Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Agung Nugraha

NIM : 856996275

Mata Kuliah : Manajemen Berbasis Sekolah

Semester : IV

1. Inventarisasi masalah/kendala apa saja yang muncul dalam penerapan MBS di lingkungan
sekolah Anda? Jelaskan pendapat saudara.

MBS atau Manajemen Berbasis Sekolah, dalam pengelolaan yang memberikan


kewenangan dan tanggung jawab yang lebih besar kepada masing-masing sekolah serta
mendorong partisipasi warga sekolah dan masyarakat secara langsung.

Masalah-masalah yang dirasakan dalam penerapan MBS di lingkungan sekolah adalah sebagai
berikut:

1. Penolakan terhadap perubahan


2. Kurangnya pemahaman akan konsep sekolah sebagai sistem
3. Kesulitan dalam penyusunan rencana pengembangan sekolah
4. Kurangnya pemahaman akan konsep MBS itu sendiri
5. Kesulitan dalam menerapkan prinsip MBS yang sesuai
6. Kurangnya kejelasan dalam pengaturan tenaga kependidikan
7. Kurangnya kesiapan sekolah dalam melaksanan kurikulum berbasis kompetensi

Cara mengatasinya:

 Karena belum biasanya terhadapan beberapa perubahan , sedikit demi sedikit kita
biasakan perubahan tersebut.
 Melakukan seminar dan memanggil narasumber untuk memfasilitasi guru-guru yang
nanti berperan untuk penerapan MBS.
 Melakukan perubahan data struktur Kurikulum.
2. Bila Anda sebagai seorang kepala sekolah, buatlah rancangan kegiatan sekolah yang dapat
meningkatkan mutu sekolah dengan penerapan MBS! Hendaknya diperkuat dengan teori yang
mendukung rancangan Saudara.

KEGIATAN YANG DIOTONOMIKAN KE LEVEL SEKOLAH (Menurut permen 19 tahun 2007).

Target Butir Target Praktek pengelolaan


Pengelolaan pengelolaan
Perencanaan Visi Merumuskan dan menetapkan visi sekolah dan
mengembangkannya.
Misi Merumuskan dan menetapkan misi sekolah dan
mengembangkannya.
Tujuan Merumuskan dan menetapkan tujuan sekolah dan
mengembangkannya.
Rencana Kerja Menyusun rencana kerja jangka menengah.
Menyusun rencana kerja tahunan.

Pedoman Sekolah Membuat dan memiliki pedoman yang mengatur


Pelaksanaan berbagai aspek pengelolaan.
Struktur Organisasi Menyusun struktur organisasi.
Pengelolaan bidang Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan
kesiswaa operasional mengenai proses penerimaan peserta
didik.
Pengelolaan bidang -Menyusun KTSP.
kurikulum dan -Menjamin mutu pembelajaran.
kegiatan -Menyusun program penilaian.
pembelajaran -Menyusun peraturan akademik.
Pengelolaan bidang -Menyusun program pendayagunaan pendidik dan
Pendidik dan Tenaga tenaga kependidikan.
Kependidikan -Mengangkat pendidik dan tenaga kependidikan
tambahan.
-Mendukung upaya promosi, pengembangan,
penempatan, dan mutasi.
Bidang Sarana dan Menetapkan kebijakan program secara tertulis
Prasarana mengenai pengelolaan sarana dan prasarana.
Pengelolaan bidang Menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan
Keuangan dan operasional.
Pembiayaan
Pengelolaan bidang Menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
budaya dan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang
Lingkungan Sekolah efisien dalam prosedur pelaksanaan.
Peranserta Melibatkan warga dan masyarakat pendukung
Masyarakat dan sekolah dalam mengelola pendidikan.
Kemitraan Sekolah
Pengawasan Program Menyusun program pengawasan secara obyektif,
dan evluasi pengawasan bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Evaluasi diri Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
Evaluasi dan Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP.
pengembangan KTSP
Evaluasi Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan
pendayagunaan PTK tenaga kependidikan direncanakan secara
komprehensif pada setiap akhir semester.
Akreditasi Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk
mengikuti akreditasi.

Kepemimpinan Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah.


Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah.
Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan.
Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta
didik dan masyarakat.
Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik
Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik & tenaga kependidikan.
Meningkatkan mutu pendidikan.
Bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan
kurikulum.
Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah dan
program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan
pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan.
Menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif
Menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan
komite sekolah.
Memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab
Mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala
sekolah sesuai dengan bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai