Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan yang bermutu merupakan tuntutan masyarakat Indonenesia
untuk menghasilkan sumber daya Manusia (SDM) bermutu yang mampu bersaing
secara lokal, regional maupun global. Upaya mewujudkan pendidikan yang
bermutu diperlukan strategi, langkah-langkah konkrit dan operasional yang
dilakukan secara berkelanjutan dalam bidang Pendidik dan Tenaga kependidikan.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk
mengembangan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban manusia.
Tuntutan perkembangan jaman mencakup politik, ekonomi, sosial dan budaya
serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat
harus diimbangi dengan peningatan kualitas kualifikasi dan kinerja para pendidik
dan tenaga kependidikan. Untuk itu diperlukan program yang mewadahi kegiatan
penunjang peningkatan kualitas Pendidik dan tenaga kependidikan.
Berdasarkan lampiran Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tertangal 23 Mei
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, pada point No. 6 dijelaskan bahwa:
1. Sekolah menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan
2. Dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah termasuk pembagian
tugas, mengatasi bila terjadi kekurangan tenaga, menentukan sistem
penghargaan dan mengembangkan profesi bagi setiap pendidik dan
tenaga kependidikan serta menerapkan secara profesional, adil dan
terbuka.
3. Pengangkatan pendidik dan tenaga kependidikan tambahan dilaksanakan
berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara sekolah.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

1
2. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tertangal 23 Mei 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan
3. Permendikbud No. 6 tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala
sekolah
4. Rencana Kerja Sekolah Tahun 2018-2021

C. Tujuan Kegiatan
1. Mengembangkan kreatifitas dan kemampuan Pendidik dan Tenaga
kependidikan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) nya
masing – masing.
2. Meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan sekolah
3. Meningkatkan keseimbangan antara kemampuan dan ketrampilan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan perkembangan Teknologi
Informasi dan aspek kehidupan lainnya.

D. Sasaran Program
Yang menjadi sasaran program ini adalah seluruh Pendidik dan Tenaga
kependidikan SMPN 1 DARANGDAN tahun Pelajaran 2021/2022.

2
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. Tugas Pokok dan Fungsi


Tugas pokok dan fungsi secara umum merupakan hal-hal yang harus bahkan
wajib dikerjakan oleh seorang anggota organisasi atau pegawai dalam suatu
instansi secara rutin sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya untuk
menyelesaikan program kerja yang telah dibuat berdasarkan tujuan, visi dan misi
suatu organisasi. Setiap Pendidik dan Tenaga Kependidikan seharusnya
melaksanakan kegiatan yang lebih rinci yang dilaksanakan secara jelas dan dalam
setiap bagian atau unit.
Rincian tugas-tugas tersebut digolongkan kedalam satuan praktis dan
konkrit sesuai dengan kemampuan dan tuntutan masyarakat. Adapun rincian tugas
pokok dan fungsi dari tiap unsur yang terdapat di SMPN 1 Darangdan adalah
Sebgai berikut:
1. Kepala Sekolah
Berdasarkan permendikbud nomor 6 tahun 2018, maka tugas pokok dari
kepala sekolah adalah:
a. Kepala sekolah sepenuhnya melaksanakan tugas pokok manajerial,
pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada pendidik dan tenaga
kependidikan.
b. mengembangkan sekolah dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan 8
(delapan) standar nasional pendidikan.
c. Dalam hal terjadi kekurangan guru pada satuan pendidikan, Kepala
Sekolah dapat melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan agar
proses pembelajaran atau pembimbingan tetap berlangsung pada satuan
pendidikan yang bersangkutan.
d. Kepala Sekolah yang melaksanakan tugas pembelajaran atau
pembimbingan sebagaimana dimaksud, tugas pembelajaran atau

3
pembimbingan tersebut merupakan tugas tambahan di luar tugas
pokoknya.

2. Wakil Kepala Sekolah


Secara umum Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Wakil Kepala Sekolah adalah
membantu Kepala Sekolah dalam upaya peningkatan mutu sekolah. Wakil
Kepala sekolah secara rinci adalah sebagai berikut:
a. Wakasek Bidang Kurikulum
 Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan Semester)
 Menyusun Kalender Pendidikan
 Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan
lainnya
 Menyusun jadwal pelajaran
 Menyusun Program dan jadwal Pelaksanaan Ujian Akhir Semester/
Kenaikan Kelas, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
 Menyusun kriteria dan persyaratan peserta didik untuk naik
kelas/tidak, dan lulus/ tidak lulus peserta didik yang mengikuti ujian
 Menyusun jadwal penerimaan buku Rapor dan penerimaan STTB/
Ijasah.
 Menyediakan jurnal kelas, jurnal piket, perangkat guru (yang berisi:
absensi peserta didik dan daftar nilai)
 Penyusunan program PBM dan Analisis Standar Isi dan Analisis
Standar Proses
 Mengatasi hambatan terhadap PBM dan Bimbingan Belajar
 Mengkoordinasikan pelaksanaan PBM
 Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan RPP
 Menyusun laporan pelaksanaan PBM secara berkala

b. Wakasek Bidang Kesiswaan


 Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS

4
 Menegakkan Tata Tertib Sekolah
 Berkoordinasi dengan Wali Kelas untuk menangani peserta didik
karena sesuatu dan lain hal (ketidak hadiran), pelanggaran tata tertib
sekolah, dan peserta didik yang memiliki kasus.
 Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
peserta didik / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib
sekolah.
 Membina dan melaksanakan koordinasi Kebersihan, Kerindangan,
Keindahan, Kesehatan, dan Kekeluargaan (5 K)
 Memberi pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus OSIS
 Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi
 Bekerjasama dengan para koordinator/ pelatih kegiatan ekstrakurikuler
dalam menyusun Program dan jadwal kegiatan secara berkala dan
insidentil.
 Melaksanakan pemilihan calon peserta didik teladan dan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada peserta didik baru
 Mengadakan pemilihan peserta didik untuk mewakili sekolah dalam
kegiatan di luar sekolah.
 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
 Melaksanakan pemilihan peserta didik penerima beasiswa

c. Wakasek Bidang Sarana Prasarana


 Menginventarisasi barang
 Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM
 Pendayagunaan sarana prasarana
 Pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan; pengamanan,
penghapusan, dan pengembangan
 Pengelolaan alat-alat penunjang pembelajaran

d. Pembantu Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat 


Mempersiapkan pembentukan Komite Sekolah,

5
 mempersiapkan rapat-rapat pengurus Komite Sekolah;
 mempersiapkan dan mengatur pertemuan dengan orang tua siswa/wali
siswa dalam rangka penyampaian program sekolah;
 mempersiapkan dan mengatur pertemuan Keluarga Besar Sekolah
dengan masyarakat sekitar dalam rangka perayaan keagamaan,
misalnya: Hari Raya Idul Fitri, mengikuti kegiatan/lomba yang
diadakan masyarakat sekitar;
 mempersiapkan, mengatur dan mengadakan kegiatan pertandingan
antar sekolah, menjalin hubungan dengan instansi dan perusahaan-
perusahaan yang ada di sekitar sekolah, menjalin hubungan dengan
lembaga pendidikan lain, misal: SD-SD/SMP/MTs dll,
 melaksanakan Musyawarah Sekolah,
 mengikuti kerja bakti dan memberi bantuan sosial kepada masyarakat
sekitar,
 menjalin, mengatur dan meningkatkan partisipasi orangtua terhadap
sekolah
 menjalin hubungan dan membina partisipasi masyarakat sekitar,
sehingga tidak pernah terganggu/dirugikan oleh tingkah laku siswa,
guru dan karyawan, masyarakat sekitar merasa bangga memiliki
sekolah yang dekat dengan domilisinya sehingga mereka ikut menjaga
dan memeliharanya sesuai kemampuannya,
 menjalin partisipasi dan ikut serta proaktif dalam kegiatan-kegiatan
yang diadakan dan dianjurkan pemerintah setempat, Dinas Pendidikan,
maupun instansi pendidikan lain.

e. Koordinator Urusan Tata Usaha


 Menyusun program kerja Tata Usaha
 Mengkoordinir tugas-tugas tata usaha
 Membina dan mengembangkan tugas-tugas ketatausahaan.
 Mengatur pengurusan kepegawaian

6
 Meneliti dan setelah itu membuat surat, baik surat masuk maupun surat
keluar sesuai dengan disposisi/instruksi Kepala Sekolah.
 Memantau pelaksanakan 6K.
 Mengawasi dan mengendalikan penggunaan alat-alat sekolah
 Membantu Kepala sekolah dalam penyusunan RAPBS
 Bertanggung jawab atas penggunaan stempel sekolah.

f. Staf Tata Usaha Bidang Kepegawaian


 Menangani setiap mutasi kepegawaian yang menyangkut mengenai
pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan tingkat, perubahan gaji,
pemberhentian dan mutasi lain baik untuk pendidik maupun tenaga
kependidikan.
 Mengerjakan buku induk pegawai.
 Mengurusi presensi guru dan karyawan.
 Membuat daftar urutan kepangkatan (DUK).
 Menyusun data dan laporan kepegawaian.
 Membantu proses mengenai penetapan angka kredit.
 Melaksanakan kearsipan personal kepegawaian

g. Staf Tata Usaha Bidang Keuangan (Bendahara Sekolah)


 Mengurus dan menangani gaji guru dan karyawan
 Mengelola anggaran belanja sekolah meliputi menerima,
membukukan, menyimpan, membayar dan mepertanggungjawabkan.
 Mengerjakan kuisioner ataupun data lain yang berkaitan dengan
keuangan sekolah.
 Membantu penyusunan RKAS.
 Membantu menerima tugas pembayaran yang lain.
 Membantu dan melaksanakan tugas lain yang relevan yang diberikan
atasan langsung

h. Staf Tata Usaha Bidang Kesiswaan

7
 Mengurus/mengerjakan buku induk siswa.
 Menyiapkan dan mengisi buku klaper.
 Mengurusi presensi siswa dan jurnal kelas
 Mengerjakan leger nilai.
 Membuat data statistik dan rekapitulasi siswa tiap bulan
 Menangani pengarsipan dokumen kesiwaan
 Membantu dan melaksanakan tugas lain yang relevan yang diberikan
atasan langsung.

i. Staf Tata Usaha Bidang Persuratan


 Menangani buku agenda masuk dan keluar.
 Menangani surat masuk dan keluar
 Menangani pengarsipan surat/dokumen sekolah sesuai dengan kode
persuratan.
 Mendistribusikan surat undangan bagus guru, karyawan dan kesiswaan
 Menangani penerimaan wesel
 Menerima dan melayani tamu sekolah
 Melayani legalisasi
 Pengetikan persuratan dan membantu operator komputer
 Membantu dan melaksanakan tugas lain yang relevan yang diberikan
atasan langsung

j. Operator Sekolah
Operator sekolah memiliki 3 tugas pokok yaitu :
a) Tugas Administrasi
 Menyimpan berkas yang berhubungan dengan pendataan dan
database
 Melengkapi administrasi dan menginput data sesuai dengan berkas
yang ada
 Menyimpan dan merangkum segala berkas dan file yang berkaitan
dengan administrasi dan pelaporan

8
 Memberikan laporan kinerja selama bertugas secara berkala kepada
kepala sekolah
b) Tugas Teknologi dan Informasi
 Mengoperasikan komputer dan peralatan TIK di sekolah
 Memanfaatkan segala teknologi untuk urusan administrasi
kepegawaian dan siswa di sekolah
 Memanfaatkan sarana teknologi untuk memberikan informasi
secara realtime ke server pusat
c) Tugas Pendataan Dapodik
 Enty data
 Validasi
 Updating
 Sinkronisasi

k. Pembina Osis
 Menyusun program kerja pembina Osis
 Mengarahkan dan membimbing pengurus Osis dalam menjalankan
kegiatan-kegiatan yang diadakan Osis di lingkungan sekolah maupun
di luar lingkungan sekolah.
 Menghadiri kegiatan rapat Pengurus Osis maupun Perwakilan Kelas
 Membantu menangani siswa bermasalah bersama guru bimbingan dan
konseling
 Mengevaluasi pelaksanaan program Osis
 Memberikan laporan kepada sekolah secara periodik tentang
pelaksanaan kegiatan Osis.

l. Guru Mata Pelajaran


 mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran, pembimbingan, dan
program kebutuhan khusus pada satuan pendidikan.
 manyusun program tahunan dan semester sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing.

9
 membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau rencana
pelaksanaan pembimbingan sesuai standar proses.
 melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan
melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. ini
merupakan pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) atau Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB).
 Pelaksanaan pembelajaran terpenuhi apabila guru mata pelajaran
paling sedikit mengajar 24 jam dan paling banyak 40 jam Tatap
Muka/minggu. Sedangkan pelaksanaan pembimbingan oleh Guru BK
atau TIK dengan membimbing paling sedikit 5 (lima) rombongan
belajar per tahun.
 menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan. Menilai merupakan
proses pengumpulan dan pengolahan informasi hasil pembelajaran
atau pembimbingan. Kegiatan penilaian ini digunakan untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik pada tiga aspek yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
 membimbing dan melatih peserta didik. Membimbing dan melatih
peserta didik dapat dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan
kokurikuler dan/atau kegiatan ekstrakurikuler.
 melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.

m. Wali Kelas
 Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
 Membantu pengembangan keterampilan peserta didik
 Membantu pengembangan kecerdasan peserta didik
 Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian peserta didik
 Mengetahui jumlah peserta didik
 Mengetahui jumlah peserta didik putra (Pa)
 Mengetahui jumlah peserta didik putri (Pi)
 Mengetahui nama-nama peserta didik

10
 Mengetahui identitas lain dari peserta didik
 Mengetahui kehadiran peserta didik setiap hari
 Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi peserta didik (tentang
pelajaran, status sosial/ekonomi, dan lain-lain).
 Melakukan Penilaian tingkah laku peserta didik sehari-hari di sekolah
 Melakukan Penilaian kerajinan, ketekunan, dan kesantunan
 Melakukan Penilaian kepribadian/tatib
 Mengambil tindakan bila dianggap Perlu berupa pemberitahuan ,
pembinaan, dan pengarahan
 Mengambil tindakan bila dianggap Perlu berupa peringatan secara
lisan
 Mengambil tindakan bila dianggap Perlu berupa peringatan khusus
yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
 Memperhatikan buku nilai rapor peserta didik
 Memperhatikan keberhasilan/kenaikan peserta didik
 Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan peserta didik
 Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
 Penyelenggaraan Administrasi Kelas meliputi:
a) Denah tempat duduk peserta didik
b) Papan absensi peserta didik
c) Daftar Pelajaran
d) Daftar Piket
e) Buku Absensi
f) Buku Jurnal kelas
g) Tata tertib kelas
h) Penyusunan dan pembuatan statistic bulanan peserta didik
i) Pengisian Daftar Kelas
j) Pembuatan catatan khusus tentang peserta didik
k) Pencatatan mutasi peserta didik
 Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
 Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar

11
n. Guru Piket
 Memeriksa kondisi lingkungan sekolah
 Mengawasi kegiatan K3 ( ketertiban, kebersihan, dan keindahan)
 Mengisi data administrasi piket harian
 Mengawasi siswa ketika jam istirahat
 Melaporkan peristiwa atau kejadian penting

o. Penjaga dan Petugas Keamanan Sekolah


 Melaksanakan tugas pengamanan sekolah
 Memonitor lingkungan sekolah sebanyak 3 (tiga) kali
 Mengawasi dan menjaga keamanan lahan parkir sekolah
 Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah
 Bekerjama dengan dinas terkait apabila ada masalah keamanan yang
tidak dapat dilakukan secara internal atau sudah terjadi perbuatan
melanggar hukum
 Mengatasi hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban
 Mengamankan pelaksanaan kegiatan sekolah
 Menjaga ketenangan dan keamanan kompleks sekolah siang dan
malam
 Merawat peralatan keamanan dan menjaga kebersihan pos jaga
 Mengisi buku catatan kejadian
 Melaporkan kejadian secepatnya
 Mengawasi keluar masuknya orang, barang, kendaraan di lingkungan
sekolah

p. Petugas Kebersihan Sekolah


 Mengusulkan kebutuhan bahan alat kebersih
 Membersihkan ruang kelas, ruang praktek, ruang kantor, kamar
mandi/WC, aula, Mushola, dan tembok, halaman, serta saluran air.
 Menyiapkan ruang rapat/pertemuan atau ruangan praktek

12
 Menyiapkan dan menyajikan air minum guru/pegawai dan tamu
 Membuang sampah
 Membersihkan saluran air
 Membantu guru-guru dan pegawai lain dalam melaksanakan
tugastugasnya di sekolah
 Melaporkan kerusakan dan kehilangan sarana
 memastikan kebersihan dan keindahan lingkungan
 memastikan ketertiban pelaksanaan kebersihan dan keindahan
lingkungan

B. Pembagian Tugas Pokok dan Tambahan Pendidik dan Tenaga


Kependidikan
Pembagian Tugas Pendidik dan Tenaga kependidikan dibagi menjadi dua
yaitu tugas pokok dan tugas tambahan, pembagian tugas dilakukan relevan antara
tingkat pendidikan yang dimiliki dengan tugas yang akan di ampu oleh pendidik
maupun tenaga kependidikan. (Tugas PTK Terlampir/tercantum dalam SK
Kepala Sekolah)

C. Pengembagan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Setiap pendidik maupun tenaga kependidikan berhak mendapatkan
pengembangan profesi untuk menunjang tugas pokoknya. Pengembangan profesi
dilakukan dengan memberikan kesempatan pada masing-masing individu untuk
mengikuti diklat / workshop yang relevan dengan tupoksinya. Diklat / workshop
bisa dilaksanakan secara intern di sekolah dengan narasumber rekan sejawat
ataupun narasumber dari luar serta memberikan tugas kepada pendidik maupun
tenaga kependidikan untuk mengikuti diklat / workshop di luar sekolah.
D. Sistem Pemberian Penghargaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Penghargaan diberikan kepada pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
menunjukkan prestasi kerja dalam bentuk promosi jabatan, pemberian tugas
tambahan atau pemberian penghargaan lainnya melalui prosedur penilaian kinerja
pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan pada tahun sebelumnya.

13
E. Sistem Pemberian Sanksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sistem pemberian sanksi di lakukan dalam beberapa tahapan yaitu :
1. Kepala sekolah membuat surat keputusan tentang tata tertib dan sanksi
bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Kepala Sekolah melakukan sosialisasi tentang kode etik dan tata tertib
kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Kepala sekolah melakukan penilaian kepada pendidik dan tenaga
kependidikan.
4. Apabila ditemukan adanya pelanggran tata tertib atau kode etik, maka
prosedur pemberian sanksi dilakukan secara bertahap yaitu :
1) Teguran berupa teguran lisan
2) Pemanggilan untuk mendapatkan pembinaan 3)
Pemanggilan kedua untuk mendapatkan peringatan 4)
Pengambilan tindakan tegas berupa:
 Tidak diberikannya tugas tambahan yang sebelumnya melekat
 Pengurangan Jumlah jam mengajar
 Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

14
BAB III
PENUTUP

Demikian gambaran umum mengenai Program Pendayagunaan Pendidik


dan Tenaga Kependidikan di SMPN 1 Darangdan. Semoga program ini dapat
memberikan manfaat dan kontribusi yang baik untuk seluruh peserta didik SMPN
1 Darangdan Kabupaten Purwakarta tahun 2021/2022.

15

Anda mungkin juga menyukai