By AMKHA KORIS
“GALI POTENSI DAN RAIH PRESTASI MELALUI
ORGANISASI”
PEMUDA PELOPOR
BIDANG PENDIDIKAN
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2023
DAFTAR ISI
A. LATAR
BELAKANG...........................................................................................................1
1. Latar Belakang Amkha
Koris....................................................................................2
2. Visi............................................................................................................................3
3. Misi...........................................................................................................................4
B. BENTUK KEPELOPORAN................................................................................................5
1. Inovasi Yang
Diciptakan...........................................................................................6
2. Keterlibatan
Pendidikan ...........................................................................................7
3. Perintisan
kegiatan ...................................................................................................8
4. History Lokasi kegiatan............................................................................................9
5. Bentuk kegiatan......................................................................................................10
C. HASIL KEPELOPORAN...................................................................................................11
1. Hasil Pendidikan
Organisasi ..................................................................................12
2. Proses Pendidikan
Organisasi ................................................................................13
3. Dukungan ...............................................................................................................1
4
4. Kendala Kegiatan atau
Kepeloporan.......................................................................15
5. Keunggulan Organisasi Kepeloporan.....................................................................16
6. Manfaat Kepeloporan Bagi Masyarakat ................................................................17
7. Potensi Pengembangan...........................................................................................18
8. Dokumentasi...........................................................................................................19
D. LAMPIRAN PROPOSAL..................................................................................................20
E. PENUTUP .........................................................................................................................2
1
A. LATAR BELAKANG
Pasukan Siger emas (PSE) adalah Organisasi Kepanduan di SMP N 1 Sendang Agung
yang didirikan dan diPelopori oleh Amin Khaerudin Sejak tahun 2014 tepatnya pada Tanggal
9 September 2014, hingga sekarang. Pasukan siger emas Adalah wadah Atau Tempat untuk
pelajar SMP N 1 Sendang Agung Untuk mengembangkan Bakat dibidang Kpramukaan dan
kePaskibraan serta seni dan budaya atau Bakat. Dahulu SMPN 1 Sendang Agung Belum
memiliki Organisasi Pramuka dan Paskibra yang BerPrestasi dan Setelah Didirikan
Organisasi Pasukan Siger emas kini Sudah Banyak sekali Prestasi yang telah didapat, baik
ditingkat Kecamatan,Kabupaten,Provinsi bahkan Nasional.
Tidak hanya itu Organisasi Pasukan siger emas atau dikenal dengan PSE sudah
Sangat Populer diLampung Tengah dan Menjadi Pelopor organisasi-organisasi serupa yang
ada di Kecamatan Sendang agung, Kalirejo dan Sekitarnya. Tentunya Organisasi Pasukan
siger emas Memiliki Visi Misi dan Berharap Akan Terus berkembang Dan terus BerPrestasi.
Seperti Hal nya Dikabupaten Lampung Tengah bagian barat Pasukan siger emas Menjadi
Organisasi Pramuka Yang Telah Mencapai Golongan Tertinggi Di Indonesia yaitu Pramuka
Garuda Penggalang, serta Telah Melahirkan Pramuka Penggalang Sebagai peserta Jambore
Nasional. Tidak hanya itu Dibidang Paskibra Pun Pasukan siger emas Sudah berkali kali
menjadi Juara Umum dan Mendapat Piala Bergilir Event di Kabupaten Lampung Tengah dan
Juga Provinsi Lampung.
Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat Pancasila dan
Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan yang
berkembang saat ini, seperti disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai pancasila,
bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memudarnya kesadaran
terhadap nilai-nilai budaya bangsa, ancaman disentegrasi bangsa, dan melemahnya
kemandirian bangsa. Untuk mendukung perwujudan cita-cita pembangunan karakter
sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 serta mengatasi
permasalahan kebangsaan saat ini, maka pemerintah menjadikan pembangunan karakter
sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional (Darmiatun dan Daryanto
2013:41).
Menurut Suyanto (2010) sebagaimana dikutip Daryanto dan Darmiatun (2013:9),
karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi cirri khas tiap individu untuk
hidup bekerja sama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Seseorang dapat dikatakan berkarakter jika telah berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang
dikehendaki masyarakat serta digunakan sebagai kekuatan moral dalam hidupnya.
Peristiwa-peristiwa yang menyimpang menunjukkan karakter generasi muda Indonesia
sudah berada pada titik yang mengkhawatirkan. Beberapa faktor penyebab rendahnya
pendidikan karakter yaitu pertama, sistem pendidikan yang kurang menekankan pembentukan
karakter, tetapi lebih menekankan pengembangan intelektual misalnya sistem evaluasi
pendidikan menekankan aspek kognitif, seperti Ujian Nasional. Kedua, kondisi lingkungan
yang kurang mendukung pembangunan karakter yang baik. Lingkungan sekolah dapat
menjadi tempat pendidikan yang baik bagi pertumbuhan karakter siswa. Segala peristiwa
yang terjadi di dalam sekolah semuanya dapat diintegrasikan melalui pendidikan karakter.
Pendidikan karakter merupakan sebuah usaha bersama dari seluruh warga sekolah untuk
menciptakan sebuah kultur baru di sekolah, yaitu kultur pendidikan karakter. Secara
langsung, lembaga pendidikan dapat menciptakan sebuah pendekatan pendidikan karakter
melalui kurikulum, penegakan disiplin, manajemen kelas, maupun melalui program-program
pendidikan yang dirancangnya.
Menurut Hidayatullah (2010:49), disiplin pada hakikatnya adalah suatu ketaatan yang
sungguh-sungguh didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas kewajiban serta
berperilaku sebagaimana mestinya menurut aturan-aturan atau tata kelakuan yang seharusnya
berlaku di dalam suatu lingkungan tertentu. Kedisiplinan menjadi alat yang ampuh dalam
mendidik karakter. Kurangnya disiplin dapat berakibat melemahnya motivasi seseorang
untuk melakukan sesuatu. Penegakan kedisiplinan merupakan salah satu strategi dalam
membangun karakter seseorang. Jika penegakan disiplin dapat dilakukan secara berulang-
ulang dan terus menerus maka lama kelamaan akan menjadi kebiasaan yang positif.
Penanaman disiplin antara lain dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti peningkatan
motivasi, pendidikan dan latihan, kepemimpinan, penegakan aturan. Selain disiplin, tanggung
jawab juga sangat penting bagi individu untuk melaksanakan suatu tugas dan kewajibannya.
Menurut Daryanto dan Darmiatun (2013:142), tanggung jawab merupakan sikap dan perilaku
seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajiban yang seharusnya dilakukan terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha
Esa.
Karakter disiplin dan tanggung jawab yang ditanamkan dalam kegiatan ekstrakurikuler
Pramuka dan Paskibra di SMP N 1 Sendang Agung dilakukan melalui latihan rutin setiap hari
Rabu Dan Jum’at. Sebelum menjadi anggota ekstrakurikuler Paskibra harus mengikuti seleksi
terlebih dahulu. Jadi anggota ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra PSE adalah peserta didik
pilihan dan tidak sembarang siswa bisa menjadi anggota. Epramuka dan Paskibra SMP N 1
Sendang Agung mempunyai tujuan menumbuhkan jiwa nasionalisme, menciptakan rasa
persaudaraan dan persahabatan, menciptakan rasa persatuan dan kerjasama, menumbuhkan
sifat disiplin, bertanggung jawab, dan mandiri. Berdasarkan latar belakang yang
dikemukakan di atas, dipandang cukup penting untuk melakukan penelitian tentang
“Penanaman Karakter Disiplin dan Tanggung jawab pada Siswa SMP N 1 Sendang Agung
melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra”.
1. VISI
“MENJADI ORGANISASI KEPANDUAN YANG UNGGUL,BERKARAKTER DAN
BERPRESTASI “
2. MISI
a. Memiliki jadwal latihan dan kegiatan yang jelas
b. Mencetak pramuka garuda dan Aktif mengikuti event Minimal tingkat Kabupaten
c. Membentuk karakter dengan mengedepankan Agama,sosial,dan budaya
d. Memaksimalkan kualitas untuk dijadikan contoh organisasi lain
B. BENTUK KEPELOPORAN
1. Inovasi Yang Diciptakan
PASUKAN SIGER EMAS (PSE) merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan
untuk memupuk semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara, kepeloporan dan
kepemimpinan, berdisiplin dan berbudi pekerti luhur dalam rangka pembentukan character
building generasi muda Indonesia.
2. Keterlibatan Pendidikan
3. Rintisan kegiatan
Pasukan Siger emas (PSE) adalah Organisasi Kepanduan di SMP N 1 Sendang Agung
yang didirikan dan diPelopori oleh Amin Khaerudin Sejak tahun 2014 tepatnya pada Tanggal
9 September 2014, hingga sekarang. Pasukan siger emas Adalah wadah Atau Tempat untuk
pelajar SMP N 1 Sendang Agung Untuk mengembangkan Bakat dibidang Kpramukaan dan
kePaskibraan serta seni dan budaya atau Bakat. Dahulu SMPN 1 Sendang Agung Belum
memiliki Organisasi Pramuka dan Paskibra yang BerPrestasi dan Setelah Didirikan
Organisasi Pasukan Siger emas kini Sudah Banyak sekali Prestasi yang telah didapat, baik
ditingkat Kecamatan,Kabupaten,Provinsi bahkan Nasional.
Tidak hanya itu Organisasi Pasukan siger emas atau dikenal dengan PSE sudah
Sangat Populer diLampung Tengah dan Menjadi Pelopor organisasi-organisasi serupa yang
ada di Kecamatan Sendang agung, Kalirejo dan Sekitarnya. Tentunya Organisasi Pasukan
siger emas Memiliki Visi Misi dan Berharap Akan Terus berkembang Dan terus BerPrestasi.
Seperti Hal nya Dikabupaten Lampung Tengah bagian barat Pasukan siger emas Menjadi
Organisasi Pramuka Yang Telah Mencapai Golongan Tertinggi Di Indonesia yaitu Pramuka
Garuda Penggalang, serta Telah Melahirkan Pramuka Penggalang Sebagai peserta Jambore
Nasional. Tidak hanya itu Dibidang Paskibra Pun Pasukan siger emas Sudah berkali kali
menjadi Juara Umum dan Mendapat Piala Bergilir Event di Kabupaten Lampung Tengah dan
Juga Provinsi Lampung.
5. Bentuk kegiatan
Pasukan Siger Emas memiliki beberapa kegiatan yaitu diantaranya:
Kepaskibraan
Kegiatan ini dilaksanakan tepat nya di hari Rabu di SMP N 1 Sendang Agung. Kegiatan ini
berisi tentang latihan-latihan yang wajib diikuti oleh seluruh anggota Pasukan Siger Emas
guna melatih kedisiplinan, akhlak, dan masih banyak lagi.
Kegiatan ini merupakan adat Pasukan Siger Emas yang selalu ada pada regenerasi. Kegiatan
ini wajib diikuti oleh seluruh anggota karena untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya anggota
Pasukan Siger Emas harus menyelesaikan tahap-tahap yang sudah ditentukan
5. Pengambilan PDU
Kegiatan ini merupakan kegiatan setelah pengambilan badge, kegiatan ini juga merupakan
adat dari Pasukan Siger Emas. Biasanya pada kegiatan ini pelatih Pasukan Siger Emas
dibantu oleh kakak-kakak senior Pasukan Siger Emas yang sudah menjadi Purna.
Kegiatan Kepramukaan
1. Penerimaan Calon Penggalang
Kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya, biasanya diawal masuk sekolah atau biasa setelah
masuk nya siswa siswi baru.
2. Pengisian SKU
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh anggota pasukan Siger Emas
dikarenakan kegiatan ini merupakan syarat untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at tepat nya di SMP N 1 Sendang Agung,. Kegiatan
ini wajib diikuti oleh seluruh anggota Pasukan Siger Emas.
4. Pengisian SKK
Setengah melaksanakan uji SKU anggota pasukan Siger emas melanjutkan kegiatan
selanjutnya yaitu pengisian SKK, Kegiatan ini bertujuan mendapatkan tanda kecakapan
khusus (TKK).
Setelah melaksanakan kegiatan pengisian SPG dan bimbingan Garuda seluruh anggota
pasukan Siger emas melakukan pengujian Pramuka Garuda yang biasanya tim penguji
merupakan pelatih dari kwartir cabang Lampung Tengah.
Kegiatan selanjutnya yaitu aktif mengikuti event perlombaan, biasanya mengikuti event-
event di tingkat kecamatan, kabupaten, provins,i dan bahkan nasional.
8. Aktif mengikuti Event Resmi Kwarcab,Kwarda dan kwarnas
Kegiatan ini biasanya dilakukan setiap tahunnya seperti kegiatan Lomba tingkat atau LT dan
seperti kegiatan pesta penggalang yaitu Jambore Nasional.
Kegiatan ini biasanya dilaksanakan ketika mendapat undangan ke acara seperti di kecamatan
atau di Gugus Depan sekolah lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh anggota
pasukan Siger emas yang terpilih untuk mengikutinya.
C. HASIL KEPELOPORAN
1. Hasil Pendidikan Organisasi
Organisasi Pasukan Siger Emas sudah banyak mencetak prestasi di tingkat kecamatan
maupun di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Prestasi-prestasi tersebut tidak lain
adalah hasil perjuangan dari siswa-siswi anggota Pasukan Siger Emas dan perjuangan
seorang pelatih dalam mendidik anggota-anggotanya. Prestasi-prestasi yang telah diraih oleh
anggota Pasukan Siger Emas diantaranya yaitu juara umum di event-event perlombaan di
Kabupaten Lampung Tengah dan provinsi Lampung dan mendapatkan piala bergilir di
beberapa event-event perlombaan. Menjadi salah satu peserta Jambore Nasional pada Tahun
2022. Tidak hanya itu masih banyak lagi prestasi-prestasi Pasukan Siger emas.
3. Dukungan
Faktor pendukung yang paling utama terdapat pada orang tua dan yang kedua berada
pada siswa-siswi tersebut untuk yang terakhir adalah dari sekolah. Beberapa faktor tersebut
saling melengkapi satu sama lain dan merupakan menjadi faktor majunya sebuah organisasi
di sekolah. Tidak hanya beberapa faktor tersebut ada satu lagi yaitu dukungan dari seorang
pelatih yang termasuk faktor sangat penting. Organisasi akan maju jika seorang pelatih
merupakan seseorang yang memiliki prestasi dan ia mampu mengetahui potensi siswa-
siswinya atau anggotanya.
4. Kendala Kegiatan atau Kepeloporan
Kendala kegiatan organisasi meliputi kurangnya kesadaran dalam berorganisasi dan
naik turunnya semangat dalam berorganisasi karena disebabkan karena salah satunya yaitu
kurangnya dukungan dari orang terdekat. Dukungan tersebut penting karena sebagai support
sistem bagi anak didik.
5. Manfaat kepeloran bagi masyarakat
6. Potensi pengembangan
Organisasi Pasukan Siger Emas menggali potensi pengembangan para anak didiknya
dengan harus bisa memiliki semangat kemauan belajar tinggi, dapat berkomunikasi secara
efektif, memiliki kreativitas tinggi sehingga dapat berinovasi, memanfaatkan waktu dengan
bijak, memiliki pola pikir berkembang. Dalam pengembangan organisasi Pramuka ini
bertujuan agar dapat menjadi contoh yang baik dan mengedepankan
kedisiplinan.Kedisiplinan merupakan aspek penting dalam menjalani tugas dan tanggung
jawab. Pasukan Siger emas juga mengedepankan disiplin, karena dengan adanya disiplin
semua bisa teratasi dengan baik dan dapat memberikan pengaruh yang baik pula. Dengan
potensi pengembangan ini, Pasukan Siger Emas mendukung aktivitas anak didik dalam hal
positif yaitu agar dapat mencetak regenerasi selanjutnya yang berprestasi.
7. Dokumentasi kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN PERLOMBAAN
PASUKAN SIGER EMAS