P
Mengacu pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Keaksaraan Lanjutan/ asca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan glob-
Agus Ramdhani, S.Sos, M.M.Pd, Endang Sutisna, M.Pd ; Editor, Erman Syamsuddin, al, yaitu “memastikan pendidikan yang inklusif, adil dan bermutu, serta mempromosikan
Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan-Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat- kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua”. Tujuan tersebut untuk menyelesaikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015 agenda Pendidikan Untuk Semua (PUS) dan Millenium Development Goals (MDGs), serta men-
iv+ 28 hlm + illustrasi + foto; 21 x 29,7 cm jawab sebagai tantangan nasional. Kesepakatan yang dibuat ini lebih dikenal dengan “Agenda
Pendidikan 2030”
ISBN .....-......-.......-....-......
Agenda Pendidikan 2030 disusun berdasarkan prinsip bahwa pendidikan merupakan komoditi
masyarakat, hak azasi manusia, dan dasar penjaminan hak-hak lainnya. Secara lebih tegas, Agenda
pendidikan 2030 memuat komitmen untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat
untuk semua, pada seluruh lingkungan dan tingkat pendidikan. Hal ini termasuk penjaminan
kepastian bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh
tingkat keterampilan keaksaraan, serta memberikan mereka berbagai kesempatan pembelajaran,
pendidikan dan pelatihan.
Sejalan dengan Agenda Pendidikan 2030, layanan pendidikan masyarakat memegang peran
strategis dan penting. Hal ini disebabkan karena secara nasional masih terdapat sebesar 3,86% atau
6.165.404 penduduk usia 15-69 tahun buta aksara, dua pertiga di antaranya adalah perempuan
(PDSP, Kemdikbud,2014)
Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat berupaya memperluas sekaligus meningkatkan mutu pendidikan
masyarakat melalui keragaman layanan program, seperti pendidikan keaksaraan, pendidikan
kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan
kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan
keluarga, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan.
Saya menyambut baik diterbitkannya panduan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan, bahan
ajar, dan perangkat belajar lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang
dewasa dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan masyarakat.
ii Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Sikap Wirausaha iii
Kata Pengantar Kegiatan Belajar I
Mari Membaca
D
eklarasi Dakar pada tahun 2015 “Menjamin semua kebutuhan belajar bagi anak
muda dan orang dewasa terpenuhi melalui kesempatan yang sama untuk memperoleh
program program pembelajaran dan keterampilan kehidupan”(life skills)”Serta mencapai
perbaikan tingkat keaksaraan orang dewasa sebesar 50% pada tahun 2015, khususnya perempuan
dan kesamaan akses pendidikan dasar dan pendidikan berkelanjutan bagi semua orang dewasa”.
Berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan bagi para remaja, dan orang
dewasa, dan komunitas dikemas dalam berbagai program pendidikan keaksaraan dan budaya
baca, pendidikan kesetaraan, pendidikan berkelanjutan, dan penataan kelembagaan. Dalam
rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan
maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan,
petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat pembelajaran lainnya sebagai acuan di lapangan.
Semoga panduan, petunjuk teknis,dan perangkat pembelajaran tersebut dapat menjadi acuan
dan menjamin pelaksanaan kegiatan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan yang efektif, efisien,
dan akuntabel.
Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut
untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan yang
lebih berkualitas. Semoga bermanfaat dan menjadi amal baik bagi kita semua, sehingga mendapat
ganjaran yang berlipat, dengan harapan semoga Alloh SWT memberikan rakhmat dan hidayahNya
kepada kita semua. Amin.
Bacalah!
Dalam menjual suatu produk, saya harus kreatif.
Menjadi kreatif itu wajib.
Saya harus punya taktik berjualan.
Usaha saya harus beda dari yang lain.
Harus lebih baik dari yang lain.
Harus unik supaya menarik.
Supaya pembeli menjadi tertarik.
Bacalah bersama-sama!
Bacalah bersama-sama!
“Penjual Sayuran”
Ridwan penjual sayuran di pasar.
Ibu Rosi juga penjual sayuran di pasar.
Ridwan tidak punya banyak pelanggan.
Pelanggan Ibu Rosi sangat banyak.
Ridwan kadang berjualan kadang tidak.
Ibu Rosi selalu berjualan tepat waktu.
Disiplinlah, pintu rejeki selalu terbuka.
“Disiplinlah”
Seorang pengusaha harus disiplin.
Disiplin waktu ketika berusaha.
Disiplin membersihkan peralatan usaha.
Disiplin menaati peraturan.
Pembeli menyukai pengusaha yang disiplin.
Disiplin adalah jembatan menuju kesuksesan.
Jadilah pengusaha yang disiplin.
1. Kuncinya- bisa-mudah-semangat-berusaha-itu
__________________________________________________
2. Biasa- dan- dalam-bangun-itu-jatuh-usaha
__________________________________________________
3. Berani-dalam-beda-berusaha-tampil
__________________________________________________
4. Unik-menjadi-pembeli-tertarik-supaya!
__________________________________________________
………………………………………………
………………………………………………
……………………………………………………………………
Mengapa pengusaha harus jujur? “Bob Sadino”
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………