TAHUN 2012 i
PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR
TAHUN 2012 iii
Kata Sambutan
D
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap
orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas
tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama
tertentu. Pendidikan sebagai bagian dari hak asasi manusia dengan demikian
harus ditujukan ke arah pengembangan pribadi seutuhnya yang mempertebal
penghargaan terhadap kebebasan hakiki, menumbuhkan dan menggalakkan
sikap saling pengertian, toleransi, persahabatan, dan perdamaian.
iv PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
kawasan padat buta aksara, masyarakat marjinal perkotaan, lansia, perempuan
dan anak-anak marjinal.
Hamid Muhammad
NIP 195905121983111001
P
endidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan
yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya
penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat.
vi PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
disertai dengan pelaksanaan misi kesetaraan yang tidak mendiskriminasikan
para pihak, sehingga terjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan
untuk semua. Di dunia terdapat 796 juta orang penduduk buta aksara,
sebanyak 8,3 juta orang terdapat di Indonesia. Sebanyak 65% penduduk
buta aksara di Indonesia adalah perempuan. Hal ini menunjukkan adanya
ketidaksetaraan gender untuk pendidikan orang dewasa. Walau keaksaraan
bukan tujuan eksplisit pencapaian tujuan pembangunan millennium (MDG’s),
tetapi keaksaraan menunjukkan dasar dari pencapaian pendidikan dasar
universal. Keaksaraan terutama bagi perempuan dapat meningkatkan mata
pencaharian, perbaikan kesehatan ibu dan anak, mengurangi risiko tertular
HIV dan AIDS, dan mempermudah akses perempuan generasi berikutnya
terhadap pendidikan sehingga dapat mengurangi kemiskinan, menunda usia
perkawinan, mengurangi tingkat kesuburan, dan meningkatkan harkat dan
martabat perempuan.
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas
kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis pengajuan dan
pengelolaan bantuan penyelenggaraan rintisan rumah pintar ini.Akhirnya
semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan
keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga
Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.Amin.
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 2
B. Dasar Hukum.................................................................................................. 4
C. Tujuan Petunjuk Teknis............................................................................... 4
LAMPIRAN.................................................................................................. 15
1. Format Proposal.................................................................................................... 15
2. Contoh Acuan Pelaksanaan Kegiatan........................................................... 23
3. Format Laporan Kegiatan.................................................................................. 25
4. Contoh Perjanjian Kerjasama........................................................................... 28
5. Format Buku Kas................................................................................................... 33
A
ksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan
tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian
abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala
pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana
yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban
diperlukan kemampuan multikeaksaraan yang memberdayakan.
A. Latar Belakang
Penduduk buta aksara pada tahun 2011 usia 15-59 tahun berjumlah
7.546.344 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah
perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat
miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka
tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pemba
haruan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komuni
kasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas
karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.
2 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
formal yakni memberikan pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan
belajar masyarakat. Sasaran pendidikan masyarakat semakin luas tidak
hanya sekadar berhubungan dengan masyarakat miskin dan terbelakang,
buta pendidikan dasar, putus sekolah pendidikan formal, dan kelompok
marjinal lainnya, akan tetapi terus meluas sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan lapangan kerja dan
perubahan masyarakat, terutama berkaitan dengan budaya masyarakat
itu sendiri. Mengingat keluasan sasaran tersebut, maka program/kegiatan
pendidikan masyarakat juga harus terus diperluas sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi perkembangan masyarakat.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan
Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2009-2014;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Organisasi Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional; dan
8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal Tahun 2012.
C. TujuanPetunjuk Teknis
Penyusunan petunjuk teknis bertujuan memberikan petunjuk dalam:
1. penyusunan dan pengajuan proposal;
2. melaksanakan penilaian proposal;
3. menyalurkan bantuan penyelenggaraan pendampingan rumah pintar;
4. meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan
program pendidikan masyarakat.
4 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Bab II
pendampingan
rumah pintar
A. Pengertian
1. Pendampingan rumah pintar merupakan upaya penataan kelembagaan
rumah pintar untuk menjadi satuan pendidikan nonformal sejenis
sesuai dengan kebutuhan setempat yang dapat meningkatkan layanan
pembelajaran masyarakat.
2. Dana pendampingan rumah pintar merupakan bantuan biaya
operasional penyelenggaraan pendampingan rumah pintar.
B. Tujuan Program
Pendampingan rumah pintar bertujuan untuk meningkatkan eksistensi
dan kapasitas kelembagaan rumah pintar sebagai satuan PNF sejenis.
6 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
d. Bimbingan/pelatihan kemampuan menjual/memasarkan produk, pe
ningkatan kualitas produk, dan pengemasan produk bagi pengelola dan
tutor sentra kriya sebagai salah satu sumber keuangan rumah pintar.
e. Pendokumentasian proses dan hasil pendampingan rumah pintardalam
bentuk cetak dan visual yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari
laporan.
3. Penilaian
Dilakukan untuk mengukur hasil penyelenggaraan kegiatan pendam
pingan rumah pintar secara berkala selama masa penyelengaraan dan
padaakhir kegiatan pendampingan. Lembaga perlu merancang dan
menyiapkaninstrumen penilaian untuk mengukur kemajuan kegiatan
pendampingan danhasil belajar/latih peserta didik (pengelola dan
tutor rumah pintar) yang terlibat di dalam pembelajaran/pelatihan
yang diselenggarakan.
8 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
2. Pengiriman Proposal
Proposal dikirimkan kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
u.p. Kepala Subbagian Tata Usaha
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal PAUDNI, Kemdikbud,
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
10270.
Lembaga pengusul harus memberikan salinan/tembusan proposal
kepada Dinas Pendidikan Provinsi.
3. Waktu Pengajuan Proposal
Proposal dapat diajukan setelah petunjuk teknis secara resmi
disebarluaskan, dan ditutup ketika kuota sudah terpenuhi.
E. Catatan Khusus
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
PAUDNI tidak memungut dan tidak menerima pengembalian dana
10 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
dalam bentuk apapun untuk pencairan dana yang akan dan telah
ditetapkan.
2. Sesuai dengan misi ke-4 Renstra Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tentang kesetaraan memperoleh layanan pendidikan tanpa
diskriminatif dan oleh karenanya diperlukan afirmasi/keberpihakan
pada daerah dan komunitas khusus tertentu, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat dapat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan
dan instansi terkait untuk menentukan lembaga penyelenggara.
3. Lembaga penerima bantuan wajib lapor kepada dinas pendidikan
provinsi dan kabupaten/kota.
4. Lembaga penerima bantuan yang tidak menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan pada tahun
sebelumnya, tidak akan dinilai untuk proses penerimaan bantuan
pendidikan masyarakat tahun 2012.
5. Apabila dalam pelaksanaan terjadi perubahan kegiatan dan alokasi
biaya dari yang diajukan dalam proposal, penyelenggara wajib
mengajukan addendum/perbaikan proposal yang diketahui oleh
dinas pendidikan kab/kota setempat.
6. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan di lapangan,
maka hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga
penyelenggara.
B. Pelaporan
Lembaga penerima bantuanpendampinganrumah pintar wajib
membuat laporan yang berisi proses dan hasil (produk) pelaksanaan
kegiatan yang disertai dengan rekapitulasi penggunaan dana sebagai
bukti pertanggungjawaban dana yang telah diterima.
12 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
1. Tujuan laporan
a. Mengetahui pelaksanaan, hambatan dan keberhasilan program
yang dilaksanakan oleh lembaga;
b. Mengetahui bahwa dana bantuan diterima dan dimanfaatkan oleh
lembaga sesuai peruntukannya;
c. Memenuhi persyaratan administratif sebagai bentuk akuntabilitas
lembaga penyelenggara.
14 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 1.Format Proposal
a. Cover/Sampul Proposal
PROPOSAL
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN PENYELENGGARAAN
PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR
TAHUN 2012
Diajukan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal,
Kemdikbud
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Oleh:
KOP LEMBAGA
=====================================================
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN DAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK
Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga pengusul Bantuan
Penyelenggaraan Pendampingan Rintisan Rumah Pintar Tahun 2012:
…………………………….. 2012
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
(stempel dan
Rp. 6.000,-
tandatangan asli)
(…………..………………….)
16 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
c. Isi Proposal
1. Nama Lembaga
2. Alamat Lembaga
3. Tanggal Berdiri
4. Akte Notaris/Perijinan
5. No. Rekening Bank
6. NPWP (jika ada)
18 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
d). Kegiatan Pendampingan yang Pernah Dilakukan
Target Sasaran
Jenis Kegiatan Sumber Biaya
• …………….
• ……………
• …………….
• ...................
Jumlah
20 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
3. Rencana Anggaran Belanja
Harga Satuan
No. Kegiatan Volume (Rp) Jumlah (Rp)
22 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 2. Contoh Acuan Pelaksanaan Kegiatan
A. DASAR PEMIKIRAN
(mengapa kegiatan pendampingan rumpin tersebut perlu dilaksanakan?)
B. NAMA KEGIATAN
(tulis dengan jelas nama kegiatan yang dilaksanakan, yaitu “Pendampingan
Rumpin di ... dst.”)
C. TUJUAN KEGIATAN
(apa yang ingin dicapai dengan kegiatan pendampingan rumpin?Usahakan
sebagai penjabaran dari tujuan yang ada di Jukni)
D. RENCANA KEGIATAN
1. Persiapan
NO. KEGIATAN WAKTU PARTISIPAN
3. Rencana Penilaian
TEKNIK ALAT/ INSTRUMEN
NO. JENIS PENILAIAN WAKTU PENILAIAN PENILAIAN PETUGAS
1. Penilaian proses
2. Penilaian hasil
3. Penilaian kinerja/
Performa
24 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 3. Format/Sistematika Laporan
a. Laporan Awal
KOP LEMBAGA
=====================================================
LAPORAN AWAL
PENYELENGGARAAN PENDAMPINGAN RUMAH PINTAR
TAHUN 2012
Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga penerima bantuan
penyelenggaraan pendampingan rumah pintar tahun 2012:
Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang
baik, kami sampaikan terima kasih.
(…………..………………….)
Cover/sampul laporan
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum
3. Tujuan Pelaporan
B. Kegiatan Pendampingan
Uraikan pelaksanaan kegiatan antara lain:
1. Persiapan yang meliputi:
a) identifikasi kebutuhan rumpin yang akan didampingi,
b) penyusunan rencana dan jadwal kegiatan, serta
c) sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan.
2. Penataan administrasi kelembagaan Rumpin yang meliputi:
a) pengurusan izin operasional,
b) pengurusan legalitas lembaga,
c) pengadaan papan nama lembaga, dan
d) pengadaan buku administrasi lainnya.
3. Penguatan layanan dan programRumpin yang meliputi:
a) penyediaan sarana untuk pengembangan sentra, dan
b) penyediaan alat belajar.
4. Penguatan kapasitas ketenagaan (SDM) Rumpin yang meliputi:
a) bimbingan/pelatihan bagi pengelola dan tutor untuk perencanaan
program dan pembelajaran, dan
b) bimbingan/pelatihan bagi pengelola dan tutor untuk
pengembangan sentra kriya.
Pada bagian ini uraikan dengan rinci mengenaimateri/bahan/
modul, metode, dan media/alat peraga yang digunakan, cara
dan hasil penilaian pendampingan/pelatihan/bimbingan yang
dilakukan, serta jadwal pelaksanaannya(sertakan foto-foto kegiatan
pelatihan/bimbingan yang relevan untuk melengkapi uraian
kegiatan/proses pendampingan).
26 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
C. Penggunaan Dana
Laporkan rekapitulasi penggunaan dana sebagaimana tertera dalam
proposal yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan pendampingan
rumah pintar. Semua bukti pengeluaran uang seperti kuitansi, bukti
setoran pajak, dan lain-lain agar disimpan oleh lembaga penyelenggara
pendampingan rumah pintar untuk kepentingan pemeriksaan oleh
instansi yang berwenang.
D. Penutup
1. Kesimpulan
Simpulkan tentang:
a) motivasi dan partisipasi peserta didik dalam kegiatan pelatihan/
bimbingan/penguatan,
b) efektifitas penggunaan metode pelatihan/bimbingan/penguatan,
c) hasil pelatihan/bimbinganr, dan
d) tantangan/hambatan yang dialami.
2. Saran/Rekomendasi
Kemukakan saran/rekomendasi yang terkait dengan perbaikan
penyelenggaraan dan kebijakan program.
3. Tindak Lanjut
Tuliskan tindak lanjut yang direncanakan oleh lembaga setelah
kegiatan berakhir.
Lampiran Laporan:
1. Acuan pelaksanaan kegiatan
2. Materi/bahan ajar/modul
3. Foto-foto kegiatan/dokumentasi lainnya yang relevan
4. Buku kas umum
5. Bukti-bukti pendukung lainnya (jika ada)
PERJANJIAN KERJASAMA
NOMOR:
DENGAN
LEMBAGA..........................
TENTANG
Pada hari ini ....................... tanggal ........................... bulan ................ tahun dua ribu
dua belas, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : …………………………
NIP : …………………………
Jabatan : …………………………
Alamat : Kompleks Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
10270
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan
untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : …………………………
Jabatan : …………………………
Alamat : …………………………
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga …………………
dan untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Secara bersama-sama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya
disebut sebagai PARA PIHAK, berdasarkan pertimbangan:
28 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
1. Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai institusi yang bertugas melakukan
pembinaan dan pengembangan program pendidikan masyarakat.
2. Bahwa PIHAK KEDUA sebagai lembaga yang menyelenggarakan program
pendidikan masyarakat.
PARA PIHAK bersepakat bekerjasama untuk menyelenggarakan
kegiatanrintisan rumah pintar dengan ketentuan sebagaimana diatur pada
pasal-pasal berikut:
Pasal 2
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
30 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
f. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada PIHAK PERTAMA
dengan tembusan kepada dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/
kota setempatserta sektor terkait;
Pasal 3
PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA
Nama Bank :
Nomor Rekening :
Atas Nama :
NPWP :
Pasal 4
SANKSI
1. Jika PIHAK KEDUA ternyata tidak menggunakan dana sesuai rencana kegiatan
dan target sasaran yang ditentukan dalam petunjuk teknis, maka PIHAK
KEDUA wajib mengembalikan dana ke Kantor Kas Negara melalui bank.
Pasal 5
TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Pasal 6
KETENTUAN PENUTUP
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur
lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri, dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
2. Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK
sampai dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan.
Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
di Jakarta dalam rangkap 5 (lima), di atas materai enam ribu, dan masing-
masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
PARA PIHAK
32 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Lampiran 5. Format Buku Kas
PROGRAM :
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT LENGKAP :
TANGGAL PENERIMAAN :
TAHUN ANGGARAN :
1 2 3 4 5 6 7
…………………………,2012
PENERIMAAN (DEBIT)
NOMOR NOMOR PENGELUARAN
TANGGAL URAIAN SALDO
KODE BUKTI (KREDIT)
PPh PPh PPh
PPN
21 22 23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
…………………………,2012
34 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN
Petunjuk teknis ini bertujuan untuk memberikan arahan teknis yang
diperlukan baik untuk kesuksesan proses penyaluran bantuan sesuai dengan
aturan yang berlaku maupun untuk pelaksanaan kegiatan di lembaga yang
terpilih. Pada akhirnya keberhasilan pelaksanaan kegiatan Peningkatan
Budaya Tulis melalui Koran Ibu, Koran Anak, dan Aksara Berbasis Cerita Rakyat
akan berkontribusi secara signifikan bagi kesuksesan program Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat secara keseluruhan.
Apabila ditemukan hal – hal yang kurang jelas, harap segera menghubungi:
PROPOSAL
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN
PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU/KORAN ANAK/
AKSARA BERBASIS CERITA RAKYAT*)
TAHUN 2012
Diajukan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal, Kemdikbud
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
36 PETUNJUK TEKNIS
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN PENYELENGGARAAN