Anda di halaman 1dari 32

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat


Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Tahun 2015
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Tahun 2015
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

D
eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap
orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas
tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama
tertentu. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memenuhi bagian
dari hak asasi manusia untuk mengembangkan kepribadian dan karakter yang
saling menghargai, menghormati, tolong menolong, menumbuhkan sikap
toleransi, persahabatan, dan perdamaian.
Untuk memenuhi hak memperoleh pendidikan bagi kelompok masyarakat
orang dewasa, pendidikan nonformal melalui layanan program pendidikan
masyarakat diharapkan dapat mendorong tumbuhnya masyarakat pembelajar
sepanjang hayat melalui layanan program pendidikan keaksaraan, pendidikan
kecakapan hidup dan kewirausahaan, pengembangan budaya baca masyarakat,
pengarusutamaan gender bidang pendidikan, pendidikan pemberdayaan
perempuan, pendidikan keorangtuaan, penataan kelembagaan pendidikan
nonformal, dan layanan program pendidikan masyarakat lainnya. Melalui
berbagai inisiatif dan inovasi program yang dikembangkan setiap tahun
diharapkan dapat menyumbang investasi pendidikan nasional dalam upaya
pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu yang
hasilnya dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat.

ii Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan iii
Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan KATA PENGANTAR
Kecakapan Hidup Perempuan ini, diharapkan sebagai acuan bagi lembaga/
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
organisasi masyarakat mitra kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat sebagai pengelola dan penyelenggara program di daerah, untuk
mengakses bantuan dan menyelenggarakan program di lapangan, serta

P
acuan bagi para pemangku kepentingan dalam melakukan pembinaan dan enndidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya
pengembangan program pendidikan masyarakat. pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu
Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial,
untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat.
ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan masyarakat Sejatinya pengembangan pendidikan masyarakat merupakan upaya
secara terarah dan terpadu. peningkatan kemampuan personal orang dewasa sebagai anggota masyarakat
yang pada gilirannya dapat meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai
Jakarta, April 2015 investasi masyarakat dalam proses pembelajaran pendidikan sepanjang hayat.
Plt. Direktur Jenderal, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat berupaya meningkatkan
keaksaraan penduduk orang dewasa melalui berbagai program yang
terintegrasi dengan program keaksaraan usaha mandiri, pengembangan
budaya baca masyarakat, pengarusutamaan gender bidang pendidikan,
Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P.
NIP. 196308281990031002 pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keorangtuaan, dan
penataan kelembagaan pendidikan nonformal.
Seiring dengan kecenderungan perkembangan dan tuntutan masyarakat yang
semakin kompleks, kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan
nonformal juga semakin berkembang. Dengan demikian, untuk meningkatkan
mutu dan penjaminan kualitas pelaksanaan program pendidikan masyarakat,
perlu disusun buku petunjuk teknis sebagai acuan untuk mengajukan dan
melaksanakan program pendidikan masyarakat tahun 2015.

iv Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan v
Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan DAFTAR ISI
Kecakapan Hidup Perempuan ini, diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan bagi para pembina, pengelola atau penyelenggara program pendidikan
masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam
penyelenggaraan program dan kegiatan.
KATA SAMBUTAN ............................................................................... iii
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas KATA PENGANTAR .............................................................................. v
kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Akhirnya
DAFTAR ISI............................................................................................ vii
semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga A. Latar Belakang .................................................................... 1
Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin. B. Dasar Hukum ...................................................................... 3
C. Tujuan Petunjuk Teknis ...................................................... 4
BAB II DISKRIPSI PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (PKH)
Jakarta, April 2015 PEREMPUAN........................................................................... 5
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat A. Rasional .............................................................................. 5
B. Tujuan PKH Perempuan .................................................... 6
C. Peserta Didik Program PKH Perempuan ................................... 6
D. Penyelenggara dan Pendidik/Tutor/Nara Sumber ................ 7
E. Sarana dan Prasarana ........................................................... 8
Dr. Wartanto F. Standar Kompetensi Lulusan PKH Perempuan ................... 9
G. Sumber Belajar dan Pemilihan Bahan Ajar PKH Perempuan .. 10
NIP. 196310091989031001
H. Diskripsi Kegiatan Pembelajaran PKH Perempuan ............. 11
BAB III BANTUAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN 16
A. Pengertian Bantuan dan Bantuan PKH Perempuan ............ 16
B. Tujuan Bantuan PKH Perempuan ........................................... 16
C. Alokasi dan Peruntukan Bantuan ........................................ 17
BAB IV TATA CARA MEMPEROLEH BANTUAN ........................... 20
A. Lembaga yang dapat Mengajukan Proposal ......................... 20
B. Persyaratan Administrasi Lembaga ....................................... 20
C. Persyaratan Teknis Lembaga ................................................ 21
D. Mekanisme Penyaluran Bantuan PKH Perempuan ............. 22

vi Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan vii
BAB V MONITORING, EVALUASI, DAN SUPERVISI ........................ 27 BAB I
A. Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi .................................... 27
B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan .................................. 27 PENDAHULUAN
BAB VI PELAPORAN ............................................................................ 28
A. Ketentuan Pelaporan ........................................................... 28
B. Laporan Teknis Penyelenggaraan ......................................... 29
C. Laporan Keuangan .............................................................. 29
BAB VII PENUTUP ............................................................................... 31
Lampiran–Lampiran ............................................................................... 32 A. Latar belakang
Satu dari dua puluh dua kelompok marginal di Indonesia disandang oleh
perempuan, yaitu perempuan marginal. Kondisi marginal perempuan
terjadi di banyak bidang kehidupan baik disektor publik maupun
domestik. Pendidikan, ekonomi, pekerjaan, kebijakan publik, hak-hak
dasar perempuan, kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan manusia,
kesetaraan gender, politik, dan kesehatan merupakan sebagian dari bidang
kehidupan di dalamnya terbukti masih banyak me marginalisasikan
perempuan.
Di bidang kesehatan reproduksi, angka kematian ibu melahirkan masih
relatif cukup tinggi. Hal tersebut sangat berkaitan pemenuhan hak akses
terhadap layanan kesehatan perempuan belum mencukupi. Kebijakan
di bidang pemenuhan layanan kesehatan perempuan khususnya yang
terkait dengan fungsi reproduksi menyebabkan perempuan banyak yang
tertinggal dalam pengetahuan dan belum mampu memberdayakan
dirinya sendiri. Keterbatasan perempuan untuk mengakses sumber-
sumber informasi kesehatan, meningkatkan pengetahuan, serta layanan
kesehatan reproduksi perempuan menyebabkan perempuan masih
tertinggal. Kontribusi perempuan di bidang ketenagakerjaan dan ekonomi
juga masih jauh tertinggal dibanding dengan laki-laki.
Di bidang politik keterwakilan perempuan di lembaga legislatif sangat
rendah, bahkan di lima provinsi di Indonesia pada periode 2009-2014,
perempuan tidak terwakili di legislatif tingkat provinsi. Hal demikian
mengakibatkan aspirasi perempuan rentan tidak terakomodir ketika

viii Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 1
legislatif menetapkan produk legislatif yang melibatkan perempuan sebagai instrumen memberdayakan perempuan marginal. Keempat kecakapan
subjek perundang-undnagan yang dilahirkan. Pemberdayaan perempuan tersebut yaitu kecakapan personal, sosial, intelektual, dan kecakapan
secara simultan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan (capability) vokasional. PKH Perempuan merupakan bagian dari strategi pengentasan
dan kualitas hidupnya, keluarga dan masyarakat yang ditandai dengan kemiskinan, ketertinggalan pendidikan yang dialami perempuan marginal.
meningkatnya aspek spiritualitas, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Petunjuk teknis ini disusun sebagai pedoman bagi pihak-pihak
Melalui pemberdayaan perempuan diharapkan dapat meningkatkan yang berkepentingan yaitu Direktorat Pembinaan Pendidikan
produktivitas perempuan, yang pada akhirnya akan bermuara pada Masyarakat selaku pengelola fasilitasi, lembaga calon penyelenggara,
terpenuhinya harkat dan martabat perempuan. dinas pendidikan terkait dalam mendampingi dan memberikan
Pemenuhan hak-hak pendidikan yang menjadi hak dasar perempuan, informasi kepada masyarakat tentang program PKH Perempuan,
terbukti masih terjadi ketimpangan sangat serius di negeri ini. Secara serta lembaga calon penyelenggara yang berkepentingan untuk
nasional angka rata-rata tingkat buta huruf penduduk perempuan masih mengusulkan untuk menyelenggara kegiatan PKH Perempuan.
jauh tinggi di banding laki-laki. Data statistik menunjukkan bahwa 30 Petunjuk teknis ini mengandung pokok-pokok penjelasan yakni:
kabupaten/kota di 13 provinsi di Indonesia rata-rata angka buta aksara (i) deskripsi terbatas tentang Program PKH Perempuan, (ii)
yang disandang penduduk perempuan masih di atas rata-rata nasional. tata cara mengajukan usulan kegiatan pembelajaran perempuan
Perempuan marginal adalah sebuah masalah. Kemarginalan penduduk marginal melaui program PKH perempuan. Sangat dianjurkan
perempuan sangat berpotensi akan menurunkan kemarginalan kepada lembaga mempelajari sebaik-baiknya petunjuk teknis ini sebelum
generasi yang dilahirkan. Perempuan marginal sangat rentan mengalami mengajukan usulan kegiatan, sehingga usulan yang disampaikan
masalah sosial, dan sangat beresiko secara sosial. Memberdayakan memiliki asas manfaat bagi masyarakat, serta sesuai dan memenuhi
perempuan marginal melalui jalur pendidikan adalah sebuah keniscayaan. ketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis terkait.
Pendidikan pemberdayaan perempuan merupakan instrumen untuk B. Dasar Hukum
mobilisasi sosial baik vertikal maupun horisontal pada perempuan
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
marginal. Menarik dan mengeluarkan perempuan dari kemarginalan
Nasional.
yang dialami, menjadi pintu mulia untuk membantu perempuan lebih
berdaya, bermartabat, baik secara sosial maupun ekonomi. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
Rasional tersebut menjadi pertimbangan mendasar bahwa untuk
mencegah makin termarginalkan, untuk mengeluarkan perempuan 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dari situasi marginal, memberdayakan perempuan merupakan pilihan dan Penyelenggaran Pendidikan.
bijaksana. Memberdayakan perempuan dalam segala aspek kehidupan 4. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional
menjadi pintu pembuka bagi perempuan untuk selanjutnya mampu Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan
memberdayakan dirinya sendiri. Sekurang-kurangnya empat kecakapan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA);
yang perlu dikembangkan melalui Program Pendidikan Kecakapan Hidup 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006
(PKH) Perempuan yang berorientasi pemberdayaan perempuan, sebagai tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan

2 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 3
Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan BAB II
Pemberantasan Buta aksara (GNP-PWB/PBA);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun
2013 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
DISKRIPSI PENDIDIKAN KECAKAPAN
Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan HIDUP PEREMPUAN
Kebudayaan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no 81 tahun 2013 A. Rasional
tentang Satuan Pendidikan Nonformal;
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Perempuan adalah ikhtiar
8. Komitmen internasional : memberdayakan perempuan marginal melalui pendidikan. Perempuan
a. Deklarasi dunia tahun 1997 tentang pendidikan orang dewasa marginal merupakan bagian dari masyarakat kurang beruntung yang
atau Confintea V, Adult Education, The Hamburg Declaration-the mengalami masalah dan/atau sangat rentan menerima dampak resiko
Agenda for the Future; sosial yang diakibatkan oleh kondisi mereka yang marginal. Atas dasar
b. Kerangka Aksi Dakar Pendidikan Untuk Semua – PUS (The pertimbangan tersebut maka pemberdayaan perempuan marginal melalui
Dakar Framework for Action on Education for All); PKH Perempuan diarahkan sebagai tindakan yang bersifat memihak
c. Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals (affirmative action) yakni untuk menarik atau mengeluarkan perempuan
– MDG’s); dari keadaan marginal yang dialami.
d. Dasawarsa Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan PBB
Upaya memberdayakan perempuan marginal melalui PKH Perempuan
(United Nations Decade of Education for Sustainable Development)
dirancang untuk mengenali, menggali, dan mengembangkan seoptimal
2004-2014.
mungkin potensi perempuan pada empat aspek kecakapan penting
C. Tujuan Petunjuk Teknis yaitu (i) kecakapan personal, (ii) kecakapan sosial, (iii) kecakapan
1. Menyediakan informasi terbatas kepada pihak-pihak yang intelektual, dan (iv) kecakapan vokasional. Hasil yang diharapkan
berkepentingan tentang Fasilitasi Program PKH Perempuan; melalui pembelajaran Program PKH Perempuan adalah perubahan
2. Memberikan pedoman kepada pihak lembaga dalam menyiapkan dan perilaku, yaitu meningkatnya pengetahuan, kerampilan, dan sikap diri.
menyusun usulan menyelenggarakan pembelajaran PKH Perempuan; Selanjutnya perempuan marginal mampu menolong dirinya sendiri
untuk lebih berdaya dan keluar dari kondisi kemarginalannya menuju
3. Menyediakan pedoman kepada jajaran Direktorat Pembinaan kualitas kehidupan dan tingkat kesejahteraan hidup yang lebih tinggi.
Pendidikan Masyarakat dalam melakukan penerimaan, pengelolaan,
penilaian, pembinaan, pemantauan, dan evaluasi, serta supervisi Perempuan marginal memiliki sejumlah keterbatasan yang membelenggu
penyelenggaraan Program PKH Perempuan; dan menyulitkan mereka dalam memperoleh, harkat dan martabat hidup
yang wajar sebagimana warga masyarakat lainnya. Resiko yang lebih
4. Memfasilitasi unsur pengawasan internal dan/atau ekternal dalam besar yakni adanya kegagalan kelompok ini dalam mempertahankan diri
melakukan pengawasan, pembinaan, audit pelaksanaan penyaluran karena ketidakmampuannya memenuhi kebutuhan bertahan hidup. Pada
fasilitasi penyelenggaraan Program PKH Perempuan. keadaan seperti ini negara (pemerintah) wajib hadir untuk mencegah

4 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 5
dan membantu kelompok marginal khususnya perempuan agar sanggup No Aspek Indikator Utama/Sub Indikator Keterangan
mengatasi keadaan marginal yang dialami dan menarik mereka keluar dari 3 S t a t u s 3.1. Tidak memiliki pekerjaan tetap dan Terhitung saat mulai
kemarginalan. Inilah urgensi Program PKH Perempuan sebagai upaya Pekerjaan penghasilan yang tidak pasti: dilaksanakan kegiatan
sistematis pemerintah untuk mengeliminir dampak dan resiko sosial yang 3.1.1. Pekerja rumah tangga (PRT) pembelajaran PKH
lebih besar bagi para perempuan marginal. 3.1.2. Perempuan pekerja migran; Perempuan.
3.1.4. Buruh tidak tetap
B. Tujuan PKH Perempuan 3.1.5. Calon tenaga kerja luar negeri
1. Meningkatkan kualitas kecakapan personal, sosial, keterampilan 3.1.6. Pasca-tenaga kerja luar negeri
vokasional, dan intelektual melalui peningkatan kemampuan 3.1.7. Korban/rentan korban
perdagangan manusia
keberaksaraan perempuan marginal;
3.1.8. Korban/sedang mengalami
2. Mereduksi potensi dampak resiko sosial kelompok perempuan dampak pasca-bencana alam
marginal melalui diperolehnya keterampilan vokasional sebagai sarana 3.2. Tidak berstatus sebagai Pegawai
meningkatkan pendapatan berbasis usaha mandiri atau berkelompok; Negeri Sipil (PNS), atau Calon PNS;
3. Memfasilitasi terciptanya situasi yang konduksif bagi perempuan 3.3. Tidak berstatus Anggota Tentara
marginal keluar dari kondisi marginal yang dialami menuju kehidupan Nasional Indonesia & Kepolisian RI;
yang lebih bermartabat. 3.4. Tidak berstatus sebagai pegawai
Badan Usaha Milik Negara/Daerah
4. Membangun mental mandiri dan wirausaha untuk pemberdayaan, (BUMN/BUMD), atau yang sejenis;
harkat dan martabat perempuan marginal. 4 Status Tidak mampu (miskin)
C. Peserta Didik Program PKH Perempuan Ekonomi
5 Geografis 5.1. Pedesaan dan/atau perkotaan;
Peserta didik Program PKH Perempuan adalah perempuan dewasa dan domisili 5.2. Terpencil dan/atau terisolir,
marginal. Indikator perempuan marginal digambarkan pada tabel berikut. 5.3. Terluar, terdepan, tertinggal
Tabel 1. Indikator Perempuan Marginal Calon Peserta Didik PKH Perempuan 6 Status sosial Perempuan penyandang dan/atau rentan
masalah sosial.
No Aspek Indikator Utama/Sub Indikator Keterangan Lembaga calon penyelenggara diharapkan berlaku cermat dalam
1 Pendidikan 1. Pendidikan rendah (urutan prioritas): Skala prioritas calon menerapkan indikator untuk mengidentifikasi dan menyeleksi calon
1.1. Berkeaksaraan rendah peserta didik PKH peserta didik PKH Perempuan. Kecermatan tersebut sangat penting
1.2. Putus sekolah dasar Perempuan ini sifatnya karena kondisi lokal setempat masing-masing lokasi calon tempat
1.3. Tamat sekolah dasar (setara) berurutan. penyelenggaraan, calon peserta didik yang tersedia, dan ketersediaan
1.4. Tidak tamat SMP (setara)
1.5. Tamat SMP (setara)
sumber daya diyakini berbeda-beda.
1.6. Tidak tamat SMA (setara) D. Penyelenggara dan Pendidik/Tutor/Nara Sumber
2 Usia 2.1. Usia 18-45 Tahun (dewasa) Terhitung pada saat 1. Penyelenggara PKH Perempuan
dilakukan identifikasi Ketua atau penanggungjawab lembaga penyelenggara adalah pihak
calon peserta didik
yang paling bertanggung jawab tentang perencanaan, pelaksanaan,

6 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 7
keberhasilan, pertanggungjawaban, dan penggunaan bantuan biaya c. Bahan ajar, buku rujukan sesuai jenis dan subjek kebutuhan
pembelajaran PKH Perempuan. pembelajaran;
2. Pendidik/Tutor/Narasumber d. Bahan dan peralatan praktek, bahan pakai habis dalam jenis dan
Ketua atau penanggungjawab lembaga penyelenggara wajib memfasilitasi jumlah disesuaikan kebutuhan pembelajaran bidang kecakapan
tersedianya pendidik/tutor/nara sumber yang memiliki kapasitas memadai, yang dipilih;
sesuai kebutuhan untuk mendukung keberhasilan pembelajaran PKH e. Spanduk atau backdrop sebagai bahan sosialisasi/publikasi
Perempuan. Sebagai rambu-rambu, berikut ini kriteria calon pendidik/ pembelajaran bersifat opsional (tidak wajib), tetapi untuk
tutor/nara sumber pembelajaran PKH Perempuan. menghemat biaya, apabila diperlukan sebaiknya cukup dibuat
a. Memiliki latar belakang pendidikan/pengalaman teknis sesuai secara sederhana;
dengan bidang kecakapan yang akan disampaikan dalam 2. Sarana Administrasi Pembelajaran PKH Perempuan
pembelajaran PKH Perempuan; Lembaga wajib menerapkan konsep tertib administrasi dalam
b. Sekurang-kurangnya selama dua tahun terakhir berpengalaman penyelenggaraan dan pembelajaran PKH, dalam rangka mendukung
melakukan tugas/fungsi menjadi pendidik/tutor/nara sumber hal tersebut maka dibutuhkan kelengkapan administrasi antara lain:
tentang bidang kecakapan yang akan disampaiakn dalam a. Data kehadiran dan keikutsertaan peserta didik sesuai jadwal
pembelajaran PKH Perempuan; pembelajaran;
c. Khusus untuk bidang kecakapan vokasional, nara sumber teknis b. Data kehadiran pendidik/tutor/nara sumber dalam pembelajaran
diutamakan seorang praktisi wirausaha, memiliki pengalaman yang dilaksanakan;
atau mengalami langsung tentang kecakapan vokasional yang c. Rencana pembelajaran PKH Perempuan;
akan diajarkan kepada peserta didik PKH Perempuan; d. Catatan pembelajaran (kemajuan/perkembangan, hasil belajar)
peserta didik PKH Perempuan;
d. Seluruh pendidik/tutor/narasumber Program PKH Perempuan
e. Buku lain yang dibutuhkan (pencatatan administrasi keuangan, dll).
diprioritaskan memiliki wawasan atau pengalaman membelajarkan
peserta didik orang dewasa. F. Standar Kompetensi Lulusan PKH Perempuan
E. Sarana dan Prasarana Program Pendidikan kecakapan hidup perempuan diselenggarakan
Lembaga penyelenggara wajib memfasilitasi ketersediaan sarana dan dengan mengacu kepada Standar Kompetensi sebagai berikut:
prasarana untuk mendukung keberlangsungan pembelajaran PKH 1. Memiliki perilaku dan etika yang mencerminkan sikap orang
Perempuan. Sarana dan prasarana tersebut harus memenuhi aspek teknis, beriman, bertanggungjawab dan berinteraksi dengan lingkungan
kapasitas, kuantitas maupun kualitas. kerja, masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mampu mengenal dan mengembangkan potensi diri dalam rangka
1. Sarana dan Prasarana Pembelajaran PKH Perempuan aktualisasi diri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
a. Ruang tempat penyelenggaraan pembelajaran beserta kelengkapan 3. Memiliki keterampilan vokasional yang dibutuhkan dalam
yang terkait; meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat.
b. Papan tulis, alat tulis, dan sejenisnya sesuai kebutuhan metode 4. Mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemberdayaan bagi
pembelajaran; masyarakat secara umum dan bagi perempuan secara khusus.

8 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 9
G. Sumber Belajar dan Pemilihan Bahan Ajar PKH Perempuan tercapainya tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Seleksi Bahan ajar
1. Sumber Belajar wajib dilaksanakan sebelum mengirimkan proposal dan dicantumkan
Sumber belajar pendidikan orang dewasa pada pendidikan non formal secara jelas dalam rencana program pembelajaran (RPP).
menganut prinsip terbuka dan banyak jenis/tidak terbatas. Berbagai Lembaga penyelenggara juga tetap dapat menggunakan bahan ajar
macam sumber informasi yang memiliki muatan nilai informasi pelengkap disamping bahan ajar pokok. Bahan ajar pelengkap bersifat
positif dan relevan dapat menjadi sumber belajar. Sumber belajar mendukung dan memberikan tambahan pengayaan kepada hasil-
untuk pembelajaran PKH Perempuan menurut dasar pemilihannya hasil belajar PKH Perempuan. Penggunaan bahan ajar pelengkap
dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu: dapat dilakukan pada saat proses pembelajaran masih berlangsung
a. Sumber belajar yang dirancang khusus untuk pembelajaran PKH maupun pasca-pembelajaran PKH Perempuan. Pemilihan jenis dan
Perempuan subjek bahan ajar pelengkap mempertimbangkan kebutuhan dan
1) Pendidik/tutor/nara sumber teknis yang dipilih secara khusus ketersediaanya di lingkungan peserta didik.
dan memiliki kemampuan memadai di bidang pelatihan H. Diskripsi Kegiatan Pembelajaran PKH Perempuan
yang dipilih dalam pembelajaran PKH Perempuan;
1. Ketentuan Umum Penyelenggaraan
2) Buku, modul, brosur, leaflet dan bahan sejenis lainnya
yang dibuat secara khusus sesuai kisi-kisi materi rancangan a. Lembaga melaksanakan PKH Perempuan dalam dua kegiatan
pembelajaran dan dimaksudkan untuk mendukung pencapaian yaitu: (i) membelajarkan dan/atau melatih peserta didik; (ii)
tujuan pembelajaran PKH Perempuan yang dilaksanakan. mendampingi peserta didik pasca-pembelajaran dan/atau
pelatihan.
b. Sumber belajar lain yang dapat dimanfaatkan
1) Segala sesuatu yang sudah tersedia di masyarakat, dalam b. Ruang lingkup subjek pembelajaran dan/atau pelatihan PKH
diri peserta didik yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber Perempuan sekurang-kurangnya: (i) kecakapan personal; (ii)
belajar PKH Perempuan. Sumber belajar ini tidak digunakan kecakapan sosial; (iii) kecakapan vokasional; dan (iv) kecakapan
sebagai sumber belajar utama program PKH Perempuan. intelektual;
2) Contoh sumber belajar termanfaatkan ini buku atau terbitan c. Lembaga wajib semaksimal mungkin mengupayakan tercapainya
lainnya yang sudah tersedia di masyarakat, lingkungan sekitar, hasil pembelajaran PKH Perempuan yaitu perubahan perilaku
pengalaman peserta didik, pengalaman tutor, bangunan, kantor (meningkatnya pengalaman belajar) peserta didik dalam (i)
desa, puskesmas, posyandu, kelompok tani, tempat pelelangan kecakapan personal; (ii) kecakapan sosial; (iii) kecakapan
ikan, kebun, kantor penyuluh pertanian dan lain sebagainya. vokasional; dan (iv) kecakapan intelektual;
2. Pemilihan Bahan Ajar PKH Perempuan d. Kegiatan pembelajaran dan/atau pelatihan dilakukan sekurang-
Bahan ajar merupakan sumber belajar utama (pokok) yang dipilih dan kurangnya 66 jam, dilanjutkan pendampingan sekurang-
ditetapkan sebagai sumber belajar PKH Perempuan yang dilaksanakan. kurangnya selama dua bulan sejak pembelajaran berakhir.
Lembaga penyelenggara bertanggung jawab memilah dan memilih e. Lembaga melakukan pendampingan secara kelompok dan/atau
serta menetapkan bahan ajar yang akan digunakan untuk mendukung perorangan dengan kegiatan pokok praktik pengembangan

10 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 11
usaha ekonomi produktif dan/atau kegiatan relevan lain untuk 3) materi pokok (subjek);
memberdayakan peserta didik; 4) alokasi waktu (dalam satuan jam atau 60 menit);
2. Ketentuan Rombongan Belajar PKH Perempuan 5) tujuan pembelajaran,
a. Pembelajaran PKH Perempuan dilaksanakan dalam bentuk 6) indikator capaian kompetensi peserta didik;
rombongan atau kelompok belajar; 7) materi pembelajaran (turunan dari materi pokok/subjek);
8) metode pembelajaran;
b. Satu rombongan atau kelompok belajar terdiri dari 25 atau 30 9) media, alat, bahan, dan sumber belajar;
orang perempuan sebagai peserta didik; 10) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan
c. Satu lembaga yang memenuhi syarat dapat mengajukan usulan 11) penilaian hasil pembelajaran;
menyelenggarakan lebih dari satu rombongan belajar PKH e. Materi pembelajaran ditetapkan berdasarkan hasil analisis
Perempuan dalam satu proposal; kebutuhan belajar peserta didik dan beorientasi untuk mencapai
d. Lembaga dengan usulan lebih dari satu rombongan belajar PKH tujuan.
Perempuan tersebut dalam butir 2.c, wajib memenuhi syarat yakni 1) Ruang lingkup materi pembelajaran kecakapan personal dan
peserta didik dan jenis kecakapan vokasional antara rombongan sosial sekurang-kurangnya seperti berikut:
satu dengan lainnya berbeda; a) Etika/budi pekerti, dan keteladanan
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b) Keterampilan berkomunikasi
a. Lembaga bersama pendidik/tutor/nara sumber yang ditetapkan c) Keterampilan mengambil keputusan
wajib membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP d) Kesehatan keluarga, ibu dan anak
bersifat spesifik yaitu hanya digunakan untuk mengembangkan e) Kerukuntetanggaan dan perdamaian
kecakapan hidup peserta didik yang sudah ditetapkan; f) Kepedulian/pelestarian lingkungan
b. RPP dikembangkan dari setiap standar kompetensi lulusan g) Kecakapan mengatur keuangan rumah tangga
(SKL) PKH Perempuan. RPP dirancang secara komprehensif 2) Kecakapan Vokasional
untuk dilaksanakan pada satu kali atau lebih pertemuan Jenis atau bidang kecakapan vokasional dipilih dengan
pembelajaran PKH Perempuan sekaligus. memperhatikan kebutuhan warga belajar, potensi
dikembangan menjadi usaha ekonomi produktif dan dapat
c. Berdasarkan RPP yang sudah dibuat, pendidik/tutor/nara sumber memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi peserta didik
membuat bagian - bagian RPP yang dilaksanakan untuk setiap dan/atau kelompok peserta didik, serta bahan baku produksi
pertemuan sesuai jadwal pembelajaran PKH Perempuan yang berbasis potensi lokal dan mudah didapatkan.
ditetapkan.
f. Rencana pelaksanaan pembelajaran dirancang menggunakan
d. RPP PKH Perempuan dibuat secara tertulis dengan cakupan dan pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi),
struktur penulisan: mengutamakan pengalaman peserta didik.
1) Identitas lembaga penyelenggara;
2) Jumlah peserta didik (rombongan belajar); g. Peserta didik yang telah selesai belajar diberikan diberikan modal
untuk mengembangkan usaha secara kelompok.

12 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 13
h. Lembaga pasca-pembelajaran melakukan pendampingan kepada h. Lembaga bersama tim pendidik/tutor/nara sumber
peserta didik secara kelompok sekurang-kurangnya selama dua mengembangkan instrumen penilaian berbasis observasi/
bulan atau setara dengan 16 jam. Pendampingan bertujuan untuk pengamatan kinerja, hasil karya (portofolio), pameran, lomba-
memberikan bantuan dan atau bimbingan teknis dalam merintis, lomba, dan alat evaluasi lain yang relevan.
mengembangkan, dan melaksanakan usaha kelompok. 5. Surat Keterangan Kompetensi.
i. Teknis pelaksanaan pendampingan kelompok usaha peserta a. Bagi peserta didik yang selesai mengikuti pendidikan keterampilan
didik, disepakati bersama oleh lembaga dan kelompok usaha non terstruktur (tidak ada kurikulum nasional) dapat dilakukan
peserta didik, sesuai kesiapan waktu, tempat, dan usaha yang evalusi akhir pendidikan keterampilan dan yang lulus diberi surat
dikembangkan kelompok peserta didik. keterangan oleh lembaga penyelenggara.
4. Penilaian Pembelajaran PKH Perempuan b. Bagi peserta didik yang selesai mengikuti pendidikan
a. Lembaga wajib melakukan penilaian kepada peserta didik selama keterampilan terstruktur (menggunakan kurikulum nasional
dan pasca-pembelajaran PKH Perempuan. berbasis kompetensi) wajib mengikuti uji kompetensi oleh satuan
b. Objek penilaian meliputi proses, hasil belajar, selama pelaksanaan pendidikan terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
pendampingan pasca-pembelajaran. 6. Tindak Lanjut Pasca-Pembelajaran PKH Perempuan
c. Penilaian proses pembelajaran dilaksanakan selama pembelajaran Lembaga penyelenggara bersama pendidik/tutor/nara sumber terkait
masih berlangsung, bertujuan untuk melakukan perbaikan- memberikan pendampingan kepada peserta didik dengan ruang
perbaikan terhadap efektifitas pembelajaran yang sudah dilaksanakan lingkup kegiatan antara lain:
dan memperbaiki RPP untuk pembelajaran selanjutnya; a. Memberikan fasilitasi pembentukan kelompok usaha peserta
d. Penilaian hasil belajar bertujuan mengukur ketercapaian tujuan didik pasca-pembelajaran;
pembelajaran yang sudah ditetapkan dalam RPP, yaitu perubahan b. Menyediakan layanan konsultasi usaha yang dikembangkan
perilaku peserta didik. Indikator capaian tersebut meliputi kelompok atau perorangan;
peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan/kecakapan c. Memberikan fasilitasi untuk pengembangan jaringan pemasaran
hidup peserta didik. Penilaian hasil belajar ini dilaksanakan setelah hasil usaha kelompok peserta didik khususnya untuk kegiatan
seluruh kegiatan pembelajaran (66 jam) selesai dilaksanakan. ekonomi produktif atau aktualisasi diri;
e. Lembaga menetapkan ruang lingkup materi penilaian berdasarkan d. Melaksanakan pemantauan dan supervisi secara berkesinambungan
ruang lingkup subjek pembelajaran yang ditetapkan dalam RPP serta manajemen pelaksanaan kelompok usaha peserta didik
yang dilaksanakan. pasca-pembelajaran;
f. Penilaian selama dan pasca-pendampingan dilakukan untuk e. Memberikan fasilitasi keikutsertaan anggota kelompok dalam
mengetahui efektifitas pelaksanaan dan kemajuan usaha kegiatan pelatihan-pelatihan terkait yang diselenggarakan
kelompok. lembaga dan/atau pihak lain;
g. Pendidik/tutor/nara sumber PKH Perempuan merupakan
perlaku utama rangkaian penilaian peserta didik sejak proses
hingga pendampingan pasca-pembelajaran.

14 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 15
BAB III 3. Mengentaskan perempuan marginal usia 18-45 tahun dari kondisi
marginal ekonomi, sosial, dan keterampilan, sehingga dapat
BANTUAN PENDIDIKAN mempertahankan kelangsungan hidupnya;
4. Melindungi perempuan marginal usia 18-45 tahun dari kemungkinan
KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN dampak resiko sosial yang lebih besar, meningkatkan penghasilan dan
kesejeahteraan hidup.
C. Alokasi dan Peruntukan Bantuan
1. Alokasi Biaya PKH Perempuan
A. Pengertian Bantuan dan Bantuan PKH Perempuan
a. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun anggaran
1. Belanja Bantuan Sosial bidang pendidikan dan kebudayaan yang 2015 mengalokasikan bantuan PKH Perempuan sebesar Rp
selanjutnya disebut belanja bantuan adalah pengeluaran berupa 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah). Jumlah tersebut
transfer uang, barang atau jasa yang diberikan kepada masyarakat dipergunakan untuk membelajarkan perempuan marginal
guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sebanyak 10.000 orang.
sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan
b. Biaya satuan seorang peserta didik PKH Perempuan yaitu Rp
masyarakat di bidang pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud
1.000.000,- (satu juta rupiah)
No. 24 Tahun 2014).
c. Jumlah bantuan PKH Perempuan satu rombongan belajar
2. Bantuan Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan adalah penyerahan
adalah yaitu jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar
kepada masyarakat dalam bentuk tranfer uang, selanjutnya
dikalikan biaya satuan peserta didik;
dipergunakan untuk memberdayakan perempuan marginal melalui
pendidikan kecakapan hidup untuk memberikan perlindungan dari 2. Ketentuan Penggunaan Bantuan PKH Perempuan
resiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi sehingga mampu a. Lembaga wajib mematuhi ketentuan peruntukan bantuan PKH
mempertahankan kelangsungan hidup diri dan keluarganya. Perempuan sesuai komponen biaya yang ditetapkan dalam
petunjuk teknis terkait;
B. Tujuan Bantuan PKH Perempuan
b. Usulan pengajuan rencana biaya pembelajaran (RAB) PKH
1. Mengentaskan perempuan marginal usia 18-45 tahun dari kondisi Perempuan wajib disusun secara rinci menggunakan format yang
marginal ekonomi, sosial, dan keterampilan, sehingga dapat terdapat pada format proposal lembaga (lampiran 1).
mempertahankan kelangsungan hidupnya;
c. Komponen-komponen peruntukan biaya pembelajaran PKH
2. Memberikan peluang perempuan marginal usia 18-45 tahun Perempuan diatur berikut.
untuk melakukan kegiatan ekonomi produktif guna memperoleh
penghasilan dari kelompok usaha;

16 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 17
Tabel 2. Ketentuan Penggunaan Bantuan PKH Perempuan Bentuk Alokasi
No. Komponen Biaya Pembelajaran
Bentuk Alokasi Pertanggungjawaban (%)
No. Komponen Biaya Pembelajaran 3) Transport lokal, honorarium, • Kuitansi penerimaan
Pertanggungjawaban (%)
penanggung jawab penyelenggara, transpor lokal (dari ...
1. Biaya Persiapan Pembelajaran ( 5%)
fasilitator lapangan ke lokasi pembelajaran),
a. Penyusunan rencana pelaksanaan • Kuitansi belanja konsumsi  10%
per orang, per satu
pembelajaran (RPP) PKH Perempuan rapat (2x5 org),
kali kehadiran sesuai
 5% jadwal.
b. Koordinasi pra pelaksanaan dengan • Kuitansi belanja konsumsi
otoritas lokal, (Kades/RT/RW, unsur rapat (1x10 org); c. Pendampingan pasca-pembelajaran ( 35%)
dinas terkait, pendidik/ tutor/nara • Transport lokal, (1x 10 1) Transport lokal petugas • Kuitansi penerimaan
sumber, wakil calon peserta didik) org) pendamping, (pengelola, pendidik/ transpor lokal (dari ... ke
2. Biaya Pelaksanaan Pembelajaran ( 90%) tutor/nara sumber) lokasi pendampingan),
 5%
a. Bantuan peserta didik, ( 10%) per orang, per satu
1) Alat tulis peserta didik (untuk keg •Kuitansi belanja alat kali kehadiran sesuai
pembelajaran) tulis. (1xjumlah peserta jadwal.
didik) 2) Modal usaha untuk merintis/ • Kuitansi penerimaan
2) Konsumsi sederhana (berbahan/ • Kuitansi belanja snack mengembangkan usaha produktif- dana modal usaha, dari
 10%
produk lokal) sederhana (jumlah ekonomi peserta didik pasca- penyelenggara kpd
peserta didik X jumlah pembelajaran. kelompok, atau
pertemuan) • Kuitansi belanja barang
Catatan:  30%
3) Hadiah (motivasi, jika perlu) • Kuitansi belanja hadiah modal dan/atau berita
Modal usaha yang diserahkan kepada
sederhana (insidental) acara serah terima barang
kelompok usaha peserta didik dapat
b. Biaya pembelajaran ( 45%) modal dari lembaga
berupa: Modal dana dan/atau barang/
1) Transport lokal, honorarium • Kuitansi penerimaan penyelenggara kepada
peralatan modal usaha.
pendidik/tutor/narasumber, transport lokal, per kelompok peserta didik.
(jumlah P/T/NS x peremuan x 1 orang P/T/NS, (dari ... 3. Penilaian dan Pelaporan ( 5%)
 15%
kali) ke lokasi pembelajaran) a. Penggandaan bahan penilaian, bahan • Kuitansi belanja layan
per kali datang sesuai pakai habis, dokumen (foto copy)
jadwal pembelajaran.
b. Penggandaan dan pengiriman • Kuitansi belanja layan  5%
2) Bahan (baku) praktik kecakapan • Kuitansi belanja laporan penyelenggaraan PKH dokumen (foto copy),
vokasional, kecakapan sosial, sesuai jenis dan Perempuan penjilidan laporan.
personal, buku rujukan/sumber, volume kebutuhan  20% • Resi/kuitansi ekspedisi
buku/bahan ajar, bahan pakai habis pembelajaran
untuk keg pembelajaran dll

18 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 19
BAB IV 4. Rekening bank aktif atas nama lembaga, dan sama dengan nama
lembaga pada NPWP;
TATA CARA MEMPEROLEH 5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga, dan sesuai
dengan nama rekening;
BANTUAN 6. Pengurus lembaga yang definitif, struktur organisasi, dan uraian tugas
pengurus lembaga;
7. Keterangan izin domisili dari kepala kelurahan/kepala desa sesuai
A. Lembaga yang dapat Mengajukan Proposal alamat domisili lembaga;
1. Kelompok Belajar
8. Bersedia menandatangani Pakta Integritas sebagai penyelenggara
2. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Program PKH Perempuan tahun 2015, (Format dalam lampiran 2);
3. Majelis Ta’lim
4. Rumah Pintar 9. Kesanggupan menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan
5. Lembaga Kursus dan Pelatihan dalam pembelajaran baik yang dilaksanakan di gedung PKBM atau
6. Tim Penggerak Pembinaan Kesejarteraan Keluarga (TP-PKK), di masyarakat dimana lokasi peserta didik berada yang dibuktikan
7. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPP) dengan pernyataan aparat setempat.
Perguruan Tinggi Swasta; C. Persyaratan Teknis Lembaga
8. Pusat Studi pada Perguruan Tinggi Swasta yang membidangi Gender Lembaga yang dapat mengajukan usulan menjadi calon penyelenggara
dan/atau Perempuan; PKH Perempuan wajib memenuhi persyaratan teknis. Dokumen teknis
9. Organisasi sosial dan kemasyarakatan, organisasi keagamaan, lembaga berikut ini wajib dilampirkan dalam proposal Bantuan Penyelenggaaan
swadaya masyarakat, perkumpulan, persyarikatan, atau sejenis. PKH Perempuan.
10. UPTD SKB dan UPTD BPKB atau nama lain yang sejenis.
1. Memiliki calon peserta didik PKH Perempuan sesuai kriteria yang
B. Persyaratan Administrasi Lembaga ditetapkan, (dibuktikan dengan daftar calon peserta didik sesuai
Lembaga yang berminat mengajukan usulan menjadi calon penyelenggara format dalam proposal pengajuan (lampiran 3);
PKH Perempuan wajib memenuhi persyaratan adminsitrasi, yakni 2. Sanggup menyediakan pendidik/tutor/narasumber yang kompeten
memiliki/memperoleh: sesuai dengan kebutuhan pembelajaran PKH Perempuan (sesuai
1. Sekretariat/kantor lembaga yang bersifat menetap untuk sekurang- dengan format Curiculum Vitae pada lampiran 8);
kurangnya selama tiga tahun dan memasang papan nama lembaga 3. Memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PKH Perempuan
yang sesuai; yang akan dilaksanakan (disusun mengacu format pada lampiran 4);
2. Izin operasional/izin menyelenggarakan program yang relevan; 4. Memiliki Rencana Tindak Lanjut Pasca Pembelajaran PKH Perempuan
3. Rekomendasi tertulis dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau untuk dilaksanakan setelah kelas pembelajaran PKH Perempuan
Provinsi setempat; selesai dilaksanakan, (disusun mengacu format lampiran 5);

20 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 21
5. Sanggup menyediakan sarana pendukung yang dibutuhkan b. Mengirimkan buku Petunjuk Teknis terkait kepada dinas
untuk penyelenggaraan pembelajaran PKH Perempuan yang pendidikan provinsi, kabupaten/kota, serta UPT PAUDNI
akan dilaksanakan (misalnya: media pembelajaran, dsb). Daftar yang tersedia di delapan lokasi,
ketersediaan sarana dilampirkan/disertakan dalam proposal). c. Mengunggah petunjuk teknis melalui website resmi
D. Mekanisme Penyaluran Bantuan PKH Perempuan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat di alamat;
www.paudni.kemdikbud.go.id/dikmas.
d. Sosialisasi program-program Dikmas tahun 2015
khususnya PKH Perempuan direncanakan juga disediakan
dalam bentuk media simpan cakram (compact disk) yang
saat ini sedang dalam penyiapan.
e. Sosialisasi program juga dibantu secara berantai oleh
jaringan mitra Dikmas yang tersebar di seluruh Indonesia,
dengan memanfaatkan media sosial yang juga banyak
diakses oleh masyarakat luas.
2. Pengajuan Proposal
2.a Ketua lembaga terkait mengajukan permohonan tertulis kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat untuk memperoleh
rekomendasi sebagai penyelenggara Program PKH Perempuan.
Permohonan dilampiri proposal PKH Perempuan yang sudah
disusun lengkap.
2.b Apabila rekomendasi sudah diperoleh, selanjutnya lembaga segera
mengirimkan proposal lengkap secara langsung ke Direktorat
Gambar 1. Diagram Alur Penyaluran Bantuan PKH Perempuan Pembinaan Pendidikan Masyarakat. Pengiriman proposal
hendaknya menggunakan jasa ekspedisi yang tercatat pengirim
1. Sosialisasi Program memiliki bukti tertulis (resi) kirim yang juga berguna untuk
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat mensosialisasikan memantau penerimaan dokumen oleh si alamat.
menyusun Program-program tahun 2015 melalui berbagai saluran
Alamat pengiriman proposal adalah:
informasi, antara lain:
Yth. Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
a. Forum rapat koordinasi direktorat dan dinas pendidikan propinsi, Ditjen PAUDNI,
kabupaten/kota, FK-PKBM, FTBM, Forum Tutor, serta lembaga Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8,
mitra terkait; Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.

22 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 23
Pengiriman proposal dalam bentuk file (soft copy) dapat dilakukan b. Telaah dokumen, data, atau rekam jejak lembaga yang
terlebih dahulu atau bersamaan dengan proposal tercetak (hard copy) bersangkutan;
ke alamat e-mail: subditsarpras.dikmas2011@gmail.com. c. Kunjungan langsung (visitasi) ke lokasi lembaga, dinas pendidikan
Pengiriman proposal melalui email (soft copy) tidak menggugurkan terkait, atau sumber-sumber informasi yang tersedia di daerah
kewajiban mengirimkan proposal dalam bentuk cetak (hard copy). domisili lembaga;
3. Penilaian proposal 5. Penetapan lembaga
a. Penilaian proposal PKH Perempuan dilakukan didasari dua Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menetapkan lembaga
pertimbangan, yaitu: calon yang memenuhi syarat menjadi lembaga penyelenggara Program
1) Keterbatasan ketersediaan bantuan tidak jauh lebih sedikit PKH Perempuan. Penetapan lembaga penyelenggara PKH Perempuan
dibanding dengan jumlah lembaga pengusul untuk menjadi dilakukan dengan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen.
calon penyelenggara; 6. Akad Kerjasama
2) Upaya untuk memenuhi prinsip tepat sararan, yaitu Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan lembaga
memberikan bantuan kepada sasaran yang memang penyelenggara Program PKH Perempuan yang sudah ditetapkan
memenuhi kriteria dan berhak menerima manfaat Program membuat ikatan kerja sama. Kedua belah pihak menandatangani
PKH Perempuan; ikatan kerja sama pada waktu dan tempat yang ditentukan.
b. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat mengangkat tim 7. Penerimaan Bantuan
penilai proposal terdiri dari sub tim penilai adminsitrasi dan sub Penerimaan bantuan penyelenggaraan Program PKH Perempuan
tim penilai teknis. dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat kepada lembaga
c. Pengangkatan anggota tim penilai proposal ditetapkan dengan yang ditetapkan, dilakukan secara langsung melalui Kantor Pusat
keputusan pejabat pembuat komitmen terkait; Perbendaraan Negara (KPPN) Jakarta III. Penerimaan bantuan
d. Mekanisme, tata kerja, ruang lingkup tugas dan kewenangan dilakukan setelah kedua belah pihak menandatangani akad kerja
tim penilai akan diatur lebih lanjut dalam pedoman penilaian sama.
proposal tahun 2015. 8. Pelaksanaan kegiatan
4. Verifikasi Lembaga Lembaga penerima bantuan wajib melaksanakan program pendidikan
Direktorat Dikmas sebelum menetapkan lembaga penyelenggara Kecakapan Hidup Perempuan sesuai akad kerjasama dan Petunjuk
PKH Perempuan dapat melakukan verifikasi kepada calon lembaga. Teknis Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan dari
Verifikasi dapat dilakukan dengan cara: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun 2015.
a. Korespondensi dengan pihak terkait yang dinilai memiliki 9. Monitoring dan evaluasi
informasi yang dibutuhkan; Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat melakukan monitoring
dan pembinaan agar mencapai hasil yang optimal.

24 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 25
10. Laporan hasil kegiatan BAB V
a. Laporan Awal
Lembaga yang sudah menerima dana, segera menyampaikan MONITORING, EVALUASI,
laporan awal berupa pernyataan penerimaan dana (Sesuai dengan
format lampiran 11) dan fotokopi buku rekening bank, (3) foto DAN SUPERVISI
copy halaman transaksi yang mencantumkan bukti transfer yang
dana bantuan. Laporan awal secara tertulis dan dilakukan segera
setelah lembaga secara nyata menerima dana di dalam rekening.
A. Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi
b. Laporan Penyelenggaraan
Lembaga yang sudah melaksanakan kegiatan wajib menyampaikan Objek monitoring, evaluasi, dan supervisi antara lain:
laporan kegiatan sesuai format terlampir (Lampiran 12), selambat- 1. Kesesuaian rencana dengan penyelenggaraan kegiatan;
lambatnya satu bulan sejak kegiatan pembelajaran selesai: 1) 2. Pemanfaatan bantuan;
satu eksemplar disampaikan kepada Direktorat Pembinaan 3. Kemajuan pelaksanaan kegiatan;
Pendidikan Masyarakat; 2) satu eksemplar disampaikan kepada 4. Tindak lanjut pasca-pembelajaran;
Dinas Pendidikan Provinsi; dan 3) satu eksemplar disampaikan 5. Kemanfaatan hasil pembelajaran.
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 6. Pelaksanaan pendampingan pasca-pembelajaran
7. Kemajuan dan perkembangan usaha peserta didik.
B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan
1. Pengendalian Mutu
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat melakukan pengendalian
mutu penyelenggaraan proses dan hasil penyelenggaraan PKH
Perempuan. Dalam pelaksanaannya Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat dapat bekerja sama dan/atau dibantu oleh Unit Pelaksana
Teknis Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Dinas
Pendidikan Provinsi, dan/atau Kabupaten/Kota terkait.
2. Pengawasan
Pengawasan terhadap penyelenggaraan Program PKH Perempuan
oleh pengawas internal, Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, dan/atau juga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),
Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta
masyarakat.

26 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 27
BAB VI c. satu eksemplar disampaikan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
PELAPORAN B. Laporan Teknis Penyelenggaraan
Laporan lembaga mencakup aspek laporan teknis penyelenggaraan
program PKH Perempuan dan laporan keuangan (penerimaan dan
penggunaan bantuan).
Lembaga penyelenggara Peogram PKH Perempuan wajib menyerahkan Lembaga melaporkan secara komprehensif persiapan, pelaksanaan, dan
laporan tertulis kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat. hasil penyelenggaraan pembelajaran Program PKH Perempuan yang
A. Ketentuan Pelaporan sudah dilaksanakan.
1. Laporan Awal C. Laporan Keuangan
Laporan awal merupakan pemberitahuan pihak lembaga penerima Lembaga melaporkan secara akuntabel penerimaan dan
bantuan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat, yang penggunaan bantuan disertai bukti-bukti pendukung yang dapat
berisi informasi bahwa dana bantuan sudah diterima. Laporan awal dipertanggungjawabkan. Laporan keuangan antara lain memuat:
diserahkan segera setelah lembaga secara nyata menerima dana
1. Pembukuan (Pencatatan Keuangan)
bantuan dalam rekening. Laporan awal dibuat menggunakan format
pada lampiran 11. Alamat pengiriman laporan awal adalah: a. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah
b. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai
Ditjen PAUDNI,
Ged. E, Lt. 8 Komplek Kemendikbud, c. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta. jasa yang dibayar, tanggal dan nomor bukti
Laporan awal juga dapat dikirimkan melaluia surat elektronik pada d. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran
alamat: subditsarpras.dikmas2011@gmail.com dibukukan/dicatat sesuai urutan kejadiannya
2. Dokumen pendukung Pembukuan
2. Laporan Penyelenggaraan Kegiatan (Teknis)
a. Kuitansi/tanda bukti pembayaran/nota/bon asli dari pihak yang
Lembaga menyerahkan laporan penyelenggaraan selambat-lambatnya
menerima pembayaran
satu bulan sejak kegiatan pembelajaran selesai dilaksanakan. Laporan
penyelenggaraan disusun mengacu struktur pada lampiran 12. b. Bukti transaksi lainnya
c. Fotokopi print out saldo terakhir rekening bank untuk setiap
Laporan penyelenggaraan PKH Perempuan
tahap penarikan
a. satu eksemplar disampaikan kepada Direktorat Pembinaan
d. Setiap dokumen yang ditandatangani harus distempel
Pendidikan Masyarakat;
b. satu eksemplar disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi; dan

28 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 29
Catatan: BAB VII
1. Lembaga Penyelenggara yang tidak mampu menyampaikan laporan
maksimal 1 bulan setelah kegiatan selesai dapat dikenai sanksi berupa: PENUTUP
a)wajib mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara, b)
diberi sanksi dengan tidak diperkenankan mengakses dana bantuan
dari Dit. Bindikmas dan c) dapat diteruskan ke jalur hukum karena
disinyalir ada penyelewengan.
2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUD dan

P
etunjuk teknis ini disusun sebagai rambu-rambu yang masih bersifat
Pendidikan Masyarakat, Kemdikbud, tidak memungut biaya apapun
umum. Implementasi Petunjuk teknis ini memerlukan kreativitas dan
dan tidak menerima pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun
penyesuaian dengan karakteristik lembaga pengusul, jenis kegiatan dan
untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan.
potensi lokal yang tersedia. Semoga petunjuk teknis ini dapat memberikan
arah dan memudahkan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk
menyelenggarakan program pendidikan kecakapan hidup perempuan.
Apabila memerlukan informasi lebih lanjut tentang program PKH Perempuan,
lembaga dapat menghubungi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
melalui alamat email: subditsarpras.dikmas2011@gmail.com

30 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 31
LAMPIRAN–LAMPIRAN
A. IDENTITAS LEMBAGA
Lampiran 1. Format Sistematika Proposal PKH-Perempuan 2015
Nama Lembaga :
Nomor Induk Lembaga (PKBM) : -
No:.............../Pro-PKH-P/........../2015 Alamat Lengkap Lembaga (Kab/Kota, :
Provinsi, Kode Pos)
Kontak :
PROPOSAL 1. Nomor Kontak (2 nomor, wajib) : [ 1 ] Telp/Hp: ........................................
Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan [2 ] Telp/HP: ........................................
2. Nama Kontak ..............................................................
TAHUN 2015
Alamat Email (wajib):
1. Lembaga ..............................................................
2. Pengurus ..............................................................
Diajukan Kepada:
Website (jika memiliki) : www.dayaannisa.or.id
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Legalitas Kelembagaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 1. Akte Notaris
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, a. Nomor akte Nomor: .................. tanggal ....................
b. Nama Notaris ..............................................................
2. Izin
a. Operasional Lembaga Nomor: ..............., tanggal .....................
b. Pejabat penerbit ..............................................................
c. Penyelenggaraan (Program) Nomor :................., tanggal ....................
d. Pejabat Penerbit ..............................................................
Rekening Bank:
Diajukan Oleh: 1. Nama Bank ................; cabang ..................................
..............................................................
2. Nomor rekening
..............................................................
Nama Lembaga : ............................................................... 3. Atas Nama
Alamat Lembaga : ............................................................... NPWP Lembaga :
Kabupaten/Kota : ............................................................... B. PROFIL LEMBAGA
Propinsi : ............................................................... 1. Daftar Pengelola dan Pendidik
No. Telp./HP/Faks : ...............................................................
No. Nama Jabatan dalam lembaga HP/Telp.
Alamat e-mail (wajib) : ...............................................................
1 ................................... ........................................... ...................................

2 ................................... ........................................... ...................................

3 ................................... ........................................... ...................................

4 ................................... ........................................... ...................................

32 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 33
2. Daftar Sarana dan Prasarana yang dimiliki E. DAFTAR TUTOR, LOKASI DAN JADWAL PELAKSANAAN
Format Terlampir (Lampiran 9) NO. NAMA TUTOR
JADWAL
LOKASI
JUMLAH
PELAKSANAAN JAPEL
3. Program – program yang telah dilaksanakan 1.
Tahun Jumlah Sumber
No. Jenis Program Lokasi 2.
pelaksanaan Sasaran Dana
dst.
1. ………………………………… ………........... …..... orang ………… ………..
66 jampel
2. ………………………………… ………........... …..... orang ………… ………..
3. ………………………………… ………........... …..... orang ………… ……….. F. BIAYA YANG DIUSULKAN
4. ………………………………… ………........... …..... orang ………… ……….. Format terlampir (lampiran 2)
5. ………………………………… ………........... …..... orang ………… ………..
G. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PKH-P 2015
4. Penghargaan yang telah diperoleh Format terlampir (lampiran 4)
No. Nama Penghargaan Nama Program Tahun
H. EVALUASI YANG DILAKSANAKAN
1 ................................... ........................................... ...................................
No. TEMUAN KETERANGAN
2 ................................... ........................................... ...................................
1
3 ................................... ........................................... ...................................
2
4 ................................... ........................................... ...................................
dst.
C. DISAIN PROGRAM PKH PEREMPUAN YANG AKAN DILAKSANAKAN
J. RENCANA TINDAK LANJUT PASCA-PEMBELAJARAN PKH-P 2015
Nama Keterampilan ……………………………………………………………
yang akan diajarkan Format terlampir (lampiran 5)
Latar Belakang 1. ………………………....……………………………… K. PELAPORAN
Masalah
2. ………………………....……………………………… L. LAMPIRAN PROPOSAL MELIPUTI:
3. Dst……………………....……………………………… 1. Asli rekomendasi Dinas Pendidikan Kab/Kota atau Provinsi
Tujuan Kegiatan 1. ………………………....……………………………… 2. Asli Pakta Integritas Pimpinan Lembaga;
2. ………………………....……………………………… 3. Rencana Anggaran Biaya
3. dst……………………....………………………………
4. Surat keterangan domisili lembaga
Hasil yang diharapkan 1. ………………………....……………………………… 5. Copy izin operasional Lembaga Pengusul
6. Copy nomor rekening bank yg masih aktif atas nama lembaga
2. ………………………....………………………………
7. Copy nomor pokok wajib pajak (NPWP)
3. dst……………………....……………………………… 8. Daftar Calon peserta didik PKH-P
D. PESERTA DIDIK 9. Daftar sarana pembelajaran yang disediakan lembaga
Format terlampir (lampiran 3) 10. Daftar Prasarana Lembaga

34 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 35
Lampiran 2. Format Rencana Anggaran Biaya Pembelajaran PKH-P-2015

RENCANA ANGGARAN BELANJA PROGRAM PENDIDIKAN Harga


Jumlah Proporsi
KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN TAHUN 2015 No Komponen/Rincian Belanja Volume Satuan Satuan
(Rp) (Rp) (%)
(Ilustrasi RAB dengan Asumsi: 1 rombel = 30 org peserta didik) • Honorarium fasilitator lapangan, .....org, - o/k -
....... kali hadir (memfasilitasi)
Harga
Jumlah Proporsi • Honorairum penanggung jawab, 1 org, o/k -
No Komponen/Rincian Belanja Volume Satuan Satuan ...kali
(Rp) (Rp) (%) c. Pendampingan Pasca-pembelajaran ( 35%)
1 Biaya Persiapan Pembelajaran ( 5%) • Transport lokal petugas pendamping/ - o/k -
a. Penyusunan RPP PKH-Perempuan fasilitator pendampingan, ... org, ... kali
5
• Konsumsi pertemuan, 5 org, 3 kali 15 o/k - • Transport lokal pengelola kegiatan, 2org, - o/k -
b. Koordinasi pra pelaksanaan dengan pihak-pihak terkait (otoritas lokal) 5 4 kli
• Konsumsi pertemuan, 10 org, 1 kali 10 o/k - • Modal usaha (subsidi dana bergulir utk - kali -  30
• Transport lokal, 10 org, 1 kali 10 o/k - pengembangan usaha kelompok), 1 klp.
2 Biaya Pelaksanaan Pembelajaran ( 90%) • Bantuan peralatan usaha produksi, 1 klp - pkt -
a. Bantuan Peserta Didik ( 10%) 3 Penilaian Pembelajaran ( 5%)
• Kelengkapan belajar (Kit), 30 org, 1 kali - o/k - a. Pengadaan bahan penilaian hasil belajar
• Konsumsi, 30 org, ...... kali pertemuan - o/k - - • Foto copy instrumen penilaian, 1 set, 30 kali 30 kali -
 10
• Hadiah/stimulan, ....orang, 1 paket, 1 kali - o/pkt - • Bahan pakai habis 1 ls -
5
(kalau ada rencana hadiah belajar) b. Penggandaan dan pengiriman laporan
b. Biaya pembelajaran/pelatihan ( 45%) • Penggandaan dan jilid laporan, 5 eksp, 1 kali 5 eksp -
• Transport lokal pendidik/Tutor/nara sumber, - o/k - • Biaya pengiriman laporan, 4 eksp, 1 kali 4 kali -
.... orang, 1 kali Jumlah 100
 15
• Honorarium Pendidik/Tutor/Nara sumber, .... - JPL - -
orang, ..... jam pelajaran (@ org)
• Bahan pakai habis (ATK, dsb), 1 pkt - ls - ..............................................2015
• Bahan ajar/buku sumber/rujukan, 1 pkt - ls - ...............(nama lembaga)................
• Bahan dan alat praktik untuk pembelajaran - ls -  20 Ketua,
“vocational skill”, (sesuai jenisnya)
• Publikasi dan dokumentasi kegiatan - pkt -
• Transport lokal penanggungjawab, 1 org, - o/k -
..... kali ..............................................
 10
• Transport lokal fasilitator lapangan, .... org - o/k - (nama terang)
.... kali

36 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 37
Lampiran 3. Format Daftar Calon Peserta Didik PKH Perempuan 2015 Lampiran 4. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKH-P 2015
DAFTAR CALON PESERTA DIDIK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PROGRAM PPKH PEREMPUAN TAHUN 2015 PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN TAHUN 2015

Lembaga Pengusul : ............................................................................ Nama Lembaga : ................................................................................


Alamat Lembaga : ............................................................................ Jumlah Rombel : .......................................................................orang
Locus Pembelajaran : ............................................................................ Materi Pokok : ................................................................................
Jumlah Peserta Didik : ................................................................ (orang) Alokasi waktu : ......x 60 menit
Jenis Vocational Skill : ............................................................................ Pertemuan ke : ........ ( ................) dari ........ kali pertemuan
Jadwal Pertemuan : ................................................................................
Nama Calon Usia Pendidikan Status
No Alamat/Domisili Nama Pendidik : ................................................................................
Peserta Didik (Tahun)*) Terakhir*) Pekerjaan**)
1 Materi Pokok ................................................................
2 Tujuan Pembelajaran .................................................................
3 Kompetensi Dasar a. ...............................................................
. b. ...............................................................
. c. ...............................................................
. d. dst. .........................................................
dst. Indikator Pencapaian a. ...............................................................
b. ...............................................................
c. ...............................................................
........................................ 2015 d. dst
Mengesahkan ..... (tulis nama lembaga di sini) ....... Materi Pembelajaran ...........................................
Kepala Desa/Kelurahan.....***) Ketua/Pimpinan, Metode Pembelajaran
Media/ Alat/ bahan/ Sumber Belajar a. Media pembelajaran ................................
b. Alat Pembelajaran ...................................
c. Bahan Pembelajaran.................................
d. Sumber Belajar ........................................
.................................... ..................................... Langkah Pembelajaran:
(nama terang) (nama terang) 1. Kegiatan Awal
a. .............................................
Keterangan: b. .............................................
*) harap perhatikan kriteria dalan Juknis c. .............................................
**) dalam satu bulan terakhir s.d. dilakukan identifikasi calon peserta didik: [1] bekerja d. Dst ........................................
(sebutkan pekerjaannya), [2] tidak bekerja.
***) Yang membawahi lokasi penyelenggaraan PKH-P/domisili sebagian besar calon peserta didik.

38 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 39
Kegiatan Inti Lampiran 5. Format Rencana Tindak Lanjut Pasca-Pembelajaran PKH-P 2015
a. ............................................
b. ............................................
c. ........................................... RENCANA TINDAK LANJUT
d. dst............................................ PASCA-PEMBELAJARAN PKH PEREMPUAN TAHUN 2015
2. Resume akhir

....................................................... 1. Nama Lembaga : ............................................................................


2. Jumlah Peserta Didik : ............................................................................
Penilaian Hasil Pembelajaran 3. Keterampilan Vocational : ............................................................................
Indikator Penilaian Hasil Pembelajaran
4. Lokasi Pendapingan : ............................................................................
Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Contoh
Penilaian Instrumen Instrumen No. Lokasi Penanggung Subjek (Materi) Metode/ Jadwal
1. ............................................ Pendampingan Jawab Materi Pendampingan Pendekatan Pelaksanaan
1.
2. ............................................
2.
3. ............................................ 3.
4. ............................................ 4.
5.
5. ............................................
.
6. ............................................ .
dst.
7. dst. ....................................

........................................... 2015
....................................... ............2015
Mengetahui .............. (nama lembaga) ..................
Ketua/Penanggung jawab Pendidik/Tutor/Nara sumber Ketua/Pimpinan Lembaga

Ttd (stempel lembaga)


.......................................... .............................................
(nama lengkap) (nama lengkap) ..............................................
Nama terang

40 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 41
Lampiran 6. Format Rekomendasi Dinas Pendidikan Lampiran 7. Format Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITAS
KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA*)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
SURAT REKOMENDASI Nama : ………………………………….........................
Nomor:………………………………………… Jabatan : ………………………………….........................
Nama Lembaga : ………………………………….........................
Yang bertanda tangan di bawah ini: Alamat : ………………………………….........................
Nama : ......................................................................... ………………………………….........................
Jabatan : ...................................................................... Kab./Kota ………………… Propinsi …………...
Alamat : ......................................................................... Kode Pos ..............................
dengan ini menyatakan bahwa: dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ..........(di isi nama lembaga di sini)
Nama Lembaga : ....................................................................... ................... menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa dalam rangka penyelenggaraan
Ketua Lembaga : ...................................................................... Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan tahun 2015 saya:
Alamat Lembaga : ....................................................................... 1. Tidak akan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait yang mengarah
Nomor Telepon/HP : ...................................................................... pada terjadinya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);
Fax : ...................................................................... 2. Tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme;
Adalah benar sebagai lembaga yang memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk 3. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran
melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan dianggap layak mengajukan dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gratifikasi;
bantuan Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan (PKH-P) Tahun 2015 kepada 4. Akan bertindak jujur, bersih, transparan, dan profesional dalam mengakses
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan bantuan sesuai dengan mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan;
Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 5. Akan menggunakan bantuan sesuai dengan peruntukan yang ditetapkan dan
mematuhi petunjuk teknis, akad kerjasama yang sudah disepakati;
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat 6. Apabila mengingkari hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
digunakan sebagaimana mestinya. saya bersedia menerima sanksi administratif dan/atau dituntut secara pidana;
7. Menerima sanksi berupa pencantuman saya dan lembaga saya dalam daftar hitam
.........................., 2015 lembaga yang dilarang mengkases fasilitasi bantuan di lingkungan Direktorat
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, sampai waktu yang ditetapkan.
Kota*) .................... .......................................... 2015
Tanda Tangan, Yang menyatakan
Stempel .........(isi nama lembaga)...............
Ketua,
.............................................. materai
NIP. ...................................
Rp 6.000
..................................................
*) coret yang tidak perlu (Nama terang)

42 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 43
Lampiran 8. Format Curriculum Vitae Pendidik/Tutor/Nara Sumber PKH-P 2015 D. Pengalaman sebagai Pendidik/Tutor/Narasumber

Tahun Peserta Bidang Keterampilan/


No. Nama Kegiatan
CURRICULUM VITAE (CV) PENDIDIK/TUTOR/NARA SUMBER Pelaksanaan Didik Subjek yang diampu
PKH- PEREMPUAN TAHUN 2015 1.

2.

A. Data Pribadi 3. Dst.

1. Nama lengkap : ………………………………………………


2. Jenis Kelamin : Pria/Wanita* ......................................... 2015
3. Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… ........ yang bersangkutan..........
4. Alamat Tempat Tingga : ………………………………………………
………………………………………………
5. Alamat Email : ………………………………………………
6. Nomor telepon selular : ……………………………………………… ................................................
(nama terang)
B. Pendidikan
1. Pendidikan Terakhir : ………………………………………………
Keterangan:
2. Jurusan/Program Studi : ………………………………………………
3. Nama Sekolah/Universitas : ……………………………………………… 1. * = coret yang tidak perlu
4. Alamat Sekolah/Universitas : ……………………………………………… 2. Mohon lampirkan 1 (satu) lembar identitas (id-card)
………………………………………………
5. Tahun Lulus : ………………………………………………
C. Profesi dan Bidang Keahlian Utama (Spesialisasi)
No. Nama, Alamat Posisi Pekerjaan/ Tahun Bekerja
dan Jenis Usaha/ Instansi Jabatan
1. Nama :
Alamat :
BidangUsaha/
Instansi :
2.

3. dst.

44 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 45
Lampiran 9. Format Komposisi Ketersediaan Sumberdaya Manusia Lampiran 10. Format Rekapitulasi Ketersediaan Sarana dan Prasarana Lembaga

DAFTAR KOMPOSISI SDM LEMBAGA 1. Daftar Sarana Pembelajaran (Terkait Langsung dengan Pembelajaran
PKH-Perempuan)
Nama Lembaga : .................................................................................. Jenis/Nama Sarana Relevansi dengan PKH
No. Status Kepemilikan
Alamat Lembaga : .................................................................................. yang Disediakan Perempuan
1
Jenis Tahun Hubungan
Bidang/ 2
Kelamin Pendidikan mulai dengan
No Nama Usia Terakhir Urusan yang 3
L P Bekerja Ketua Lbg
diampu .
1 .
2 .
3 Dst
. 2. Daftar Prasarana Pembelajaran (Terkait Tidak Langsung dengan
.
Pembelajaran PKH-Perempuan
Jenis/Nama Prasarana
. No. Lokasi Keberadaan Status Kepemilikan
yang Disediakan
dst 1
2
3
........................................... 2015 .
........ isi nama lembaga di sini.......... .
Ketua/Pimpinan, .
Dst

..................................................... ........................................... 2015


(nama terang) ........ isi nama lembaga di sini..........
Ketua/Pimpinan,

.....................................................
(nama terang)

46 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 47
Lampiran 11: Format Laporan Penerimaan Bantuan Lampiran 12 : Sistematika Laporan Penyelenggaraan
Program PKH Perempuan 2015
KOP LEMBAGA
1. Sampul Laporan
LAPORAN TELAH MENERINA BANTUAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: No:.............../Lap-PKH-P/........../2015


Nama lengkap : .................................................................................
Nama Lembaga : ................................................................................. LAPORAN PENYELENGGARAAN
Jabatan dalam lembaga : ................................................................................. PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN
Alamat Lembaga : ................................................................................. TAHUN 2015
Nomor Telepon/HP : .................................................................................
Bertindak untuk dan atas nama ..............(isi nama lembaga disini .................
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa lembaga kami:
1. Telah menerima dama bantuan penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Disampaikan Kepada:
Kecakapan Hidup Perempuan, melalui rekening lembaga: Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
a. nomor : ................................................................................. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
b. atas nama : .................................................................................
c. pada tanggal : ................................................................................. dan Pendidikan Masyarakat
d. sejumlah : Rp ........................( tulis dalam huruf di sini) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
......................
2. Selanjutnya lembaga kami akan:
a. segara melaksanakan kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup
Perempuan sesuai proposal yang disetujui Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat;
b. mematuhi perjanjian kerjasama yang telah kami tandatangani.
Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Diajukan Oleh:
……………………............. 2015
Yang menyatakan, Nama Lembaga : ...............................................................
Alamat : ...............................................................
Materai Rp. 6.000,-
Kontak person : ...............................................................
Tanda tangan + stempel lembaga
Propinsi : ...............................................................
……………………………..................
No. Telp./HP : ...............................................................
Catatan: Alamat e-mail : ...............................................................
1. Bersama laporan ini disertakan foto copy nomor rekening dan halaman buku rekening
yang mencantumkan dana sudah penerimaan sejumlah dana di rekening lembaga;
2. Laporan dapat dikirim melalui alamat email: subditsarpras.dikmas2011@gmail.com

48 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 49
2. Sistematika Laporan E. Lampiran:
3. Foto copy STSB Peserta Didik yang dinyatakan selesai belajar;
LAPORAN PENYELENGGARAAN 4. Dokumen visual / foto atau CD kegiatan Pembelajaran PKH
PEMBELAJARAN PKH PEREMPUAN TAHUN 2105 Perempuan
5. Salinan buku kas umum (BKU).
Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama
antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan …………(isi nama lembaga
...................................... 2015
di sini)…….., melaporkan sebagai berikut:
..........(isi nama lembaga di sini)...........
A. Lembaga ……………… telah menerima dana melalui rekening dengan
Ketua,
nomor ………….. sebesar Rp................................................. (tulis dalam
huruf di sini) ................................................. ........
B. Dana bantuan sebesar Rp. ……………… telah dibelanjakan dengan
rincian sebagai berikut:
………………………………
No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah
(Rp) (Rp) (nama terang)

Jumlah Rp.

C. Pembelajaran Pendidikan Kecakapan Hidup Pemberdayaan Perempuan.


1. Waktu pelaksanaan (tgl/bulan/tahun s.d. tgl/bulan/tahun);
2. Jumlah peserta didik yang dibelajarkan;
3. Ruang lingkup materi pembelajaran PKH Perempuan;
4. Strategi pembelajaran PKH Perempuan;
5. Pendidik/Tutor/nara sumber PKH Perempuan;
6. Evaluasi/penilaian hasil pembelajaran.
D. Hasil Pembelajaran PKH Perempuan
1. Peserta didik yang memperoleh Surat Keterangan Kompetensi /
Sertifikat Kompetensi;
2. Kendala dan masalah yang ditemui (termasuk penjelasan jika
ada peserta didik yang tidak dapat diberikan Surat Keterangan
Kompetensi / Sertifikat Kompetensi).

50 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan Program Pendidikan Kecakapan HIdup Perempuan 51
CATATAN:

52 Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Bantuan

Anda mungkin juga menyukai