Anda di halaman 1dari 13

EVALUASI DIRI SEKOLAH

ASPEK LINGKUNGAN HIDUP


TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Aspek Lingkungan Hidup SDN 02 Pandean ini disahkan
di Madiun pada tanggal 8 Maret 2023

Mengesahkan

Ketua Komite Kepala Sekolah SDN 02 Pandean

Siti Endah Puspasari Sugeng Priyanto, S.Pd


NIP. 19650506 199002 1 001
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Dengan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah
memberikan karunia yang indah pada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah ( EDS ) Aspek Lingkungan SD Negeri 02 Pandean Madiun.
Laporan EDS Aspek Lingkungan kami susun sebagai syarat untuk mengajukan Sekolah
Adiwiyata Mandiri. Atas tersusunnya Laporan ini, kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Pemerintah Kota Madiun
2. Kepala Dinas Pendidikan kota Madiun,
3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Madiun, yang telah memberi petunjuk, arahan
dan bimbingan .
4. Kepala Sekolah SDN 02 Pandean, yang telah membimbing dan membina kami.
5. Ketua Komite SDN 02 Pandean Madiun, yang telah mendukung Program Adiwiyata
Mandiri
6. Nara sumber, yang telah memberikan penjelasan dan pencerahan tentang program
dan tehnik pelaksanaan Adiwiyata Mandiri.
7. Semua warga sekolah, Stakeholder dan Instansi yang terkait yang telah memberi
dukungan dan motivasi agar Program Pelaksanaan Adiwiyata Nasional berjalan
dengan baik dan lancar.

Kami menyadari bahwa EDS Aspek Lingkungan yang telah kami susun ini
memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mohon segala
kritik, saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten
sangat kami harapkan. Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian Kurikulum
SDN 02 Pandean Kota Madiun.

Tim Pengembang Sekolah


PENDAHULUAN

SDN 02 Pandean merupakan sekolah negeri yang terletak di Jalan Serayu Timur
No.14 Kecamatan Taman Kelurahan Pandean Kota Madiun. SDN 02 Pandean memiliki
Evaluasi Diri Sekolah yang harus dipertanggungjawabkan. Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
di tiap sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim
Pengembang Sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, Orang
tua peserta didik, dan Pengawas. Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh
masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDS ini khusus dirancang untuk
digunakan oleh Tim Pengembang Sekolah dalam melakukan penilaian kinerja sekolah
terhadap 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi masukan dan
dasar penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dalam upaya peningkatan
kinerja sekolah. Sekolah SDN 02 Pandean melakukan proses EDS setiap tahun sekali.
Melalui EDS kekuatan dan kemajuan sekolah SDN 02 Pandean dapat diketahui
dan aspek- aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi. Penyusunan
instrumen EDS SDN 02 Pandean juga dapat dilihat sesuai dengan visi dan misi sekolah.
Apabila sekolah belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan
memacu sekolah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja
sekolah yang diinginkan. Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan
peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila
diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil
belajarpeserta didik. Diharapkan dengan adanya ragam data dan informasi yang
diperoleh dari hasil EDS, sekolah bukan saja dapat merumuskan perencanaan
pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan
lebih mudah dilakukan dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut
dengan sendirinya memudahkan sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya
peningkatan mereka setiap saat.
Berdasarkan latar belakang diatas sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah
tersebut, Tim Pengembang Sekolah SDN 02 Pandean hasil EDS merupakan bagian yang
penting dalam kegiatan monitoring kinerja sekolah oleh pemerintah daerah dalam
rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
DAFTAR ISI

Halaman Judul.........................................................................................................i
Halaman Pengesahan… ..........................................................................................ii
Kata Pengantar… ....................................................................................................iii
Daftar Isi .................................................................................................................iv
Pendahuluan .............................................................................................................v
EDS Aspek Lingkungan.......................................................................................... 1
Standar Isi ............................................................................................................... 1
Standar Kelulusan ................................................................................................... 1
Standar Pengelolaan ................................................................................................ 2
Standar Sarana dan Prasarana ................................................................................. 3
Standar Proses .........................................................................................................4
Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan ..........................................................5
Standar Pembiayaan ............................................................................................... 5
Standar Penilaian.....................................................................................................6
Penutup....................................................................................................................7
Lampiran .................................................................................................................8
LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP

NO Standart Kondisi Saat ini Rekomendasi


1 Standart Isi Tim pengembang kurikulum Pengembang kurikulum
dan Tim Adiwaya kurang melibatkan tim adiwiyata,
komite dalam menyusun EDS
koordinasi terkait
pengembangan kurikulum
sekolah
Dokumen kurikulum belum Tim pengembang kurikulum
memuat secara jelas tentang merevisi dokumen kurikulum
yang harus diintegrasikan
penerapan GPBLHS (Gerakan
dengan Gerakan Peduli
Peduli Berbudaya Lingkungan Berbudaya Lingkungan Hidup
Hidup Sekolah) Sekoah

Pengolahan sampah organik Tim sekolah dan Tim adiwiyata


dan anorganik yang kurang membuat program peduli sampah
maksimal dan terbatasnya melalui ekstrakulikuler pramuka
media pembuatan kompos dan penerapan pada pembelajaran
di kelas.

2 Standart Peserta didik kurang memiliki Sosialisasi GPBHLS dan


Kompetensi kompetensi pada dimensi mencanangkan program aksi
Lulusan sikap, pengetahuan, kegiatan yang mendorong peserta
ketrampilan yang sesuai didik untuk membudayakan
dengan GPBLHS GPBHLS
Peserta didik belum maksimal Memaksimalkan pokja-pokja lebih
dalam menjalankan program intens dalam melaksanakan
adiwiyata progam agar membudaya di
peserta didik
Peserta didik kurang inovatif Kegiatan esktrakulikuler dan
dan kreatif dalam penerapan intrakulikuler mengacu pada
perilaku ramah lingkungan perilaku lingkungan
melalui kegiatan
ekstrakulikuler dan
pembelajaran
NO Standart Kondisi Saat ini Rekomendasi

3 Standart Kerjasama dengan mitra Tim kurikulum menyusun program


Pengelolaan terakit penerapan PRLH belum yang bisa menghasilkan hubungan
berjalan secara maksimal timbal balik antara keduanya
contoh ODL
Kurangnya koordinasi antara Diselenggarakan rapat intens
tim kurikulum sekolah dan tim antara tim agar berjalan dengan
adiwiyata baik
Pengembangan peringkat Perangkat pembelajaran seperti
pembelajaran silabus, RPP, silabus, RPP ,dan modul memuat
dengan aspek lingkungan adanya PRLH
hidup
Pembagian kerja sudah Pengkoordinasian pokja-pokja
tersusun sesuai dengan Pokja dengan lebih intens
masing-masing namun
belum mengertideskripsi
tugasnya masing-masing

4 Standart Sarana Penampungan/media Membuat penampungan/ tempat


dan Prasarana komposter komposter lebih besar lagi
Tempat pembibitan masih jadi Perlu adanya tempat pembibitan
1 dengan green house tanaman
Lahan penenaman sayur, Pemisahan lahan varietas tanaman
buah, toga masih jadi 1
Barang-barang bekas (ATK) Pemanfaatan 3R lebih maksimal
yang belum maksimal lagi seperti ecobrik, tempat spdol,
penggunaanya amplop ulang, mading/kerajianan
barang bekas
Belum tersedianya alat untuk Pengadaan alat elektrolisis untuk
memfilter air hujan agar dapat mengolah air hujan agar dapat
bisa diminum diminum
Sumur resapan belum bekerja Sekolah menambah sumur resapan
secara baik (Masih ada pipa
NO Standart Kondisi Saat ini Rekomendasi
pembuangan yang tidak
langsung ke selokan
Biopori yang belum maksimal Pemanfaatan biopori dimaksimal
kembali melalui pembelajaran dan
ekstrakulikuler serta menambah
titik biopori
Lahan kosong yang belum Adanya pemanfaatan lahan untuk
termanfaatkan kegiatan literasi numerasi berbasis
PRLH

5 Standart Proses RPP, Modul yang kurang Pembenaran RPP sesuai PRLH
menerapkan PRLH
Isu-isu penerapan PRLH dalam Seharusnya setiap pembelajaran
pemebelajaran kurang mengaitkan pada isu-isu PRLH
dikaitkan
Kegiatan pengolahan saampah Aksi gerakan, pembelajaran
oragnik dan anorganik yang pengolahan sampah ditingkatkan
kurang maksimal
Kegiatan keanekaragaman Mengaitkan pemeblajaran dengan
hayati kurang maksimal keanekaragaman hayati, dan aksi-
aksi peduli tumbuhan seperti cinta
puspa, sejuta pohon, dll
3R belum diterapkan secara Penerapan 3R dalam proses
maksimal pemilihan sampah
Perawatan dan pemeliharaan Penjadwalan khusus perwatan
toga belum maksimal tanaman terkait pokja tanaman
Pemanfaatan limbah air Memanfaatkan untuk menyiram
wudhu, AC, Hujan belum tanaman di depan kelas, AC untuk
maksimal water propegations,
Kegiatan pemeliharaan Meningkatkan pemeliharaan
drainase dan toilet belum drainase dan pembersihan toilet
maksimal
NO Standart Kondisi Saat ini Rekomendasi
6 Standart Tendik Belum maksimal keterlibatan Seluruh tenaga pendidik dan tendik
dan pendidik dalam GPBHLS terlibat dalam GPBHLS adiwiyata
Kependidikan mandiri sesuai dengan pokja-pokja
KBM yang mengintegrasikan KBM yang mengintegrasikan
PRLH dan GPBLHS PRLH dan GPBLHS sudah
belum menguatkan kompetensi menguatkan kompetensisiswa.
siswa, hanyasekedar memberi
materi terintegrasi LH
Guru belum konsisten Guru perlu konsisten menerapkan
menerapkan perilaku perilaku PRLH di sekolah.
PRLH di sekolah, kadang lalai.
Keterlibatan tenaga pendidik Keterlibatan tenaga pendidik dalam
dalam GPBHLS bersifat GPBHLS bersifat
insinditeial berkesinambungan atau kontinyu

7 Standart Tenaga pendidik belum Tenaga pendidik menerapkan


Penelitian maksimal dalam menerapkan bentk dan teknik penilaian yang
bentuk dan teknik penilaian mencakup aspek pengetahuan dan
yang mencakup aspek sikap yang terintegrasi dengan
pengetahuan dan sikap yang PRLH
terintergasi dengan
Lingkungan Hidup
Belum semua pendidik Pendidik perlu memiliki dokumen
memiliki dokumen hasil hasil penilaian yang terintegrasi
penilaian yang terintegrasi dengan PRLH (Perubahan Ramah
dengan PRLH (Perubahan Lingkungan Hidup).
Ramah Lingkungan Hidup).

8 Standart Belum terdeskripsnya Menyusun anggaran RKAS yang


Pembiayaan penggunaan anggaran pada memuat aspek GPBHLS
RKAS yang melibatkan 6 aspek
GPBHLS
Pembiayaan adiwiyata pada Menambah anggaran dana
NO Standart Kondisi Saat ini Rekomendasi
anggaran APBD masih kurang kegiatan adiwiyata

Mengetahui, Madiun, 8 Maret 2023


Ketua Komite Plt. Kepala SDN 02 Pandean

SITI ENDAH PUSPASARI SUGENG PRIYANTO, S.Pd


NIP. 19650506 199002 1 001
No Standar Kondisi Saat Ini Rekomendasi
dalam GPBLHS bersifat dalam GPBLHS bersifat
insidental PENUTUP berkesinambungan atau
kontinyu
Demikian Evaluasi Diri Sekolah SDN 02 Pandean yang kami buat degan
7 Standar Penilaian Tenaga pendidik belum Tenaga pendidik menerapkan
harapan agar rekomendasi-rekomendasi
maksimal dalam menerapkandi atas menjadi
bentuk danacuan
teknikpemangku
penilaian
bentuk dan
kepentingan Dinas Pendidikan Kotateknik penilaian
Madiun yang mencangkup
sebagai pertimbangan aspek
untuk membantu
yang mencangkup
sekolah dalam upaya memenuhi delapanaspek pengetahui
standar pendidikan dan sikap yang
yang berdampak pada
pengetahuan dan sikap yang terintegrasi dengan Lingkungan
layanan bagi peserta didik, orang tua/wali
dengan dan pemangkuHidup
kepentingan.
terintegrasi
Lingkungan Hidup

8 Standar Pembiayaan Belum terdeskripsinya Sebaiknya menyusun RKAS


penggunan anggaran pada yang memuat 6 aspek GBPLHS
RKAS yang melibatkan 6 aspek
GPBLHS
Pembiayaan adiwiyata pada Skolah menamah anggaran
anggraran dana APBD sekola dana untuk kegiatan Adiwiyata
masih kurang

Madiun, 25 Agustus 2020


Kepala SMP Negeri 10 Madiun

Dra. Amini Farida, M.Pd.


NIP. 19630115 198803 2 013

Anda mungkin juga menyukai