baik dalam maupun lagu.
169
kehidupan sehari-hari) (Tema: Berperilaku baik dalam
kehidupan sehari-hari)
3.8 Menggali informasi dari teks 4.8 Meringkas teks eksposisi tentang
eksposisi tentang menjaga menjaga kelestarian
kelestarian lingkungan (sungai, lingkungan (sungai, hutan,
hutan, dan laut) dalam undak- dan laut) dalam undak-usuk
usuk (tingkatan bahasa) (tingkatan berbahasa)
ngoko/bagongan dan atau ngoko/bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.
(Tema: Menjaga kelestarian (Tema: Menjaga kelestarian
lingkungan) lingkungan)
Kelas IV
3 (Pengetahuan) 4 (Keterampilan)
3 (Pengetahuan) 4 (Keterampilan)
170
3.2 Mengidentifikasi pokok pikiran 4.2 Menuliskan pokok pikiran dari
teks narasi tentang teks narasi tentang kepedulian
kepedulian terhadap terhadap makhluk hidup dalam
makhluk hidup dalam undak-usuk (tingkatan
undak-usuk (tingkatan berbahasa) ngoko/ bagongan
berbahasa) ngoko/ dan atau krama/bebasan.
bagongan dan atau (Tema: Peduli terhadap makhluk
krama/bebasan. hidup)
(Tema: Peduli terhadap makhluk
hidup)
pahlawan) pahlawan)
171
wanda (4 baris) sesuai paugeran sesuai paugeran (patokan)
(patokan) tentang indahnya tentang indahnya negeriku.
negeriku. (Tema: Indahnya (Tema: Indahnya negeriku)
negeriku)
3.7 Memahami teks eksposisi 4.7 Menulis paragraf (5-6 kalimat)
tentang makanan khas jawa tentang makanan khas jawa
dalam undak-usuk (tingkatan dalam undak-usuk (tingkatan
bahasa) ngoko/bagongan dan bahasa) ngoko/bagongan dan
atau krama/bebasan. atau krama/bebasan.
(Tema: Makanan sehat dan (Tema: Makanan sehat dan
bergizi) bergizi)
3.8 Mengidentifikasi unsur intrinsik 4.8 Menyajikan teks guritan (puisi
guritan (puisi berbahasa jawa) berbahasa jawa) yang dilengkapi
pada unsur diksi, kata nyata, dengan unsur diksi, kata nyata,
purwakanti (rima), dan amanat. purwakanti (rima), dan amanat.
(Tema: Cita-citaku) (Tema: Cita-citaku)
Kelas V
3 (Pengetahuan) 4 (Keterampilan)
172
3.1 Menggali informasi dalam teks 4.2 Menyajikan teks guneman
guneman (percakapan) baik (percakapan) baik guneman
guneman biasa maupun badékan biasa maupun badékan (tebak-
(tebak-tebakan) tentang tebakan) tentang kehidupan
kehidupan sehari-hari dalam sehari-hari dalam undak-usuk
undak-usuk (tingkatan berbahasa) (tingkatan berbahasa) ngoko/
ngoko/bagongan dan atau bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.
kehidupan) kehidupan)
3.6 Mencermati lagu daerah jawa 4.6 Menyajikan teks lagu daerah jawa
berjenis tembang anyar/kiser berjenis tembang anyar/kiser
gancang. gancang secara teks dan lagu.
173
terkandung tentang
Kelas VI
Kompetensi Inti Kompetensi Inti
3 (Pengetahuan) 4 (Keterampilan)
3 (Pengetahuan) 4 (Keterampilan)
3.1 Mencermati teks narasi tentang 4.1 Menulis teks narasi tentang
kebanggaan terhadap Jawa kebanggaan terhadap Jawa
Tengah dalam undak-usuk Tengah dalam undak-usuk
(tingkatan berbahasa) ngoko/ (tingkatan berbahasa) ngoko/
bagongan dan atau bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.
(Tema: Bangga terhadap daerahku) (Tema: Bangga terhadap daerahku)
3.2 Menyimak teks lagu daerah 4.2 Menyajikan lagu daerah (berjenis
(berjenis tembang dolanan, tembang
174
tembang dolanan, tembang anyar/kiser gancang, dan
anyar/kiser gancang, dan tembang macapat pupuh kinanti)
tembang macapat pupuh kinanti) secara teks dan lagu tentang
tentang kesatuan dalam kesatuan dalam perbedaan.
perbedaan. (Tema: Kesatuan dalam
(Tema: Kesatuan dalam perbedaan)
perbedaan)
3.3 Mengidentifikasi kata yang 4.3 Menulis kata (dengan sandangan
memiliki sandangan swara suku, wulu, taling tarung, pepet,
(berupa sandang-an suku, wulu, dan pangkon) dalam aksara
taling, taling tarung, pepet) dalam carakan (hanacaraka).
aksara carakan (hanacaraka). (Tema: Lingkungan alam di sekitarku)
(Tema: Lingkungan alam di sekitarku)
3.4 Mengidentifikasi teks sastra 4.4 Menyampaikan isi/makna teks
daerah Jawa Tengah parikan sastra daerah Jawa Tengah
(pantun), pribasa (peribahasa), berupa parikan (pantun), pribasa
wangsalan dan guritan (puisi (peribahasa), wangsalan dan
berbahasa Jawa). guritan (puisi berbahasa Jawa).
(Tema: Kemasyarakatan) (Tema: Kemasyarakatan)
3.5 Memahami teks pidato yang 4.5 Menyajikan teks pidato secara
bermuatan unsur-unsur sastra lisan/tulis yang bermuatan unsur-
Jawa berupa parikan (pantun), unsur sastra Jawa berupa parikan
pribasa (peribahasa), dan (pantun), pribasa (peribahasa),
wangsalan. dan wangsalan.
(Tema: Adat-istiadat di (Tema: Adat-istiadat di daerahku)
daerahku)
3.6 Mengidentifikasi teks deskripsi 4.6 Menyampaikan hasil identifikasi
tentang gegedug /gegedén dari teks narasi tentang gegedug
(tokoh) dalam khazanah / gegedén (tokoh) dalam
Jawadalam undak-usuk (tingkatan khazanah Jawa dalam undak-
berbahasa) ngoko/bagongan dan usuk (tingkatan berbahasa)
atau krama/bebasan. ngoko/bagongan dan atau
(Tema: Tokoh dan penemu) krama/bebasan.
(Tema: Tokoh dan penemu)
3.7 Mengidentifikasi kata yang 4.7 Menulis kata yang memiliki
memiliki sandangan panyigeg sandangan panyigeg wanda/
wanda/ penanda konsonan mati penanda konsonan mati (berupa
175
(berupa layar, cecek, wignyan, layar, cecek, wignyan, dan
dan pangkon) dalam aksara pangkon) dalam aksara carakan
carakan (hanacaraka). (hanacaraka).
(Tema: Lingkungan alam di (Tema: Lingkungan alam di
sekitarku) sekitarku)
3.8 Mengidentifikasi cerita khas 4.8 Menyajikan cerita khas daerah
daerah berupa dongéng satoan berupa dongéng satoan (fabel),
(fabel), crita guyon (anekdot), crita guyon (anekdot), babad, dan
babad, dan cerita wayang secara cerita wayang secara lisan/tulis
lisan/tulis dalam undak-usuk dalam undak-usuk (tingkatan
(tingkatan berbahasa) berbahasa) ngoko/bagongan dan
ngoko/bagongan dan atau atau krama/bebasan.
krama/bebasan. (Tema: Kerukunan hidup di
(Tema: Kerukunan hidup di daerahku)
daerahku)
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program pendidikan yang alokasi waktunya
tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan ekstra-kurikuler merupakan perangkat
operasional (supplement dan complements) kurikulum, yang perlu disusun dan
dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan.
Kegiatan ekstra-kurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik
yang berbeda; seperti perbedaan rasa akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan
kreativitas. Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat
belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan
orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya. Kegiatan
ekstrakurikuler juga memberikan manfaat sosial yang besar.
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014, UPTD SDN 2 Bandung
menetapkan pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler
wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan merupakan
kegiatan ekstrakurikuler yang yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik,
terkecuali bagi Peserta Didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan
untuk mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler tersebut.
Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan SD Negeri Sragen 1
diorganisasikan dalam Model sebagai berikut.
176
No. Nama Model Sifat PegorganisasianKegiatan
1. Model Blok Wajib, setahun Kolaboratif Bersifat intramural
sekali, berlaku bagi atau ekstramural (di luar
seluruh peserta dan/atau didalam lingkungan
didik, terjadwal, satuan pendidikan)
penilaian umum
2. Model Aktualisasi Wajib, rutin, Pembina Pramuka
terjadwal, berlaku Bersifat intramural (dalam
untuk seluruh lingkungan satuan pendidikan)
peserta didik dalam
setiap kelas,
penjadwalan, dan
penilaian formal
3. Reguler di Gugus Sukarela, berbasis Sepenuhnya dikelola oleh
Depan minat Gugus Depan Pramuka pada
satuan pendidikan.
Muatan Nilai
Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan Muatan Nilai Sikap
dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan yang terkandung dan dikembangkan
dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) sebagai berikut:
1. Keimanan kepada Tuhan YME
2. Ketakwaan kepada Tuhan YME
3. Kecintaan pada alam
4. Kecintaan kepada sesama manusia
5. Kecintaan kepada tanah air Indonesia
6. Kecintaan kepada bangsa Indonesia
7. Kedisiplinan
8. Keberanian
9. Kesetiaan
10. Tolong menolong Bertanggungjawab
11. Dapat dipercaya
12. Jernih dalam berpikir
13. Jernih dalam berkata
14. Jernih dalam berbuat
15. Hemat
16. Cermat
17. Bersahaja
177
18. Rajin
19. Terampil
Pola, Rincian Kegiatan, Metoda, dan Teknik Penerapan
1. Pola dan Rincian Kegiatan Pendidikan Kepramukaan
a. Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut.
1) Upacara pembukaan dan penutupan :
Perindukan Siaga
Pasukan Penggalang
2) Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)
Simpul dan Ikatan (Pioneering)
Peta dan Kompas (Orientering)
Berkemah (Camping)
Wirausaha
Belanegara
Teknologi
Komunikasi
Rincian kegiatan kepramukaan meliputi :
Berbaris Menolong Jelajah
Memimpin Berempati Peta
Berdoa Bersikap adil Kompas
Janji Cakap berbicara Tenda
Memberi hormat Cakap motorik PPGD
Pengarahan Kepemimpinan KIM
Refleksi Konsentrasi Menaksir
Dinamika kelompok Sportivitas Halang rintang
Permainan Simpul dan ikatan TTG
Menghargai teman Tanda jejak Bakti
Berkomunikasi Sandi dan isyarat Lomba
Hastakarya
Metoda dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan
a. Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:
1) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka
2) Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)
3) Sistem kelompok (beregu)
4) Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan yg sesuai dengan
perkembangan rohani dan jasmani peserta didik.
5) Kemitraan dengan anggota Dewasa
6) Sistem tanda kecakapan
178
7) Sistem satuan terpisah putra dan putri
8) Kiasan dasar
b. Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup:
1) Praktik Langsung
2) Permainan
3) Perjalanan
4) Diskusi
5) Produktif
6) Lagu
7) Gerak
8) Widya Wisata
9) Simulasi
10) Napak Tilas
2. Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di
bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan
kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan
pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh
peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan diselenggarakan oleh satuan pendidikan bagi
peserta didik sesuai bakat dan minat peserta didik. Pengembangan Kegiatan
Ekstrakurikuler pilihan di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tahapan: (1)
analisis sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler; (2) identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; (3)
menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan; (4) mengupayakan sumber
daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau
lembaga lainnya; (5) menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler.
Ektrakurikuler pilihan yangdikembangkan di SD Negeri Sragen 1 adalah
sebagai berikut.
1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
2.Latihan olah-bakat latihan olah-minat, yaitu: pengembangan bakat olahraga, seni
dan budaya (vokal, puisi, lukis, pidato)
3. Keagamaan, yaitu: baca tulis alquran dan rebana
179
D. Beban Belajar
Beban belajar yang diterapkan di SD Negeri Sragen 1 adalah sistem Paket.
Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum
setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata
pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran.
Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri, maksimal 40%.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum ini. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata
pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap masing-masing 17 minggu.
Adapun alokasi waktu untuk setiap jam pelajaran adalah 35 menit.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur*) dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur**) adalah 0% - 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
E. Bimbingan Konseling
Bimbingan dan Konseling merupakan terjemahan dari
istilah guindance dan counselling dalam bahasa Ingris. Kata “guindance” berasal dari kata
kerja to guide yang mempunyai arti “menunjukan, membimbing, menuntun, ataupun
membantu” (Hallen 2005:2). Sesuai dengan istilahnya maka bimbingan dapat diartikan
secara umum sebagai bantuan dan tuntunan, namun tidak semua bantuan diartikan
bimbingan.
1. Tujuan
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan
perkembangan peserta didik dengan memperhatikan kondisi sekolah.
2. Ruang Lingkup
1). Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a)Kehidupan pribadi
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami,
menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat,
sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik
b)Kemampuan/Kehidupan sosial
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami
dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat
dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan
sosial yang lebih luas.
c).Kemampuan/kegiatan belajar
180
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan
kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah dan belajar
secara mandiri.
d). Wawasan, perencanaan, dan pengembangan karir
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan
menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
F. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria
ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
kompetensi dasar, dengan mempertimbangkan kompleksitas/keluasan dan
kedalaman, daya dukung/kondisi satuan pendidikan dan karekteristik peserta didik.
Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan
ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan Belajar terdiri atas
ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu
belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar KD yang
merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas KD tertentu pada tingkat
penguasaan minimal atau di atasnya, sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks
kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun
ajaran, dan tingkat satuan pendidikan. Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1
dan KI-2) ditetapkan dengan predikat Baik (B). Sedangkan nilai ketuntasan
kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka 0 – 100.
KKM dirumuskan di awal tahun pelajaran.
Adapun KKM setiap mata pelajaran sebagai berikut:
Kelas
Mata Pelajaran
I II III IV V VI
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 75 75 75 75
Pendidikan Pancasila dan
75 75 75 75 75 75
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75
Matematika 75 75 75 75 75 75
Ilmu Pengetahuan Alam - - - 75 75 75
Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 75 75 75
Seni Budaya dan Prakarya 75 75 75 75 75 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
75 75 75 75 75 75
Kesehatan
Muatan Lokal :
Bahasa Jawa 75 75 75 75 75 75
181
Satuan Interval A D (Perlu
B
Pendidika C (Cukup) Bimbingan
(Sangat
n *) (Baik)
Baik) )
100-75=
75 30/3=10 91-100 81-90 71-80 ˂ 75
Berdasarkan uraian KKM tersebut, maka KKM Satuan Pendidikan SD Negeri Sragen
1 Tahun Pelajaran 2021 / 2022 adalah 75.
Untuk mengetahui ketuntasan belajar dilakukan dengan penilaian. Untuk
penilaian pengetahuan terdiri dari penilaian harian, penilaian tengah semester,
penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun.
Penilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, atau penugasan.
Penilaian harian tertulis direncanakan berdasarkan pemetaan KD dalam proses
pembelajaran yang dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tema untuk setiap KD
muatan pelajaran. Hal itu memungkinkan penilaian harian dilakukan untuk KD satu
muatan pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa muatan pelajaran sesuai
kebutuhan. Sebelum menyusun soal-soal tes tertulis, guru perlu membuat kisi-kisi
soal. Apabila tes tertulis dilakukan untuk mencapai KD satu muatan pelajaran, soal-
soal dibuat per muatan pelajaran. Soal-soal tes tertulis dapat juga dibuat terpadu
untuk beberapa muatan pelajaran.
Penilaian harian berfungsi untuk perbaikan pembelajaran dan juga sebagai
salah satu bahan untuk pengolahan nilai rapor. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari
penilaian harian (NPH) merupakan nilai rerata yang ditulis dengan menggunakan
angka pada rentang 0-100.
Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh dari
jumlah tema dalam satu semester atau setelah 8-9 minggu belajar efektif. PTS
berbentuk tes tulis dan berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama setengah
semester serta sebagai salah satu bahan pengolahan nilai rapor.
Soal atau instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai
dengan KD yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari
PTS (NPTS) merupakan nilai tengah semester dan penulisannya menggunakan
angka pada rentang 0-100.
Penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT) dilaksanakan
setelah menyelesaikan seluruh tema dalam satu semester belajar efektif. Penilaian
akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tertulis
yang berfungsi untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran selama satu
semester serta sebagai salah satu bahan pengisian rapor.
182
Instrumen penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan disusun
berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan karakteristik KD. Nilai dari penilaian
akhir semester ditulis NPAS dan nilai dari penilaian akhir tahun ditulis NPAT.
Penulisan nilai NPAS dan NPAT menggunakan angka pada rentang 0-100.
Untuk menentukan nilai rapor pada KD Pengetahuan adalah sebagai berikut.
(2 x NPH) + NPTS + NPAS untuk KD yang ada NPTS
4
atau (2 x NPH) + NPAS untuk KD yang tidak ada NPTS
3
Untuk penilaian KD Keterampilan menggunakan teknik praktik, produk, dan proyek.
Penilaian keterampilan menggunakan teknik praktik mengutamakan penilaian proses yang
dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.
Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta
didik melakukan tugas tertentu, seperti: menyanyi, praktik ibadah, praktik olahraga,
presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, dan membaca.
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik dalam menghasilkan
produk-produk, teknologi, dan seni.
Penilaian proyek merupakan penilaian kemapuan peserta didik dalam dalam
menghasilkan suatu karya mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai laporan hasil.
Hasil penilaian praktik, produk, dan proyek menggunakan nilai optimum. Sedangkan
nilai akhir diperoleh dari rerata ketiga penilaian tersebut.
Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dianalisis untuk memperoleh informasi
tentang pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil analisis digunakan untuk mengidentifikasi
peserta didik yang sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) KD mata/muatan
pelajaran. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM KD, pendidik harus menindaklanjuti
dengan remedial, sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM KD, pendidik
dapat memberikan pengayaan.
Program remedial adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM KD muatan pelajaran. Program remedial dilakukan untuk
memfasilitasi peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai dengan sifat,
jenis, dan latar belakang permasalahan pembelajaran yang dialami peserta didik. Setelah
peserta didik mengikuti program remedial dilakukan penilaian kembali untuk mengetahui
ketercapaian KD.
Pelaksanaan program remedial dapat dilakukan dengan cara:
Pemberian bimbingan secara perorangan bila ada beberapa peserta didik yang
mengalami kesulitan yang berbeda-beda sehingga memerlukan bimbingan secara individual.
Pemberian bimbingan secara kelompok bila terdapat beberapa peserta didik mengalami
kesulitan yang sama. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda bila semua peserta didik mengalami kesulitan.
Pemberian bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus
dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok. Apabila tingkat
183
kesulitan yang dialami oleh peserta didik memerlukan bimbingan khusus, bimbingan harus
dilakukan oleh pendidik secara individual maupun kelompok.
Langkah-langkah program remedial sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran berdasarkan hasil analisis terhadap
Penilaian Harian (PH) dan Penilaian Tengah Semester (PTS). Permasalahan
pembelajaran, antara lain keunikan peserta didik, materi ajar, dan strategi belajar.
b. Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan pembelajaran
c. Melaksanakan program remedial.
d. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui keberhasilan peserta didik.
e. Menetapkan nilai yang diperoleh peserta didik setelah program remedial sebagai
nilai akhir capaian KD muatan pelajaran.
Penetapan nilai akhir remedial yang diberlakukan di SD Negeri Sragen 1
adalah Menggunakan nilai rerata dari nilai perolehan awal dan nilai tes setelah
remedial.
G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati oleh seluruh warga satuan
pendidikan, seperti minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan
lainnya yang berlaku di satuan pendidikan. Peserta didik diupayakan mengikuti
proses pembelajaran dan penilaian yang maksimal. Oleh karena itu apabila ada
peserta didik yang terpaksa harus tidak naik kelas, maka hal ini harus menjadi
umpan balik bagi pendidik, satuan pendidikan, dan orangtua sehingga diharapkan
semua peserta didik pada akhirnya dapat naik kelas.
Adapun kriteria kenaikan kelas yang berhubungan dengan akademis adalah sebagai
berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada kelas
untuk tahun pelajaran yang diikuti.
b. Mencapai tingkat kompetensi yang disyaratkan dengan hasil belajar pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang belum tuntas paling banyak 2
(dua) mata pelajaran.
c. Mencapai nilai sikap minimal baik berdasarkan kriteria penilaian sikap yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.
Sedangkan kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan
ditetapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar setelah memenuhi syarat berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
184
c. Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran.
H. Penguatan Pendidikan Karakter
185
bangsa,rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga
lingkungan,taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku,dan agama.
3. Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain
dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan,
mimpi dan cita-cita. Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh
tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
4. Gotong Royong
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja
sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi
dan persahabatan, memberi bantuan/ pertolongan pada orang-orang yang
membutuhkan. Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama,
inklusif, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong,
solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.
5. Integritas
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang
didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan
kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral).
Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif
terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang
berdasarkan kebenaran.Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada
kebenaran, setia, komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab,
keteladanan, dan menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas).
Kelima nilai utama karakter tersebut bukanlah nilai yang berdiri dan
berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang
berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi. Dari nilai utama
manapun pendidikan karakter dimulai, individu dan sekolah perlu mengembangkan
nilai-nilai utama lainnya baik secara kontekstual maupun universal. Nilai religius
sebagai cerminan dari iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan
secara utuh dalam bentuk ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-
masing dan dalam bentuk kehidupan antarmanusia sebagai kelompok, masyarakat,
maupun bangsa. Dalam kehidupan sebagai masyarakat dan bangsa nilai-nilai religius
dimaksud melandasi dan melebur di dalam nilai-nilai utama nasionalisme,
kemandirian, gotong royong, dan integritas. Demikian pula jika nilai utama nasionalis
dipakai sebagai titik awal penanaman nilai-nilai karakter, nilai ini harus dikembangkan
berdasarkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan yang tumbuh bersama nilai-nilai
lainnya.
186
Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter
1. PPK Berbasis Kelas
a. Mengintegrasikan Dalam Kurikulum
Pengintegrasian PPK dalam kurikulum mengandung arti bahwa pendidik
mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK ke dalam proses pembelajaran dalam
setiap mata pelajaran. Pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai utama
karakter dimaksudkan untuk menumbuhkan dan menguatkan pengetahuan,
menanamkan kesadaran, dan mempraktikkan nilai-nilai utama PPK. Pendidik
dapat memanfaatkan secara optimal materi yang sudah tersedia di dalam
kurikulum secara kontekstual dengan penguatan nilai-nilai utama PPK.
187
menyimak, dan mengomunikasikan secara teliti, cermat, dan tepat tentang
suatu tema atau topik yang ada di berbagai sumber, baik buku, surat kabar,
media sosial, maupun media-media lain.
188
Pendidikan karakter berbasis budaya sekolah merupakan sebuah kegiatan
untuk menciptakan iklim dan lingkungan sekolah yang mendukung praksis PPK
mengatasi ruang-ruang kelas dan melibatkan seluruh sistem, struktur, dan pelaku
pendidikan di sekolah. Pengembangan PPK berbasis budaya sekolah termasuk di
dalamnya keseluruhan tata kelola sekolah, desain Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), serta pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah. Penguatan
Pendidikan Karakter berbasis budaya sekolah berfokus pada pembiasaan dan
pembentukan budaya yang merepresentasikan nilai-nilai utama PPK yang menjadi
prioritas satuan pendidikan. Pembiasaan ini diintegrasikan dalam keseluruhan
kegiatan di sekolah yang tercermin dari suasana dan lingkungan sekolah yang
kondusif.
Satuan pendidikan dapat memilih nilai utama karakter yang akan menjadi
ciri khas sekolah. Sekolan menjabarkan nilai utama ini dalam indikator dan bentuk
perilaku objektif yang bisa diamati dan diverifikasi. Dengan menentukan indikator,
satuan pendidikan dapat menumbuhkan nilainilai pendukung yang lain melalui
fokus pengalaman komunitas sekolah terhadap implementasi nilai tersebut. Dari
nilai utama dan nilai-nilai pendukung yang sudah disepakati dan ditetapkan oleh
satuan pendidikan, sekolah bisa membuat taglineyang menjadi motosatuan
pendidikan tersebut sehingga menunjukkan keunikan, kekhasan, dan keunggulan
sekolah. Contoh: “Membentuk Pemimpin Berintegritas”,“Sekolah Cinta”, “Sekolah
Budaya”, dan lain-lain. Satuan pendidikan dapat pula membuat logo sekolah,
himne, dan mars sekolah yang sesuai dengan branding-nya masing-masing.
Dalam PPK berbasis Budaya sekolah, Indikator sekolah dan kelas adalah
penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga
pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga
dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari
(rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta
didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan
dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya,
perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan
jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki
kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan
sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.
Indikator Sekolah dan Kelas dalam Penguatan Pendidikan Karakter
INDIKATORSEKOL
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
AH
1. Religius Sikap dan perilaku Merayakan hari- Berdoa sebelum
189
INDIKATORSEKOL
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
AH
yang patuh dalam hari besar dan sesudah
melaksanakan keagamaan. pelajaran.
ajaran agama Memiliki fasilitas Memberikan
yang dianutnya, yang dapat kesempatan
toleran terhadap digunakan untuk kepada semua
pelaksanaan beribadah. peserta didik
ibadah agama Memberikan untuk
lain, serta hidup kesempatan melaksanakan
rukun dengan kepada semua ibadah.
pemeluk agama peserta didik
lain. untuk
melaksanakan
ibadah.
2. Jujur Perilaku yang Menyediakan Menyediakan
didasarkan pada fasilitas tempat fasilitas tempat
upaya menjadikan temuan barang temuan barang
dirinya sebagai hilang. hilang.
orang yang selalu Tranparansi Tempat
dapat dipercaya laporan keuangan pengumuman
dalam perkataan, dan penilaian barang temuan
tindakan, dan sekolah secara atau hilang.
pekerjaan. berkala. Tranparansi
Menyediakan laporan
kantin kejujuran. keuangan dan
Menyediakan penilaian kelas
kotak saran dan secara berkala.
pengaduan. Larangan
Larangan menyontek.
membawa
fasilitas
komunikasi pada
saat ulangan atau
ujian.
3. Toleransi Sikap dan Menghargai dan Memberikan
tindakan yang memberikan pelayanan yang
menghargai perlakuan yang sama terhadap
190
INDIKATORSEKOL
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
AH
perbedaan sama terhadap seluruh warga
agama, suku, seluruh warga kelas tanpa
etnis,pendapat, sekolah tanpa membedakan
sikap, dan membedakansuk suku, agama,
tindakan orang u, agama, ras, ras, golongan,
lain yang berbeda golongan, status status sosial, dan
dari dirinya sosial, status status ekonomi.
ekonomi, dan Memberikan
kemampuan pelayanan
khas. terhadap anak
Memberikan berkebutuhan
perlakuan yang khusus.
sama terhadap Bekerja dalam
stakeholder tanpa kelompok yang
membedakan berbeda.
suku, agama, ras,
golongan, status
sosial, dan status
ekonomi.
4. Disiplin Tindakan yang Memiliki catatan Membiasakan
menunjukkan kehadiran. hadir tepat waktu.
perilaku tertib dan Memberikan Membiasakan
patuh pada penghargaan mematuhi aturan.
berbagai kepada warga Menggunakan
ketentuan dan sekolah yang pakaian sesuai
peraturan. disiplin. jadwal
Memiliki tata tertib Penyimpanan
sekolah. dan pengeluaran
Membiasakan alat dan media
warga sekolah pendidikan
untuk berdisiplin.
Menegakkan
aturan dengan
memberikan
sanksi secara adil
bagi pelanggar
191
INDIKATORSEKOL
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
AH
tata tertib
sekolah.
Menyediakan
peralatan praktik
sesuai program
studi keahlian
(SMK).
5. Kerja Perilaku yang Menciptakan Menciptakan
Keras menunjukkan suasana suasana
upaya sungguh- kompetisi yang kompetisi yang
sungguh dalam sehat. sehat.
mengatasi Menciptakan Menciptakan
berbagai suasana sekolah kondisi etos
hambatan belajar, yang menantang kerja, pantang
tugas dan dan memacu menyerah, dan
menyelesaikan untuk bekerja daya tahan
tugas dengan keras. belajar.
sebaik-baiknya. Memiliki pajangan Mencipatakan
tentang slogan suasana belajar
atau motto yang memacu
tentang kerja. daya tahan kerja.
Memiliki
pajangan tentang
slogan atau
motto tentang
giat bekerja dan
belajar.
6. Kreatif Berpikir dan Menciptakan situasi Menciptakan
melakukan yang situasi belajar
sesuatu untuk menumbuhkan daya yang bisa
menghasilkan berpikir dan menumbuhkan
cara atau hasil bertindak kreatif. daya pikir dan
baru dari sesuatu bertindak kreatif.
yang telah dimiliki. Pemberian tugas
yang menantang
munculnya karya-
192
INDIKATORSEKOL
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
AH
karya baru baik
yang autentik
maupun
modifikasi.
7. Mandiri Sikap dan prilaku Menciptakan situasi Menciptakan
yang tidak mudah sekolah yang suasana kelas yang
tergantung pada membangun memberikan
orang lain dalam kemandirian peserta kesempatan kepada
menyelesaikan didik. peserta didik untuk
tugas-tugas. bekerja mandiri.
8. Demok- Cara berpikir, Melibatkan warga Mengambil
ratis bersikap, dan sekolah dalam keputusan kelas
bertindak yang setiap secara bersama
menilai sama hak pengambilan melalui
dan kewajiban keputusan. musyawarah dan
dirinya dan orang Menciptakan mufakat.
lain. suasana sekolah Pemilihan
yang menerima kepengurusan
perbedaan. kelas secara
Pemilihan terbuka.
kepengurusan Seluruh produk
OSIS secara kebijakan
terbuka. melalui
musyawarah dan
mufakat.
Mengimplementa
sikan model-
model
pembelajaran
yang dialogis dan
interaktif.
9. Rasa Sikap dan Menyediakan Menciptakan
Ingin tindakan yang media komunikasi suasana kelas
Tahu selalu berupaya atau informasi yang
untuk mengetahui (media cetak atau mengundang
lebih mendalam media elektronik) rasa ingin tahu.
193
INDIKATORSEKOL
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
AH
dan meluas dari untuk berekspresi Eksplorasi
sesuatu yang bagi warga lingkungan
dipelajari, dilihat, sekolah. secara
dan didengar. Memfasilitasi terprogram.
warga sekolah Tersedia media
untuk komunikasi atau
bereksplorasi informasi (media
dalam cetak atau media
pendidikan, ilmu elektronik).
pengetahuan,
teknologi, dan
budaya.
6. Semanga Cara berpikir, Melakukan Bekerja sama
t bertindak, dan upacara rutin dengan teman
Kebangs berwawasan yang sekolah. sekelas yang
aan menempatkan Melakukan berbeda suku,
kepentingan upacara hari-hari etnis, status
bangsa dan besar nasional. sosial-ekonomi.
negara di atas Menyelenggaraka Mendiskusikan
kepentingan diri n peringatan hari hari-hari besar
dan kelompoknya. kepahlawanan nasional.
nasional.
Memiliki program
melakukan
kunjungan ke
tempat
bersejarah.
Mengikuti lomba
pada hari besar
nasional.
11. Cinta Cara berpikir, Menggunakan Memajangkan:
Tanah bersikap, dan produk buatan foto presiden dan
Air berbuat yang dalam negeri. wakil presiden,
menunjukkan Menggunakan bendera negara,
kesetiaan, bahasa Indonesia lambang negara,
kepedulian, dan yang baik dan peta Indonesia,
194
INDIKATORSEKOL
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
AH
penghargaan benar. gambar
yang tinggi Menyediakan kehidupan
terhadap bahasa, informasi (dari masyarakat
lingkungan fisik, sumber cetak, Indonesia.
sosial, budaya, elektronik) Menggunakan
ekonomi, dan tentang kekayaan produk buatan
politik bangsa. alam dan budaya dalam negeri.
Indonesia.
12. Sikap dan Memberikan Memberikan
Mengharg tindakan yang penghargaan atas penghargaan
aiPrestasi mendorong dirinya hasil prestasi atas hasil karya
untuk kepada warga peserta didik.
menghasilkan sekolah. Memajang tanda-
sesuatu yang Memajang tanda- tanda
berguna bagi tanda penghargaan
masyarakat, penghargaan prestasi.
mengakui, dan prestasi. Menciptakan
menghormati suasana
keberhasilan pembelajaran
orang lain. untuk memotivasi
peserta didik
berprestasi.
13.Bersaha Tindakan yang Suasana sekolah Pengaturan kelas
bat/Komu memperlihatkan yang yang
niktif rasa senang memudahkan memudahkan
berbicara, bergaul, terjadinya terjadinya
dan bekerja sama interaksi interaksi peserta
dengan orang lain. antarwarga didik.
sekolah. Pembelajaran
Berkomunikasi yang dialogis.
dengan bahasa Guru
yang santun. mendengarkan
Saling keluhan-keluhan
menghargai dan peserta didik.
menjaga Dalam
kehormatan. berkomunikasi,
195
INDIKATORSEKOL
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
AH
Pergaulan guru tidak
dengan cinta menjaga jarak
kasih dan rela dengan peserta
berkorban. didik.
14. Cinta Sikap, perkataan, Menciptakan Menciptakan
Damai dan tindakan yang suasana sekolah suasana kelas
menyebabkan dan bekerja yang yang damai.
orang lain merasa nyaman, Membiasakan
senang dan aman tenteram, dan perilaku warga
ataskehadiran harmonis. sekolah yang anti
dirinya Membiasakan kekerasan.
perilaku warga Pembelajaran
sekolah yang anti yang tidak bias
kekerasan. gender.
Membiasakan Kekerabatan di
perilaku warga kelas yang penuh
sekolah yang kasih sayang.
tidak bias gender.
Perilaku seluruh
warga sekolah
yang penuh kasih
sayang.
15. Gemar Kebiasaanmenyed Program wajib Daftar buku atau
Membac iakan waktu untuk baca. tulisan yang
a membaca Frekuensi dibaca peserta
berbagai bacaan kunjungan didik.
yang memberikan perpustakaan. Frekuensi
kebajikan bagi Menyediakan kunjungan
dirinya. fasilitas dan perpustakaan.
suasana Saling tukar
menyenangkan bacaan.
untuk membaca. Pembelajaran
yang memotivasi
anak
menggunakan
referensi,
196
INDIKATORSEKOL
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
AH
16. Sikap dan Pembiasaan Memelihara
Pedulili tindakan yang memelihara lingkungan kelas.
ngkung selalu berupaya kebersihan dan Tersedia tempat
an mencegah kelestarian pembuangan
kerusakan pada lingkungan sampah di dalam
lingkungan alam di sekolah. kelas.
sekitarnya dan Tersedia tempat Pembiasaan
mengembangkan pembuangan hemat energi.
upaya-upaya sampah dan
untuk tempat cuci
memperbaiki tangan.
kerusakan alam Menyediakan
yang sudah kamar mandi dan
terjadi. air bersih.
Pembiasaan
hemat energi.
Membuat biopori
di area sekolah.
Membangun
saluran
pembuangan air
limbah dengan
baik.
Melakukan
pembiasaan
memisahkan jenis
sampah organik
dan anorganik.
Penugasan
pembuatan
kompos dari
sampah organik.
Penanganan
limbah hasil
praktik (SMK).
Menyediakan
197
INDIKATORSEKOL
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
AH
peralatan
kebersihan.
Membuat tandon
penyimpanan air.
Memrogramkan
cinta bersih
lingkungan.
17. Peduli Sikap dan Memfasilitasi Berempati
Sosial tindakan yang kegiatan bersifat kepada sesama
selalu ingin sosial. teman kelas.
memberi bantuan Melakukan aksi Melakukan aksi
pada orang lain sosial. sosial.
dan masyarakat Menyediakan Membangun
yang fasilitas untuk kerukunan warga
membutuhkan. menyumbang. kelas.
18.Tanggng Sikap dan perilaku Membuat laporan Pelaksanaan
jawab seseorang untuk setiap kegiatan tugas piket
melaksanakan yang dilakukan secara teratur.
tugas dan dalam bentuk Peran serta aktif
kewajibannya, lisan maupun dalam kegiatan
yang seharusnya tertulis. sekolah.
dia lakukan, Melakukan tugas Mengajukan usul
terhadap diri tanpa disuruh. pemecahan
sendiri, Menunjukkan masalah.
masyarakat, prakarsa untuk
lingkungan (alam, mengatasi
sosial dan masalah dalam
budaya), negara lingkup terdekat.
dan Tuhan Yang Menghindarkan
Maha Esa. kecurangan
dalam
pelaksanaan
tugas.
198
Indikator Kelas
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Religius: Mengenal dan mensyukuri Mengagumi sistem dan
Sikap dan perilaku tubuh dan bagiannya cara kerja organ-organ
yang patuh dalam sebagai ciptaan Tuhan tubuh manusia yang
melaksanakan melalui cara merawatnya sempurna dalam
ajaran agama dengan baik. sinkronisasi fungsi organ.
yang dianutnya, Mengagumi kebesaran Bersyukur kepada Tuhan
toleran terhadap Tuhan karena karena memiliki keluarga
pelaksanaan kelahirannya di dunia dan yang menyayanginya.
ibadah agama lain, hormat kepada
serta hidup rukun orangtuanya.
dengan pemeluk Mengagumi kekuasaan Merasakan kekuasaan
agama lain. Tuhan yang telah Tuhan yang telah
menciptakan berbagai menciptakan berbagai
jenis bahasa dan suku keteraturan dalam
bangsa. berbahasa.
Senang mengikuti aturan Merasakan manfaat aturan
kelas dan sekolah untuk kelas dan sekolah sebagai
kepentingan hidup keperluan untuk hidup
bersama. bersama.
Senang bergaul dengan Membantu teman yang
teman sekelas dan satu memerlukan bantuan
sekolah dengan berbagai sebagai suatu ibadah atau
perbedaan yang telah kebajikan.
diciptakan-Nya.
Jujur: Tidak meniru jawaban Tidak meniru pekerjaan
Perilaku yang teman (menyontek) ketika temannya dalam
didasarkan pada ulangan ataupun mengerjakan tugas di
upaya menjadikan mengerjakan tugas di rumah.
dirinya sebagai kelas.
orang yang selalu Menjawab pertanyaan Mengatakan dengan
dapat dipercaya guru tentang sesuatu sesungguhnya sesuatu
dalam perkataan, berdasarkan yang yang telah terjadi atau
tindakan, dan diketahuinya. yang dialaminya.
pekerjaan. Mau bercerita tentang Mau bercerita tentang
kesulitan dirinya dalam kesulitan menerima
199
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
berteman. pendapat temannya.
200
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
dengan kata-kata sopan
dan tidak menyinggung.
201
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
kelas menjadi sesuatu sekolah.
yang nyaman.
Mandiri: Melakukan sendiri tugas Mencari sumber untuk
Sikap dan prilaku kelas yang menjadi menyelesaikan tugas
yang tidak mudah tanggung jawabnya. sekolah tanpa bantuan
tergantung pada pustakawan sekolah.
orang lain dalam Mengerjakan PR tanpa Mengerjakan PR tanpa
menyelesaikan meniru pekerjaan meniru pekerjaan
tugas-tugas. temannya. temannya.
Demokratis: Menerima ketua kelas Membiasakan diri
Cara berpikir, terpilih berdasarkan suara bermusyawarah dengan
bersikap, dan terbanyak. teman-teman.
bertindak yang Memberikan suara dalam Menerima kekalahan
menilai sama hak pemilihan di kelas dan dalam pemilihan dengan
dan kewajiban sekolah. ikhlas.
dirinya dan orang Mengemukakan pikiran Mengemukakan pendapat
lain. tentang teman-teman tentang teman yang jadi
sekelas. pemimpinnya.
Ikut membantu Memberi kesempatan
melaksanakan program kepada teman yang
ketua kelas. menjadi pemimpinnya
untuk bekerja.
Menerima arahan dari Melaksanakan kegiatan
ketua kelas, ketua yang dirancang oleh teman
kelompok belajar, dan yang menjadi
OSIS. pemimpinnya.
Rasa ingin tahu: Bertanya kepada guru dan Bertanya atau membaca
Sikap dan tindakan teman tentang materi sumber di luar buku teks
yang selalu pelajaran. tentang materi yang terkait
berupaya untuk dengan pelajaran.
mengetahui lebih Bertanya kepada sesuatu Membaca
mendalam dan tentang gejala alam yang ataumendiskusikan gejala
meluas dari baru terjadi. alam yang baru terjadi.
sesuatu yang Bertanya kepada guru Bertanya tentang
dipelajari, dilihat, tentang sesuatu yang beberapa peristiwa alam,
dan didengar. didengar dari radio atau sosial, budaya, ekonomi,
202
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
televisi. politik, teknologi yang baru
didengar.
Bertanya tentang berbagai Bertanya tentang sesuatu
peristiwa yang dibaca dari yang terkait dengan materi
media cetak. pelajaran tetapi di luar
yang dibahas di kelas.
Semangat Turut serta dalam upacara Turut serta dalam panitia
kebangsaan: peringatan hari pahlawan peringatan hari pahlawan
Cara berpikir, dan proklamasi dan proklamasi
bertindak, dan kemerdekaan. kemerdekaan.
berwawasan yang Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
menempatkan Indonesia ketika ada Indonesia ketika berbicara
kepentingan teman dari suku lain. di kelas.
bangsa dan
negara di atas Menyanyikan lagu Menyanyikan lagu-lagu
kepentingan diri Indonesia Raya dan lagu- perjuangan.
dan kelompoknya. lagu wajib.
Mengagumi banyaknya Menyukai berbagai
keragaman bahasa di upacara adat di nusantara.
Indonesia.
Mengakui persamaan hak Bekerja sama dengan
dan kewajiban antara teman dari suku, etnis,
dirinya dan teman budaya lain berdasarkan
sebangsa dari suku, etnis, persamaan hak dan
budaya lain. kewajiban.
Membaca buku-buku Menyadari bahwa setiap
mengenai suku bangsa perjuangan
dan etnis yang berjuang mempertahankan
bersama dalam kemerdekaan dilakukan
mempertahankan bersama oleh berbagai
kemerdekaan. suku, etnis yang ada di
Indonesia.
Cinta tanah air: Mengagumi keunggulan Mengagumi posisi
Cara berpikir, geografis dan kesuburan geografis wilayah
bersikap, dan tanah wilayah Indonesia. Indonesia dalam
berbuat yang perhubungan laut dan
203
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
menunjukkan udara dengan negara lain.
kesetiaan, Menyenangi keragaman Mengagumi kekayaan
kepedulian, dan budaya dan seni di budaya dan seni di
penghargaan Indonesia. Indonesia.
yang tinggi Menyenangi keragaman Mengagumi keragaman
terhadap bahasa, suku bangsa dan bahasa suku, etnis, dan bahasa
lingkungan fisik, daerah yang dimiliki sebagai keunggulan yang
sosial, budaya, Indonesia. hadir di wilayah negara
ekonomi, dan Indonesia.
politik bangsa.
Mengagumi keragaman Mengagumi sumbangan
hasil-hasil pertanian, produk pertanian,
perikanan, flora, dan fauna perikanan, flora, dan fauna
Indonesia. Indonesia bagi dunia.
Mengagumi kekayaan Mengagumi peran hutan
hutan Indonesia. Indonesia bagi dunia.
Mengagumi laut serta Mengagumi peran laut dan
perannya dalam kehidupan hasil laut Indonesia bagi
bangsa Indonesia. bangsa-bangsa di dunia.
Menghargai Mengerjakan tugas dari Rajin belajar untuk
prestasi: guru dengan sebaik- berprestasi tinggi.
Sikap dan baiknya.
tindakan yang Berlatih keras untuk Berlatih keras untuk
mendorong dirinya berprestasi dalam olah menjadi pemenang dalam
untuk raga dan kesenian. berbagai kegiatan olah
menghasilkan raga dan kesenian di
sesuatu yang sekolah.
berguna bagi Hormat kepada sesuatu Menghargai kerja keras
masyarakat, yang sudah dilakukan guru, kepala sekolah, dan
mengakui, dan guru, kepala sekolah, dan personalia lain.
menghormati personalia sekolah lain.
keberhasilan orang Menceritakan prestasi Menghargai upaya orang
lain. yang dicapai orang tua. tua untuk
mengembangkan berbagai
potensi dirinya melalui
pendidikan dan kegiatan
lain.
204
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Menghargai hasil kerja Menghargai hasil kerja
pemimpin di masyarakat pemimpin dalam
sekitarnya. menyejahterakan
masyarakat dan bangsa.
Menghargai tradisi dan Menghargai temuan-
hasil karya masyarakat di temuan yang telah
sekitarnya. dihasilkan manusia dalam
bidang ilmu, teknologi,
sosial, budaya, dan seni.
Bersahabat/ Bekerja sama dalam Memberikan pendapat
komunikatif: kelompok di kelas. dalam kerja kelompok di
Tindakan yang kelas.
memperlihatkan Berbicara dengan teman Memberi dan
rasa senang sekelas. mendengarkan pendapat
berbicara, bergaul, dalam diskusi kelas.
dan bekerja sama Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan sosial
dengan orang lain. sekelas ketika istirahat. dan budaya kelas.
Bergaul dengan teman lain Aktif dalam kegiatan
kelas. organisasi di sekolah.
Aktif dalam kegiatan sosial
dan budaya sekolah.
Berbicara dengan guru, Berbicara dengan guru,
kepala sekolah, dan kepala sekolah, dan
personalia sekolah lainnya. personalia sekolah lainnya.
Cinta damai: Tidak menggunakan Mendamaikan teman yang
Sikap, perkataan, kekuatan fisik dalam sedang berselisih.
dan tindakan yang berselisih dengan teman.
menyebabkan Berbicara dengan kata- Menggunakan kata-kata
orang lain merasa kata yang tidak yang menyejukkan emosi
senang dan aman mengundang amarah teman yang sedang
atas kehadiran teman. marah.
dirinya Tidak mengambil barang Ikut menjaga keamanan
teman. barang-barang di kelas.
Mengucapkan salam atau Menjaga keselamatan
selamat pagi/siang/sore teman di kelas/sekolah
ketika bertemu teman dari perbuatan jahil yang
205
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
untuk pertama kali pada merusak.
hari itu.
Gemar membaca: Membaca buku atau Membaca buku dan tulisan
Kebiasaan tulisan yang diwajibkan yang terkait dengan mata
menyediakan guru. pelajaran.
waktu untuk Membaca buku-buku Mencari bahan bacaan
membaca cerita yang ada di dari perpustakaan daerah.
berbagai bacaan perpustakaan sekolah.
yang memberikan Membaca koran atau Membaca buku novel dan
kebajikan bagi majalah dinding. cerita pendek.
dirinya. Membaca buku yang ada Membaca buku atau
di rumah tentang flora, tulisan tentang alam,
fauna, dan alam. sosial, budaya, seni, dan
teknologi.
Peduli sosial: Membagi makanan Mengunjungi rumah yatim
Sikap dan tindakan dengan teman. dan orang jompo.
yang selalu ingin Berterima kasih kepada Menghormati petugas-
memberi bantuan petugas kebersihan petugas sekolah.
kepada orang lain sekolah.
dan masyarakat Meminjamkan alat kepada Mmbantu teman yang
yang teman yang tidak sedang memerlukan
membutuhkan. membawa atau tidak bantuan.
punya.
Mengumpulkan uang dan Menyumbang darah untuk
barang untuk korban PMI.
bencana alam.
Peduli Buang air besar dan air Membersihkan WC.
lingkungan: kecil di WC.
Sikap dan tindakan Membuang sampah di Membersihkan tempat
yang selalu tempatnya. sampah.
berupaya Membersihkan halaman Membersihkan lingkungan
mencegah sekolah. sekolah.
kerusakan Tidak memetik bunga di Memperindah kelas dan
lingkungan alam di taman sekolah. sekolah dengan tanaman.
sekitarnya dan Tidak menginjak Ikut memelihara taman di
mengembangkan rumput di taman sekolah. halaman sekolah.
206
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
upaya-upaya untuk Menjaga kebersihan Ikut dalam kegiatan
memperbaiki rumah menjaga kebersihan
kerusakan alam lingkungan
yang sudah terjadi.
dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain
GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan
Agar sekolah mampu menjadi garis depan dalam pengembangan budaya literasi
Lingkungan fisik adalah hal pertama yang dilihat dan dirasakan warga sekolah. Oleh
karena itu, lingkungan fisik perlu terlihat ramah dan kondusif untuk pembelajaran.
karya peserta didik dipajang di seluruh area sekolah, termasuk koridor, kantor kepala
sekolah dan guru. Selain itu, karya-karya peserta didik diganti secara rutin untuk
memberikan kesempatan kepada semua peserta didik. Selain itu, peserta didik dapat
207
mengakses buku dan bahan bacaan lain di Sudut Baca di semua kelas, kantor, dan
area lain di sekolah. Ruang pimpinan dengan pajangan karya peserta didik akan
budaya literasi.
Lingkungan sosial dan afektif dibangun melalui model komunikasi dan interaksi
seluruh komponen sekolah. Hal itu dapat dikembangkan dengan pengakuan atas
saat upacara bendera setiap minggu untuk menghargai kemajuan peserta didik di
semua aspek. Prestasi yang dihargai bukan hanya akademik, tetapi juga sikap dan
upaya peserta didik. Dengan demikian, setiap peserta didik mempunyai kesempatan
tokoh buku cerita, dan sebagainya. Pimpinan sekolah selayaknya berperan aktif
antarguru dan tenaga kependidikan. Dengan demikian, setiap orang dapat terlibat
sesuai kepakaran masing-masing. Peran orang tua sebagai relawan gerakan literasi
Lingkungan fisik, sosial, dan afektif berkaitan erat dengan lingkungan akademik. Ini
dapat dilihat dari perencanaan dan pelaksanaan gerakan literasi di sekolah. Sekolah
literasi. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan membaca dalam hati dan guru
Untuk menunjang kemampuan guru dan staf, mereka perlu diberikan kesempatan
208
Parameter untuk membangun budaya literasi sekolah adalah sebagai berikut.
dan pembelajaran.
memfasilitasi pembelajaran.
warga sekolah.
• Mengawasi dan mewajibkan peserta didik membaca sejumlah buku sastra dan
• Merencanakan dan atau bekerja sama dengan pihak lain yang melaksanakan
• Melakukan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan GLS
yang dilaksanakan.
pelaksanaan GLS.
209
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
210
Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
No
keagamaan dan idul fitri
25 Hari Natal
211
1 Tahun Baru 2022 M
1 Libur Umum
212
213
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kurikulum SD Negeri Sragen 1merupakan rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan SD Negeri 1
Sragen. Tujuan ini meliputi tujuan sekolah serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum ini disusun, selain mengacu kepada peraturan pemerintah pusat, juga
disusun berdasarkan peraturan daerah dan kondisi sekolah.
2. Kurikulum SD Negeri Sragen 1 tahun 2021/2022 bersifat penyempurnaan dari
kurikulum tahun sebelumnya. Berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa
(pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku) menjadi bahan evaluasi untuk
mengetahui sejauhmana visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai.
3. Kurikulum SD Negeri Sragen 1 tahun 2021/2022 disusun dengan mengacu pada
panduan penyusunan KTSP yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, kalender pendidikan tahun 2021/2022 , dan kekhasan
sekolah.
B. SARAN – SARAN
1. Semua warga sekolah mempelajari dan memahami kurikulum ini agar dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
2. Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan senantiasa melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kurikulum ini untuk perbaikan di tahun mendatang.
214
LAMPIRAN
14
15
16
17
18
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SRAGEN
KOORDINATOR WILAYAH BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KECAMATAN SRAGEN
SD NEGERI 1 SRAGEN
Jalan Raya Sukowati 435, Telepon (0271) 894465
SRAGEN – 57214
E-mail : sdn_sragen1@yahoo.com, website : sdn-sragen1.blogspot.com
Pada hari ini Rabu tanggal dua puluh sembilan bulan Juni tahun dua ribu dua puluh satu
bertempat di SD Negeri Sragen 1, telah dilaksanakan rapat Pembahasan Penyusunan Kurikulum
Sekolah Dasar Negeri Sragen 1 yang dihadiri oleh Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri
Sragen 1 yaitu Kepala Sekolah sebagai ketua, Ketua Komite Sekolah sebagai wakil ketua , dan
guru-guru SD Negeri Sragen 1 sebagai anggota. Hasil pembahasan kurikulum tersusun pada
sistematika sebagai berikut :
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
1. Landasan Filosofis
2. Landasan Teoritis
3. Landasan Empiris
4. Landasan Yuridis
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum
D. Acuan Konseptual
E. Prinsip Pengembangan Kurikulum
4. Muatan Lokal
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
INSTRUMEN VAIDASI BUKU I KTSP
Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk
COVER/HALAMAN JUDUL
1. Logo sekolah atau daerah V
2. Terdapat judul yang tepat (Kurikulum Sekolah Dasar
V
....)
3. Tahun pelajaran V
4. Alamat sekolah lengkap V
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan V
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah V
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap
V
Komite Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat dinas
V
pendidikan
KATA PENGANTAR
Rangkuman hasil revisi :
hasil analisis/reviu kurikulum sebelumnya, penjelasan V
singkat isi kurikulum
DAFTAR ISI V
I PENDAHULUAN
1 Latar belakang memuat: berisi rasional tentang
. pengembangan/revisi kurikulum sekolah, antara lain
V
perubahan kurikulum yang berlaku. (kondisi ideal dan
kondisi riil)
2 Mencantumkan dasar/landasan hukum yang relevan dan
V
. lengkap
Undang-undang yang relevan V
Perpres yang relevan V
Peraturan Pemerintah yang relevan V
Permendikbud yang relevan V
14
Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk
Peraturan Daerah/Perbup yang relevan V
3 Acuan Konseptual (Permendikbud No 61/2014) V
4 Prinsip Pengembangan KTSP (Permendikbud No.
V
61/2014)
II Visi , Misi, dan Tujuan
a. Tujuan Pendidikan Dasar V
b. Visi Satuan Pendidikan
V
(Permendibud No 59/2014)
c. Misi Satuan Pendidikan
Acuan membuat Misi terintegrasi kecakapan abad ke V
21 (Permendibud No 59/2014)
15
Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk
merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi
dan potensi masing-masing satuan pendidikan
4 Pengaturan Beban Belajar V
• Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35
menit.
• Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri, maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap
muka mata pelajaran yang bersangkutan.
• Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per
minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik
dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting. (Permendikbud No
57/2014)
5. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut
KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
standar kompetensi kelulusan, dengan V
mempertimbangkan karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan. (Permendikbud No. 23 Tahun 2016 ,
Panduan Penilaian untuk SD th 2016)
6. Kelulusan
Memuat kriteria kelulusan
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. memperoleh nilai sikap/perikau minimal baik
v
c. lulus uijan sekolah
Catatan : Kelulusan peserta didik ditetapan oleh satuan
pendidikan dalam rapat dewan guru
(Permendikbud no 23/2016)
7 Kenaikan kelas
. Kenaikan kelas peserta didik ditentukan oleh satuan
pendidikan, dengan kriteria minimal sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam v
dua semester pada kelas untuk tahun pelajaran yang
diikuti.
2. Mencapai tingkat kompetensi yang disyaratkan.
16
Identifikasi
No Komponen KTSP/Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk
3. Mencapai nilai sikap minimal baik berdasarkan
kriteria penilaian sikap yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
4. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan
minimal BAIK.
(Permendikbud no 23/2016, Panduan Penilaian untuk
SD tahun 2016)
8 Memuat Penguatan Pendidikan Karakter V
9 Literasi V
1
Muatan lainnya yang sudah ditetapkan sekolah
0
IV KALENDER PENDIDIKAN
1 Permulaan Tahun Ajaran
. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya
V
kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada
setiap satuan pendidikan.
2 Pengaturan Waktu Belajar Efektif
. a. Minggu efektif belajar adalah jumlah pekan kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap
satuan pendidikan (minimal 17 minggu dalam 1
semester) V
b. Hari pembelajaran efektif adalah jumlah hari
pembelajaran dalam satu semester untuk seluruh
mata pelajaran termasuk muatan lokal (mengikuti
minggu efektif)
c. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu
pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur, baik
nasional maupun daerah. Waktu libur dapat
V
berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester,
libur akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan, hari
libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan
hari libur khusus.(Permendikbud No 61 /2014)
d. Jadwal kegiatan sekolah
Merupakan jadwal kegiatan sekolah selama satu v
tahun, baik jadwal yang sudah diatur dalam kalender
17
18