Anda di halaman 1dari 10

TUGAS POKOK STRUKTUR ORGANISASI

SMP PGRI 02 WELERI

A. Uraian tugas dalam pembagian kerja struktur sekolah


1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah guru yang diberikan tugas tambahan yang berfungsi dan bertugas
sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator.

a. Kepala sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pembelajaran secara efektif
dan efisien. Memfasilitasi guru dan siswa agar dapat belajar, mengembangkan potensi diri
secara optimal dan alamiah. Untuk efektivitas dan efisiensi diperlukan standar acuan dan
indikator. Standard acuan dapat menggunakan ukuran seperti kecukupan minimum
menurut format penilaian akriditasi dan indikator dapat dikembangkan dalam satuan
waktu, tenaga, biaya, perolehan nilai siswa, mengukur penampilan pisik bangunan, satuan
benda, penampilan administrasi sekolah, prestasi dan sebagainya. 
b. Kepala sekolah sebagai manajer mempunyai tugas;
1) mempunyai visi dan misi yang jelas
2) memiliki rencana strategis yang tepat
3) memiliki program Pengembangan penyelenggaraan pendidikan jangka panjang, jangka
menengah menyusun perencanaan;
4) mengorganisasikan kegiatan
5) mengarahkan kegiatan
6) mengkoordinasikan kegiatan
7) melaksanakan pengawasan
8) melakukan evaluasi
9) menentukan kebijakan
10) mengadakan rapat
11) mengambil keputusan
12) mengatur proses belajar mengajar
13) mengatur administrasi
a) ketatausahaan
b) kesiswaan
c) ketenagaan
d) sarana/prasarana
e) keuangan
f) pembaharuan

c. Kepala Sekolah sebagai administrator bertugas menyelenggarakan administrasi. 


1) Perencanaan
2) Pengorganisasian
3) Pengarahan
4) Pengkoordinasian
5) Pengawasan
6) Kurikulum
7) Kesiswaan
8) Ketatausahaan
9) Ketenagaan
10) Kantor
11) Keuangan
12) perpustakaan.
13) Labolatorium
14) Ruangan keterampilan dan kesenian
15) Bimbingan konseling
16) UKS
17) OSIS dan sebagainya.

d. Kepala Sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai;


1) proses belajar mengajar
2) kegiatan bimbingan dan konseling
3) kegiatan ekstra kurikuler
4) kegiatan ketatausahaan
5) kegiatan kerja sama dengan masyarakat
6) sarana-prasarana
7) osis
8) pembaharuan pengelolaan sekolah
9) ketercapaian program
10) Keuangan

e. Kepala sekolah sebagai leader/pemimpin yang visioner bertugas mempunyai pola fakir ke
depan dalam menggerakkan orang-orang untuk mencapai tujuan sekolah dengan
mengartikulasikan visi ,misi dan strategi , meningkatkan komitmen, upaya, dan daya juang
anggota komunitas sekolah, meningkatkan mutu dan produktivitas untuk meningkatkan
prestasi dan citra sekolah.

f. Kepala sekolah sebagai inovator bertugas untuk mengelola perubahan atau pembaharuan
bukan hanya menyangkut individu namun menyangkut konteks social yang luas,
memberdayakan secara optimal energi siswa dan guru untuk memperoleh peluang yang
terbatas secara terus menerus berbasis kultur masayarakat di mana siswa itu hidup.
Pembaharuan merupakan realitas objektif dengan melibatkan orang-orang dalam
merumuskan perubahan menyangkut tujuan, keterampilan, pilosofi atau kepercayaan,
perilaku yang akan dikembangkan sekolah, melibatkan guru-guru mengembangkan ide-ide
baru yang diarahkan pada pembelajaran siswan dalam rangka mengembangkan
kompetensi, komunikasi dan pembaharuan metode pengajaran.
g. Kepala sekolah sebagai motivator bertugas memberi dorongan agar seluruh personal di
sekolah melaksanakan tugas tanpa merasa terpaksa. Bekerja seperti atas kemauan sendiri
karena mengejar tercapainya visi. Berkembangnya motivasi bergantung pada iklim kerja,
kepuasan kerja, perasaan, suasana berpikir, imbalan, penghargaan, dan keterlibatan dalam
tugas. Besar kecilnya motivasi bergantung pada tinggi rendahnya tujuan yang ingin dicapai
dan penghargaan terhadap setiap individu sehingga merasa bernilai sehingga punya arti.

2. Wakil Kepala Sekolah ( Wakasek )


Wakil Kepala Sekolah adalah guru yang mempunyai tugas tambahan membantu Kepala
Sekolah dalam menjalankan tugasnya memimpin sekolah. Wakil Kepala Sekolah mempunyai
fungsi strategis menjembatani Kepala sekolah dengan guru sehingga jalannya operasional
sekolah dapat kondusif dan nyaman. Jumlah Wakil Kepala Sekolah dalam pelaksanaan dengan
menggunakan pendekatan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah dapat ditentukan
oleh sekolah itu sendiri tergantung pada kebutuhan. Oleh karena itu, mengaturan
pendistribusian tugas dapat dibuat melalui penetapan kebijakan pada tingkat sekolah.
Wakil kepala sekolah memiliki tugas umum sebagai berikut:
a. menyusun perencanaan program , menjalankan dan mengawasi program kegiatan sekolah,
dan laporan kegiatan serta bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
b. Menerima pendelegasian tugas dari Kepala Sekolah untuk melaksanakan :
 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Pengkoordinasian
 Pengawasan
 Penilaian
 Pendataan
 Pengorganisasian data
 Pelaporan
Wakil Kepala Sekolah terdiri dari bidang-bidang urusan pengembangan sekolah antara lain
Bidang Kurikulum , Bidang Kesiswaan, Bidang Hubungan Masyarakat, dan Bidang Sarana
Prasarana. Namun sekolah dapat berinovasi dengan terobosan managemen sekolah
menambahkan bidang urusan berdasarkan PP. No. 19 Tahun 2005.

a. Kaur Bidang kurikulum bertugas membantu kepala sekolah


1) Menyusun program pengajaran
2) Menyusun dan memiliki sistem informasi kurikulum yang dapat diakses oleh semua
guru
3) Menyusun sistem diteksi terhadap kemajuan/kemunduran hasil belajar.
4) Menyusun tugas guru dan jadwal pelajaran.
5) Menyusun jadwal piket harian guru.
6) Menyusun kriteria indikator pencapaian program, kenaikan dan kelulusan.
7) Jadwal kegiatan akademis
8) Menuyusun sistem diteksi terhadap pencapaian tingkat kurikulum yang harus
dicapai dan analisis hasil belajar siswa
9) Menyusun laporan kegiatan akademis
10) Mengembangkan MGMP
11) Mengatur pendayagunaan guru dengan sistem diteksi terhadap guru-guru yang telah
memiliki program pelaksanaan dan evaluasi belajar mengajar dan sistem diteksi
terhadap guru yang kurang menguasai dalam mengajar serta sistem diteksi terhadap
guru yang tidak memanfaatkan waktu belajar dengan baik
12) Mengelola data kehadiran guru dalam melaksanakan tugas mengajar.
13) Membina lomba bidang akademis
14) Mengembangkan system evaluasi
15) Mengkoordinir Pengembangan Guru dalam memperoleh informasi baru mengenai
pembelajaran .
16) Bidang Urusan Kurikulum dalam melaksanakan tugasnya bersama Tim
Pengembang Kurikulum.

b. Kaur Bidang Kesiswaan


Membantu kepala sekolah dalam :
1) Menyusun program pembinaan kesiswaan yang tepat 
2) Menyusun Sistem MOPD yang jelas
3) Menyusun tata tertib siswa yang baik dan edukatif 
4) Menyusun sistem diteksi terhadap siswa yang melakukan pelanggaran disiplin siswa
perbuatan yang tidak senonoh,tercela,merusak nama baik sekolah dan guru
5) Mengkoordinir pembinaan kesiswaan dalam meningkatkan prestasi akademik dan
non akademik
6) Mengkoordinasikan data kehadiran siswa
7) .Mengatur perijinan siswa untuk melaksanakan kegiatan di luar sekolah.
8) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan.
9) Memberdayakan organisasi kesiswaan untuk pengembangan kecerdasan sosial,
mengembangkan sikap demokratis, kerjasama, tolong-menolong, dan
kepemimpinan.
10) Menetapkan dan menyelaraskan jadwal kegiatan kesiswaan kalender pendidikan
untuk mengoptimalkan penggunaan waktu belajar siswa.
11) Membina dan mengkoordinasiskan pengembangan disiplin, keamanan, ketertiban,
dan kerja sama siswa.
12) Merencanakan seleksi dan pelaksanaan penerimaan siswa baru.
13) Mengembangkan pola dan melaksanakan pergantian kepemimpinan pada organisasi
kesiswaan.
14) Mengkoordinasikan pengiriman delegasi siswa untuk melakukan kerja sama atau
mengikuti kegiatan di luar sekolah.
15) Menyusun program dan mengkoordinasikan penerimaan siswa baru dan pelaksanaan
orientasi belajar siswa baru
16) Mengembangkan kerja sama siswa melalui kegiatan siswa antar-individu, antar-
kelas, antar-angkatan, dan antar-sekolah dalam membina kesatuan dan persatuan
sekolah.
17) Mengembangkan tempat dan kegiatan peribadatan sebagai pusat pembudayaan
sekolah 
18) Menyusun laporan kegiatan kesiswaan yang dapat diakses oleh pihak-pihak yang
membutuhkan Bidang urusan kesiswaan dapat dibantu oleh Jajaran Pembina OSIS
dalam melaksanakan tugasnya.

c. Kaur Bidang Hubungan Masyarakat membantu kepala sekolah dalam :


1) Perencanaan dan program kerja sama dengan masyarakat luas.
2) Mengembangkan konsep anggaran dasar dan anggaran rumah tangga bagi
kelancaran kerja sama dengan komite sekolah.
3) Memfasilitasi hubungan antar sekolah
4) Mengembangkan peluang kerja sama siswa, guru dengan sumber daya yang tersedia
di lingkungan masyarakat untuk meningkatkan kompetensinya.
5) Mengembangkan kerja sama dengan orang tua siswa.
6) Mengembangkan kerja sama sekolah dengan masyarakat sekitar.
7) Mengembangkan kerja sama sekolah dengan para alumni dan memiliki sistem yang
dapat membangkitkan semua alumni untuk cinta almameternya dan turut
mengembangkan sekolah kedepan
8) Memfasilitasi pengembangan media komunikasi siswa, majalah dinding, pameran
hasil karya siswa.
9) Menyusun sistem publikasi dan promosi sekolah yang tepat
10) Mengkoordinasikan pertemuan orang tua siswa.
11) Mengatur penyusunan dan penyimpanan agenda rapat-rapat.
12) Mengembangkan manajemen informasi sesuai dengan sumber daya yang tersedia
sehingga potensi sekolah dapat diketahui publik secara transparan.
13) Menyusun laporan pelaksanaan program hubangan dengan masyarakat dan dapat
diakses oleh pihak-pihak yang membutuhkan

d. Kaur Bidang Sarana dan Prasarana membantu kepala sekolah dalam :


1) Mengembangkan disain penataan lingkungan sekolah sesuai dengan nilai-nilai dasar
pendidikan.
2) Mengatur penataan tanaman di lingkungan sekolah.
3) Mengatur penataan dan pemeliharaan pendukung ketersediaan udara bersih dan
lingkungan bersih di sekolah.
4) Mengembangkan sekolah sebagai ekosistem yang sehat serta edukatif.
5) Mengatur jadwal piket serta sistem penyelenggaraan pemeliharaan kebersihan
sekolah.
6) Mengkoordinasikan pembangunan dan pemiliharaan bangunan.
7) Mengkoordinasikan penyediaan dan mengatur penggunaan sarana.
8) Memfasilitasi penyediaan sarana guru dan siswa.
9) Menyusun program pemeliharaan dan pemberdayaan, serta penyimpanan sarana
kantor dan sarana belajar.
10) Menyusun program penyediaan atau pemanfaatan sarana sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan sesuai dengan
sumber daya yang ada di sekolah maupun di luar sekolah.
11) Membantu guru-guru dalam mengembangkan media belajar.
12) Menyusun laporan pelaksanaan pengadaan sarana prasarana.

3. Guru Mata Pelajaran


Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam melaksanakan tugas umum sebagai pendidik
dan melakukan tugas khusus mengajar secara efektif dan efisien. 

Tugas umum guru meliputi;


a. Melaksanakan tugas umum sesuai dengan keputusan kepala sekolah sebagai pengarah,
pembina, pembimbing, konsultan, pelatih dalam berbagai kegiatan siswa sesuai visi
sekolah.
b. Memelihara, membina, dan mengembangkan disiplin serta tata tertib siswa dengan penuh
keteladanan.
c. Mengembangkan lingkungan fisik dan hubungan sosial di sekolah dengan pendekatan kasih
sayang dalam membentuk kehidupan sekolah sebagai tempat belajar yang menyenangkan
warganya.
d. Bekerja sama dengan seluruh warga sekolah dalam melakukan perencanaan, pengelolaan,
dan evaluasi kegiatan sekolah.
e. Menciptakan sekolah sebagai tempat belajar guru dalam menunjang pembaharuan
pendidikan berkelanjutan dan meningkatkan mutu pelayanan sekolah.
f. Bekerja sama menciptakan media belajar siswa sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diselaraskan dengan kebutuhan kompetensi siswa di masa
mendatang. 
g. Mengikuti kegiatan MGMP
h. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya. 

Tugas Khusus guru meliputi;


a. Menyusun program pengajaran :
1) Program tahunan
2) Program semester
3) Silabus
4) Rencana Penilaian/Rencana Penugasan
5) Rubrik penilaian dan naalisis hasil evaluasi 
6) Penyusunan program perbaikan dan pengayaan 
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan membuat catatan refleksi pembelajaran 
c. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar secara berkelanjutan melalui penilaian proses
belajar, ulangan harian , ulangan akhir semester; dan ulangan kenaikan kelas dan ujian
akhir.
d. Memeriksa, menilai dan mengumumkan hasil penilaian tugas siswa tepat waktu. 
e. Menganalisis hasil ulangan harian dan ulangan umum;
f. Melaksanakan perbaikan dan pengayaan;
g. Mengisi daftar nilai siswa
h. Mengupayakan materi seimbang antara akademik dan life skill.
i. Mau menerima masukan dari luar untuk proses pengembangan sistem pembelajaran.
j. Memotivasi peserta didik antusias, bersemangat, kreatif, kritis dan senang
bersekolah/belajar dan diajak berbicara tentang sekolahnya.
k. Memonitor dan memotivasi perkembangan hasil belajar setiap peserta didik
l. Membimbing dan melatih siswa dalam proses pembelajaran.
m. Membuat , memilih dan mengembangkan media dan alat peraga.
n. Menciptakan karya ilmiah atau karya seni.
o. Mengikuti pengembangan atau sosialisasi kurikulum atau silabus.
p. Melaksanakan pembaharuan pendekatan, metode dan teknik pembelajaran secara
berkelanjutan.
q. Mendalami dan mengembangkan materi bidang pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. 
r. Meneliti dan mencatat kehadiran siswa.
s. Mencatat kemajuan hasil belajar siswa.
t. Menata dokumentasi data penilaian secara tertib, objektif, dan informatif.

4. Wali Kelas
Membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan berikut:
a. Memberdayakan dan mengembangkan kelas sebagai komunitas belajar.
b. Menyusun rencana kegiatan kelas sebagai komunitas sosial yang dinamis, sinergis, dan
kompak.
c. Mengembangkan komunitas kelas sebagai wadah pengembangan informasi.
d. Mengembangkan kerja sama kelas dalam mengembangkan media komunikasi.
e. Mengelola dan melaporkan data perkembangan kehadiran harian siswa.
f. Memiliki sistem pencatatan perkembangan siswa baik akademis maupun non akademis
g. Mencatat dan melaporkan perkembangan prestasi siswa.
h. Memfasilitasi siswa dapat belajar bersama dan membangun kerja sama dalam komunitas
kelas.
i. Membimbing dan mengarahkan siswa yang menghadapi permasalahan dalam belajar serta
melaksanakan home visit.
j. Memberikan motivasi terhadap siswa untuk meningkatkan prestasi individu maupun
kelompok.
k. Memberi pelayanan informasi kepada orang tua siswa untuk melaksanakan kerja sama
dalam proses bimbingan.
l. Mendampingi siswa dalam pelaksanaan kegiatan kelas.

5. Musyawarah Guru Mata Pelajaran


Membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan berikut:
a. Analisis kompetensi siswa yang akan dikembangkan secara bertahap menurut urutan waktu
dan tingkat pada kurun waktu tiga tahun.
b. Mengkoordinasikan sebaran kompetensi siswa dengan mata pelajaran lain dalam setiap
tingkat.
c. Menentukan jumlah tugas dan sebaran tugas siswa dalam kurun waktu tiga tahun.
d. Penyusunan program tiga tahun, program tahunan dan program semester pada mata
pelajaran sejenis.
e. Membangun tim kerja dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses
pembelajaran pada mata pelajaran sejenis.
f. Mengembangkan media pembelajaran dengan memanfaatkan sumber daya berbasis
lingkungan yang diselaraskan perubahan dan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.

6.  Guru Bimbingan Konseling


Guru bimbangan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan berikut :
a. Menyusun program pelaksanaan bimbingan konseling yang mengacu pada pengembangan
potensi diri siswa dalam kurun waktu selama siswa mengikuti pendidikan di SMP/SMA.
b. Melakukan koordinasi dengan wakil kepala sekolah, wali kelas, dan guru-guru dalam
rangka mengembangkan potensi diri siswa agar prestasi belajar siswa dapat berkembang
optimal.
c. Membantu siswa mengatasi kesulitan belajar.
d. Menghimpun data prestasi lulusan.
e. Menghimpun informasi tentang lanjutan pendidikan dan perkembangan lapangan kerja.
f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa untuk memperoleh gambaran tentang
kompetensi diri, lanjutan pendidikan dan kompetensi yang diperlukan untuk memperoleh
pekerjaan yang sesuai.
g. Memberikan layanan bimbingan terhadap siswa yang sedang menghadapi masalah.
h. Mengolah data perkembangan prestasi siswa sebagai bahan pengambilan keputusan sekolah
dalam
i. menetapkan kebijakan pendidikan pada tingkat sekolah
j. Mememperhatikan dan mengolah data perkembangan tingkat kehadiran siswa. 
k. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
l. Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling.
m. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
n. Mengikuti musyawarah MGMP.
o. Memiliki sitem pelaporan BP yang dapat diakses oleh semua personel yang
membutuhkannya.
7. Guru Koordinator Mata Pelajaran
Guru Koordinator Mata Pelajaran bertugas :
a. Mengkoordinasi dengan guru sesama mata pelajaran dalam menentukaan KKM
b. Bersama guru sejenis membahas penyusunan soal dan kisi-kisi dalam ulangan semester di
sekolah
c. Mengkoordinasikan pembuatan paket soal pengayaan UN di 4 mata pelajaran yang di UN-
kan
d. Mengkoordinasikan pembahasan tentang perangkat pembelajaran, metode pembelajaran
dan sebagainya dalam kegiatan MGMP Sekolah.

8. Guru Petugas Piket Harian


Membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan berikut:
a. Mengendalikan siswa dalam mengelola kebersihan sekolah sebelum peruses pelajaran
berlangsung.
b. Mengendalikan siswa yang terlambat hadir.
c. Mengatur kegiatan kelas yang gurunya berhalangan masuk kelas.
d. Memberikan pelayan pengaturan dalam memudahkan tamu sekolah untuk menyelesaikan
urusannya.
e. Mengatur administrasi perijinan siswa meninggalkan sekolah bukan pada waktunya.
f. Mengendalikan ketertiban sekolah agar seluruh siswa dapat belajar efektif.
g. Mengkoordinasikan data dengan perkembangan harian siswa wali kelas.
h. Mencatat laporan piket harian.

9. Koordinator Tata Usaha


Tata Usaha membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan system administrasi sekolah . Tata
Usaha di pimpin oleh Kepala Urusan Tata Usaha .Kepala tata usaha dibantu staf bertanggung
jawab kepada kepala sekolah dan melaksanakan tugas ketatausahaan sekolah yang meliputi
kegiatan-kegiatan berikut:
a. Menyusun program tata usaha sekolah.
b. Mengelola administrasi keuangan sekolah (data perkembangan keuangan sekolah dan
siswa)
c. Mengelola administrasi ketenagaan.
d. Mengelola administrasi kesiswaan (data base siswa secara lengkap, data nilai akademik
siswa, dan data siswa yang mendapat bea siswa, yang naik kelas, tidak naik kelas, siswa
peserta USBN yang lulus dan tidak lulus )
e. Mengelola administrasi perlengkapan (sistem administrasi yang akurat, data/file surat
masuk , surat keluar sekolah dan file surat-surat berharga baik siswa maupun sekolah )
f. Mengelola data statistik sekolah.
g. Mengatur dan memberi layanan administrasi kepada siswa, guru, dan masyarakat serta
sistem pelaporan yang dapat diakses oleh semua yang terkait.
h. Menata dan melaksanakan pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan keindahan
sekolah.
i. Melalui Kepala Sekolah, memfasilitasi guru dalam pelaksanaan tugasnya.
j. Menyusun laporan ketatausahaan secara berkala.

10. Kepala Perpustakaan


Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan berikut :
a. Merencakan pengembangan program perpustakaan sekolah
b. Menyusun program pengembangan perpustakaan sebagai layanan belajar di sekolah.
c. Menyusun rencana pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika.
d. Mengurus pelayanan perpustakaan.
e. Memelihara dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika.
f. Menginventarisasi dan mengadministrasikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
serta dapat diakses oleh yang membutuhkan.
g. Menyimpan buku-buku perpustakaan/media elektronika.
h. Menyusun tata terttib perpustakaan.
i. Menyusun laporan pelaksanaan program.

11. Kepala labolatorium dan Laboran 


Koordinator labolatorium membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan pembelajaran di
laboratorium atau yang berkaiatan dengan alat-alat laboratorium . Dalam tugasnya Koordinator
Laboratorium dibantu oleh seorang laboran yang menyediakan alat dan bahan dalam praktek
dan pembelajaran di laboratorium. Tugas Koordinator laboratorium dan atau Laboran sebagai
berikut :
a. Menyusun program pengembangan dan pengelolaan labolatrorium sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Merencanakan pengadaan alat dan bahan labolatorium IPA, Bahasa, Komputer, dan Media
Belajar.
c. Mengkoordinasikan jadwal dan tata tertib pendayagunaan/pemanfaatan labolatorium/ruang
media belajar secara terpadu.
d. Menyusun dan mengkoordinasikan program tugas setiap Penanggungjawab Pengelola
Labolatorium dan Media Belajar.
e. Menyusun program tugas-tugas laboran.
f. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan labolatorium.
g. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat labolatorium.
h. Memelihara dan perbaikan alat-alat labolatorium
i. Menginventarisasi dan mengadministrasikan alat-alat labolatorium, dan
j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan labolatorium dan media belajar

Weleri, 2 Juli 2021


Kepala Sekolah,

SEPTINA PRABANDARI, S.Pd.


NIY. 060411

Anda mungkin juga menyukai