Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

DINAS PENDIDIKAN

SMAN 14 BUNGO

PROGRAM SUPERVISI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

SMAN 14 BUNGO
TANJUNG AGUNG KECAMATAN MUKO-MUKO BATHIN VII
KABUPATEN BUNGO
JAMBI
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan kekuatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan Program
Supervisi guru oleh Kepala Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022.

Program Supervisi ini merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan Kompetensi
Kepala Sekolah sebagai supervisor yakni melakukan pemantauan, supervisi,
mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut dari pelaksanaan supervisi tersebut.

Kami menyadari pelaksanaan tugas yang tertuang dalam Program Supervisi ini masih
jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk
perbaikan pada masa yang akan datang.

Bungo, Juli 2021

Kepala Sekolah

KHOIRUL HADI, S.Pd.I


NIP. 19840515 200904 1 001

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 3
C. Tujuan 4
D. Ruang Lingkup 4

BAB II METODE SUPERVISI AKADEMIK 5


A. Objek Supervisi 5
B. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data 5
C. Teknik Analisis Data 8
D. Prosedur Supervisi 9

BAB III RENCANA TINDAK LANJUT 10


A. Pembinaan 10
B. Pemantapan Instrumen Supervisi 11

BAB IV PENUTUP 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Supervisi akademik adalah tugas utama Kepala Sekolah dalam menentukan kualitas
pendidikan di Sekolah. Kepala Sekolah harus memiliki komitmen bersama untuk
menggerakkan guru dan peserta didik berpikir kritis, berkreasi, berinovasi,
memecahkan masalah dan menciptakan pembelajaran efektif. Dengan
melaksanakan supervisi akademik secara terprogram, berkesinambungan, akan
tercapai layanan proses pembelajaran bermutu. Pembelajaran yang dipimpin oleh
guru yang berkualitas akan meningkatkan prestasi peserta didik.

Kepala Sekolah sebagai pemimpin harus memastikan bahwa semua guru mendapat
pelayanan supervisi akademik. Setiap guru harus mendapatkan layanan yang sama
tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial
ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus. Layanan yang sama tanpa diskriminasi
juga harus diberikan kepada para peserta didik dalam proses pembelajaran.

Program SMAN 14 Bungo melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sudah
menginisiasi program-program pembelajaran untuk meningkatkan mutu proses
pembelajaran di dalam kelas. Agar berbagai program yang diimplementasikan di
Sekolah dapat berkualitas sesuai dengan standar yang diharapkan, yaitu efektif,
efisien, relevan, serta kontributif terhadap kehidupan lulusan di masa depan, maka
monitoring dan evaluasi yang dilakukan juga bersifat supervisi akademik. Hal ini
dilakukan tidak hanya untuk mengungkap keterlaksanaan program tersebut di
Sekolah, tetapi juga membantu Sekolah untuk mencari jalan keluar terhadap
masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Supervisi yang bersifat
akademik, dilakukan dengan maksud untuk mengidentifikasi permasalahan yang
terjadi di dalam kelas dan kemudian menyusun alternatif pemecahannya
berdasarkan hasil supervisi akademik. Supervisi akademik merupakan layanan
profesional dari pihak yang berkompeten dalam bidangnya (dalam hal ini
supervisor), sehingga dapat membuat guru mampu memecahkan problem yang
dihadapi.

1
Arti supervisi akademik untuk guru merupakan bentuk bimbingan profesional yang
diberikan kepada guru berdasarkan kebutuhannya melalui siklus yang sistematis.
Makna yang terkandung dalam istilah akademik merujuk pada unsur-unsur khusus,
yaitu: a) adanya hubungan tatap muka antara supervisor dan guru di dalam kegiatan
supervisi, b) terfokus pada tingkah laku yang sebenarnya di dalam proses supervisi,
c) adanya observasi dan wawancara secara cermat, d) deskripsi data secara rinci, e)
supervisor dan guru bersama-sama menilai penampilan guru atau kinerja Sekolah,
f) fokus sesuai dengan kebutuhan guru.

Supervisi akademik memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Perbaikan dalam program Sekolah mengharuskan unsur-unsur Sekolah untuk


mempelajari keterampilan intelektual dan bertingkah laku berdasarkan
keterampilan tersebut,
2. Fungsi utama supervisor adalah mengajar keterampilan-keterampilan yang
seharusnya dimiliki sebagai seorang guru, kepala Sekolah serta unsur-unsur
terkait di Sekolah,
3. Siklus dalam merencanakan, melaksanakan dan menganalisis program Sekolah
merupakan suatu kontinuitas dan dibangun atas dasar pengalaman masa lampau,
4. Supervisi akademik merupakan proses memberi dan menerima informasi yang
dinamis dimana supervisor, guru serta unsur-unsur terkait di Sekolah,
merupakan teman sejawat di dalam mencari pemahaman bersama mengenai
proses pendidikan,
5. Proses supervisi akademik terutama berpusat pada interaksi verbal mengenai
analisis jalannya program,
6. Setiap guru dan Sekolah serta unsur terkait di Sekolah mempunyai kebebasan
maupun tanggung jawab untuk mengemukakan pokok-pokok persoalan,
menganalisis cara mengajarnya sendiri dan mengembangkan gaya mengajarnya,
dan
7. Supervisor mempunyai kebebasan maupun tanggung jawab untuk menganalisis
dan mengevaluasi yang dilakukan dengan cara yang sama seperti ketika
menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan program di Sekolah.

Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun Pelajaran 2020-2021 pada


SMAN 14 Bungo secara umum ditemukan beberapa kelemahan yang perlu
diperbaiki bagi peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus peningkatan
2
profesionalisme guru, seperti : pengembangan indikator dan materi pembelajaran,
penggunaan metode pembelajaran yang belum variatif, lemahnya penguasaan guru
dalam model-model pembelajaran aktif , dan sebagainya.
Karena itu dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah sebagai Supevisor
yang dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah dan guru senior maka perlu disusun
program supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis menjabarkan rencana
kegiatan yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut dari hasil supervisi setelah
kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan dalam kegiatan akademis
SMAN 14 Bungo.

B. Landasan Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar
nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang
Kualifikasi Standar Kompetensi Guru sebagaimana telah diubah dari PP
No.13 tahun 2015;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan dasar dan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun
2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Sekolah
Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Tsanawiyah
(SMP/MTs), Dan Sekolah Menengah Atas/Sekolah Aliyah (SMA/MA);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses;

3
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;

12. Program Kerja Kurikulum SMAN 14 Bungo Tahun Pelajaran 2021/2022

C. Tujuan
Penyusunan Program Supervisi Tahun Pelajaran 2021/2022 SMAN 14 Bungo ini
bertujuan sebagai berikut :
1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan SMAN 14 Bungo
Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pendidik.
2. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang
bermuara pada peningkatan kualitas kompetensi yang dimiliki siswa

D. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup Program Supervisi Akademik Tahun 2021/2022 pada
SMAN 14 Bungo adalah :
1. Pengembangan Silabus
2. Perumusan Indikator
3. Pengembangan RPP/Materi Pembelajaran
4. Peningkatan Penguasaan Metode Pembelajaran
5. Peningkatan Penguasaan Model Model Pembelajaran
6. Peningkatan Penguasaan Sistem Penilaian Hasil Belajar
7. Pelaksanaan Pembelajaran

8. BK/Pengembangan Diri

4
BAB II
METODE SUPERVISI AKDEMIK

A. Objek Supervisi

Objek supervisi akademik adalah seluruh guru SMAN 14 Bungo, yaitu :

NO NAMA NIP MATA PELAJARAN


1 Abdurahman, S.Pd.I 198308262009041001 PAI dan Budipekerti
2 Sri Maryani, S.Pd 197111231998022002 Sejarah Indonesia
3 Syofiatul Hidayah, S.Pd, MM 197210242003122002 Kimia
4 Nafrizal, S.Pd 197401082003121005 PJOK
5 Rina Efrita, S.T 197810272008032001 Kimia
6 Nurhayati, S.Pd 198101232008032002 Ekonomi
7 Dewi Oktavia, S.Si 198308262009041001 Matematika
8 Dessy Andriani, S.Pd 198612032011012012 Bahasa Indonesia
9 Nani Meriyani, S.Pd.I - Biologi
10 Syopriadi, S.Pd.I - PKn
11 Eli Siska, S.Pd - B. Inggris
12 Wisma Royani, S.Pd - Geografi
13 Hammiyati Fitri, S.Pd - Fisika/SNB
14 Sukrina, S.Pd - Sosiologi

B. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data

Format Instrumen Supervisi yang digunakan


1. Nama Sekolah : …………………………………………………….
2. Nama Guru : ………………………………………………..
3. Mata Pelajaran : ……………………………………………….
4. Kelas / Semester : ………… / ………….
5. Materi Pokok :
……………………………………………………………………....
..........................................................................

Aspek yang Diamati/Dinilai 0 1 2 Catatan

Pelaksanaan Pembelajaran

A Apersepsi dan Motivasi


1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang
dengan pengalaman peserta didik atau
pembelajaran sebelumnya.
2 Mengajukan pertanyaan menantang
3 Menyampaikan manfaat materi
pembelajaran
5
Aspek yang Diamati/Dinilai 0 1 2 Catatan

4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait


dengan materi pembelajaran
B Penyampaian Kompetensi Dasar dan
Rencana Kegiatan
5 Menyampaikan kemampuan yang akan
dicapai peserta didik / Tujuan Pembelajaran
6 Menyampaikan rencana kegiatan,
misalnya: individu, kerja kelompok, dan
melakukan observasi
C Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
7 Kemampuan menyesuaikan materi dengan
tujuan pembelajaran
8 Kemampuan mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan iptek, dan kehidupan nyata
9 Menyajikan pembahasan materi
pembelajaran dengan tepat
10 Menyajikan materi secara sistematis
(mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang
Mendidik
11 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai
12 Memfasilitasi kegiatan yang memuat
komponen eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi
13 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
14 Menguasai kelas
15 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
16 Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
positif (nurturant effect)
17 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direncanakan
Penerapan Pendekatan Saintifik

18 Memfasilitasi peserta didik untuk


mengamati
19 Memberikan pertanyaan mengapa dan
bagaimana
20 Memancing peserta didik untuk bertanya
21 Memfasilitasi peserta didik untuk
mencoba/mengumpulkan informasi
22 Memfasilitasi peserta didik untuk
menganalisis
23 Memberikan pertanyaan peserta didik

6
Aspek yang Diamati/Dinilai 0 1 2 Catatan

untuk menalar (proses berpikir yang logis


dan sistematis) dalam mengolah informasi.
24 Memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
berkomunikasi/menyajikan hasil belajar
Pemanfaatan Sumber Belajar / Media
dalam Pembelajaran
25 Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber belajar
26 Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan alat/media pembelajaran
27 Menghasilkan pesan yang baik
28 Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar
29 Melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan alat/media pembelajaran
D Pelibatan Peserta didik dalam
Pembelajaran
30 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta
didik melalui interaksi guru, peserta didik
dan sumber belajar
31 Merespon positif partisipasi peserta didik
32 Menunjukkan sikap terbuka terhadap
respon peserta didik
33 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang
kondusif
34 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme
peserta didik dalam belajar
E Melaksanakan Penilaian Otentik
35 Menilai sikap dalam proses pembelajaran
36 Menilai pengetahuan dalam proses
pembelajaran
37 Menilai keterampilan dalam proses
pembelajaran
F Penggunaan Bahasa yang Benar dan
Tepat dalam Pembelajaran
38 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
lancar
39 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
benar
G Penutup Pembelajaran
40 Melakukan refleksi atau membuat
rangkuman dengan melibatkan peserta
didik
41 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan
portofolio
42 Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya
dan tugas pengayaan
7
Aspek yang Diamati/Dinilai 0 1 2 Catatan

Jumlah Perolehan Skor =


Skor Maksimal 84
Nilai = Perolehan Skor x 100 =
Skor Maksimal
Kualifikasi

Skor: 0 tidak dilaksanakan 1 Sebagian dilaksanakan 2 terlaksanakan

C. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data menggunakan Program Excel dari data yang dilakukan dari
skor yang diperoleh masing-masing guru.
Hasil analisis data yang diperoleh kemudian kualifikasi PBM yang berlangsung di
simpulkan berdasarkan kriteria sebagai berikut :

Nilai Kualifikasi PBM


91 – 100 Sangat Baik
76 – 90 Baik
60 - 75 Cukup
Di bawah 60 Kurang

D. Prosedur Supervisi

Prosedur supervisi akademik berlangsung dalam suatu proses berbentuk siklus


terdiri dari tiga tahap yaitu: tahap pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap
refleksi. Pada tahap pendahuluan, supervisor dan guru bersama-sama
membicarakan rencana tentang materi observasi yang akan dilaksanakan. Pada
tahap berikutnya guru menyiapkan Rencana Pembelajaran yang akan dilaksanankan
saat kegiatan supervisi akademik dilaksanakan. Supervisor mengamati dan
mencatat atau merekam tingkah laku guru ketika mengajar berdasarkan instrumen
supervisi yang di gunakan. Supervisor dapat juga mengadakan observasi dan
mencatat tingkah laku siswa di kelas serta interaksi antara guru dan siswa.
Selanjutnya supervisor menganalisis data yang diperoleh berdasarkan hasil
pengamatan. Supervisor harus mengusahakan data yang obyektif, menganalisis dan
menginterpretasikan secara kooperatif dengan guru tentang apa yang telah
berlangsung selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini perlu sebagai rujukan

8
dan pedoman terhadap proses pembinaan dan peningkatan kemampuan
profesionalisme guru yang bersangkutan.

Dalam proses refleksi, guru dan suvervisor mendiskusikan semua temuan yang
berlangsung selama proses pembelajaran, berupa kelemahan dan kekuatan selama
proses pembelajaran berlangsung. Langkah selanjutnya mencari alternatif terhadap
berbagai cara pemecahan yang mungkin dilakukan, setiap alternatif pemecahan
dipelajari kemungkinan keterlaksanaannya dengan cara mempertimbangkan faktor-
faktor peluang yang dimiliki seperti fasilitas dan kendala yang mungkin dihadapi.
Alternatif pemecahan masalah yang terbaik adalah alternatif yang paling mungkin
dilakukan, dalam arti lebih banyak faktor-faktor pendukungnya dibandingkan
dengan kendala yang dihadapi selain memiliki nilai tambah yang paling besar bagi
pengingkatan mutu proses dan hasil belajar siswa.

Tim supervisor terdiri dari para Pengawas Pembina, Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah dan guru senior yang terdiri atas guru mata pelajaran yang disupervisi,
yang akan mensupervisi sesuai dengan guru mata pelajaran.

Jadwal Supervisi Kelas ( Terlampir )

9
BAB III
RENCANA TINDAK LANJUT

Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata bagi
peningkatan profesionalisme guru. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan dan
penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, masukan yang
bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru diberi
kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.
Rencana tindak lanjut supervisi SMAN 14 Bungo dilaksanakan melalui:

A. Pembinaan
Kegiatan pembinaan dapat berupa pembinaan langsung dan tidak langsung.
1. Pembinaan Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, yang perlu
perbaikan dengan segera dari hasil analisis supervisi.
2. Pembinaan Tidak Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum yang perlu
perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervisi.

Beberapa cara yang dapat dilakukan kepala Sekolah dalam membina guru
untuk meningkatkan proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru.


2. Menggunakan buku teks secara efektif.
3. Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapat mereka pelajari
selama pelatihan profesional/inservice training.
4. Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki.
5. Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel).
6. Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa.
7. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.
8. Mengelompokan siswa secara lebih efektif.
9. Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama.
10. Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil.
11. Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas.
12. Meraih moral dan motivasi mereka sendiri.

10
13. Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan kreatifitas
layanan pembelajaran.
14. Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan ketrampilan berpikir
kritis, menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan.
15. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

B. Pemantapan Instrumen Supervisi


Kegiatan memantapkan instrumen supervisi dapat dilakukan dengan cara
kelompok oleh para supervisor dibantu oleh kurikulum tentang instrumen
supervisi akademik maupun instrumen supervisi non akademik. Dalam
memantapkan instrumen supervisi, dikelompokkan menjadi seperti berikut:
1. Persiapan guru untuk mengajar terdiri dari:
a. Silabus.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
c. Program Tahunan.
d. Program Semesteran.
e. Pelaksanaan proses pembelajaran.
f. Penilaian hasil pembelajaran.
g. Pengawasan proses pembelajaran.
2. Instrumen supervisi kegiatan belajar mengajar
a. Lembar pengamatan.
b. Suplemen observasi (ketrampilan mengajar, karakteristik mata pelajaran,
pendekatan klinis, dan sebagainya).

3. Komponen dan kelengkapan instrumen, baik instrumen supervisi akademik


maupun isntrumen supervisi non akademik.
4. Penggandaan instrumen dan informasi kepada guru bidang studi.

Dengan demikian, dalam tindak lanjut supervisi secara garis besar yang
direncanakan oleh SMAN 14 Bungo pada tahun pelajaran 2021/2022 adalah
sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut supervisi akademik sasaran
utamanya adalah kegiatan belajar mengajar.

11
2. Hasil analisis, catatan supervisor dimanfaatkan untuk perkembangan
keterampilan mengajar guru atau meningkatkan profesionalisme guru dan
karyawan, setidak-tidaknya dapat mengurangi kendala-kendala yang muncul
atau yang mungkin akan muncul.
3. Umpan balik akan memberi pertolongan bagi supervisor dalam melaksanakan
tindak lanjut supervisi.
4. Dari umpan balik itu pula dapat tercipta suasana komunikasi yang tidak
menimbulkan ketegangan, menonjolkan otoritas yang mereka miliki,
memberi kesempatan untuk mendorong guru memperbaiki penampilan, dan
kinerjanya.

Rencana tindak lanjut hasil supervisi akademik yang dilakukan di SMAN 14


Bungo adalah sebagai berikut:

1. Mengkaji rangkuman hasil penilaian.


2. Apabila ternyata tujuan supervisi akademik dan standar-standar pembelajaran
belum tercapai, maka sebaiknya dilakukan penilaian ulang terhadap
pengetahuan, keterampilan dan sikap guru yang menjadi tujuan pembinaan.
3. Apabila ternyata memang tujuannya belum tercapai maka mulailah
merancang kembali program supervisi akademik guru untuk masa berikutnya.
4. Membuat rencana aksi supervisi akademik berikutnya.
5. Mengimplementasikan rencana aksi tersebut pada masa berikutnya.

Ada lima langkah pembinaan kemampuan guru melalui supervisi akademik, yaitu:

1. menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis


2. analisis kebutuhan,
3. mengembangkan strategi dan media,
4. menilai, dan
5. revisi.

12
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah program supervisi SMAN 14 Bungo ini disusun dengan


harapan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pengelolaan Sekolah dan kualitas
pembelajaran di SMAN 14 Bungo, Pada akhir tahun pelajaran akan dilakukan
evaluasi dan dirumuskan tindak lanjutnya sebagai dasar penyusunan program
supervisi SMAN 14 Bungo tahun pelajaran 2022/2023.

13
PEMERINTAH PROVINSI JAMBI
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 14 BUNGO
Alamat : Ds. Tanjung Agung Kec. Muko-Muko Bathin VII Kab. Bungo Jambi

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMAN 14 BUNGO
NOMOR :422/ 49 /SMAN.14-BG/2021

TENTANG

TIM PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan


Nasional dan Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor
14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, perlu dibentuk tim Penilai Penilaian Kinerja Guru
(PKG) SMAN 14 Bungo;

b. Bahwa pembentukan tim tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan


Kepala SMAN 14 Bungo;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah;
8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

10. Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:


21014/J/LL/2014 Tanggal 3 September 2016 Tentang Pelaksanaan Penilaian
Kinerja Guru (PKG) 2016;
Memperhatikan : Hasil Rapat Dewan Guru tanggal 14 Juli 2021 tentang Pembentukan Tim Penilai
Penilaian Kinerja Guru (PKG) SMAN 14 Bungo Tahun 2021.
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
PERTAMA : Nama-nama Tim Penilai Penilaian Kinerja Guru (PKG) SMAN 14 Bungo Tahun
2021/2022 dan guru yang dinilai sebagaimana yang tersebut dalam lampiran
keputusan ini.

KEDUA : Penilai segera menyusun program kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan
penilaian kinerja guru.

KETIGA : Setelah melaksanakan tugas segera melaporkan hasilnya secara tertulis kepada
Kepala Sekolah.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada
anggaran yang sesuai.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Bungo
Pada Tanggal : 14 Juli 2021
Kepala Sekolah

KHOIRUL HADI, S.Pd.I


NIP. 19840515 200904 1 001

Tembusan, disampaikan kepada Yth.:


1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
2. Anggota Tim
3. Arsip
Lampiran 1 : Surat Keputusan Kepala SMAN 14 Bungo
Nomor : 422/ 49 /SMAN.14-BG/2021
Tanggal : 14 Juli 2021

SUSUNAN TIM PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)


SMAN 14 BUNGO
TAHUN 2021/2022

JABATAN
NO NAMA / NIP KET
DALAM TIM DALAM DINAS

Khoirul Hadi, S.Pd.I


1. Koordinator Kepala Sekolah
NIP. 19840515 200904 1 001
Abdurahman, S.Pd.I
2. Ketua Wakabid. Kurikulum
NIP. 19830826 200904 1 001
Syofiatul Hidayah, S.Pd
3. Sekretaris Guru
NIP. 197210242003122002
Sri Maryani, S.Pd
4. Anggota Guru
NIP. 197111231998022002
Nafrizal, S.Pd
5. Anggota Guru
NIP. 197401082003121005
Rina Efrita, S.T
6. Anggota Guru
NIP. 197810272008032001
Nurhayati, S.Pd
7. Anggota Guru
NIP. 198101232008032002
Dewi Oktavia, S.Si
8. Anggota Guru
NIP. 198308262009041001
Dessy Andriani, S.Pd
9. Anggota Guru
NIP. 198612032011012012

Bungo, 14 Juli 2021


Kepala Sekolah

KHOIRUL HADI, S.Pd.I


NIP. 19840515 200904 1 001
Lampiran 2 : Surat Keputusan Kepala SMAN 14 Bungo
Nomor : 422/ 49 /SMAN.14-BG/2021
Tanggal : 14 Juli 2021

DAFTAR NAMA SUPERVISOR DAN GURU YANG DINILAI


SMAN 14 BUNGO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

GURU YANG DINILAI


NO NAMA ASSESOR
NAMA MAPEL

Abdurahman, S.Pd.I PAI dan BP


1. Khoirul Hadi, S.Pd.I
Rina Efrita, S.T Kimia

Syopriadi, S.Pd.I PKn


2. Abdurahman, S.Pd.I
Syukrina, S.Pd Sosiologi

Sri Maryani, S.Pd Sejarah Indonesia


3. Syofiatul Hidayah, S.Pd, MM
Nafrizal, S.Pd PJOK

Dewi Oktavia, S.Si Matematika


4. Sri Maryani, S.Pd
Syofiatul Hidayah, S.Pd, MM Kimia

Nani Meriyani, S.Pd.I Biologi


5. Nafrizal, S.Pd
Nurhayati, S.Pd Ekonomi

6. Rina Efrita, S.T Eli Siska, S.Pd B. Inggris

7. Nurhayati, S.Pd Dessy Andriani, S.Pd B. Indonesia

8. Dewi Oktavia, S.Si Wisma Royani, S.Pd Geografi

9. Dessy Andriani, S.Pd Hammiyati Fitri, S.Pd Fisika

Bungo, 14 Juli 2021


Kepala Sekolah

KHOIRUL HADI, S.Pd.I


NIP. 19840515 200904 1 001

Anda mungkin juga menyukai