D
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang
berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa
memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama tertentu.
Pendidikan merupakan salah satu pemenuhan hak asasi manusia untuk
mengembangkan kepribadian dan karakter yang menghargai kebebasan
berpikir, menumbuhkan dan menggalakkan sikap saling pengertian, toleransi,
persahabatan, dan perdamaian.
iv PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Buku petunjuk teknis pengajuan dan pengelolaan dana program pendidikan
masyarakat ini, dimaksudkan sebagai acuan bagi para penyelenggara
pendidikan masyarakat untuk mengakses bantuan biaya pelaksanaan berbagai
kegiatan program pendidikan masyarakat.
Hamid Muhammad
NIP 195905121983111001
P
endidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan
yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya
penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Sejatinya
pengembangan pendidikan masyarakat merupakan upaya peningkatan
kemampuan personal orang dewasa sebagai anggota masyarakat yang
pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai investasi
masyarakat pembelajaran dalam proses pendidikan sepanjang hayat.
vi PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Peningkatan
Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak, dan Cerita Rakyat diharapkan
dapat dijadikan acuan bagi para pembina, penyelenggara, tutor pendidikan
nonformal dan informal, dan pemangku kepentingan lainnya untuk
berpartisipasi dalam kegiatan Pengajuan dan Pengelolaan Penyelenggaraan
Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak, dan Cerita Rakyat
Semoga petunjuk teknis penyelenggaraan Peningkatan Budaya Tulis Melalui
Koran Ibu, Koran Anak, dan Aksara Berbasis Cerita Rakyat ini bermanfaat dan
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas
kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Akhirnya
semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan
keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga
Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua.Amin.
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 2
B. Dasar Hukum.................................................................................................. 4
C. Tujuan Petunjuk Teknis............................................................................... 4
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 29
LAMPIRAN.................................................................................................. 30
1. Format Proposal.................................................................................................... 30
2. Contoh Acuan Pelaksanaan.............................................................................. 38
3. Format Laporan Awal.......................................................................................... 40
4. Sistematika Laporan Akhir................................................................................ 42
5. Contoh Akad Kerjasama.................................................................................... 44
6. Instrumen Verifikasi Lembaga......................................................................... 48
7. Format Buku Kas................................................................................................... 50
A
ksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan
tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian
abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala
pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana
yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban
diperlukan kemampuan multikeaksaraan yang memberdayakan.
A. Latar Belakang
Penduduk buta aksara pada tahun 2011 usia 15-59 tahun berjumlah
7.546.344 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah
perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat
miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur.
Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental
pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi
dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia
juga terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang
memadai.
2 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah
ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
35 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan
Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal
dan Informal menyediakan layanan program pendidikan keaksaraan baik
keaksaraan dasar yang merupakan program pemberantasan buta aksara
maupun keaksaraan usaha mandiri atau menu ragam keaksaraan lainnya yang
merupakan program pemeliharan dan peningkatan kemampuan keaksaraan.
Hal ini dilakukan karena terdapat kecenderungan para aksarawan baru atau
penduduk dewasa bekeaksaraan rendah lainnya kembali buta aksara apabila
kemampuan keaksaraannya tidak dipergunakan secara fungsional dan
berkelanjutan.
Kegiatan peningkatan budaya tulis melalui koran ibu, koran anak, dan
aksara berbasis cerita rakyat merupakan upaya pemerintah untuk melestarikan
dan mempertahankan keberaksaraan masyarakat melalui penyelenggaraan
kegiatan peningkatan budaya tulis melalui Koran ibu, Koran anak dan
cerita rakyat. Kegiatan ini dapat diakses oleh para penyelenggara program
pendidikan masyarakat yang memenuhi persyaratan.
Agar layanan ini dapat dipahami dan diakses oleh penyelelenggara dan
pemangku kepentingan pendidikan masyarakat maka disusunlah Petunjuk
Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Peningkatan Budaya
Tulis melalui Koran Ibu, Koran Anak, dan Aksara Berbasis Cerita Rakyat Tahun
2012.
4 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab II
DESKRIPSI
PROGRAM
2. Sasaran/Penerima Manfaat
Sasaran/penerima manfaat layanan peningkatan budaya tulis
melalui Koran Ibu adalah perempuan usia 18-59 tahun dengan
prioritas:
1) Perempuan aksarawan baru/ yang telah memiliki kompetensi
keaksaraan dasar.
2) Kelompok perempuan yang membutuhkan pelayanan khusus antara
lain kelompok rawan kekerasan, rentan Narkotika, Psikotropika, dan
Zat Adiktif lainnya (NAPZA), dan traffiking.
3. Tujuan
1) Memberikan kesempatan lebih besar kepada perempuan untuk
mengakses bacaan guna memperkuat keberaksaraan mereka.
2) Menjadi media komunikasi bagi aksarawan perempuan untuk
mengekspresikan dan mengaktualisasikan kemampuan keber
akasaraannya melalui teks tulis.
3) Menjadi sarana meningkatkan budaya baca bagi aksarawan
perempuan;
5. Bentuk Kegiatan
Kegiatan Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu dilakukan dalam
bentuk:
1) Pembelajaran dan/atau pelatihan jurnalistik, keaksaraan, dan
kecakapan hidup
Pembelajaran dan/atau pelatihan dimaksudkan untuk
meningkatkan wawasan, sikap, dan ketermpilan peserta didik
dalam bidang jurnalistik sederhana, keaksaran, dan ketermpilan
vokasional dan sosial sesuai kebutuhan aktual, sehingga peserta
didik.memiliki kesiapan untuk melakukan pengelolaan penerbitan
Koran Ibu.
2) Pengelolaan penerbitan Koran Ibu.
Pengelolaan penerbitan Koran Ibu dilaksanakan dengan prinsip
dari dan oleh peserta didik untuk peserta didik dan masyarakat.
Dengan demikian peserta didik atau aksarawan baru perempuan
menjadi unsur utama pengelola (redaksi/manjemen), wartawan/
pencari berita dan sumber penting bagi isi (berita/rubrik) Koran Ibu.
Koran Ibu diisi terutama dengan karya tulis ibu-ibu peserta didik,
aksarawan baru perempuan, baik berupa tulisan tangan maupun
yang menggunakan alat tulis lain (mesin tik, komputer), mengenai
pengalaman, pengetahuan, keterampilan, cerita, puisi, opini, kesan,
pesan, keluhan, berita, profil, rubrik khusus, dan sebagainya. Koran
6 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Ibu tidak diperkenankan diisi dengan berita atau profil representatif
tentang pejabat pemerintah atau tokoh politik, kecuali hal itu
sebagai pelengkap dan ditulis oleh peserta didik.
Kegiatan peningkatan budaya tulis melalui Koran Ibu dibiayai
dengan dana APBN tahun 2012. Agar pelaksanaan kegiatan
berjalan dengan baik, lancar dan terarah sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, maka lembaga penerima bantuan perlu menyusun
Acuan Pelaksanaan sekurang-kurangnya berisi:
1) nama kegiatan,
2) tujuan kegiatan,
3) jadwal pembelajaran/pelatihan yang menggambarkan waktu,
materi, tutor/instruktur/nara sumber teknis/fasilitator, bahan
bacaan/buku rujukan, dan
4) rencana pengelolaan penerbitan dan distribusi Koran Ibu.
6. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu
meliputi:
1) Persiapan
a) Penyiapan rencana dan jadwal kegiatan yang dituangkan dalam
Acuan Pelaksanaan
b) Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan.
2) Pelaksanaan
a) Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu dilaksanakan
dalam bentuk pembelajaran dan/atau pelatihan serta
pengelolaan penerbitan untuk meningkatkan budaya baca
kaum perempuan.
b) Kegiatan pembelajaran dan/atau pelatihan dilakukan sekurang-
kurangnya setara dengan 66 jam pelajaran dan pendampingan
pengelolaan penerbitan Koran Ibu. Kegiatan pembelajaran/
pelatihan dan pengelolaan penerbitan Koran Ibu sekurang-
kurangnya melibatkan 20 orang peserta didik perempuan
berkeaksaraan rendah.
Kegiatan pembelajaran diadministrasikan secara tertib
dengan kelengkapan administrasi antara lain berupa silabus,
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), daftar hadir tutor,
daftar hadir peserta didik, dan kelengkapan administarasi
lainnya.
8 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
adalah: presentasi, demonstrasi, bermain peran, praktek kerja,
tanya jawab, diskusi, curah pendapat.
f ) Pengelolaan penerbitan Koran Ibu
Koran Ibu dibuat dalam tampilan sederhana, menarik, dan
bermuatan informasi sederhana dan hiburan positif. Koran
Ibu dibuat sendiri oleh, untuk, dan dari aksarawan baru
perempuan.
Rambu-rambu spesifikasi teknis minimal Koran Ibu seperti
berikut.
(a) Tampilan Fisik
• Jumlah halaman: minimal 12 halaman ukuran tabloid
(23cmx33cm);
• Warna halaman isi, hitam putih dan/atau berwarna.
(b) Volume terbitan dan banyaknya eksemplar:
• Sekurang-kurangnya 2 (dua) edisi, setiap edisi/terbitan
sebanyak 500 eksemplar.
(c) Rubrik/Isi Koran, sekurang-kurangnya meliputi:
• Rubrik Berita Utama memuat informasi penting dan
aktual mengenai pendidikan pemberdayaan perempuan
yang berkaitan dengan kegiatan keaksaraan;
• Rubrik Berita Tambahanberisi tentang kegiatan sehari-
hari para aksarawan, berita di bidang pendidikan secara
umum, kehidupan sosial, budaya, kesehatan, dan lain
sebagainya;
• Rubrik Suara/surat ibu berisi diari/catatan harian, gagasan
pribadi atau ungkapan hati aksarawan perempuan
tentang kehidupan di sekitarnya;
• Rubrik Profil/Kisah Sukses Perempuan, berisi tentang
profil tokoh perempuan yang membawa perubahan
atau kemajuan dalam hidup bermasyarakat;
. Rubrik Tips Ibu, merupakan salah satu rubrik unggulan
Koran Ibu, karena berisi panduan-panduan praktis
sehari-hari berkaitan dengan kehidupan perempuan;
• Rubrik Khasanah Lokal, berisi informasi tentang apa
yang dilihat para aksarawan dari dunia di sekitarnya;
. Rubrik Bahasa Daerah dan Cerita Rakyat, berisi tentang
perbendaharaan kata-kata (dan artinya) dalam bahasa
daerah. Selain itu cerita rakyat dapat dimasukkan juga;
3) Penilaian
Penilaian dilakukan baik terhadap proses maupun hasil
pembelajaran/pelatihan dan pendampingan. Penilaian terhadap
proses dilakukan untuk melakukan perbaikan-perbaikan selama proses
berlangsung serta untuk menyusun rekomendasi dan saran perbaikan
bagi proses-proses yang akan berjalan ke depan. Penilaian hasil belajar
dilakukan untuk mengukur ketercapaian pembelajaran yang telah
dilakukan meliputi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan/
kecakapan hidup peserta didik. Materi penilaian disesuaikan
dengan materi pembelajaran/pelatihan yang dilaksanakan. Penilaian
10 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
pengelolaan/penerbitan Koran Ibu dilakukan dengan melihat respon
pembaca dan pemangku kepentingan lainnya terhadap format dan isi
Koran Ibu setiap edisi.
Semua kegiatan penilaian dilakukan oleh tutor/instruktur/NST/
fasilitator/pendamping dan dilaporkan oleh penyelenggara dalam
bentuk laporan akhir ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
Alat/instrumen penilaian dapat berupa lembar observasi/pengamatan
kinerja, pameran, lomba-lomba, terbitan Koran Ibu, dan alat evaluasi
lain yang relevan. Peserta didik yang dinyatakan memenuhi syarat
setelah mengikuti kegiatan ini diberikan STSB (Surat Tanda Selesai
Belajar) oleh lembaga.
3. Tujuan
1) Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak tentang bahaya
tindak pidana perdagangan orang, eksploitasi seks anak, KDRT,
bahaya Napza dan HIV/AIDS.
2) Meningkatkan kemampuan anak untuk menuangkan keterampilan
5. Bentuk Kegiatan
Kegiatan Peningkatan Budaya Baca Melalui Koran Anak dilakukan
dalam bentuk
1) Pembelajaran dan/atau pelatihan jurnalistik, keaksaraan, dan
kecakapan hidup
Pembelajaran dan/atau pelatihan dimaksudkan untuk mening
katkan wawasan, sikap, dan ketermpilan peserta didik dalam bidang
jurnalistik sederhana, keaksaran, dan ketermpilan vokasional dan
sosial sesuai kebutuhan aktual, sehingga peserta didik.memiliki
kesiapan untuk melakukan pengelolaan penerbitan Koran Anak.
12 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Kegiatan peningkatan budaya tulis melalui Koran Anak dibiayai
melalui APBN tahun. Agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan
baik, lancar dan terarah sesuai dengan tujuan yang diharapkan,
lembaga penerima bantuan perlu menyusun Acuan Pelaksanaan
yang sekurang-kurangnya berisi:
1) nama kegiatan,
2) tujuan kegiatan,
3) jadwal pembelajaran/pelatihan yang menggambarkan waktu,
materi, tutor/instruktur/nara sumber teknis/fasilitator, bahan
bacaan/buku rujukan, dan
4) rencana pengelolaan penerbitan dan distribusi Koran Anak.
6. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak
meliputi:
1) Persiapan
a) Penyiapan rencana dan jadwal kegiatan yang dituangkan dalam
Acuan Pelaksanaan
b) Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan.
2) Pelaksanaan
a) Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak dilaksanakan
dalam bentuk pembelajaran dan/atau pelatihan serta penge
lolaan penerbitan untuk meningkatkan budaya baca anak.
b) Kegiatan pembelajaran dan/atau pelatihan dilakukan sekurang-
kurangnya setara dengan 66 jam pelajaran dan pendampingan
pengelolaan penerbitan Koran Anak. Kegiatan pembelajaran/
pelatihan dan pengelolaan penerbitan Koran Anak sekurang-
kurangnya melibatkan 20 orang peserta didik anak usia maksimal
18 tahun yang memiliki kerawanan terhadap perdagangan
orang, eksploitasi seks anak, KDRT, Napza, dan HIV/AIDS.
Kegiatan pembelajaran diadministrasikan secara tertib
dengan kelengkapan administrasi antara lain berupa silabus,
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), daftar hadir tutor, daf
tar hadir peserta didik, dan kelengkapan administarasi lainnya.
c) Metode pembelajaran dengan ceramah, tanya jawab, diskusi,
curah pendapat, dan praktik lapangan.
d) Bahan ajar yang digunakan dapat disusun dari hasil kesepakatan
bersama antara nara sumber dan peserta didik, dengan meman
14 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
• dll yang diperlukan
(d) Pendampingan anak/peserta didik :
• Memberikan layanan konsultasi kesehatan dan psikologis
secara berkelanjutan
• Memfasilitasi terbentuknya forum atau kegiatan
bersama anak, misalnya koperasi, forum jurnalistik anak,
dan lainnya
• Memberikan fasilitasi untuk mempublikasikan hasil-
hasil karya jurnalistik lainnya, baik untuk kepentingan
ekonomi maupun aktualisasi.
f ) Pengelolaan penerbitan Koran Anak
Koran Anak dibuat dalam tampilan sederhana, menarik, dan
bermuatan informasi sederhana dan positif. Koran Anak dibuat
sendiri oleh, untuk, dan dari anak didampingi oleh tutor/
instruktur/pendamping.
Rambu-rambu spesifikasi teknis minimal Koran Anak seperti
berikut.
(a) Tampilan Fisik
• Jumlah halaman: minimal 12 halaman ukuran tabloid
(23cmx33cm);
• Warna halaman isi, hitam putih dan/atau berwarna.
(b) Volume terbitan dan banyaknya eksemplar:
• Sekurang-kurangnya 2 (dua) edisi, setiap edisi/terbitan
sebanyak 500 eksemplar.
(c) Rubrik/Isi Koran
• Halaman muka/utama, berisi pokok-pokok isi berita
pada edisi terbitan yang bersangkutan;
• Halaman pengantar, berisi informasi umum tentang
lembaga penyelenggara/pengelola, pengurus, dan
alamat lengkap lembaga;
• Berita utama memuat informasi penting dan aktual
mengenai pengetahuan umum;
• Contoh rubrik khusus antara lain memuat informasi
tentang :
• surat pembaca
• kesehatan anak/remaja seperti narkoba, HIV/AIDS
• perdagangan orang
• eksploitasi seks anak
3) Penilaian
Penilaian dilakukan baik terhadap proses maupun hasil
pembelajaran/pelatihan dan pendampingan. Penilaian terhadap
proses dilakukan untuk melakukan perbaikan-perbaikan selama
proses berlangsung serta untuk menyusun rekomendasi dan
saran perbaikan bagi proses-proses yang akan berjalan ke depan.
Penilaian hasil belajar dilakukan untuk mengukur ketercapaian
pembelajaran yang telah dilakukan meliputi peningkatan
pengetahuan, sikap dan keterampilan/kecakapan hidup peserta
16 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
didik. Materi penilaian disesuaikan dengan materi pembelajaran/
pelatihan yang dilaksanakan. Penilaian pengelolaan/penerbitan
Koran Anak dilakukan dengan melihat respon pembaca dan
pemangku kepentingan lainnya terhadap format dan isi Koran Anak
setiap edisi.
Semua kegiatan penilaian dilakukan oleh tutor/instruktur/
NST/fasilitator/pendamping dan dilaporkan oleh penyelenggara
dalam bentuk laporan akhir ke Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat.
Alat/instrumen penilaian dapat berupa lembar observasi/
pengamatan kinerja, pameran, lomba-lomba, terbitan Koran Anak,
dan alat evaluasi lain yang relevan. Peserta didik yang dinyatakan
memenuhi syarat setelah mengikuti kegiatan ini diberikan STSB
(Surat Tanda Selesai Belajar) oleh lembaga.
3. Sasaran/Penerima Manfaat
Penerima manfaat layanan aksara berbasis cerita rakyat adalah
penduduk usia 15 tahun ke atas berkeaksaraan rendah. Jumlah peserta
didik untuk setiap lembaga penyelenggara sekurang-kurangnya 20
orang.
5. Bentuk Kegiatan
Kegiatan aksara berbasis cerita rakyat dilakukan dalam bentuk:
1) Pembelajaran dan/atau pelatihan
Pembelajaran dan/atau pelatihan dimaksudkan untuk meningkat
kan wawasan, sikap, dan ketermpilan peserta didik dalam bidang
budaya dan keaksaran, dan ketermpilan vokasional dan sosial
18 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
sesuai kebutuhan aktual, sehingga peserta didik.memiliki kesiapan
untuk melakukan pengelolaan penerbitan Koran Anak.
2) Pendampingan.
Pendampingan diarahkan untuk menguatkan dan memelihara
wawasan dan sikap budaya peserta didik dengan memelihara
keberlangsungan cerita rakyat yang telah teridentifikasi, mengem
bangkan cerita rakyat dalam skala yang lebih luas, dan meng
embangkan kewirausahaan mandiri kelompok belajar peserta didik
keaksaraan berbasis cerita rakyat.
Kegiatan peningkatan budaya tulis melalui Aksara Berbasis Cerita
Rakyat dibiayai melalui APBN tahun 2012. Agar pelaksanaan kegiatan
berjalan dengan baik, lancar dan terarah sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, maka lembaga penerima bantuan perlu menyusun Acuan
Pelaksanaan yang sekurang-kurangnya berisi:
1) nama kegiatan,
2) tujuan kegiatan,
3) jadwal pembelajaran yang menggambarkan waktu, tempat, materi,
tutor/instruktur/fasilitator, bahan bacaan/buku rujukan, serta
4) rencana pendampingan Aksara Berbasis Cerita Rakyat.
6. Tahapan kegiatan
Tahapan kegiatan aksara berbasis cerita rakyat meliputi:
1) Persiapan
Langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan persiapan
antara lain, adalah:
a) Penyiapan rencana dan jadwal kegiatan yang dituangkan dalam
Acuan Pelaksanaan
b) Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan.
2) Pelaksanaan
a) Kegiatan Pembelajaran/pelatihan Aksara Berbasis Cerita Rakyat
dilaksanakan selama 66 jam pembelajaran dan pendampingan
dilaksanakan setelah pembelajaran sekurang-kurangnya 2 (dua)
bulan. Kegiatan pembelajaran dan pendampingan diadminis
trasikan secara tertib dengan kelengkapan administrasi antara
lain berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),
daftar hadir tutor, daftar hadir peserta didik, dan kelengkapan
administrasi lainnya.
b) Materi pembelajaran aksara berbasis cerita rakyat berkaitan
20 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
lingkungannya. Beberapa metode yang dapat dipergunakan
adalah: presentasi, demonstrasi, bermain peran, mendongeng,
tanya jawab, diskusi, curah pendapat.
e) Pasca pembelajaran, dilakukan pendampingan oleh tutor/
nara sumber/pengelola. Pendampingan ini dilakukan untuk
memberikan bimbingan peserta didik agar dapat menerapkan
hasil belajar yang diperoleh dari pembelajaran dalam kehidupan
sehari-hari, baik secara individu maupun kelompok.
Pendampingan dilakukan dengan cara:
(a) Memelihara keberlangsungan cerita rakyat yang telah
teridentifikasi dan dipakai dalam pembelajaran dalam
bentuk buku.
(b) Mengembangkan cerita rakyat dalam skala yang lebih luas
dengan berusaha menerbitkan dan menyebarluaskan buku
cerita rakyat
3) Penilaian
Penilaian dilakukan baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran
dan pendampingan. Penilaian terhadap proses dilakukan untuk
melakukan perbaikan-perbaikan selama proses berlangsung serta
untuk menyusun rekomendasi dan saran perbaikan bagi proses-
proses yang akan berjalan ke depan. Penilaian hasil belajar dilakukan
untuk mengukur ketercapaian pembelajaran yang telah dilakukan
meliputi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan/
kecakapan hidup peserta didik. Materi penilaian disesuaikan dengan
materi pembelajaran/pelatihan yang dilaksanakan. Penilaian hasil
pendampingan dilakukan untuk memotret kemajuan-kemajuan
yang dicapai selama pendampingan, baik kemajuan individu
peserta didik maupun kemajuan kegiatan kelompok/kelembagaan.
Semua kegiatan penilaian dilakukan oleh tutor/fasilitator/
pendamping dan dilaporkan oleh penyelenggara. Alat/instrumen
penilaian dapat berupa lembar observasi/pengamatan kinerja,
hasil karya (cerita), pameran, lomba-lomba, dan alat evaluasi lain
yang relevan. Peserta didik yang dinyatakan memenuhi syarat
setelah mengikuti pendidikan diberikan STSB (Surat Tanda Selesai
Belajar) atau SUKMA (Surat Keterangan Melek Aksara) bagi peserta
didik yang baru melek aksara.
No Kegiatan Persentase
Persiapan (Penyusunan acuan pelaksanaan, kelengkapan
1. Maksimal 10%
administrasi, sosialisasi dan koordinasi, dll)
Pelaksanaan:
a. Pembelajaran/pelatihan jurnalisme, keaksaraan, dan kecakapan Minimal 30%
hidup (Transpor Tutor/Instruktur/Nara Sumber, Bahan Ajar/Buku-
buku, Bahan/Alat Praktik, dll.)
2.
b. Biaya penulisan naskah, layout, pencetakan/produksi, dan Minimal 45%
distribusi (pengelolaan penerbitan)
c. Biaya manajemen (ATK Penyelenggaraan, transpor pengelola, Maksimal 10%
pembinaan, dll.)
3. Penilaian dan laporan Maksimal 5%
Komponen
No. yang Deskripsi Proporsi Biaya
Dibiayai
22 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab III
PROSEDUR
PENGAJUAN DAN
PENYALURAN
BANTUAN
3) Waktu Pengajuan
Pengajuan proposal dimulai sejak disebarluaskannya petunjuk
teknis ini secara resmi dan akan berakhir setelah semua kuota
terpenuhi.
2. Verifikasi
Setiap lembaga calon penerima bantuan akan diverifikasi untuk
memperkuat bahan pengambilan keputusan berdasarkan data otentik
dan kelayakan lembaga penerima bantuan. Verifikasi dilaksanakan
guna memastikan kesahihan data dan lembaga penyelenggara
sebagaimana tertuang dalam proposal pengajuan dengan kondisi
faktual dilapangan.
24 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Verifikasi dapat dilakukan dengan cara:
• Mengundang lembaga terpilih untuk mempresentasikan usulan
pelaksanaan program.
• Klarifikasi dan konfirmasi kepada dinas pendidikan setempat.
• Visitasi/kunjungan lapangan untuk mengamati secara langsung
lembaga calon penerima Bantuan.
Visitasi tidak perlu dilakukan bagi lembaga pengusul proposal yang
memenuhi satu atau lebih kriteria sebagai berikut:
• Lembaga pengusul sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Nonformal (BAN PNF),
• Lembaga pengusul sudah divisitasi pada tahun sebelumnya, atau
• Lembaga pengusul menyelenggarakan program yang merupakan
kelanjutan dari program tahun sebelumnya.
3. Penetapan
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat/Pejabat Pembuat
Komitmen Pembelajaran dan Peserta Didik setelah menerima usulan
daftar nominatif lembaga calon penyelenggara dari tim penilai proposal
menetapkan lembaga penerima bantuan Peningkatan Budaya Tulis
melalui Koran Ibu, Koran Anak, dan Aksara Berbasis Cerita Rakyat yang
dituangkan dalam bentuk surat keputusan.
5. Peluncuran Bantuan
Proses penyaluran bantuan mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Bendahara Pengeluaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Masya
rakat mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang dilam
piri Akad Kerjasama yang sudah ditandatangani kedua belah pihak;
b) SPP diajukan kepada Sekretaris Jenderal Kemdiknas melalui Biro
Keuangan.
C. Catatan Khusus
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
PAUDNI tidak memungut dan tidak menerima pengembalian dana
dalam bentuk apapun untuk pencairan bantuan yang akan dan telah
ditetapkan.
2. Sesuai dengan misi ke-4 Renstra Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tentang kesetaraan memperoleh layanan pendidikan
tanpa diskriminatif dan oleh karenanya diperlukan afirmasi/
keberpihakan pada daerah dan komunitas khusus tertentu, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat dapat berkoordinasi dengan
Dinas Pendidikan dan instansi terkait untuk menentukan lembaga
penyelenggara kegiatan.
3. Lembaga penerima bantuan yang tidak menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan pada tahun
sebelumnya, tidak akan dinilai untuk proses penerimaan bantuan
pendidikan masyarakat tahun 2012.
4. Apabila dalam pelaksanaan terjadi perubahan kegiatan dan alokasi
biaya dari yang diajukan dalam proposal, penyelenggara wajib
mengajukan addendum/perbaikan proposal yang diketahui oleh
dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.
5. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan kegiatan di
lapangan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab mutlak lembaga
penyelenggara penerima bantuan.
26 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab IV
PEMANTAUAN
DAN PELAPORAN
B. Pelaporan
Lembaga penerima dana bantuan wajib membuat laporan
pertanggungjawaban bantuan yang telah diterima, sesuai mekanisme
pelaporan yang diatur didalam petunjuk teknis ini.
1. Tujuan laporan
a. Mengetahui bahwa dana bantuan diterima oleh lembaga;
b. Mengetahui pelaksanaan, perkembangan, hambatan dan
keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan;
28 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab V
penutup
PROPOSAL
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN
PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU/KORAN ANAK/
AKSARA BERBASIS CERITA RAKYAT*)
TAHUN 2012
Diajukan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal, Kemdikbud
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Oleh:
30 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Format Surat Rekomendasi
SURAT REKOMENDASI
Nomor :
....................................................................2012
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*)
..................................................................
(..................................................................)
*) coret yang tidak perlu
KOP LEMBAGA
Nama : ...........................................................................................................................
Jabatan : Ketua Penyelenggara PKBM/Satuan Pendidikan Nonformal Sejenis
Alamat : ...........................................................................................................................
Telp/HP/Faks : ...........................................................................................................................
Kabupaten/Kota*) . . . . . . . . . . . . . . . .2012
Ketua Penyelenggara ...................................
Materai
6000
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)
*) coret yang tidak perlu
32 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
ISI PROPOSAL
1. Profil Lembaga
a. Nama Lembaga : ....................…….........................................................
b. Alamat Lengkap : ....................................................................................
………….……….....…….........................................
c. No. Telp./HP : ................................…...................................................
d. Nama Ketua : .............………………............………...............
e. Nomor Rekening
Atas Nama Lembaga*) : ........................................................................................
f. Nama Bank : ........................................................................................
g. NPWP**) : …..…………...........................................................
*) Melampirkan surat keterangan Bank
**) Fotocopy dilampirkan
h. Program Pendidikan masyarakat yang dilaksanakan saat ini:
1) .............................................................
2) .............................................................
3) dst...................................................
i. Daftar Pengurus Lembaga
No. Nama Tmpt/Tgl Lahir L/P Pendidikan Pekerjaan Jabatan
1.
2.
3.
Dst.
Catatan: Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja (Job Description) dilampirkan
34 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Peningkatan Budaya Tulis melalui
Koran Ibu/Koran Anak
Satuan Jumlah
No. Komponen yang Didanai Volume Biaya (Rp)
(Rp) (3x4)
(1) (2) (3) (4) (5)
(Uraikan rencana pembiayaan untuk Persiapan
1. :penyusunan acuan pelaksanaan, kelengkapan administrasi,
sosialisasi dan koordinasi, dll)
(Uraikan rencana pembiayaan untuk Pelaksanaan:
2. a. Pembelajaran jurnalistik, keaksaraan, dan kecakapan
hidup (Transpor Tutor/Instruktur/Nara Sumber Teknis,
Bahan Ajar/Buku-buku, Bahan/Alat Praktik, dll.)
b. Biaya penulisan naskah, layout, pencetakan/produksi,
dan distribusi
c. Biaya manajemen (ATK Penyelenggaraan, transpor
pengelola, dll) )
3. (Uraikan rencana pembiayaan untuk Penilaian dan laporan)
Total
Jumlah Keseluruhan yang Diajukan
36 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Daftar Lampiran Proposal
a. Format Calon Peserta Didik
1.
2.
3.
4.
5.
dst
. . . . . . . . . . ....... . . 2012
Ketua Lembaga
Tanda Tangan,
*) coret yang tidak perlu Stempel
( Nama Terang )
38 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 2. Contoh Acuan Pelaksanaan Kegiatan
A. DASAR PEMIKIRAN
(mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan?)
B. NAMA KEGIATAN
(tulis dengan jelas nama kegiatan yang dilaksanakan)
C. TUJUAN KEGIATAN
(apa yang ingin dicapai dengan kegiatan tersebut?)
D. RENCANA KEGIATAN
1. Persiapan
NO. KEGIATAN WAKTU PARTISIPAN
1 Penyusunan Acuan Pelaksanaan
2 Sosialisasi kegiatan
2. Pembelajaran, Pendampingan:
a. Pembelajaran:
WAKTU
NO (Bln, Mgg, Tgl) MATERI METODE BAHAN AJAR/MEDIA PENDIDIK
jam
Keterangan:
Dapat dikembangkan sesuai jenis kegiatan dan kondisi lembaga
penyelenggara.
40 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 3. Format Laporan Awal
KOP LEMBAGA
=====================================================
LAPORAN AWAL
PENYELENGGARAAN PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI
KORAN IBU/KORAN ANAK/AKSARA BERBASIS CERITA RAKYAT*)
TAHUN 2012
Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga penerima
bantuan penyelenggaraan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu/Koran
Anak/Aksara Berbasis Cerita Rakyat *) tahun 2011:
Nama Lembaga : …………………………………………………………
Alamat Lembaga : ...……………………………………………………….
…........……………………………………………………
Nama Ketua : ……...……………………………………….…………....
Telp./HP/Faks. : ..……………………………………………….……….
Dengan ini melaporkan sebagai berikut:
1. Dana bantuan penyelenggaraan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran
Ibu/Koran Anak/Aksara Berbasis Cerita Rakyat*) sebagai tindak lanjut dari
Akad Kerjasama No. ............................. telah kami terima melalui rekening
lembaga kami pada tanggal ...........................
2. Dana tersebut akan kami gunakan untuk menyelenggarakan Peningkatan
Budaya Tulis melalui Koran Ibu/Koran Anak/Aksara Berbasis Cerita Rakyat*)
sesuai dengan Petunjuk Teknis dan Akad Kerjasama yang telah kami
tandatangani.
3. Kegiatan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu/Koran Anak/Aksara
Berbasis Cerita Rakyat*) akan kami selenggarakan mulai tanggal ..................
Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang
baik, kami sampaikan terima kasih.
....…………………….. 2012
Pimpinan Lembaga
Cover/sampul laporan
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Tujuan Pelaporan
B. Kegiatan Pembelajaran/Pendampingan
Uraikan pengalaman pelaksanaan; metode, materi/bahan/modul, media/
alat peraga, jadwal, cara dan hasil penilaian pembelajaran/pendampingan
yang dilakukan. (Sertakan foto-foto kegiatan pembelajaran/pendampingan/
penguatan yang relevan untuk melengkapi uraian kegiatan/proses
pembelajaran).
C. Penggunaan Dana
Laporkan semua transaksi keuangan sesuai dengan alokasi penggunaan
dana sebagaimana tertera dalam Petunjuk Teknis dan Proposal yang
disertai dengan fotokopi bukti-bukti yang sah, seperti kuitansi, bukti
setoran pajak, dll. (kuitansi asli disimpan sebagai arsip lembaga).
D. Penutup
1. Kesimpulan
Simpulkan tentang :
a) motivasi dan partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran/
pendampingan,
b) efektifitas penggunaan metode pembelajaran/pendampingan,
c) hasil belajar, dan
d) tantangan/hambatan yang dialami.
2. Saran/Rekomendasi
Kemukakan saran/rekomendasi yang terkait dengan perbaikan
penyelenggaraan dan kebijakan.
3. Tindak Lanjut
Tuliskan tindak lanjut yang direncanakan oleh lembaga setelah dana
bantuan berakhir.
42 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran Laporan :
1. Acuan Pelaksanaan kegiatan.
2. Foto-foto kegiatan (softcopy dan hardcopy)/dokumentasi lainnya yang
relevan
3. Fotokopi kuitansi penggunaan dana
4. Materi/bahan ajar/modul
5. Koran Ibu/Koran anak semua edisi dan buku cerita rakyat*)
6. Sertifikat hasil pembelajaran (seperti Surat Tanda Selesai Belajar)
7. Bukti-bukti pendukung lainnya (jika ada)
PERJANJIAN KERJASAMA
NOMOR :
Pada hari ini ....................... tanggal ........................... bulan ................ tahun dua ribu
dua belas, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : …………............................................................................
NIP : ……………............................................................................
Jabatan : …………............................................................................
Alamat : Kompleks Kementerian Pendidikan Nasional
Gedung E Lantai 6,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan untuk selanjutnya
disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : ……………............................................................................
Jabatan : ……………............................................................................
Alamat : ……………............................................................................
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga : ………………… dan
untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Secara bersama-sama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut
sebagai PARA PIHAK, berdasarkan pertimbangan:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai institusi yang bertugas melakukan
pembinaan dan pengembangan pendidikan masyarakat.
2. Bahwa PIHAK KEDUA sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan
masyarakat.
44 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
PARA PIHAK bersepakat bekerjasama untuk menyelenggarakan kegiatan :
Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu/Koran Anak/Aksara Berbasis
Cerita Rakyat dengan ketentuan sebagaimana diatur pada pasal-pasal
berikut:
Pasal 1
TUJUAN KERJASAMA
Pasal 2
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 3
PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA
Nama Bank :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
NPWP :
46 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Pasal 4
SANKSI
Pasal 5
TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Pasal 6
KETENTUAN PENUTUP
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Akad Kerjasama ini, akan diatur
lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri, dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Akad Kerjasama ini.
2. Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK,
sampai dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan.
Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
di Jakarta dalam rangkap 5 (lima), di atas materai enam ribu, dan masing-
masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
PARA PIHAK
1. IDENTITAS LEMBAGA
a. Nama Lembaga : ...............................................................................
b. Alamat Lengkap : ...............................................................................
c. No.Telepon/Hp : ...............................................................................
d. Nama Ketua : ...............................................................................
e. Alamat Lengkap : ...............................................................................
f. No.Telepon/Hp : ...............................................................................
g. Akta Notaris/Izin Pendirian: 1) Nomor : .........................................................
2) Pejabat : ..........................................................
h. Nama Bank : ...............................................................................
i. Nomor Rekening, : ...............................................................................
atas nama : ...............................................................................
j. NPWP : ...............................................................................
2. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
Keadaan
No. Jenis Administrasi Keterangan
Ada Tidak ada
1. Papan nama lembaga
2. Struktur organisasi
3. Rincian tugas pengelola/penyelenggara
4. Nomor rekening bank atas nama lembaga
(tanpa cc/qq; buku rekening asli ditunjukkan)
5. NPWP lembaga
48 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Jenis Kelamin Peran/
No. Nama Pendidikan
Lk Pr Tugas
..............., ................................................... 2012
Mengetahui
Pengurus Lembaga Petugas,
...................................................... ...........................................................
Catatan:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Kesimpulan: = Layak = Tidak Layak
PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :
1 2 3 4 5 6 7
…………………………,2012
50 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
B. BUKTI pembantu pajak
BULAN:.................................
PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :
PENERIMAAN (DEBIT)
NOMOR NOMOR PENGELUARAN
TANGGAL URAIAN SALDO
KODE BUKTI (KREDIT)
PPh PPh PPh
PPN
21 22 23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
…………………………,2012