Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

KONSEP RENCANA KEPENGAWASAN

Diajukan sebagai syarat dalam mengikuti seleksi substansi Calon Pengawas Sekolah

Oleh

Davit Harijono

NIP. 19691126 199802 1 002

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG

SMP NEGERI 1 PAGAK

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Alloh Sang Maha Penguasa di alam raya.

Atas limpahan nikmat Alloh semata, proposal konsep kepengawasan sebagai syarat
seleksi Calon Pengawas Sekolah ini dapat kami susun. Awalnya kami tidak mengira
secepat ini kami berkesempatan untuk menjadi peserta seleksi calon pengawas. Harapan
kami adalah kami dapat melaksanakan tugas dengan baik dan ada regulasi yang tepat
dalam rekrutmen seleksi calon pengawas di Kabupaten Malang. Dengan demikian ada
dampak kemajuan yang signifikan dalam bidang Pendidikan di Kabupaten Malang.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada;

1. Yang Terhormat Bapak Kepala Dinas Pendidikan,


2. Ibu Puji Hariwati, M.Pd., Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang,
3. Bapak Dr. Suwandi, Kepala Bidang Tenaga Teknis Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang,
4. Drs. Suprianto, M.Pd, ketua MKKS SMP Negeri beserta semua rekan Kepala
Sekolah seperjuangan
5. Para alumni LP2KS SMP tahun 2016 Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
6. Keluarga tercinta yang selalu memberi dukungan dan doa.

Banyak kekurangan dalam proposal ini, untuk itu saran dan kritik membangun demi
perbaikan kami di masa yang akan datang sangat kami harapkan.

Mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi hikmah bagi kita semua.

Malang, 7 Oktober 2019

Salam Hormat Kami,

Davit Harijono
PROPOSAL

KONSEP RENCANA KEPENGAWASAN

A. VISI

“Mewujudkan peran Pengawas Sekolah dalam Pengawasan Akademik dan


Manajerial demi pemerataan penddikan yang bermutu”

B. MISI
1. merencanakan program pembinaan, pemantauan dan pembimbingan terhadap
guru dan Kepala Sekolah
2. mengevaluasi program pembinaan, pemantauan dan pembimbingan terhadap
guru dan Kepala Sekolah, dan
3. melaporkan hasil pelaksanaan pembinaan, pemantauan, penilaian, dan
pembimbingan terhadap Guru dan Kepala Sekolah di sekolah binaan

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
a. menyusun program pengawasan
b. melaksanakan pembinaan Guru dan Kepala Sekolah;
c. memantau pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan;
d. melaksanakan penilaian kinerja Guru dan Kepala Sekolah;
e. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah
binaan;
f. mengevaluasi hasil pelaksanaan program
2. Tujuan Khusus
Melalui peran Pengawas Sekolah maka Tujuan khusus yang ingin dicapai
adalah terwujudnya kondisi sebai berikut;
a. Kepala Sekolah mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah yang profesioanal dan menjadi teladan bagi warga
sekolah;
b. Seluruh guru mampu meningkatkan kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional sehingga dapat
mempertinggi kinerjanya.
c. Seluruh tenaga kependidikan sekolah mampu meningkatkan kompetensinya
masing-masing secara profesional dalam mendukung program sekolah
d. Seluruh warga sekolah (kepala sekolah, guru, staf sekolah dan komite
sekolah) mampu bekerjasama dengan pengawas sekolah dan stakeholder
pendidikan lainnya dalam meningkatkan kinerja sekolahnya;
e. Tertatanya manajemen sekolah yang handal dengan terpenuhinya 8 Standar
Nasional Pendidikan yakni: (1) Standar Isi, (2) Standar Proses, (3) Standar
Kompetensi Lulusan, (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5)
Standar Sarana dan Prasarana, (6) Standar Pengelolaan, (7) Standar
Pembiayaan, dan (8) Standar Penilaian Pendidikan;
f. Kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan sekolah mampu melakukan
berbagai inovasi pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di
sekolahnya;
g. Berjalannya jenjang karir jabatan kepala sekolah, guru dan tenaga
kependidikan sekolah melalui angka kredit jabatan fungsional sesuai dengan
ketentuan;
h. Terwujudnya iklim sekolah yang kondusif dengan mengembangkan budaya
saling asah, asih dan asuh antar warga sekolah.
i. Berjalannya jenjang karir jabatan kepala sekolah, guru dan tenaga
kependidikan sekolah melalui angka kredit jabatan fungsional sesuai dengan
ketentuan;
j. Terwujudnya iklim sekolah yang kondusif dengan mengembangkan budaya
saling asah, asih dan asuh antar warga sekolah.
D. RENCANA PROGRAM KERJA
1. Melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
2. Pembimbingan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas tugasnya
3. Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan
4. Melakukan supervise akademik terhadap guru
5. Membimbing guru dalam pelaksanaan tugas tugasnya
6. Membimbing guru dalam pelaksanaan PKB

E. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Koordinasi dengan kepala sekolah binaan
2. Penyusunan jadwal kegiatan Bersama dengan kepala sekolah binaan
3. Sosialisasi program kerja kepengawasan dengan kepala sekolah dan guru
4. Pelaksanaan program kepengawasan
5. Penyusunan laporan kepengawasan
6. Evaluasi dan tindak lanjut hasil kepengawasan

F. KEGIATAN MONEV
1. Penyusunan instrument monev
2. Pelaksanaan monev
3. Penyusunan program tindak lanjut hasil monev
Daftar Bacaan

Peraturan Menteri PAN dan RB No 21 Tahun 2010 tentang Jabatan


Fungfsional Pengawas dan Angka Kreditnya
Lampiran Permendikbud No 143 Tahun 2014 Petunjuk Tekn is Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri PAN dan RB No 14 Tahun 2016 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas dan Angka Kreditnya
Permendiknas No 12 Tahun 2007 tentang Standar Pegawas Sekolah/Madrasah
Permendikbud No 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

Anda mungkin juga menyukai