Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PEMBIASAAN RELIGIUS SISWA


SMA NEGERI 1 KUARO
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah menganugerahkan rahmat dan inayah-Nya atas
terbitnya Laporan Pembiasaan Religius Peserta Didik SMAN I Kuaro di Sekolah.
Dalam rangka mewujudkan siswa yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT. berakhlak
mulia, dan taat beribadah di SMAN I Kuaro dapat diberikan melalui kegiatan pembiasaan religius
siswa SMAN I Kuaro di sekolah.
Tujuan disusunnya Laporan Pembiasaan Religius Siswa di SMAN I Kuaro adalah untuk
memberi kemudahan dalam melaksanakan Pembiasaan Religius bagi peserta didik pada jenjang
Sekolah Menengah Atas sehingga terciptanya peserta didik muslim yang shalih dan shalihah,
beriman dan bertaqwa, serta tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, dapat diberikan
masukan, kritik, dan saran sebagai perbaikan dari laporan ini.
Semoga laporan ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi sekolah atau lembaga
yang akan melaksanakan Pembiasaan Religius pada Sekolah Menengah Atas.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada semua pihak
yang telah memberikan kontribusi demi kesempurnaan laporan ini. Semoga bermanfaat dan menjadi
amal ibadah kita semua, Aamiin.

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

Kuaro, Desember 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................


DAFTAR ISI .........................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................................
A. Latar Belakang ......................................................................................
B. Dasar Hukum .........................................................................................
C. Pengertian Pembiasaan Perilaku Religius siswa……………………...
D. Tujuan Pembiasaan Perilaku Religius Siswa .........................................
BAB II : PENERAPAN PEMBIASAAN PADA SMAN I KUARO .........................
BAB III : KEGIATAN PEMBIASAAN RELIGIUS SISWA......................................
A. Kebiasaan berdo’a ....................................................................................
B. Kebiasaan mengucapkan salam ...............................................................
C. Kepedulian Sosial ....................................................................................
D. Kepedulian Lingkungan ...........................................................................
BAB IV : PENUTUP ...................................................................................................
LAMPIRAN ..........................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan karakter, para peserta didik harus dibekali
dengan pendidikan khusus yang membawa misi pokok dalam pembiasaan perilaku religius
siswa. Keluarnya Undang-Undang Nomor. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
menegaskan kembali fungsi dan tujuan pendidikan nasional kita. Pada pasal 3 ditegaskan,
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan Agama mengemban misi yang amat mulia dalam pembangunan bangsa ini.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk perbaikan pendidikan adalah membangun kultur
pembiasaan perilaku religius di kalangan siswa. Kegiatan pembiasaan religius siswa dilakukan
dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan agama Islam sehingga dapat terealisasi dalam
kehidupan sehari-hari sebagaimana tujuan yang diharapkan dari pendidikan Islam.
Surat Al Ahzab ayat 21 yang artinya : Sesungguhnya telah ada pada diri Rosul itu Suri
tauladan yang baik. Merujuk ayat ayat tersebut diatas maka pendidikan adalah mempunyai
peranan yang sangat penting dalam membentuk tingkah laku ,karena akhlaq adalah insting (
garizah ) yang dibawa manusia sejak lahir.
Tujuan dari pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di antaranya sebagaimana
diungkapkan oleh Al-Ghazali bahwa setiap perbuatan baik yang sudah menjadi kebiasaan,
maka akhlak itu baik akan terpatri dalam dirinya. Dari sini dapat dipahami rahasia yang ada di
balik perintah syariat untuk melakukan kebaikan, yaitu dalam rangka mengubah hati dari
bentuknya (karakter) yang jelek kepada yang baik, walaupun seseorang melakukannya dengan
susah dan terpaksa, namun tetap akan membekas pada dirinya dan menjadi bagian dari jati
dirinya.

B. Dasar Hukum
1. Al Qur’an dan Hadist
2. Undang-Undang Dasar RI 1945 dan perubahannya;
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kepesertadidikan;
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama
pada Sekolah;
9. Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 211 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah;

C. Pengertian Pembiasaan Perilaku Religius Siswa

Pembiasaan (habituation) merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif
menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang. Untuk
menanamkan pembiasaan terhadap anak usia Sekolah Menengah Atas, yaitu usia 14-16 tahun
bersifat fleksibel, dan dapat dilaksanakan secara rutin, spontan, keteladanan dan terprogram.

D. Tujuan Pembiasaan Perilaku Religius Siswa


Kegiatan Pembiasaan Religius Siswa ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia peserta didik.
2. Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam
membentuk mental spiritual peserta didik yang memiliki kepribadian muslim yang kokoh
dan mampu menghadapi tantangan negatif yang datang dari dalam maupun luar dirinya.
3. Melatih kemandirian, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan toleransi.
4. Memberikan pengalaman tentang model kehidupan yang santun dan islami.
BAB II
PENERAPAN PEMBIASAAN PERILAKU RELIGIUS SISWA PADA
SEKOLAH MENENGAH ATAS

Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia dan menjadi
pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat.
Menyadari bahwa peran tersebut, maka internalisasi nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi
menjadi sebuah keniscayaan.
Pembiasaan perilaku religius siswa dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia serta meningkatkan
potensi spiritual. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral.Peningkatan potensi
spritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta
pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun sosial. Peningkatan potensi
spritual tersebut, akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang
aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Allah SWT.
Pembiasaan (habituation) merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif
menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang. Sikap atau
perilaku yang menjadi kebiasaan mempunyai ciri; perilaku tersebut relatif menetap, umumnya
tidak memerlukan fungsi berpikir yang cukup tinggi, misalnya untuk dapat mengucapkan salam
cukup fungsi berpikir berupa mengingat atau meniru saja, bukan sebagai hasil dari proses
kematangan, tetapi sebagai akibat atau hasil pengalaman atau belajar, dan tampil secara berulang-
ulang sebagai respons terhadap stimulus yang sama.
Pembentukan perilaku melalui pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara
terus-menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari peserta didik sehingga menjadi pola
pengembangan diri yang baik. Bidang pengembangan diri meliputi aspek pengembangan moral dan
nilai-nilai agama, serta pengembangan sosial, emosional, dan kemandirian. Dari aspek
pengembangan moral dan nilai-nilai agama diharapkan akan meningkatkan ketaqwaan peserta didik
terhadap Allah SWT dan membina sikap peserta didik dalam rangka meletakkan dasar agar peserta didik
menjadi warga negara yang baik. Aspek pengembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan untuk
membina peserta didik agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan
sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya sendiri dalam
rangka kecakapan hidup. Bidang pengembangan diri dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan di SMA setiap hari, misalnya berbaris, berdoa
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, menyanyi lagu-lagu yang dapat membangkitkan
motivasi diri, lagu-lagu religius, berjabat tangan, dan mengucapkan salam baik kepada
sesama peserta didik maupun kepada guru, dan mengembalikan mainan pada tempatnya.

b. Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan, misalnya meminta tolong dengan
baik, menawarkan bantuan dengan baik, memberi ucapan selamat kepada teman yang mencapai
prestasi baik, dan menjenguk teman yang sakit dan menjaga kebersihan lingkungan.

c. Pemberian teladan adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi tcladan/contoh yang baik
kepada peserta didik, misalnya: membuang sampah yang dijumpai di lingkungan SMA,
mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain, rapi dalam berpakaian, hadir di SMA tepat
waktu, santun dalam bertutur kata, dan tersenyum ketika berjumpa dengan siapapun.

d. Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang di-program dalam kegiatan pembelajaran (perencanaan
semester, satuan kegiatan mingguan dan satuan kegiatan harian) di SMA, misalnya: menjaga
kebersihan lingkungan.

Metode pembiasaan di SMA melalui metode uswah hasanah. Dalam menerapkan metode uswah
hasanah guru harus mempunyai pengetahuan yang memadai:
1. Metode uswah hasanah adalah perbuatan yang patut ditiru baik dengan memberi contoh yang
baik yang berupa prilaku yang nyata khususnya ibadah dan akhlaq
2. Metode Latihan yaitu dengan memberi kegiatan secara continue dan terarah. Melalui latihan
rutin yang dilakukan dengan sungguh sungguh maka kegiatan pembelajaran yang diharapkan
akan tercapai, maka perlu dipupuk dan dimotivasi secara rutin. Menjadikan suatu perbuatan
yang baik sebagai rasa tanggung jawab sehingga kekal menjadi kebiasaan
3. Metode Bimbingan praktek ibadah. Kegiatan praktek langsung ibadah sehari hari dapat
diterapkan melalui pembiasaan, misalnya: membiasakan mengaji, melakukan kegiatan praktek
sholat, dan lain sebagainya.
BAB III
BENTUK PEMBIASAAN PERILAKU RELIGIUS
DISEKOLAH

A. Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran


Berdoa sebelum pembelajaran dapat dilakukan dengan dua pilihan
a. Berdoa bersama seluruh kelas
1. Seluruh peserta didik masuk kelas 5 menit sebelum jam masuk
2. Guru memandu doa melalui pengeras suara
3. Seluruh peserta didik mengikuti doa bersama
b. Berdoa pada masing masing kelas
1. Guru masuk kelas dan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
2. Berdoa dipimpin oleh Ketua Kelas
3. Seluruh peserta didik berdoa bersama sama
c. Do’a pulang
1. Guru mengakhiri pelajaran dan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
2. Berdoa dipimpin oleh ketua kelas
3. Seluruh peserta didik berdoa bersama sama
B. Membiasakan mengucap salam
1. Ketika masuk kelas dan keluar kelas
2. Ketika bertemu bapak/ibu Guru
3. Ketika bertemu teman
C. Kepedulian sosial dengan membiasakan berbagi dan membantu orang lain dengan cara:
1. Membagikan makanan dan minuman pada teman
2. Bersedekah untuk orang yang membutuhkan
3. Membantu teman yang membutuhkan bantuan
4. Bekerjasama dalam setiap kegiatan
5. Menyayangi sesama
D. Membiasakan menghormati diri sendiri dan orang yang lebih tua:
1. Rapi dalam berpakaian
2. Menghormati orang tua
3. Berbicara sopan pada orang yang lebih tua
4. Mau mendengarkan orang yang sedang berbicara
5. Mau menerima pendapat orang lain
E. Kepedulian lingkungan dengan membiasakan :
1. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah
2. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar
BAB IV
PENUTUP

Laporan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembiasaan perilaku religius
siswa pada jenjang SMA. Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilakukan di masing-masing sekolah,
dilaksanakan secara berkesinambungan dilakukan pengawasan, pembinaan dan penilaian oleh
pengawas PAI dan pihak terkait.
Apabila masih terdapat kekurangan dalam laporan ini, Bapak/Ibu yang berwenang akan
melakukan evaluasi, revisi, dan penyempurnaan terkait dengan hal-hal lain yang belum diatur dalam
laporan ini.
Diharapkan seluruh guru PAI dapat berperan aktif dalam mendukung kegiatan pembiasaan
perilaku religius siswa di sekolah dan daerahnya masing-masing sehingga terbentuknya peserta
didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berkepribadian muslim yang
kokoh.
LAMPIRAN
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Kepedulian sosial, berkunjung ke rumah siswa yang terkena musibah.
Kepedulian lingkungan
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Laporan Kegiatan Keagamaan
“Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW”

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tahun Ajaran 2019 / 2020
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1. Latar Belakang .................................................................................................. 1


2. Maksud & Tujuan ............................................................................................. 1

BAB II : LAPORAN ..................................................................................................... 2

1. Bentuk & Tema ................................................................................................. 2


2. Waktu & Tempat............................................................................................... 2
3. Susunan Acara .................................................................................................. 2
4. Susunan Panitia ................................................................................................ 3
5. Anggaran Dana ................................................................................................ 3
6. Hasil Kegiatan .................................................................................................. 4
7. Hambatan Kegiatan .......................................................................................... 4
8. Saran Kegiatan ................................................................................................. 4

BAB III : KESIMPULAN ............................................................................................ 5

LAMPIRAN .................................................................................................................. 6

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Alloh SWT atas nikmat, rahmat dan karunia-Nya dalam
penyusunan Laporan Kegiatan Acara Untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik tanpa halangan yang memberatkan. Ucapan
terimakasih yang setinggi-tinginya dihaturkan kepada semua pihak yang telah turut andil
menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam penyusunan laporan kegiatan ini demi suksesnya
penyelenggaraan Acara Untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut. Tak
ada balasan yang setimpal tentunya selain anugerah pahala Allloh SWT, berikan sebagai
balasannya atas keikhlasan ibadah kita, amin. Harapan kedepan kiranya semoga Alloh SWT
selalu bersama kita, meridhoi dan mengabulkan tujuan kita agar kegiatan ini lancar dan
suskses akhirnya. Menyadari banyaknya kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan
laporan kegiatan ini, maka kami dengan segala kekurangan dan kerendahan hati tidak
menutup diri untuk menerima saran dan masukan demi penyempurnaan program di masa
yang akan datang. Akhirnya semoga laporan kegiatan ini bermanfaat banyak dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kuaro, 18 November 2019

Penyusun

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Nabi Muhammad adalah Nabi akhir zaman yang selalu menjadi panutan yang tidak
akan pernah ada yang mengingkari kebenarannya. Beliaulah yang menuntun umat
manusia menuju jalan yang terang benderang dengan selalu disinari cahaya Islam.
Dengan perjuangan beliau umat manusia bangkit dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang terang dengan cahaya Islam. Dengan kelahiran Nabi akhir zaman ini terciptalah
aturan-aturan Islam yang penuh keharmonisan, persaudaraan, dan keseimbangan dengan
terhapusnya perselisihan, pertikaian, dan peperangan.

Betapa luar biasa jasa Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia yang ada
di dunia ini. Maka sudah sepantasnya kita sebagai umatnya untuk selalu mengenangnya
dan berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh beliau.
Karena apa yang telah dikatakan, dilakukan, dan ditetapkan beliau telah menjadi dasar
segala hukum Islam setelah Al-Qur’an yang sudah tidak diragukan kebenarannya. Karena
dengan mengikuti apa yang telah diajarkan oleh beliau kepada kita, maka kita akan diakui
sebagai umat beliau kelak di Hari Kiamat.

Salah satu untuk menunjukkan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW adalah
dengan mengenang kelahiran beliau. Maulid Nabi merupakan bentuk penghargaan yang
sangat besar kepada beliau dan kita harus bangga memiliki hari besar ini. Dengan
terlaksananya kegiatan ini semoga menjadikan motivasi dan inspirasi kecintaan kita
kepada Nabi Muhammad SAW dan selalu menjalankan sunnah-sunnahnya.

2. Maksud & Tujuan

➢ Media silaturrahmi dan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah.


➢ Motivasi untuk meningkatkan diri agar menjadi lebih baik.
➢ Sebagai fasilitator untuk menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW.
➢ Mengisi momentum besar Maulid Nabi dengan kegiatan yang bermanfaat.
➢ Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

1
BAB II

LAPORAN

1. Bentuk & Tema

Bentuk kegiatan ini adalah Peringatan Hari Besar Islam dalam rangka memperingati
maulid Nabi Muhammad SAW. Adapun tema kegiatan ini adalah “meningkatkan
kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW”

2. Waktu & Tempat


Hari & Tanggal : Kamis, 14 November 2019

Waktu : 08.00 wita – Selesai

Tempat : Musholla Nurul Iman SMAN 1 Kuaro

3. Susunan Acara
➢ Pembukaan
➢ Istigosah
➢ Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
➢ Sambutan-Sambutan:
✓ Ketua Panitia
✓ Kepala Sekolah
➢ Penampilan Shalawat dari perwakilan siswa
➢ Penutup/Do’a

4. Susunan Panitia
Penanggung Jawab : Kepala Sekolah SMAN 1 Kuaro
Pembina : Kesiswaan SMAN 1 Kuaro
Ketua Panitia : Normaila, S.Ag
Sekretaris : Sherly Hanifah Rosada
Bendahara : Asryati
Seksi Acara : ✓ M. Norcahyadi
✓ Cindy
Seksi Konsumsi : ✓ Randiannur
✓ Andiko
2
Seksi Perlengkapan : ✓ Dheo
✓ M. Sikin
Seksi Keamanan : ✓ Budi

5. Anggaran Dana

No Uraian Nominal
1. Konsumsi Rp. 200,000
2. Perlengkapan Rp. 125,000
3. Lain-lain Rp. 50,000
TOTAL Rp. 375,000

6. Hasil Kegiatan

Kegiatan ini merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, dimana
dalam kegiatan ini diisi dengan acara keagamaan yaitu shalawat. Selain itu dalam
kesempatan kegiatan ini juga diisi dengan pembagiaan hadiah Class Meeting. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk membangun semangat dakwah Islam dan mempererat tali silaturrahmi
baik antar siswa maupun antar guru.

7. Hambatan Kegiatan
➢ Banyak siswa-siswi yang tidak hadir
➢ Kurangnya persiapan mengisi acara
➢ Minim pembinaan

8. Saran Kegiatan
➢ Mempertegas kedisiplinan siswa-siswi untuk mengikuti setiap kegiatan yang
diselenggarakan
➢ Lebih aktif dan kreatif mempersiapkan konsep untuk mengisi acara
➢ Meminta kesadaran pembina untuk lebih memperhatikan setiap acara/kegiatan

3
BAB III
PENUTUP

Demikian Laporan Kegiatan Maulid Nabi ini kami buat. Harapan kami agar kegiatan
ini mampu menjadi motivasi dan inspirasi. Motivasi agar siswa dan siswi beserta jajaran guru
SMK YASTI mendatang menjadi lebih baik dari sekarang serta selalu bersemangat untuk
menjalankan syariat Islam. Inpirasi bagi seluruh masyarakat atau umat islam umumnya dan
khususnya bagi warga sekitar untuk selalu berusaha meningkatkan diri dan berusaha untuk
selalu mencontoh pribadi Rasulullah saw.

Akhirnya hanya kepada Allah semata semua urusan diserahkan dan hanya kepada-
Nyalah hamba mengharap pertolongan. Semoga segala apa yang kita lakukan mendapatkan
kemudahan dan kesuksesan serta dengan harapan agar kegiatan ini dicatat di sisi Allah
sebagai amal ibadah yang senantiasa diridhoi-Nya. Amin

4
LAMPIRAN

5
6
7

Anda mungkin juga menyukai