TAHUN 2012 i
RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2012 iii
Kata Sambutan
D
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang
berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa
memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama tertentu.
Pendidikan merupakan salah satu pemenuhan hak asasi manusia untuk
mengembangkan kepribadian dan karakter yang menghargai kebebasan
berpikir, menumbuhkan dan menggalakkan sikap saling pengertian, toleransi,
persahabatan, dan perdamaian.
iv PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Buku petunjuk teknis pengajuan dan pengelolaan dana program pendidikan
masyarakat ini, dimaksudkan sebagai acuan bagi para penyelenggara
pendidikan masyarakat untuk mengakses bantuan biaya pelaksanaan berbagai
kegiatan program pendidikan masyarakat.
Hamid Muhammad
NIP 195905121983111001
P
endidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan
yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya
penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Sejatinya
pengembangan pendidikan masyarakat merupakan upaya peningkatan
kemampuan personal orang dewasa sebagai anggota masyarakat yang
pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai investasi
masyarakat pembelajaran dalam proses pendidikan sepanjang hayat.
vi PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Untuk meningkatkan penjaminan kualitas pelaksanaan keseluruhan
program disusun petunjuk teknis penyelenggaraan program pendidikan
masyarakat. Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Penyelenggaraan
Rintisan Aksara Kewirausahaan diharapkan dapat dijadikan acuan bagi
para pembina, penyelenggara, tutor pendidikan nonformal dan informal,
dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan
Pengajuan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Rintisan Aksara Kewirausahaan.
Semoga petunjuk teknis penyelenggaraan Rintisan Aksara Kewirausahaan ini
bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas
kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Akhirnya
semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan
keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga
Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua.Amin.
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 16
LAMPIRAN.................................................................................................. 17
1. Format Proposal................................................................................................... 17
2. Acuan Pelaksanaan Kegiatan........................................................................... 28
3. Format Laporan Awal.......................................................................................... 30
4. Sistematika Laporan Akhir................................................................................ 31
5. Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri (SK-KUM).................. 33
6. Contoh Akad Kerjasama.................................................................................... 35
7. Format Instrumen Verifikasi Lembaga.......................................................... 39
8. Format Buku Kas................................................................................................... 41
A
ksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan
tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian
abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala
pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana
yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban
diperlukan kemampuan multikeaksaraan yang memberdayakan.
A. Latar Belakang
Penduduk buta aksara usia 15-59 tahun berjumlah 7.546.344 orang.
(hasil Sensus Penduduk, 2010). Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal
di daerah perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok
masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau
penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta
sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap
informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan
dunia juga terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan
yang memadai.
2 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti
dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk
Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Non formal, dan Informal menyediakan layanan
program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar yang merupakan
program pemberantasan buta aksara maupun keaksaraan usaha mandiri atau
menu ragam keaksaraan lainnya yang merupakan program pemeliharaan
dan peningkatan kemampuan keaksaraan. Hal ini dilakukan karena terdapat
kecenderungan para aksarawan baru atau penduduk dewasa berkeaksaraan
rendah lainnya kembali buta aksara apabila kemampuan keaksaraannya tidak
dipergunakan secara fungsional dan berkelanjutan.
4 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab II
AKSARA
KEWIRAUSAHAAN
A. Pengertian
1. Merupakan kemampuan kewirausahaan masyarakat yang dibelajarkan
melalui rintisan/pengembangan inkubator bisnis dan sentra usaha
mandiri untuk meningkatkan keberaksaraan dan penghasilan peserta
didik dan masyarakat sekitar.
2. Dana bantuan aksara kewirausahaan merupakan bantuan biaya
operasional pembelajaran kewirausahaan, pelatihan keterampilan
produktif, dan pengembangan inkubator usaha.
B. Tujuan
1. Membentuk/mengembangkan unit usaha/inkubator bisnis dan
kapasitas kelembagaan sebagai rintisan sentra kewirausahaan
masyarakat sesuai potensi yang dimiliki.
2. Menciptakan peluang sumber pendanaan lembaga yang berasal dari
keuntungan unit usaha/inkubator bisnis yang dikembangkan.
3. Meningkatkan keberaksaraan wirausaha peserta didik melalui
peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan keberanian
berusaha secara mandiri baik perorangan, kelompok maupun bagian
dari inkubator bisnis yang dikembangkan lembaga.
C. Sasaran/Penerima Manfaat
Sasaran rintisan Aksara Kewirausahaan adalah lembaga PKBM dan satuan
PNF sejenis yang memiliki potensi usaha dengan melibatkan sekurang-
kurangnya 20 (dua puluh) orang peserta didik.
E. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Rintisan Aksara Kewirausahaan dilakukan dalam bentuk
pembelajaran dan/atau pelatihan kewirausahaan pembentukan/
pengembang inkubator bisnis. Kegiatan ini dibiayai melalui APBN tahun
2012. Agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik, lancar dan terarah
sesuai dengan tujuan yang diharapkan, lembaga penerima bantuan terlebih
dahulu harus mendeskripsikan jenis usaha dengan jelas dan rasional
sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik serta memetakan
sumber daya tutor/tenaga teknis lainnya yang kompeten sesuai dengan
jenis usaha yang akan dikembangkan. Tahapan kegiatan Rintisan Aksara
Kewirausahaan sekurang-kurangnya, meliputi:
1. Persiapan
a. Menyusun rencana pembentukan/pengembangan inkubator bisnis
dan rencana usaha sampai tergambarkan perkiraan keuntungan
yang akan dicapai.
b. Menyusun strategi dan rencana pembelajaran yang terintegrasi
langsung dengan inkubator bisnis yang dituangkan dalam Acuan
Pelaksanaan, meliputi 1) nama kegiatan, 2) tujuan kegiatan, 3)
jadwal pembelajaran/pelatihan yang menggambarkan waktu,
materi, metode, pembelajaran tutor/instruktur/nara sumber
teknis/fasilitator, bahan bacaan/buku rujukan, serta 4) model
pendampingan dan rencana tindak lanjut.
c. Penataan penguatan kelembagaan meliputi 1) penataan administrasi
lembaga inkubator bisnis, misalnya: papan nama inkubator bisnis
dan buku administrasi kantor, 2) penyediaan perlengkapan,
misalnya map penyimpanan arsip (file folder), kalkulator, binder, dll.,
dan 3) pengadaan bahan bacaan kewirausahaan dan keterampilan
sesuai jenis usaha yang dilaksanakan.
d. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan.
2. Penyelenggaraan Inkubator Bisnis
Merupakan praktik kewirausahaan dengan menerapkan
6 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
kompetensi keberaksaraan pada proses usaha yang dilaksanakan.
Dalam penyelenggaraan inkubator bisnis kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dengan identifikasi jenis usaha. Inkubator bisnis merupakan
unit usaha lembaga yang sekaligus menjadi tempat pembelajaran
bagi peserta didik dan masyarakat sekitar, sehingga pada gilirannya
dapat berjalan sebagai sentra kewirausahaan. Dalam kegiatan ini perlu
dilakukan:
1) Penyediaan sarana produksi
2) Pelaksanaan kegiatan produksi barang/jasa
3) Penyediaan tempat usaha/perdagangan
4) Penugasan minimal 2 (dua) orang peserta didik sebagai calon
instruktur.
5) Pelaksanaan pemasaran/penjualan
6) Berbagi pengalaman antara kelompok usaha
7) Ikut serta sebagai pengelola inkubator bisnis
8) Upaya pengembangan dan jejaring usaha/perdagangan
Kegiatan inkubator bisnis ini melibatkan peserta didik dalam
praktek usaha yang dilakukan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
aksara kewirausahaandilaksanakan dalam bentuk praktikdengan
mengacu kepada implementasi Standar Kompetensi Keaksaraan
Usaha Mandiri pada usaha mikro yang dikaitkan langsung dengan
jenis usaha yang akan dikembangkan. Misalnya, pada standar
kompetensimempraktikkan sebuah keterampilan yang berpeluang
menjadi bidang usaha sesuai minat dan potensi yang dimilikipada
usaha produksi sapu lidi, maka materinya mempraktikkan
keterampilan sapu lidi atau mendiskusikan masalah-masalah dalam
usaha produksi sapu lidi.
Kegiatan melibatkan sekurang-kurangnya 20 orang peserta
didik dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Sebanyak-banyaknya 25% (5 orang) peserta didikadalah
warga masyarakat berkeaksaraan rendah dan/atau warga
masyarakat lainnya yang telah melakukan wirausaha,
misalnya pemilik warung, pedagang keliling,pedagang
ternak, pembudidaya jamur, produsen sapu lidi, atau pelaku
usaha lainnya
b. Sekurang-kurangnya 75% (15 orang) peserta didikadalah
warga masyarakat berkeaksaraan rendah dan/atau warga
8 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
No. Komponen yang Deskripsi Proporsi Biaya
Dibiayai
a. Penyusun rencana dan jadwal kegiatan
yang dituangkan dalam acuan pelaksanaan
1 Persiapan Maksimal 2,5%
b. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan
kegiatan
a. Penataan administrasi lembaga inkubator,
seperti: papan nama incubator, buku
administrasi, dll
Pelaksanaan b. Penyediaan perlengkapan seperti: map
2 penataan penyimpan arsip (file folder), kalkulator, Maksimal 5%
kelembagaan binder, dll
c. Pengadaan bahan bacaan kewirausahaan
dan keterampilan sesuai jenis usaha
d. Pembinaan
a. Biaya manajemen, ATK, bahan ajar/buku,
bahan praktik, dll
b. Tutor, narasumber bidang kebijakan dan
Penyelenggaraan tenaga pendamping;
inkubator bisnis c. Biaya pelatihan/magang calon instruktur,
3 sebagai sarana minimal 2 orang dari peserta didik. Maksimal 90%
usaha dan d. Sarana produksi
pembelajaran e. Produksi barang/jasa
f. Tempat usaha/perdagangan
g. Pemasaran dan penjualan
A. Penerima Bantuan
PKBM/Satuan PNF sejenis/Lembaga kemasyarakatan yang memiliki legalitas,
kapasitas, dan integritas pembelajaran keaksaraan yang ditunjukkan
dengan adanya narasumber teknis untuk pelatihan keterampilan praktis
atau pembelajaran kewirausahaan, data warga belajar, tutor, dan sarana
pembelajaran yang disahkan oleh Kepala Desa atau RT/RW.
10 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lembaga pengusul harus memberikan salinan proposal kepada
Dinas Pendidikan Provinsi.
3. Batas Waktu Pengajuan Proposal
Proposal dapat diajukan setelah petunjuk teknis secara resmi
disebarluaskan, dan ditutup ketika kuota sudah terpenuhi.
E. Catatan Khusus
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
PAUDNI tidak memungut dan tidak menerima pengembalian dana
dalam bentuk apapun untuk pencairan dana yang akan dan telah
ditetapkan.
2. Sesuai dengan misi ke-4 Renstra Kementerian Pendidikan Nasional
tentang kesetaraan memperoleh layanan pendidikan tanpa
diskriminatif dan oleh karenanya diperlukan afirmasi/keberpihakan
pada daerah dan komunitas khusus tertentu, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat dapat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan
dan instansi terkait untuk menentukan lembaga penyelenggara.
3. Lembaga penerima bantuan yang tidak menyampaikan laporan
12 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan pada tahun
sebelumnya, tidak akan dinilai untuk proses penerimaan bantuan
pendidikan masyarakat tahun 2011.
4. Apabila dalam pelaksanaan terjadi perubahan kegiatan dan alokasi
biaya dari yang diajukan dalam proposal, penyelenggara wajib
mengajukan addendum/perbaikan proposal yang diketahui oleh
dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.
5. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan di lapangan,
sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga penyelenggara.
B. Pelaporan
Lembaga penyelenggara rintisan aksara kewirausahaan dan penguatan
aksara kewirausahaan wajib membuat laporan sebagai bukti pertanggung
jawaban bantuan yang telah diterima.
1. Tujuan laporan
a. Mengetahui bahwa dana bantuan rintisan aksara kewirausahaan
diterima oleh lembaga.
b. Mengetahui pelaksanaan, hambatan dan keberhasilan kegiatan
yang dilaksanakan.
c. Memenuhi persyaratan administratif sebagai bentuk akuntabilitas
lembaga penyelenggara.
14 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
2. Waktu pelaporan dan isi laporan
a. Laporan awal, disampaikan paling lambat 3 (tiga) hari setelah dana
bantuan diterima dengan mengacu pada format (lampiran 3).
b. Laporan akhir:
* Bagi lembaga yang menyelesaikan kegiatan sebelum tanggal 15
Desember 2012, laporan harus masuk paling lambat 2 minggu
setelah selesai kegiatan.
* Bagi lembaga yang kegiatannya belum selesai tanggal 31
Desember 2012, laporan harus masuk paling lambat tanggal 31
Desember 2012, dengan melaporkan apa yang sudah dilakukan
dan apa yang direncanakan akan dilaksanakan setelah tanggal
31 Desember 2012.
16 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 1. Format Proposal:
PROPOSAL
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2012
Diajukan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,
Kemdiknas
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Oleh:
SURAT REKOMENDASI
Nomor :
....................................................................2012
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*)
..................................................................
(..................................................................)
18 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Format Surat Pernyataan
KOP LEMBAGA
PERYATAAN TANGGUNGJAWAB
Nama :..........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Alamat Lembaga
Nama Ketua : ...........................................................................................................................
Telp/HP/Faks : ...........................................................................................................................
E- mail
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:
1. menyelenggarakan program rintisan Aksara
Kewirausahaansesuai dengan petunjuk teknis dan jadwal.
2. membuat dan menyampaikan laporan kegiatan.
3. berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan instansi terkait
lainnya dalam pelaksanaan program Rintisan Aksara Kewirausahaan.
4. Bertanggungjawab atas penggunaan dana bantuan sesuai
dengan petunjuk teknis dan perjanjian kerjasama.
Materai
6000
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)
KOP LEMBAGA
===================================================
SURAT KETERANGAN
LEMBAGA PENGUSUL BANTUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga pengusul bantuan
penyelenggaraan rintisan aksara kewirausahaan Tahun 2012:
....…………………….. 2012
Yang Membuat Keterangan,
(…………..…………...)
20 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
ISI PROPOSAL
1. Profil Lembaga
a. Nama Lembaga : ....................…….……........................................
b. Alamat Lengkap : ...............………..................................................
.………..................................................................
c. No. Telp./HP : .....................…………........................................
d. Nama Ketua Jurusan : .……………….....…………….....................
e. Nomor Rekening
Atas Nama Lembaga*) : ................................................................................
f. Nama Bank : ................................................................................
g. NPWP**) : …...……………................................................
*) Melampirkan surat keterangan Bank
**) Fotocopy dilampirkan
h. Kegiatan pendidikan masyarakat yang dilaksanakan saat ini:
1) ..........................................................................................................................
2) ..........................................................................................................................
3) dst.....................................................................................................................
i. Daftar Pengurus Lembaga
No. Nama Tmpt/Tgl Lahir L/P Pendidikan Pekerjaan Jabatan
1.
2.
3.
Dst.
Catatan: Struktur organisasi dan deskripsi kerja agar dilampirkan
22 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Peserta didik yang ditugaskan mengikuti pelatihan/magang pada sentra
produksi sesuai dengan unit usaha yang akan dikembangkan:
Kelompok Nama Peserta Didik L/P Usia Jenis Usaha yang Dikembangkan
I.
II
III
IV
d. Rencana Kegiatan:
1) Persiapan:
(a) Uraian singkat rencana pembentukan/pengembangan
inkubator bisnis dan rencana usaha (business plan)
(Uraian lengkap dilampirkan)
(b) Uraian strategi dan rencana pembelajaranyang terintegrasi
langsung dengan inkubator bisnis yang dituangkan dalam
Acuan Pelaksanaan
• nama kegiatan:
• tujuan kegiatan:
• jadwal kegiatan:
• model pendampingan dan rencana tindak lanjut:
• Penataan dan penguatan kelembagaan:
(c) Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan:.
Total
Jumlah keseluruhan yang diajukan: Rp ................................................
24 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
4. Penutup
Daftar Lampiran Proposal
a. Daftar calon peserta didik yang diketahui oleh Kepala Desa/Lurah dan
Penilik yang membidangi pendidikan masyarakat
b. Daftar pendidik/tutor/fasilitator/narasumber teknis/pendamping
c. Surat rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota
d. Surat pernyataan kesanggupan dan tanggungjawab mutlak
e. Surat keterangan usaha/rintisan usaha yang sedang/akan
dikembangkan
f. Salinan/fotokopi akta notaris dan/atau surat izin pendirian lembaga
g. Salinan/fotokopi nomor rekening bank a.n. lembaga yang dinyatakan
dengan surat keterangan dari bank
h. Salinan/fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
lembaga
i. Struktur organisasi kepengurusan dan deskripsi kerja
j. Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pembelajaran aksara
kewirausahaan
26 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran B. Format Daftar Pendidik/Tutor/Instruktur/Narasumber Teknis/
Pendamping
. . . . . . . . . . . . . 2012
Ketua lembaga
Tanda Tangan,
Stempel
( Nama Terang )
A. DASAR PEMIKIRAN
(mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan?)
B. NAMA KEGIATAN
(tulis dengan jelas nama kegiatan yang dilaksanakan)
C. TUJUAN KEGIATAN
(apa yang ingin dicapai dengan kegiatan tersebut?)
D. RENCANA KEGIATAN
1. Persiapan
NO. KEGIATAN WAKTU PARTISIPAN
1 Penyusunan Acuan Pelaksanaan
2 Sosialisasi kegiatan
2. Pelaksanaan:
a. Penataan Kelembagaan
WAKTU JENIS PENATAAN
NO. JUMLAH KETERANGAN
(Tanggal, bulan, Tahun) (Rincian)
b. Pembelajaran:
WAKTU BAHAN AJAR/
NO. (Tgl, Bln, Thn) MATERI METODE PENDIDIK
MEDIA
Jam
28 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
c. Pendampingan pasca pembelajaran:
WAKTU
NO. KEGIATAN (hari/ minggu/bulan) MATERI METODE BAHAN / ALAT
jam
3. Rencana Penilaian
TEKNIK ALAT/ INSTRUMEN
NO. JENIS PENILAIAN WAKTU PENILAIAN PENILAIAN PETUGAS
1. Penilaian proses
2. Penilaian hasil
3. Penilaian kinerja/
Performa
Keterangan:
1. Dapat dikembangkan sesuai dengan jenis kegiatan dan kondisi lembaga
penyelenggara;
2. Lampirkan daftar peserta didik.
KOP LEMBAGA
===================================================
LAPORAN AWAL PENYELENGGARAAN
RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2012
Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga penerima bantuan
penyelenggaraan rintisan aksara kewirausahaan tahun 2012:
Nama Lembaga : ………………………………………..................................
Alamat Lembaga : .……………………………………….................................
........……………………………………...............................
Nama Ketua : ...……………………….…………......................................
Telp./HP/Faks. : ……………………………….……….................................
Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang
baik, kami sampaikan terima kasih.
....…………………….. 2012
Pimpinan Lembaga,
(nama jelas)
Lampiran:
1. Acuan Pelaksanaan kegiatan;
2. Foto kopi buku rekening yang menunjukkan jumlah dana bantuan yang
diterima
30 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 4. Sistematika Laporan Akhir
Cover/sampul laporan
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Tujuan Pelaporan
B. Kegiatan Rintisan Aksara Kewirausahaan
1. Persiapan
Uraikan persiapan-persiapan yang dilakukan terkait a). Penyusunan
rencana dan jadwal kegiatan pembelajaran/pelatihan yang dituangkan
dalam acuan pelaksanaan, b). Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan
kegiatan.
2. Pelaksanaan penataan kelembagaan
Uraikan penataan kelembagaan yang dilakukan terkait a). penataan
administrasi, b). penyediaan perlengkapan lembaga inkubator bisnis,
c), pengadaan bahan bacaan kewirausahaan.
3. Pelaksanaan pembelajaran aksara kewirausahaan
Uraikan metode, materi/bahan/modul, media/alat peraga, jadwal, cara
dan hasil penilaian pembelajaran/pendampingan yang dilakukan.
(Sertakan foto-foto kegiatan pembelajaran/pendampingan yang
relevan untuk melengkapi uraian kegiatan/proses pembelajaran).
4. Pelaksanaan penyelenggaraan Inkubator Bisnis (Unit Usaha)
Uraikan penyelenggaraan inkubator bisnis (unit usaha) yang dilakukan
terkait a). Sarana produksi, b). Kegiatan produksi barang/jasa, c).
Tempat usaha, d). Pemasaran dan jejaring, e). Upaya pengembangan
usaha lain.
5. Penilaian/Evaluasi dan Pelaporan
Uraikan metode, materi/bahan/modul, media/alat peraga, jadwal, cara
dan hasil penilaian pembelajaran/pendampingan yang dilakukan.
(Sertakan foto-foto kegiatan pembelajaran/pendampingan yang
relevan untuk melengkapi uraian kegiatan/proses pembelajaran).
Lampirkan:
1. Acuan pelaksanaan kegiatan
2. Materi/bahan ajar/modul
3. Daftar hadir peserta, Instruktur/Nara sumber dan pendamping
4. Jadwal pembelajaran
5. Foto-foto (softcopy dan hardcopy) tahapan kegiatan
6. Rincian penggunaan dana sesuai proporsi biaya
7. Buku kas umum
8. Fotokopi kuitansi penggunaan dana
9. Fotokopi sertifikat hasil pembelajaran (STSB)
10. Dokumen rencana pengembangan usaha
11. Bukti-bukti pendukung lainnya (jika ada)
32 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 5. Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri (SK-KUM)
34 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 6. Contoh Akad Kerjasama
AKAD KERJASAMA
NOMOR :
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DENGAN
LEMBAGA : ......................................................................................................
TENTANG
KERJASAMA PENYELENGGARAAN RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2012
Pada hari ini ....................... tanggal ........................... bulan ................ tahun dua ribu
dua belas, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : ……………...........................................................................
NIP : ……………...........................................................................
Jabatan : ………………..................................................................
Alamat : Kompleks Kementerian Pendidikan Nasional
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman,
Senayan, Jakarta 10270
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan untuk selanjutnya
disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : …………………..................................................................
Jabatan : …………………....................................................................
Alamat : …………………....................................................................
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga ………………… dan
untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Secara bersama-sama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut
sebagai PARA PIHAK, berdasarkan pertimbangan:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai institusi yang bertugas melakukan
pembinaan dan pengembangan pendidikan masyarakat.
2. Bahwa PIHAK KEDUA sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan
masyarakat.
Pasal 1
TUJUAN KERJASAMA
Pasal 2
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
36 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Pasal 3
PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA
Nama Bank :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
NPWP :
Pasal 6
KETENTUAN PENUTUP
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Akad Kerjasama ini, akan diatur
lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri, dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Akad Kerjasama ini.
2. Akad Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK sampai
dengan berakhirnya pelaksanaan.
Demikian Akad Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di
Jakarta dalam rangkap 5 (lima), di atas materai enam ribu, dan masing-masing
memiliki kekuatan hukum yang sama.
PARA PIHAK
38 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 7. Instrumen Verifikasi Lembaga
2. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
Keadaan
No. Jenis Administrasi Keterangan
Ada Tidak ada
1. Papan nama lembaga
2. Struktur organisasi
3. Rincian tugas pengelola/penyelenggara
4. Nomor rekening bank atas nama lembaga
(tanpa cc/qq; buku rekening asli ditunjukkan)
5. NPWP lembaga
..............., ................................................... 2012
Mengetahui
Pengurus Lembaga Petugas,
...................................................... ...........................................................
Catatan:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Kesimpulan: = Layak = Tidak Layak
40 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 8. Format Buku Kas
PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :
1 2 3 4 5 6 7
…………………………,2012
BULAN:.................................
PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :
PENERIMAAN (DEBIT)
NOMOR NOMOR PENGELUARAN
TANGGAL URAIAN SALDO
KODE BUKTI (KREDIT)
PPh PPh PPh
PPN
21 22 23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
…………………………,2012