TAHUN 2012 i
KEAKSARAAN DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
TAHUN 2012 iii
Kata Sambutan
D
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang
berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa
memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama tertentu.
Pendidikan merupakan salah satu pemenuhan hak asasi manusia untuk
mengembangkan kepribadian dan karakter yang menghargai kebebasan
berpikir, menumbuhkan dan menggalakkan sikap saling pengertian, toleransi,
persahabatan, dan perdamaian.
iv PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Buku petunjuk teknis pengajuan dan pengelolaan dana program pendidikan
masyarakat ini, dimaksudkan sebagai acuan bagi para penyelenggara
pendidikan masyarakat untuk mengakses bantuan biaya pelaksanaan berbagai
kegiatan program pendidikan masyarakat.
Hamid Muhammad
NIP 195905121983111001
P
endidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan
yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya
penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Sejatinya
pengembangan pendidikan masyarakat merupakan upaya peningkatan
kemampuan personal orang dewasa sebagai anggota masyarakat yang
pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai investasi
masyarakat pembelajaran dalam proses pendidikan sepanjang hayat.
vi PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Keaksaraan
Dasar, Keaksaraan Usaha Mandiri, dan Taman Bacaan Masyarakat Rintisan
diharapkan dapat dijadikan acuan bagi para pembina, penyelenggara,
tutor pendidikan nonformal dan informal, dan pemangku kepentingan
lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan Pengajuan dan Pengelolaan
Penyelenggaraan Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Usaha Mandiri, dan Taman
Bacaan Masyarakat Rintisan. Semoga petunjuk teknis penyelenggaraan
Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Usaha Mandiri, dan Taman Bacaan Masyarakat
Rintisan, ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas
kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Akhirnya
semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan
keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga
Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepada semua. Amin.
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 2
B. Dasar Hukum................................................................................................... 3
C. Tujuan Petunjuk Teknis................................................................................ 4
BAB V PENUTUP...................................................................................... 17
LAMPIRAN.................................................................................................. 18
1. Format Proposal................................................................................................... 18
2. Contoh Acuan Pelaksanaan Kegiatan........................................................... 26
3. Format Laporan Awal......................................................................................... 28
4. Sistematika Laporan Akhir................................................................................ 30
5. Standar Kompetensi Keaksaraan Dasar (SKK Dasar)............................... 32
6. Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri (SKK-UM).................. 34
7. Contoh Akad Kerjasama Keaksaraan Dasar................................................ 36
8. Contoh Akad Kerjasama Keaksaraan Usaha Mandiri.............................. 40
9. Format Instrumen Verifikasi............................................................................ 44
10. Format Buku Kas................................................................................................. 46
A
ksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan
tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian
abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala
pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana
yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban
diperlukan kemampuan ragam keaksaraan yang memberdayakan.
A. Latar Belakang
Penduduk buta aksara pada tahun 2011 usia 15-59 tahun berjumlah 7.546.344
orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah perdesaan seperti:
petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan
yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka tertinggal
dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pembaharuan dan
pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komunikasi yang
penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena
mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.
2 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti
dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk
Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan Nasional
melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal menyediakan layanan
program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar yang merupakan
program pemberantasan buta aksara maupun keaksaraan usaha mandiri
atau menu ragam keaksaraan lainnya yang merupakan program pemeliharan
dan peningkatan kemampuan keaksaraan. Hal ini dilakukan karena terdapat
kecenderungan para aksarawan baru atau penduduk dewasa bekeaksaraan
rendah lainnya kembali buta aksara apabila kemampuan keaksaraannya tidak
dipergunakan secara fungsional dan berkelanjutan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
4 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab II
PENYELENGGRAAN
KEAKSARAAN DASAR DAN
KEAKSARAAN USAHA
MANDIRI
A. Pengertian
1. Keaksaraan Dasar
a. Keaksaraan Dasar adalah kemampuan mendengarkan, berbicara
membaca, menulis, dan berhitung, untuk mengomunikasikan
teks lisan dan tulis dengan menggunakan aksara dan angka dalam
bahasa Indonesia.
b. Dana Keaksaraan Dasar adalah bantuan biaya operasional
penyelenggaraan keaksaraan bagi penduduk usia 15 tahun ke atas,
dengan prioritas usia 15-59 tahun..
C. Tujuan Program
1. Keaksaraan dasar:
a. Memperluas akses penyelenggaraan program pendidikan
keaksaraan.
b. Memberikan kemampuan keaksaraan bagi penduduk berusia
15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah atau melek aksara
parsial dan cenderung buta aksara agar memiliki kemampuan
membaca, menulis, berhitung, mendengarkan, dan berbicara untuk
mengomunikasikan teks lisan dan tulis dengan menggunakan
aksara dan angka dalam bahasa Indonesia.
c. Membantu meningkatkan indeks pembangunan manusia
Indonesia melalui peningkatan angka melek aksara penduduk
secara nasional.
6 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
sehingga menyumbang peningkatan indeks pembangunan
manusia Indonesia.
Indikator Keberhasilan Keaksaraan Dasar
Minimal 80% peserta didik memperoleh SUKMA (surat keterangan melek
aksara).
E. Deskripsi Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan keaksaraan (keaksaraan dasar dan keaksaraan
usaha mandiri) dilaksanakan pada tahun anggaran 2012. Agar pelaksanaan
kegiatan berjalan dengan baik, lancar dan terarah sesuai dengan tujuan
yang diharapkan, lembaga penerima bantuan perlu menyusun Acuan
Pelaksanaan sekurang-kurangnya berisi: 1) nama kegiatan, 2) tujuan
kegiatan, 3) jadwal pembelajaran yang menggambarkan waktu, materi,
tutor/fasilitator/narasumber teknis, bahan bacaan/buku rujukan, serta 4)
tempat pembelajaran.
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan target sebagaimana yang telah
dituangkan dalam rencana kerja.
1. Keaksaraan Dasar
a. Persiapan
Kegiatan ini meliputi antara lain:
b. Pelaksanaan
1) Standar Kompetensi Keaksaraan
Pembelajaran keaksaraan dasar dilakukan berdasarkan konteks
pembelajaran (latar sosial, budaya, religi, dan kebiasaan
pembelajar) dengan mengacu pada standar kompetensi
keaksaraan dasar (SKK Dasar setara 114 jam @60 menit).
2) Kegiatan Pembelajaran
a) Penyelenggara bersama tutor menentukan kelompok/
administrasi belajar minimal 10 peserta didik setiap
kelompok. Dalam praktik pembelajaran, misalnya karena
jarak yang 10 orang tersebut cukup berjauhan, maka dapat
dibuat subkelompok; misalnya subkelompok pertama
terdiri atas 7 orang dan sisanya 3 orang. Konsekuensinya
tutor harus melayani kedua subkelompok belajar tersebut..
b) Penyelenggara bersama tutor dan peserta didik membuat
kesepakatan (kontrak belajar). Kontrak belajar mencakup
jadwal, tempat, waktu dan tata tertib.
c) Tutor dan peserta didik melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan andragogis, fungsional,
dan tematik; metode-metode pembelajaran yang sesuai;
dan memanfaatkan bahan ajar yang temanya disesuaikan
dengan hasil identifikasi.
d) Kegiatan pembelajaran praktis berupa latihan praktik
membaca, menulis, berhitung, mendengarkan, dan ber
bicara untuk mengomunikasikan teks lisan dan tulis dengan
menggunakan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia.
e) Tutor dapat memfungsikan sarana dan prasarana pembe
lajaran dan daya dukung masyarakat. Misalnya, penyediaan
tempat belajar, materi ajar, media pembelajaran yang dapat
diperoleh dari masyarakat dan linghkungan sekitar.
f ) Metode-metode lain dapat dipergunakan sepanjang
relevan dan dikuasai oleh tutor dan dianggap efektif untuk
mencapai kompetensi minimal.
8 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
c. Penilaian Hasil Pembelajaran
1) Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan cara tutor
mengadakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik
untuk mengetahui perkembangan kemampuan peserta didik
dalam hal mendengarkan, berbicara, membaca, menulis dan
berhitung dengan menggunakan berbagai cara seperti kuis, tes
tulis, hasil karya, portofolio (kumpulan kerja) dan penugasan.
2) Penilaian akhir dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompe
tensi peserta didik terhadap standar kompetensi keaksaraan
dasar yang harus diselesaikan selama mengikuti program.
3) Peserta didik yang telah dinyatakan mencapai kompetensi
minimal sebagaimana yang dipersyaratkan dinyatakan sudah
lulus/selesai dan diberikan surat keterangan melek aksara
(SUKMA).
b. Pelaksanaan
1) Mengacu pada Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri.
Pembelajaran Keaksaraan Usaha Mandiri dilakukan setara 66
jam @60 menit.
2) Penyelenggara bersama tutor menentukan kelompok/
administrasi belajar minimal 10 peserta didik setiap kelompok.
Dalam praktik pembelajaran, misalnya karena jarak yang
10 orang tersebut cukup berjauhan, maka dapat dibuat
subkelompok; misalnya subkelompok pertama terdiri atas 7
orang dan sisanya 3 orang. Konsekuensinya tutor harus melayani
kedua subkelompok belajar tersebut.
3) Penyelenggara bersama tutor/narasumber teknis dan peserta
didik membuat kesepakatan (kontrak belajar). Kontrak belajar
mencakup jadwal, tempat, waktu dan tata tertib.
4) Tutor/narasumber teknis dan peserta didik melaksanakan
kegiatan pembelajaran/ keterampilan dasar usaha. Kegiatan
10 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana
1. Keaksaraan Dasar
Alokasi biaya operasional penyelenggaraan keaksaraan dasar
sebesar Rp 3.600.000 per kelompok (10 orang) dengan perincian
sebagai berikut.
No. Komponen yang Didanai Perincian Proporsi biaya
1 Alat tulis dan buku tulis utk 10 Pensil, pulpen, penghapus, buku maks. 7%
orang peserta didik tulis, dll. (Rp 250.000)
2 Pembelajaran fungsional/ Penyusunan/pengadaan/ maks. 17%
tematik 10 orang peserta didik pembelian bahan praktik (Rp 600.000)
fungsional/tematik, dll.
3 Identifikasi calon utk 10 orang Pendataan calon WB maks. 2,5%
peserta didik (Rp 100.000)
4 Penyelenggaraan penilaian Penggandaan soal, pengolahan maks. 2,5%
pembelajaran utk 10 orang hasil tes, dan penulisan SUKMA/ (Rp 100.000)
peserta didik STSB
5 Transportasi 1 orang tutor Transportasi tutor selama program min. 50%
(Rp 1.800.000)
6 Penyelenggaraan program Transportasi penyelenggara, maks. 21%
monitoring, evaluasi program, dan (Rp 750.000)
pelaporan
Jumlah Rp 3.600.000
2. Pengiriman Proposal
Pengajuan proposal dibuat rangkap 2, dan dikirimkan kepada:
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi setempat.
12 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
3. Batas Waktu Pengajuan Proposal
Pengajuan proposal dimulai sejak diterbitkannya petunjuk teknis ini
dan akan berakhir setelah semua kuota terpenuhi.
2. Verifikasi
Setiap lembaga calon penerima bantuan akan diverifikasi untuk
memperkuat bahan pengambilan keputusan berdasarkan data otentik
dan kelayakan lembaga penerima bantuan. Verifikasi dilaksanakan
guna memastikan kesahihan data dan lembaga penyelenggara
sebagaimana tertuang dalam proposal pengajuan dengan kondisi
faktual dilapangan.
Verifikasi dapat dilakukan dengan cara:
• Mengundang lembaga terpilih untuk mempresentasikan usulan
pelaksanaan program.
• Klarifikasi dan konfirmasi kepada dinas pendidikan setempat.
• Visitasi/kunjungan lapangan untuk mengamati secara langsung
lembaga calon penerima Bantuan.
Visitasi tidak perlu dilakukan bagi lembaga pengusul proposal yang
memenuhi satu atau lebih kriteria sebagai berikut:
• Lembaga pengusul sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Nonformal (BAN PNF),
• Lembaga pengusul sudah divisitasi pada tahun sebelumnya, atau
• Lembaga pengusul menyelenggarakan program yang merupakan
kelanjutan dari program tahun sebelumnya.
3. Penetapan
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat atau pejabat lain yang
ditunjuk menetapkan lembaga penerima bantuan sosial keaksaraan
dasar dan keaksaraan usaha mandiri dalam bentuk surat keputusan,
E. Catatan Khusus
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tidak memungut dana
apapun dan tidak menerima pengembalian dana dalam bentuk apapun
untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan.
2. Lembaga penerima bantuan sosial yang tidak menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan pada tahun sebelumnya, tidak
akan dinilai untuk proses penerima bantuan kegiatan tahun 2012.
3. Lembaga penerima bantuan wajib menyetor pajak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
4. Apabila dalam pelaksanaan terjadi perubahan kegiatan dan alokasi
biaya dari yang diajukan dalam proposal, penyelenggara wajib
mengajukan addendum/perbaikan proposal yang diketahui oleh dinas
pendidikan kabupaten/kota setempat.
5. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan kegiatan,
sepenuhnya menjadi tanggung jawab mutlak lembaga penyeleng
gara.
14 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab IV
pemantauan dan
pelaporan
16 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab V
penutup
PROPOSAL
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN
PENYELENGGARAAN KEAKSARAAN DASAR
TAHUN 2012*
PROPOSAL
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN
PENYELENGGARAAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
TAHUN 2012*
Diajukan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
u.p. Kepala Bagian Tata Usaha Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
d.a. Komplek Kemdikbud, Gedung E Lantai 6
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Oleh:
18 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Format Surat Rekomendasi
SURAT REKOMENDASI
Nomor :
....................................................................2012
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*)
..................................................................
(..................................................................)
KOP LEMBAGA
Nama : ...........................................................................................................................
Jabatan : Ketua Penyelenggara PKBM/Satuan Pendidikan Nonformal Sejenis
Alamat : ...........................................................................................................................
Telp/HP/Faks : ...........................................................................................................................
Kabupaten/Kota*) . . . . . . . . . . . . . . . .2012
Ketua Penyelenggara ...................................
Materai
6000
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)
*) coret yang tidak perlu
20 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
ISI PROPOSAL
1. Profil Lembaga
a. Nama Lembaga :……....................…………..............
b. Alamat Lengkap :……....................…………..............
c. No. Telp./HP :.... ……....................……….............
d. Nama Ketua :... ……..................…………............
e. Alamat Lengkap :……....................…………..............
f. No. Telp./HP :.... ……....................……….............
g. Akta Notaris/Izin Pendirian : 1) Nomor : ...............................
2) Pejabat: ...............................
h. Nama Bank :... ……………………......….........
i. No. Rekening :.........………….........…........…........
j. Atas Nama Lembaga : ..............................................................
k. NPWP : .....………….………….................
l. Kegiatan pendidikan masyarakat yang dilaksanakan saat ini:
1) .............................................................
2) .............................................................
3) dst.........................................................
m. Daftar Pengurus Lembaga
No. Nama Tmpt/Tgl Lahir L/P Pendidikan Pekerjaan Jabatan
1.
2.
3.
Dst.
Catatan: Struktur organisasi dan deskripsi kerja (job description) dilampirkan
22 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Daftar Lampiran Proposal:
a. Daftar peserta didik yang disahkan oleh kepala desa/lurah atau ketua
Rt/Rw;
b. Daftar Tutor/Fasilitator/Narasumber Teknis;
c. Salinan/fotokopi akta notaris dan/atau surat izin pendirian lembaga;
d. Salinan/fotokopi nomor rekening bank a.n. lembaga yang dinyatakan
dengan print out transaksi terakhir;
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga;
f. Struktur organisasi kepengurusan lembaga dilengkapi dengan uraian
tugas;
Latar
Jenis Jenis Keterampilan
No Nama Alamat Umur Belakang Pekerjaan
Kelamin yang akan dipelajari
Pendidikan
1.
2.
3.
4.
5
dst
24 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran B. Format Daftar Pendidik/Tutor/Fasilitator/Nara Sumber/Instruktur
. . . . . . . . . . . . . 2012
Ketua Lembaga
Tanda Tangan,
Stempel
(Nama Terang )
A. DASAR PEMIKIRAN
(mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan?)
B. NAMA KEGIATAN
(tulis dengan jelas nama kegiatan yang dilaksanakan)
C. TUJUAN KEGIATAN
(apa yang ingin dicapai dengan kegiatan tersebut?)
D. RENCANA KEGIATAN
1. Persiapan
NO. KEGIATAN WAKTU PARTISIPAN
1 Penyusunan Acuan Pelaksanaan
2 Sosialisasi kegiatan
26 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
3. Rencana Penilaian
ALAT/
JENIS PENILAIAN TEKNIK
NO WAKTU PENILAIAN INSTRUMEN PETUGAS
PENILAIAN
1 Penilaian proses
2 Penilaian hasil
3 Penilaian kinerja/ Performa
Keterangan:
1. Dapat dikembangkan sesuai jenis kegiatan dan kondisi lembaga
penyelenggara;
2. Lampirkan daftar peserta didik.
KOP LEMBAGA
=====================================================
LAPORAN AWAL
PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR/
KEAKSARAAN USAHA MANDIRI*
TAHUN 2012
Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga penerima
bantuan penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan dasar/keaksaraan
usaha mandiri* tahun 2012:
Nama Lembaga : …………………………………………………………
Alamat Lembaga : …...…………………………………………………….
…........…......……………………………………………
Nama Ketua : ……...…………………………………….…………....
Telp./HP/Faks. : ..……………………………………………….……….
Dengan ini melaporkan sebagai berikut:
1. Dana bantuan penyelenggaraan kegiatan keaksaraan dasar/keaksaraan
usaha mandiri* sebagai tindaklanjut dari Akad Kerjasama No.
............................. telah kami terima melalui rekening lembaga kami pada
tanggal ...........................
2. Dana tersebut akan kami gunakan untuk menyelenggarakan kegiatan
pendidikan keaksaraan dasar/keaksaraan usaha mandiri* sesuai dengan
petunjuk teknis dan akad kerjasama yang telah kami tandatangani.
3. Kegiatan pendidikan keaksaraan dasar/keaksaraan usaha mandiri* akan
kami selenggarakan mulai tanggal .........................................
Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang
baik, kami sampaikan terima kasih.
....…………………….. 2012
Pimpinan Lembaga,
(…………..………………….)
28 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran Laporan Awal:
1. Acuan pelaksanaan kegiatan (sesuai format);
2. Foto kopi buku rekening yang memuat nilai bantuan yang diterima.
Keterangan:
*) Pilih salah satu yang sesuai
Cover/sampul laporan
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Tujuan Pelaporan
B. Kegiatan Pembelajaran/Pendampingan/Penguatan
Uraikan pengalaman pelaksanaan; metode, materi/bahan/modul,
media/alat peraga, jadwal, cara dan hasil penilaian pembelajaran/
pendampingan/penguatan yang dilakukan. (Sertakan foto-foto
kegiatan pembelajaran/pendampingan/penguatan yang relevan untuk
melengkapi uraian kegiatan/proses pembelajaran).
C. Penggunaan Dana
Laporkan semua transaksi keuangan sesuai dengan alokasi penggunaan
dana sebagaimana tertera dalam petunjuk teknis yang disertai dengan
fotokopi bukti-bukti yang sah, seperti kuitansi, bukti setoran pajak, dll.
(kuitansi asli disimpan sebagai arsip lembaga).
D. Penutup
1. Kesimpulan
Simpulkan tentang :
a) motivasi dan partisipasi peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran/pendampingan/penguatan,
b) efektifitas penggunaan metode pembelajaran/pendampingan/
penguatan,
c) hasil belajar, dan
d) tantangan/hambatan yang dialami.
30 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
2. Saran/Rekomendasi
Kemukakan saran/rekomendasi yang terkait dengan perbaikan
penyelenggaraan dan kebijakan program.
3. Tindak Lanjut
Tuliskan tindak lanjut yang direncanakan oleh lembaga setelah
kegiatan/dana bantuan berakhir.
Lampiran Laporan :
(a) Acuan pelaksanaan kegiatan;
(b) Foto-foto kegiatan (softcopy dan hardcopy) /dokumentasi lainnya
yang relevan;
(c) Fotokopi kuitansi penggunaan dana;
(d) Materi/bahan ajar/modul;
(e) Sertifikat hasil pembelajaran (seperti SUKMA/STSB);
(f ) Bukti-bukti pendukung lainnya (jika ada).
1.1 Memahami teks pendek (satu 1.1.1 Menceritakan kembali dengan kata-kata
sampai dengan lima kalimat atau kalimat sendiri isi teks pendek (1 s.d.
sederhana) dan pesan yang 5 kalimat sederhana) yang didengar tentang
dilisankan yang berkaitan topik tertentu yang disampaikan oleh tutor
dengan kecakapan hidup. yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
32 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
2. Berbicara
2.1 Mengungkapkan pikiran, 2.1.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat
perasaan, dan informasi, sederhana dan bahasa yang santun yang
secara lisan dengan berkaitan dengan kecakapan hidup.
perkenalan dan tegur sapa,
serta pengenalan benda 2.1.2 Bertanya kepada orang lain yang berkaitan
sekitar yang berkaitan dengan dengan kecakapan hidup dengan
kecakapan hidup. menggunakan kalimat pertanyaan yang tepat
dan bahasa yang santun
2.1.3 Mendeskripsikan benda-benda di sekitar
dengan kalimat sederhana yang berkaitan
dengan kecakapan hidup.
2.2 Mengungkapkan pikiran, 2.2.1 Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar
perasaan, dan informasi seri sederhana yang berkaitan dengan
secara lisan dengan gambar kecakapan hidup dengan bahasa yang mudah
dan percakapan sederhana dimengerti
yang berkaitan dengan
kecakapan hidup. 2.2.2 Melakukan percakapan sederhana dengan
menggunakan kalimat dan kosakata yang
sudah dikuasai yang berkaitan dengan
kecakapan hidup.
2.2.3 Menyampaikan rasa suka atau tidak suka
tentang suatu hal atau kegiatan yang
berkaitan dengan kecakapan hidup dengan
alasan sederhana
2.3 Mengungkapkan pikiran, 2.3.1 Bertanya kepada orang lain dengan
perasaan, dan pengalaman menggunakan pilihan kata yang tepat dan
secara lisan melalui kegiatan santun berbahasa yang berkaitan dengan
bertanya, dan bercerita yang kecakapan hidup.
berkaitan dengan kecakapan
hidup. 2.3.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan
bahasa yang mudah dipahami orang lain
yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
2.4 Mengungkapkan secara lisan 2.4.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di
beberapa informasi dengan sekitar sesuai ciri-ciri dan manfaatnya dengan
mendeskripsikan benda dan menggunakan kalimat yang mudah dipahami
bercerita yang berkaitan orang lain yang berkaitan dengan kecakapan
dengan kecakapan hidup. hidup.
2.4.2 Menceritakan kembali cerita yang didengar
kan yang berkaitan dengan kecakapan hidup
dengan menggunakan kata-kata sendiri.
2. 5 Mengungkapkan pikiran, 2.5.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan
perasaan, pengalaman, dan yang berkaitan dengan kecakapan hidup
petunjuk dengan bercerita dengan menggunakan kalimat yang runtut
dan memberikan tanggapan/ dan mudah dipahami
saran yang berkaitan dengan
kecakapan hidup. 2.5.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan
sesuatu yang berkaitan dengan kecakapan
hidup dengan kalimat yang runtut dan mudah
dipahami
2.5.3 Memberikan tanggapan dan saran
sederhana terhadap suatu masalah yang
berkaitan dengan kecakapan hidup dengan
menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan
kata yang tepat
4. Menulis
4.1 Menulis kalimat sederhana, 4.1.1 Menulis keseluruhan abjad dalam bahasa
majemuk, dan variasinya Indonesia dengan benar
dalam bahasa Indonesia yang
berkaitan dengan kecakapan 4.1.2 Mengenal dan menulis suku kata yang
hidup berkaitan dengan kecakapan hidup.
4.1.3 Menulis kata yang terdiri atas sekurang-
kurangnya dua suku kata yang berkaitan
dengan kecakapan hidup
5. Berhitung
5.1 Melakukan penghitungan 5.1.1 Melakukan penghitungan matematis berupa
matematis secara lisan dan penambahan, pengurangan, perkalian, dan
tulis yang berkaitan dengan pembagian yang berkaitan dengan kecakapan
kecakapan hidup. hidup.
5.1.2 Menerapkan operasi matematis sederhana
dalam berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan kecakapan hidup.
34 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 6. Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri (SK-KUM)
36 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 7. Contoh Akad Kerjasama Keaksaraan Dasar
AKAD KERJASAMA
NOMOR :
DENGAN
LEMBAGA ..........................
TENTANG
KERJASAMA PENYELENGGARAAN
KEGIATAN KEAKSARAAN DASAR TAHUN 2012
Pada hari ini ....................... tanggal ........................... bulan ................ tahun dua ribu
dua belas, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : …………………………
NIP : …………………………
Jabatan : …………………………
Alamat : ........................................
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, dan untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : …………………………
Jabatan : …………………………
Alamat : …………………………
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama lembaga ………………… dan
untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Pasal 2
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
38 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Pasal 3
PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA
Nama Bank :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
NPWP :
Pasal 4
SANKSI
Pasal 6
KETENTUAN PENUTUP
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam akad kerjasama ini, akan diatur lebih
lanjut dalam ketentuan tersendiri, dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari akad kerjasama ini.
2. Akad kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK, sampai
dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan.
Demikian akad kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di
Jakarta dalam rangkap 5 (lima), di atas materai enam ribu, dan masing-masing
memiliki kekuatan hukum yang sama.
PARA PIHAK
40 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 8. Contoh Akad Kerjasama Keaksaraan Usaha Mandiri
AKAD KERJASAMA
NOMOR :
DENGAN
LEMBAGA ..........................
TENTANG
KERJASAMA PENYELENGGARAAN
KEGIATAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN 2012
Pada hari ini ....................... tanggal ........................... bulan ................ tahun dua ribu
dua belas, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : …………………………
NIP : …………………………
Jabatan : …………………………
Alamat : ........................................
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, dan untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : …………………………
Jabatan : …………………………
Alamat : …………………………
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama lembaga ………………… dan
untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Pasal 2
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
42 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Pasal 3
PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA
Nama Bank :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
NPWP :
Pasal 4
SANKSI
Pasal 6
KETENTUAN PENUTUP
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam akad kerjasama ini, akan diatur lebih
lanjut dalam ketentuan tersendiri, dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari akad kerjasama ini.
2. Akad kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK, sampai
dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan.
Demikian Akad Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
di Jakarta dalam rangkap 5 (lima), di atas materai enam ribu, dan masing-
masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
PARA PIHAK
44 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 9. Format Instrumen Verifikasi Lembaga
PROGRAM : ........................................
1. IDENTITAS LEMBAGA
a. Nama Lembaga : ................................................................................
b. Alamat Lengkap : ................................................................................
c. No.Telepon/Hp : ................................................................................
d. Nama Ketua : ................................................................................
e. Alamat Lengkap : ................................................................................
f. No.Telepon/Hp : ................................................................................
g. Akta Notaris/Izin Pendirian
1) Nomor : ................................................................................
2) Pejabat : ................................................................................
h. Nama Bank : ................................................................................
i. Nomor Rekening : ................................................................................
j. Atas nama : ................................................................................
k. NPWP : ................................................................................
2. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
Keadaan
No. Jenis Administrasi Keterangan
Ada Tidak ada
1. Papan nama lembaga
2. Struktur organisasi
3. Rincian tugas pengelola/penyelenggara
Nomor rekening bank atas nama lembaga
4. (tanpa cc/qq; buku rekening asli ditunjukkan)
5. NPWP lembaga
.................................................... ........................................................
Catatan:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Kesimpulan: = Layak = Tidak Layak
46 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 10, Format Buku Kas
PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :
1 2 3 4 5 6 7
…………………………,2012
BULAN:.................................
PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :
PENERIMAAN (DEBIT)
NOMOR NOMOR PENGELUARAN
TANGGAL URAIAN SALDO
KODE BUKTI (KREDIT)
PPh PPh PPh
PPN
21 22 23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
…………………………,2012
48 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN