Anda di halaman 1dari 54

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN

TAHUN 2012 i
RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2012 iii
Kata Sambutan

D
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang
berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa
memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama tertentu.
Pendidikan merupakan salah satu pemenuhan hak asasi manusia untuk
mengembangkan kepribadian dan karakter yang menghargai kebebasan
berpikir, menumbuhkan dan menggalakkan sikap saling pengertian, toleransi,
persahabatan, dan perdamaian.

Untuk memenuhi hak terhadap pendidikan bagi kelompok orang dewasa


tertentu, pendidikan masyarakat diharapkan mampu berperan untuk
mendorong tumbuhnya masyarakat belajar sepanjang hayat melalui program
pendidikan keaksaraan, pendidikan kecakapan hidup dan kewirausahaan,
peningkatan budaya baca masyarakat, pengarusutamaan gender dan
pendidikan perempuan, pendidikan keorangtuaan dan penataan kelembagaan
pendidikan nonformal. Melalui berbagai inisiatif program ini diharapkan
terdapat investasi pendidikan nasional bagi pemenuhan hak warga negara
terhadap akses pendidikan bermutu yang benar-benar dapat dirasakan dan
dilihat hasilnya oleh seluruh masyarakat.

iv PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Buku petunjuk teknis pengajuan dan pengelolaan dana program pendidikan
masyarakat ini, dimaksudkan sebagai acuan bagi para penyelenggara
pendidikan masyarakat untuk mengakses bantuan biaya pelaksanaan berbagai
kegiatan program pendidikan masyarakat.

Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya


untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas
ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan masyarakat
secara terarah dan terpadu.

Jakarta, Januari 2012


Plt. Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal

Hamid Muhammad
NIP 195905121983111001

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 v
Kata Pengantar

P
endidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan
yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya
penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Sejatinya
pengembangan pendidikan masyarakat merupakan upaya peningkatan
kemampuan personal orang dewasa sebagai anggota masyarakat yang
pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai investasi
masyarakat pembelajaran dalam proses pendidikan sepanjang hayat.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat berupaya meningkatkan


keaksaraan penduduk dewasa melalui berbagai program yang terintegritasi
dengan program keaksaraan usaha mandiri, pengembangan budaya baca
masyarakat, pengarusutamaan gender bidang pendidikan dan pemberdayaan
perempuan, pendidikan keorangtuaan, dan penataan kelembagaan
penyelenggara pendidikan masyarakat.

Seiring dengan kecenderungan perkembangan dan tuntutan masyarakat


yang makin kompleks, kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan
nonformal makin berkembang. Dengan demikian, untuk meningkatkan mutu
pendidikan masyarakat, maka disusun buku petunjuk teknis sebagai acuan
untuk mengajukan pelaksanaan program Pendidikan Masyarakat melalui
APBN 2012.

vi PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Untuk meningkatkan penjaminan kualitas pelaksanaan keseluruhan
program disusun petunjuk teknis penyelenggaraan program pendidikan
masyarakat. Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Penyelenggaraan
Rintisan Aksara Kewirausahaan diharapkan dapat dijadikan acuan bagi
para pembina, penyelenggara, tutor pendidikan nonformal dan informal,
dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan
Pengajuan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Rintisan Aksara Kewirausahaan.
Semoga petunjuk teknis penyelenggaraan Rintisan Aksara Kewirausahaan ini
bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas
kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Akhirnya
semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan
keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga
Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua.Amin.

Jakarta, Januari 2012


Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D


NIP.195804091984022001

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 vii
Daftar isi

SAMBUTAN DIRJEN PAUDNI...................................................................... iv


PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT........ vi
DAFTAR ISI.................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….........…… 1


A. Latar Belakang................................................................................................ 2
B. Dasar Hukum.................................................................................................. 4
C. Tujuan Petunjuk Teknis................................................................................ 4

BAB II AKSARA KEWIRAUSAHAAN............................................................ 5


A. Pengertian....................................................................................................... 5
B. Tujuan................................................................................................................ 5
C. Sasaran/Penerima manfaat........................................................................ 5
D. Hasil yang Diharapkan................................................................................ 5
E. Diskripsi Kegiatan......................................................................................... 6
F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana................................................ 8

BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN BANTUAN ............. 10


A. Penerima Bantuan........................................................................................ 10
B. Syarat Penerima Bantuan........................................................................... 10
C. Tatacara Pengajuan Bantuan.................................................................... 10
D. Proses Penyaluran Bantuan....................................................................... 11
E. Catatan Khusus.............................................................................................. 12

viii PETUNJUK TEKNIS


PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
BAB IV PEMANTAUAN DAN PELAPORAN................................................. 14
A. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan....................................................... 14
B. Pelaporan......................................................................................................... 14

BAB V PENUTUP.......................................................................................... 16

LAMPIRAN.................................................................................................. 17
1. Format Proposal................................................................................................... 17
2. Acuan Pelaksanaan Kegiatan........................................................................... 28
3. Format Laporan Awal.......................................................................................... 30
4. Sistematika Laporan Akhir................................................................................ 31
5. Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri (SK-KUM).................. 33
6. Contoh Akad Kerjasama.................................................................................... 35
7. Format Instrumen Verifikasi Lembaga.......................................................... 39
8. Format Buku Kas................................................................................................... 41

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 ix
Bab I
PENDAHULUAN

A
ksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan
tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian
abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala
pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana
yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban
diperlukan kemampuan multikeaksaraan yang memberdayakan.

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk mengubah dan


membentuk kehidupan masyarakat kearah yang lebih baik. Pemberdayaan
akan meningkatkan kemampuan anggota masyarakat dalam mengarahkan,
mengendalikan, membentuk dan mengelola hidupnya. Pemberdayaan
masyarakat juga akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk dapat
mengelola hidupnya secara mandiri sebagai indikator pemberdayaan yang
meliputi kemampuan: i) memahami masalah, ii) menilai tujuan hidupnya,
iii) membentuk strategi, iv) mengelola sumberdaya, dan v) bertindak dan
berbuat. Selanjutnya pembangunan masyarakat merupakan suatu proses
yang berkelanjutan dengan pendekatan holistik atau menyeluruh sesuai
dengan kebutuhan masyarakat, kemudian menerapkan pemberdayaan
yang berpengaruh, melibatkan, dan mendidik; menjamin keseimbangan
lingkungan; memastikan keberlanjutan/kebertahanan, dan menggunakan
kemitraan untuk membuka akses untuk sumberdaya dan dana.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menerapkan kerangka


kerja Aksara Membangun Peradaban dengan menerapkan lima misi kerja
Kementerian Pendidikan Nasional yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan,
peningkatan Kualitas dan Relevansi, serta Kesetaraan yang nondiskriminatif
dan Keterjaminan memperoleh layanan pendidikan. Aksara membangun
peradaban meliputi, antara lain, pendidikan keaksaraan (dasar, usaha mandiri,

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 1
keluarga), aksara kewirausahaan, pendidikan pemberdayaan perempuan dan
anak, pendidikan keorangtuaan, pengarusutamaan gender, peningkatan
budaya baca masyarakat serta penguatan kelembagaan pendidikan
masyarakat.

Pelaksanaan program-program pendidikan masyarakat tersebut perlu


terus dikembangkan dan diperbaharui, melalui pemikiran kreatif dan inovatif,
khususnya dalam diversifikasi layanan yang berpihak pada keluasan dan
keragaman cakupan sasaran dengan menerapkan unsur-unsur pemberdayaan
masyarakat sebagai berikut:
• Swamanajemen (self managed)
• Lingkungan sepanjang hayat
• Menghargai norma, nilai dan budaya
• Berbasis kebutuhan
• Masyarakat berperan dalam pengendalian dan pengawasan
• Pemberdayaan sebagai ciri utama
• Berakar pada nilai-nilai sosial
• Berbasis pengalaman
• Partisipatif dan demokratis
• Berbasis kecakapan hidup

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat sangat menyadari bahwa


upaya pemberdayaan masyarakat sebagaimana digambarkan di atas tidak
mungkin dilakukan sendiri tanpa kerjasama kemitraan dan ketersediaan
lembaga masyarakat yang memadai. Oleh karena itu, berbagai pemberdayaan
masyarakat tersebut secara simultan disertai dengan beberapa layanan
kemitraan dan penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat.

A. Latar Belakang
Penduduk buta aksara usia 15-59 tahun berjumlah 7.546.344 orang.
(hasil Sensus Penduduk, 2010). Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal
di daerah perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok
masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau
penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta
sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap
informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan
dunia juga terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan
yang memadai.

2 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti
dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk
Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Non formal, dan Informal menyediakan layanan
program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar yang merupakan
program pemberantasan buta aksara maupun keaksaraan usaha mandiri atau
menu ragam keaksaraan lainnya yang merupakan program pemeliharaan
dan peningkatan kemampuan keaksaraan. Hal ini dilakukan karena terdapat
kecenderungan para aksarawan baru atau penduduk dewasa berkeaksaraan
rendah lainnya kembali buta aksara apabila kemampuan keaksaraannya tidak
dipergunakan secara fungsional dan berkelanjutan.

Atas dasar itu, pada tahun 2012 Direktorat Pembinaan Pendidikan


Masyarakat menyediakan berbagai layanan program keaksaraan yang
meliputi keaksaraan dasar, keaksaraan usaha mandiri, aksara kewirausahaan,
rintisan balai belajar bersama, dan aksara berbasis cerita rakyat. Program-
program tersebut ditunjang dengan TBM di ruang publik dan peningkatan
mutu TBM unggulan berbasis elektronik, serta program-program pendidikan
pemberdayaan perempuan, seperti pendidikan kecakapan hidup perempuan,
peningkatan budaya tulis melalui koran ibu dan anak, pendidikan keluarga
berwawasan gender, dan program sejenis lainnya.

Dalam upaya revitalisasi lembaga sebagai penyelenggara program


pendidikan masyarakat dalam konteks yang luas, pemerintah memandang
perlu untuk memberikan penguatan kelembagaan dalam bentuk program
Rintisan Aksara Kewirausahaan. Program Rintisan Aksara Kewirausahaan dapat
diakses oleh lembaga yang memenuhi kriteria, untuk memberikan layanan
program pendidikan masyarakat di luar program pendidikan nonformal dan
informal yang sudah ada.

Agar Program Rintisan Aksara Kewirausahaan dapat dipahami oleh


para penyelenggara dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan
masyarakat, maka disusunlah ”Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Penyelenggaraan Program Rintisan Aksara Kewirausahaan Tahun 2012”.

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 3
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2009-2014;
6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Pemberantasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
48 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan
Nasional Tahun 2010-2014 dan;
8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Nonformal, dan Informal tahun 2012.

C. Tujuan Petunjuk Teknis


Penyusunan petunjuk teknis bertujuan sebagai petunjuk dalam:
1. penyusunan dan pengajuan proposal;
2. melaksanakan penilaian proposal;
3. menyalurkan bantuan penyelenggaraan program aksara
kewirausahaan;
4. meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam
penyelenggaraan program pendidikan masyarakat.

4 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab II
AKSARA
KEWIRAUSAHAAN

A. Pengertian
1. Merupakan kemampuan kewirausahaan masyarakat yang dibelajarkan
melalui rintisan/pengembangan inkubator bisnis dan sentra usaha
mandiri untuk meningkatkan keberaksaraan dan penghasilan peserta
didik dan masyarakat sekitar.
2. Dana bantuan aksara kewirausahaan merupakan bantuan biaya
operasional pembelajaran kewirausahaan, pelatihan keterampilan
produktif, dan pengembangan inkubator usaha.

B. Tujuan
1. Membentuk/mengembangkan unit usaha/inkubator bisnis dan
kapasitas kelembagaan sebagai rintisan sentra kewirausahaan
masyarakat sesuai potensi yang dimiliki.
2. Menciptakan peluang sumber pendanaan lembaga yang berasal dari
keuntungan unit usaha/inkubator bisnis yang dikembangkan.
3. Meningkatkan keberaksaraan wirausaha peserta didik melalui
peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan keberanian
berusaha secara mandiri baik perorangan, kelompok maupun bagian
dari inkubator bisnis yang dikembangkan lembaga.

C. Sasaran/Penerima Manfaat
Sasaran rintisan Aksara Kewirausahaan adalah lembaga PKBM dan satuan
PNF sejenis yang memiliki potensi usaha dengan melibatkan sekurang-
kurangnya 20 (dua puluh) orang peserta didik.

D. Hasil yang Diharapkan


1. Terbentuk/berkembangnya unit usaha/inkubator bisnis dan kapasitas
kelembagaan sebagai rintisan sentra kewirausahaan masyarakat sesuai
potensi yang dimiliki.

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 5
2. Terciptanya peluang sumber pendanaan lembaga yang berasal dari
keuntungan unit usaha/inkubator bisnis yang dikembangkan.
3. Meningkatnya keberaksaraan wirausaha peserta didik melalui
peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan keberanian
berusaha secara mandiri baik perorangan, kelompok maupun bagian
dari inkubator bisnis yang dikembangkan lembaga.

E. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Rintisan Aksara Kewirausahaan dilakukan dalam bentuk
pembelajaran dan/atau pelatihan kewirausahaan pembentukan/
pengembang inkubator bisnis. Kegiatan ini dibiayai melalui APBN tahun
2012. Agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik, lancar dan terarah
sesuai dengan tujuan yang diharapkan, lembaga penerima bantuan terlebih
dahulu harus mendeskripsikan jenis usaha dengan jelas dan rasional
sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik serta memetakan
sumber daya tutor/tenaga teknis lainnya yang kompeten sesuai dengan
jenis usaha yang akan dikembangkan. Tahapan kegiatan Rintisan Aksara
Kewirausahaan sekurang-kurangnya, meliputi:
1. Persiapan
a. Menyusun rencana pembentukan/pengembangan inkubator bisnis
dan rencana usaha sampai tergambarkan perkiraan keuntungan
yang akan dicapai.
b. Menyusun strategi dan rencana pembelajaran yang terintegrasi
langsung dengan inkubator bisnis yang dituangkan dalam Acuan
Pelaksanaan, meliputi 1) nama kegiatan, 2) tujuan kegiatan, 3)
jadwal pembelajaran/pelatihan yang menggambarkan waktu,
materi, metode, pembelajaran tutor/instruktur/nara sumber
teknis/fasilitator, bahan bacaan/buku rujukan, serta 4) model
pendampingan dan rencana tindak lanjut.
c. Penataan penguatan kelembagaan meliputi 1) penataan administrasi
lembaga inkubator bisnis, misalnya: papan nama inkubator bisnis
dan buku administrasi kantor, 2) penyediaan perlengkapan,
misalnya map penyimpanan arsip (file folder), kalkulator, binder, dll.,
dan 3) pengadaan bahan bacaan kewirausahaan dan keterampilan
sesuai jenis usaha yang dilaksanakan.
d. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan.
2. Penyelenggaraan Inkubator Bisnis
Merupakan praktik kewirausahaan dengan menerapkan

6 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
kompetensi keberaksaraan pada proses usaha yang dilaksanakan.
Dalam penyelenggaraan inkubator bisnis kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dengan identifikasi jenis usaha. Inkubator bisnis merupakan
unit usaha lembaga yang sekaligus menjadi tempat pembelajaran
bagi peserta didik dan masyarakat sekitar, sehingga pada gilirannya
dapat berjalan sebagai sentra kewirausahaan. Dalam kegiatan ini perlu
dilakukan:
1) Penyediaan sarana produksi
2) Pelaksanaan kegiatan produksi barang/jasa
3) Penyediaan tempat usaha/perdagangan
4) Penugasan minimal 2 (dua) orang peserta didik sebagai calon
instruktur.
5) Pelaksanaan pemasaran/penjualan
6) Berbagi pengalaman antara kelompok usaha
7) Ikut serta sebagai pengelola inkubator bisnis
8) Upaya pengembangan dan jejaring usaha/perdagangan
Kegiatan inkubator bisnis ini melibatkan peserta didik dalam
praktek usaha yang dilakukan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
aksara kewirausahaandilaksanakan dalam bentuk praktikdengan
mengacu kepada implementasi Standar Kompetensi Keaksaraan
Usaha Mandiri pada usaha mikro yang dikaitkan langsung dengan
jenis usaha yang akan dikembangkan. Misalnya, pada standar
kompetensimempraktikkan sebuah keterampilan yang berpeluang
menjadi bidang usaha sesuai minat dan potensi yang dimilikipada
usaha produksi sapu lidi, maka materinya mempraktikkan
keterampilan sapu lidi atau mendiskusikan masalah-masalah dalam
usaha produksi sapu lidi.
Kegiatan melibatkan sekurang-kurangnya 20 orang peserta
didik dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Sebanyak-banyaknya 25% (5 orang) peserta didikadalah
warga masyarakat berkeaksaraan rendah dan/atau warga
masyarakat lainnya yang telah melakukan wirausaha,
misalnya pemilik warung, pedagang keliling,pedagang
ternak, pembudidaya jamur, produsen sapu lidi, atau pelaku
usaha lainnya
b. Sekurang-kurangnya 75% (15 orang) peserta didikadalah
warga masyarakat berkeaksaraan rendah dan/atau warga

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 7
masyarakat lainnya yang berminat menjadi wirausaha.
c. Sekurang-kurangnya 2 (dua) orang peserta didik ditugaskan
mengikuti pelatihan/magang pada sentra produksi sesuai
dengan unit usaha yang akandikembangkan. Peserta didik
dimaksud kelak menjadi instruktur/narasumber teknis di
lembaganya.
Dalam praktik usaha, peserta didik dapat dikelompokkan
menjadi sebanyak-banyaknya 4 (empat) kelompok) sesuai dengan
jenis usaha dan peminatan.
Terkait dengan pembelajaran usaha, peserta didik terlibat
dalam pembelajaran (melalui praktik usaha) sekurang-kurangnya
setara dengan 66 jam pembelajaran. Lembaga perlu melakukan
pendampingan terhadap unit usaha yang dikembangkan oleh
peserta didik sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan atau setara
dengan 16 jam. Pendampingan difokuskan kepada pengembangan
kualitas produk dan pemasaran, atau berdasarkan temuan masalah
dilapangan.
Penilaian pembelajaran dilakukan baik terhadap proses maupun
hasil praktik usaha. Alat penilaian pembelajaran dapat berupa
lembar observasi/pengamatan kinerja, hasil karya, dan alat evaluasi
lain yang relevan, baik yang menyangkut kemajuan hasil usaha
maupun kemampuan keberaksaraan. Alat penilaian kemampuan
keberaksaraan dapat dikembangkan dalam bentuk tagihan-tagihan
berupa portofolio atas usaha yang sedang dikembangkan (misalnya
menulis rencana usaha, mencatat pembelian dan penjualan barang,
menyusun neraca, menghitung laporan perhitungan laba/rugi,
membuat daftar jejaring usaha, dan lain-lain).
Peserta didik yang dinyatakan memenuhi syarat standar
keaksaraan usaha mandiri setelah mengikuti pembelajaran aksara
kewirausahaan diberikan sertifikat atau Surat Tanda Selesai Belajar
(STSB).

F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana


Biaya penyelenggaraan rintisan Aksara Kewirausahaan dialokasikan
untuk 90 lembaga dengan dana bantuan sebesar Rp 70.000.000,00 (tujuh
puluh juta rupiah) setiap lembaga. Proporsi penggunaan dana rintisan aksara
kewirausahaan diatur dengan komposisi sebagai berikut:

8 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
No. Komponen yang Deskripsi Proporsi Biaya
Dibiayai
a. Penyusun rencana dan jadwal kegiatan
yang dituangkan dalam acuan pelaksanaan
1 Persiapan Maksimal 2,5%
b. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan
kegiatan
a. Penataan administrasi lembaga inkubator,
seperti: papan nama incubator, buku
administrasi, dll
Pelaksanaan b. Penyediaan perlengkapan seperti: map
2 penataan penyimpan arsip (file folder), kalkulator, Maksimal 5%
kelembagaan binder, dll
c. Pengadaan bahan bacaan kewirausahaan
dan keterampilan sesuai jenis usaha
d. Pembinaan
a. Biaya manajemen, ATK, bahan ajar/buku,
bahan praktik, dll
b. Tutor, narasumber bidang kebijakan dan
Penyelenggaraan tenaga pendamping;
inkubator bisnis c. Biaya pelatihan/magang calon instruktur,
3 sebagai sarana minimal 2 orang dari peserta didik. Maksimal 90%
usaha dan d. Sarana produksi
pembelajaran e. Produksi barang/jasa
f. Tempat usaha/perdagangan
g. Pemasaran dan penjualan

a. Penilaian portofolio proses pembelajaran


aksara kewirausahaan berupa tagihan
tugas-tugas keberaksaraan yang
diintegrasikan ke dalam setiap kegiatan
usaha, misalnya menulis rencana usaha,
Penilaian/evaluasi mencatat pembelian dan penjualan barang,
4 Maksimal 2,5%
dan pelaporan menyusun neraca, menghitung laporan
perhitungan laba/rugi, membuat daftar
jejaring usaha, dan lain-lain
b. Penyusunan laporan penggunaan dana
bantuan, baik substansi maupun keuangan,
beserta bukti-bukti pendukungnya

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 9
Bab III
PROSEDUR PENGAJUAN DAN
PENYALURAN BANTUAN

A. Penerima Bantuan
PKBM/Satuan PNF sejenis/Lembaga kemasyarakatan yang memiliki legalitas,
kapasitas, dan integritas pembelajaran keaksaraan yang ditunjukkan
dengan adanya narasumber teknis untuk pelatihan keterampilan praktis
atau pembelajaran kewirausahaan, data warga belajar, tutor, dan sarana
pembelajaran yang disahkan oleh Kepala Desa atau RT/RW.

B. Syarat Penerima Bantuan


1. Memiliki legalitas lembaga, seperti akta notaris atau izin operasional
atau bukti legalitas lainnya.
2. Memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
3. Memiliki nomor rekening bank atas nama lembaga yang dinyatakan
dengan print out transaksi terakhir;
4. Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama lembaga.
5. Memiliki alamat sekretariat yang jelas.
6. Untuk PKBM diutamakan yang memiliki nomor induk lembaga
(NILEM).

C. Tatacara Pengajuan Bantuan


1. Penyusunan Proposal
Lembaga pengusul menyusun proposal dengan menggunakan format
seperti pada lampiran Petunjuk teknis ini.
2. Pengiriman Proposal
Proposal dikirimkan kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
u.p. Kepala Subbagian Tata Usaha
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal PAUDNI, Kemdikbud,
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
10270.

10 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lembaga pengusul harus memberikan salinan proposal kepada
Dinas Pendidikan Provinsi.
3. Batas Waktu Pengajuan Proposal
Proposal dapat diajukan setelah petunjuk teknis secara resmi
disebarluaskan, dan ditutup ketika kuota sudah terpenuhi.

D. Proses Penyaluran Bantuan


1. Penilaian Proposal
Penilaian proposal terdiri atas penilaian administrasi, penilaian
substansi, dan verifikasi lembaga pengusul. Penilaian administrasi
dilakukan dengan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi
proposal sesuai persyaratan yang telah ditentukan.
Penilaian substansi dilakukan oleh tim penilai yang ditetapkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat.
2. Verifikasi/visitasi
Setiap lembaga calon penerima bantuan akan diverifikasi untuk
memperkuat bahan pengambilan keputusan berdasarkan data otentik
dan kelayakan lembaga penerima bantuan. Verifikasi dilaksanakan
guna memastikan kesahihan data dan lembaga penyelenggara
sebagaimana tertuang dalam proposal pengajuan dengan kondisi
faktual dilapangan.
Verifikasi dapat dilakukan dengan cara:
• Mengundang lembaga terpilih untuk mempresentasikan usulan
pelaksanaan program.
• Klarifikasi dan konfirmasi kepada dinas pendidikan setempat.
• Visitasi/kunjungan lapangan untuk mengamati secara langsung
lembaga calon penerima Bantuan.
Visitasi tidak perlu dilakukan bagi lembaga pengusul proposal yang
memenuhi satu atau lebih kriteria sebagai berikut:
• Lembaga pengusul sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Nonformal (BAN PNF),
• Lembaga pengusul sudah divisitasi pada tahun sebelumnya, atau
• Lembaga pengusul menyelenggarakan program yang merupakan
kelanjutan dari program tahun sebelumnya.
3. Penetapan
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat atau Pejabat Pembuat
Komitmen menetapkan lembaga penerima bantuan penyelenggaraan

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 11
rintisan aksara kewirausahaan atau penguatan aksara kewirausahaan
setelah melewati proses penilaian dan verifikasi oleh tim yang
ditunjuk.
4. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
Pejabat Pembuat Komitmen dan lembaga penerima bantuan yang
telah ditetapkan menandatangani perjanjian kerjasama penyeleng­ga­
raan rintisan aksara kewirausahaan atau penguatan aksara kewira­usaha­
an. Akad kerjasama dinyatakan sah dan berlaku apabila telah ditanda­
tangani oleh kedua belah pihak. Contoh akad kerjasama terlampir.
5. Peluncuran Bantuan
Proses penyaluran bantuan mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Bendahara Pengeluaran Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang
dilampiri Akad Kerjasama yang sudah ditandatangani kedua belah
pihak;
b. SPP diajukan kepada Sekretaris Jenderal Kemdiknas melalui Biro
Keuangan.
c. Biro Keuangan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM);
d. Biro Keuangan mengajukan SPM kepada Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III;
e. KPPN Jakarta III menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D);
f. KPPN Jakarta III memerintahkan Bank penyalur untuk mentransfer
dana bantuan ke rekening lembaga penerima.

E. Catatan Khusus
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
PAUDNI tidak memungut dan tidak menerima pengembalian dana
dalam bentuk apapun untuk pencairan dana yang akan dan telah
ditetapkan.
2. Sesuai dengan misi ke-4 Renstra Kementerian Pendidikan Nasional
tentang kesetaraan memperoleh layanan pendidikan tanpa
diskriminatif dan oleh karenanya diperlukan afirmasi/keberpihakan
pada daerah dan komunitas khusus tertentu, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat dapat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan
dan instansi terkait untuk menentukan lembaga penyelenggara.
3. Lembaga penerima bantuan yang tidak menyampaikan laporan

12 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan pada tahun
sebelumnya, tidak akan dinilai untuk proses penerimaan bantuan
pendidikan masyarakat tahun 2011.
4. Apabila dalam pelaksanaan terjadi perubahan kegiatan dan alokasi
biaya dari yang diajukan dalam proposal, penyelenggara wajib
mengajukan addendum/perbaikan proposal yang diketahui oleh
dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.
5. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan di lapangan,
sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga penyelenggara.

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 13
Bab IV
PEMANTAUAN DAN
PELAPORAN

A. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan


Guna menjamin kualitas hasil dan kelancaran proses kegiatan,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan melibatkan dinas
terkait, melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan ke masing-masing
lembaga penyelenggara kegiatan.
Penilik yang membidangi pendidikan masyarakat juga perlu terlibat
dalam pemantauan pelaksanaan kegiatan. Sasaran pemantauan meliputi:
1. Keterlaksanaan kegiatan yang didukung oleh bukti-bukti fisik kegiatan
sesuai langkah kegiatan yang telah ditetapkan.
2. Kendala-kendala pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan sasaran
kualitatif dan waktu yang telah ditetapkan.
3. Penemuan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dialami.
Evaluasi kegiatan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
dilaksanakan untuk mengukur kinerja kegiatan sesuai dengan hasil
yang diharapkan/indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hasil
evaluasi kegiatan akan menjadi salah satu dasar pertimbangan bagi
keberlanjutan pada tahun-tahun berikutnya.

B. Pelaporan
Lembaga penyelenggara rintisan aksara kewirausahaan dan penguatan
aksara kewirausahaan wajib membuat laporan sebagai bukti pertanggung­
jawaban bantuan yang telah diterima.
1. Tujuan laporan
a. Mengetahui bahwa dana bantuan rintisan aksara kewirausahaan
diterima oleh lembaga.
b. Mengetahui pelaksanaan, hambatan dan keberhasilan kegiatan
yang dilaksanakan.
c. Memenuhi persyaratan administratif sebagai bentuk akuntabilitas
lembaga penyelenggara.

14 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
2. Waktu pelaporan dan isi laporan
a. Laporan awal, disampaikan paling lambat 3 (tiga) hari setelah dana
bantuan diterima dengan mengacu pada format (lampiran 3).
b. Laporan akhir:
* Bagi lembaga yang menyelesaikan kegiatan sebelum tanggal 15
Desember 2012, laporan harus masuk paling lambat 2 minggu
setelah selesai kegiatan.
* Bagi lembaga yang kegiatannya belum selesai tanggal 31
Desember 2012, laporan harus masuk paling lambat tanggal 31
Desember 2012, dengan melaporkan apa yang sudah dilakukan
dan apa yang direncanakan akan dilaksanakan setelah tanggal
31 Desember 2012.

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 15
Bab V
PENUTUP

Petunjuk teknis ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan


arahan teknis bagi lembaga penyelenggara pendidikan masyarakat
dan semua pihak terkait untuk keberhasilan program pendidikan
masyarakat.

Apabila ditemukan hal-hal yang kurang jelas, harap segera


menghubungi:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat


Direktorat Jenderal PAUDNI, Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270,
Telepon (021) 5725715,
Faksimili (021) 5725039,
Website: http://www.paudni.kemdiknas.go.id/dikmas/

16 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 1. Format Proposal:

PROPOSAL
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2012

Diajukan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,
Kemdiknas
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta

Oleh:

Nama Lembaga : ............................................................


Alamat : ............................................................
No. Telp./HP/Faks. : ............................................................

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 17
Format Surat Rekomendasi

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA)*

SURAT REKOMENDASI
Nomor :

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : ..............................................................................................................
Jabatan : (Pejabat struktural eselon 3 yang mengelola pendidikan . (Pejabat struktural
masyarakat/pendidikan nonformal)
Alamat : ..............................................................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa:


Nama Lembaga : ..............................................................................................................
Alamat Lembaga : ..............................................................................................................
Nama Ketua : ..............................................................................................................
Telp/HP/Faks : ..............................................................................................................

Adalah lembaga yang mempunyai kelayakan untuk melaksanakan program


pendidikan masyarakat dan mengusulkan bantuan biaya penyelenggaraan
Rintisan Aksara Kewirausahaan tahun anggaran 2012.

Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat


digunakan sebagaimana mestinya.

....................................................................2012
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*)

..................................................................

(..................................................................)

*) coret yang tidak perlu

18 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Format Surat Pernyataan

KOP LEMBAGA

PERYATAAN TANGGUNGJAWAB

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama :..........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Alamat Lembaga
Nama Ketua : ...........................................................................................................................
Telp/HP/Faks : ...........................................................................................................................
E- mail
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:
1. menyelenggarakan program rintisan Aksara
Kewirausahaansesuai dengan petunjuk teknis dan jadwal.
2. membuat dan menyampaikan laporan kegiatan.
3. berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan instansi terkait
lainnya dalam pelaksanaan program Rintisan Aksara Kewirausahaan.
4. Bertanggungjawab atas penggunaan dana bantuan sesuai
dengan petunjuk teknis dan perjanjian kerjasama.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat


digunakan sebagaimana mestinya.
Kabupaten/Kota*) . . . . . . . . . . . . . . . .2012
Ketua Penyelenggara ...................................

Materai
6000
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)

*) coret yang tidak perlu

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 19
Format Surat Keterangan tentang Rintisan Usaha Lembaga

KOP LEMBAGA
===================================================
SURAT KETERANGAN
LEMBAGA PENGUSUL BANTUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga pengusul bantuan
penyelenggaraan rintisan aksara kewirausahaan Tahun 2012:

Nama Lembaga : ………………………………………...............................


Alamat Lembaga :……………………..................................................................
….......………………………….........................................
Nama Ketua : ...……………………….…………...................................
Telp./HP/Faks. : ……………………………….………..............................

Menerangkan hingga saat ini lembaga kami memiliki usaha/rintisan usaha


yang sedang/akan dikembangkan sebagai upaya penguatan lembaga dan
pemberdayaan masyarakat dengan jenis usaha: ........................................................

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat


digunakan sebagaimana mestinya.

....…………………….. 2012

Yang Membuat Keterangan,

(…………..…………...)

20 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
ISI PROPOSAL

1. Profil Lembaga
a. Nama Lembaga : ....................…….……........................................
b. Alamat Lengkap : ...............………..................................................
.………..................................................................
c. No. Telp./HP : .....................…………........................................
d. Nama Ketua Jurusan : .……………….....…………….....................
e. Nomor Rekening
Atas Nama Lembaga*) : ................................................................................
f. Nama Bank : ................................................................................
g. NPWP**) : …...……………................................................
*) Melampirkan surat keterangan Bank
**) Fotocopy dilampirkan
h. Kegiatan pendidikan masyarakat yang dilaksanakan saat ini:
1) ..........................................................................................................................
2) ..........................................................................................................................
3) dst.....................................................................................................................
i. Daftar Pengurus Lembaga
No. Nama Tmpt/Tgl Lahir L/P Pendidikan Pekerjaan Jabatan
1.
2.
3.
Dst.
Catatan: Struktur organisasi dan deskripsi kerja agar dilampirkan

k. Sarana dan Prasarana


No Jenis Sarana Keadaan Keterangan
1 Luas Gedung Luas Tanah:…………………..............m²
Lembaga Luas Bangunan:…..........……...........m²
2 Tempat Gedung Perkantoran
Penyelenggaraan Rumah
Kegiatan Ruko
.................................................
3 Status Bangunan / Milik sendiri
Gedung Lembaga Kontrak/sewa
Pinjam
.....................................................
4 Sarana belajar Meja & kursi belajar……........................set Kondisi :
Papan tulis .........……......…................set
Lemari/rak buku ....….......................…unit
Mesin tik ............……......................…unit
Komputer ..........……......................…unit
Bahan ajar ....................................... jenis
Bahan Bacaan ..................................judul

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 21
2. Deskripsi Unit Usahayang Diusulkan
a. Nama Unit Usaha:
b. Hasil yang Diharapkan:
c. Sasaran/Peserta Kegiatan:

Warga masyarakat berkeaksaraan rendah dan/atau warga masyarakat


lainnya yang telah melakukan wirausaha:

No. Nama L/P Usia Jenis Usaha yang Ditekuni


1.
2.
3.
4.
5.

Warga masyarakat berkeaksaraan rendah dan/atau warga masyarakat


lainnya yang berminat menjadi wirausaha:

No. Nama L/P Usia Jenis Usaha yang Diminati


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

22 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Peserta didik yang ditugaskan mengikuti pelatihan/magang pada sentra
produksi sesuai dengan unit usaha yang akan dikembangkan:

No. Nama L/P Usia Tempat pelatihan/magang


1.
2.

Pengelompokan peserta didik:

Kelompok Nama Peserta Didik L/P Usia Jenis Usaha yang Dikembangkan
I.
II
III
IV

d. Rencana Kegiatan:
1) Persiapan:
(a) Uraian singkat rencana pembentukan/pengembangan
inkubator bisnis dan rencana usaha (business plan)
(Uraian lengkap dilampirkan)
(b) Uraian strategi dan rencana pembelajaranyang terintegrasi
langsung dengan inkubator bisnis yang dituangkan dalam
Acuan Pelaksanaan
• nama kegiatan:
• tujuan kegiatan:
• jadwal kegiatan:
• model pendampingan dan rencana tindak lanjut:
• Penataan dan penguatan kelembagaan:
(c) Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan:.

2) Penyelenggaraan Inkubator Bisnis


(a) Penyediaan sarana produksi:
(b) Pelaksanaan kegiatan produksi barang/jasa:
(c) Penyediaan tempat usaha/perdagangan:
(d) Pelaksanaan pemasaran/penjualan:
(e) Berbagi pengalaman antara kelompok usaha:
(f ) Upaya pengembangan dan jejaring usaha/perdagangan:

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 23
3) Evaluasi dan Pelaporan:
(a) rencana monitoring selama kegiatan berlangsung,
(b) rencana evaluasi secara keseluruhan, dan
(c) rencana pelaporan.

3. Rencana Anggaran Belanja


Satuan Jumlah (Rp)
No. Komponen yang Didanai Volume Biaya (Rp) (3x4)
1 2 3 4 5
Uraikan rencana pembiayaan untuk kegiatan
Persiapan, seperti:
1 a. Penyusun rencana dan jadwal kegiatan yang
dituangkan dalam Acuan Pelaksanaan
b. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan
Uraikan rencana pembiayaan untuk kegiatan
penataan kelembagaan, seperti:
a. Penataan administrasi lembaga inkubator,
seperti: papan nama incubator, buku
2 administrasi, dll
b. Penyediaan perlengkapan seperti: map penyim­
pan arsip (file folder), kalkulator, binder, dll
c. Pengadaan bahan bacaan kewirausahaan dan
keterampilan sesuai jenis usaha
Uraikan rencana pembiayaan pembelajaran:
a. ATK, bahan ajar/buku, bahan praktik, dll
b. Tutor, instruktur, narasumber teknis, tenaga
3 pendampingan
c. Biaya manajemen (ATK penyelenggaraan,
transport pengelola, dll)
Uraikan rencana pembiayaan untuk
pengembangan inkubator bisnis (unit usaha):
4 a. Sarana produksi
b. Produksi barang/jasa
c. Tempat usaha
d. Pemasaran dan jejaring
e. Biaya lain yang relevan untuk pengembangan
usaha
Uraikan rencana pembiayaan untuk penilaian/
evaluasi dan pelaporan
5 a. Penilaian proses pembelajaran aksara
kewirausahaan
b. Penyusunan dan penyampaian laporan

Total
Jumlah keseluruhan yang diajukan: Rp ................................................

24 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
4. Penutup
Daftar Lampiran Proposal
a. Daftar calon peserta didik yang diketahui oleh Kepala Desa/Lurah dan
Penilik yang membidangi pendidikan masyarakat
b. Daftar pendidik/tutor/fasilitator/narasumber teknis/pendamping
c. Surat rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota
d. Surat pernyataan kesanggupan dan tanggungjawab mutlak
e. Surat keterangan usaha/rintisan usaha yang sedang/akan
dikembangkan
f. Salinan/fotokopi akta notaris dan/atau surat izin pendirian lembaga
g. Salinan/fotokopi nomor rekening bank a.n. lembaga yang dinyatakan
dengan surat keterangan dari bank
h. Salinan/fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
lembaga
i. Struktur organisasi kepengurusan dan deskripsi kerja
j. Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pembelajaran aksara
kewirausahaan

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 25
Lampiran A. Format Daftar Calon Peserta Didik

DAFTAR CALON PESERTA DIDIK


AKSARA KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2012

NAMA LEMBAGA : ..........................................................................


LOKASI Penyelenggaraan : ..........................................................................
Jenis Latar Belakang Jenis Usaha
No. Nama Kelamin Alamat Umur Pendidikan Pekerjaan yang akan
Dipelajari
1.          
2.          
3.          
4.          
5.          
dst.

Mengesahkan, ...........,.............. 2012


Kepala Desa/Lurah/Penilik.................*) Ketua Lembaga

Tanda Tangan, Tanda Tangan,
Stempel Stempel

( Nama Terang ) ( Nama Terang )

26 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran B. Format Daftar Pendidik/Tutor/Instruktur/Narasumber Teknis/
Pendamping

DAFTAR PENDIDIK/TUTOR/INSTRUKTUR/NARASUMBER TEKNIS/


PENDAMPING
aksara kewirausahaan
TAHUN 2012
NAMA LEMBAGA : ........................................................................................
No. Nama Umur Jenis Pekerjaan Pendidikan Tahun Bidang Ket.
Kelamin Terakhir Lulus Keahlian
1.            
2.            
3.            
4.            
5.            
dst.            

. . . . . . . . . . . . . 2012

Ketua lembaga

Tanda Tangan,
Stempel

( Nama Terang )

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 27
Lampiran 2. Contoh Acuan Pelaksanaan Kegiatan

Acuan Pelaksanaan Kegiatan ………………………………………….


(diisi sesuai jenis kegiatan yang diusulkan)

A. DASAR PEMIKIRAN
(mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan?)
B. NAMA KEGIATAN
(tulis dengan jelas nama kegiatan yang dilaksanakan)
C. TUJUAN KEGIATAN
(apa yang ingin dicapai dengan kegiatan tersebut?)
D. RENCANA KEGIATAN
1. Persiapan
NO. KEGIATAN WAKTU PARTISIPAN
1 Penyusunan Acuan Pelaksanaan
2 Sosialisasi kegiatan

2. Pelaksanaan:
a. Penataan Kelembagaan
WAKTU JENIS PENATAAN
NO. JUMLAH KETERANGAN
(Tanggal, bulan, Tahun) (Rincian)

b. Pembelajaran:
WAKTU BAHAN AJAR/
NO. (Tgl, Bln, Thn) MATERI METODE PENDIDIK
MEDIA
Jam

28 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
c. Pendampingan pasca pembelajaran:
WAKTU
NO. KEGIATAN (hari/ minggu/bulan) MATERI METODE BAHAN / ALAT
jam

3. Rencana Penilaian
TEKNIK ALAT/ INSTRUMEN
NO. JENIS PENILAIAN WAKTU PENILAIAN PENILAIAN PETUGAS

1. Penilaian proses
2. Penilaian hasil
3. Penilaian kinerja/
Performa

E. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Sertifikat yang diberikan kepada peserta didik (STSB)
2. Rencana Keberlanjutan Kegiatan

Keterangan:
1. Dapat dikembangkan sesuai dengan jenis kegiatan dan kondisi lembaga
penyelenggara;
2. Lampirkan daftar peserta didik.

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 29
Lampiran 3. Format Laporan Awal

KOP LEMBAGA
===================================================
LAPORAN AWAL PENYELENGGARAAN
RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2012

Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga penerima bantuan
penyelenggaraan rintisan aksara kewirausahaan tahun 2012:
Nama Lembaga : ………………………………………..................................
Alamat Lembaga : .……………………………………….................................
........……………………………………...............................
Nama Ketua : ...……………………….…………......................................
Telp./HP/Faks. : ……………………………….……….................................

Dengan ini melaporkan sebagai berikut:


1. Dana bantuan penyelenggaraan rintisan aksara kewirausahaan sebagai
tindaklanjut dari Akad Kerjasama No. ............................. telah kami terima
melalui rekening lembaga kami pada tanggal ...........................
2. Dana tersebut akan kami gunakan untuk menyelenggarakan rintisan
aksara kewirausahaan sesuai dengan Petunjuk Teknis dan Akad Kerjasama
yang telah kami tandatangani.
3. Rintisan aksara kewirausahaan akan kami selenggarakan mulai tanggal .....

Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang
baik, kami sampaikan terima kasih.
....…………………….. 2012
Pimpinan Lembaga,

(nama jelas)

Lampiran:
1. Acuan Pelaksanaan kegiatan;
2. Foto kopi buku rekening yang menunjukkan jumlah dana bantuan yang
diterima

30 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 4. Sistematika Laporan Akhir

SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR


PENYELENGGARAAN RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2012

Cover/sampul laporan
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Tujuan Pelaporan
B. Kegiatan Rintisan Aksara Kewirausahaan
1. Persiapan
Uraikan persiapan-persiapan yang dilakukan terkait a). Penyusunan
rencana dan jadwal kegiatan pembelajaran/pelatihan yang dituangkan
dalam acuan pelaksanaan, b). Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan
kegiatan.
2. Pelaksanaan penataan kelembagaan
Uraikan penataan kelembagaan yang dilakukan terkait a). penataan
administrasi, b). penyediaan perlengkapan lembaga inkubator bisnis,
c), pengadaan bahan bacaan kewirausahaan.
3. Pelaksanaan pembelajaran aksara kewirausahaan
Uraikan metode, materi/bahan/modul, media/alat peraga, jadwal, cara
dan hasil penilaian pembelajaran/pendampingan yang dilakukan.
(Sertakan foto-foto kegiatan pembelajaran/pendampingan yang
relevan untuk melengkapi uraian kegiatan/proses pembelajaran).
4. Pelaksanaan penyelenggaraan Inkubator Bisnis (Unit Usaha)
Uraikan penyelenggaraan inkubator bisnis (unit usaha) yang dilakukan
terkait a). Sarana produksi, b). Kegiatan produksi barang/jasa, c).
Tempat usaha, d). Pemasaran dan jejaring, e). Upaya pengembangan
usaha lain.
5. Penilaian/Evaluasi dan Pelaporan
Uraikan metode, materi/bahan/modul, media/alat peraga, jadwal, cara
dan hasil penilaian pembelajaran/pendampingan yang dilakukan.
(Sertakan foto-foto kegiatan pembelajaran/pendampingan yang
relevan untuk melengkapi uraian kegiatan/proses pembelajaran).

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 31
C. Penggunaan Dana
Laporkan semua transaksi keuangan sesuai dengan alokasi penggunaan
dana sebagaimana tertera dalam petunjuk teknis yang disertai dengan
fotokopi bukti-bukti yang sah, seperti kuitansi, bukti setoran pajak, dll.
(kuitansi asli disimpan sebagai arsip lembaga).
D. Penutup
1. Kesimpulan
Simpulkan tentang a) motivasi dan partisipasi peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran/pendampingan, b) efektifitas penggunaan
metode pembelajaran/pendampingan, c) hasil belajar, dan d)
tantangan/hambatan yang dialami.
2. Saran/Rekomendasi
Kemukakan saran/rekomendasi yang terkait dengan perbaikan
penyelenggaraan dan kebijakan.
3. Tindak Lanjut
Tuliskan tindak lanjut yang direncanakan oleh lembaga setelah
kegiatan berakhir.

Lampirkan:
1. Acuan pelaksanaan kegiatan
2. Materi/bahan ajar/modul
3. Daftar hadir peserta, Instruktur/Nara sumber dan pendamping
4. Jadwal pembelajaran
5. Foto-foto (softcopy dan hardcopy) tahapan kegiatan
6. Rincian penggunaan dana sesuai proporsi biaya
7. Buku kas umum
8. Fotokopi kuitansi penggunaan dana
9. Fotokopi sertifikat hasil pembelajaran (STSB)
10. Dokumen rencana pengembangan usaha
11. Bukti-bukti pendukung lainnya (jika ada)

32 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 5. Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri (SK-KUM)

a. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
NO. KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
1. Mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang berpeluang untuk dikembangkan sesuai potensi
lingkungan dan pasar
2. Menuliskan dan mengomunikasikan rancangan usaha mandiri yang akan
dikembangkan
3. Menguasai keterampilan produksi tertentu sesuai dengan usaha yang dikembangkan
4. Memasarkan produk usaha yang dikembangkan
5. Melakukan analisa perhitungan laba/rugi dari usaha yang dikembangkan
6. Menjalin kemitraan dalam rangka pengembangan dan kelangsungan usaha
7. Memelihara dan mengembangkan kompetensi membaca, menulis, berhitung, dan
berkomunikasi dengan bahasa Indonesia secara berkelanjutan dalam menjalankan
kegiatan usaha

c. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)


NO. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mengungkapkan keinginan berusaha 1. Mengidentifikasi bidang usaha yang sesuai
berdasarkan minat dan potensi yang dengan minat dan keterampilan yang dimiliki
tersedia
2. Menetapkan bidang usaha yang akan
dikembangkan
2. Mempraktikkan sebuah keterampilan 1. Menjelaskan bahan, alat, dan langkah-
yang berpeluang menjadi bidang langkah produksi dalam usaha yang akan
usaha sesuai minat dan potensi yang dikembangkan
dimiliki
2. Mendemonstrasikan keterampilan yang
dimiliki untuk mendukung usaha
3. Mengidentifikasi sumberdaya alam 1. Mengungkapkan jenis-jenis sumber daya
dan manusia di lingkungannya sesuai alam yang potensial di lingkungannya sesuai
dengan bidang usaha yang dipilih. bidang usaha yang dikembangkan
2. Mengungkapkan sumber daya manusia di
lingkungannya yang kompeten dalam bidang
usaha yang dikembangkan
4. Mengidentifikasi kebutuhan dan 1. Menjelaskan arti pasar
permintaan masyarakat terhadap
barang dan jasa yang sesuai dengan 2. Menyebutkan kebutuhan barang dan jasa
bidang usaha yang dipilih yang pasokannya belum terpenuhi
3. Menjelaskan faktor permintaan dan
penawaran produk yang dikembangkan
5. Menyusun rancangan usaha dan Menyusun rencana usaha yang akan
menjalankan usaha mandiri yang dikembangkan
dikembangkan

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 33
6. Merancang dan mengelola biaya pada 1. Mengidentifikasi jenis-jenis biaya pada
usaha yang akan dikembangkan usaha tertentu
2. Mengidentifikasi sumber-sumber
permodalan
3. Menghitung biaya, pendapatan dan
keuntungan atau kerugian dalam menjalankan
usaha mandiri yang dikembangkan
4. Membuat pembukuan sederhana
7. Mengidentifikasi risiko-risiko yang 1. Mengenali risiko usaha yang dapat terjadi
mungkin timbul dan mempengaruhi dan dampaknya terhadap laba rugi usaha yang
laba rugi usaha dikembangkan
2. Menemukan langkah-langkah untuk
mengantisipasi risiko yang mungkin timbul
8. Melakukan interaksi dengan konsumen 1. Menjelaskan produk usaha kepada
konsumen
2. Menampilkan bahasa lisan dan bahasa
tubuh yang simpatik kepada konsumen
9. Memahami strategi pemasaran 1. Menentukan harga produk yang bersaing
2. Melakukan promosi yang efektif
3. Mengemas produk dengan menarik
10. Mengenali kekuatan pesaing dalam 1. Mengenali produk-produk sejenis di pasar
pasar produk yang dikembangkan
2. Mengenali produsen pesaing produk sejenis
11. Menjalin kemitraan Menjalin kerjasama dengan mitra usaha
12. Menjaga kelangsungan usaha yang 1. Mengidentifikasi kebutuhan modal dan kas
dikembangkan secara berkelanjutan
 
2. Mempertahankan kepercayaan konsumen
3. Memahami peraturan pemerintah
terhadap usaha yang dikembangkan
4. Menampilkan produk kreatif inovatif

34 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 6. Contoh Akad Kerjasama

AKAD KERJASAMA
NOMOR :
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DENGAN
LEMBAGA : ......................................................................................................
TENTANG
KERJASAMA PENYELENGGARAAN RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2012

Pada hari ini ....................... tanggal ........................... bulan ................ tahun dua ribu
dua belas, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : ……………...........................................................................
NIP : ……………...........................................................................
Jabatan : ………………..................................................................
Alamat : Kompleks Kementerian Pendidikan Nasional
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman,
Senayan, Jakarta 10270
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan untuk selanjutnya
disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : …………………..................................................................
Jabatan : …………………....................................................................
Alamat : …………………....................................................................
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga ………………… dan
untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Secara bersama-sama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut
sebagai PARA PIHAK, berdasarkan pertimbangan:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai institusi yang bertugas melakukan
pembinaan dan pengembangan pendidikan masyarakat.
2. Bahwa PIHAK KEDUA sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan
masyarakat.

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 35
PARA PIHAK bersepakat bekerjasama untuk menyelenggarakan rintisan aksara
kewirausahaan, dengan ketentuan sebagaimana diatur pada pasal-pasal
berikut:

Pasal 1
TUJUAN KERJASAMA

Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk:


1. Memperluas akses penyelenggaraan dan layanan pendidikan masyarakat.
2. Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik masyarakat setempat.
3. Memfasilitasi penyelenggaraan rintisan aksara kewirausahaan.

Pasal 2
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA adalah:


a. Memproses pencairan dana kepada PIHAK KEDUA, setelah akad
kerjasama ditandatangani oleh PARA PIHAK melalui KPPN Jakarta III
sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku;
b. Menghentikan proses pencairan dana kepada PIHAK KEDUA, jika ditemu­
kan hal-hal yang diduga berpotensi merugikan keuangan negara;
c. Memberikan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kegiatan;
d. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan yang dilaksanakan oleh
PIHAK KEDUA.
2. Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA adalah:
a. Menandatangani Surat Pernyataan Kesanggupan dan tanggungjawab
mutlak untuk melaksanakan;
b. Menyusun rencana dan jadwal penyelenggaraan kegiatan;
c. Memberitahukan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kepada Dinas
Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat;
d. Mengadministrasikan dan mempertanggungjawabkan penggunaan
dana secara akuntabel sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku;
e. Menjamin terselenggaranya kegiatan sesuai rencana dan target sasaran
yang ditentukan dalam Petunjuk Teknis.
f. Melaporkan hasil pelaksanaan kepada PIHAK PERTAMA dengan
tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota
setempat;

36 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Pasal 3
PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA

1. Untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat 2 di


atas, PIHAK PERTAMA memberikan dana kepada PIHAK KEDUA sebes Rp
…………………… (………………………..……………………………. ),
untuk membelajarkan minimal 20 peserta didik.
2. Dana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas dibebankan kepada
anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal Tahun 2011, Nomor ………………….. tanggal
…………… dengan kode anggaran …………………...
3. PIHAK PERTAMA menyalurkan dana kepada PIHAK KEDUA melalui Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III dengan transfer ke:

Nama Bank :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
NPWP :

5. Dana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas digunakan oleh PIHAK


KEDUA untuk penyelenggaraan sesuai rencana kegiatan dan target sasaran
yang ditentukan dalam petunjuk teknis.
6. Apabila PIHAK KEDUA menggunakan dana di luar ketentuan di atas, maka
sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
7. Biaya administrasi dan perpajakan yang terkait dengan Akad Kerjasama ini
ditanggung oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
Pasal 4
SANKSI

1. Jika PIHAK KEDUA ternyata tidak menggunakan dana sesuai dengan


rencana kegiatan dan target sasaran yang ditentukan dalam petunjuk
teknis, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan dana ke Kantor Kas
Negara melalui bank.
2. Apabila PIHAK KEDUA ternyata tidak mengembalikan dana sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 di atas, maka PIHAK PERTAMA dapat melaporkan
PIHAK KEDUA kepada pihak berwenang.

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 37
Pasal 5
TANGGUNG JAWAB MUTLAK

PIHAK KEDUA bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan kegiatan dan


pengelolaan keuangan.

Pasal 6
KETENTUAN PENUTUP

1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Akad Kerjasama ini, akan diatur
lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri, dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Akad Kerjasama ini.
2. Akad Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK sampai
dengan berakhirnya pelaksanaan.

Demikian Akad Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di
Jakarta dalam rangkap 5 (lima), di atas materai enam ribu, dan masing-masing
memiliki kekuatan hukum yang sama.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

38 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 7. Instrumen Verifikasi Lembaga

INSTRUMEN VERIFIKASI LEMBAGA


PROGRAM : ........................................
1. IDENTITAS LEMBAGA
a. Nama Lembaga : ...............................................................................
b. Alamat Lengkap : ...............................................................................
c. No.Telepon/Hp : ...............................................................................
d. Nama Ketua : ...............................................................................
e. Alamat Lengkap : ...............................................................................
f. No.Telepon/Hp : ...............................................................................
g. Akta Notaris/Izin Pendirian
1) Nomor : ...............................................................................
2) Pejabat : ...............................................................................
h. Nama Bank : ...............................................................................
i. Nomor Rekening : ...............................................................................
j. Atas nama : ...............................................................................
k. NPWP : ...............................................................................

2. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
Keadaan
No. Jenis Administrasi Keterangan
Ada Tidak ada
1. Papan nama lembaga
2. Struktur organisasi
3. Rincian tugas pengelola/penyelenggara
4. Nomor rekening bank atas nama lembaga
(tanpa cc/qq; buku rekening asli ditunjukkan)
5. NPWP lembaga

3. SARANA DAN PRASARANA


No. Jenis Sarana Keadaan Keterangan
1. Luas Gedung Luas Tanah:……………….…..............m²
Luas Bangunan:…..........……...........m²
2. Status Bangunan / Milik sendiri
Gedung Kontrak/sewa
Pinjam
...................................................

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 39
3. Sarana belajar Meja & kursi belajar…….............set Kondisi :
Papan tulis .........……......…..............set
Lemari/rak buku ....…...............…unit
Mesin tik ............…….....................…unit
Komputer ..........……....................…unit
Bahan ajar ....................................... jenis
Bahan Bacaan ............................ judul

4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Jenis Kelamin Peran/
No. Nama Pendidikan
Lk Pr Tugas

5. PROGRAM YANG DILAKSANAKAN


Program kegiatan yang pernah diselenggarakan atau yang masih
berlangsung saat ini
Jenis Tahun Pelaksanaan Sumber
No. Program/ Jumlah Sasaran Lokasi Sasaran
program Dana
Kegiatan


..............., ................................................... 2012
Mengetahui
Pengurus Lembaga Petugas,

...................................................... ...........................................................

Catatan:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Kesimpulan: = Layak = Tidak Layak

40 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 8. Format Buku Kas

A. BUKTI KAS UMUM

PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :

TANGGAL NOMOR NOMOR URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO


KODE BUKTI

1 2 3 4 5 6 7

             

             

             

             

             

             

             
             

             

             

…………………………,2012

Mengetahui Dibuat Oleh:


Ketua Lembaga Bendahara
stempel
lembaga

Nama Terang Nama Terang

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN


TAHUN 2012 41
B. BUKTI pembantu pajak

BULAN:.................................
PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :

PENERIMAAN (DEBIT)
NOMOR NOMOR PENGELUARAN
TANGGAL URAIAN SALDO
KODE BUKTI (KREDIT)
PPh PPh PPh
PPN
21 22 23

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

                   

                   

                   

                   

                   

                   

                   

                   

                   

                   

…………………………,2012

Mengetahui Dibuat Oleh:


Ketua Lembaga Bendahara
stempel
lembaga

Nama Terang Nama Terang

Anda mungkin juga menyukai