Anda di halaman 1dari 46

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR

TAHUN 2012 i
PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR
TAHUN 2012 iii
Kata Sambutan

D
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap
orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas
tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama
tertentu. Pendidikan sebagai bagian dari hak asasi manusia dengan demikian
harus ditujukan ke arah pengembangan pribadi seutuhnya yang mempertebal
penghargaan terhadap kebebasan hakiki, menumbuhkan dan menggalakkan
sikap saling pengertian, toleransi, persahabatan, dan perdamaian.

Pendidikan Masyarakat sebagai bagian penting dari pendidikan orang dewasa


yang melayani Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup dan
Kewirausahaan, Peningkatan Budaya Baca Masyarakat, Pendidikan Perempuan
dan Pengarusutamaan Gender, dan Pendidikan Keorangtuaan, harus
dipandang dalam kerangka pemenuhan hak asasi manusia dan prinsip-prisip
inklusi untuk pembangunan manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan dari
Pendidikan untuk Semua (PUS). Pengakuan terhadap pentingnya pendidikan
masyarakat ditunjukkan secara implisit dalam pemaknaan pendidikan sebagai
hak asasi yang harus diperoleh semua orang dan memiliki peran yang penting
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sejak tahun 2010 berbagai upaya telah dilaksanakan untuk meningkatkan


mutu layanan pendidikan masyarakat melalui inisiatif beragam program yang
lebih menyentuh langsung sisi pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat
dalam berbagai aspeknya sebagai program terpadu yang dilaksanakan oleh
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.Berbagai program tersebut
difokuskan pada masyarakat yang belum beruntung seperti masyarakat yang
tinggal di kawasan adat terpencil, di kawasan tertinggal/terluar/perbatasan,

iv PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
kawasan padat buta aksara, masyarakat marjinal perkotaan, lansia, perempuan
dan anak-anak marjinal.

Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya


untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas
ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas layanan pendidikan masyarakat
secara terarah dan terpadu. Melalui berbagai inisiatif program ini diharapkan
investasi pendidikan nasional bagi pemenuhan hak warga negara terhadap
akses pendidikan yang bermutu dapat benar-benar dirasakan dan dilihat
hasilnya oleh seluruh masyarakat.

Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak


yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan petunjuk teknis ini.
Saya mengharapkan petunjuk ini benar-benar dapat dijadikan pedoman oleh
semua pihak dalam melaksanakan program pendidikan masyarakat secara
tertib dan tepat sasaran. Semoga, dan selamat bekerja.

Jakarta, Januari 2012


Plt. Direktur JenderalPendidikan
Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,

Hamid Muhammad
NIP 195905121983111001

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 v
Kata Pengantar

P
endidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan
yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya
penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan masyarakat berbasis pada


kerangka kerja “Aksara Membangun Peradaban” dalam program Aksara
Agar Berdaya (AKRAB!). Dengan demikian ukuran capaian kompetensi
keberaksaraan masyarakat berubah dari membaca, menulis, dan berhitung
teknis ke kemampuan memanfaatkan keberaksaraan untuk meningkatkan
kualitas hidup diri dan lingkungannya.Tujuan Aksara Agar Berdaya (AKRAB!)
adalah meningkatkan keberaksaraan penduduk dewasa yang masih
mempunyai keterbatasan keaksaraan atau masih melek aksara parsial.Tingkat
keberaksaraan yang memadai dapat meningkatkan kemampuan seseorang
untuk mengakses informasi yang dapat digunakan untuk beradaptasi dan
mengatasi berbagai masalah ekonomi, sosial, dan budaya.

Saat ini masyarakat ditingkatkan keberaksaraannya dan diarahkan untuk


menguasai ragam keaksaraan melalui program Keaksaraan Dasar, Keaksaraan
Usaha Mandiri, Aksara Kewirausahaan, Keaksaraan Keluarga, dan Keaksaraan
Bencana. Peningkatan budaya tulis dikembangkan melalui Koran Ibu, dan
peningkatan budaya baca dilaksanakan melalui Taman Bacaan Masyarakat
(TBM). Sejalan dengan program-program tersebut juga dilaksanakan sejumlah
program pendidikan pemberdayaan perempuan dan partisipasi anak untuk
meningkatkan harkat, martabat dan kualitas perempuan dan anak melalui
program kecakapan hidup perempuan dan anak, program pencegahan tindak
pidana perdagangan orang, serta program kesetaraan dan keadilan gender.
Untuk memastikan kelayakan layanan pendidikan masyarakat bagi seluruh
lapisan masyarakat, peningkatan keberaksaraan penduduk dewasa ini

vi PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
disertai dengan pelaksanaan misi kesetaraan yang tidak mendiskriminasikan
para pihak, sehingga terjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan
untuk semua. Di dunia terdapat 796 juta orang penduduk buta aksara,
sebanyak 8,3 juta orang terdapat di Indonesia. Sebanyak 65% penduduk
buta aksara di Indonesia adalah perempuan. Hal ini menunjukkan adanya
ketidaksetaraan gender untuk pendidikan orang dewasa. Walau keaksaraan
bukan tujuan eksplisit pencapaian tujuan pembangunan millennium (MDG’s),
tetapi keaksaraan menunjukkan dasar dari pencapaian pendidikan dasar
universal. Keaksaraan terutama bagi perempuan dapat meningkatkan mata
pencaharian, perbaikan kesehatan ibu dan anak, mengurangi risiko tertular
HIV dan AIDS, dan mempermudah akses perempuan generasi berikutnya
terhadap pendidikan sehingga dapat mengurangi kemiskinan, menunda usia
perkawinan, mengurangi tingkat kesuburan, dan meningkatkan harkat dan
martabat perempuan.

Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas
kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis pengajuan dan
pengelolaan bantuan penyelenggaraan rintisan rumah pintar ini.Akhirnya
semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan
keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga
Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.Amin.

Jakarta, Januari 2012


Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D.


NIP 195804091984022001

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 vii
Daftar isi
SAMBUTAN DIRJEN.................................................................................... iv
PENGANTAR DIREKTUR............................................................................. vi
DAFTAR ISI.................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 2
B. Dasar Hukum.................................................................................................. 4
C. Tujuan Petunjuk Teknis............................................................................... 4

BAB II PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR................................................ 5


A. Pengertian....................................................................................................... 5
B. Tujuan Kegiatan............................................................................................. 5
C. Sasaran Kegiatan........................................................................................... 5
D. Hasil yang Diharapkan................................................................................ 5
E. Deskripsi Kegiatan........................................................................................ 6
F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana................................................ 7

BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN DANA................... 8


A. Penerima Bantuan........................................................................................ 8
B. Syarat Penerima Bantuan........................................................................... 8
C. Tatacara Pengajuan Bantuan.................................................................... 8
D. Proses Penyaluran Bantuan....................................................................... 9
E. Catatan Khusus.............................................................................................. 10

BAB IV PEMANTAUAN DAN PELAPORAN.................................................. 12


A. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan....................................................... 12
B. Pelaporan......................................................................................................... 12

viii PETUNJUK TEKNIS


PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 14

LAMPIRAN.................................................................................................. 15
1. Format Proposal.................................................................................................... 15
2. Contoh Acuan Pelaksanaan Kegiatan........................................................... 23
3. Format Laporan Kegiatan.................................................................................. 25
4. Contoh Perjanjian Kerjasama........................................................................... 28
5. Format Buku Kas................................................................................................... 33

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 ix
Bab I
PENDAHULUAN

A
ksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan
tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian
abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala
pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana
yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban
diperlukan kemampuan multikeaksaraan yang memberdayakan.

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk mengubah dan


membentuk kehidupan masyarakat. Pemberdayaan akan meningkatkan
kemampuan anggota masyarakat dalam mengarahkan, mengendalikan,
membentuk dan mengelola hidupnya. Pemberdayaan masyarakat juga akan
meningkatkan kemampuan seseorang untuk dapat mengelola hidupnya
secara mandiri sebagai indikator pemberdayaan yang meliputi kemampuan:
i) memahami masalah, ii) menilai tujuan hidupnya, iii) membentuk strategi,
iv) mengelola sumberdaya, dan v) bertindak dan berbuat. Selanjutnya
pembangunan masyarakat merupakan suatu proses yang berkelanjutan
dengan pendekatan holistik atau menyeluruh sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, kemudian menerapkan pemberdayaan yang berpengaruh,
melibatkan, dan mendidik; menjamin keseimbangan lingkungan; memastikan
keberlanjutan/kebertahanan, dan menggunakan kemitraan untuk membuka
akses untuk sumberdaya dan dana.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menerapkan kerangka


kerja Aksara Membangun Peradaban dengan menerapkan lima misi kerja
Kementerian Pendidikan Nasional yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan,
peningkatan Kualitas dan Relevansi, serta Kesetaraan yang nondiskriminatif
dan Keterjaminan memperoleh layanan pendidikan. Program aksara
membangun peradaban meliputi, antara lain, pendidikan keaksaraan (dasar,
usaha mandiri, keluarga), aksara kewirausahaan, pendidikan pemberdayaan

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 1
perempuan dan anak, pendidikan keorangtuaan, pengarusutamaan gender,
peningkatan budaya baca masyarakat serta penguatan kelembagaan
pendidikan masyarakat.
Pelaksanaan progam-program pendidikan masyarakat tersebut perlu
terus dikembangkan dan diperbaharui, melalui pemikiran kreatif dan inovatif,
khususnya dalam diversifikasi layanan yang berpihak pada keluasan dan
keragaman cakupan sasaran dengan menerapkan unsur-unsur pemberdayaan
masyarakat sebagai berikut:
• Swamanajemen (self managed)
• Lingkungan sepanjang hayat
• Menghargai norma, nilai dan budaya
• Program berbasis kebutuhan
• Masyarakat berperan dalam pengendalian dan pengawasan program
• Pemberdayaan sebagai ciri utama
• Berakar pada nilai-nilai sosial
• Berbasis pengalaman
• Partisipatif dan demokratis
• Berbasis kecakapan hidup

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat sangat menyadari bahwa


upaya pemberdayaan masyarakat sebagaimana digambarkan di atas tidak
mungkin dilakukan sendiri tanpa kerjasama kemitraan dan ketersediaan
lembaga masyarakat yang memadai. Oleh karena itu, berbagai program
pemberdayaan masyarakat tersebut secara simultan disertai dengan beberapa
layanan kemitraan dan penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat.

A. Latar Belakang
Penduduk buta aksara pada tahun 2011 usia 15-59 tahun berjumlah
7.546.344 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah
perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat
miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka
tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pemba­
haruan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komu­ni­
kasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas
karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.

Pendidikan masyarakat sebagai bagian dari pendidikan nonformal dan


sistem pendidikan nasional memiliki tugas yang sama dengan pendidikan

2 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
formal yakni memberikan pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan
belajar masyarakat. Sasaran pendidikan masyarakat semakin luas tidak
hanya sekadar berhubungan dengan masyarakat miskin dan terbelakang,
buta pendidikan dasar, putus sekolah pendidikan formal, dan kelompok
marjinal lainnya, akan tetapi terus meluas sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan lapangan kerja dan
perubahan masyarakat, terutama berkaitan dengan budaya masyarakat
itu sendiri. Mengingat keluasan sasaran tersebut, maka program/kegiatan
pendidikan masyarakat juga harus terus diperluas sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi perkembangan masyarakat.

Munculnya konsep masyarakat gemar belajar (learning society) dan belajar


sepanjang hayat (lifelong learning) sebagai konsep utama, mendorong individu,
lembaga, asosiasi, masyarakat peduli pendidikan, atau badan usaha lain untuk
ikut berpartisipasi dalam mengembangkan cara berpikir baru dalam merespons
tantangan kebutuhan baru masyarakat tentang pendidikan dan belajar.

Terdapat beberapa peran masyarakat tertentu dalam pendidikan nonformal


di antaranya adalah masyarakat ikut membangun Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM), sanggar-sanggar seni, pondok pesantren, padepokan, dan
penyelenggara kegiatan pendidikan lainnya yang tergabung dalam Program
Indonesia Pintar yaitu Rumah Pintar, Mobil Pintar, Motor Pintar dan Kapal Pintar
yang diprakarsai oleh Ibu Negara, Ibu Ani Bambang Yudhoyono.

Mencermati keberadaan lembaga/organisasi masyarakat seperti Program


Indonesia Pintar tersebut yang semakin berkembang dan meluas ke seluruh
wilayah Indonesia, sebagai satuan pendidikan nonformal sejenis lainnya,
maka Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,
khususnya Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat memandang perlu
untuk turut serta mengembangkannya. Kondisi ini sesuai dengan cakupan
pendidikan masyarakat yang sangat luas karena program pendidikan
masyarakat tumbuh dan berkembang dari kebutuhan masyarakat luas.

Rumah pintar pada umumnya menyelenggarakan layanan pendidikan


melalui 5 (lima) sentra, yaitu sentra buku, sentra bermain, sentra panggung,
sentra komputer, dan sentra kriya.

Keberadaan rumah pintar diharapkan dapat melayani kebutuhan masyara­

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 3
kat secara optimal. Dalam upaya mendukung dan mengembangkan program
pembelajaran di rumah pintar agar eksistensinya dapat terus dirasakan oleh
masya­rakat, Ditbindikmas menyediakan dana bantuan untuk meningkatkan
pengelolaan dan layanan pendidikan rumah pintar melalui kegiatan pendam­
pingan. Kegiatan pendampingan dilaksanakan oleh perguruan tinggi dan lem­
baga/organisasi lain yang kapabel yang difokuskan kepada pemberian bim­
bing­an, penyuluhan dan bantuan teknis kepada penyelenggara rumah pintar.

Untuk memberikan rambu-rambu dan panduan bagi perguruan tinggi


dan lembaga/organisasi profesi, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam
pengusulan dan pengelolaan kegiatan pendampingan rumah pintar
tahun 2012, maka diterbitkan Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan
Penyelenggaraan Pendampingan Rumah Pintar Tahun 2012.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan
Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2009-2014;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional; dan
8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal Tahun 2012.

C. TujuanPetunjuk Teknis
Penyusunan petunjuk teknis bertujuan memberikan petunjuk dalam:
1. penyusunan dan pengajuan proposal;
2. melaksanakan penilaian proposal;
3. menyalurkan bantuan penyelenggaraan pendampingan rumah pintar;
4. meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan
program pendidikan masyarakat.

4 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab II
pendampingan
rumah pintar

A. Pengertian
1. Pendampingan rumah pintar merupakan upaya penataan kelembagaan
rumah pintar untuk menjadi satuan pendidikan nonformal sejenis
sesuai dengan kebutuhan setempat yang dapat meningkatkan layanan
pembelajaran masyarakat.
2. Dana pendampingan rumah pintar merupakan bantuan biaya
operasional penyelenggaraan pendampingan rumah pintar.

B. Tujuan Program
Pendampingan rumah pintar bertujuan untuk meningkatkan eksistensi
dan kapasitas kelembagaan rumah pintar sebagai satuan PNF sejenis.

C. Sasaran/Penerima Manfaat Layanan


Sasaran atau penerima manfaat layananpendampinganadalah rumah
pintar, sedangkan lembaga penerima bantuan adalah perguruan tinggi atau
lembaga/organisasi lain yang kapabel.

D. Hasil yang Diharapkan


1. Adanya penguataan kelembagaan yang antara lain meliputi:
a. Kelengkapan perizinan/legalitas rumah pintar
b. Penataan manajemen dan dokumen administrasi pengelolaan
rumah pintar
c. Penegasan identitas eksistensi rumah pintar seperti papan nama,
monografi, dan organigrampengurus
2. Adanya rencana kegiatan/programlembaga dan pembelajaran sesuai
dengan sentra yang ada di rumahpintar.
3. Adanya penambahan sarana untuk sentra yang ada dan alat belajar
untuk pelaksanaankegiatan di rumah pintar.
4. Adanya laporan dan profil lembaga (cetak maupun elektronik).

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 5
E. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pendampingan rumah pintar dilakukan dalam bentuk bimbingan,
asistensi, pengarahan dan kegiatan sejenis lainnya kepada pengelola dan tutor
rumah pintar guna meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan
layanan pengelolaan dan pembelajaran kepada masyarakat sesuai dengan
sentra-sentra yang ada di rumah pintar masing-masing. Kegiatan yang dibiayai
melalui APBNtahun 2012 harus sudah selesai dilaksanakan dan dilaporkan
pada tanggal31 Desember 2012.

Agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik, lancardan terarah sesuai


dengan tujuan yang diharapkan, lembaga penerimabantuan perlu menyusun
Acuan Pelaksanaan yang berisi sekurang-kurangnya: nama kegiatan, tujuan
kegiatan, jadwal bimbingan/pelatihan, yang menggambarkan waktu, materi,
tutor/instruktur/narasumber teknis/fasilitator, dan bahan bacaan/buku
rujukan.
Tahapan kegiatan pendampinganrumah pintar sekurang-kurangnya,
meliputi:
1. Persiapan
Pada tahap ini lembaga pendamping perlu melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Identifikasi kebutuhan rumah pintar yang berbasis pada kekurangan,
keunggulan, dan potensi sentra-sentra yang dimiliki rumah pintar yang
akan didampingi.
b. Penyiapan rencana dan jadwal kegiatanbimbingan/pelatihan yang
dituangkan dalam Acuan Pelaksanaan kegiatan.
c. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan.
2. Pelaksanaan
Lembaga pendamping seyogianya fokus menyelenggarakan bimbingan/
pelatihan bagi pengelola dan tutor rumah pintar yang antara lain,
meliputi:
a. Penataan atau penyempurnaan administrasi kelembagaan rumah
pintar sebagai satuan PNF sejenis, seperti pengurusan izin, akte notaris,
papan nama lembaga, dan lain-lain.
b. Penyediaan atau peningkatan sarana dan alat belajar bagi
pengembangan sentra yang ada pada rumah pintar.
c. Bimbingan/pelatihan peningkatan kapasitas pengelola dan tutor
dalam meningkatkan peran lembaga dan layanan pembelajaran sesuai
dengan sentra yang ada pada rumah pintar.

6 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
d. Bimbingan/pelatihan kemampuan menjual/memasarkan produk, pe­
ning­katan kualitas produk, dan pengemasan produk bagi pengelola dan
tutor sentra kriya sebagai salah satu sumber keuangan rumah pintar.
e. Pendokumentasian proses dan hasil pendampingan rumah pintardalam
bentuk cetak dan visual yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari
laporan.
3. Penilaian
Dilakukan untuk mengukur hasil penyelenggaraan kegiatan pendam­
pingan rumah pintar secara berkala selama masa penyelengaraan dan
padaakhir kegiatan pendampingan. Lembaga perlu merancang dan
menyiapkaninstrumen penilaian untuk mengukur kemajuan kegiatan
pendampingan danhasil belajar/latih peserta didik (pengelola dan
tutor rumah pintar) yang terlibat di dalam pembelajaran/pelatihan
yang diselenggarakan.

F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana


Pada tahun 2012, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat mengalo­
kasikan dana bantuan operasional pendampingan rumah pintar sebesar
Rp600.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah) untuk mendampingi
20 lembaga @ Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dengan rincian
penggunaan dana sebagai berikut.

No. Komponen yang Deskripsi Proporsi


Dibiayai Biaya
1. Persiapan a. Identifikasi kebutuhan rumpin yang akan didampingi 5%
b. Penyusunan rencana dan jadwal kegiatan
c. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan
2. Penataan adminis­ a. Pengurusan izin operasional Maks.
trasi kelembagaan b. Pengurusan legalitas lembaga 15%
Rumpin c. Papan nama lembaga
3. Penguatan layanan a. Penyediaan sarana untuk pengembangan sentra Min.
dan programRumpin b. Penyediaan alat belajar 25%
4. Penguatan kapasitas a. Bimbingan/pelatihan bagi pengelola dan tutor untuk Min.
ketenagaan Rumpin perencanaan program dan pembelajaran 20%
b. Bimbingan/pelatihan bagi pengelola dan tutor untuk
pengembangan sentra kriya
5. Transpor/honor dan a. Transpor/honor pendamping 30%
bahan/instrumen b. Penyusunan bahan dan instrumen pendampingan
pendampingan c. Penyusunan bahan dan instrumen penilaian
6. Dokumentasi dan a. Penyusunan laporan dan profil (cetak & elektronik) 5%
pelaporan b. Penggandaan laporan
c. Pengiriman laporan
Total 100%

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 7
Bab III
PROSEDUR PENGAJUAN DAN
PENYALURAN dana

A. Penerima Dana Bantuan Sosial


Penerima dana bantuan sosial ini adalah lembaga calon pendamping
rumah pintar, yaitu perguruan tinggi atau lembaga/organisasi lain yang
memenuhi persyaratan.

B. Syarat Penerima Dana Bantuan Sosial


Baik perguruan tinggi maupun lembaga lain yang bermaksud
mengakses dana bantuan sosial ini perlu memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Memiliki legalitas lembaga, seperti akta notaris atau izin operasional
atau bukti legalitas lainnya.
2. Memiliki nomor rekening bank atas nama lembaga yang dinyatakan
dengan surat keterangan dari Bank.
3. Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama lembaga.
4. Memiliki alamat sekretariat yang jelas.
5. Memiliki struktur organisasi dan kepengurusan yang jelas.
6. Memahami konsep kelembagaan rumah pintar dan program
pendidikan nonformal.
7. Sanggup memberikan pendampingan kepada rumah pintar, sekurang-
kurangnya 2 (dua) kali pertemuan setiap bulan selama 3 (tiga) bulan.

C. Tatacara PengajuanDana Bantuan Sosial


1. Penyusunan Proposal
Lembaga pengusul menyusun proposal dengan menggunakan format
seperti pada lampiran petunjuk teknis ini.Proposal harus orisinal, bukan
plagiat dari proposal lain.

8 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
2. Pengiriman Proposal
Proposal dikirimkan kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
u.p. Kepala Subbagian Tata Usaha
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal PAUDNI, Kemdikbud,
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
10270.
Lembaga pengusul harus memberikan salinan/tembusan proposal
kepada Dinas Pendidikan Provinsi.
3. Waktu Pengajuan Proposal
Proposal dapat diajukan setelah petunjuk teknis secara resmi
disebarluaskan, dan ditutup ketika kuota sudah terpenuhi.

D. Proses Penyaluran Dana Bantuan Sosial


1. Penilaian Proposal
Penilaian proposal terdiri atas penilaian administrasi, penilaian substansi,
dan verifikasi/visitasi lembaga pengusul.Penilaian administrasi
dilakukan dengan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi
proposal sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Penilaian substansi dilakukan oleh tim penilai yang ditetapkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat.
2. Verifikasi
Setiap lembaga calon penerima dana akan diverifikasi/divisitasi untuk
mengonfirmasi/memastikan kesahihan informasi/data lembaga seperti
yang tertuang di dalam proposal sebagai bahan tambahan informasi
guna pengambilan keputusan lebih lanjut.

Verifikasi dapat dilakukan dengan cara:


a. Penilaian/pemeriksaan dokumen/informasi lembaga terpilih yang
tersedia di Direktorat, atau
b. Mengundang lembaga terpilih untuk mempresentasikan rencana
pelaksanaan program, atau
c. Klarifikasi/konfirmasi melalui surat atau telepon kepada instansi
terkait, atau
d. Visitasi/kunjungan lapangan untuk mengamati secara langsung
lembaga calon penerima dana.

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 9
Visitasi tidak perlu dilakukan bagi lembaga pengusul proposal yang
memenuhi satu atau lebih kriteria sebagai berikut:
• Lembaga pengusul sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Nonformal (BAN PNF),
• Lembaga pengusul sudah divisitasi pada tahun sebelumnya, atau
• Lembaga pengusul menyelenggarakan program yang merupakan
kelanjutan dari program tahun sebelumnya.
3. Penetapan
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat atau Pejabat Pembuat
Komitmen menetapkan lembaga penerima bantuan penyelenggaraan
rintisan rumah pintar setelah melewati proses penilaian dan verifikasi
oleh tim yang ditunjuk.
4. Penandatangan Perjanjian Kerjasama
Pejabat Pembuat Komitmen dan lembaga penerima bantuan yang telah
ditetapkan menandatangani perjanjian kerjasama penyelenggaraan
kegiatanrintisan rumah pintar.Perjanjian kerjasama dinyatakan sah dan
berlaku apabila telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Contoh
perjanjian kerjasama terlampir.
5. Peluncuran Dana
Proses penyaluran bantuan mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Bendahara Pengeluaran Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang
dilampiri Perjanjian Kerjasama yang sudah ditandatangani kedua
belah pihak;
b. SPP diajukan kepada Sekretariat Jenderal Kemdiknas melalui Biro
Keuangan.
c. Biro Keuangan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM);
d. Biro Keuangan mengajukan SPM kepada Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III;
e. KPPN Jakarta III menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D);
f. KPPN Jakarta III memerintahkan Bank penyalur untuk mentransfer
dana bantuan ke rekening lembaga penerima.

E. Catatan Khusus
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
PAUDNI tidak memungut dan tidak menerima pengembalian dana

10 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
dalam bentuk apapun untuk pencairan dana yang akan dan telah
ditetapkan.
2. Sesuai dengan misi ke-4 Renstra Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tentang kesetaraan memperoleh layanan pendidikan tanpa
diskriminatif dan oleh karenanya diperlukan afirmasi/keberpihakan
pada daerah dan komunitas khusus tertentu, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat dapat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan
dan instansi terkait untuk menentukan lembaga penyelenggara.
3. Lembaga penerima bantuan wajib lapor kepada dinas pendidikan
provinsi dan kabupaten/kota.
4. Lembaga penerima bantuan yang tidak menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan pada tahun
sebelumnya, tidak akan dinilai untuk proses penerimaan bantuan
pendidikan masyarakat tahun 2012.
5. Apabila dalam pelaksanaan terjadi perubahan kegiatan dan alokasi
biaya dari yang diajukan dalam proposal, penyelenggara wajib
mengajukan addendum/perbaikan proposal yang diketahui oleh
dinas pendidikan kab/kota setempat.
6. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan di lapangan,
maka hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga
penyelenggara.

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 11
Bab IV
Pemantauan, evaluasi
dan pelaporan

Bab ini menjelaskan tentang pemantauan, evaluasi, dan pelaporan


kegiatan penyelenggaraan pendampingan rumah pintar.

A. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan


Guna menjamin kualitas hasil dan kelancaran proses kegiatan, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat melakukan pemantauan kegiatan ke
masing-masing lembaga penyelenggara pendampingan rumah pintar.
Penilik yang membidangi pendidikan masyarakat juga perlu terlibat
dalam pemantauan pelaksanaan program/kegiatan pendampingan rumah
pintar.
Pemantauan dilaksanakan dengan sasaran:
1. Keterlaksanaan kegiatan dan eksistensi kelembagaan yang didukung
oleh bukti-bukti fisik yang relevan.
2. Kendala-kendala pelaksanaan kegiatan dikaitkan dengan sasaran
kualitatif dan waktu yang telah ditetapkan.
3. Penemuan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dialami.
Evaluasi program/kegiatan bertujuan untuk mengetahui
ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan, yaitu ketercapaian indikator-
indikator eksistensi lembaga dan pelaksanaan kegiatan berdasarkan
kompetensi yang disyaratkan.

B. Pelaporan
Lembaga penerima bantuanpendampinganrumah pintar wajib
membuat laporan yang berisi proses dan hasil (produk) pelaksanaan
kegiatan yang disertai dengan rekapitulasi penggunaan dana sebagai
bukti pertanggungjawaban dana yang telah diterima.

12 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
1. Tujuan laporan
a. Mengetahui pelaksanaan, hambatan dan keberhasilan program
yang dilaksanakan oleh lembaga;
b. Mengetahui bahwa dana bantuan diterima dan dimanfaatkan oleh
lembaga sesuai peruntukannya;
c. Memenuhi persyaratan administratif sebagai bentuk akuntabilitas
lembaga penyelenggara.

2. Waktu dan isi laporan


a. Laporan awal, disampaikan paling lambat 3 (tiga) hari setelah dana
bantuan diterima dengan mengacu pada format terlampir.
b. Laporan akhir, disusun mengikuti sistematika terlampir:
1) Bagi lembaga yang menyelesaikan kegiatan sebelum tanggal
15Desember 2012, laporan harus masuk paling lambat 2
minggusetelah selesai kegiatan.
2) Bagi lembaga yang kegiatannya belum selesai tanggal
31Desember 2012, laporan harus masuk paling lambat tanggal
31 Desember 2012, dengan melaporkan apa yang sudah
dilakukandan apa yang direncanakan akan dilaksanakan setelah
tanggal31 Desember 2012.
Laporan disampaikan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat u.p. KepalaSubbagian Tata Usahadengan memberikan
salinan laporan kepada dinaspendidikan provinsi dankabupaten/kota
setempat.

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 13
Bab V
penutup

Petunjuk teknis ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan


arahan teknis bagi lembaga penyelenggara pendidikan masyarakat
dan semua pihak terkait untuk keberhasilan program pendidikan
masyarakat.

Apabila ditemukan hal-hal yang kurang jelas, harap segera


menghubungi:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat


u.p. Subdirektorat Pembelajaran dan Peserta Didik
Direktorat Jenderal PAUDNI, Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270,
Telepon (021) 5725715,
Faksimili (021) 5725039,
Website: http://www.dikmas.net

14 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 1.Format Proposal
a. Cover/Sampul Proposal

PROPOSAL
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN PENYELENGGARAAN
PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR
TAHUN 2012

Diajukan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,
Kemdikbud
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta

Oleh:

Nama Lembaga : ............................................................


Alamat : ............................................................
No. Telp./HP/Faks. : ............................................................

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 15
b. Format Pernyataan Kesanggupan dan Tanggungjawab Mutlak

KOP LEMBAGA
=====================================================

SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN DAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga pengusul Bantuan
Penyelenggaraan Pendampingan Rintisan Rumah Pintar Tahun 2012:

Nama Lembaga : ……………………...........………………………


Alamat Lembaga :……………………......………………………….
……………………......………………………….
Nama Ketua :……………………......………………………….
Telp./HP/Faks. : ……………………......………………………….

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:
1. Menyelenggarakan kegiatanpendampinganrumah pintar sesuai dengan
Petunjuk Teknisdan Perjanjian Kerjasama.
2. Melakukan koordinasi secara terpadu dan lintas sektor.
3. Membuat dan menyampaikan laporan kegiatan dan penggunaan
danasesuai dengan Petunjuk Teknis dan Perjanjian Kerjasama.
4. Bertanggungjawab atas pengelolaan danabantuan yang bersumber dari
APBN sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat


digunakan sebagaimana mestinya.

…………………………….. 2012
Yang Membuat Pernyataan,

Materai
(stempel dan
Rp. 6.000,-
tandatangan asli)

(…………..………………….)

16 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
c. Isi Proposal

1. Profil Lembaga Pengusul


a). Identitas Lembaga

1. Nama Lembaga
2. Alamat Lembaga
3. Tanggal Berdiri
4. Akte Notaris/Perijinan
5. No. Rekening Bank
6. NPWP (jika ada)

7. Kepengurusan Nama Jabatan Pendidikan Terakhir

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 17
b). Sarana/Fasilitas yang Dimiliki

1. Status Lahan/ • Luas Tanah ...... m2 Milik sendiri/sewa


Bangunan • Luas Bangunan ....... m2
2. Rincian • Ruang Tamu • ................ ruang
Bangunan • Ruang Sekretariat • ................ ruang
• Ruang Kantor Pengurus • ................ ruang
• Ruang Belajar Teori • ................ ruang
• Ruang Praktek Keterampilan • ................ ruang
• Ruang Bermain/Belajar • ................ ruang
• Ruang Serbaguna • ................ ruang
• Ruang Usaha/Produksi • ................ ruang
• Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan • ................ ruang
• Ruang Penjaga/Satpam • ................ ruang
• Ruang Mushola/tempat ibadah • ................ ruang
• Ruang Dapur • ................ ruang
• Toilet/MCK • ................ ruang

3. Sarana/ • Kursi Tamu • .................. set


Fasilitas • Meja/kursi/lemari Sekretariat • .................. set
Pembelajaran • Meja/kursi/lemari Kantor • .................. set
dan • Meja/kursi Ruang Belajar Teori • .................. set
Pelatihan, • Meja/kursi Ruang Keterampilan • .................. set
antara lain: • APE Paud • .................paket
• Lemari/rak buku • .................. unit
• Mesin tik manual • .................. unit
• Komputer • .................. unit
• Printer • .................. unit
• Mesin faksimile/telepon • ................... set
• Alat keterampilan menjahit • ..................paket
• Alat keterampilan memasak • ................ paket
• Papan tulis • .................lembar
• Alat musik • .................. set
• Buku/modul/bahan belajar lain • .................. eks
• Mobil operasional • .....................unit

c). Ketenagaan (SDM) yang Dimiliki

Tingkat Pendidikan (Orang)


Jenis/Profesi Tenaga
SMP SMA Dipl. S1 S2 Jumlah
• Pengurus/Pengelola
• Tenaga Teknis
• Tenaga Administrasi
• ……..
• ………
• ………
• ……..
Jumlah

18 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
d). Kegiatan Pendampingan yang Pernah Dilakukan

Target Sasaran
Jenis Kegiatan Sumber Biaya

• …………….
• ……………
• …………….
• ...................
Jumlah

e). Dukungan dan Kemitraan


1) Dukungan dana yang pernah diperoleh
No. Nama/Jenis Instansi/Lembaga Tahun Jumlah Dana
Dana Pemberi Dana
Barang/Jasa Dana (Rp)

2) Daftar Instansi/Lembaga Organisasi sebagai mitra kerja


Nama Instansi/Lembaga/ Bentuk Bulan & Tahun
No. Organisasi Kerjasama/Kemitraan Pelaksanaan

f). Prestasi yang Dimiliki


1) Bentuk pengabdian masyarakat yang pernah dilaksanakan
No. Bentuk Pengabdian Tujuan Lama Kegiatan

2) Penghargaan yang pernah diperoleh


No. Bentuk Penghargaan Diperoleh Dari Tahun

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 19
2. Deskripsi Kegiatan Pendampingan Rumah Pintar yang Diusulkan
Pada bagian ini, uraikan dengan jelas mengenai:
a. Nama Kegiatan
b. Tujuan Kegiatan
c. Hasil yang Diharapkan
d. Sasaran/Peserta Didik (Lampirkan daftar Rumpin yang akan
didampingi dilengkapidengan alamat, nama pengelola, dan
nama tutor)
e. Rencana Kegiatan Pendampingan/Bimbingan/Pelatihan
(Lampirkan jadwal kegiatan):
1) Persiapan, antara lain identifikasi kebutuhan rumah pintar yang
akan didampingi, penyusunan rencana dan jadwal pelaksanaan
kegiatan,sosialisasi dan koordinasipelaksanaan kegiatan.
2) Pelaksanaan pendampingan: (a) lama program, jumlah & waktu
pertemuan, (b) metode, materi/bahan ajar, dan media yang
dipergunakan, (c) tutor, pelatih/narasumber teknis, dan (d)
mitra kerjasama.
3) Penilaian hasil pendampingan/pelatihan: (a) bentuk/teknik
penilaian yang akan dilakukan, (b) instrumen/alat penilaian
yang akan dipergunakan, dan (c) kriteria dan cara penentuan
keberhasilan.
f. Rencana Tindak Lanjut pascapendampingan: (1) jenis/bentuk
kegiatan, (2) lama program, jumlah & waktu pertemuan, (3)
pendamping/fasilitator, dan (4) mitra kerjasama.
g. Evaluasi Program dan Pelaporan: (1) rencana monitoring selama
kegiatan berlangsung, (2) rencana evaluasi terhadap program
secara keseluruhan, (3) rencana pelaporan.

20 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
3. Rencana Anggaran Belanja

Harga Satuan
No. Kegiatan Volume (Rp) Jumlah (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) x (4)


1. Persiapan:
a. Identifikasi kebutuhan rumpin yang
akan didampingi
b. Penyusunan rencana dan jadwal
kegiatan
c. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan
kegiatan
2. Penataan administrasi kelembagaan
Rumpin:
a. Pengurusan izin operasional
b. Pengurusan legalitas lembaga
c. Papan nama lembaga
d. Buku administrasi lainnya, sebutkan ...
3. Penguatan layanan dan programRumpin:
a. Penyediaan sarana untuk
pengembangan sentra
b. Penyediaan alat belajar
4. Penguatan Kapasitas Ketenagaan Rumpin:
a. Bimbingan/pelatihan bagi pengelola
dan tutor untuk perencanaan program
dan pembelajaran
b. Bimbingan/pelatihan bagi pengelola
dan tutor untuk pengembangan sentra
kriya
5. Transpor/honor dan bahan/instrumen
pendampingan:
a. Transpor/honor pendamping
b. Penyusunan bahan dan instrumen
pendampingan
c. Penyusunan bahan dan instrumen
penilaian
6. Dokumentasi dan pelaporan:
a. Penyusunan laporan dan profil (cetak &
elektronik)
b. Penggandaan laporan
c. Pengiriman laporan
Jumlah

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 21
4. Daftar Lampiran Proposal:
a. Surat pernyataan kesanggupan dan tanggungjawab mutlak (sesuai
dengan format).
b. Salinan/fotokopi surat izin operasional/pendirian lembaga seperti
akta notaris atau bukti legalitas kelembagaan lainnya.
c. Salinan/fotokopi nomor rekening atas nama lembaga/organisasi.
d. Salinan/fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
lembaga/organisasi.
e. Struktur organisasi kepengurusan lembaga/organisasi dan rincian
tugas pengurus.

22 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 2. Contoh Acuan Pelaksanaan Kegiatan

ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN RUMPIN

A. DASAR PEMIKIRAN
(mengapa kegiatan pendampingan rumpin tersebut perlu dilaksanakan?)
B. NAMA KEGIATAN
(tulis dengan jelas nama kegiatan yang dilaksanakan, yaitu “Pendampingan
Rumpin di ... dst.”)
C. TUJUAN KEGIATAN
(apa yang ingin dicapai dengan kegiatan pendampingan rumpin?Usahakan
sebagai penjabaran dari tujuan yang ada di Jukni)
D. RENCANA KEGIATAN
1. Persiapan
NO. KEGIATAN WAKTU PARTISIPAN

1. Identifikasi kebutuhan Rumpin yang akan


didampingi
2. Penyusunan Acuan Pelaksanaan
3. Sosialisasi dan koordinasi kegiatan

2. Pelaksanaan Pendampingan (bimbingan/pelatihan/penguatan):


WAKTU BAHAN AJAR/ PESERTA
NO. (Bln, Mgg, Tgl) MATERI METODE PENDIDIK
MEDIA DIDIK
jam

3. Rencana Penilaian
TEKNIK ALAT/ INSTRUMEN
NO. JENIS PENILAIAN WAKTU PENILAIAN PENILAIAN PETUGAS

1. Penilaian proses
2. Penilaian hasil
3. Penilaian kinerja/
Performa

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 23
E. RENCANA TINDAK LANJUT
1. Sertifikat yang diberikan kepada peserta didik (Misalnya Surat Tanda
Selesai Belajar/STSB)
2. Rencana Keberlanjutan Kegiatan Pascapendampingan Rumpin

Keterangan: Dapat dikembangkan sesuai dengan jenis kegiatan dan kondisi


lembaga penyelenggara.

24 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 3. Format/Sistematika Laporan

a. Laporan Awal

KOP LEMBAGA
=====================================================
LAPORAN AWAL
PENYELENGGARAAN PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR
TAHUN 2012

Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga penerima bantuan
penyelenggaraan pendampingan rumah pintar tahun 2012:

Nama Lembaga :…………………………………………………………


Alamat Lembaga :…...…………………………………………………….
…........…………………………………………………
Nama Ketua :……...…………………………………….…………....
Telp./HP/Faks. :…..………………………....………………….……….

Dengan ini melaporkan sebagai berikut:


1. Dana bantuan penyelenggaraan pendampingan rumah pintar sebagai
tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama No. ............................. telah kami terima
melalui rekening lembaga kami pada tanggal ...........................
2. Dana tersebut akan kami gunakan untuk menyelenggarakan
kegiatanpendampingan rumah pintar sesuai dengan Petunjuk Teknis dan
Perjanjian Kerjasama yang telah kami tandatangani.
3. Kegiatanpendampingan rumah pintar akan kami selenggarakan mulai
tanggal .........................................

Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang
baik, kami sampaikan terima kasih.

....………, …………….. 2012


Pimpinan Lembaga,

(…………..………………….)

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 25
b. Laporan Akhir

SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR


PENYELENGGARAAN PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR
TAHUN 2012

Cover/sampul laporan
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Tujuan Pelaporan
B. Kegiatan Pendampingan
Uraikan pelaksanaan kegiatan antara lain:
1. Persiapan yang meliputi:
a) identifikasi kebutuhan rumpin yang akan didampingi,
b) penyusunan rencana dan jadwal kegiatan, serta
c) sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan.
2. Penataan administrasi kelembagaan Rumpin yang meliputi:
a) pengurusan izin operasional,
b) pengurusan legalitas lembaga,
c) pengadaan papan nama lembaga, dan
d) pengadaan buku administrasi lainnya.
3. Penguatan layanan dan programRumpin yang meliputi:
a) penyediaan sarana untuk pengembangan sentra, dan
b) penyediaan alat belajar.
4. Penguatan kapasitas ketenagaan (SDM) Rumpin yang meliputi:
a) bimbingan/pelatihan bagi pengelola dan tutor untuk perencanaan
program dan pembelajaran, dan
b) bimbingan/pelatihan bagi pengelola dan tutor untuk
pengembangan sentra kriya.
Pada bagian ini uraikan dengan rinci mengenaimateri/bahan/
modul, metode, dan media/alat peraga yang digunakan, cara
dan hasil penilaian pendampingan/pelatihan/bimbingan yang
dilakukan, serta jadwal pelaksanaannya(sertakan foto-foto kegiatan
pelatihan/bimbingan yang relevan untuk melengkapi uraian
kegiatan/proses pendampingan).

26 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
C. Penggunaan Dana
Laporkan rekapitulasi penggunaan dana sebagaimana tertera dalam
proposal yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan pendampingan
rumah pintar. Semua bukti pengeluaran uang seperti kuitansi, bukti
setoran pajak, dan lain-lain agar disimpan oleh lembaga penyelenggara
pendampingan rumah pintar untuk kepentingan pemeriksaan oleh
instansi yang berwenang.
D. Penutup
1. Kesimpulan
Simpulkan tentang:
a) motivasi dan partisipasi peserta didik dalam kegiatan pelatihan/
bimbingan/penguatan,
b) efektifitas penggunaan metode pelatihan/bimbingan/penguatan,
c) hasil pelatihan/bimbinganr, dan
d) tantangan/hambatan yang dialami.
2. Saran/Rekomendasi
Kemukakan saran/rekomendasi yang terkait dengan perbaikan
penyelenggaraan dan kebijakan program.
3. Tindak Lanjut
Tuliskan tindak lanjut yang direncanakan oleh lembaga setelah
kegiatan berakhir.

Lampiran Laporan:
1. Acuan pelaksanaan kegiatan
2. Materi/bahan ajar/modul
3. Foto-foto kegiatan/dokumentasi lainnya yang relevan
4. Buku kas umum
5. Bukti-bukti pendukung lainnya (jika ada)

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 27
Lampiran 4. Contoh Perjanjian Kerjasama

PERJANJIAN KERJASAMA
NOMOR:

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL,
DAN INFORMAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DENGAN

LEMBAGA..........................

TENTANG

KERJASAMA PENYELENGGARAAN PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012

Pada hari ini ....................... tanggal ........................... bulan ................ tahun dua ribu
dua belas, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : …………………………
NIP : …………………………
Jabatan : …………………………
Alamat : Kompleks Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
10270
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan
untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : …………………………
Jabatan : …………………………
Alamat : …………………………
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga …………………
dan untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Secara bersama-sama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya
disebut sebagai PARA PIHAK, berdasarkan pertimbangan:

28 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
1. Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai institusi yang bertugas melakukan
pembinaan dan pengembangan program pendidikan masyarakat.
2. Bahwa PIHAK KEDUA sebagai lembaga yang menyelenggarakan program
pendidikan masyarakat.
PARA PIHAK bersepakat bekerjasama untuk menyelenggarakan
kegiatanrintisan rumah pintar dengan ketentuan sebagaimana diatur pada
pasal-pasal berikut:

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 29
Pasal 1
TUJUAN KERJASAMA

Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk:


1. Memperbaiki penataan administrasi kelembagaan rumah pintar.
2. Memperkuat layanan dan program rumah pintar dalam upaya
pemberdayaan masyarakat di wilayahnya.
3. Meningkatkan mutu/kapasitas ketenagaan (sumberdaya manusia) rumah
pintar.
4. Memperbaiki data dan informasi (profil rumah pintar) tentang berbagai
hal yang berkaitan dengan pelayanan program yang dilaksanakannya.

Pasal 2
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA adalah:


a. Memproses administrasi pencairan dana kepada PIHAK KEDUA, setelah
perjanjian kerjasama ditandatangani oleh PARA PIHAK;
b. Memberikan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kegiatan;
c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA;
d. Memproses pencairan dana kepada PIHAK KEDUA melalui KPPN Jakarta
III sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku;
e. Menghentikan proses pencairan dana kepada PIHAK KEDUA, jika
ditemukan hal-hal yang diduga berpotensi merugikan keuangan
negara.
2. Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA adalah:
a. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan
kegiatan;
b. Menyusun rencana dan jadwal penyelenggaraan kegiatan;
c. Memberitahukan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
kepada dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota setempatserta
sektor terkait;
d. Mengadministrasikan dan mempertanggungjawabkan penggunaan
dana secara akuntabel sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku;
e. Menjamin terselenggaranya kegiatan sesuai dengan rencana dan
target sasaran yang ditentukan dalam petunjuk teknis.

30 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
f. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada PIHAK PERTAMA
dengan tembusan kepada dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/
kota setempatserta sektor terkait;

Pasal 3
PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA

1. Untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat 2


di atas, PIHAK PERTAMA memberikan dana kepada PIHAK KEDUA sebesar
Rp……………………… (……….......................………………..…………….).
2. Dana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, dibebankan kepada
anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Tahun 2012, Nomor
0049/023-05.1/-/2011 tanggal 31 Desember 2011dengan kode anggaran
…………………...
3. PIHAK PERTAMA menyalurkan dana kepada PIHAK KEDUA melalui Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III dengan transfer ke:

Nama Bank :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
NPWP :

4. Dana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di atas, digunakan oleh PIHAK


KEDUA untuk penyelenggaraan kegiatansesuai dengan rencana dan target
sasaran yang ditentukan dalam petunjuk teknis.
5. Apabila PIHAK KEDUA menggunakan dana diluar ketentuan di atas, maka
hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
6. Biaya administrasi dan perpajakan yang terkait dengan Perjanjian
Kerjasama ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku.

Pasal 4
SANKSI

1. Jika PIHAK KEDUA ternyata tidak menggunakan dana sesuai rencana kegiatan
dan target sasaran yang ditentukan dalam petunjuk teknis, maka PIHAK
KEDUA wajib mengembalikan dana ke Kantor Kas Negara melalui bank.

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 31
2. Apabila PIHAK KEDUA ternyata tidak mengembalikan dana sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 di atas, maka PIHAK PERTAMA dapat melaporkan
PIHAK KEDUA kepada pihak berwenang.

Pasal 5
TANGGUNG JAWAB MUTLAK

PIHAK KEDUA bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan kegiatan dan


pengelolaan keuangan.

Pasal 6
KETENTUAN PENUTUP

1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur
lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri, dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
2. Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK
sampai dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan.

Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
di Jakarta dalam rangkap 5 (lima), di atas materai enam ribu, dan masing-
masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

32 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 5. Format Buku Kas

A. BUKTI KAS UMUM

PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :

TANGGAL NOMOR NOMOR URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO


KODE BUKTI

1 2 3 4 5 6 7

             

             

             

             

             

             

             

             

             

             

…………………………,2012

Mengetahui Dibuat Oleh:


Ketua Lembaga Bendahara
stempel
lembaga

Nama Terang Nama Terang

PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR


TAHUN 2012 33
B. BUKTI pembantu pajak
BULAN:.................................
PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :

PENERIMAAN (DEBIT)
NOMOR NOMOR PENGELUARAN
TANGGAL URAIAN SALDO
KODE BUKTI (KREDIT)
PPh PPh PPh
PPN
21 22 23

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

                   

                   

                   

                   

                   

                   

                   

                   

                   

                   

…………………………,2012

Mengetahui Dibuat Oleh:


Ketua Lembaga Bendahara
stempel
lembaga

Nama Terang Nama Terang

34 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Petunjuk teknis ini bertujuan untuk memberikan arahan teknis yang
diperlukan baik untuk kesuksesan proses penyaluran bantuan sesuai dengan
aturan yang berlaku maupun untuk pelaksanaan kegiatan di lembaga yang
terpilih. Pada akhirnya keberhasilan pelaksanaan kegiatan Peningkatan
Budaya Tulis melalui Koran Ibu, Koran Anak, dan Aksara Berbasis Cerita Rakyat
akan berkontribusi secara signifikan bagi kesuksesan program Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat secara keseluruhan.

Apabila ditemukan hal – hal yang kurang jelas, harap segera menghubungi:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat


Kompleks Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta, 10270,
telepon (021) 5725715,
faksimili (021) 5725039
Website: http://www.paudni.kemdiknas.go.id/dikmas/

Lampiran 1. Format Proposal

PROPOSAL
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN
PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU/KORAN ANAK/
AKSARA BERBASIS CERITA RAKYAT*)
TAHUN 2012

Diajukan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal, Kemdikbud
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta

36 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN

Anda mungkin juga menyukai